SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 11
Penelitian Kualitatif
 Berdasarkan pikiran-pikiran dasar (hakekat realita) :
 Kehidupan itu berkembang
 Kebenaran itu kontekstual / subjektif
 Kebenaran itu kompleks / multidimensional

 Dari pikiran dasar tersebut berkembang ciri pokok :
 Penelitian dilakukan secara induktif, discovery
 Melihat situs secara alami / natural setting
 Menemukan makna (tidak hanya melihat luarnya saja)

 Implikasinya dalam kerja penelitian :
 Pada disain penelitian : berubah & terus berkemban, serta tidak rinci
 Instrumen : peneliti sebagai instrumen, pengembangannya tidak rinci dan

dapat berubah
 Waktu di lapangan selama mungkin
 Analisis data dilakukan sejak awal pengumpulan data
Penelitian kualitatif (rancangan)
 Rancangan penelitian kualitatif (disain) sifatnya lebih

fleksibel, terbuka untuk perubahan & revisi selama proses
penelitian
 Rancangan akan lebih baik jika didahului dengan
preliminari (studi lapangan, studi
dokumentasi, mempelajari data sekunder)
Hal-hal yang perlu dijelaskan dalam disain :
 APA mengacu pada permasalahan
 MENGAPA alasan, latar belakang, signifikansi penelitian
 BAGAIMANA menyangkut

metode, instrumen, subjek, lokasi, pengumpulan dan pengolahan
data
 APA kembali pada pertanyaan awal, apa yang dihasilkan
Penelitian kualitatif (memasuki lapangan)
 Menjalin hubungan kerja :













Meski masuk ke dunia subjek tetapi tetap terlepas dari subjek
Berusaha belajar dari subjek tetapi tidak menjadi seperti subjek
Tidak bersaing dengan subjek
Berupaya memahami pola pikir subjek tetapi tidak berpikir sebagai
subjek
Empati dan reflektif

Menentukan lokasi situasi sosial
Memperoleh ijin atau akses
Hari-hari awal di lapangan
Kelanjutan partisipan / pengamatan
Meninggalkan lapangan
III. Perencanaan Wawancara
Agar mendapatkan data yang baik, perlu juga
diperhatikan langkah-langkah yang dapat
mempertinggi hasil pengumpulan data yaitu :
a. Menetapkan sampel yang akan di wawancarai
b. Menyusun pedoman wawancara
c. Mencobakan wawancara (try out)
Menurut Lexy J. Moleong,
persiapan wawancara tak terstruktur dapat
diselenggarakan menurut
tahap-tahap sebagai berikut :
a. Menemui siapa yang akan diwawancarai.
b. Mencari tahu bagaimana cara yang
sebaiknya untuk mengadakan kontak
dengan responden.
c. Mengadakan persiapan yang
matang untuk pelaksanaan wawancara.
IV. Pelaksanaan dan Kegiatan Sesudah
Wawancara
1. Pelaksanaan Wawancara
a.Pewawancara berpakaian sepantasnya.
b. Pewawancara senantiasa menepati janji, terutama
janji waktu.
c. Pewawancara memperkenalkan diri terlebih dahulu.
d. Lingkungan tempat wawancara nyaman
dan menyenangkan
e. Pewawancara bertindak sebagai
seorang yang netral.
f. Pewawancara mengembangkan kemampuan
mendengan yang baik, akurat dan tepat agar apa
yang didengarnya secara tepat dapat dimanfaatkan
sebagai informasi yangmenunjang pemecahan
masalah penelitian.
2. Strategi dan Taktik Berwawancara
Tugas pokok yang paling rawan ialah menanamkan
kepercayaan dan menjalin kerjasama dengan
responden.
3.Pencatatan Data Wawancara
Ada pencatatan data yang dilakukan
melalui tape-recorder dan ada pula yang
dilakukan melalui pencatatan
pewawancara sendiri
4. Kegiatan sesudah Wawancara Kegiatan sesudah
wawancara berakhir cukup penting, dalam rangka
pengecekan keabsahan dan kualitas data.
Kegiatan tersebut adalah sebagai beriktu :
a. Memeriksa apakah tape-recorder berfungsi
dengan baik atau tidak
b. Membuat catatan lapangan secara lengkap tentang
tempat wawancara, siapa yang menjadi
terwawancara, bagaimana reaksinya, bagaimana
peranan pewawancara itu sendiri dan hal-hal
apa yang dapat dicatat untuk memperkaya wawancara
c. Memeriksa seluruh informasi yang diperlukan
dalam wawancara
d. Mengorganisasi dan mensistematisasi data agar
siap dijadikan bahas analisa.
V. Kebaikan dan Kelemahan Interview /
Wawancara
1. Interview merupakan teknik yang paling tepat untuk mengungkapkan
keadaan pribadi
subyek wawancara.
2. Dapat dilaksanakan terhadap setiap tingkatan umur.
3. Interview selalu digunakan untuk mengumpulkan data pelengkap
terhadap data yang dikumpulkan dengan teknik lain.
4. Dapat diselenggarakan serempak dengan observasi.
5. Wawancara memungkinkan peneliti, untuk memperoleh
dan mengumpulkan data dalam jangka waktu yang lebih
cepat, apabila dibandaingkan dengan penggunaan alat-alat
pengumpulan data lainnya
6. Wawancara memberikan jaminan kepada peneliti, bahwa
pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan kepada responden, mendapatkan jawaban yang
dikehendaki oleh peneliti. Setidak-tidaknya jawaban yang diperoleh
merupakan data yang proporsional dengan tujuan penelitian.
7. Penggunaan wawancara, memungkinkan peneliti
untuk bersikap
tidak terlampau kaku atau ketat (jadi, dapat berlaku
lebih luwes)
8. Peneliti lebih banyak dapat menerapkan pengawasan
dan pengendalian
terhadap situasi yang dihadapi, didalam penerapan
wawancara.
9. Data yang diberikan oleh responden,
secara langsung dapat diperiksa kebenarannnya,
melalui tingkah laku non verbal dari responden.
Disampingkeuntungan-keuntungan tersebut diatas,
maka penggunaan wawancara juga mempunya
kelemahan-kelemahan.
Adapun kelemahan-kelemahannya
adalah :
1. Tidak efisien
2. Sangat tergantung kepada
kesediaan
3. Didalam wawancara
adakalanya timbul masalah

