SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 41
BAB I
                            PENDAHULUAN




   B    erdasarkan Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah
        Daerah yang dimaksud Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang
memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus
kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat
setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
   Penyelenggaraan     Pemerintahan    Desa   adalah   seluruh   proses   kegiatan
managemen Pemerintahan dan Pembangunan Desa berdasarkan kewenangan
desa yang ada meliputi Perencanaan, Penetapan Kebijakan , Pelaksanaan,
Pengorganisasian,     Pengawasan   ,   Pengendalian,   Pembiayaan,    Koordinasi,
Pelestarian, Penyempurnaan dan Pengembangannya.
   Berkaitan dengan hal-hal tersebut sebagai bentuk pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas dan fungsi, meliputi semua loparan kegiatan desa berdasarkan
kewenangan desa yang ada serta tugas-tugas dan keuangan dari Pemerintah,
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten selama tahun anggaran, maka
pada seiap     berakhirnya tahun anggaran Kepala Desa membuat Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPD) kepada Bupati Banyumas melaui
Camat Kedungbanteng dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)
kepada Rakyat melalui BPD Desa Melung,
   a. Bidang pemerintahan
   b. Bidang pembangunan
   c. Bidang kemasyarakatan
Kegiatan Pemerintahan Desa berjalan dengan baik dan sesuai dengan Anggaran
yang tertuang dalam APBDesa. Kontrol pelaksanaan Penyelenggaraan Pemerintah
Desa dilakukan oleh Badan Permusyawaratan Desa dan masyarakat desa.
Selengkapnya kami Laporkan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Kepada Bupati
Banyumas melalui Camat Kedungbanteng.




                                                                                 1
A. DASAR HUKUM :
       Adapun dasar hukum dari Laporan Pertanggungjawaban Penyelenggaraan
  Pemerintahan Desa adalah sebagai berikut :
  1.    Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah
        Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;
  2.    Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lem-
        baran Negara Republik Indinesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
        Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah
        beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008
        tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor        32 Tahun 2004
        tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
        2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
        4844) ;
  3.    Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa ( Lembaran
        Negara Repblik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan lembaran
        Negara Republik Indonesia Nomor 4587) ;
  4.    Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2006 tentang Pedoman
        Adinstrasi Desa;
  5.    Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2007 tentang Pedoman
        Umum Tata Cara Pelaporan dan Pertanggungjawaban Penyelenggaraan
        Pemerintahan Desa;
  6.    Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 12 Tahun 2006 tentang
        Pedoman Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa (Lembaran
        Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2006 Nomor 2 Seri D);
  7.    Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 13 Tahun 2006 tentang
        Badan Permusyawaratan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Banyumas
        Tahun 2006 Nomor 5 Seri E);
  8.    Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 17 Tahun 2006 tentang
        Sumber Pendapatan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Banyumas      Tahun
        2006 Nomor 9 Seri E);
  9.    Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 20 Tahun 2006 tentang
        Pedoman Penyusunan Perencanaan Pembangunan Desa;
  10. Peraturan Bupati Banyumas Tahun 2007 Nomor 47 tentang Pedoman
        Pengelolaan Keuangan Desa, (Berita Daerah Kabupaten Banyumas    Tahun
        2007 Nomor 34 Seri E);.

                                                                             2
11. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 9 Tahun 2009 tentang
         Kedudukan Keuangan Kepala Desa dan Perangkat Desa (Lembaran Daerah
         Kabupaten Banyumas                Tahun 2009 Nomor 6 Seri E);
  12. Peraturan Desa Melung Tahun 2011 Nomor 8 tentang Perubahan Anggaran
         Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran 2011, (Berita
         Daerah Kabupaten Banyumas               Tahun 2011 Nomor 965 / 140) .


B. GAMBARAN UMUM DESA :
   1. Kondisi Geografis Desa


                   PETA WILAYAH ADMINISTRATIF DESA MELUNG




                        HUTAN NEGARA                                                      Ds. Ketenger
                                                                                         Kec. Baturraden




                                   DEPOK
                                   BAWAH
             DEPOK ATAS
    Ds.
 Windujaya                                                                          Ds. Karangtengah
                                                                                     Kec. Baturraden




                   Ds. Kalikesur

                                                       Ds. Kutaliman
LEGENDA

              : kali/sungai                                     : Batas Kecamatan

              : jalan                                           : Batas Desa

              : Pemukiman                                       : Sekolah

              : Hutan rakyat                                    : Kantor Desa

              : Persawahan                                      : Masjid

                                                                                                           3
Secara administrative Desa Melung termasuk dalam Wilayah Kecamatan
Kedungbanteng Kabupaten Banyumas, yang merupakan salah satu desa pinggir
hutan.

   Guna meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang
berdaya, berhasil dan bersih serta bertanggung jawab maka perlu melaksanakan
akuntabilitas kinerja Pemerintah Desa Melung sehingga sangat perlu untuk
melaporkan pertanggungjawaban pada setiap berakhirnya tahun anggaran atas
Penyelenggaran Pemerintahan Desa Melung Tahun Anggaran 2011 .                Sebelum
memasuki laporan lebih lanjut ada baiknya melihat data secara umum kondisi Desa
Melung tahun 2011 ini adalah :

2. Geografi :

          Desa Melung yang letak geografisnya berada di Sabuk Sebelah Barat
    Gunung Slamet merupakan desa pinggir hutan dengan topografi yang berbukit-
    bukit dengan kemiringan tanah rata-rata 20% – 30%,          dan berada pada
    ketinggian 600 meter /dpl, beriklim sejuk rata-rata suhu 210C – 30 0C serta
    curuh hujan yang cukup tinggi rata-rata 3000 – 3500 mm per tahun.

    2.1 Batas Wilayah Desa :

          Desa Melung yang masuk dalam wilayah Kecamatan Kedungbanteng
          Kabupaten Kabupaten Banyumas memiliki batas-batas sebagai berikut :

          - Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Kutaliman dan Desa
            Kalikesur Kecamatan Kedungbanteng.

          - Sebelah Utara berbatasan dengan hutan negara yang dikelola oleh
            Perum PERHUTANI.

          - Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Windujaya Kecamatan
            Kedungbanteng.

          - Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Ketenger dan Desa Karang
            Tengah Kecamatan Baturraden.

    2.2   Luas Wilayah Desa :

          Wilayah Desa Melung luas wilayah sebesar 1.318 Ha terdiri dari :
          - Pemukiman                :       58,609 Ha
          - Sawah ½ irigasi teknis   :       51,000 Ha
          - Sawah tadah hujan        :       10,250 Ha

                                                                                   4
- Perkebunan rakyat          :          129,816 Ha
        - Perkantoran                :            0,175 Ha
        - Sekolah                    :            0,125 Ha
        - Jalan                      :            3,300 Ha
        - Kolam                      :           1,060 Ha
        - Lapangan                   :           0,280 Ha
        - PLTA Ketenger              :          21,074 Ha
        - Hutan Negara               :     1.042,311 Ha
  2.3 Jumlah Wilayah Bawahan :

        Jumlah wilayah bawahan ada 4 (empat) gerumbul yang terdiri dari :

        a. Kepala Dusun I dengan wilayah :

              -   Gerumbul Depok atau RW I terdiri dari 4 (empat) RT

              -   Gerumbul Kaliputra atau RW II terdiri dari 5 (lima) RT .

        b. Kepala Dusun II dengan wilayah :

              -   Gerumbul Melung atau RW III terdiri dari 5 (lima) RT.

              -   Gerumbul Selarendeng atau RW IV terdiri dari 3 (tiga) RT.

3. Gambaran Umum Demografis :

        Desa Melung pada awal tahun 2011 memiliki 555 Kepala Keluarga (KK)
   dengan jumlah penduduk 2.171 jiwa yang terdiri dari 1.122 Laki-Laki dan 1.049
   Perempuan. Dengan rata-rata setiap keluarga terdiri atas 3 sampai 4 anggota
   kelurga.

        Komposisi Penduduk menurut usia dan jenis kelamin dapat dilihat pada
   tabel sebagai berikut :

   3.1 Perkembangan Penduduk :

        a. Jumlah Penduduk Awal Tahun 2011 : 2.171 Jiwa

                  -   Laki-Laki             : 1.122 Jiwa

                  -   Perempuan             : 1.049 Jiwa

        b. Petumbuhan Penduduk sepanjang Tahun 2011

              1) LAHIR                              :   40 Jiwa

                   Laki-Laki               :     17 Jiwa
                                                                              5
 Perempuan               :     23 Jiwa

        2) MATI                                  :    18 Jiwa

                Laki-Laki               :    10 Jiwa

                Perempuan               :     8 Jiwa

        3) DATANG                                :    30 Jiwa

                Laki-Laki               :      17 Jiwa

                Perempuan               :      13 Jiwa

        4) PINDAH                                :      23 Jiwa

                Laki-Laki               :     9 Jiwa

                Perempuan               : 14 Jiwa

     c. Jumlah Penduduk Akhir Tahun 2011 : 2.200 Jiwa

          Laki-Laki                      : 1.137 Jiwa

          Perempuan                      : 1.063 Jiwa



3.2 Jumlah Penduduk Menurut Usia :

        Data Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur/ Usia Tahun 2011.

No     Kelompok Umur           Jumlah Penduduk                  Jumlah
               (tahun)
                             Laki-laki       Perempuan

1.   0 s/d 1                    55              61                116

2.   2 s/d 4                    77              53                130

3.    5 s/d     9              122              86                208

4.   10 s/d 14                  96              81                177

5.   15 s/d 19                  91              100               191

6.   20 s/d 24                  95              99                194

7.   25 s/d 29                  97              94                191

8.   30 s/d 34                  99              90                189


                                                                         6
9.   35 s/d 39                   74        74                 148

10. 40 s/d 44                    56        64                 120

11. 45 s/d 49                    62        65                 127

12. 50 s/d 54                    56        58                 114

13. 55 s/d 59                    47        35                  82

14. 60 s/d 64                    35        45                  80

15. 65 s/d 69                    34        26                  60

16. 70 s/d 74                    21        17                  38

17. > 75                         23        17                  40

     JUMLAH                     1.137     1.063           2.200



3.3 Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan :
           Secara umum bahwa tingkat pendidikan masyarakat masih sangat
       rendah, dari jumlah penduduk 2.200 jiwa yang tamat SLTP 296 jiwa,
       dengan rincian sebagai berikut :

           - Tidak/Belum Sekolah            : 290 Orang.
           - Tidak Tamat SD                 : 458 Orang.
           - Tamat SD                       : 1.051 Orang.
           - Tamat SLTP                     :     296 Orang.
           - Tamat SLTA                     :      76 Orang.
           - Diploma I dan II               :       3 Orang.
           - Diploma IV/ Strata I           :       4 Orang


3.4 Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian :

           - Belum/Tdk Bekerja              : 531 Orang
           - Mengurus Rumah Tangga          : 334 Orang
           - Pelajar/Mahasiswa              : 386 Orang
           - Pensiunan                      :     4 Orang.
           - PNS                            :     5 Orang.
           - TNI                            :     2 Orang.
           - Perdagangan                    :     6 Orang.
                                                                       7
- Petani/Pekebun                   : 274 Orang.
            - Peternak                         :    1 Orang.
            - Transportasi                     :    3 Orang.
            - Karyawan Swsta                   :   36 Orang.
            - Karyawan Honorer                 :    4 Orang.
            - Karyawan BUMN                    :    1 Orang
            - Buruh Harian Lepas               : 230 Orang.
            - Buruh Tani/Perkebunan            : 195 Orang.
            - Buruh Peternakan                 :   4 Orang.
            - Pembantu Rumah Tangga            :   11 Orang.
            - Tukang Batu                      :    7 Orang.
            - Tukang Kayu                      :   13 Orang.
            - Paraji                           :   1 Orang.
            - Guru                             :   3 Orang.
            - Pedagang                         : 29 Orang.
            - Perangkat Desa                   :   9 Orang.
            - Kepala Desa                      :    1 Orang.
            - Wiraswsta                        :   87 Orang.
            - Konstruksi                       :    1 Orang.
            - Bidan                            :    1 Orang.
4. SARANA DAN PRASARANA
  a. Bidang Pertanian
      Sebagian areal persawahan Desa Melung masih memanfaatkan saluran
     irigasi alami dengan pembuatan sungai kecil yang dialirkan ke aeral
     persawahan sehingga sangat banyak kebocoran untuk sampai ke areal
     persawahan, sehingga pada Tahun 2011 telah di bangun Bendungan dan
     Irigasi diantarannya: Bendungan dan Irigasi Watu Gayong dan Irigasi
     Manggis 1, 2 dan 3. Adapaun Saluran dan bendungan yang ada
     diantaranya adalah irigasi :
        1) Bendungan dan irigasi Watu Gayong
        2) Bendungan dan irigasi Curug gupit
        3) Bendungan dan irigasi Kalimanggis/Lubang
        4) Bendungan dan irigasi Wangan Wali
        5) Bendungan dan irigasi Kali Tuma
        6) Bendungan dan irigasi Wangan Kracak

                                                                       8
b. Bidang Perhubungan
          Di Desa Melung terdapat sarana prasarana perhubungan jalan raya
        Kabupaten yang kondisi sekarang memprihatinkan karena sangat Rusak
        yaitu Ruas Jalan Melung – Kutaliman dan jalan desa yang pemeliharaannya
        selain pengaspalan, dilakukan oleh masyarakat dengan bergotong royong
        secara rutin demikian juga dengan jalan lingkungan. Jalan tesebut yaitu :


No       Nama Jalan               Kontruksi            Kondisi       Keterangan
1.   Melung-Windujaya              Aspalt               Baik     Jalan Kabupaten
2.   Melung-Kutaliman              Aspalt              Rusak     Jalan Kabupaten
3.   Melung-Kalikesur              Aspalt              Rusak     Jalan desa
4.   Bima RW 03                    Paving               Baik     Jalan desa
5.   Melati                        Aspalt              rusak     Jalan desa
6.   Menir                       Rabat beton            baik     Jalan desa
7.   Petruk                       makadam              rusak     Jalan desa




     c. Bidang Sosial dan Agama
          Guna meningkatkan kesejahteraan terutama dalam hal tempat tinggal
        maka telah dilaksanakan Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni sebanyak 2
        rumah yaitu :
No      Nama Pemilik Rumah                     Alamat               Keterangan
1.   Silam Warjito                          RT 03 RW 01          Kerangka Atap dan
                                                                   dinding kayu
2.   Kartem                                 RT 02 RW 02           Plesterisasi dan
                                                                      dinding


          Untuk memberikan kenyamanan dalam beribadah serta meningkatkan
        keimanan maka dilakukan Pembangunan Perlengkapan Masjid Baitul
        Mu”minin RT 04 RW 03 (Pembangunan Tempat Wudu),pengadaan Karpet
        dan peningkatan kegiatan pengajian ibu fatayat dan muslimat serta
        peningkatan kesadaran peringatan hari-hari besar Islam. Adapun jumlah
        sarana prsarana sosial dan peribadatan sebagai berikut
              a. Jumlah Masjid                 :   5


                                                                                     9
b. Jumlah mushola              :   7
       c. Jumlah TPQ/TPA              :   5
       d. Jumlah Pemakaman            :   2


d. Bidang Pendidikan
      Jumlah sarana prasarana pendidikan sebagai berikut
       a. Jumlah SD                                :   1
       b. Jumlah SLTP                              :   1
       c. Pendidikan Luar Sekolah                  :   1
       d. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)         :   1


e. Bidang Pemuda dan Olah Raga
      Maju mundurnya suatu bangsa salah satunya di tangan para Pemuda
     karena Pemuda adalah Penerus Bangsa, untuk mewujudkan hal tersebut
     pemerintah desa Melung mengadakan pembinaan terhadap organisasi –
     organisasi pemuda serta mengadakan peningkatan kemampuan kepada
     para   pemuda   dengan    mengikutsertakan   kepelatihan-pelatihan   serta
     peningkatan dalam bidang olah raga guna memanfaatkan sarana prasarana
     olah raga yang ada seperti : Lapangan sepak Bola, Lapangan Bola Voly dan
     Lapangan Bulu Tangkis.


f.   Bidang Pemerintahan
      Pelayanan masyarakat yang baik di pengaruih juga oleh beberapa unsur
     di antaranya Infrastruktur yang memadai serta Aparatur pemerintah yang
     cukup, untuk mencukupi hal tersebut telah dilaksanakan Pembangunan
     Balai Desa Tahap IV,     Kegiatan Pengisian Profil Data Dasar Keluarga
     sebagai basis data yang akan di gunakan antara lain untuk pelayanan
     masyarakat dalam hal suarat-menyurat dengan sistem informasi desa (SID)
     sehingga diharapkan akan terwujud Pelayanan yang Prima, dan Pengisian
     Jabatan Perangkat yaitu Jabatan Kepala Seksi Pembangunan serta Kepla
     Urusan Umum.




                                                                            10
5. KELEMBAGAAN DAN ORGANISASI
      a. Pemerintahan Desa
             Pemerintahan Desa melung terdiri dari Pemerintah Desa dan Badan
           Permusyawaratan Desa (BPD)
          Aparatur Pemerintah Desa Melung yaitu Kepala Desa dan Perangkat Desa,
          dengan menggunakan pola maximal yang terdiri dari Kepala desa ,
          Sekretaris desa, 2 Kepala Dusun, 3 Kasi, 2 Kaur dan 1 staf (kayim)
          berjumlah 10 orang.
             Sedangkan jumlah anggota Badan Permusyawaratan Desa ( BPD) 7
           orang.
          Adapun jumlah Aparatur Pemerintah Desa Melung adalah sebagai berikut :
No                    Nama               Tempat,Tgl lahir               Jabatan       Alamat
1.        Agung Budi Satrio            Jkt, 31-08 - 1964       Kepala Desa           01/03
2.        M. Soim Fatkhurrohim         Bms, 05-02-1972         Sekretaris Desa       02/03
3.        Natim                        Bms, 17-04-1982         Kadus I               03/02
4.        Narwin                       Bms, 16-05-1976         Kadus II              03/03
 5.       Sulastri                     Bms, 30-08-1972         Kasi Pemerintahan     05/02
 6.       Timbul Yulianto              Bms, 12 Juli 1976       Kasi Pembangunan      03/01
7.        Khoerudin                    Clp, 15-08-1972         Kasi KPM              02/02
 8.       Dulrohmat                    Bms, 07-04-1965         Pembantu Kasi KPM 03/02
                                                               (Kayim)
9.        Suritno Bambang Margino      Bms, 17-01-1974         Kaur Keuangan         04/03
10.       Suryati                      Bms, 25-11-1982         Kaur Umum             01/04


          Susunan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Melung adalah :
     No              Nama           Tempat,Tgl lahir               Jabatan          Alamat
 1.        Suparno               Bms, 15-08-1955           Ketua                   01/01
 2.        Sudarso               Bms, 10-11-1960           Wakil Ketua             05/03
 3.        Wijiana Endahyani     Jkt, 20-02-1970           Sekretaris              04/02
 4.        Budi Santosa          Bms, 07-06-1964           Kabid Pemerintahan      05/02
 5.        Sukirno Hartoyo       Bms, 18-06-1968           Kabid Pembangunan       01/01
 6.        Dulatif               Bms, 31-12-1963           Kabid Kesra             03/04
 7.        Suwarjo               Bms, 08-10-1949           Anggota                 04/03




                                                                                           11
b. Lembaga Desa
  Lembaga di Desa Melung adalah :
    1) Lembaga Pembangunan Kemandirian Desa (LPKD)
      Merupakan lembaga desa yang berkonsentrasi pada pembangunan
      fisik dan sebagai lembaga perencana pembangunan desa.
    2) Rukun Tetangga (RT)
      Adalah lembaga desa yang bertugas membantu pelaksanaan
      pemerintahan.
    3) Rukun Warga (RW)
      Merupakan lembaga desa yang bertugas mengkoordinir RT-RT
      diwilayahnya
    4) Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK)
      Merupakan lembaga desa yang bertugas memberdayakan kaum
      perempuan dan menangani kesehatan ibu dan anak serta tim
      Keluarga Berencana tingkat desa.
    5) Karang Taruna
      Lembaga desa yang berkonsentrasi dalam kegiatan kepemudaan baik
      dibidang    olahraga,    kesenian   dan   kegiatan    lainnya   tentang
      kepemudaan.
    6) PAGER GUNUNG
      Merupakan lembaga desa yang bergerak dalam bidang peningkatan
      ekonomi     masyarakat    melalui   kegiatan   pertanian,   peternakan,
      perikanan, perdagangan, kehutanan dan perkebunan. Yang terdiri dari
      kelompok-kelompok tani :
         a. Kelompok Tani Sida Mulya untuk wilayah gerumbul Depok dan
             Kaliputra yang lebih fokus pada kegiatan pertanian sawah,
             perikanan, perkebunan dan kehutanan serta hortikultura.
         b. Kelompok Tani Sida Makmur untuk wilayah Gerumbul Melung
             dan Selarendeng yang lebih fokus pada kegiatan pertanian
             sawah, perikanan, perkebunan dan kehutanan serta hor-
             tikultura.
         c. Kelompok Wanita Tani Sida Mukti
         d. Kelompok Tani Ternak Cendana Sari




                                                                          12
7) Perlindungan Masyarakat (LINMAS)
            Lembaga desa yang berfungsi sebagai tim keamanan dan ketertiban
            serta tim penanggulangan bencana.
         8) Tirta Cendana Sari
            Merupakan lembaga yang mengurus dan menangani pengelolaan air
            bersih.
         9) Paguyuban Petani Pengguna Air (P3A)
            Lembaga desa yang mengurus dan menangani Pengguna air untuk
            Pertanian dan Perikanan.
         10) Lembaga Pendidikan dan Pengamalan Agama Islam (LP2A)
            Suatu lembaga desa yang mengurus dan menangani Kegiatan dan
            Pendidikan Agama Islam.


     c. Organisasi Sosial Keagamaan
           Nahdlatul Ulama (NU)
           Fayat NU
           Muslimat NU
           IPNU-IPPNU
           Pengurus TPQ “Kyai Melung”


     d. Organisasi Kemasyarakatan
           Paguyuban Seni Ebeg atau Kuda Lumping/Kuda Kepang.
           Paguyuban Seni Calung.
           Paguyuban Seni Hadroh.
           Paguyuban seni karawitan atau gamelan.


