SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 22
BILANGAN CACAH
PENGURANGAN DAN
PEMBAGIAN BILANGAN
CACAH

URUTAN BILANGANBILANGAN CACAH
Pengertian bilangan cacah
Bilangan cacah merupakan himpunan bilangan bulat
yang tidak negatif yaitu (0,1,2,3,…..).
#himpunan bilangan cacah C={0,1,2,3,..}
Himpunan bilangan cacah memuat
beberapa bilangan yaitu :
# himpunan bil. Asli A={1,2,3,4,…}
# himpunan bil.Genap G={0,2,4,6,…}
# himpunan bil.Ganjil ={1,3,5,7,…}
# himpunan bil. Kuadrat ={0,1,4,9,…}
# himpunan bil. Prima ={2,3,5,7,…}
# himpunan bil. Komposit
={4,6,8,12,…}
Operasi pada bilangan cacah
1.PENJUMLAHAN
~Komutatif  a+b = b+a
~Asosiatif  (a+b)+c = a+(b+c)
~unsur identitas (netral) yaitu 0
~sifat tertutup pada penjumlahan
2. PENGURANGAN
# a-b =c = b+c=a
3. PERKALIAN
~Komutatif  axb = bxa
~Asosiatif
 (axb)xc = ax(bxc)
~Distibutif
 ax(b+c) = axb + axc
ax(b-c) = axb – axc
~Unsur identitas perkalian yaitu 1
~Sifat tertutup perkalian

4. PEMBAGIAN
# a:b = c = bxc = a
Pengurangan dan
pembagian bilangan cacah
Pengurangan didefinisikan dengan
penjumlahan sebagai berikut :
** definisi 1 **
# jika a,b dan k bilangan-bilangan cacah
, maka a-b = k bila dan hanya bila a = b+k.
**definisi 2 **
# jika a,b dan (a-b) bilangan-bilangan
cacah maka (a-b)+c = (a+b)-c
Pembuktian :
(a-b)+ c = (a + c ) – b
Dimana : (a + c)  sebagai terkurang
b
 sebagai pengurang
(a – b) + c  sebagai hasil pengurangan
ruas KI
= ruas KA
 (a – b) + c = (a + c ) – b
( a + c ) – b = (a –b ) + c
(a+c)
= { (a-b ) + b }+ c
a+c
= a+c
 sama (TB)
** definisi 3 **
# apabila p dan q bilangan-bilangan cacah
maka p = n(P) dan q = n(Q) sehingga
p – q = n(P-Q)
PEMBUKTIAN :
p = {a,b,c,d}
n(C) = {b,c}
q = {a,d }
 n(P-Q) = p-q
n(C) = {a,b,c,d} – {a,d }
{b,c } = {b,c}  (sama)
PENGURANGAN TIDAK BERSIFAT
KOMUTATIF
n ( A ) = { p, q, r, s }
n ( B ) = { r, s }
n(A–B)≠n(B–A)

maka

{(p, q, r, s) - ( r, s ) } ≠ { ( r ,s ) - ( p, q, r, s)}
{ ( p, q ) } ≠ { - ( p, q ) }

Tidak komutatif
PENGURANGAN TIDAK BERSIFAT
ASOSIATIF
n ( A ) = { p, q, r, s }
n ( B ) = { q, r, s }
n ( C ) = { r, s }
maka :
n{(A–B)–C}≠n{A-(B–C)}
[(p,q,r,s) - (q,r,s ) ] - (r,s) ≠ (p,q,r,s) - [(q,r,s) - (q,r)]
( p ) - ( r ,s ) ≠ ( p, q, r, s ) - ( s )
( p ) - ( r, s ) ≠ ( p, q, r )
Tidak asosiatif
PENGURANGAN BILANGAN CACAH
TIDAK BERSIFAT TERTUTUP

