Dokumen tersebut membahas jenis-jenis anak berkebutuhan khusus (ABK) yang meliputi kelainan mental (mental tinggi, mental rendah, berkesulitan belajar), fisik (tunadaksa, tunanetra, tunarungu, tunawicara, tunaganda), dan emosi (gangguan perilaku, gangguan konsentrasi, anak hiperaktif).