6.   KONDISI EKONOMI
      a. Potensi Unggulan Desa
               Pada tahun 2011 desa Melung masih mencanangkan menjadi
         Desa Pertanian Organik dengan harapan kedepan menjadikan desa
         Agrowisata dan Ekowisata.     Hal tersebut dikarenakan letak sangat
         strategis berdekatan dengan lokawisata Baturraden, dan memiliki sumber
         daya alam yang dapat dijadikan nilai ekonomis disamping adanya PLTA
         Ketenger yang berada di Desa Melung dapat dijadikan wisata teknik dan
         pendidikan.

                                                                            13
b. Pertumbuhan Ekonomi
         Sebagaimana umumnya desa-desa pinggir hutan, untuk kondisi
   ekonomi masyarakat sangat rendah hal tersebut disebabkan karena
   tingkat pendidikan masyrakat yang masih rendah pula, sehingga sangat
   minim pengalaman dan ketrampilan yang dimiliki.
   Banyak kalangan generasi muda yang keluar desa untuk mengadu nasib
   di kota-kota besar dengan ketrampilan dan pendidikan yang rendah,
   sehingga mereka pada umumnya bekerja di sektor buruh pabrik.
   Pendapatan rata-rata penduduk berkisar Rp. 450.000,- karena pada
   umumnya     masyarakat    desa   Melung   adalah   buruh   tani   dengan
   penghasilan yang tidak tetap.




                                                                         14
BAB II
            RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH




     S   eiring dengan visi pembangunan yang akan dijalankan dan ingin diwujudkan
         serta mendasari pada misi yang akan ditempuh guna mewujudkan visi
pembangunan dimaksud, maka dapat diidentifikasi adanya 5 (lima) isue–isue strategis
yang menjadi permasalahan pokok yang dihadapi desa saat ini :
1.   Rendahnya keberdayaan masyarakat dan kemampuan desa.
         Ditinjau   dari   aspek   ekonomi   berbagai   permasalahan   yang   dihadapi
     pembangunan yang dilaksanakan selama ini antara lain : ditingkat pemerintahan
     adanya duplikasi pengembangan usaha ekonomi produktif yang membuat
     pemerintah desa bingung karena harus membuat lembaga lagi sesuai dengan
     program yang diterima, lemahnya kemampuan masyarakat untuk membangun
     organisasi atau lembaga ekonomi rakyat.
         Dari aspek sosial terdapat keterbatasan data dan informasi serta ego sektoral
     dimana saling tumpang tindihnya lembaga yang ada, karena setiap ada program
     harus membuat lembaga baru yang mengurusi, padahal di desa sudah ada
     lembaga yang secara tugas dan fungsinya sama, dan yang menjadi kesulitan
     adalah usulan untuk penggabungan lembaga tidak dapat terima pada suatu
     program.
         Dengan tingkat pendidikan yang rendah maka dilapangan masih menghadapi
     kendala seperti kurangnya biaya untuk sosialisasi, sarana, kualitas sumber daya
     yang terbatas serta kultur budaya yang kurang mendukung. Disamping masih
     terbatasnya kualitas sumber daya manusia,


2.   Masih rendahnya tingkat pendidikan masyarakat.
         Sebagai bagian dari rendahnya tingkat ekonomi maka berdampak pada
     rendahnya tingkat pendidikan masyarakat, karena tidak mampu membiaya
     sekolah anaknya sampai dengan pendidikan dasar dan putus sekolah. Dengan
     rendahnya pendidikan maka hasil dari pembangunan akan mengalami hambatan,
     karena rendahnya penyerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.
         Kesenjangan pendidikan terutama dialami oleh perbedaan tingkat pendidikan
     antara laki-laki dengan perempuan hal tersebut dapat terlihat dari banyaknya


                                                                                   15
angka buta huruf dikalangan kaum perempuan, maka kedepan diharapkan
     masyarakat sudah tidak ada lagi yang buta huruf.
        Dilaksanakannya otonomi pendidikan menuntut peran sekolah, orang tua dan
     masyarakat turut serta dalam perencanaan sampai dengan pengawasan bidang
     pendidikan karena permasalahan yang dihadapi sekarang ini antara lain,
     kurangnya pemerataan, rendahnya kualitas pelayanan pendidikan, belum
     optimalnya manajemen sistem pendidikan dan kurangnya keterlibatan masyarakat
     untuk ikut serta dalam pengelolaan pendidikan.


3.   Rendahnya derajat kesehatan dan tingkat kesejahteraan masyarakat.
        Rendahnya derajat kesehatan masyarakat juga merupakan efek dari
     rendahnya tingkat ekonomi masyarakat, dimana biaya obat dan pelayanan
     kesehatan semakin meningkat sementara daya beli masyarakat merosot.
        Dengan adanya Pembangunan Poliklinik Desa (PKD) diupayakan minimal
     dapat memberikan pelayanan dasar kesehatan di masyarakat dan terjangkau juga
     dapat melayani masyarakat yang miskin. Disamping itu pelayanan posyandu juga
     perlu ditingkatkan baik sarana prasarana dan pemberdayaan kader posyandu itu
     sendiri. Karena posyandu merupakan ujung tombak dalam pelayanan kesehatan
     balita yang sebagai generasi penerus bangsa.
        Sehubungan dengan mahalnya harga obat-obat maka perlu adanya upaya
     kegiatan pelatihan dan sosialisasi manfaat dan penggunaan obat-obat tradisonal
     serta diharapkan sampai dengan pengembangan produk obat-obat tradisional.


4.   Rendahnya tingkat ekonomi masyarakat.
        Masalah pembangunan yang sangat urgen pada saat ini adalah masalah
     kemiskinan yang ditandai oleh banyaknya pengangguran, keterbelakangan dan
     keterpurukan. Masyarakat Desa Melung yang sebagian besar adalah penduduk
     miskin dengan tingkat ekonomi yang rendah disertai rendahnya tingkat pendidikan
     mengakibatkan banyaknya pengangguran.


5.   Adanya kerusakan sumber daya alam dan sumber daya air.
        Sumber daya alam sebagai bagian dari kehidupan harus ada keseimbangan,
     khusunya masalah hutan, mengingat desa Melung merupakan desa pinggir hutan
     sehingga masyarakat lebih banyak berinteraksi dengan hutan, baik hutan negara



                                                                                 16
maupun hutan rakyat.           Ketika hutan rusak maka akan berdampak pada
    berkurangnya sumber daya air.
       Air di sungai tetap murni karena ia bergerak, bila terperangkap akan mati.
    Oleh karena itu air harus tetap beredar dan tetap ada, karena hampir seluruh
    mahluk hidup terdiri dari air.        Ketika darah berhenti mengalir, tubuh akan
    membusuk, ketika darah di otak berhenti, ini dapat mengancam nyawa. Begitu
    pula dengan air ketika bicara air maka seluruh masyarakat dari hulu sampai hilir
    akan mempermasalahkan air. Dan bila air tidak lancar maka akan mempengaruhi
    tatanan kehidupan masyarakat. Oleh karena itu pembenahan sumber daya air
    perlu dilestarikan dan hutan sebagai salah satu penahan siklus peredaran air
    dimuka bumi ini. Apabila hutan rusak maka berdampak pada sumber daya air.


A. VISI DAN MISI
   1. VISI
      Visi     Desa    Melung    adalah   terwujudnya    harkat   dan   martabat   menuju
      kesejahteraan dan kemandirian masyarakat dengan semangat Gotong Royong.


   2. MISI
      Dalam mencapai visi tersebut maka misi yang akan dilaksanakan adalah :
      1) Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
      2) Meningkatkan kualitas hidup menuju kesejahteraan masyarakat secara
             berkelanjutan dan berkasdilan.
      3) Membangun tata pemerintahan yang mengutamakan pelayanan masyarakat
      4) Menyelenggarakan sistem pelayanan dasar dalam bidang sosial, kesehatan,
             pendidikan, ketentraman dan ketertiban.
      5) Mengembangkan sumber daya lokal bagi pengembangan ekonomi rakyat.
      6) Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola pembangunan
             berkelanjutan secara efisien dan efektif.
      7) Menjaga kelestarian dan menumbuhkembangkan budaya dan kesenian
             lokal.
      8) Melestarikan sumber daya alam.
      9) Menjadikan Desa Melung sebagai “ Desa Agrowisata dan ekowisata”
             sebagai penunjang obyek pariwisata Baturaden untuk menigkatkan sumber
             pendapatan Pemerintah Kabupaten Banyumas dan Desa Melung sendiri.



                                                                                       17
B. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DESA
   a.   Pembangunan Bidang Pemerintahan dan Pemberdayaan Masyarakat
        1. Pembangunan bidang pemerintahan
          Kebijakan strategi yang akan ditempuh meliputi :
          (1)    Pengembangan kapasitas dan kemampuan perangkat desa.
          (2)    Pengembangan kapasitas BPD.
          (3)    Meningkatkan sistem dokumentasi dan pelaporan penyelenggaraan
                 pemerintahan.
          (4)    Meningkatkan kerja sama dengan desa-desa tetangga yang saling
                 menguntungkan.
        2. Pembangunan pemberdayaan masyarakat
          Kebijakan strategi yang akan ditempuh meliputi :
          (1)    Peningkatan kemampuan dan kapasitas lembaga-lembaga desa
          (2)    Peningkatan kemampuan perempuan dalam pembangunan.
          (3)    Peningkatan kesadaran masyarakat dalam bidang hukum dan politik.
          (4)    Peningkatan Kemampuan masyarakat dalam bidang ekonomi.


   b.   Pembangunan Bidang Agama
        Kebijakan strategis yang akan ditempuh meliputi :
         (1) Meningkatkan jumlah sarana dan prasarana masjid dan mushola
         (2) Meningkatkan pendidikan keagamaan sejak usia dini.


   c.   Pembangunan Bidang Pendidikan
          Kebijakan strategis yang akan ditempuh meliputi :
         (1) Meningkatan kelulusan masyarakat
         (2) Menigkatkan keahlian generasi muda


   d.   Pembangunan Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup
          Kebijakan strategis yang akan ditempuh meliputi :
         (1)    Meningkatan derajat kesehatan masyarakat
         (2) Meningkatkan standar pelayanan kesehatan
         (3) Meningkatkan kemampuan kader posyandu
         (4) Peningkatakan kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian
                sumber daya alam.



                                                                               18
e.   Pembangunan Bidang Sosial Budaya
           Kebijakan strategis yang akan ditempuh meliputi :
          (1) Peningkatan pelestarian budaya lokal dan banyumasan
          (2) Peningkatan rasa aman dan tentram dimasyarakat.
          (3) Peningkatan kemampuan pemuda dalam kesenian dan kebudayaan
              lokal


C. PRIORITAS DESA
     Dari Rencana Strategis Desa dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
  Desa (RPMJDes) tahun 2007– 2012 maka prioritas program pembangunan adalah :
  1. Menjadikan Desa Melung sebagai Desa Agrowisata dan Ekowisata
  2. Menjadikan Desa Melung sebagai Sentra Pertanian Organik
  3. Pembangunan sarana bendungan dan irigasi desa
  4. Pembangunan Balai Desa
  5. Peningkatan pendidikan dan ketrampilan masyarakat
  6. Peningkatan kualitas lembaga-lembaga desa.




                                                                           19
BAB III
                                  KEWENANGAN DESA


A. URUSAN HAK ASAL USUL DESA
  1. Pelaksanaan Kegiatan Dan Tingkat Pencapaian

     PROGRAM                   KEGIATAN                         TINGKAT PENCAPAIAN

                      a. Pembangunan              Bidang   1. Peningkatan          pelayanan
                                                              masyarakat
                         Pemerintahan :
                                                           2. Musyawarah Selapanan Desa
                                                           3. Pembuatan APBDes
                                                           4. Pembuatan PERDES
                                                           5. Pengeluaran Surat Keputusan
1. Pembangunan
                                                              Kepala Desa.
   Bidang                                                  6. Penyusunan      Laporan-laporan
                                                              yang      dibutuhkan      SKPD
   Pemerintahan,
                                                              Kabupaten Banyumas.
   Pemberdayaan                                            7. Peningkatan Sarana Prasarana
                                                              Perkantoran.
   Masyarakat dan
   Kesejahteraan      b. Pembangunan              bidang   1. Pembinaan pengurus RT dan RW
                                                           2. Pembinaan TP-PKK
   Sosial                pemberdayaan masyarakat
                                                           3. Menegirim pengurus lembaga
                                                              desa pada kegiatan pelatihan-
                                                              pelatihan.

                      c. Pembangunan social budaya         1. Pendataan Profil Data Dasar
                                                              Keluarga.
                                                           2. Pelayanan surat menyurat

                      a. Bidang Agama :                    1. Peningkatan          Pengetahuan
                                                              Agama pada pengajian Rutinan.
                                                           2. Pembinaan pengurus TPQ
2. Pembangunan                                             3. Penambahan           perlengkapan
                                                              sarana Peribadatan
   Bidang             b. Pembangunan              bidang   1. Kegiatan PAKET C
   Pendidikan                                              2. Pemberian honor Tutor Kelompok
                         pendidikan
                                                              Bermain SATRIA JAYA dari
                                                              swadaya masyarakat
                                                           3. Peningkatan      status     PAUD
                                                              menjadi TK-PAUD satu Atap.
                      a. Peningkatan          Derajat      1. Pelaksanaan Posyandu Balita
                                                              dan Posyandu Lansia
                         Kesehatan
3. Peningkatan                                             2. Pelatihan Bintek Kader Posyandu

  Derajat Kesehatan   b. Pembangunan Peningkatan           1. Pemberian bantuan anak kurang
  Masyarakat                                                  gizi.
                         Kesejahteraan Rakyat
                                                           2. Pembangunan     Rumah   Tidak
                                                              Layak Huni (RLTH)

4. Peningkatan        a. Bidang Pertanian                  1. Pelatihan Budi daya Jamur
                                                           2. Pelatihan Pengolahan Paska
  Kemampuan
                                                              Panen.
  ekonomi             b. Bidang      Peternakan     dan    1. Pelatihan Budi daya Ikan Lele
  Masyarakat             Perikanan


                                                                                                  20
c. Sumber daya air dan irigasi   1. Gotong     royong    pembersihan
                                                            irigasi
                                                         2. Pelaksanaan         Pembanguna
                                                            Bendungan dan Irigasi Watu
                                                            Gayong dan Manggis.
                        d. Lembaga Keuangan Desa         1. Peningkatan     SDM     pengurus
                                                            Pager Gunung
                                                         2. Pelatihan Administrasi Keuangan
                        e. Kehutanan dan Perkebunan      1. Pelaksanaan Kebun Bibit Rakyat
                                                            (KBR)
                                                         2. Pelaksanaan               Kegitan
                                                            Penghijauan.
                        f.   Pariwisata                  1. Peningkatan Wisata Organik
5. Pembangunan          a. Pembangunan sumber daya       1.   Kegiatan Penananam Kebun
                                                              Bibit Rakyat (KBR).
  Sumber Daya           alam dan lingkungan hidup
                                                         2.   Gotong royong bersih jalan dan
  Alam dan                                                    kuburan.
                                                         3.   Penanaman 10.000 Pohon
  Lingkungan Hidup



     Rincian penyusunan peraturan-peraturan yang dikeluarkan selama tahun 2011
     telah ditetapkan adalah
      a. Beberapa Peraturan Desa ( Perdes ) antara lain :
         1. Peraturan Desa Nomor 01 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas
                Peraturan Desa Melung Nomor 1 Tahun 2008 tentang Rencana
                Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDesa) Tahun 2008 s/d
                2012 (Berita Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2011 Nomor 59 /
                140);
         2. Peraturan Desa Nomor 2 Tahun 2011 tentang Anggaran Pendapatan
                dan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran 2011 ( Berita Daerah
                Kabupaten Banyumas Tahun 2011 Nomor 61 / 140);
         3. Paraturan Desa Nomor 3 Tahun 2011 tentang Sumber-Sumber
                Pendapatan Desa ( Berita Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2011
                Nomor 250 / 140);
         4. Paraturan Desa Nomor 4 Tahun 2011 tentang Pungutan Desa ( Berita
                Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2011 Nomor 251 / 140);
         5. Paraturan Desa Nomor 5 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas
                Peraturan Desa Melung Nomor 04 Tahun 2008 tentang Kedudukan
                Keuangan Kepala Desa dan Perangkat Desa ( Berita Daerah
                Kabupaten Banyumas Tahun 2011 Nomor 252 / 140);
         6. Paraturan Desa Nomor 6 Tahun 2011 tentang Pertanggungjawaban
                Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa)



                                                                                                21
Tahun Anggaran 2010 ( Berita Daerah Kabupaten Banyumas Tahun
       2011 Nomor 381 / 140);
   7. Paraturan Desa Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pembentukan Lembaga
       Kemasyarakatan Desa ( Berita Daerah Kabupaten Banyumas Tahun
       2011 Nomor 855 / 140);
   8. Peraturan Desa Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan Anggaran
       Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran 2011
       ( Berita Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2011 Nomor 965 / 140).
b. Pelaksanaan Keputusan Kepala Desa
   Pada Tahun 2011 telah ditetapkan beberapa Keputusan Kepala Desa
   antara lain :
   1. Keputusan Kepala Desa Nomor 141 / 1 /2011 tentang Penunjukan
       Bendaharawan Desa dalam pelaksanaan APBDesa Tahun Anggaran
       2011;
   2. Keputusan Kepala Desa Nomor 141 / 2 /2011 tentang Penunjukan
       Pengelola Keuangan Desa dan Pelaksana Teknis Pengelolaan
       Keuangan Desa (PTPKD) dalam pelaksanaan APBDesa Tahun
       Anggaran 2011;
   3. Keputusan Kepala Desa Nomor        3 /2011 tentang Rencana Kerja
       Pembangunan Desa (RKP Desa) Tahun 2011;
   4. Keputusan Kepala Desa Nomor 140 / 4 /2011 tentang Laporan
       Keterangan       Pertanggungjawaban     (LKPJ)     Penyelenggaran
       Pemerintahan Desa Tahun 2011;
   5. Keputusan Kepala Desa Nomor 413.4/ 5 /2011 tentang Pembentukan
       Panitia Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni Desa Melung;
   6. Keputusan Kepala Desa Nomor 412.2 / 6 /2011 tentang Penetapan
       Bantuan Keuangan Kepada Lembaga – Lembaga Desa Tahun 2011;
   7. Keputusan Kepala Desa Nomor 413.4 / 7 /2011 tentang Pengangkatan
       Panitia Pembangunan Balai Desa Tahap IV Desa Melung;
   8. Keputusan Kepala Desa Nomor 413 / 8 /2011 tentang Pemenang
       Lelang Tanah Banda Desa Ex. Bengkok Sekdes Tahun 2011 Desa
       Melung Kecamatan Kedungbanteng;
   9. Keputusan Kepala Desa Nomor 141 / 9 /2011 tentang Pembentukan
       Panitia Penjaringan dan Penyaringan Perangkat Desa Melung;