Pengurangan pada bilangan cacah
tidak bersifat tertutup maka agar
bersifat terbuka haruslah a>b
ARTINYA
Nilai yang dikurangi haruslah lebih
besar daripada nilai yang
mengurangi
Misalnya: 5-4=1
PEMBAGIAN BILANGAN CACAH
( : ) adalah lawan dari ( x )
PEMBUKTIAN :
p , q , k adalah bilangan cacah
p:q=k
qxk=p
JADI 

p:q=k

p=qxk

p/q=k
p= qxk
NOTE : karena '" q " pindah ruas maka berubah menjadi
kali
2. PEMBAGIAN DENGAN NOL TIDAK
TERDEFINISIKAN
Pembuktian
Misal 8 : 0 = p, maka p x 0 = 8
Berapa nilai p ???
Ternyata tidak ada satu pun pengganti p yang
memenuhi p x 0 = 8
SIFAT – SIFAT PEMBAGIAN BILANGAN CACAH
Nol ( 0 ) dibagi dengan sembarang bilangan
cacah maka akan menghasilkan bilangan
cacah yaitu nol.
PEMBUKTIAN : = q, maka p x q = 0
Berapa nilai q ???
Ternyata pengganti
Pembuktian :
Misal 0 : p q yang memenuhi adalah 0
Pembuktian
a:b≠b:a

Syarat sifat ini yaitu
a≥b

Nilai pembagi ≥ nilai membagi
Pembuktian
(a : b) : c ≠ a : (b : c)
Misal

a = 9, b = 3 dan c = 6.
( a : b ) : c ≠ a : ( c :b )
(9:3):6 ≠9:(6:3)
3:6≠9:2

( tidak sama)
URUTAN BILANGAN CACAH

1.

(x–y):z=(x:z)–(y:z)

Pembuktian
(x–y)

=> yang dibagi
z
=> yang membagi
(x:z)–(y:z)
=> hasil operasi
(x–y):z=(x:z)–(y:z)
( x – y ) = {( x : z ) – ( y : z ) }. z
(x – y ) = { x ( z : z ) – y ( z : z ) }
(x–y)=(x–y)
( sama )
CACAH-SEMUA
CACAH-SEMUA

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Modul 7 persamaan diophantine
Modul 7   persamaan diophantineModul 7   persamaan diophantine
Modul 7 persamaan diophantineAcika Karunila
 
Bahan ajar materi gradien garis lurus
Bahan ajar materi gradien garis lurusBahan ajar materi gradien garis lurus
Bahan ajar materi gradien garis lurusHannisaNurdini
 
Makalah metode posisi palsu
Makalah metode posisi palsuMakalah metode posisi palsu
Makalah metode posisi palsuokti agung
 
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)Aisyah Turidho
 
Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar
Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk AljabarPenjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar
Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk AljabarMuhamad Husni Mubaraq
 
RPP RELASI DAN FUNGSI
RPP RELASI DAN FUNGSIRPP RELASI DAN FUNGSI
RPP RELASI DAN FUNGSINety24
 
Latihan soal relasi dan fungsi
Latihan soal relasi dan fungsiLatihan soal relasi dan fungsi
Latihan soal relasi dan fungsiTris Yubrom
 
Silabus mata pelajaran mtk ( himpunan )
Silabus mata pelajaran mtk ( himpunan )Silabus mata pelajaran mtk ( himpunan )
Silabus mata pelajaran mtk ( himpunan )Intan Saputri
 
RPP Fungsi Logaritma Model Discovery Learning
RPP Fungsi Logaritma Model Discovery LearningRPP Fungsi Logaritma Model Discovery Learning
RPP Fungsi Logaritma Model Discovery LearningJujun Muhamad Jubaerudin
 
Pencerminan geser fix
Pencerminan geser fixPencerminan geser fix
Pencerminan geser fixNia Matus
 
Modul 4 kongruensi linier
Modul 4   kongruensi linierModul 4   kongruensi linier
Modul 4 kongruensi linierAcika Karunila
 