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Panduan analisis butir soal
Panduan analisis butir soalPanduan analisis butir soal
Panduan analisis butir soalMansyur Eppe
 
Instrumen penelitian non tes
Instrumen penelitian non tesInstrumen penelitian non tes
Instrumen penelitian non tesPuji Lestari
 
Bab 7 alat penilaian
Bab 7 alat penilaianBab 7 alat penilaian
Bab 7 alat penilaianDURGA DEVI
 
Pp evaluasi kel ii ( menyusun instrumen non tes)
Pp evaluasi kel ii ( menyusun instrumen non tes)Pp evaluasi kel ii ( menyusun instrumen non tes)
Pp evaluasi kel ii ( menyusun instrumen non tes)Lusy Mariana Pasaribu
 
3. instrumen dan teknik pengumpulan data
3. instrumen dan teknik pengumpulan data3. instrumen dan teknik pengumpulan data
3. instrumen dan teknik pengumpulan dataJan Hutahaean
 
Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi PembelajaranEvaluasi Pembelajaran
Evaluasi PembelajaranIbnu Fajar
 
TEKNIK ANALISIS DATA "PENELITIAN TINDAKAN KELAS"
TEKNIK ANALISIS DATA "PENELITIAN TINDAKAN KELAS"TEKNIK ANALISIS DATA "PENELITIAN TINDAKAN KELAS"
TEKNIK ANALISIS DATA "PENELITIAN TINDAKAN KELAS"Nursa Fatri Nofriati
 
Alat pemahaman individu non tes
Alat pemahaman individu non tesAlat pemahaman individu non tes
Alat pemahaman individu non tesbutterflow
 
Evaluasi Jenis Non-tes
Evaluasi Jenis Non-tesEvaluasi Jenis Non-tes
Evaluasi Jenis Non-tesIman M H
 
Masalah kajian Dr. Kamarul Shukri
Masalah kajian Dr. Kamarul ShukriMasalah kajian Dr. Kamarul Shukri
Masalah kajian Dr. Kamarul Shukriwmkfirdaus
 
Kaedah pengumpulan data pemerhatian
Kaedah pengumpulan data pemerhatianKaedah pengumpulan data pemerhatian
Kaedah pengumpulan data pemerhatianANIS IBRAHIM
 

La actualidad más candente (19)

Panduan analisis butir soal
Panduan analisis butir soalPanduan analisis butir soal
Panduan analisis butir soal
 