                                                                         22
10. Keputusan Kepala Desa Nomor 141/ 9.a /2011 tentang Pendirian
                Lembaga/Yayasan Pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) Pertiwi Desa
                Melung;
            11. Keputusan Kepala Desa Nomor 141/ 9.b /2011 tentang Pengangkatan
                Kepala Sekolah Taman Kanak-Kanak “ Pertiwi” Desa Melung;
            12. Keputusan Kepala Desa Nomor 148/ 9.c /2011 tentang Pengangkatan
                Tenaga Pendidik/Guru Tetap Taman Kanak-Kanak “ Pertiwi” Desa
                Melung;
            13. Keputusan Kepala Desa Nomor 141 / 10 /2011 tentang Pemberhentian
                Kepala Urusan Umum;
            14. Keputusan Kepala Desa Nomor 141 / 11 /2011 tentang Pengangkatan
                Kepala Seksi Pembangunan;
            15. Keputusan Kepala Desa Nomor 141 / 12 /2011 tentang Pembentukan
                Panitia Penjaringan dan Penyaringan Perangkat Desa Melung;
            16. Keputusan Kepala Desa Nomor 412.2 / 13 /2011 tentang Penetapan
                Bantuan Keuangan Kepada Panitia Penjaringan dan Penyaringan
                Perangkat Desa (P3D) Tahun 2011;
            17. Keputusan Kepala Desa Nomor 141 / 14 /2011 tentang Pengangkatan
                Kepala Urusan Umum;
            18. Keputusan Kepala Desa Nomor 470 / 15 /2011 tentang Pembentukan
                Tim Pelaksana Pengisian Profil Data Dasar Keluarga Desa Melung;


     2. Satuan Pelaksana Kegiatan


N
        Jenis Kegiatan       Pelaksana Tugas             Nama             Keterangan
o
1.    Gotong royong       Kepala Dusun          Narwin
                                                Natim

2.    Penyusunan          Kasi Pemerintahan     Sulastri
      Peraturan Desa      Sekretaris Desa       M. Soim Fatkhurrohim
                          Staf Keuangan         S.B. Margino
3.
      Penggalangan        Pengurus RT           RT dalam        wilayah
      Dana Swadaya                              desa Melung

4.    Perencanaan dan LPKD                      Sayin Pujowikarto
      Pelaksanaan
      Pembangunan



                                                                                   23
3. Data Perangkat Desa
       Data Aparatur Pemerintah Desa Melung yang menjadi pelaksana kegiatan yaitu:


No                 Nama             Tempat,Tgl lahir             Jabatan             Alamat
1.     M. Soim Fatkhurrohim       Bms, 05-02-1972          Sekretaris Desa        02/03
2.     Natim                      Bms, 17-04-1982          Kadus I                03/02
3.     Narwin                     Bms, 16-05-1976          Kadus II               03/03
4.     Sulastri                   Bms, 30-08-1972          Kasi Pemerintahan      05/02
5.     Suritno Bambang            Bms, 17-01-1974          Kaur Keuangan          04/03
       Margino




     4. Alokasi dan Realisasi Anggaran
       Adapun alokasi dan realisasi Pendapatan Asli Desa sebagai berikut ;
          Uraian                        Jumlah (Rp)                     Bertambah/
                                                                        (Berkurang)
                          Jumlah                 Realisasi              Rp        %
                          Anggaran
                          setelah
                          Perubahan
               1                    2                  3                 4            5
Pendapatan Asli Desa      41.525.250           42.773.550         1. 248.300      103
Hasil Kekayaan Desa       20.867.250           21.669.750             802.500     104
Hasil Swadaya dan          9.248.000            9.827.800             579.800     106
Pertisipasi Masyarakat
Hasil Gotong Royong       10.000.000            9.876.000             (124.000)   99
Lain-lain Pendapatan          1.410.000        1.400.000               (10.000)   99
Asli Desa yang sah


       Selengkapnya Alokasi anggaran dan Realisasinya sebagaimana dalam lampiran.




                                                                                              24
5. Proses Perencanaan Pembangunan
     Proses perencanaan pembangunan dengan mekanisme sebagai berikut :
     a) Penggalian gagasan dimulai dari tingkat RT baik usulan fisik maupun usulan
        non fisik.
     b) Mengadakan perankingan program yang diusulkan tingkat RT pada tingkat
        RW.
     c) Perengkingan kembali hasil usulan tingkat RW ke tingkat Kadus
     d) Dari Tingkat Kadus usulan tersebut dibawah pada tingkat desa untuk
        menentukan program kerja yang menjadi prioritas kebutuhan masyarakat
        yang sangat mendesak.
     e) Penyusunan program kerja desa.
        Karena sudah adanya Renstra Desa Melung dan RPJMDes tahun 2007 –
        2012 maka penyusunan program kerja hanya menawarkan kembali apakah
        masih layak diusulkan atau dilaksanakan.


6. Sarana dan Prasarana
No      Sarana dan Prasarana        Bahan          Kondisi         Keterangan
1.    Jalan Melung-Windujaya       Aspal            Baik      Jalan Kabupaten
2.    Jalan Melung-Kutaliman       Aspal           Rusak      Jalan Kabupaten
3.    Jalan Melung-Kalikesur       Aspal           Rusak      Jalan desa
4.    Jalan Bima RW 03             Paving           Baik      Jalan desa
5.    Jalan Melati                 Aspal           Rusak      Jalan desa
6.    Jalan Menir                Rabat beton        Baik      Jalan desa
7.    Jalan Petruk                makadam          Rusak      Jalan desa
8.    Saluran irigasi Wangan       Beton            Baik      APBN 2008
      Aren
9     Bendungan dan Irigasi         Beton           Baik      APBN 2011
      Lubang
10    Bendungan dan irigasi         Beton           Baik      APBN 2011
      Watugayong
11    Bendungan dan irigasi         Tanah          Rusak
      Wangan Wali
12    Bendungan dan irigasi         Tanah          Rusak
      Curug Gupit
13    Bendungan dan irigasi         Tanah          Rusak
      Kali Tuma
14    Bendungan dan irigasi         Beton           Baik
      Wangan Kracak
15    Gamelan                        Besi           Baik
16    Sanggar         kegiatan       Bata          Sedang
      masyarakat
17    PKD AD-DAWAN                   Bata          Rusak
18    Balai serbaguna                Bata           Baru      Dalam pembangunan
19    Kantor Desa                    Bata          Sedang
20    Gedung Paud Satria Jaya        Bata           Baik


                                                                                25
7. Permasalahan dan Penyelesaian
              Permasalahan                                Penyelesaian
 1. Penurunan tingkat gotong royong 1. Memberikan                pembinaan        akan
    masyarakat.                               pentingnya bergotong royong
 2. Penurunan tingkat kehadiran dalam 2. Menghimbau akan pentingnya hadir
    musyawarah desa.                          dalam musyawarah desa.
 3. Sumber daya manusia yang masih 3. Memberikan                   pelatihan        dan
    rendah.                                   ketrampilan       untuk     peningkatan
                                              ekonomi masyarakat




B. URUSAN PEMERINTAHAN YANG DISERAHKAN KABUPATEN
   1. Pelaksanaan Kegiatan dan Tingkat Pencapaian dan Realisasi Program dan
      Kegiatan
      Dalam hal kegiatan hak asal usul desa tingkat pencapaian mencapai 90%

     PROGRAM                   KEGIATAN                  REALISASI PELAKSANAAN

                      a. Pembangunan        Bidang    1. Pembangunan Balai Desa dengan
                                                         anggran ADD.
                        Pemerintahan :
                                                      2. Pendataan dan Pelaporan data
                                                         yang dibutuhkan
                                                      3. Pengadaan Sarana dan Prasarana
  1. Pembangunan                                         Perkantoran.
                                                      4. Pendataan Profil Data Dasar
     Bidang
                                                         Keluarga
     Pemerintahan,
                      b. Pembangunan        bidang    1. Pemberian Bantuan Keuangan
     Pemberdayaan
                                                         kepada TP-PKK dari ADD.
                        pemberdayaan masyarakat
     Masyarakat dan                                   2. Pemberian bantuan administrasi
                                                         RT dan RW
     Kesejahteraan
                                                      3. Pemberian bantuan administrasi
     Sosial                                              LPKD
                                                      4. Pemberian bantuan administrasi
                                                         Linmas

                      c. Pembangunan social budaya    1. Pelaksanaan Pemugaran Rumah
                                                         Tidak LAyak Huni
                                                      2. Penyaluran Beras RASKIN.

                      a. Bidang Agama :               1. Peningkatan Pengetahuan Agama
                                                         pada pengajian Rutinan.
  2. Pembangunan                                      2. Pembinaan pengurus TPQ
                                                      3. Penambahan          perlengkapan
     Bidang                                              sarana Peribadatan
     Pendidikan       b. Pembangunan        bidang    1. Peningkatan lembaga Kelompok
                                                         Bermain SATRIA JAYA menjadi
                        pendidikan
                                                         TK – Paud Satu Atap
                                                      2. Pengadaan APE
 3. Peningkatan       a. Peningkatan        Derajat   1. Pemberian makanan tambahan


                                                                                            26
Derajat                Kesehatan                            bergizi untuk Posyandu Lansia.
                                                               2. Pemberian susu untuk Balita
      Kesehatan
                                                               3. Pelatihan Bintek Kader Posyandu.
      Masyarakat
                          b. Pembangunan        Peningkatan    1.     Pembangunan Rumah       Tidak
                                                                      Layak Huni (RLTH)
                             Kesejahteraan Rakyat
                          a. Bidang Pertanian                 1.     Pelatihan Budidaya Jamur.dan
                                                                    Pelatihan  Pengolahan  Paska
                                                                    Panen.

                          b. Bidang       Peternakan   dan 1. Palatihan Budi Daya Ikan Lele
                             Perikanan
 3. Peningkatan           c. Sumber daya air dan irigasi       1. Pembangunan Bendungan dan
      Kemampuan                                                   Irigasi Watu Gayong
                                                               2. Pembangunan Bendungan dan
      ekonomi                                                     Irigasi Manggis/Lubang
      Masyarakat          d. Lembaga Keuangan Desa              1. Peningkatan SDM Pengurus
                                                                    Pager Gunung
                                                                2. Pelatihan            Administrasi
                                                                    Keuangan.
                          e. Kehutanan dan Perkebunan           1. Peningkatan Kebun Bibit Rakyat
                                                                    (KBR)
                                                                2. Kegiatan Penghijauan.
                          f. Pariwisata                         1. Wisata Pendidikan
 4. Pembangunan                                                1.     Penanaman 10.000 Pohon
                                                               2.     Penanaman tanaman bantuan
     Sumber Daya
                                                                      dari Dinas Kehutanan dan
     Alam dan                                                         Perkebunan         Kabupaten
                                                                      Banyumas.
     Lingkungan
     Hidup



     3. Satuan Pelaksana Kegiatan
       Pelaksana kegiatan untuk menjalankan Anggaran Belanja Desa terbagi menjadi :

N
       Jenis Kegiatan           Pelaksana Tugas                    Jabatan di Desa      Keterangan
o
1.    KEUANGAN              Bendaharawan Desa                 Kaur Keuangan             SB Margino
2.    RUTIN                 PTPKD Rutin                       Sekretaris Desa           M. Soim F
3.    PEMBANGUNAN           PTPKD Pembangunan                 Kadus II                  Narwin


     4. Data Perangkat Desa
       Data Aparatur Pemerintah Desa Melung yang menjadi pelaksana kegiatan yaitu :
No                 Nama                    Tempat,Tgl lahir                 jabatan          Alamat
1.    Suritno Bambang Margino            Bms, 17-01-1974             Kaur Keuangan           04/03
2.    M. Soim Fatkhurrohim               Bms, 05-02-1972             Sekretaris Desa         02/03
3.    Narwin                             Bms, 16-05-1976             Kadus II                03/03


                                                                                                       27
5.   Alokasi dan Realisasi Anggaran :
        Adapun alokasi dan realisasi Pendapatan dari Dana Perimbangan dan Lain-lain
        Pendapatan Desa yang Sah sebagai berikut ;
           Uraian                     Jumlah (Rp)                 Bertambah/
                                                                  (Berkurang)
                            Jumlah                Realisasi        Rp       %
                            Anggaran
                            setelah
                            Perubahan
             1                    2                  3              4           5
Dana Perimbangan            76.460.000       76.460.077              77     100
Bagi Hasil Pajak Daerah      5.215.600           5.215.600              0   100
Bagi Hasil Retribusi         1.256.500           1.256.507              7   100
Daerah
Bagian Dari Perimbangan      69.987.900      69.987.970              70     100
Keuangan Pusat dan
Provinsi yang diterima
Kabupaten
Lain-lain Pendapatan         321.329.901     381.950.369      60.620.468    119
Desa yang sah
Bantuan Keuangan dari       302.788.301      363.779.869      60.991.568    120
Pemerintah, Pemerintah
Provinsi dan Pemerintah
Kabupaten
Dana Darurat dari           1.500.000        0                (1.500.000)
Pemerintah dan/atau
Pemerintah Daerah
dalam rangka
Penanggulangan Korban
akibat Bencana Alam
Sumbangan Pihak Ketiga      17.041.600       18.170.500       1.128.900     107
Yang tidak Mengikat


           Selengkapnya Alokasi anggaran dan Realisasinya sebagaimana dalam
        lampiran.

                                                                                    28
Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun 2011 sebagai
        berikut :
        a. Pendapatan Desa                                               Rp. 439.315.151,-
                Pendapatan Asli Desa sejumlah                           Rp.     41.525.250,-
                Dana Perimbangan sejumlah                               Rp.     76.460.000,-
                Lain-lain Pendapatan Desa yang sah                      Rp. 321.329.901,-
        b. Belanja Desa                                                  Rp. 439.315.151,-
                Belanja Langsung                                        Rp. 295.200.400,-
                Belanja Tidak Langsung                                  Rp.     144.114.751,-
            Pada tahun 2011 ini antara rencana kegiatan dengan realisasi kegiatan
        terjadi Surplus anggaran masing-masing sebesar:
          1.    Pendapatan Desa                             Rp. 61.868.845,-
          2.    Belanja Desa                                Rp. 60.813.525,-




NO                 URAIAN KEGIATAN                VOLUME        BIAYA (Rp)         LOKASI
    1                     2                           3             4                   5
I       BIDANG PEMERINTAHAN DAN
        PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
a.      Bidang Pemerintahan
1.      Pengadaan Sarana Prasarana Kantor      Unit              5.000.000,-   Kantor Desa
2.      Pengisian Perangkat Desa Jabatan       2 Kegiatan         8.875.500    Desa Melung
        Kasi Pembangunan dan Kaur Umum
3.      Pembangunan Gedung Balai Desa                                          RT 04 RW 02
        Tahap IV                               9 m x 19 m       37.934.500,-
4.      Pendataan Profil Data Dasar Keluarga   1 Kegiatan        1.580.000,-   Desa Melung
b.      Pemberdayaan Masyarakat
1.      Pemberdayaan Perempuan melalui
        peningkatan kualitas dan kemandirian                                   TP-PKK        Desa
        lembaga PKK                            1kegiatan         3.740.000,-   Melung
2.      Pemberdayaan Lembaga-lembaga           1 kegiatan        2.100.000,-   RT dan RW Desa
        desa RT dan RW                                                         Melung
3.      Pemberdayaan LINMAS                    1 kegiatan        1.000.000,-   Linmas/Hansip
4.      Pembedayaan Lembaga                    1 kegiatan          100.000,-   LPKD          Desa
        Pembangunan                                                            Melung


                                                                                               29
II    BIDANG PENDIDIKAN
a.    Bidang Agama
1.    Penambahan Perlengkapan Sara        1 Kegiatan      1.000.000,-   4 masjid di Desa
      Peribadatan (Karpet)                                              Melung
2.    Pembangunan Perlengkapan            1 Kegiatan      10.000.000    Masjid         Baitul
      Peribadatan (Tempat Berwudu)                                      Muminin RT 04
                                                                        RW 03
3.    Pembinaan keagamaan dikalangan                                    RW 01,02,03 dan
      generasi muda                       4 kegiatan      2.000.000,-   04
4.    Pengadaan Sara Prasarana TPQ        1 Kegiatan      1.000.000,-   TPQ Al Huda
b.    Bidang Pendidikan
1.    Bantuan Oprasional Pendidikan       1 Kegiatan      2.400.000,-   Paud Satria Jaya
2.    Penambahan buku-buku perpustakaan
      SD dan SMP                          85 bk             800.000,-   RT 05 RW 2
3.    Kegiatan Kejar Paket C              30 Siswa          500.000,-   Desa Melung
c.    Bidang Sisial dan Budaya
1.    Gotong royong pemeliharaan Sarana   3 Kegiatan      8.180.000,-   Jalan Desa,Jalan
      prasarana perhubungan                                             Kabupaten       dan
                                                                        Jalan Lingkungan
2.    Gotong royong Pemeliharaan          2 Kegiatan      1.696.000,-   Kadus      I    dan
      Pemakaman Umum                                                    Kadus II
III   BIDANG KESEHATAN DAN
      KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
a.    Peningkatan Dearajat Kesehatan
1.    Peningkatan Kader dan pelayanan                                   RW 01,02,03 dan
      PKD serta posyandu                  20 kader        1.915.000,-   04
2.    Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni    2 rumah         6.500.000,-   Kadus I
3.    Peningkatan KB                      1 kegiatan      1.500.000,-   PPKBD
b.    Peningkatan Kesejahteraan
      Masyarakat
1.    Penyantunan anak gizi buruk         4 kegiatan        400.000,-   RW 1,2,3 & 4
2.    Pembangunan Jalan Rabat Beton       264 m x 4 m   115.557.500,-   RW 01
      Gerumbul Depok
3.    Pembangunan Jalan Rabat Beton       72 m x 4 m     50.003.600,-   RW 02
      Gerumbul Kaliputra
IV    BIDANG EKONOMI
a.    Pertanian
1.    Pelatihan Budi daya Jamur           1 Kegiatan     12.500.000,-   Desa Melung
2.    Pembangunan Bendungan dan Irigasi   512 m          80.442.800,-   RW 04
      Watu Gayong
3.    Pembangunan Bendungan dan Irigasi   961 m         288.355.500,-   Kadus      I    dan
      Manggis 1,2,3/Irigasi Lubang                                      Kadus II

                                                                                           30
b.     Lembaga Keuangan Desa
 1.     Pengembangan Kelompok simpan                          13.000.000,-   Kadus I
        pinjam khusus Perempuan             1 Kelompok
 2.     Pelatihan administrasi Keuangan     1 Kegiatan          600.000,-    Desa Melung




      6. Permasalahan dan Penyelesaian
              Permasalahan                                 Penyelesaian
1. Usulan pembangunan / Perbaikan 1. Tetap                   mengusulkan          kepada
      Jalan Kabupaten yaitu Ruas Jalan           Pemerintah          Kabupaten         agar
      Melung – Kutaliman yang kondisinya         pembangunan         Jalan     Kabupaten
      sudah sangat parah sampai dengan           dapat terealisir.
      tahun 2011 belum dapat terealisasi.




                                                                                              31
BAB IV
                            TUGAS PEMBANTUAN




       T
disertai
            ugas Pembantuan adalah penugasan dari pemerintah kepada daerah dan
            desa dan dari daerah ke desa untuk melaksanakan tugas tertentu yang
           pembiayaan,   sarana   dan    prasarana   serta   sumber   daya   manusia
dengankewajiban melaporkan pelaksanaannya dan mempertanggungjawabkannya
kepada yang menugaskan.
       Pemerintah pusat dapat memberikan tugas pembantuan kepada pemerintah
provinsi dan pemerintah Kabupaten/Kota serta Desa.
       Pemberi tugas pembantuan terlebih dahulu memberitahukan kepada penerima
tugas pembantuan mengenai adanya rencana tugas pembantuan yang disertai dengan
rencana biaya, sarana dan prasarana, dan sumber daya manusia serta kebijakannya.
Apabila dinilai layak oleh pemerintah provinsi, daerah kabupaten/kota dan atau Desa
ditetapkan dengan Keputusan Menteri/Lembaga Pemerintah Non Departemen dengan
tembusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah.
       Daerah atau Desa dapat menolak pemberian tugas pembantuan sebagian atau
seluruhnya apabila tidak disertai dengan pembiayaan, sarana dan prasarana dan
sumber daya manusia sesuai kebutuhan.            Tugas pembantuan di Desa dapat
dilaksanakan oleh Perangkat Desa dan dapat mengikut sertakan masyarakat.


A. TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA
    1. Dasar Hukum
            Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
             Antara Pemerintah Dengan Pemerintah Daerah
            Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2001 Tentang
             Penyelenggaraan Tugas Pembantuan
            Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2008 tentang
             Dekosentrasi dan Tugas Pembantuan.
            .Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 2008
             Tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.
            Peraturan    Menteri       Keuangan     Republik    Indonesia    Nomor
             171/PMK.05/2007 tentang Sistem Dana Tugas Pembantuan.