PPT Garis dan Sudut Kelas 7 Semester 2
PPT Garis dan Sudut Kelas 7 Semester 2PPT Garis dan Sudut Kelas 7 Semester 2
PPT Garis dan Sudut Kelas 7 Semester 2Kevin Arthur
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Arvina Frida Karela
 
Modul 2 keterbagian bilangan bulat
Modul 2   keterbagian bilangan bulatModul 2   keterbagian bilangan bulat
Modul 2 keterbagian bilangan bulatAcika Karunila
 
Ring faktor dan homomorfisma
Ring faktor dan homomorfismaRing faktor dan homomorfisma
Ring faktor dan homomorfismafitri mhey
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Arvina Frida Karela
 
Pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematika
Pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematikaPendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematika
Pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematikayudith tae
 
Order dari Elemen Grup
Order dari Elemen GrupOrder dari Elemen Grup
Order dari Elemen Grupwahyuhenky
 

La actualidad más candente (20)

Modul 7 persamaan diophantine
Modul 7   persamaan diophantineModul 7   persamaan diophantine
Modul 7 persamaan diophantine
 
Bahan ajar materi gradien garis lurus
Bahan ajar materi gradien garis lurusBahan ajar materi gradien garis lurus
Bahan ajar materi gradien garis lurus
 
Makalah metode posisi palsu
Makalah metode posisi palsuMakalah metode posisi palsu
Makalah metode posisi palsu
 
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
 
Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar
Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk AljabarPenjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar
Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar
 
RPP RELASI DAN FUNGSI
RPP RELASI DAN FUNGSIRPP RELASI DAN FUNGSI
RPP RELASI DAN FUNGSI
 
Latihan soal relasi dan fungsi
Latihan soal relasi dan fungsiLatihan soal relasi dan fungsi
Latihan soal relasi dan fungsi
 
Silabus mata pelajaran mtk ( himpunan )
Silabus mata pelajaran mtk ( himpunan )Silabus mata pelajaran mtk ( himpunan )
Silabus mata pelajaran mtk ( himpunan )
 
RPP Fungsi Logaritma Model Discovery Learning
RPP Fungsi Logaritma Model Discovery LearningRPP Fungsi Logaritma Model Discovery Learning
RPP Fungsi Logaritma Model Discovery Learning
 
Pencerminan geser fix
Pencerminan geser fixPencerminan geser fix
Pencerminan geser fix
 
Modul 4 kongruensi linier
Modul 4   kongruensi linierModul 4   kongruensi linier
Modul 4 kongruensi linier
 
PPT Garis dan Sudut Kelas 7 Semester 2
PPT Garis dan Sudut Kelas 7 Semester 2PPT Garis dan Sudut Kelas 7 Semester 2
PPT Garis dan Sudut Kelas 7 Semester 2
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
 
Modul 2 keterbagian bilangan bulat
Modul 2   keterbagian bilangan bulatModul 2   keterbagian bilangan bulat
Modul 2 keterbagian bilangan bulat
 
Ring faktor dan homomorfisma
Ring faktor dan homomorfismaRing faktor dan homomorfisma
Ring faktor dan homomorfisma
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
 
Pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematika
Pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematikaPendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematika
Pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematika
 
Koneksi Matematika
Koneksi MatematikaKoneksi Matematika
Koneksi Matematika
 
Ppt pers kuadrat
Ppt  pers kuadratPpt  pers kuadrat
Ppt pers kuadrat
 
Order dari Elemen Grup
Order dari Elemen GrupOrder dari Elemen Grup
Order dari Elemen Grup
 

Destacado

operasi hitung Bilangan Cacah
operasi hitung Bilangan Cacahoperasi hitung Bilangan Cacah
operasi hitung Bilangan CacahSukardi Adi
 
Penjumlahan dan Perkalian Bilangan Cacah
Penjumlahan dan Perkalian Bilangan CacahPenjumlahan dan Perkalian Bilangan Cacah
Penjumlahan dan Perkalian Bilangan CacahDesy Aryanti
 