Instrumen penelitian non tes
Instrumen penelitian non tesInstrumen penelitian non tes
Instrumen penelitian non tes
 
P4 prosedur penelitian
P4 prosedur penelitianP4 prosedur penelitian
P4 prosedur penelitian
 
Bab 7 alat penilaian
Bab 7 alat penilaianBab 7 alat penilaian
Bab 7 alat penilaian
 
proposal kualitatif
proposal kualitatifproposal kualitatif
proposal kualitatif
 
Pp evaluasi kel ii ( menyusun instrumen non tes)
Pp evaluasi kel ii ( menyusun instrumen non tes)Pp evaluasi kel ii ( menyusun instrumen non tes)
Pp evaluasi kel ii ( menyusun instrumen non tes)
 
3. instrumen dan teknik pengumpulan data
3. instrumen dan teknik pengumpulan data3. instrumen dan teknik pengumpulan data
3. instrumen dan teknik pengumpulan data
 
Teknik Non-Tes untuk Memahami Peserta Didik
Teknik Non-Tes untuk Memahami Peserta DidikTeknik Non-Tes untuk Memahami Peserta Didik
Teknik Non-Tes untuk Memahami Peserta Didik
 
Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi PembelajaranEvaluasi Pembelajaran
Evaluasi Pembelajaran
 
Materi evaluasi pendidikan
Materi evaluasi pendidikanMateri evaluasi pendidikan
Materi evaluasi pendidikan
 
Presentasi Tes dan Non Tes
Presentasi Tes dan Non Tes Presentasi Tes dan Non Tes
Presentasi Tes dan Non Tes
 
TEKNIK ANALISIS DATA "PENELITIAN TINDAKAN KELAS"
TEKNIK ANALISIS DATA "PENELITIAN TINDAKAN KELAS"TEKNIK ANALISIS DATA "PENELITIAN TINDAKAN KELAS"
TEKNIK ANALISIS DATA "PENELITIAN TINDAKAN KELAS"
 
Alat pemahaman individu non tes
Alat pemahaman individu non tesAlat pemahaman individu non tes
Alat pemahaman individu non tes
 
Makalah Tes dan Nontes
Makalah Tes dan NontesMakalah Tes dan Nontes
Makalah Tes dan Nontes
 
Non tes & pengembangan non tes
Non tes & pengembangan non tesNon tes & pengembangan non tes
Non tes & pengembangan non tes
 
Evaluasi Jenis Non-tes
Evaluasi Jenis Non-tesEvaluasi Jenis Non-tes
Evaluasi Jenis Non-tes
 
Masalah kajian Dr. Kamarul Shukri
Masalah kajian Dr. Kamarul ShukriMasalah kajian Dr. Kamarul Shukri
Masalah kajian Dr. Kamarul Shukri
 
Kaedah pengumpulan data pemerhatian
Kaedah pengumpulan data pemerhatianKaedah pengumpulan data pemerhatian
Kaedah pengumpulan data pemerhatian
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 

Similar a Penelitian kualitatif dan wawancara

Penelitian Sosial Kelas 10 X - Adam Sufi Ibrahim
Penelitian Sosial Kelas 10 X - Adam Sufi IbrahimPenelitian Sosial Kelas 10 X - Adam Sufi Ibrahim
Penelitian Sosial Kelas 10 X - Adam Sufi IbrahimAdam Sufi Ibrahim Rangkuti
 
SAMPLING DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA.pptx
SAMPLING DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA.pptxSAMPLING DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA.pptx
SAMPLING DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA.pptxYopiHermawan4
 
Presentation7 questioning and the information getting interview
Presentation7 questioning and the information getting interviewPresentation7 questioning and the information getting interview
Presentation7 questioning and the information getting interviewHAZELARYA
 
METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF (TEKNIK ANALISIS)
METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF (TEKNIK ANALISIS)METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF (TEKNIK ANALISIS)
METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF (TEKNIK ANALISIS)lizanora
 
7._TEKNIK_PENELITIAN_KUALITATIF.ppt
7._TEKNIK_PENELITIAN_KUALITATIF.ppt7._TEKNIK_PENELITIAN_KUALITATIF.ppt
7._TEKNIK_PENELITIAN_KUALITATIF.pptkhoerul6
 
metode penelitian
metode penelitianmetode penelitian
metode penelitiandininur
 
PENELITIAN SOSIAL 2 - IPS - SBMPTN 2013
PENELITIAN SOSIAL 2 - IPS - SBMPTN 2013PENELITIAN SOSIAL 2 - IPS - SBMPTN 2013
PENELITIAN SOSIAL 2 - IPS - SBMPTN 2013Falanni Firyal Fawwaz
 