                                                                                  32
2. Instansi         Pemberi      Tugas      Pembantuan,      Pelaksanaan        Kegiatan,      dan
         Realiasasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan :
                                                              Realiasi Pelaksanaan       Sumber
Instansi Pemberi Tugas           Pelaksanaan Kegiatan
                                                                   Kegiatan              Anggaran
                           1.    Pemungutan PBB
Kantor Pajak Pratama
Bumi dan Bangunan


Departemen Sosial          Penyaluran RASKIN
                                                                                        APBN
Republik Indonesia

                                                         a. Kegiatan Simpan
                                                               Pinjam Khusus
                                                               Perempuan
                                                         b. Kegiatan
                                                               pembangunan
                                                               Bendungan dan
                                                               Irigasi Watu Gayong.
Departemen Dalam
                           PNPM-MD                       c.    Kegiatan                 APBN
Negeri
                                                               pembangunan Jalan
                                                               Rabat Beton
                                                               Gerumbul Depok.
                                                         d. Kegiatan
                                                               Pembangunan Jalan
                                                               Rabat Beton
                                                               Gerumbul Kaliputra.



         Uraian singkat kegiatannya adalah :
         a. Pelaksanaan Pemungutan PBB
            Jumlah SPPT pada Tahun 2011 sebanyak 2.291 lembar dengan total
            Tagihan      Pajak     sebesar    Rp.   81.578.595,-,      realisasi      sebesar   Rp.
            81.578.595,- (LUNAS)
     b. Bantuan yang diterimakan langsung kepada masyarakat
            1) Program Beras Miskin ( Raskin )
                 Jumlah yang diterima selama 12 bulan sebanyak 49.530 kg / tahun
                 senilai Uang Rp. 79.248.000,-.
            2)   Jaminan Kesehatan Masyarakat ( JAMKESMAS ) sebanyak : 1.921
                 Jiwa.



                                                                                                    33
3)     Bantuan Rumah Tidak Layak Huni ( RTLH )
                 Jumlah yang menerima sebanyak 2 KK (unit). 1 x Rp. 2.500.000,- =
                 Rp. 2.500.000,- dan 1 X 4.000.000,- Total = Rp. 6.500.000,-
        4)     Program Nasional Pemberdyaan Masyarakat Mandiri Perdesaan
              ( PNPM- MD) sejumlah Rp. 259.003.900,- digunakan untuk :
                 - Simpan Pinjam khusus Perempuan ( SPP ) sebesar Rp.
                    13.000.000,-
                 - Pembangunan Bendungan dan Irigasi Watu Gayong sebesar Rp.
                    80.442.800,-
                 - Pembangunan Jalan Rabat Beton gerumbul Depok Wilayah RT 02
                    RW 01 sebesar Rp. 115.557.500,-
                 - Pembangunan Jalan Rabat Beton gerumbul Kaliputra Wilayah RT
                    03 RW 02 sebesar Rp. 50.003.600,- (PNPM-MD Pola Kusus)


3. Satuan Pelaksana Kegiatan
             Nama                  Jabatan               Kegiatan            Lembaga
   1. Sulastri              Koordinator PBB        Penarikan PBB        Perangkat Desa
   2. Narwin                Anggota                Penarikan PBB        Perangkat Desa
   3. Natim                 Anggota                Penarikan PBB        Perangkat Desa
   4. Khoerudin             Anggota                Penarikan PBB        Perangkat Desa
   5. Timbul Yulianto       Anggota                Penarikan PBB        Perangkat Desa
   6. Dulrohmat             Anggota                Penarikan PBB        Perangkat Desa
   7. S.B. Margino          Anggota                Penarikan PBB        Perangkat Desa


   Khoerudin                Satgas RASKIN          Penyaluran RASKIN    Perangkat Desa
   1. Agung Bintoro         KPMD laki-laki                              Tokoh Pemuda
   2. Tri Yani              KPMD perempuan                              Tokoh Masyarakat
   3. Sumantoro             Ketua TPK              PNPM-MD              Tokoh pemuda
   4. Timbul Yulianto       Sekretaris TPK                              Perangkat Desa
   5. Inar                  Bendahawa TPK                               Tokoh Masyarakat



4. Sarana dan Prasarana
   No             Sarana dan Prasarana           Berasal Dari Program       Keterangan
   1     Pembangunan       Bendungan     dan   PNPM-MD
         Irigasi Watu Gayong
   2     Pembangunan Jalan Rabat Beton         PNPM-MD
         RT 02 RW 01
   3.    Pembangunan Jalan Rabat Beton         PNPM-MD Pola Khusus


                                                                                           34
RT 03 RW 02
   4.   Pembangunan Balai Desa Tahap    Dana ADD
        IV



5. Permasalahan dan Penyelesaian
             Permasalahan                            Penyelesaian
1. Penurunan     tingkat   gotong   royong 1. Memberikan    pembinaan      akan
   masyarakat.                               pentingnya bergotong royong
2. Sumber daya manusia yang masih 2. Memberikan              pelatihan     dan
   rendah.                                   ketrampilan   untuk    peningkatan
                                             ekonomi masyarakat




                                                                              35
BAB V
                   URUSAN PEMERINTAHAN LAINNYA



A. KERJA SAMA ANTAR DESA
    Desa Melung sedang berupaya untuk mengadakan kerja sama dengan desa
  Ketenger Kecamatan Baturraden dalam kaitannya dengan pengelolaan sumber
  daya alam Curug Gede, Curug Bayan dan Wisata Pendidikan serta Dinas
  Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banyumas.


B. KERJA SAMA DENGAN PIHAK KETIGA
  1. Mitra Yang Diajak Kerja Sama
     Dalam hal kerja sama dengan pihak ketiga pemerintah Desa Melung mengajak
     mitra untuk meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat dalam bidang
     pertanian, perikanan, ekonomi dan Tegnologi Informasi dan Komunikasi
     dengan mengajak kerja sama :
           a. Fakultas Biologi Unifersitas Jenderal Soedirman (Unsoed)
           b. Fakultas Ekonomi Unifersitas Jenderal Soedirman (Unsoed)
           c. SKB Purwokerto
           d. BAZDA Kabupaten Banyumas
           e. Puskesmas Kedungbanteng
           f. Jaringan Desa Membangun
           g. Yayasan Pendidikan Al Irzad Purwokerto.
  2. Bidang Kerja Sama
     Kegiatan yang dikerjasamakan adalah untuk :
           a. Pelatihan Budidaya Jamur
           b. Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik
           c. Pelatihan administrasi Keuangan
           d. Pelatihan Pengolahan Paska Panen
           e. Pelatihan Keterampilan bagi Ex.Buruh Migran
           f. Pelatihan Budi Daya Ikan Lele
           g. Bintek Kader Posyandu
           h. Pelatihan Penerapan Tegnologi Informasi dan Komunikasi Desa
           i.   Pembangunan Perlengkapan Sarana Prasarana Peribadatan.



                                                                             36
C. BATAS DESA
     1. Pemeliharaan Tugu Batas Desa
             Tugu Batas Desa yang ada adalah merupakan Produk zaman Orde Lama
        yang mestinya mulai diadakan Perbaikan dan Penambahan guna memperjelas
        wilayah administratif Desa Melung.
     2. Penyelesaian Yang Dilakukan
        Menginfentarisir Tugu-tuga batas desa dan merencanakan penambahan tugu
        batas desa yang baru.
     3. Satuan Pelaksana Kegiatan
        Pelaksana kegiatan ini adalah :
        a. Kepala Seksi Pemerintahan
        b. Kepala Dusun
        c. BPD
        d. Tokoh masyarakat.
     4. Data Perangkat Desa
No                 Nama                   Tempat,Tgl lahir            jabatan             Alamat
1.    Natim                            Bms, 17-04-1982          Kadus I               03/02
2.    Narwin                           Bms, 16-05-1976          Kadus II              03/03
3.    Sulastri                         Bms, 30-08-1972          Kasi Pemerintahan     05/02


D. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
     1. Bencana Yang Terjadi dan Penanggulangannya :
          1. Untuk gerakan tanah sepanjang tahun 2011 tidak terjadi bencana alam
                 yang berarti, hanya longsoran tanah kecil, terutama pada jalan raya yang
                 tebing-tebing sisi jalan cukup terjal.
     2. Status Bencana
        Waspada
     3. Antisipasi Desa
        Antisipasi Desa diantaranya :
         -       Mengikuti    pelatihan   management         penanggulangan     bencana    yang
                 diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi
                 Jawa Tengah.




                                                                                              37
4. Sumber dan Jumlah Anggaran
     Sumber     anggaran    untuk   persiapan   penanggulangan    bencana   sudah
     teranggarkan namun pada kenyataan keuangan yang tidak mencukupi
     sehingga belum ada dana cadangan untuk persiapan penanggulangan
     bencana.     Dan hanya baru mampu menganggarkan untuk mengirim
     masyarakat untuk ikut serta sosialisasi dalam bidang bencana alam.
  5. Satuan Pelaksana Kegiatan Desa
     Satuan pelaksana kegiatan desa adalah Forum Kesehatan Desa dan Pager
     Gunung dan Tagana Desa Melung.
  6. Kelembagaan Yang Dibentuk
     Kelembagaan yang dibentuk melalui desa siaga adalah forum kesehatan desa
     dan lembaga Pager Gunung
  7. Potensi Bencana Yang Diperkiraan Terjadi
     Potensi bencana yang diperkirakan terjadi adalah :
        a. Gerakan tanah/longsor karena wilayah desa Melung dengan topografi
            yang berbukit-bukit dengan kemiringan tanah rata-rata 45o.
        b. Meletusnya gunung Slamet karena berada pada sabuk Gunung Slamet
            sebelah barat
        c. Banjir lahar dingin karena pada peta aliran lahar gunung slamet sungai
            banjaran termasuk daerah aliran lahar dingin.
        d. Angin ribut
        e. Kekeringan akibat hutan ysng sudah mulai gundul dan sumber mata air
            sudah mulai berkurang akibat sumber mata air sudah tidak terlindungi
            lagi dengan pohon-pohon




E. PENYELENGGARAAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM
  1. Ganggungan Yang terjadi
     Sepanjang tahun 2011 tidak terjadi gangguan ketentraman dan ketertiban
     umum
  2. Satuan Pelaksana Kegiatan
     Dalam hal pencegahan gangguan keamanan maka pelaksana kegiatan adalah :
        a. Linmas/Hansip
        b. BKPM (Balai Kemitraan Polisi Masyarakat)

                                                                               38
3. Penanggulangan dan Kendalanya


               Kendala                            Penanggulangan
1. Letak   geografis     desa     yang   1. Dengan mengadakan sosialisasi
   bergerumbul    dan    letak   rumah      tentang pentingnya ronda untuk
   masih sangat berjauhan                   keamanan lingkungan
2. Kurangnya     lampu    penerangan     2. Pada setiap rumah hendaknya
   jalan                                    ada   lampu    penerangan   yang
3. Belum         mampu           untuk      diletakkan diluar rumah.
   mensejahterakan Linmas/Hansip.        3. Menggali Potensi desa


   4. Sumber dan Jumlah Anggaran
      Sumber Anggaran berasal dari Dana ADD sebesar Rp. 1.000.000,-




                                                                               39
BAB VI
                                      PENUTUP




      D     engan    berlakunya      Undang-Undang    tentang   Keterbukaan
            Pemerintah Desa Melung yang merupakan Penyelenggara pelayanan
                                                                              Publik,


publik berupaya untuk mewujudkan pemerintahan yang transparan, bebas dari korupsi,
kolusi dan nepotisme, penyelenggaraan pemerintahan itu sendiri bisa diartikan sebagai
pemerintah yang dijalankan secara terbuka tanpa adanya rekayasa ataupun sesuatu
yang tertutup bagi masyarakat .
      Prinsip pertanggungjawaban mutlak diperlukan dan dilaksanakan dalam setiap
pekerjaan atau kegiatan, karena kegiatan yang dilaksanakan dengan penuh tanggung
jawab akan memperoleh hasil yang memuaskan, walaupun belum semua rencana
kegiatan dapat dilaksanakan.      Dalam kegiatan penyelenggaraan pemerintahan sudah
barang tentu ada beberapa faktor keberhasilan dan hambatan yang dihadapi, yaitu :
1. Faktor-Faktor Pendorong Keberhasilan
   Faktor pendukung keberhasilan diantarannya :
   a. Adanya daya dukung dari masyarakat dan kepercayaan masyarakat terhadap
       pemerintah Desa Melung dalam mengelola dan menjalankan pemerintahan,
       pembangunan dan kemasyarakatan.           Walapun perkembangan selanjutnya
       gotong royong di desa mengalami pergeseran baik motivasi maupun bentuknya.
   b. Adanya dukungan bantuan dan perhatian dari pemerintah Kabupaten,
       Pemerintah Propinsi dan Pemeritah.
   c. Adanya perencanaan yang matang dan tersusun sesuai kebutuhan masyarakat.
2. Pokok-Pokok Permasalahan dan Hambatan yang dihadapi
   Dalam Penyelengaraan Pemerintahan Desa ada beberapa pokok permasalahan
   dan hambatan yang dihadapi yaitu :
   a. Tingkat ekonomi masyarakat secara umum masih rendah sehingga kemampuan
      dalam penggalian swadaya masyarakat sangat mengalami hambatan.
   b. Kesiapan masyarakat dalam kondisi ekonomi global dan tantangan yang berat
      dalam bersaing dalam dunia usaha.
   c. Kemampuan dalam mengelola sumber daya alam dan sumber daya manusia
      masih sangat terbatas.




                                                                                    40
Demikian Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPD) Desa Melung
Tahun 2011, tentunya banyak kekurangan laporan ini dan masih jauh dari
kesempurnaan oleh karena itu kami mohon maaf atas segalanya dalam menjalankan
pemerintahan Desa Melung, namun kami tetap berharap laporan ini semoga dapat
bermanfaat untuk meningkatkan pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan
kemasyarakatan pada masa yang akan datang.


                                               Melung, 20 Febuari 2012
                                               KEPALA DESA MELUNG




                                                 AGUNG BUDI SATRIO




                                                                           41

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

REKAN JEJAK PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH 2013
REKAN JEJAK PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH 2013REKAN JEJAK PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH 2013
REKAN JEJAK PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH 2013ALI YASIN
 
Notulen 3
Notulen 3Notulen 3
Notulen 3denos2
 
Proposal rintisan-desa-wisata
Proposal rintisan-desa-wisataProposal rintisan-desa-wisata
Proposal rintisan-desa-wisataMamah Mizan Mizan
 
Bab i Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a
Bab i Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4aBab i Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a
Bab i Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4aLatifah Tio
 
PERDES LKPJ KADES REALISASI APBDES 2017
PERDES LKPJ KADES REALISASI APBDES 2017PERDES LKPJ KADES REALISASI APBDES 2017
PERDES LKPJ KADES REALISASI APBDES 2017Strobillus Found
 
Statistik daerah-kecamatan-sei-menggaris-2015
Statistik daerah-kecamatan-sei-menggaris-2015Statistik daerah-kecamatan-sei-menggaris-2015
Statistik daerah-kecamatan-sei-menggaris-2015Arifuddin Ali
 
Kecamatan sei-menggaris-dalam-angka-2015
Kecamatan sei-menggaris-dalam-angka-2015Kecamatan sei-menggaris-dalam-angka-2015
Kecamatan sei-menggaris-dalam-angka-2015Arifuddin Ali
 
Permen_Kehutanan_P.8Tahun2013_pedoman_pkbng_phutanan_masy_pdesa_bbasis_konser...
Permen_Kehutanan_P.8Tahun2013_pedoman_pkbng_phutanan_masy_pdesa_bbasis_konser...Permen_Kehutanan_P.8Tahun2013_pedoman_pkbng_phutanan_masy_pdesa_bbasis_konser...
Permen_Kehutanan_P.8Tahun2013_pedoman_pkbng_phutanan_masy_pdesa_bbasis_konser...Pipiet Noorch
 
PEMBANGUNAN PERUMAHAN MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH TERJANGKAU MELALUI KEM...
PEMBANGUNAN PERUMAHAN MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH TERJANGKAU MELALUI KEM...PEMBANGUNAN PERUMAHAN MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH TERJANGKAU MELALUI KEM...
PEMBANGUNAN PERUMAHAN MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH TERJANGKAU MELALUI KEM...Latifah Tio
 
Permenhut no. p.15 2012 pedoman_pengembanganhutanmasyarakatdesa
Permenhut no. p.15 2012 pedoman_pengembanganhutanmasyarakatdesaPermenhut no. p.15 2012 pedoman_pengembanganhutanmasyarakatdesa
Permenhut no. p.15 2012 pedoman_pengembanganhutanmasyarakatdesabening2air
 
Presentation laporan antara RDTR kawasan jatiluwih
Presentation laporan antara RDTR kawasan jatiluwihPresentation laporan antara RDTR kawasan jatiluwih
Presentation laporan antara RDTR kawasan jatiluwihReni Carica
 
Kecamatan sembakung-atulai-dalam-angka-2015
Kecamatan sembakung-atulai-dalam-angka-2015Kecamatan sembakung-atulai-dalam-angka-2015
Kecamatan sembakung-atulai-dalam-angka-2015Arifuddin Ali
 
Kecamatan tulin-onsoi-dalam-angka-2015
Kecamatan tulin-onsoi-dalam-angka-2015Kecamatan tulin-onsoi-dalam-angka-2015
Kecamatan tulin-onsoi-dalam-angka-2015Arifuddin Ali
 
Statistik daerah-kecamatan-tulin-onsoi-2015
Statistik daerah-kecamatan-tulin-onsoi-2015Statistik daerah-kecamatan-tulin-onsoi-2015
Statistik daerah-kecamatan-tulin-onsoi-2015Arifuddin Ali
 
BAB II SEJARAH GAMPONG MEUNASAH PAPEUN.docx
BAB II SEJARAH GAMPONG MEUNASAH PAPEUN.docxBAB II SEJARAH GAMPONG MEUNASAH PAPEUN.docx
BAB II SEJARAH GAMPONG MEUNASAH PAPEUN.docxRauzatunZannah
 
PERKADES TENTANG PERUBAHAN RINCIAN APBDES 2018
PERKADES TENTANG PERUBAHAN RINCIAN APBDES 2018PERKADES TENTANG PERUBAHAN RINCIAN APBDES 2018
PERKADES TENTANG PERUBAHAN RINCIAN APBDES 2018Strobillus Found
 

La actualidad más candente (20)

REKAN JEJAK PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH 2013
REKAN JEJAK PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH 2013REKAN JEJAK PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH 2013
REKAN JEJAK PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH 2013
 
Notulen 3
Notulen 3Notulen 3
Notulen 3
 
Proposal rintisan-desa-wisata
Proposal rintisan-desa-wisataProposal rintisan-desa-wisata
Proposal rintisan-desa-wisata
 
Bab i Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a
Bab i Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4aBab i Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a
Bab i Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a
 
PERDES LKPJ KADES REALISASI APBDES 2017
PERDES LKPJ KADES REALISASI APBDES 2017PERDES LKPJ KADES REALISASI APBDES 2017
PERDES LKPJ KADES REALISASI APBDES 2017
 
Profil Kota Singkawang Tahun 2010
Profil Kota Singkawang Tahun 2010Profil Kota Singkawang Tahun 2010
Profil Kota Singkawang Tahun 2010
 
Alamatdinas
AlamatdinasAlamatdinas
Alamatdinas
 
Statistik daerah-kecamatan-sei-menggaris-2015
Statistik daerah-kecamatan-sei-menggaris-2015Statistik daerah-kecamatan-sei-menggaris-2015
Statistik daerah-kecamatan-sei-menggaris-2015
 
Kecamatan sei-menggaris-dalam-angka-2015
Kecamatan sei-menggaris-dalam-angka-2015Kecamatan sei-menggaris-dalam-angka-2015
Kecamatan sei-menggaris-dalam-angka-2015
 
Permen_Kehutanan_P.8Tahun2013_pedoman_pkbng_phutanan_masy_pdesa_bbasis_konser...
Permen_Kehutanan_P.8Tahun2013_pedoman_pkbng_phutanan_masy_pdesa_bbasis_konser...Permen_Kehutanan_P.8Tahun2013_pedoman_pkbng_phutanan_masy_pdesa_bbasis_konser...
Permen_Kehutanan_P.8Tahun2013_pedoman_pkbng_phutanan_masy_pdesa_bbasis_konser...
 
PEMBANGUNAN PERUMAHAN MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH TERJANGKAU MELALUI KEM...
PEMBANGUNAN PERUMAHAN MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH TERJANGKAU MELALUI KEM...PEMBANGUNAN PERUMAHAN MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH TERJANGKAU MELALUI KEM...
PEMBANGUNAN PERUMAHAN MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH TERJANGKAU MELALUI KEM...
 