Bilangan cacah
Bilangan cacahBilangan cacah
Bilangan cacahLi27
 
57733278 konsep-urutan-bilangan-bulat
57733278 konsep-urutan-bilangan-bulat57733278 konsep-urutan-bilangan-bulat
57733278 konsep-urutan-bilangan-bulatRalez Blanco
 
Sistem bilangan cacah dan bulat Teobil
Sistem bilangan cacah dan bulat TeobilSistem bilangan cacah dan bulat Teobil
Sistem bilangan cacah dan bulat TeobilNailul Hasibuan
 
penjumlahan dan pengurangan bilangan rasional dan sifatnya
penjumlahan dan pengurangan bilangan rasional dan sifatnyapenjumlahan dan pengurangan bilangan rasional dan sifatnya
penjumlahan dan pengurangan bilangan rasional dan sifatnyaDesy Aryanti
 
Prosedur gantung dan buang sekolah mengikut peraturan 4 dan 8 peraturan
Prosedur gantung dan buang sekolah mengikut peraturan 4 dan 8 peraturanProsedur gantung dan buang sekolah mengikut peraturan 4 dan 8 peraturan
Prosedur gantung dan buang sekolah mengikut peraturan 4 dan 8 peraturanjamaludinomar
 
Power point tentang Opersi Hitung Bilangan
Power point tentang Opersi Hitung BilanganPower point tentang Opersi Hitung Bilangan
Power point tentang Opersi Hitung BilanganSukardi Adi
 
Latihan soal ujian nasional matematika sd
Latihan soal ujian nasional matematika sdLatihan soal ujian nasional matematika sd
Latihan soal ujian nasional matematika sdmardiyanto83
 
Kesahan dan kebolehpercayaan
Kesahan dan kebolehpercayaanKesahan dan kebolehpercayaan
Kesahan dan kebolehpercayaanZarina Selamat
 
Akta pendidikan 1996
Akta pendidikan 1996Akta pendidikan 1996
Akta pendidikan 1996hazrinimam
 
Kelompok 3 konsep bilangan lambang bilangan bilangan cacah
Kelompok 3 konsep bilangan lambang bilangan bilangan cacahKelompok 3 konsep bilangan lambang bilangan bilangan cacah
Kelompok 3 konsep bilangan lambang bilangan bilangan cacaheka noviana
 

Destacado (16)

operasi hitung Bilangan Cacah
operasi hitung Bilangan Cacahoperasi hitung Bilangan Cacah
operasi hitung Bilangan Cacah
 
Penjumlahan dan Perkalian Bilangan Cacah
Penjumlahan dan Perkalian Bilangan CacahPenjumlahan dan Perkalian Bilangan Cacah
Penjumlahan dan Perkalian Bilangan Cacah
 
Bilangan cacah
Bilangan cacahBilangan cacah
Bilangan cacah
 
KBK dan KTSP
KBK dan KTSPKBK dan KTSP
KBK dan KTSP
 
57733278 konsep-urutan-bilangan-bulat
57733278 konsep-urutan-bilangan-bulat57733278 konsep-urutan-bilangan-bulat
57733278 konsep-urutan-bilangan-bulat
 
Macam macam bilangan
Macam macam bilanganMacam macam bilangan
Macam macam bilangan
 
Sistem bilangan cacah dan bulat Teobil
Sistem bilangan cacah dan bulat TeobilSistem bilangan cacah dan bulat Teobil
Sistem bilangan cacah dan bulat Teobil
 
penjumlahan dan pengurangan bilangan rasional dan sifatnya
penjumlahan dan pengurangan bilangan rasional dan sifatnyapenjumlahan dan pengurangan bilangan rasional dan sifatnya
penjumlahan dan pengurangan bilangan rasional dan sifatnya
 
