1. Amsal 10:6 Berkat ada di atas kepala
orang benar, tetapi mulut orang fasik
menyembunyikan kelaliman.
2. Amsal 10:2 Harta benda yang
diperoleh dengan kefasikan
tidak berguna, tetapi
kebenaran menyelamatkan
orang dari maut.
Pikiran, kata-kata dan tindakan
haruslah sejalan. Oleh karena itu
integritas ditampilkan dalam setiap
aspek dari kehidupan yang benar.
Bagian dari Amsal ini menjelaskan perbedaan antara kehidupan orang benar
dengan orang jahat, kehidupan orang yang bijaksana dengan orang bodoh.
Mengapakah Harta benda
yang diperoleh dengan
kefasikan tidak berguna?
Karena satu-satunya harta yang
berharga adalah KEHIDUPAN KEKAL.
Harta yang tak dapat dibeli dengan
uang. (Mat. 16: 26).
Kebenaran seperti apakah
yang dapat menyelamatkan
kita dari maut?
Kebaikan moral. Berusaha
menghindari perbuatan dosa,
memperlakukan orang lain dengan
lembut dan baik dan menolong
mereka pada saat mereka
membutuhkan (Mat. 25: 40-46).
3. “Mereka yang berjalan pada jalan yang sempit sedang bercakap-cakap
tentang kebahagiaan yang akan mereka dapatkan di akhr perjalanan
mereka .... Cara mereka berpakaian, berbicara, bertingkah laku, tidak
seperti orang-orang yang berjalan pada jalan yang lebar. ...YESUS
membuka jalan bagi mereka dan Ia sendiri telah berjalan melaluinya. Para
pengikut-Nya melihat jejak kaki-Nya dengan sukacita. YESUS telah melalui
jalan itu dengan selamat, begitu jugalah para pengikut-Nya jika mereka
mengikuti jejak-jejak kaki-Nya.
Di jalan yang lebar, semua sibuk dengan diri mereka masing-masing,
mereka sibuk dengan pakaian mereka, dan kesenangan-kesenangan di
jalan. Mereka hidup dalam pesta pora, dan berpikir bahwa akhir hidup
mereka masih sangat jauh. Setiap hari mereka mendekati hari kehancuran
mereka, namun tanpa mereka sadari, mereka semakin bergegas berjalan
melalui jalan yang lebar tersebut.
Mereka yang bersedia untuk mengorbankan kesenangan dirinya demi hidup
kekal, akan mendapatkannya, dan upah yang pantas itu menuntut
penderitaan, penyaliban diri, dan membuang semua berhala-berhala dari
dalam hati. "
E.G.W. (That I may know Him, October 24)
4. Bagaimana Orang benar dan Orang Bebal berbicara?
Orang Benar
Mulut orang benar
adalah sumber
kehidupan(v. 11)
Menutupi pelanggaran
dengan kasih v. 12)
Hikmat ada pada
bibirnya(v. 13)
Orang Bebal
Menyembunyikan
kejahatan (v. 11)
Menimbulkan
pertengkaran (v. 12)
Mulutnya dekat dengan
kebinasaan(v. 14) NABAL
ABIGAIL
Kata-kata bijak, saran dan pencerahan datang
dari mulut orang benar. Mereka seperti aliran
air segar bagi mereka yang mendengarkan dan
menerima mereka. Mereka membawa
kehidupan baru dan berkah. Kata-kata mereka
mengalir dari ALLAH, karena Allah adalah
sumber sejati air hidup (Mazmur 36: 9; Yer. 2:
13; Yoh 4: 14; 7: 38).
5. (v. 3) “Orang yang jujur dipimpin oleh ketulusannya.”
(v. 4) “Dilepaskan dari maut.”
(v. 5) “Jalan orang saleh diratakan oleh kebenarannya.”
(v. 6) “Orang yang jujur dilepaskan oleh kebenarannya”
(v. 8) “Diselamatkan dari kesukaran.”
(v. 9) “Diselamatkan oleh pengetahuan.”
(v. 10) “Bila orang benar mujur, beria-rialah kota.”
(v. 17) “Perbuatan baiknya akan kembali kepada dirinya sendiri.”
(v. 18) “Mendapat pahala yang tetap.”
(v. 19) “Menuju kehidupan.”
(v. 20) “Jalannya berkenan bagi TUHAN.”
(v. 21) “Keturunannya akan diselamatkan.”
(v. 25) “Hati yang suka memberi akan diberi kelimpahan.”
(v. 28) “Akan tumbuh seperti daun muda.”
(v. 30) “Buah orang benar adalah sebuah pohon kehidupan.”
(v. 31) “Menerima upah yang indah selama di bumi.”
Harapan orang benar mendorongnya untuk hidup dengan
benar, dengan rendah hati, hormat dan penuh kasih.
6. Amsal 12:22 Orang yang dusta bibirnya adalah kekejian bagi TUHAN,
tetapi orang yang berlaku setia dikenan-Nya.
Kata-kata dusta dan tindakan curang
menghancurkan si penipu dan
membahayakan mereka yang ditipunya.
Hal itu adalah suatu kekejian bagi ALLAH.
Ketika kebenaran terungkap, kebohongan
menjadi kejijikan bagi orang lain juga.
Kepercayaan selama ini kepada si penipu
musnah semuanya. Kata-kata dan
tindakan-Nya selamanya akan diragukan
sejak saat itu.
Selain itu, mereka yang tidak mengatakan atau bertindak terhormat
biasanya berpikir bahwa orang lain juga bertindak licik seperti
mereka. Mereka selalu waspada dan takut untuk ditipu. Mereka tidak
dapat menemukan kedamaian.
7. "Segala sesuatu yang dilakukan orang-orang Kristen harus
setransparan sinar matahari. Kebenaran berasal dari
TUHAN. Sedangkan penipuan, dalam setiap bentuk adalah
berasal dari si Iblis .... Bukanlah hal yang mudah untuk
berbicara tentang kebenaran yang sejati. Kita tidak bisa
berbicara kebenaran kecuali kita mengetahui kebenaran.
Seringkali prasangka, pengetahuan yang tidak sempurna,
kesalahpengertian, mencegah pemahaman yang benar
tentang apa yang seharusnya kita lakukan! Kita tidak bisa
berbicara kebenaran kecuali pikiran kita terus-menerus
dipandu oleh Dia yang adalah Kebenaran Sejati itu
sendiri. " E.G.W. (Reflecting Christ, February 26)
8. Apa
perbedaan
upah antara
orang benar
dan orang
jahat?
Orang Benar
Dia akan makan yang baik
(v. 2)
Terangnya bercahaya gemilang
(v. 9)
Akan menerima upah
(v. 13)
Akan dihormati (v. 18)
Akan dibalaskan dengan
kebahagiaan (v. 21)
Ia makan untuk
menyenyangkan jiwanya(v. 25)
Orang Jahat
Akan ditimpa kebinasaan
(v. 3)
Pelitanya akan padam
(v. 9)
Akan menanggung akibat
yang buruk (v. 13)
Kemiskinan dan cemooh
akan menimpanya (v. 18)
Dikejar oleh malapetaka
(v.21)
Perutnya tidak pernah
merasa cukup (v. 25)
9. “Bahasa Manusia terlalu lemah untuk menggambarkan
upah yang akan diberikan kepada orang-orang benar. Hal
itu hanya akan dapat diketahui oleh mereka yang terus
memandang kepadanya. Tidak ada pikiran manusia yang
dapat menggambarkan kemuliaan Surga ALLAH.”
E.G.W. (The Great Controversy, cp. 43, pg. 674)