Permenhut no. p.15 2012 pedoman_pengembanganhutanmasyarakatdesa
Permenhut no. p.15 2012 pedoman_pengembanganhutanmasyarakatdesaPermenhut no. p.15 2012 pedoman_pengembanganhutanmasyarakatdesa
Permenhut no. p.15 2012 pedoman_pengembanganhutanmasyarakatdesa
 
Presentation laporan antara RDTR kawasan jatiluwih
Presentation laporan antara RDTR kawasan jatiluwihPresentation laporan antara RDTR kawasan jatiluwih
Presentation laporan antara RDTR kawasan jatiluwih
 
Kecamatan sembakung-atulai-dalam-angka-2015
Kecamatan sembakung-atulai-dalam-angka-2015Kecamatan sembakung-atulai-dalam-angka-2015
Kecamatan sembakung-atulai-dalam-angka-2015
 
Kecamatan tulin-onsoi-dalam-angka-2015
Kecamatan tulin-onsoi-dalam-angka-2015Kecamatan tulin-onsoi-dalam-angka-2015
Kecamatan tulin-onsoi-dalam-angka-2015
 
Statistik daerah-kecamatan-tulin-onsoi-2015
Statistik daerah-kecamatan-tulin-onsoi-2015Statistik daerah-kecamatan-tulin-onsoi-2015
Statistik daerah-kecamatan-tulin-onsoi-2015
 
Mei sayangi zega
Mei sayangi zegaMei sayangi zega
Mei sayangi zega
 
BAB II SEJARAH GAMPONG MEUNASAH PAPEUN.docx
BAB II SEJARAH GAMPONG MEUNASAH PAPEUN.docxBAB II SEJARAH GAMPONG MEUNASAH PAPEUN.docx
BAB II SEJARAH GAMPONG MEUNASAH PAPEUN.docx
 
APBDes Dermaji 2016
APBDes Dermaji 2016APBDes Dermaji 2016
APBDes Dermaji 2016
 
PERKADES TENTANG PERUBAHAN RINCIAN APBDES 2018
PERKADES TENTANG PERUBAHAN RINCIAN APBDES 2018PERKADES TENTANG PERUBAHAN RINCIAN APBDES 2018
PERKADES TENTANG PERUBAHAN RINCIAN APBDES 2018
 

Destacado

1. k t s etrtegsergsergserggergergserefaefa
1. k t s etrtegsergsergserggergergserefaefa1. k t s etrtegsergsergserggergergserefaefa
1. k t s etrtegsergsergserggergergserefaefaWelano Kharisma
 
Bantaeng Paradigma Maritim - Singgih Tri Sulistiyono
Bantaeng Paradigma Maritim - Singgih Tri SulistiyonoBantaeng Paradigma Maritim - Singgih Tri Sulistiyono
Bantaeng Paradigma Maritim - Singgih Tri SulistiyonoMudrikan Nacong
 
Proposal wakaf- Bangunan-yatim
Proposal wakaf- Bangunan-yatimProposal wakaf- Bangunan-yatim
Proposal wakaf- Bangunan-yatimPrisma Daarussalam
 
Analisis siklus hidup destinasi pariwisata bali kajian ekonomi pariwisata ter...
Analisis siklus hidup destinasi pariwisata bali kajian ekonomi pariwisata ter...Analisis siklus hidup destinasi pariwisata bali kajian ekonomi pariwisata ter...
Analisis siklus hidup destinasi pariwisata bali kajian ekonomi pariwisata ter...Rai Utama I Gusti Bagus
 
Studi penataan dan pengembangan kawsan permukiman di Kepulauan Seribu
Studi penataan dan pengembangan kawsan permukiman di Kepulauan SeribuStudi penataan dan pengembangan kawsan permukiman di Kepulauan Seribu
Studi penataan dan pengembangan kawsan permukiman di Kepulauan SeribuLontongSayoer
 
Proposal yayasan al muhajirin
Proposal yayasan al muhajirinProposal yayasan al muhajirin
Proposal yayasan al muhajirinKang Dadan
 
Presentasi lppd, lkpj dan ilppd
Presentasi lppd, lkpj dan ilppdPresentasi lppd, lkpj dan ilppd
Presentasi lppd, lkpj dan ilppdIlham Ismail
 
PENGEMBANGAN PARIWISATA BERKELANJUTAN OBJEK WISATA PANTAI SENGGIGI DI LOMBOK ...
PENGEMBANGAN PARIWISATA BERKELANJUTAN OBJEK WISATA PANTAI SENGGIGI DI LOMBOK ...PENGEMBANGAN PARIWISATA BERKELANJUTAN OBJEK WISATA PANTAI SENGGIGI DI LOMBOK ...
PENGEMBANGAN PARIWISATA BERKELANJUTAN OBJEK WISATA PANTAI SENGGIGI DI LOMBOK ...ketutsuardanajogja
 
KATA PENGANTAR LPPD
KATA PENGANTAR LPPD KATA PENGANTAR LPPD
KATA PENGANTAR LPPD Hendra Sirait
 
Buku panduan manual tata cara lppd 2015
Buku panduan manual tata cara lppd 2015Buku panduan manual tata cara lppd 2015
Buku panduan manual tata cara lppd 2015Supangat Moker
 
DAFTAR ISI LPPD 2014
DAFTAR ISI LPPD 2014DAFTAR ISI LPPD 2014
DAFTAR ISI LPPD 2014Hendra Sirait
 

Destacado (16)

1. k t s etrtegsergsergserggergergserefaefa
1. k t s etrtegsergsergserggergergserefaefa1. k t s etrtegsergsergserggergergserefaefa
1. k t s etrtegsergsergserggergergserefaefa
 
Bantaeng Paradigma Maritim - Singgih Tri Sulistiyono
Bantaeng Paradigma Maritim - Singgih Tri SulistiyonoBantaeng Paradigma Maritim - Singgih Tri Sulistiyono
Bantaeng Paradigma Maritim - Singgih Tri Sulistiyono
 
Proposal wakaf- Bangunan-yatim
Proposal wakaf- Bangunan-yatimProposal wakaf- Bangunan-yatim
Proposal wakaf- Bangunan-yatim
 
Analisis siklus hidup destinasi pariwisata bali kajian ekonomi pariwisata ter...
Analisis siklus hidup destinasi pariwisata bali kajian ekonomi pariwisata ter...Analisis siklus hidup destinasi pariwisata bali kajian ekonomi pariwisata ter...
Analisis siklus hidup destinasi pariwisata bali kajian ekonomi pariwisata ter...
 
Studi penataan dan pengembangan kawsan permukiman di Kepulauan Seribu
Studi penataan dan pengembangan kawsan permukiman di Kepulauan SeribuStudi penataan dan pengembangan kawsan permukiman di Kepulauan Seribu
Studi penataan dan pengembangan kawsan permukiman di Kepulauan Seribu
 
Proposal permohonan
Proposal permohonanProposal permohonan
Proposal permohonan
 
Proposal yayasan al muhajirin
Proposal yayasan al muhajirinProposal yayasan al muhajirin
Proposal yayasan al muhajirin
 
Proposal Paud dahlia
Proposal Paud dahlia Proposal Paud dahlia
Proposal Paud dahlia
 
Presentasi lppd, lkpj dan ilppd
Presentasi lppd, lkpj dan ilppdPresentasi lppd, lkpj dan ilppd
Presentasi lppd, lkpj dan ilppd
 
PENGEMBANGAN PARIWISATA BERKELANJUTAN OBJEK WISATA PANTAI SENGGIGI DI LOMBOK ...
PENGEMBANGAN PARIWISATA BERKELANJUTAN OBJEK WISATA PANTAI SENGGIGI DI LOMBOK ...PENGEMBANGAN PARIWISATA BERKELANJUTAN OBJEK WISATA PANTAI SENGGIGI DI LOMBOK ...
PENGEMBANGAN PARIWISATA BERKELANJUTAN OBJEK WISATA PANTAI SENGGIGI DI LOMBOK ...
 
Lppd
LppdLppd
Lppd
 
KATA PENGANTAR LPPD
KATA PENGANTAR LPPD KATA PENGANTAR LPPD
KATA PENGANTAR LPPD
 
Penyusunan llpd desa
Penyusunan llpd desaPenyusunan llpd desa
Penyusunan llpd desa
 
Buku panduan manual tata cara lppd 2015
Buku panduan manual tata cara lppd 2015Buku panduan manual tata cara lppd 2015
Buku panduan manual tata cara lppd 2015
 
Administrasi desa
Administrasi desaAdministrasi desa
Administrasi desa
 
DAFTAR ISI LPPD 2014
DAFTAR ISI LPPD 2014DAFTAR ISI LPPD 2014
DAFTAR ISI LPPD 2014
 

Similar a Lppd 2011

Penataan Desa 2020.pptx copy.pptx
Penataan Desa 2020.pptx copy.pptxPenataan Desa 2020.pptx copy.pptx
Penataan Desa 2020.pptx copy.pptxaparaturpemdes
 
Laporan Keterangan Pertanggung jawaban Desa Cipeundeuy
Laporan Keterangan Pertanggung jawaban Desa CipeundeuyLaporan Keterangan Pertanggung jawaban Desa Cipeundeuy
Laporan Keterangan Pertanggung jawaban Desa CipeundeuyRistiyana
 
Monografi desa 2014 ok
Monografi desa 2014 okMonografi desa 2014 ok
Monografi desa 2014 okDesa_Sukamulya
 
4 bab i pendahuluan lkpj desa titian resak
4 bab i pendahuluan lkpj desa titian resak4 bab i pendahuluan lkpj desa titian resak
4 bab i pendahuluan lkpj desa titian resakAgung Gempa
 
Ilppd jatilor 2014
Ilppd jatilor 2014Ilppd jatilor 2014
Ilppd jatilor 2014elbach
 
Memori jabatan 2013
Memori jabatan 2013  Memori jabatan 2013
Memori jabatan 2013 Kang Margino
 
Lppd akhir masa jabatan 2007 2013
Lppd akhir masa jabatan 2007 2013Lppd akhir masa jabatan 2007 2013
Lppd akhir masa jabatan 2007 2013Abdul Kohar
 
2023_Perencanaan Pembangunan Desa Berbasis Potensi Wilayah 0718.pdf
2023_Perencanaan Pembangunan Desa Berbasis Potensi Wilayah 0718.pdf2023_Perencanaan Pembangunan Desa Berbasis Potensi Wilayah 0718.pdf
2023_Perencanaan Pembangunan Desa Berbasis Potensi Wilayah 0718.pdfMuhammadHelmiRahman1
 
BUKU MEMORI SERAH TERIMA JABATAN PJ KADES kpd KADES TERPILIH.pdf
BUKU MEMORI SERAH TERIMA JABATAN PJ KADES kpd KADES TERPILIH.pdfBUKU MEMORI SERAH TERIMA JABATAN PJ KADES kpd KADES TERPILIH.pdf
BUKU MEMORI SERAH TERIMA JABATAN PJ KADES kpd KADES TERPILIH.pdfSuwondo Chan
 
Paparan desa bhuana jaya
Paparan desa bhuana jayaPaparan desa bhuana jaya
Paparan desa bhuana jayaSuwondo Chan
 
Lkpj kadujajar finish
Lkpj kadujajar finishLkpj kadujajar finish
Lkpj kadujajar finishKadujajar
 
Lkpj kadujajar finish
Lkpj kadujajar finishLkpj kadujajar finish
Lkpj kadujajar finishKadujajar
 
Contoh proposal pemekaran dusun desa embung kandong
Contoh proposal pemekaran dusun desa embung kandongContoh proposal pemekaran dusun desa embung kandong
Contoh proposal pemekaran dusun desa embung kandongUHELSUHERMAN
 
Perdes no 13 th 2017 ttg batas wilayah desa
Perdes no 13 th 2017 ttg batas wilayah desaPerdes no 13 th 2017 ttg batas wilayah desa
Perdes no 13 th 2017 ttg batas wilayah desaari saridjo
 
10010000192 permen no.84_th_2015_
10010000192 permen no.84_th_2015_10010000192 permen no.84_th_2015_
10010000192 permen no.84_th_2015_Wardi Ashli
 
Profil kampung kb Bina sejahtera
Profil kampung kb Bina sejahteraProfil kampung kb Bina sejahtera
Profil kampung kb Bina sejahteraSuwondo Chan
 
KajianMUKdgsmartpls-Perhutani KPH Banten-.pdf
KajianMUKdgsmartpls-Perhutani KPH Banten-.pdfKajianMUKdgsmartpls-Perhutani KPH Banten-.pdf
KajianMUKdgsmartpls-Perhutani KPH Banten-.pdfNOORROCHMAN4
 

Similar a Lppd 2011 (20)

Penataan Desa 2020.pptx copy.pptx
Penataan Desa 2020.pptx copy.pptxPenataan Desa 2020.pptx copy.pptx
Penataan Desa 2020.pptx copy.pptx
 
Laporan Keterangan Pertanggung jawaban Desa Cipeundeuy
Laporan Keterangan Pertanggung jawaban Desa CipeundeuyLaporan Keterangan Pertanggung jawaban Desa Cipeundeuy
Laporan Keterangan Pertanggung jawaban Desa Cipeundeuy
 
Gambaran umum desa nengkelan
Gambaran umum desa nengkelanGambaran umum desa nengkelan
Gambaran umum desa nengkelan
 
Monografi desa 2014 ok
Monografi desa 2014 okMonografi desa 2014 ok
Monografi desa 2014 ok
 
4 bab i pendahuluan lkpj desa titian resak
4 bab i pendahuluan lkpj desa titian resak4 bab i pendahuluan lkpj desa titian resak
4 bab i pendahuluan lkpj desa titian resak
 
Ilppd jatilor 2014
Ilppd jatilor 2014Ilppd jatilor 2014
Ilppd jatilor 2014
 
Memori jabatan 2013
Memori jabatan 2013  Memori jabatan 2013
Memori jabatan 2013
 
Lppd akhir masa jabatan 2007 2013
Lppd akhir masa jabatan 2007 2013Lppd akhir masa jabatan 2007 2013
Lppd akhir masa jabatan 2007 2013
 
2023_Perencanaan Pembangunan Desa Berbasis Potensi Wilayah 0718.pdf
2023_Perencanaan Pembangunan Desa Berbasis Potensi Wilayah 0718.pdf2023_Perencanaan Pembangunan Desa Berbasis Potensi Wilayah 0718.pdf
2023_Perencanaan Pembangunan Desa Berbasis Potensi Wilayah 0718.pdf
 
Proposal kerja praktek
Proposal kerja praktekProposal kerja praktek
Proposal kerja praktek
 
BUKU MEMORI SERAH TERIMA JABATAN PJ KADES kpd KADES TERPILIH.pdf
BUKU MEMORI SERAH TERIMA JABATAN PJ KADES kpd KADES TERPILIH.pdfBUKU MEMORI SERAH TERIMA JABATAN PJ KADES kpd KADES TERPILIH.pdf
BUKU MEMORI SERAH TERIMA JABATAN PJ KADES kpd KADES TERPILIH.pdf
 
Paparan desa bhuana jaya
Paparan desa bhuana jayaPaparan desa bhuana jaya
Paparan desa bhuana jaya
 
Lkpj kadujajar finish
Lkpj kadujajar finishLkpj kadujajar finish
Lkpj kadujajar finish
 
Lkpj kadujajar finish
Lkpj kadujajar finishLkpj kadujajar finish
Lkpj kadujajar finish
 
Contoh proposal pemekaran dusun desa embung kandong
Contoh proposal pemekaran dusun desa embung kandongContoh proposal pemekaran dusun desa embung kandong
Contoh proposal pemekaran dusun desa embung kandong
 
Perdes no 13 th 2017 ttg batas wilayah desa
Perdes no 13 th 2017 ttg batas wilayah desaPerdes no 13 th 2017 ttg batas wilayah desa
Perdes no 13 th 2017 ttg batas wilayah desa
 
10010000192 permen no.84_th_2015_
10010000192 permen no.84_th_2015_10010000192 permen no.84_th_2015_
10010000192 permen no.84_th_2015_
 
Profil kampung kb Bina sejahtera
Profil kampung kb Bina sejahteraProfil kampung kb Bina sejahtera
Profil kampung kb Bina sejahtera
 
Perdes sotk jadi
Perdes sotk jadiPerdes sotk jadi
Perdes sotk jadi
 
KajianMUKdgsmartpls-Perhutani KPH Banten-.pdf
KajianMUKdgsmartpls-Perhutani KPH Banten-.pdfKajianMUKdgsmartpls-Perhutani KPH Banten-.pdf
KajianMUKdgsmartpls-Perhutani KPH Banten-.pdf
 