Marzano's Taksonomi
Marzano's TaksonomiMarzano's Taksonomi
Marzano's Taksonomi
 
Prosedur gantung dan buang sekolah mengikut peraturan 4 dan 8 peraturan
Prosedur gantung dan buang sekolah mengikut peraturan 4 dan 8 peraturanProsedur gantung dan buang sekolah mengikut peraturan 4 dan 8 peraturan
Prosedur gantung dan buang sekolah mengikut peraturan 4 dan 8 peraturan
 
Power point tentang Opersi Hitung Bilangan
Power point tentang Opersi Hitung BilanganPower point tentang Opersi Hitung Bilangan
Power point tentang Opersi Hitung Bilangan
 
Bilangan bulat presentasi
Bilangan bulat presentasiBilangan bulat presentasi
Bilangan bulat presentasi
 
Latihan soal ujian nasional matematika sd
Latihan soal ujian nasional matematika sdLatihan soal ujian nasional matematika sd
Latihan soal ujian nasional matematika sd
 
Kesahan dan kebolehpercayaan
Kesahan dan kebolehpercayaanKesahan dan kebolehpercayaan
Kesahan dan kebolehpercayaan
 
Akta pendidikan 1996
Akta pendidikan 1996Akta pendidikan 1996
Akta pendidikan 1996
 
Kelompok 3 konsep bilangan lambang bilangan bilangan cacah
Kelompok 3 konsep bilangan lambang bilangan bilangan cacahKelompok 3 konsep bilangan lambang bilangan bilangan cacah
Kelompok 3 konsep bilangan lambang bilangan bilangan cacah
 

Similar a CACAH-SEMUA (20)

Teori otomata dan bahasa
Teori otomata dan bahasa Teori otomata dan bahasa
Teori otomata dan bahasa
 
Teori himpunan
Teori himpunanTeori himpunan
Teori himpunan
 
Operasi pada bilangan bulat
Operasi pada bilangan bulatOperasi pada bilangan bulat
Operasi pada bilangan bulat
 
1. keterbagian
1. keterbagian1. keterbagian
1. keterbagian
 
Kel 1 bilangan
Kel 1 bilanganKel 1 bilangan
Kel 1 bilangan
 
Keterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPBKeterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPB
 
Powerpoint
PowerpointPowerpoint
Powerpoint
 
Powerpoint
PowerpointPowerpoint
Powerpoint
 
1
11
1
 
Himpunan dan sistem_bilangan_real
Himpunan dan sistem_bilangan_realHimpunan dan sistem_bilangan_real
Himpunan dan sistem_bilangan_real
 
Analisis Real
Analisis RealAnalisis Real
Analisis Real
 
BILANGAN BULAT DAN OPERASINYA 2.pptx
BILANGAN BULAT DAN OPERASINYA 2.pptxBILANGAN BULAT DAN OPERASINYA 2.pptx
BILANGAN BULAT DAN OPERASINYA 2.pptx
 
Sistem Bilangan Lengkap
Sistem Bilangan LengkapSistem Bilangan Lengkap
Sistem Bilangan Lengkap
 
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
 
Kalkulus
Kalkulus Kalkulus
Kalkulus
 
Pendahulan teori bilangan
Pendahulan teori bilanganPendahulan teori bilangan
Pendahulan teori bilangan
 
Ruas Garis Berarah
Ruas Garis Berarah Ruas Garis Berarah
Ruas Garis Berarah
 
Matematika kelas-7 (1)
Matematika kelas-7 (1)Matematika kelas-7 (1)
Matematika kelas-7 (1)
 
Struktur Aljabar Doc
Struktur Aljabar DocStruktur Aljabar Doc
Struktur Aljabar Doc
 
Logika matematika2
Logika matematika2Logika matematika2
Logika matematika2
 

Más de Desy Aryanti

discovery learning (DL) pembelajaran penemuan
discovery learning (DL) pembelajaran penemuandiscovery learning (DL) pembelajaran penemuan
discovery learning (DL) pembelajaran penemuanDesy Aryanti
 
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalahproblem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalahDesy Aryanti
 
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyek
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyekproject based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyek
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyekDesy Aryanti
 
konsep pendekatan scientific
konsep pendekatan scientifickonsep pendekatan scientific
konsep pendekatan scientificDesy Aryanti
 
Sifat segitiga (simetri lipat & putar)
Sifat segitiga (simetri lipat & putar)Sifat segitiga (simetri lipat & putar)
Sifat segitiga (simetri lipat & putar)Desy Aryanti
 
Pembelajaran Online
Pembelajaran OnlinePembelajaran Online
Pembelajaran OnlineDesy Aryanti
 
Pendidikan Jarak Jauh
Pendidikan Jarak JauhPendidikan Jarak Jauh
Pendidikan Jarak JauhDesy Aryanti
 
Pengertian Komputer dan Multimedia
Pengertian Komputer dan MultimediaPengertian Komputer dan Multimedia
Pengertian Komputer dan MultimediaDesy Aryanti
 
Media dan Teknologi Pembelajaran (Visual Principles)
Media dan Teknologi Pembelajaran (Visual Principles)Media dan Teknologi Pembelajaran (Visual Principles)
Media dan Teknologi Pembelajaran (Visual Principles)Desy Aryanti
 
Perencanaan PTK, Penyusunan Proposal dan Pelaksanaan PTK
Perencanaan PTK, Penyusunan Proposal dan Pelaksanaan PTKPerencanaan PTK, Penyusunan Proposal dan Pelaksanaan PTK
Perencanaan PTK, Penyusunan Proposal dan Pelaksanaan PTKDesy Aryanti
 
Sifat Bangun Datar Segitiga dan Kongruensinya
Sifat Bangun Datar Segitiga dan KongruensinyaSifat Bangun Datar Segitiga dan Kongruensinya
Sifat Bangun Datar Segitiga dan KongruensinyaDesy Aryanti
 
Sistem Perdaran Darah
Sistem Perdaran DarahSistem Perdaran Darah
Sistem Perdaran DarahDesy Aryanti
 
KLASIFIKASI HEWAN DAN PENGGOLONGAN DUNIA HEWAN
KLASIFIKASI HEWAN DAN PENGGOLONGAN DUNIA HEWANKLASIFIKASI HEWAN DAN PENGGOLONGAN DUNIA HEWAN
KLASIFIKASI HEWAN DAN PENGGOLONGAN DUNIA HEWANDesy Aryanti
 
Komitmen Guru Profesional
Komitmen Guru ProfesionalKomitmen Guru Profesional
Komitmen Guru ProfesionalDesy Aryanti
 
Meningkatkan Kemampuan Diri Melalui Sertifikasi
Meningkatkan Kemampuan Diri Melalui SertifikasiMeningkatkan Kemampuan Diri Melalui Sertifikasi
Meningkatkan Kemampuan Diri Melalui SertifikasiDesy Aryanti
 

Más de Desy Aryanti (20)

discovery learning (DL) pembelajaran penemuan
discovery learning (DL) pembelajaran penemuandiscovery learning (DL) pembelajaran penemuan
discovery learning (DL) pembelajaran penemuan
 
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalahproblem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
 
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyek
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyekproject based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyek
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyek
 
konsep pendekatan scientific
konsep pendekatan scientifickonsep pendekatan scientific
konsep pendekatan scientific
 
Sifat segitiga (simetri lipat & putar)
Sifat segitiga (simetri lipat & putar)Sifat segitiga (simetri lipat & putar)
Sifat segitiga (simetri lipat & putar)
 
Media Visual
Media VisualMedia Visual
Media Visual
 
Pembelajaran Online
Pembelajaran OnlinePembelajaran Online
Pembelajaran Online
 
Pendidikan Jarak Jauh
Pendidikan Jarak JauhPendidikan Jarak Jauh
Pendidikan Jarak Jauh
 
Pengertian Komputer dan Multimedia
Pengertian Komputer dan MultimediaPengertian Komputer dan Multimedia
Pengertian Komputer dan Multimedia
 
