Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Sekolah SABAT ke-13 Triwulan 1 2015
1.
2. Di pasal terakhir kitab Amsal, Lemuel membagikan
nasehat yang diterimanya dari ibunya tentang minuman
keras dan wanita. (Amsal 31:1-3).
Minuman Keras: “Jangan berikan[…] kepada
apa yang membinasakan raja-raja.” (v. 3)
1. Bersulang untuk kehidupan (v. 4-5, 8-9)
2. Bersulang untuk kematian (v. 6-7)
Perempuan: “Jangan berikan kekuatanmu
kepada perempuan.” (v. 3)
1. Sebuah Alfabet Wanita Saleh
(v. 10-31)
2. Keindahan secara fisik (v. 10-25)
3. Keindahan Hati (v. 26-31)
3. “Amsal 31:4-5, 8-9 :Tidaklah pantas bagi
raja, hai Lemuel, tidaklah pantas bagi raja
meminum anggur...jangan sampai karena
minum ia melupakan apa yang telah
ditetapkan, dan membengkokkan hak
orang-orang yang tertindas. Bukalah
mulutmu untuk hak semua orang yang
merana.... ambillah keputusan secara adil
dan berikanlah kepada yang tertindas dan
yang miskin hak mereka.”
Namun demikian, saran Alkitab adalah justru
sebaliknya (Amsal 23: 30-35): jika kita ingin
menjalani kehidupan yang seutuhnya, kita harus
menjauhkan diri kita minuman beralkohol.
Masyarakat kita bersikeras menjual sisi"sehat" minuman anggur,
minuman keras, bir dan sejenisnya. Botol yang indah, iklan luar
biasa dan penelitian ilmiah bahkan digunakan untuk tujuan itu.
4. “Amsal 31:4-5, 8-9 :Tidaklah pantas bagi raja, hai Lemuel, tidaklah pantas bagi
raja meminum anggur...jangan sampai karena minum ia melupakan apa yang telah
ditetapkan, dan membengkokkan hak orang-orang yang tertindas. Bukalah
mulutmu untuk hak semua orang yang merana.... ambillah keputusan secara adil
dan berikanlah kepada yang tertindas dan yang miskin hak mereka.”
Menurut ayat di atas, apa bahaya minuman
keras bagi kita (bukan hanya kepada raja-raja)?
Menghalangi
kita
mengingat
hukum.
Melupakan
hukum(v. 5).
Membuat kita
mengabaikan
keadilan dan
membuat
keputusan yang
mementingkan
diri sendiri
Merusak
keadilan(v. 5).
Menghalangi kita
untuk menolong
mereka yang
butuh
pertolongan kita
Tidak mampu
menolong (v. 8).
Menghalangi
kita dari
berpikir
jernih
bertindak
dengan adil
Tidak mampu
mengadili (v. 9).
5. Amsal 31:6,7: “Berikanlah minuman keras itu kepada orang yang akan binasa,
dan anggur itu kepada yang susah hati. Biarlah ia minum dan melupakan
kemiskinannya, dan tidak lagi mengingat kesusahannya.”
Kata “binasa” digunakan dalam Amsal untuk menggambarkan “Orang jahat”
(Amsal 10:28; 11:7, 10; 19:9; 21:28; 28:28). Yaitu, mereka yang menolak ALLAH
baik melalui pikiran maupun melalui tingkah laku mereka.
“Orang-orang yang susah hati” adalah
orang-orang yang ditegur oleh hati nurani
mereka namun tidak mau mendengarnya.
Menurut ibu Lemuel, mereka semua
boleh minum- minuman keras jika mereka
mau.Singkatnya:
Amsal sangat jelas melarang minuman
keras dalam situasi apapun, lalu bagaimana
kita memahami ayat di atas?
6. "Satu-satunya cara agar setiap orang dapat aman dari
kehilangan penguasaan diri adalah dengan menjauhkan diri
sepenuhnya dari anggur, bir, dan minuman keras. Kita harus
mengajarkan anak-anak kita bahwa untuk menjadi orang
yang gagah dan pemberani mereka harus menjauhkan
semuanya itu. Allah telah menunjukkan kepada kita apa yang
merupakan kegagahan yang sejati. Merekalah yang akan
menjadi pemenang dan akan dihormati, dan namanya tidak
akan dihapuskan dari kitab kehidupan. "
E.G.W. (Child Guidance, section 14, cp. 64, pg. 401)
"Jika ada sesuatu yang diperlukan untuk memuaskan dahaga,
air murni ... adalah yang terbaik bagi tubuh kita. Jangan
pernah mengkonsumsi teh, kopi, bir, anggur, atau minuman
keras. Air murni adalah cairan terbaik untuk membersihkan
jaringan tubuh kita." E.G.W. (Temperance, section 5, cp. 6, pg. 101)
7. Amsal31:10-31 adalah sebuah pujian bagi wanita yang saleh dalam bentuk singkatan
alfabetical. Setiap ayat dimulai dari setiap huruf secara berurutan dari Alfabet Ibrani.
א Alef 31:10 Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari
pada permata.
ב Bet 31:11 Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan
keuntungan.
ג Gimel 31:12 Ia berbuat baik kepada suaminya dan tidak berbuat jahat sepanjang
umurnya.
ד Dalet 31:13 Ia mencari bulu domba dan rami, dan senang bekerja dengan tangannya.
ה He 31:14 Ia serupa kapal-kapal saudagar, dari jauh ia mendatangkan makanannya.
ו Vav 31:15 Ia bangun kalau masih malam, lalu menyediakan makanan untuk seisi
rumahnya, dan membagi-bagikan tugas kepada pelayan-pelayannya perempuan.
ז Zayin 31:16 Ia membeli sebuah ladang yang diingininya, dan dari hasil tangannya
kebun anggur ditanaminya.