Lppd 2011

  • 1. BAB I PENDAHULUAN B erdasarkan Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah yang dimaksud Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa adalah seluruh proses kegiatan managemen Pemerintahan dan Pembangunan Desa berdasarkan kewenangan desa yang ada meliputi Perencanaan, Penetapan Kebijakan , Pelaksanaan, Pengorganisasian, Pengawasan , Pengendalian, Pembiayaan, Koordinasi, Pelestarian, Penyempurnaan dan Pengembangannya. Berkaitan dengan hal-hal tersebut sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi, meliputi semua loparan kegiatan desa berdasarkan kewenangan desa yang ada serta tugas-tugas dan keuangan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten selama tahun anggaran, maka pada seiap berakhirnya tahun anggaran Kepala Desa membuat Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPD) kepada Bupati Banyumas melaui Camat Kedungbanteng dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) kepada Rakyat melalui BPD Desa Melung, a. Bidang pemerintahan b. Bidang pembangunan c. Bidang kemasyarakatan Kegiatan Pemerintahan Desa berjalan dengan baik dan sesuai dengan Anggaran yang tertuang dalam APBDesa. Kontrol pelaksanaan Penyelenggaraan Pemerintah Desa dilakukan oleh Badan Permusyawaratan Desa dan masyarakat desa. Selengkapnya kami Laporkan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Kepada Bupati Banyumas melalui Camat Kedungbanteng. 1
  • 2. A. DASAR HUKUM : Adapun dasar hukum dari Laporan Pertanggungjawaban Penyelenggaraan Pemerintahan Desa adalah sebagai berikut : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah; 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lem- baran Negara Republik Indinesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844) ; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa ( Lembaran Negara Repblik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587) ; 4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2006 tentang Pedoman Adinstrasi Desa; 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2007 tentang Pedoman Umum Tata Cara Pelaporan dan Pertanggungjawaban Penyelenggaraan Pemerintahan Desa; 6. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 12 Tahun 2006 tentang Pedoman Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2006 Nomor 2 Seri D); 7. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 13 Tahun 2006 tentang Badan Permusyawaratan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2006 Nomor 5 Seri E); 8. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 17 Tahun 2006 tentang Sumber Pendapatan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2006 Nomor 9 Seri E); 9. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 20 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Pembangunan Desa; 10. Peraturan Bupati Banyumas Tahun 2007 Nomor 47 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa, (Berita Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2007 Nomor 34 Seri E);. 2
  • 3. 11. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 9 Tahun 2009 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Desa dan Perangkat Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2009 Nomor 6 Seri E); 12. Peraturan Desa Melung Tahun 2011 Nomor 8 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran 2011, (Berita Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2011 Nomor 965 / 140) . B. GAMBARAN UMUM DESA : 1. Kondisi Geografis Desa PETA WILAYAH ADMINISTRATIF DESA MELUNG HUTAN NEGARA Ds. Ketenger Kec. Baturraden DEPOK BAWAH DEPOK ATAS Ds. Windujaya Ds. Karangtengah Kec. Baturraden Ds. Kalikesur Ds. Kutaliman LEGENDA : kali/sungai : Batas Kecamatan : jalan : Batas Desa : Pemukiman : Sekolah : Hutan rakyat : Kantor Desa : Persawahan : Masjid 3
  • 4. Secara administrative Desa Melung termasuk dalam Wilayah Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas, yang merupakan salah satu desa pinggir hutan. Guna meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang berdaya, berhasil dan bersih serta bertanggung jawab maka perlu melaksanakan akuntabilitas kinerja Pemerintah Desa Melung sehingga sangat perlu untuk melaporkan pertanggungjawaban pada setiap berakhirnya tahun anggaran atas Penyelenggaran Pemerintahan Desa Melung Tahun Anggaran 2011 . Sebelum memasuki laporan lebih lanjut ada baiknya melihat data secara umum kondisi Desa Melung tahun 2011 ini adalah : 2. Geografi : Desa Melung yang letak geografisnya berada di Sabuk Sebelah Barat Gunung Slamet merupakan desa pinggir hutan dengan topografi yang berbukit- bukit dengan kemiringan tanah rata-rata 20% – 30%, dan berada pada ketinggian 600 meter /dpl, beriklim sejuk rata-rata suhu 210C – 30 0C serta curuh hujan yang cukup tinggi rata-rata 3000 – 3500 mm per tahun. 2.1 Batas Wilayah Desa : Desa Melung yang masuk dalam wilayah Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Kabupaten Banyumas memiliki batas-batas sebagai berikut : - Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Kutaliman dan Desa Kalikesur Kecamatan Kedungbanteng. - Sebelah Utara berbatasan dengan hutan negara yang dikelola oleh Perum PERHUTANI. - Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Windujaya Kecamatan Kedungbanteng. - Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Ketenger dan Desa Karang Tengah Kecamatan Baturraden. 2.2 Luas Wilayah Desa : Wilayah Desa Melung luas wilayah sebesar 1.318 Ha terdiri dari : - Pemukiman : 58,609 Ha - Sawah ½ irigasi teknis : 51,000 Ha - Sawah tadah hujan : 10,250 Ha 4
  • 5. - Perkebunan rakyat : 129,816 Ha - Perkantoran : 0,175 Ha - Sekolah : 0,125 Ha - Jalan : 3,300 Ha - Kolam : 1,060 Ha - Lapangan : 0,280 Ha - PLTA Ketenger : 21,074 Ha - Hutan Negara : 1.042,311 Ha 2.3 Jumlah Wilayah Bawahan : Jumlah wilayah bawahan ada 4 (empat) gerumbul yang terdiri dari : a. Kepala Dusun I dengan wilayah : - Gerumbul Depok atau RW I terdiri dari 4 (empat) RT - Gerumbul Kaliputra atau RW II terdiri dari 5 (lima) RT . b. Kepala Dusun II dengan wilayah : - Gerumbul Melung atau RW III terdiri dari 5 (lima) RT. - Gerumbul Selarendeng atau RW IV terdiri dari 3 (tiga) RT. 3. Gambaran Umum Demografis : Desa Melung pada awal tahun 2011 memiliki 555 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah penduduk 2.171 jiwa yang terdiri dari 1.122 Laki-Laki dan 1.049 Perempuan. Dengan rata-rata setiap keluarga terdiri atas 3 sampai 4 anggota kelurga. Komposisi Penduduk menurut usia dan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : 3.1 Perkembangan Penduduk : a. Jumlah Penduduk Awal Tahun 2011 : 2.171 Jiwa - Laki-Laki : 1.122 Jiwa - Perempuan : 1.049 Jiwa b. Petumbuhan Penduduk sepanjang Tahun 2011 1) LAHIR : 40 Jiwa  Laki-Laki : 17 Jiwa 5
  • 6.  Perempuan : 23 Jiwa 2) MATI : 18 Jiwa  Laki-Laki : 10 Jiwa  Perempuan : 8 Jiwa 3) DATANG : 30 Jiwa  Laki-Laki : 17 Jiwa  Perempuan : 13 Jiwa 4) PINDAH : 23 Jiwa  Laki-Laki : 9 Jiwa  Perempuan : 14 Jiwa c. Jumlah Penduduk Akhir Tahun 2011 : 2.200 Jiwa Laki-Laki : 1.137 Jiwa Perempuan : 1.063 Jiwa 3.2 Jumlah Penduduk Menurut Usia : Data Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur/ Usia Tahun 2011. No Kelompok Umur Jumlah Penduduk Jumlah (tahun) Laki-laki Perempuan 1. 0 s/d 1 55 61 116 2. 2 s/d 4 77 53 130 3. 5 s/d 9 122 86 208 4. 10 s/d 14 96 81 177 5. 15 s/d 19 91 100 191 6. 20 s/d 24 95 99 194 7. 25 s/d 29 97 94 191 8. 30 s/d 34 99 90 189 6
  • 7. 9. 35 s/d 39 74 74 148 10. 40 s/d 44 56 64 120 11. 45 s/d 49 62 65 127 12. 50 s/d 54 56 58 114 13. 55 s/d 59 47 35 82 14. 60 s/d 64 35 45 80 15. 65 s/d 69 34 26 60 16. 70 s/d 74 21 17 38 17. > 75 23 17 40 JUMLAH 1.137 1.063 2.200 3.3 Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan : Secara umum bahwa tingkat pendidikan masyarakat masih sangat rendah, dari jumlah penduduk 2.200 jiwa yang tamat SLTP 296 jiwa, dengan rincian sebagai berikut : - Tidak/Belum Sekolah : 290 Orang. - Tidak Tamat SD : 458 Orang. - Tamat SD : 1.051 Orang. - Tamat SLTP : 296 Orang. - Tamat SLTA : 76 Orang. - Diploma I dan II : 3 Orang. - Diploma IV/ Strata I : 4 Orang 3.4 Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian : - Belum/Tdk Bekerja : 531 Orang - Mengurus Rumah Tangga : 334 Orang - Pelajar/Mahasiswa : 386 Orang - Pensiunan : 4 Orang. - PNS : 5 Orang. - TNI : 2 Orang. - Perdagangan : 6 Orang. 7
  • 8. - Petani/Pekebun : 274 Orang. - Peternak : 1 Orang. - Transportasi : 3 Orang. - Karyawan Swsta : 36 Orang. - Karyawan Honorer : 4 Orang. - Karyawan BUMN : 1 Orang - Buruh Harian Lepas : 230 Orang. - Buruh Tani/Perkebunan : 195 Orang. - Buruh Peternakan : 4 Orang. - Pembantu Rumah Tangga : 11 Orang. - Tukang Batu : 7 Orang. - Tukang Kayu : 13 Orang. - Paraji : 1 Orang. - Guru : 3 Orang. - Pedagang : 29 Orang. - Perangkat Desa : 9 Orang. - Kepala Desa : 1 Orang. - Wiraswsta : 87 Orang. - Konstruksi : 1 Orang. - Bidan : 1 Orang. 4. SARANA DAN PRASARANA a. Bidang Pertanian Sebagian areal persawahan Desa Melung masih memanfaatkan saluran irigasi alami dengan pembuatan sungai kecil yang dialirkan ke aeral persawahan sehingga sangat banyak kebocoran untuk sampai ke areal persawahan, sehingga pada Tahun 2011 telah di bangun Bendungan dan Irigasi diantarannya: Bendungan dan Irigasi Watu Gayong dan Irigasi Manggis 1, 2 dan 3. Adapaun Saluran dan bendungan yang ada diantaranya adalah irigasi : 1) Bendungan dan irigasi Watu Gayong 2) Bendungan dan irigasi Curug gupit 3) Bendungan dan irigasi Kalimanggis/Lubang 4) Bendungan dan irigasi Wangan Wali 5) Bendungan dan irigasi Kali Tuma 6) Bendungan dan irigasi Wangan Kracak 8
  • 9. b. Bidang Perhubungan Di Desa Melung terdapat sarana prasarana perhubungan jalan raya Kabupaten yang kondisi sekarang memprihatinkan karena sangat Rusak yaitu Ruas Jalan Melung – Kutaliman dan jalan desa yang pemeliharaannya selain pengaspalan, dilakukan oleh masyarakat dengan bergotong royong secara rutin demikian juga dengan jalan lingkungan. Jalan tesebut yaitu : No Nama Jalan Kontruksi Kondisi Keterangan 1. Melung-Windujaya Aspalt Baik Jalan Kabupaten 2. Melung-Kutaliman Aspalt Rusak Jalan Kabupaten 3. Melung-Kalikesur Aspalt Rusak Jalan desa 4. Bima RW 03 Paving Baik Jalan desa 5. Melati Aspalt rusak Jalan desa 6. Menir Rabat beton baik Jalan desa 7. Petruk makadam rusak Jalan desa c. Bidang Sosial dan Agama Guna meningkatkan kesejahteraan terutama dalam hal tempat tinggal maka telah dilaksanakan Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni sebanyak 2 rumah yaitu : No Nama Pemilik Rumah Alamat Keterangan 1. Silam Warjito RT 03 RW 01 Kerangka Atap dan dinding kayu 2. Kartem RT 02 RW 02 Plesterisasi dan dinding Untuk memberikan kenyamanan dalam beribadah serta meningkatkan keimanan maka dilakukan Pembangunan Perlengkapan Masjid Baitul Mu”minin RT 04 RW 03 (Pembangunan Tempat Wudu),pengadaan Karpet dan peningkatan kegiatan pengajian ibu fatayat dan muslimat serta peningkatan kesadaran peringatan hari-hari besar Islam. Adapun jumlah sarana prsarana sosial dan peribadatan sebagai berikut a. Jumlah Masjid : 5 9
  • 10. b. Jumlah mushola : 7 c. Jumlah TPQ/TPA : 5 d. Jumlah Pemakaman : 2 d. Bidang Pendidikan Jumlah sarana prasarana pendidikan sebagai berikut a. Jumlah SD : 1 b. Jumlah SLTP : 1 c. Pendidikan Luar Sekolah : 1 d. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) : 1 e. Bidang Pemuda dan Olah Raga Maju mundurnya suatu bangsa salah satunya di tangan para Pemuda karena Pemuda adalah Penerus Bangsa, untuk mewujudkan hal tersebut pemerintah desa Melung mengadakan pembinaan terhadap organisasi – organisasi pemuda serta mengadakan peningkatan kemampuan kepada para pemuda dengan mengikutsertakan kepelatihan-pelatihan serta peningkatan dalam bidang olah raga guna memanfaatkan sarana prasarana olah raga yang ada seperti : Lapangan sepak Bola, Lapangan Bola Voly dan Lapangan Bulu Tangkis. f. Bidang Pemerintahan Pelayanan masyarakat yang baik di pengaruih juga oleh beberapa unsur di antaranya Infrastruktur yang memadai serta Aparatur pemerintah yang cukup, untuk mencukupi hal tersebut telah dilaksanakan Pembangunan Balai Desa Tahap IV, Kegiatan Pengisian Profil Data Dasar Keluarga sebagai basis data yang akan di gunakan antara lain untuk pelayanan masyarakat dalam hal suarat-menyurat dengan sistem informasi desa (SID) sehingga diharapkan akan terwujud Pelayanan yang Prima, dan Pengisian Jabatan Perangkat yaitu Jabatan Kepala Seksi Pembangunan serta Kepla Urusan Umum. 10
  • 11. 5. KELEMBAGAAN DAN ORGANISASI a. Pemerintahan Desa Pemerintahan Desa melung terdiri dari Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Aparatur Pemerintah Desa Melung yaitu Kepala Desa dan Perangkat Desa, dengan menggunakan pola maximal yang terdiri dari Kepala desa , Sekretaris desa, 2 Kepala Dusun, 3 Kasi, 2 Kaur dan 1 staf (kayim) berjumlah 10 orang. Sedangkan jumlah anggota Badan Permusyawaratan Desa ( BPD) 7 orang. Adapun jumlah Aparatur Pemerintah Desa Melung adalah sebagai berikut : No Nama Tempat,Tgl lahir Jabatan Alamat 1. Agung Budi Satrio Jkt, 31-08 - 1964 Kepala Desa 01/03 2. M. Soim Fatkhurrohim Bms, 05-02-1972 Sekretaris Desa 02/03 3. Natim Bms, 17-04-1982 Kadus I 03/02 4. Narwin Bms, 16-05-1976 Kadus II 03/03 5. Sulastri Bms, 30-08-1972 Kasi Pemerintahan 05/02 6. Timbul Yulianto Bms, 12 Juli 1976 Kasi Pembangunan 03/01 7. Khoerudin Clp, 15-08-1972 Kasi KPM 02/02 8. Dulrohmat Bms, 07-04-1965 Pembantu Kasi KPM 03/02 (Kayim) 9. Suritno Bambang Margino Bms, 17-01-1974 Kaur Keuangan 04/03 10. Suryati Bms, 25-11-1982 Kaur Umum 01/04 Susunan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Melung adalah : No Nama Tempat,Tgl lahir Jabatan Alamat 1. Suparno Bms, 15-08-1955 Ketua 01/01 2. Sudarso Bms, 10-11-1960 Wakil Ketua 05/03 3. Wijiana Endahyani Jkt, 20-02-1970 Sekretaris 04/02 4. Budi Santosa Bms, 07-06-1964 Kabid Pemerintahan 05/02 5. Sukirno Hartoyo Bms, 18-06-1968 Kabid Pembangunan 01/01 6. Dulatif Bms, 31-12-1963 Kabid Kesra 03/04 7. Suwarjo Bms, 08-10-1949 Anggota 04/03 11
  • 12. b. Lembaga Desa Lembaga di Desa Melung adalah : 1) Lembaga Pembangunan Kemandirian Desa (LPKD) Merupakan lembaga desa yang berkonsentrasi pada pembangunan fisik dan sebagai lembaga perencana pembangunan desa. 2) Rukun Tetangga (RT) Adalah lembaga desa yang bertugas membantu pelaksanaan pemerintahan. 3) Rukun Warga (RW) Merupakan lembaga desa yang bertugas mengkoordinir RT-RT diwilayahnya 4) Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Merupakan lembaga desa yang bertugas memberdayakan kaum perempuan dan menangani kesehatan ibu dan anak serta tim Keluarga Berencana tingkat desa. 5) Karang Taruna Lembaga desa yang berkonsentrasi dalam kegiatan kepemudaan baik dibidang olahraga, kesenian dan kegiatan lainnya tentang kepemudaan. 6) PAGER GUNUNG Merupakan lembaga desa yang bergerak dalam bidang peningkatan ekonomi masyarakat melalui kegiatan pertanian, peternakan, perikanan, perdagangan, kehutanan dan perkebunan. Yang terdiri dari kelompok-kelompok tani : a. Kelompok Tani Sida Mulya untuk wilayah gerumbul Depok dan Kaliputra yang lebih fokus pada kegiatan pertanian sawah, perikanan, perkebunan dan kehutanan serta hortikultura. b. Kelompok Tani Sida Makmur untuk wilayah Gerumbul Melung dan Selarendeng yang lebih fokus pada kegiatan pertanian sawah, perikanan, perkebunan dan kehutanan serta hor- tikultura. c. Kelompok Wanita Tani Sida Mukti d. Kelompok Tani Ternak Cendana Sari 12
  • 13. 7) Perlindungan Masyarakat (LINMAS) Lembaga desa yang berfungsi sebagai tim keamanan dan ketertiban serta tim penanggulangan bencana. 8) Tirta Cendana Sari Merupakan lembaga yang mengurus dan menangani pengelolaan air bersih. 9) Paguyuban Petani Pengguna Air (P3A) Lembaga desa yang mengurus dan menangani Pengguna air untuk Pertanian dan Perikanan. 10) Lembaga Pendidikan dan Pengamalan Agama Islam (LP2A) Suatu lembaga desa yang mengurus dan menangani Kegiatan dan Pendidikan Agama Islam. c. Organisasi Sosial Keagamaan  Nahdlatul Ulama (NU)  Fayat NU  Muslimat NU  IPNU-IPPNU  Pengurus TPQ “Kyai Melung” d. Organisasi Kemasyarakatan  Paguyuban Seni Ebeg atau Kuda Lumping/Kuda Kepang.  Paguyuban Seni Calung.  Paguyuban Seni Hadroh.  Paguyuban seni karawitan atau gamelan. 6. KONDISI EKONOMI a. Potensi Unggulan Desa Pada tahun 2011 desa Melung masih mencanangkan menjadi Desa Pertanian Organik dengan harapan kedepan menjadikan desa Agrowisata dan Ekowisata. Hal tersebut dikarenakan letak sangat strategis berdekatan dengan lokawisata Baturraden, dan memiliki sumber daya alam yang dapat dijadikan nilai ekonomis disamping adanya PLTA Ketenger yang berada di Desa Melung dapat dijadikan wisata teknik dan pendidikan. 13
  • 14. b. Pertumbuhan Ekonomi Sebagaimana umumnya desa-desa pinggir hutan, untuk kondisi ekonomi masyarakat sangat rendah hal tersebut disebabkan karena tingkat pendidikan masyrakat yang masih rendah pula, sehingga sangat minim pengalaman dan ketrampilan yang dimiliki. Banyak kalangan generasi muda yang keluar desa untuk mengadu nasib di kota-kota besar dengan ketrampilan dan pendidikan yang rendah, sehingga mereka pada umumnya bekerja di sektor buruh pabrik. Pendapatan rata-rata penduduk berkisar Rp. 450.000,- karena pada umumnya masyarakat desa Melung adalah buruh tani dengan penghasilan yang tidak tetap. 14
  • 15. BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH S eiring dengan visi pembangunan yang akan dijalankan dan ingin diwujudkan serta mendasari pada misi yang akan ditempuh guna mewujudkan visi pembangunan dimaksud, maka dapat diidentifikasi adanya 5 (lima) isue–isue strategis yang menjadi permasalahan pokok yang dihadapi desa saat ini : 1. Rendahnya keberdayaan masyarakat dan kemampuan desa. Ditinjau dari aspek ekonomi berbagai permasalahan yang dihadapi pembangunan yang dilaksanakan selama ini antara lain : ditingkat pemerintahan adanya duplikasi pengembangan usaha ekonomi produktif yang membuat pemerintah desa bingung karena harus membuat lembaga lagi sesuai dengan program yang diterima, lemahnya kemampuan masyarakat untuk membangun organisasi atau lembaga ekonomi rakyat. Dari aspek sosial terdapat keterbatasan data dan informasi serta ego sektoral dimana saling tumpang tindihnya lembaga yang ada, karena setiap ada program harus membuat lembaga baru yang mengurusi, padahal di desa sudah ada lembaga yang secara tugas dan fungsinya sama, dan yang menjadi kesulitan adalah usulan untuk penggabungan lembaga tidak dapat terima pada suatu program. Dengan tingkat pendidikan yang rendah maka dilapangan masih menghadapi kendala seperti kurangnya biaya untuk sosialisasi, sarana, kualitas sumber daya yang terbatas serta kultur budaya yang kurang mendukung. Disamping masih terbatasnya kualitas sumber daya manusia, 2. Masih rendahnya tingkat pendidikan masyarakat. Sebagai bagian dari rendahnya tingkat ekonomi maka berdampak pada rendahnya tingkat pendidikan masyarakat, karena tidak mampu membiaya sekolah anaknya sampai dengan pendidikan dasar dan putus sekolah. Dengan rendahnya pendidikan maka hasil dari pembangunan akan mengalami hambatan, karena rendahnya penyerapan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kesenjangan pendidikan terutama dialami oleh perbedaan tingkat pendidikan antara laki-laki dengan perempuan hal tersebut dapat terlihat dari banyaknya 15