Media dan Teknologi Pembelajaran (Visual Principles)
Media dan Teknologi Pembelajaran (Visual Principles)Media dan Teknologi Pembelajaran (Visual Principles)
Media dan Teknologi Pembelajaran (Visual Principles)
 
Perencanaan PTK, Penyusunan Proposal dan Pelaksanaan PTK
Perencanaan PTK, Penyusunan Proposal dan Pelaksanaan PTKPerencanaan PTK, Penyusunan Proposal dan Pelaksanaan PTK
Perencanaan PTK, Penyusunan Proposal dan Pelaksanaan PTK
 
Sifat Bangun Datar Segitiga dan Kongruensinya
Sifat Bangun Datar Segitiga dan KongruensinyaSifat Bangun Datar Segitiga dan Kongruensinya
Sifat Bangun Datar Segitiga dan Kongruensinya
 
Sistem Pencernaan
Sistem PencernaanSistem Pencernaan
Sistem Pencernaan
 
Sistem Perdaran Darah
Sistem Perdaran DarahSistem Perdaran Darah
Sistem Perdaran Darah
 
Sistem Otot
Sistem OtotSistem Otot
Sistem Otot
 
Reproduksi Hewan
Reproduksi HewanReproduksi Hewan
Reproduksi Hewan
 
Rangka Manusia
Rangka ManusiaRangka Manusia
Rangka Manusia
 
KLASIFIKASI HEWAN DAN PENGGOLONGAN DUNIA HEWAN
KLASIFIKASI HEWAN DAN PENGGOLONGAN DUNIA HEWANKLASIFIKASI HEWAN DAN PENGGOLONGAN DUNIA HEWAN
KLASIFIKASI HEWAN DAN PENGGOLONGAN DUNIA HEWAN
 
Komitmen Guru Profesional
Komitmen Guru ProfesionalKomitmen Guru Profesional
Komitmen Guru Profesional
 
Meningkatkan Kemampuan Diri Melalui Sertifikasi
Meningkatkan Kemampuan Diri Melalui SertifikasiMeningkatkan Kemampuan Diri Melalui Sertifikasi
Meningkatkan Kemampuan Diri Melalui Sertifikasi
 

Último

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 

Último (20)