ח Het 31:17 Ia mengikat pinggangnya dengan kekuatan, ia menguatkan lengannya.
ט Tet 31:18 Ia tahu bahwa pendapatannya menguntungkan, pada malam hari pelitanya
tidak padam.
י Yod 31:19 Tangannya ditaruhnya pada jentera, jari-jarinya memegang pemintal.
כ Kaf 31:20 Ia memberikan tangannya kepada yang tertindas, mengulurkan tangannya
kepada yang miskin.
8. ל Lamed 31:21 Ia tidak takut kepada salju untuk seisi rumahnya, karena seluruh
isi rumahnya berpakaian rangkap.
מ Mem 31:22 Ia membuat bagi dirinya permadani, lenan halus dan kain ungu
pakaiannya.
נ Nun 31:23 Suaminya dikenal di pintu gerbang, kalau ia duduk bersama-sama
para tua-tua negeri.
ס Samekh 31:24 Ia membuat pakaian dari lenan, dan menjualnya, ia
menyerahkan ikat pinggang kepada pedagang.
ע Ayin 31:25 Pakaiannya adalah kekuatan dan kemuliaan, ia tertawa tentang
hari depan.
פ Pe 31:26 Ia membuka mulutnya dengan hikmat, pengajaran yang lemah
lembut ada di lidahnya.
צ Tsadi 31:27 Ia mengawasi segala perbuatan rumah tangganya, makanan
kemalasan tidak dimakannya.
ק Qof 31:28 Anak-anaknya bangun, dan menyebutnya berbahagia, pula
suaminya memuji dia:
ר Resh 31:29 Banyak wanita telah berbuat baik, tetapi kau melebihi mereka
semua.
ׁש Shin 31:30 Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi
isteri yang takut akan TUHAN dipuji-puji.
ת Tav 31:31 Berilah kepadanya bagian dari hasil tangannya, biarlah
perbuatannya memuji dia di pintu-pintu gerbang!
Amsal31:10-31 adalah sebuah pujian bagi wanita yang saleh dalam bentuk singkatan
alfabetical. Setiap ayat dimulai dari setiap huruf secara berurutan dari Alfabet Ibrani.
9. Kita dapat menemukan keserupaan antara wanita yang saleh
dengan hikmat sebagaimana yang digambarkan dalam Amsal 8:
• Ia begitu berharga dan
layak untuk dimiliki
31:10 8:35.
• Ia lebih berharga
daripada semua batu
mulia
31:10 8:10-
11, 18-19.
• Ia menyediakan31:14 8:19.
• Ia kuat31:17 8:14.
• Ia dipuji-puji31:28 8:34.
Demikianpun seorang wanita yang saleh ”Ia membuka mulutnya dengan
hikmat.” (Amsal 31:26)
10. Keutamaan-keutamaan fisik wanita ini
bertentangan dengan 2 hal yang dianggap
cantik oleh masyarakat dunia dewasa ini:
1. Kecantikan. “Sisi positif” ini sama sekali tidak
disebutkan. Penampilan luar tidak membuat
seorang wanita menjadi saleh.
2. Hasil Kerja. Ia membaktikan dirinya untuk
menjaga ketentraman dalam rumah tangganya.
"Tuhan sama-sama dilayani, bahkan lebih lagi melalui pekerjaan rumah yang
setia daripada orang yang mengajarkan firman. Sebagaimana guru yang
mengajar di sekolah, para ayah dan ibu haruslah menyadari bahwa mereka
adalah pendidik bagi anak-anak mereka.
Ruang lingkup pengaruh seorang ibu Kristen tidak boleh dipersempit oleh
kehidupan rumah tangganya. Pengaruh yang bermanfaat yang diberikannya
dalam lingkaran rumah tangganya juga dapat bermanfaat di lingkungan gereja
TUHAN. Rumah bukanlah penjara yang mengekang bagi seorang istri atau ibu.
"E.G.W. (The Adventist Home, section 10, cp. 38, pg. 236)
Amsal 31:10-25
11. Keindahan Hati
Amsal 31:10-25
Mengapa seorang wanita yang
saleh amat sibuk(v. 12-18)?
Alasan mengapa ia memberikan
perhatian yang penuh dan terus
menerus terhadap rumah tangganya
adalah “Rasa Tanggungjawabnya”
Ia harus memastikan sendiri semua
berjalan dengan baik.
Ia juga menolong mereka yang
membuthkan (v. 20) dan dia selalu
memiliki rencana yang baik untuk
masa depan rumah tangganya: “ia
tertawa tentang hari depan.”
(v. 25).
12. Amsal 31:26-31
Ia bijaksana: “Ia
membuka
mulutnya
dengan hikmat.”
Ia berbelas
kasihan:
“pengajaran yang
lemah lembut ada
di lidahnya”
Ia sangat
memperhatikan
keluarganya: “Ia
mengawasi segala
perbuatan rumah
tangganya”
Ia tidak malas:
“[makanan
kemalasan tidak
dimakannya.”
Keluarganya
menghargainya:
“Anak-anaknya...
menyebutnya
berbahagia, pula
suaminya memuji
dia.”
Ia melakukan
kebaikan: “Banyak
wanita telah berbuat
baik, tetapi kau
melebihi mereka
semua.”
Ia takut akan TUHAN. Ia tidak
mengandalkan kecantikan
fisiknya : “Kemolekan adalah
bohong dan kecantikan adalah
sia-sia, tetapi isteri yang takut
akan TUHAN dipuji-puji.”
Amsal 31:31 Berilah kepadanya
bagian dari hasil tangannya, biarlah
perbuatannya memuji dia di pintu-
pintu gerbang!
Keindahan Hati