2. • Delina Rahayu XI IA 1 (05)
• Eka Dian A XI IA 1 (09)
• Rr Dwi Listyorini XI IA 1 (30)
3.
4.
5. Alur cerita ialah rangkaian peristiwa yang
membentuk sebuah cerita.
Sebuah rangkaian peristiwa dapat terjalin
berdasarkan atas urutan waktu, urutan
kejadian, atau hubungan sebab-akibat.
Peristiwa-peristiwa tersebut saling
berhubungan secara runtut sehingga terjalin
suatu cerita yang bulat.
6.
7. • Pengantar : berupa lukisan keadaan yang menuntun
pembaca untuk mengikuti jalan cerita.
• Penampilan masalah : menceritakan persoalan yang
dihadapi pelaku cerita.
• Puncak ketegangan : menggambarkan masalah dalam
cerita yang sudah sangat mengkhawatirkan dan
gawat.
• Ketegangan menurun : masalah telah berangsur-angsur
dapat diatasi.
• Penyelesaian : masalah telah dapat diatasi oleh pelaku.
8.
9.
10.
11. 1. Metode Analitik
Pengarang langsung
memaparkan sifat tokoh
dengan jalan menyebutkan
sifat-sifatnya .
Misalnya: pemarah,
penakut, sombong,
pemalu, atau keras
kepala.
12. Akan tetapi pengarang dapat menampilkan
sifat tokoh melalui hal-hal berikut :
1) Penggambaran fisik (misalnya cara berpakaian,
postur tubuh, bentuk rambut, dan warna kulit)
2) Penggambaran melalui cakapan yang dilakukan
baik oleh tokoh itu sendiri maupun cakapan
yang dilakukan oleh tokoh lain
3) Teknik reaksi tokoh lain yang berupa
pandangan, pendapat, sikap, atau komentar.