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 

CACAH-SEMUA

  • 3. Pengertian bilangan cacah Bilangan cacah merupakan himpunan bilangan bulat yang tidak negatif yaitu (0,1,2,3,…..). #himpunan bilangan cacah C={0,1,2,3,..}
  • 4. Himpunan bilangan cacah memuat beberapa bilangan yaitu : # himpunan bil. Asli A={1,2,3,4,…} # himpunan bil.Genap G={0,2,4,6,…} # himpunan bil.Ganjil ={1,3,5,7,…} # himpunan bil. Kuadrat ={0,1,4,9,…} # himpunan bil. Prima ={2,3,5,7,…} # himpunan bil. Komposit ={4,6,8,12,…}
  • 5. Operasi pada bilangan cacah 1.PENJUMLAHAN ~Komutatif  a+b = b+a ~Asosiatif  (a+b)+c = a+(b+c) ~unsur identitas (netral) yaitu 0 ~sifat tertutup pada penjumlahan 2. PENGURANGAN # a-b =c = b+c=a
  • 6. 3. PERKALIAN ~Komutatif  axb = bxa ~Asosiatif  (axb)xc = ax(bxc) ~Distibutif  ax(b+c) = axb + axc ax(b-c) = axb – axc ~Unsur identitas perkalian yaitu 1 ~Sifat tertutup perkalian 4. PEMBAGIAN # a:b = c = bxc = a
  • 7. Pengurangan dan pembagian bilangan cacah Pengurangan didefinisikan dengan penjumlahan sebagai berikut : ** definisi 1 ** # jika a,b dan k bilangan-bilangan cacah , maka a-b = k bila dan hanya bila a = b+k. **definisi 2 ** # jika a,b dan (a-b) bilangan-bilangan cacah maka (a-b)+c = (a+b)-c
  • 8. Pembuktian : (a-b)+ c = (a + c ) – b Dimana : (a + c)  sebagai terkurang b  sebagai pengurang (a – b) + c  sebagai hasil pengurangan ruas KI = ruas KA  (a – b) + c = (a + c ) – b ( a + c ) – b = (a –b ) + c (a+c) = { (a-b ) + b }+ c a+c = a+c  sama (TB)
  • 9. ** definisi 3 ** # apabila p dan q bilangan-bilangan cacah maka p = n(P) dan q = n(Q) sehingga p – q = n(P-Q) PEMBUKTIAN : p = {a,b,c,d} n(C) = {b,c} q = {a,d }  n(P-Q) = p-q n(C) = {a,b,c,d} – {a,d } {b,c } = {b,c}  (sama)
  • 10. PENGURANGAN TIDAK BERSIFAT KOMUTATIF n ( A ) = { p, q, r, s } n ( B ) = { r, s } n(A–B)≠n(B–A) maka {(p, q, r, s) - ( r, s ) } ≠ { ( r ,s ) - ( p, q, r, s)} { ( p, q ) } ≠ { - ( p, q ) } Tidak komutatif
  • 11. PENGURANGAN TIDAK BERSIFAT ASOSIATIF n ( A ) = { p, q, r, s } n ( B ) = { q, r, s } n ( C ) = { r, s } maka : n{(A–B)–C}≠n{A-(B–C)} [(p,q,r,s) - (q,r,s ) ] - (r,s) ≠ (p,q,r,s) - [(q,r,s) - (q,r)] ( p ) - ( r ,s ) ≠ ( p, q, r, s ) - ( s ) ( p ) - ( r, s ) ≠ ( p, q, r ) Tidak asosiatif
  • 12. PENGURANGAN BILANGAN CACAH TIDAK BERSIFAT TERTUTUP Pengurangan pada bilangan cacah tidak bersifat tertutup maka agar bersifat terbuka haruslah a>b ARTINYA Nilai yang dikurangi haruslah lebih besar daripada nilai yang mengurangi Misalnya: 5-4=1
  • 13. PEMBAGIAN BILANGAN CACAH ( : ) adalah lawan dari ( x ) PEMBUKTIAN : p , q , k adalah bilangan cacah p:q=k qxk=p JADI  p:q=k p=qxk p/q=k p= qxk NOTE : karena '" q " pindah ruas maka berubah menjadi kali
  • 14. 2. PEMBAGIAN DENGAN NOL TIDAK TERDEFINISIKAN Pembuktian Misal 8 : 0 = p, maka p x 0 = 8 Berapa nilai p ??? Ternyata tidak ada satu pun pengganti p yang memenuhi p x 0 = 8
  • 15. SIFAT – SIFAT PEMBAGIAN BILANGAN CACAH Nol ( 0 ) dibagi dengan sembarang bilangan cacah maka akan menghasilkan bilangan cacah yaitu nol. PEMBUKTIAN : = q, maka p x q = 0 Berapa nilai q ??? Ternyata pengganti Pembuktian : Misal 0 : p q yang memenuhi adalah 0
  • 16. Pembuktian a:b≠b:a Syarat sifat ini yaitu a≥b Nilai pembagi ≥ nilai membagi
  • 17. Pembuktian (a : b) : c ≠ a : (b : c) Misal a = 9, b = 3 dan c = 6. ( a : b ) : c ≠ a : ( c :b ) (9:3):6 ≠9:(6:3) 3:6≠9:2 ( tidak sama)
  • 19.
  • 20. 1. (x–y):z=(x:z)–(y:z) Pembuktian (x–y) => yang dibagi z => yang membagi (x:z)–(y:z) => hasil operasi (x–y):z=(x:z)–(y:z) ( x – y ) = {( x : z ) – ( y : z ) }. z (x – y ) = { x ( z : z ) – y ( z : z ) } (x–y)=(x–y) ( sama )