3. Daur Krebs merupakan bagian rangkaian proses
pernafasan yang panjang dan kompleks, yaitu oksidasi
glukosa menjadi CO 2dan H 2O serta produksi ATP.
Proses pernafasan terdiri dari 4 tahap utama:
1. glikolisis (oksidasi glukosa menjadi piruvat)
2. konversi piruvat ke asetil ko-A
3. daur Krebs dan
4. proses pengangkutan elektron melalui rantai
pernafasan yang dirangkaikan degan sintesis ATP dari
ADP = Pi melalui proses fosforilasi bersifat oksidasi.
Didalam sel eukariota, metabolisme asam trikarboksilat
berlangsung didalam mitokondrion. Sebagian enzim
dalam metabolisme ini terdapat di dalam cairan matriks
dan sebagian lagi terikat pada bagian dalam membran
mitokondrion.
4. Siklus Krebs merupakan tahap
kedua respirasi aerob. Nama
siklus ini berasal dari orang
yang meemukan secara rinci
tahap kdu repirasi aerob ini,
yaitu Hans Krebs yang hidup
sekitar than 1930. Siklus ini
juga disebut sebagai siklus
asam sitrat.
5. Tahap awal siklus Krebs adalah 2
molekul asam pivurat yang
dibentuk pada glikolisis
meninggalkan sitoplasma dan
memasuki mitokondria. Siklus
Krebs terjadi di dalam mitokondria.
Selama reaksi tersebut dilepaskan
3 molekul karbondioksida, 4 NADH,
1 FADH2 (flavin adenine
dinucleotide H2), dan 1 ATP.
Reaksi inii terjadi 2 kali karena
6. Fungsi utama siklus Krebs adalah
merupakan jalur akhir oksidasi
Karbohidrat , Lipid dan Protein.
Karbohidrat , lemak dan protein semua
akan dimetabolisme menjadi asetyl-KoA.
Visi dan Misi dari Jalur respirasi ini
adalah menghasilkan energi.
7.
8. Jadi kalau kita mengkonsumsi karbohidrat di dalam mulut
akan dicerna jadi maltose (oleh ptyalin) dan hasil akhirnya
adalah glukosa di dalam duodenum maka akan masuk ke
sel mengalami glikolisis , yang nantinya hasil akhirnya asam
piruvat apabila suasana sitoplasma tempat terdapatnya
asam piruvat itu aerob sehingga mitocondria dipastikan
penuh oksigen maka asam piruvat akan meneruskan
proses perubahan menjadi asetyl co.A dalam pra siklus
krebs ( dekarbosilasi oksidatif). Begitu juga pada lipid yang
kemudian menjadi asam lemak dan gliserol.Asam lemak
dipecah à asetyl co.A, mengalami proses yang namanya
lipolisis. Protein diubah menjadi asam amino kemudian
menjadi asetyl co.A pada awal siklus krebs tersebut.
10. Tahapan Siklus Krebs:
1. Asam pivurat hasil glikolisis memasuki
mitokondria.
2. Asam pivurat melepaskan gugus
karboksil dalam bentuk CO2. Asam
piruvat memberikan hidrogen dan
elektron kepda NAD+, membentuk
NADH. Selanjutnya koenzim
bergabung dengan sisa dua atom
karbon dari asam piruvat mmbentuk
asetil-KoA.
11. 3. Asetil Ko-A mentrasfer 2 atom
karbonnya ke okaloasetat membentuk
sitrat. Koenzim A dilepaskan dari asetil
KoA. Penmbahan dan pelepasan H2O
mengubah sitrat menjadi asam isositrat.
4. Asam isositrat melepaskan gugus
karboksil dalam bentuk CO2 dan
terbentuk asam α-ketoglutarat.
Hidrogen dan elktron ditransfer kepada
NAD, membentuk NADH.
12. 5. Asam α-ketoglutarat melepakan gugus
karboksil dalam bentuk CO2 dan NADH
terbentuk. Asam α-ketoglutarat berikatan
dengan molekul koenzim A, membentuk
suksinil-KoA.
6. Koenzim A dilepaskan dan digantikan oleh
fosfat (berasal dari GPT). Fofat terikat pada
ADP membentuk ATP. Suksinil-KoA
berubah menjadi asam suksinat.
13. 7. Elektron dan hidrogen dari asam
suksinat ditransfer ke FAD membentuk
FADH2. Asam suksinat berubah
menjadi asam fumarat.
8. Asam fumarat menggunakan H2O
membentuk asam malat. Asam malat
mentransfer hidrogen dan elektron ke
NAD+ membentuk NADH. Asam malat
berubah menjadi asam oksaloasetat
yang akan digunakan dalam siklus
Krebs selanjutnya.
14. Jadi, siklus Krebs merupakan reaksi
tahap kedua dalam respirasi aerob yang
menghasilkan 8 NADH, 2 FADH2, dan 2
ATP.
15. Jalur metabolisme daur asam trikarboksilat (asam
sitrat) pertama diketemukan oleh Krebs (1937).
Oleh karena itu, jalur ini disebut pula daur Krebs. Jalur
daur ini merupakan jalur metabolisme yang utama dari
berbagai senyawa hasil metabolisme, yaitu hasil
katabolisme karbohidrat, lemak, dan protein.
Asetil ko-A (sebagai hasil katabolisme lemak dan
karbohidrat), oksalasetat, fumarat, dan α-ketoglutarat
(sebagaihasil katabolismeasam amino dan protein),
masuk kedalam daur Krebs untuk selanjutnya
dioksidasi melalui beberapa tahap reaksi yang
kompleks menjadi CO 2, H 2O dan energi ATP.
Kegiatan daur asam tri karboksilat terdapat dalam sel
hewan, tumbuhan, dan jasad renik yang aerob dan
merupakan metabolisme penghasil energi yang utama.
Jasad yang anaerob tidak menggunakan metabolisme
daur ini sebagai penghasil energinya.
17. FUNGSI TCA CYCLE
Fungsi utama :
1. Oksidasi asetil KoA menjadi CO2, H2O dan
energi
(1 mol asetil KoA menghasilkan 12 mol ATP
oleh karena daur ini banyak melepas H+ dan
elek-
tron yg akan masuk rantai respirasi)
2. Anggota TCA cycle bersifat amfibolik,
artinya :
dapat dioksidasi lebih lanjut menjadi energi,
atau