  • 16. angka buta huruf dikalangan kaum perempuan, maka kedepan diharapkan masyarakat sudah tidak ada lagi yang buta huruf. Dilaksanakannya otonomi pendidikan menuntut peran sekolah, orang tua dan masyarakat turut serta dalam perencanaan sampai dengan pengawasan bidang pendidikan karena permasalahan yang dihadapi sekarang ini antara lain, kurangnya pemerataan, rendahnya kualitas pelayanan pendidikan, belum optimalnya manajemen sistem pendidikan dan kurangnya keterlibatan masyarakat untuk ikut serta dalam pengelolaan pendidikan. 3. Rendahnya derajat kesehatan dan tingkat kesejahteraan masyarakat. Rendahnya derajat kesehatan masyarakat juga merupakan efek dari rendahnya tingkat ekonomi masyarakat, dimana biaya obat dan pelayanan kesehatan semakin meningkat sementara daya beli masyarakat merosot. Dengan adanya Pembangunan Poliklinik Desa (PKD) diupayakan minimal dapat memberikan pelayanan dasar kesehatan di masyarakat dan terjangkau juga dapat melayani masyarakat yang miskin. Disamping itu pelayanan posyandu juga perlu ditingkatkan baik sarana prasarana dan pemberdayaan kader posyandu itu sendiri. Karena posyandu merupakan ujung tombak dalam pelayanan kesehatan balita yang sebagai generasi penerus bangsa. Sehubungan dengan mahalnya harga obat-obat maka perlu adanya upaya kegiatan pelatihan dan sosialisasi manfaat dan penggunaan obat-obat tradisonal serta diharapkan sampai dengan pengembangan produk obat-obat tradisional. 4. Rendahnya tingkat ekonomi masyarakat. Masalah pembangunan yang sangat urgen pada saat ini adalah masalah kemiskinan yang ditandai oleh banyaknya pengangguran, keterbelakangan dan keterpurukan. Masyarakat Desa Melung yang sebagian besar adalah penduduk miskin dengan tingkat ekonomi yang rendah disertai rendahnya tingkat pendidikan mengakibatkan banyaknya pengangguran. 5. Adanya kerusakan sumber daya alam dan sumber daya air. Sumber daya alam sebagai bagian dari kehidupan harus ada keseimbangan, khusunya masalah hutan, mengingat desa Melung merupakan desa pinggir hutan sehingga masyarakat lebih banyak berinteraksi dengan hutan, baik hutan negara 16
  • 17. maupun hutan rakyat. Ketika hutan rusak maka akan berdampak pada berkurangnya sumber daya air. Air di sungai tetap murni karena ia bergerak, bila terperangkap akan mati. Oleh karena itu air harus tetap beredar dan tetap ada, karena hampir seluruh mahluk hidup terdiri dari air. Ketika darah berhenti mengalir, tubuh akan membusuk, ketika darah di otak berhenti, ini dapat mengancam nyawa. Begitu pula dengan air ketika bicara air maka seluruh masyarakat dari hulu sampai hilir akan mempermasalahkan air. Dan bila air tidak lancar maka akan mempengaruhi tatanan kehidupan masyarakat. Oleh karena itu pembenahan sumber daya air perlu dilestarikan dan hutan sebagai salah satu penahan siklus peredaran air dimuka bumi ini. Apabila hutan rusak maka berdampak pada sumber daya air. A. VISI DAN MISI 1. VISI Visi Desa Melung adalah terwujudnya harkat dan martabat menuju kesejahteraan dan kemandirian masyarakat dengan semangat Gotong Royong. 2. MISI Dalam mencapai visi tersebut maka misi yang akan dilaksanakan adalah : 1) Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa 2) Meningkatkan kualitas hidup menuju kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan dan berkasdilan. 3) Membangun tata pemerintahan yang mengutamakan pelayanan masyarakat 4) Menyelenggarakan sistem pelayanan dasar dalam bidang sosial, kesehatan, pendidikan, ketentraman dan ketertiban. 5) Mengembangkan sumber daya lokal bagi pengembangan ekonomi rakyat. 6) Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola pembangunan berkelanjutan secara efisien dan efektif. 7) Menjaga kelestarian dan menumbuhkembangkan budaya dan kesenian lokal. 8) Melestarikan sumber daya alam. 9) Menjadikan Desa Melung sebagai “ Desa Agrowisata dan ekowisata” sebagai penunjang obyek pariwisata Baturaden untuk menigkatkan sumber pendapatan Pemerintah Kabupaten Banyumas dan Desa Melung sendiri. 17
  • 18. B. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DESA a. Pembangunan Bidang Pemerintahan dan Pemberdayaan Masyarakat 1. Pembangunan bidang pemerintahan Kebijakan strategi yang akan ditempuh meliputi : (1) Pengembangan kapasitas dan kemampuan perangkat desa. (2) Pengembangan kapasitas BPD. (3) Meningkatkan sistem dokumentasi dan pelaporan penyelenggaraan pemerintahan. (4) Meningkatkan kerja sama dengan desa-desa tetangga yang saling menguntungkan. 2. Pembangunan pemberdayaan masyarakat Kebijakan strategi yang akan ditempuh meliputi : (1) Peningkatan kemampuan dan kapasitas lembaga-lembaga desa (2) Peningkatan kemampuan perempuan dalam pembangunan. (3) Peningkatan kesadaran masyarakat dalam bidang hukum dan politik. (4) Peningkatan Kemampuan masyarakat dalam bidang ekonomi. b. Pembangunan Bidang Agama Kebijakan strategis yang akan ditempuh meliputi : (1) Meningkatkan jumlah sarana dan prasarana masjid dan mushola (2) Meningkatkan pendidikan keagamaan sejak usia dini. c. Pembangunan Bidang Pendidikan Kebijakan strategis yang akan ditempuh meliputi : (1) Meningkatan kelulusan masyarakat (2) Menigkatkan keahlian generasi muda d. Pembangunan Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup Kebijakan strategis yang akan ditempuh meliputi : (1) Meningkatan derajat kesehatan masyarakat (2) Meningkatkan standar pelayanan kesehatan (3) Meningkatkan kemampuan kader posyandu (4) Peningkatakan kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian sumber daya alam. 18
  • 19. e. Pembangunan Bidang Sosial Budaya Kebijakan strategis yang akan ditempuh meliputi : (1) Peningkatan pelestarian budaya lokal dan banyumasan (2) Peningkatan rasa aman dan tentram dimasyarakat. (3) Peningkatan kemampuan pemuda dalam kesenian dan kebudayaan lokal C. PRIORITAS DESA Dari Rencana Strategis Desa dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPMJDes) tahun 2007– 2012 maka prioritas program pembangunan adalah : 1. Menjadikan Desa Melung sebagai Desa Agrowisata dan Ekowisata 2. Menjadikan Desa Melung sebagai Sentra Pertanian Organik 3. Pembangunan sarana bendungan dan irigasi desa 4. Pembangunan Balai Desa 5. Peningkatan pendidikan dan ketrampilan masyarakat 6. Peningkatan kualitas lembaga-lembaga desa. 19
  • 20. BAB III KEWENANGAN DESA A. URUSAN HAK ASAL USUL DESA 1. Pelaksanaan Kegiatan Dan Tingkat Pencapaian PROGRAM KEGIATAN TINGKAT PENCAPAIAN a. Pembangunan Bidang 1. Peningkatan pelayanan masyarakat Pemerintahan : 2. Musyawarah Selapanan Desa 3. Pembuatan APBDes 4. Pembuatan PERDES 5. Pengeluaran Surat Keputusan 1. Pembangunan Kepala Desa. Bidang 6. Penyusunan Laporan-laporan yang dibutuhkan SKPD Pemerintahan, Kabupaten Banyumas. Pemberdayaan 7. Peningkatan Sarana Prasarana Perkantoran. Masyarakat dan Kesejahteraan b. Pembangunan bidang 1. Pembinaan pengurus RT dan RW 2. Pembinaan TP-PKK Sosial pemberdayaan masyarakat 3. Menegirim pengurus lembaga desa pada kegiatan pelatihan- pelatihan. c. Pembangunan social budaya 1. Pendataan Profil Data Dasar Keluarga. 2. Pelayanan surat menyurat a. Bidang Agama : 1. Peningkatan Pengetahuan Agama pada pengajian Rutinan. 2. Pembinaan pengurus TPQ 2. Pembangunan 3. Penambahan perlengkapan sarana Peribadatan Bidang b. Pembangunan bidang 1. Kegiatan PAKET C Pendidikan 2. Pemberian honor Tutor Kelompok pendidikan Bermain SATRIA JAYA dari swadaya masyarakat 3. Peningkatan status PAUD menjadi TK-PAUD satu Atap. a. Peningkatan Derajat 1. Pelaksanaan Posyandu Balita dan Posyandu Lansia Kesehatan 3. Peningkatan 2. Pelatihan Bintek Kader Posyandu Derajat Kesehatan b. Pembangunan Peningkatan 1. Pemberian bantuan anak kurang Masyarakat gizi. Kesejahteraan Rakyat 2. Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RLTH) 4. Peningkatan a. Bidang Pertanian 1. Pelatihan Budi daya Jamur 2. Pelatihan Pengolahan Paska Kemampuan Panen. ekonomi b. Bidang Peternakan dan 1. Pelatihan Budi daya Ikan Lele Masyarakat Perikanan 20
  • 21. c. Sumber daya air dan irigasi 1. Gotong royong pembersihan irigasi 2. Pelaksanaan Pembanguna Bendungan dan Irigasi Watu Gayong dan Manggis. d. Lembaga Keuangan Desa 1. Peningkatan SDM pengurus Pager Gunung 2. Pelatihan Administrasi Keuangan e. Kehutanan dan Perkebunan 1. Pelaksanaan Kebun Bibit Rakyat (KBR) 2. Pelaksanaan Kegitan Penghijauan. f. Pariwisata 1. Peningkatan Wisata Organik 5. Pembangunan a. Pembangunan sumber daya 1. Kegiatan Penananam Kebun Bibit Rakyat (KBR). Sumber Daya alam dan lingkungan hidup 2. Gotong royong bersih jalan dan Alam dan kuburan. 3. Penanaman 10.000 Pohon Lingkungan Hidup Rincian penyusunan peraturan-peraturan yang dikeluarkan selama tahun 2011 telah ditetapkan adalah a. Beberapa Peraturan Desa ( Perdes ) antara lain : 1. Peraturan Desa Nomor 01 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Desa Melung Nomor 1 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDesa) Tahun 2008 s/d 2012 (Berita Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2011 Nomor 59 / 140); 2. Peraturan Desa Nomor 2 Tahun 2011 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran 2011 ( Berita Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2011 Nomor 61 / 140); 3. Paraturan Desa Nomor 3 Tahun 2011 tentang Sumber-Sumber Pendapatan Desa ( Berita Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2011 Nomor 250 / 140); 4. Paraturan Desa Nomor 4 Tahun 2011 tentang Pungutan Desa ( Berita Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2011 Nomor 251 / 140); 5. Paraturan Desa Nomor 5 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Desa Melung Nomor 04 Tahun 2008 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Desa dan Perangkat Desa ( Berita Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2011 Nomor 252 / 140); 6. Paraturan Desa Nomor 6 Tahun 2011 tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) 21
  • 22. Tahun Anggaran 2010 ( Berita Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2011 Nomor 381 / 140); 7. Paraturan Desa Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pembentukan Lembaga Kemasyarakatan Desa ( Berita Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2011 Nomor 855 / 140); 8. Peraturan Desa Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran 2011 ( Berita Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2011 Nomor 965 / 140). b. Pelaksanaan Keputusan Kepala Desa Pada Tahun 2011 telah ditetapkan beberapa Keputusan Kepala Desa antara lain : 1. Keputusan Kepala Desa Nomor 141 / 1 /2011 tentang Penunjukan Bendaharawan Desa dalam pelaksanaan APBDesa Tahun Anggaran 2011; 2. Keputusan Kepala Desa Nomor 141 / 2 /2011 tentang Penunjukan Pengelola Keuangan Desa dan Pelaksana Teknis Pengelolaan Keuangan Desa (PTPKD) dalam pelaksanaan APBDesa Tahun Anggaran 2011; 3. Keputusan Kepala Desa Nomor 3 /2011 tentang Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa) Tahun 2011; 4. Keputusan Kepala Desa Nomor 140 / 4 /2011 tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Penyelenggaran Pemerintahan Desa Tahun 2011; 5. Keputusan Kepala Desa Nomor 413.4/ 5 /2011 tentang Pembentukan Panitia Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni Desa Melung; 6. Keputusan Kepala Desa Nomor 412.2 / 6 /2011 tentang Penetapan Bantuan Keuangan Kepada Lembaga – Lembaga Desa Tahun 2011; 7. Keputusan Kepala Desa Nomor 413.4 / 7 /2011 tentang Pengangkatan Panitia Pembangunan Balai Desa Tahap IV Desa Melung; 8. Keputusan Kepala Desa Nomor 413 / 8 /2011 tentang Pemenang Lelang Tanah Banda Desa Ex. Bengkok Sekdes Tahun 2011 Desa Melung Kecamatan Kedungbanteng; 9. Keputusan Kepala Desa Nomor 141 / 9 /2011 tentang Pembentukan Panitia Penjaringan dan Penyaringan Perangkat Desa Melung; 22
  • 23. 10. Keputusan Kepala Desa Nomor 141/ 9.a /2011 tentang Pendirian Lembaga/Yayasan Pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) Pertiwi Desa Melung; 11. Keputusan Kepala Desa Nomor 141/ 9.b /2011 tentang Pengangkatan Kepala Sekolah Taman Kanak-Kanak “ Pertiwi” Desa Melung; 12. Keputusan Kepala Desa Nomor 148/ 9.c /2011 tentang Pengangkatan Tenaga Pendidik/Guru Tetap Taman Kanak-Kanak “ Pertiwi” Desa Melung; 13. Keputusan Kepala Desa Nomor 141 / 10 /2011 tentang Pemberhentian Kepala Urusan Umum; 14. Keputusan Kepala Desa Nomor 141 / 11 /2011 tentang Pengangkatan Kepala Seksi Pembangunan; 15. Keputusan Kepala Desa Nomor 141 / 12 /2011 tentang Pembentukan Panitia Penjaringan dan Penyaringan Perangkat Desa Melung; 16. Keputusan Kepala Desa Nomor 412.2 / 13 /2011 tentang Penetapan Bantuan Keuangan Kepada Panitia Penjaringan dan Penyaringan Perangkat Desa (P3D) Tahun 2011; 17. Keputusan Kepala Desa Nomor 141 / 14 /2011 tentang Pengangkatan Kepala Urusan Umum; 18. Keputusan Kepala Desa Nomor 470 / 15 /2011 tentang Pembentukan Tim Pelaksana Pengisian Profil Data Dasar Keluarga Desa Melung; 2. Satuan Pelaksana Kegiatan N Jenis Kegiatan Pelaksana Tugas Nama Keterangan o 1. Gotong royong Kepala Dusun Narwin Natim 2. Penyusunan Kasi Pemerintahan Sulastri Peraturan Desa Sekretaris Desa M. Soim Fatkhurrohim Staf Keuangan S.B. Margino 3. Penggalangan Pengurus RT RT dalam wilayah Dana Swadaya desa Melung 4. Perencanaan dan LPKD Sayin Pujowikarto Pelaksanaan Pembangunan 23
  • 24. 3. Data Perangkat Desa Data Aparatur Pemerintah Desa Melung yang menjadi pelaksana kegiatan yaitu: No Nama Tempat,Tgl lahir Jabatan Alamat 1. M. Soim Fatkhurrohim Bms, 05-02-1972 Sekretaris Desa 02/03 2. Natim Bms, 17-04-1982 Kadus I 03/02 3. Narwin Bms, 16-05-1976 Kadus II 03/03 4. Sulastri Bms, 30-08-1972 Kasi Pemerintahan 05/02 5. Suritno Bambang Bms, 17-01-1974 Kaur Keuangan 04/03 Margino 4. Alokasi dan Realisasi Anggaran Adapun alokasi dan realisasi Pendapatan Asli Desa sebagai berikut ; Uraian Jumlah (Rp) Bertambah/ (Berkurang) Jumlah Realisasi Rp % Anggaran setelah Perubahan 1 2 3 4 5 Pendapatan Asli Desa 41.525.250 42.773.550 1. 248.300 103 Hasil Kekayaan Desa 20.867.250 21.669.750 802.500 104 Hasil Swadaya dan 9.248.000 9.827.800 579.800 106 Pertisipasi Masyarakat Hasil Gotong Royong 10.000.000 9.876.000 (124.000) 99 Lain-lain Pendapatan 1.410.000 1.400.000 (10.000) 99 Asli Desa yang sah Selengkapnya Alokasi anggaran dan Realisasinya sebagaimana dalam lampiran. 24
  • 25. 5. Proses Perencanaan Pembangunan Proses perencanaan pembangunan dengan mekanisme sebagai berikut : a) Penggalian gagasan dimulai dari tingkat RT baik usulan fisik maupun usulan non fisik. b) Mengadakan perankingan program yang diusulkan tingkat RT pada tingkat RW. c) Perengkingan kembali hasil usulan tingkat RW ke tingkat Kadus d) Dari Tingkat Kadus usulan tersebut dibawah pada tingkat desa untuk menentukan program kerja yang menjadi prioritas kebutuhan masyarakat yang sangat mendesak. e) Penyusunan program kerja desa. Karena sudah adanya Renstra Desa Melung dan RPJMDes tahun 2007 – 2012 maka penyusunan program kerja hanya menawarkan kembali apakah masih layak diusulkan atau dilaksanakan. 6. Sarana dan Prasarana No Sarana dan Prasarana Bahan Kondisi Keterangan 1. Jalan Melung-Windujaya Aspal Baik Jalan Kabupaten 2. Jalan Melung-Kutaliman Aspal Rusak Jalan Kabupaten 3. Jalan Melung-Kalikesur Aspal Rusak Jalan desa 4. Jalan Bima RW 03 Paving Baik Jalan desa 5. Jalan Melati Aspal Rusak Jalan desa 6. Jalan Menir Rabat beton Baik Jalan desa 7. Jalan Petruk makadam Rusak Jalan desa 8. Saluran irigasi Wangan Beton Baik APBN 2008 Aren 9 Bendungan dan Irigasi Beton Baik APBN 2011 Lubang 10 Bendungan dan irigasi Beton Baik APBN 2011 Watugayong 11 Bendungan dan irigasi Tanah Rusak Wangan Wali 12 Bendungan dan irigasi Tanah Rusak Curug Gupit 13 Bendungan dan irigasi Tanah Rusak Kali Tuma 14 Bendungan dan irigasi Beton Baik Wangan Kracak 15 Gamelan Besi Baik 16 Sanggar kegiatan Bata Sedang masyarakat 17 PKD AD-DAWAN Bata Rusak 18 Balai serbaguna Bata Baru Dalam pembangunan 19 Kantor Desa Bata Sedang 20 Gedung Paud Satria Jaya Bata Baik 25
  • 26. 7. Permasalahan dan Penyelesaian Permasalahan Penyelesaian 1. Penurunan tingkat gotong royong 1. Memberikan pembinaan akan masyarakat. pentingnya bergotong royong 2. Penurunan tingkat kehadiran dalam 2. Menghimbau akan pentingnya hadir musyawarah desa. dalam musyawarah desa. 3. Sumber daya manusia yang masih 3. Memberikan pelatihan dan rendah. ketrampilan untuk peningkatan ekonomi masyarakat B. URUSAN PEMERINTAHAN YANG DISERAHKAN KABUPATEN 1. Pelaksanaan Kegiatan dan Tingkat Pencapaian dan Realisasi Program dan Kegiatan Dalam hal kegiatan hak asal usul desa tingkat pencapaian mencapai 90% PROGRAM KEGIATAN REALISASI PELAKSANAAN a. Pembangunan Bidang 1. Pembangunan Balai Desa dengan anggran ADD. Pemerintahan : 2. Pendataan dan Pelaporan data yang dibutuhkan 3. Pengadaan Sarana dan Prasarana 1. Pembangunan Perkantoran. 4. Pendataan Profil Data Dasar Bidang Keluarga Pemerintahan, b. Pembangunan bidang 1. Pemberian Bantuan Keuangan Pemberdayaan kepada TP-PKK dari ADD. pemberdayaan masyarakat Masyarakat dan 2. Pemberian bantuan administrasi RT dan RW Kesejahteraan 3. Pemberian bantuan administrasi Sosial LPKD 4. Pemberian bantuan administrasi Linmas c. Pembangunan social budaya 1. Pelaksanaan Pemugaran Rumah Tidak LAyak Huni 2. Penyaluran Beras RASKIN. a. Bidang Agama : 1. Peningkatan Pengetahuan Agama pada pengajian Rutinan. 2. Pembangunan 2. Pembinaan pengurus TPQ 3. Penambahan perlengkapan Bidang sarana Peribadatan Pendidikan b. Pembangunan bidang 1. Peningkatan lembaga Kelompok Bermain SATRIA JAYA menjadi pendidikan TK – Paud Satu Atap 2. Pengadaan APE 3. Peningkatan a. Peningkatan Derajat 1. Pemberian makanan tambahan 26