Kelompok 1 BK Teknik Pengumpulan Data
Kelompok 1 BK Teknik Pengumpulan DataKelompok 1 BK Teknik Pengumpulan Data
Kelompok 1 BK Teknik Pengumpulan DataMitha Ye Es
 
Penelitian sosial
Penelitian sosialPenelitian sosial
Penelitian sosialabd_
 
Metode Penelitian Kuantitatif_Final.pptx
Metode Penelitian Kuantitatif_Final.pptxMetode Penelitian Kuantitatif_Final.pptx
Metode Penelitian Kuantitatif_Final.pptxssuser5c8f85
 
Pertemuan 5 Seminar Karya Ilmiah & MPTA
Pertemuan 5 Seminar Karya Ilmiah & MPTAPertemuan 5 Seminar Karya Ilmiah & MPTA
Pertemuan 5 Seminar Karya Ilmiah & MPTAEndang Retnoningsih
 
Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data_3-140330221805-phpapp01.pdf
Instrumen dan Teknik  Pengumpulan Data_3-140330221805-phpapp01.pdfInstrumen dan Teknik  Pengumpulan Data_3-140330221805-phpapp01.pdf
Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data_3-140330221805-phpapp01.pdfesdeenduaranggailung
 
Instrumen penelitian
Instrumen penelitianInstrumen penelitian
Instrumen penelitianAli Ahyadi
 
teknik-pengumpulan-data.pptx
teknik-pengumpulan-data.pptxteknik-pengumpulan-data.pptx
teknik-pengumpulan-data.pptxHerdiNanda
 
Bab iii pi PENYEBAB SCHIZOPHRENIA PADA ANAK DILIHAT DARI POLA ASUH DALAM KEL...
Bab iii pi PENYEBAB SCHIZOPHRENIA PADA ANAK DILIHAT  DARI POLA ASUH DALAM KEL...Bab iii pi PENYEBAB SCHIZOPHRENIA PADA ANAK DILIHAT  DARI POLA ASUH DALAM KEL...
Bab iii pi PENYEBAB SCHIZOPHRENIA PADA ANAK DILIHAT DARI POLA ASUH DALAM KEL...Tyaseta Sardjono
 

Similar a Penelitian kualitatif dan wawancara (20)

Penelitian Sosial Kelas 10 X - Adam Sufi Ibrahim
Penelitian Sosial Kelas 10 X - Adam Sufi IbrahimPenelitian Sosial Kelas 10 X - Adam Sufi Ibrahim
Penelitian Sosial Kelas 10 X - Adam Sufi Ibrahim
 
SAMPLING DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA.pptx
SAMPLING DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA.pptxSAMPLING DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA.pptx
SAMPLING DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA.pptx
 
Metode+penelitian+10
Metode+penelitian+10Metode+penelitian+10
Metode+penelitian+10
 
Presentation7 questioning and the information getting interview
Presentation7 questioning and the information getting interviewPresentation7 questioning and the information getting interview
Presentation7 questioning and the information getting interview
 
METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF (TEKNIK ANALISIS)
METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF (TEKNIK ANALISIS)METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF (TEKNIK ANALISIS)
METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF (TEKNIK ANALISIS)
 
7._TEKNIK_PENELITIAN_KUALITATIF.ppt
7._TEKNIK_PENELITIAN_KUALITATIF.ppt7._TEKNIK_PENELITIAN_KUALITATIF.ppt
7._TEKNIK_PENELITIAN_KUALITATIF.ppt
 
Metode penelitian 10
Metode penelitian 10Metode penelitian 10
Metode penelitian 10
 
metode penelitian
metode penelitianmetode penelitian
metode penelitian
 
PENELITIAN SOSIAL 2 - IPS - SBMPTN 2013
PENELITIAN SOSIAL 2 - IPS - SBMPTN 2013PENELITIAN SOSIAL 2 - IPS - SBMPTN 2013
PENELITIAN SOSIAL 2 - IPS - SBMPTN 2013
 
Kelompok 1 BK Teknik Pengumpulan Data
Kelompok 1 BK Teknik Pengumpulan DataKelompok 1 BK Teknik Pengumpulan Data
Kelompok 1 BK Teknik Pengumpulan Data
 
Penelitian sosial
Penelitian sosialPenelitian sosial
Penelitian sosial
 
Penelitian sosial
Penelitian sosialPenelitian sosial
Penelitian sosial
 
Penulisan karya ilmiah
Penulisan karya ilmiahPenulisan karya ilmiah
Penulisan karya ilmiah
 
Metode Penelitian Kuantitatif_Final.pptx
Metode Penelitian Kuantitatif_Final.pptxMetode Penelitian Kuantitatif_Final.pptx
Metode Penelitian Kuantitatif_Final.pptx
 
Pertemuan 5 Seminar Karya Ilmiah & MPTA
Pertemuan 5 Seminar Karya Ilmiah & MPTAPertemuan 5 Seminar Karya Ilmiah & MPTA
Pertemuan 5 Seminar Karya Ilmiah & MPTA
 
Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data_3-140330221805-phpapp01.pdf
Instrumen dan Teknik  Pengumpulan Data_3-140330221805-phpapp01.pdfInstrumen dan Teknik  Pengumpulan Data_3-140330221805-phpapp01.pdf
Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data_3-140330221805-phpapp01.pdf
 
Instrumen penelitian
Instrumen penelitianInstrumen penelitian
Instrumen penelitian
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
teknik-pengumpulan-data.pptx
teknik-pengumpulan-data.pptxteknik-pengumpulan-data.pptx
teknik-pengumpulan-data.pptx
 
Bab iii pi PENYEBAB SCHIZOPHRENIA PADA ANAK DILIHAT DARI POLA ASUH DALAM KEL...
Bab iii pi PENYEBAB SCHIZOPHRENIA PADA ANAK DILIHAT  DARI POLA ASUH DALAM KEL...Bab iii pi PENYEBAB SCHIZOPHRENIA PADA ANAK DILIHAT  DARI POLA ASUH DALAM KEL...
Bab iii pi PENYEBAB SCHIZOPHRENIA PADA ANAK DILIHAT DARI POLA ASUH DALAM KEL...
 

Más de Dedi Yulianto

Komputer & multimedia
Komputer & multimediaKomputer & multimedia
Komputer & multimediaDedi Yulianto
 
Analisis butir soal (v)
Analisis butir soal (v)Analisis butir soal (v)
Analisis butir soal (v)Dedi Yulianto
 
Pengembangan bhn ujian dan analisis
Pengembangan bhn ujian dan analisisPengembangan bhn ujian dan analisis
Pengembangan bhn ujian dan analisisDedi Yulianto
 
Sekilas konsep evaluasi
Sekilas konsep evaluasiSekilas konsep evaluasi
Sekilas konsep evaluasiDedi Yulianto
 
Disain instruksional
Disain instruksionalDisain instruksional
Disain instruksionalDedi Yulianto
 
Instruksional sistem
Instruksional sistemInstruksional sistem
Instruksional sistemDedi Yulianto
 
Model assure media pembelajaran
Model assure media  pembelajaran Model assure media  pembelajaran
Model assure media pembelajaran Dedi Yulianto
 
Deskriptif dan preskriptif teori pembelajaran dan instruksi
Deskriptif dan preskriptif teori pembelajaran dan instruksiDeskriptif dan preskriptif teori pembelajaran dan instruksi
Deskriptif dan preskriptif teori pembelajaran dan instruksiDedi Yulianto
 
Pembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstualPembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstualDedi Yulianto
 
Contextual teaching-and-learning-ctl
Contextual teaching-and-learning-ctlContextual teaching-and-learning-ctl
Contextual teaching-and-learning-ctlDedi Yulianto
 
Filsafat zaman yunani kuno
Filsafat zaman yunani kunoFilsafat zaman yunani kuno
Filsafat zaman yunani kunoDedi Yulianto
 
Hubungan ilmu pengetahuan filsafat
Hubungan ilmu pengetahuan filsafatHubungan ilmu pengetahuan filsafat
Hubungan ilmu pengetahuan filsafatDedi Yulianto
 
Perkembangan mata pelajaran di indonesia
Perkembangan mata pelajaran di indonesiaPerkembangan mata pelajaran di indonesia
Perkembangan mata pelajaran di indonesiaDedi Yulianto
 

Más de Dedi Yulianto (20)

Sk tim perencana
Sk tim perencanaSk tim perencana
Sk tim perencana
 
Komputer & multimedia
Komputer & multimediaKomputer & multimedia
Komputer & multimedia
 
Media pembelajaran
Media  pembelajaranMedia  pembelajaran
Media pembelajaran
 
Analisis butir soal (v)
Analisis butir soal (v)Analisis butir soal (v)
Analisis butir soal (v)
 
Pengembangan bhn ujian dan analisis
Pengembangan bhn ujian dan analisisPengembangan bhn ujian dan analisis
Pengembangan bhn ujian dan analisis
 
Sekilas konsep evaluasi
Sekilas konsep evaluasiSekilas konsep evaluasi
Sekilas konsep evaluasi
 
Desain pesan
Desain pesanDesain pesan
Desain pesan
 
Desain pembelajaran
Desain pembelajaranDesain pembelajaran
Desain pembelajaran
 
Disain instruksional
Disain instruksionalDisain instruksional
Disain instruksional
 
Jenis penelitian
Jenis penelitianJenis penelitian
Jenis penelitian
 
Desain pesan
Desain pesanDesain pesan
Desain pesan
 
Instruksional sistem
Instruksional sistemInstruksional sistem
Instruksional sistem
 
Model assure media pembelajaran
Model assure media  pembelajaran Model assure media  pembelajaran
Model assure media pembelajaran
 
Deskriptif dan preskriptif teori pembelajaran dan instruksi
Deskriptif dan preskriptif teori pembelajaran dan instruksiDeskriptif dan preskriptif teori pembelajaran dan instruksi
Deskriptif dan preskriptif teori pembelajaran dan instruksi
 
Pembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstualPembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstual
 
Contextual teaching-and-learning-ctl
Contextual teaching-and-learning-ctlContextual teaching-and-learning-ctl
Contextual teaching-and-learning-ctl
 
Ctl
CtlCtl
Ctl
 
Filsafat zaman yunani kuno
Filsafat zaman yunani kunoFilsafat zaman yunani kuno
Filsafat zaman yunani kuno
 
Hubungan ilmu pengetahuan filsafat
Hubungan ilmu pengetahuan filsafatHubungan ilmu pengetahuan filsafat
Hubungan ilmu pengetahuan filsafat
 
Perkembangan mata pelajaran di indonesia
Perkembangan mata pelajaran di indonesiaPerkembangan mata pelajaran di indonesia
Perkembangan mata pelajaran di indonesia
 

