1. Makalah ilmu alamiah dasar Makhluk hidup
1 Maret 2012
Bab I
Pendahuluan
Latar belakang
Bunga mawar, kelinci, burung, dan manusia, semuanya bergerak, memerlukan makanan,
bernapas, dan berkembang biak. Mengapa hal ini terjadi? Hal tersebut terjadi karena mereka
adalah makhluk hidup. