Teks tersebut membahas pentingnya doa dalam kehidupan seorang Kristen, dengan menggunakan contoh-contoh doa Yesus dan Daniel. Yesus menghabiskan banyak waktu berdoa kepada Bapa, sementara Daniel berdoa memohon ampun atas dosa-dosa bangsa Israel. Teks ini juga menyarankan agar umat Kristen mencontoh teladan Yesus dan Daniel dalam berdoa, khususnya doa syafaat untuk orang lain.
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran sekolah sabat ke 3 triwulan 1 2014 pemuridan dan doa
1.
2. E.G.W. (Step to Christ, pg. 93)
- Doa.
- YESUS, teladan Doa.
- Doa Syafaat (Pengantaraan).
* Doa Daniel.
* Doa YESUS.
- Pemuridan dan Doa.
3. Secara ajaib, doa menghubungkan jiwa yang
terbatas dan fana dengan Pencipta-Nya yang
tidak terbatas dan Kekal. Orang percaya yang
tulus yakin kepada kuasa TUHAN untuk
memenuhi janji-Nya. Tidak ada yang memaksa
TUHAN, namun kita harus menyadari bahwa:
Allah bersedia memberikan apa yang kita minta
seperti orang tua kita sendiri (Mat 7:7-11)
Kita tidak bertele-tele dalam berdoa (Matius 6:7)
Kita tidak tahu “bagaimana harus berdoa” (Rom. 8:26)
Kita harus selalu berserah atas permohonan kita:
“Kehendak-Mu yang jadi” (Mt. 6:10)
Permintaan kita untuk pengampunan akan dikabulkan
apabila kita mengampuni orang lain (Matius 6:12-15)
Adalah sangat baik untuk berdoa dan bersekutu
bersama umat TUHAN (Mat 18:19)
4. Yesus memiliki kebiasaan untuk berdoa
setiap hari, mencari tempat yang tenang
untuk menghabiskan waktu berbicara
sendirian bersama Allah (Lukas 5:16).
Sebagai tambahan dari doa pada waktu
yang teratur, Yesus menghabiskan
sepanjang malam untuk berdoa (Lukas
6:12)
Yesus, teladan kita, menggunakan
banyak waktu untuk berdoa,
berkomunikasi dengan Bapa-Nya.
Berapa banyak waktu yang saya
habiskan berbicara kepada Bapa dalam
doa?
5. " Untuk pekerja yang dikuduskan, adalah sumber yang
menenangkan untuk mengetahui bahwa bahkan selama
hidup -Nya di dunia , Kristus mencari Bapa-Nya setiap hari
untuk persediaan rahmat yang segar yang dibutuhkan-Nya,
dan persekutuan yang dihasilkan itu memperkuat dan
memberkati orang lain . Lihatlah Anak Allah membungkuk
dalam doa kepada Bapa-Nya ! Meskipun Ia adalah Anak
Allah , memperkuat iman-Nya melalui doa dan
persekutuan dengan surga, Ia mengumpulkan untuk diriNya kekuatan untuk melawan kejahatan dan untuk
melayani kebutuhan manusia . Sebagai saudara sulung dari
ras kita, Dia mengetahui kebutuhan orang-orang yang
penuh dengan kelemahan dan hidup di dunia dalam dosa
dan godaan , yang masih ingin melayani Tuhan . Dia tahu
bahwa utusan yang akan dikirim-Nya itu adalah orangorang yang lemah dan berdosa. Tetapi untuk semua orang
yang menyerahkan diri sepenuhnya untuk pelayanan-Nya,
Ia menjanjikan bantuan ilahi, ..."
E.G.W. (Acts of Apostles, p. 45)
6. Daniel
9:5 Kami telah berbuat dosa dan salah, kami telah berlaku fasik dan telah
memberontak, kami telah menyimpang dari perintah dan peraturan-Mu,
9:16 Ya Tuhan, sesuai dengan belas kasihan-Mu, biarlah kiranya murka dan
amarah-Mu berlalu dari Yerusalem, kota-Mu, gunung-Mu yang kudus; sebab oleh
karena dosa kami dan oleh karena kesalahan nenek moyang kami maka Yerusalem
dan umat-Mu telah menjadi cela bagi semua orang yang di sekeliling kami.
9:17 Oleh sebab itu, dengarkanlah, ya Allah kami, doa hamba-Mu ini dan
permohonannya, dan sinarilah tempat kudus-Mu yang telah musnah ini dengan
wajah-Mu, demi Tuhan sendiri.
Pada usia hampir mencapai 90 tahun, Daniel tidak
mendapatkan keuntungan bagi dirinya dengan kembalinya
bangsanya ke Yerusalem. Namun ia mengakui dosa-dosa
bangsanya kepada TUHAN dan menjadi pengantara antara
bangsanya kepada TUHAN.
Doa syafaat membantu kita melupakan diri kita sendiri, untuk
mengakui kesalahan orang-orang yang kita doakan, dan
merasakan keinginan yang betumbuh untuk keselamatan jiwa
mereka.
7. Yesus berdoa secara pribadi untuk masing-masing
murid-Nya, menjadi Pengantara bagi mereka di
hadapan Bapa.
Dalam Yohanes pasal 17, tercatat doa Yesus yang
terpanjang. Ia tidak hanya berdoa bagi murid-murid-Nya,
"tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku
oleh pemberitaan mereka" (ayat 20)
Menjadikan murid pada zaman ini
membutuhkan lebih daripada hanya
menyebarkan bahan-bahan cetakan dan
berdebat soal ajaran Alkitab yang tepat.
Berdoa dengan kesadaran simpati untuk
penderitaan orang lain, dan dengan hasrat
untuk mengurangi kecemasan ini, masih
merupakan standar doa syafaat dalam
pemuridan yang efektif.