  • 27. Derajat Kesehatan bergizi untuk Posyandu Lansia. 2. Pemberian susu untuk Balita Kesehatan 3. Pelatihan Bintek Kader Posyandu. Masyarakat b. Pembangunan Peningkatan 1. Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RLTH) Kesejahteraan Rakyat a. Bidang Pertanian 1. Pelatihan Budidaya Jamur.dan Pelatihan Pengolahan Paska Panen. b. Bidang Peternakan dan 1. Palatihan Budi Daya Ikan Lele Perikanan 3. Peningkatan c. Sumber daya air dan irigasi 1. Pembangunan Bendungan dan Kemampuan Irigasi Watu Gayong 2. Pembangunan Bendungan dan ekonomi Irigasi Manggis/Lubang Masyarakat d. Lembaga Keuangan Desa 1. Peningkatan SDM Pengurus Pager Gunung 2. Pelatihan Administrasi Keuangan. e. Kehutanan dan Perkebunan 1. Peningkatan Kebun Bibit Rakyat (KBR) 2. Kegiatan Penghijauan. f. Pariwisata 1. Wisata Pendidikan 4. Pembangunan 1. Penanaman 10.000 Pohon 2. Penanaman tanaman bantuan Sumber Daya dari Dinas Kehutanan dan Alam dan Perkebunan Kabupaten Banyumas. Lingkungan Hidup 3. Satuan Pelaksana Kegiatan Pelaksana kegiatan untuk menjalankan Anggaran Belanja Desa terbagi menjadi : N Jenis Kegiatan Pelaksana Tugas Jabatan di Desa Keterangan o 1. KEUANGAN Bendaharawan Desa Kaur Keuangan SB Margino 2. RUTIN PTPKD Rutin Sekretaris Desa M. Soim F 3. PEMBANGUNAN PTPKD Pembangunan Kadus II Narwin 4. Data Perangkat Desa Data Aparatur Pemerintah Desa Melung yang menjadi pelaksana kegiatan yaitu : No Nama Tempat,Tgl lahir jabatan Alamat 1. Suritno Bambang Margino Bms, 17-01-1974 Kaur Keuangan 04/03 2. M. Soim Fatkhurrohim Bms, 05-02-1972 Sekretaris Desa 02/03 3. Narwin Bms, 16-05-1976 Kadus II 03/03 27
  • 28. 5. Alokasi dan Realisasi Anggaran : Adapun alokasi dan realisasi Pendapatan dari Dana Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan Desa yang Sah sebagai berikut ; Uraian Jumlah (Rp) Bertambah/ (Berkurang) Jumlah Realisasi Rp % Anggaran setelah Perubahan 1 2 3 4 5 Dana Perimbangan 76.460.000 76.460.077 77 100 Bagi Hasil Pajak Daerah 5.215.600 5.215.600 0 100 Bagi Hasil Retribusi 1.256.500 1.256.507 7 100 Daerah Bagian Dari Perimbangan 69.987.900 69.987.970 70 100 Keuangan Pusat dan Provinsi yang diterima Kabupaten Lain-lain Pendapatan 321.329.901 381.950.369 60.620.468 119 Desa yang sah Bantuan Keuangan dari 302.788.301 363.779.869 60.991.568 120 Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Dana Darurat dari 1.500.000 0 (1.500.000) Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah dalam rangka Penanggulangan Korban akibat Bencana Alam Sumbangan Pihak Ketiga 17.041.600 18.170.500 1.128.900 107 Yang tidak Mengikat Selengkapnya Alokasi anggaran dan Realisasinya sebagaimana dalam lampiran. 28
  • 29. Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun 2011 sebagai berikut : a. Pendapatan Desa Rp. 439.315.151,-  Pendapatan Asli Desa sejumlah Rp. 41.525.250,-  Dana Perimbangan sejumlah Rp. 76.460.000,-  Lain-lain Pendapatan Desa yang sah Rp. 321.329.901,- b. Belanja Desa Rp. 439.315.151,-  Belanja Langsung Rp. 295.200.400,-  Belanja Tidak Langsung Rp. 144.114.751,- Pada tahun 2011 ini antara rencana kegiatan dengan realisasi kegiatan terjadi Surplus anggaran masing-masing sebesar: 1. Pendapatan Desa Rp. 61.868.845,- 2. Belanja Desa Rp. 60.813.525,- NO URAIAN KEGIATAN VOLUME BIAYA (Rp) LOKASI 1 2 3 4 5 I BIDANG PEMERINTAHAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT a. Bidang Pemerintahan 1. Pengadaan Sarana Prasarana Kantor Unit 5.000.000,- Kantor Desa 2. Pengisian Perangkat Desa Jabatan 2 Kegiatan 8.875.500 Desa Melung Kasi Pembangunan dan Kaur Umum 3. Pembangunan Gedung Balai Desa RT 04 RW 02 Tahap IV 9 m x 19 m 37.934.500,- 4. Pendataan Profil Data Dasar Keluarga 1 Kegiatan 1.580.000,- Desa Melung b. Pemberdayaan Masyarakat 1. Pemberdayaan Perempuan melalui peningkatan kualitas dan kemandirian TP-PKK Desa lembaga PKK 1kegiatan 3.740.000,- Melung 2. Pemberdayaan Lembaga-lembaga 1 kegiatan 2.100.000,- RT dan RW Desa desa RT dan RW Melung 3. Pemberdayaan LINMAS 1 kegiatan 1.000.000,- Linmas/Hansip 4. Pembedayaan Lembaga 1 kegiatan 100.000,- LPKD Desa Pembangunan Melung 29
  • 30. II BIDANG PENDIDIKAN a. Bidang Agama 1. Penambahan Perlengkapan Sara 1 Kegiatan 1.000.000,- 4 masjid di Desa Peribadatan (Karpet) Melung 2. Pembangunan Perlengkapan 1 Kegiatan 10.000.000 Masjid Baitul Peribadatan (Tempat Berwudu) Muminin RT 04 RW 03 3. Pembinaan keagamaan dikalangan RW 01,02,03 dan generasi muda 4 kegiatan 2.000.000,- 04 4. Pengadaan Sara Prasarana TPQ 1 Kegiatan 1.000.000,- TPQ Al Huda b. Bidang Pendidikan 1. Bantuan Oprasional Pendidikan 1 Kegiatan 2.400.000,- Paud Satria Jaya 2. Penambahan buku-buku perpustakaan SD dan SMP 85 bk 800.000,- RT 05 RW 2 3. Kegiatan Kejar Paket C 30 Siswa 500.000,- Desa Melung c. Bidang Sisial dan Budaya 1. Gotong royong pemeliharaan Sarana 3 Kegiatan 8.180.000,- Jalan Desa,Jalan prasarana perhubungan Kabupaten dan Jalan Lingkungan 2. Gotong royong Pemeliharaan 2 Kegiatan 1.696.000,- Kadus I dan Pemakaman Umum Kadus II III BIDANG KESEHATAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT a. Peningkatan Dearajat Kesehatan 1. Peningkatan Kader dan pelayanan RW 01,02,03 dan PKD serta posyandu 20 kader 1.915.000,- 04 2. Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni 2 rumah 6.500.000,- Kadus I 3. Peningkatan KB 1 kegiatan 1.500.000,- PPKBD b. Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat 1. Penyantunan anak gizi buruk 4 kegiatan 400.000,- RW 1,2,3 & 4 2. Pembangunan Jalan Rabat Beton 264 m x 4 m 115.557.500,- RW 01 Gerumbul Depok 3. Pembangunan Jalan Rabat Beton 72 m x 4 m 50.003.600,- RW 02 Gerumbul Kaliputra IV BIDANG EKONOMI a. Pertanian 1. Pelatihan Budi daya Jamur 1 Kegiatan 12.500.000,- Desa Melung 2. Pembangunan Bendungan dan Irigasi 512 m 80.442.800,- RW 04 Watu Gayong 3. Pembangunan Bendungan dan Irigasi 961 m 288.355.500,- Kadus I dan Manggis 1,2,3/Irigasi Lubang Kadus II 30
  • 31. b. Lembaga Keuangan Desa 1. Pengembangan Kelompok simpan 13.000.000,- Kadus I pinjam khusus Perempuan 1 Kelompok 2. Pelatihan administrasi Keuangan 1 Kegiatan 600.000,- Desa Melung 6. Permasalahan dan Penyelesaian Permasalahan Penyelesaian 1. Usulan pembangunan / Perbaikan 1. Tetap mengusulkan kepada Jalan Kabupaten yaitu Ruas Jalan Pemerintah Kabupaten agar Melung – Kutaliman yang kondisinya pembangunan Jalan Kabupaten sudah sangat parah sampai dengan dapat terealisir. tahun 2011 belum dapat terealisasi. 31
  • 32. BAB IV TUGAS PEMBANTUAN T disertai ugas Pembantuan adalah penugasan dari pemerintah kepada daerah dan desa dan dari daerah ke desa untuk melaksanakan tugas tertentu yang pembiayaan, sarana dan prasarana serta sumber daya manusia dengankewajiban melaporkan pelaksanaannya dan mempertanggungjawabkannya kepada yang menugaskan. Pemerintah pusat dapat memberikan tugas pembantuan kepada pemerintah provinsi dan pemerintah Kabupaten/Kota serta Desa. Pemberi tugas pembantuan terlebih dahulu memberitahukan kepada penerima tugas pembantuan mengenai adanya rencana tugas pembantuan yang disertai dengan rencana biaya, sarana dan prasarana, dan sumber daya manusia serta kebijakannya. Apabila dinilai layak oleh pemerintah provinsi, daerah kabupaten/kota dan atau Desa ditetapkan dengan Keputusan Menteri/Lembaga Pemerintah Non Departemen dengan tembusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah. Daerah atau Desa dapat menolak pemberian tugas pembantuan sebagian atau seluruhnya apabila tidak disertai dengan pembiayaan, sarana dan prasarana dan sumber daya manusia sesuai kebutuhan. Tugas pembantuan di Desa dapat dilaksanakan oleh Perangkat Desa dan dapat mengikut sertakan masyarakat. A. TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA 1. Dasar Hukum  Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Dengan Pemerintah Daerah  Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2001 Tentang Penyelenggaraan Tugas Pembantuan  Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekosentrasi dan Tugas Pembantuan.  .Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 2008 Tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.  Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Dana Tugas Pembantuan. 32
  • 33. 2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan, Pelaksanaan Kegiatan, dan Realiasasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan : Realiasi Pelaksanaan Sumber Instansi Pemberi Tugas Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan Anggaran 1. Pemungutan PBB Kantor Pajak Pratama Bumi dan Bangunan Departemen Sosial Penyaluran RASKIN APBN Republik Indonesia a. Kegiatan Simpan Pinjam Khusus Perempuan b. Kegiatan pembangunan Bendungan dan Irigasi Watu Gayong. Departemen Dalam PNPM-MD c. Kegiatan APBN Negeri pembangunan Jalan Rabat Beton Gerumbul Depok. d. Kegiatan Pembangunan Jalan Rabat Beton Gerumbul Kaliputra. Uraian singkat kegiatannya adalah : a. Pelaksanaan Pemungutan PBB Jumlah SPPT pada Tahun 2011 sebanyak 2.291 lembar dengan total Tagihan Pajak sebesar Rp. 81.578.595,-, realisasi sebesar Rp. 81.578.595,- (LUNAS) b. Bantuan yang diterimakan langsung kepada masyarakat 1) Program Beras Miskin ( Raskin ) Jumlah yang diterima selama 12 bulan sebanyak 49.530 kg / tahun senilai Uang Rp. 79.248.000,-. 2) Jaminan Kesehatan Masyarakat ( JAMKESMAS ) sebanyak : 1.921 Jiwa. 33
  • 34. 3) Bantuan Rumah Tidak Layak Huni ( RTLH ) Jumlah yang menerima sebanyak 2 KK (unit). 1 x Rp. 2.500.000,- = Rp. 2.500.000,- dan 1 X 4.000.000,- Total = Rp. 6.500.000,- 4) Program Nasional Pemberdyaan Masyarakat Mandiri Perdesaan ( PNPM- MD) sejumlah Rp. 259.003.900,- digunakan untuk : - Simpan Pinjam khusus Perempuan ( SPP ) sebesar Rp. 13.000.000,- - Pembangunan Bendungan dan Irigasi Watu Gayong sebesar Rp. 80.442.800,- - Pembangunan Jalan Rabat Beton gerumbul Depok Wilayah RT 02 RW 01 sebesar Rp. 115.557.500,- - Pembangunan Jalan Rabat Beton gerumbul Kaliputra Wilayah RT 03 RW 02 sebesar Rp. 50.003.600,- (PNPM-MD Pola Kusus) 3. Satuan Pelaksana Kegiatan Nama Jabatan Kegiatan Lembaga 1. Sulastri Koordinator PBB Penarikan PBB Perangkat Desa 2. Narwin Anggota Penarikan PBB Perangkat Desa 3. Natim Anggota Penarikan PBB Perangkat Desa 4. Khoerudin Anggota Penarikan PBB Perangkat Desa 5. Timbul Yulianto Anggota Penarikan PBB Perangkat Desa 6. Dulrohmat Anggota Penarikan PBB Perangkat Desa 7. S.B. Margino Anggota Penarikan PBB Perangkat Desa Khoerudin Satgas RASKIN Penyaluran RASKIN Perangkat Desa 1. Agung Bintoro KPMD laki-laki Tokoh Pemuda 2. Tri Yani KPMD perempuan Tokoh Masyarakat 3. Sumantoro Ketua TPK PNPM-MD Tokoh pemuda 4. Timbul Yulianto Sekretaris TPK Perangkat Desa 5. Inar Bendahawa TPK Tokoh Masyarakat 4. Sarana dan Prasarana No Sarana dan Prasarana Berasal Dari Program Keterangan 1 Pembangunan Bendungan dan PNPM-MD Irigasi Watu Gayong 2 Pembangunan Jalan Rabat Beton PNPM-MD RT 02 RW 01 3. Pembangunan Jalan Rabat Beton PNPM-MD Pola Khusus 34
  • 35. RT 03 RW 02 4. Pembangunan Balai Desa Tahap Dana ADD IV 5. Permasalahan dan Penyelesaian Permasalahan Penyelesaian 1. Penurunan tingkat gotong royong 1. Memberikan pembinaan akan masyarakat. pentingnya bergotong royong 2. Sumber daya manusia yang masih 2. Memberikan pelatihan dan rendah. ketrampilan untuk peningkatan ekonomi masyarakat 35
  • 36. BAB V URUSAN PEMERINTAHAN LAINNYA A. KERJA SAMA ANTAR DESA Desa Melung sedang berupaya untuk mengadakan kerja sama dengan desa Ketenger Kecamatan Baturraden dalam kaitannya dengan pengelolaan sumber daya alam Curug Gede, Curug Bayan dan Wisata Pendidikan serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banyumas. B. KERJA SAMA DENGAN PIHAK KETIGA 1. Mitra Yang Diajak Kerja Sama Dalam hal kerja sama dengan pihak ketiga pemerintah Desa Melung mengajak mitra untuk meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat dalam bidang pertanian, perikanan, ekonomi dan Tegnologi Informasi dan Komunikasi dengan mengajak kerja sama : a. Fakultas Biologi Unifersitas Jenderal Soedirman (Unsoed) b. Fakultas Ekonomi Unifersitas Jenderal Soedirman (Unsoed) c. SKB Purwokerto d. BAZDA Kabupaten Banyumas e. Puskesmas Kedungbanteng f. Jaringan Desa Membangun g. Yayasan Pendidikan Al Irzad Purwokerto. 2. Bidang Kerja Sama Kegiatan yang dikerjasamakan adalah untuk : a. Pelatihan Budidaya Jamur b. Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik c. Pelatihan administrasi Keuangan d. Pelatihan Pengolahan Paska Panen e. Pelatihan Keterampilan bagi Ex.Buruh Migran f. Pelatihan Budi Daya Ikan Lele g. Bintek Kader Posyandu h. Pelatihan Penerapan Tegnologi Informasi dan Komunikasi Desa i. Pembangunan Perlengkapan Sarana Prasarana Peribadatan. 36
  • 37. C. BATAS DESA 1. Pemeliharaan Tugu Batas Desa Tugu Batas Desa yang ada adalah merupakan Produk zaman Orde Lama yang mestinya mulai diadakan Perbaikan dan Penambahan guna memperjelas wilayah administratif Desa Melung. 2. Penyelesaian Yang Dilakukan Menginfentarisir Tugu-tuga batas desa dan merencanakan penambahan tugu batas desa yang baru. 3. Satuan Pelaksana Kegiatan Pelaksana kegiatan ini adalah : a. Kepala Seksi Pemerintahan b. Kepala Dusun c. BPD d. Tokoh masyarakat. 4. Data Perangkat Desa No Nama Tempat,Tgl lahir jabatan Alamat 1. Natim Bms, 17-04-1982 Kadus I 03/02 2. Narwin Bms, 16-05-1976 Kadus II 03/03 3. Sulastri Bms, 30-08-1972 Kasi Pemerintahan 05/02 D. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA 1. Bencana Yang Terjadi dan Penanggulangannya : 1. Untuk gerakan tanah sepanjang tahun 2011 tidak terjadi bencana alam yang berarti, hanya longsoran tanah kecil, terutama pada jalan raya yang tebing-tebing sisi jalan cukup terjal. 2. Status Bencana Waspada 3. Antisipasi Desa Antisipasi Desa diantaranya : - Mengikuti pelatihan management penanggulangan bencana yang diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Tengah. 37
  • 38. 4. Sumber dan Jumlah Anggaran Sumber anggaran untuk persiapan penanggulangan bencana sudah teranggarkan namun pada kenyataan keuangan yang tidak mencukupi sehingga belum ada dana cadangan untuk persiapan penanggulangan bencana. Dan hanya baru mampu menganggarkan untuk mengirim masyarakat untuk ikut serta sosialisasi dalam bidang bencana alam. 5. Satuan Pelaksana Kegiatan Desa Satuan pelaksana kegiatan desa adalah Forum Kesehatan Desa dan Pager Gunung dan Tagana Desa Melung. 6. Kelembagaan Yang Dibentuk Kelembagaan yang dibentuk melalui desa siaga adalah forum kesehatan desa dan lembaga Pager Gunung 7. Potensi Bencana Yang Diperkiraan Terjadi Potensi bencana yang diperkirakan terjadi adalah : a. Gerakan tanah/longsor karena wilayah desa Melung dengan topografi yang berbukit-bukit dengan kemiringan tanah rata-rata 45o. b. Meletusnya gunung Slamet karena berada pada sabuk Gunung Slamet sebelah barat c. Banjir lahar dingin karena pada peta aliran lahar gunung slamet sungai banjaran termasuk daerah aliran lahar dingin. d. Angin ribut e. Kekeringan akibat hutan ysng sudah mulai gundul dan sumber mata air sudah mulai berkurang akibat sumber mata air sudah tidak terlindungi lagi dengan pohon-pohon E. PENYELENGGARAAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM 1. Ganggungan Yang terjadi Sepanjang tahun 2011 tidak terjadi gangguan ketentraman dan ketertiban umum 2. Satuan Pelaksana Kegiatan Dalam hal pencegahan gangguan keamanan maka pelaksana kegiatan adalah : a. Linmas/Hansip b. BKPM (Balai Kemitraan Polisi Masyarakat) 38
  • 39. 3. Penanggulangan dan Kendalanya Kendala Penanggulangan 1. Letak geografis desa yang 1. Dengan mengadakan sosialisasi bergerumbul dan letak rumah tentang pentingnya ronda untuk masih sangat berjauhan keamanan lingkungan 2. Kurangnya lampu penerangan 2. Pada setiap rumah hendaknya jalan ada lampu penerangan yang 3. Belum mampu untuk diletakkan diluar rumah. mensejahterakan Linmas/Hansip. 3. Menggali Potensi desa 4. Sumber dan Jumlah Anggaran Sumber Anggaran berasal dari Dana ADD sebesar Rp. 1.000.000,- 39
  • 40. BAB VI PENUTUP D engan berlakunya Undang-Undang tentang Keterbukaan Pemerintah Desa Melung yang merupakan Penyelenggara pelayanan Publik, publik berupaya untuk mewujudkan pemerintahan yang transparan, bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, penyelenggaraan pemerintahan itu sendiri bisa diartikan sebagai pemerintah yang dijalankan secara terbuka tanpa adanya rekayasa ataupun sesuatu yang tertutup bagi masyarakat . Prinsip pertanggungjawaban mutlak diperlukan dan dilaksanakan dalam setiap pekerjaan atau kegiatan, karena kegiatan yang dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab akan memperoleh hasil yang memuaskan, walaupun belum semua rencana kegiatan dapat dilaksanakan. Dalam kegiatan penyelenggaraan pemerintahan sudah barang tentu ada beberapa faktor keberhasilan dan hambatan yang dihadapi, yaitu : 1. Faktor-Faktor Pendorong Keberhasilan Faktor pendukung keberhasilan diantarannya : a. Adanya daya dukung dari masyarakat dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah Desa Melung dalam mengelola dan menjalankan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Walapun perkembangan selanjutnya gotong royong di desa mengalami pergeseran baik motivasi maupun bentuknya. b. Adanya dukungan bantuan dan perhatian dari pemerintah Kabupaten, Pemerintah Propinsi dan Pemeritah. c. Adanya perencanaan yang matang dan tersusun sesuai kebutuhan masyarakat. 2. Pokok-Pokok Permasalahan dan Hambatan yang dihadapi Dalam Penyelengaraan Pemerintahan Desa ada beberapa pokok permasalahan dan hambatan yang dihadapi yaitu : a. Tingkat ekonomi masyarakat secara umum masih rendah sehingga kemampuan dalam penggalian swadaya masyarakat sangat mengalami hambatan. b. Kesiapan masyarakat dalam kondisi ekonomi global dan tantangan yang berat dalam bersaing dalam dunia usaha. c. Kemampuan dalam mengelola sumber daya alam dan sumber daya manusia masih sangat terbatas. 40
  • 41. Demikian Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPD) Desa Melung Tahun 2011, tentunya banyak kekurangan laporan ini dan masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu kami mohon maaf atas segalanya dalam menjalankan pemerintahan Desa Melung, namun kami tetap berharap laporan ini semoga dapat bermanfaat untuk meningkatkan pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan pada masa yang akan datang. Melung, 20 Febuari 2012 KEPALA DESA MELUNG AGUNG BUDI SATRIO 41