4. FAKTOR HERIDITER
Faktor berdasarkan genetik atau
keturunan, seperti kelainan
kromosom. Selain itu ada kelainan
bawaan nongenetik, seperti kelahiran
premature.
5. Faktor Infeksi
Faktor ini disebabkan karena adanya
berbagai serangan penyakit infeksi,
seperti polio, virus, dan herpes.
6. Faktor Keracunan
Faktor ini dapat disebabkan karena pola hidup
masyarakat, dapat secara langsung pada anak, maupun ibu
hamil.
Seperti, mengkonsumsi alkohol, mengkonsumsi obat bebas
tanpa pengawasan dokter.
7. Faktor kekurangan Gizi
Kekurangan gizi dapat terjadi karena adanya kelainan
metabolism maupun penyakit parasit pada anak.
Seperti:
Cacingan, kurangnya asupan makanan pada masa tumbuh
kembang.
10. a. prenatal
Penyebab yang beraksi sebelum kelahiran. Artinya, pada
waktu janin masih berada dalam kandungan.
Misalnya, mengalami trauma atau salah minum obat.
11. b. natal
Penyebab yang muncul pada saat atau waktu proses
kelahiran.
Seperti: terjadi benturan atau infeksi ketika
melahirkan.
12. c. postnatal
Yaitu penyebab yang muncul setelah kelahiran.
misalnya, kecelakaan, jatuh atau kena penyakit tertentu.
13. DAMPAK ABK
A. DAMPAK FISIOLOGIS
Penyandang ABK kurang mampu mengkoordinasikan gerak
tubuh.
Antara lain: kurang mampu koordinsasi sensori motor,
bahkan kurang menjaga kesehatan.
14. B. DAMPAK PSIKOLOGIS
Dampak psikologis timbul berkaitan dengan kemampuan
jiwa, karena keadaan mental yang labil akan
menghambat proses kejiwaan.
15. C. DAMPAK SOSIOLOGIS
Timbul karena hubungannya dengan kelompok atau
individu di sekitarnya, terutama keluarga atau saudara-
saudaranya.