Penelitian kualitatif dan wawancara

  • 1. Penelitian Kualitatif  Berdasarkan pikiran-pikiran dasar (hakekat realita) :  Kehidupan itu berkembang  Kebenaran itu kontekstual / subjektif  Kebenaran itu kompleks / multidimensional  Dari pikiran dasar tersebut berkembang ciri pokok :  Penelitian dilakukan secara induktif, discovery  Melihat situs secara alami / natural setting  Menemukan makna (tidak hanya melihat luarnya saja)  Implikasinya dalam kerja penelitian :  Pada disain penelitian : berubah & terus berkemban, serta tidak rinci  Instrumen : peneliti sebagai instrumen, pengembangannya tidak rinci dan dapat berubah  Waktu di lapangan selama mungkin  Analisis data dilakukan sejak awal pengumpulan data
  • 2. Penelitian kualitatif (rancangan)  Rancangan penelitian kualitatif (disain) sifatnya lebih fleksibel, terbuka untuk perubahan & revisi selama proses penelitian  Rancangan akan lebih baik jika didahului dengan preliminari (studi lapangan, studi dokumentasi, mempelajari data sekunder) Hal-hal yang perlu dijelaskan dalam disain :  APA mengacu pada permasalahan  MENGAPA alasan, latar belakang, signifikansi penelitian  BAGAIMANA menyangkut metode, instrumen, subjek, lokasi, pengumpulan dan pengolahan data  APA kembali pada pertanyaan awal, apa yang dihasilkan
  • 3. Penelitian kualitatif (memasuki lapangan)  Menjalin hubungan kerja :           Meski masuk ke dunia subjek tetapi tetap terlepas dari subjek Berusaha belajar dari subjek tetapi tidak menjadi seperti subjek Tidak bersaing dengan subjek Berupaya memahami pola pikir subjek tetapi tidak berpikir sebagai subjek Empati dan reflektif Menentukan lokasi situasi sosial Memperoleh ijin atau akses Hari-hari awal di lapangan Kelanjutan partisipan / pengamatan Meninggalkan lapangan
  • 4. III. Perencanaan Wawancara Agar mendapatkan data yang baik, perlu juga diperhatikan langkah-langkah yang dapat mempertinggi hasil pengumpulan data yaitu : a. Menetapkan sampel yang akan di wawancarai b. Menyusun pedoman wawancara c. Mencobakan wawancara (try out)
  • 5. Menurut Lexy J. Moleong, persiapan wawancara tak terstruktur dapat diselenggarakan menurut tahap-tahap sebagai berikut : a. Menemui siapa yang akan diwawancarai. b. Mencari tahu bagaimana cara yang sebaiknya untuk mengadakan kontak dengan responden. c. Mengadakan persiapan yang matang untuk pelaksanaan wawancara.
  • 6. IV. Pelaksanaan dan Kegiatan Sesudah Wawancara 1. Pelaksanaan Wawancara a.Pewawancara berpakaian sepantasnya. b. Pewawancara senantiasa menepati janji, terutama janji waktu. c. Pewawancara memperkenalkan diri terlebih dahulu. d. Lingkungan tempat wawancara nyaman dan menyenangkan e. Pewawancara bertindak sebagai seorang yang netral. f. Pewawancara mengembangkan kemampuan mendengan yang baik, akurat dan tepat agar apa yang didengarnya secara tepat dapat dimanfaatkan sebagai informasi yangmenunjang pemecahan masalah penelitian.
  • 7. 2. Strategi dan Taktik Berwawancara Tugas pokok yang paling rawan ialah menanamkan kepercayaan dan menjalin kerjasama dengan responden. 3.Pencatatan Data Wawancara Ada pencatatan data yang dilakukan melalui tape-recorder dan ada pula yang dilakukan melalui pencatatan pewawancara sendiri
  • 8. 4. Kegiatan sesudah Wawancara Kegiatan sesudah wawancara berakhir cukup penting, dalam rangka pengecekan keabsahan dan kualitas data. Kegiatan tersebut adalah sebagai beriktu : a. Memeriksa apakah tape-recorder berfungsi dengan baik atau tidak b. Membuat catatan lapangan secara lengkap tentang tempat wawancara, siapa yang menjadi terwawancara, bagaimana reaksinya, bagaimana peranan pewawancara itu sendiri dan hal-hal apa yang dapat dicatat untuk memperkaya wawancara c. Memeriksa seluruh informasi yang diperlukan dalam wawancara d. Mengorganisasi dan mensistematisasi data agar siap dijadikan bahas analisa.
  • 9. V. Kebaikan dan Kelemahan Interview / Wawancara 1. Interview merupakan teknik yang paling tepat untuk mengungkapkan keadaan pribadi subyek wawancara. 2. Dapat dilaksanakan terhadap setiap tingkatan umur. 3. Interview selalu digunakan untuk mengumpulkan data pelengkap terhadap data yang dikumpulkan dengan teknik lain. 4. Dapat diselenggarakan serempak dengan observasi. 5. Wawancara memungkinkan peneliti, untuk memperoleh dan mengumpulkan data dalam jangka waktu yang lebih cepat, apabila dibandaingkan dengan penggunaan alat-alat pengumpulan data lainnya 6. Wawancara memberikan jaminan kepada peneliti, bahwa pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada responden, mendapatkan jawaban yang dikehendaki oleh peneliti. Setidak-tidaknya jawaban yang diperoleh merupakan data yang proporsional dengan tujuan penelitian.
  • 10. 7. Penggunaan wawancara, memungkinkan peneliti untuk bersikap tidak terlampau kaku atau ketat (jadi, dapat berlaku lebih luwes) 8. Peneliti lebih banyak dapat menerapkan pengawasan dan pengendalian terhadap situasi yang dihadapi, didalam penerapan wawancara. 9. Data yang diberikan oleh responden, secara langsung dapat diperiksa kebenarannnya, melalui tingkah laku non verbal dari responden. Disampingkeuntungan-keuntungan tersebut diatas, maka penggunaan wawancara juga mempunya kelemahan-kelemahan.
  • 11. Adapun kelemahan-kelemahannya adalah : 1. Tidak efisien 2. Sangat tergantung kepada kesediaan 3. Didalam wawancara adakalanya timbul masalah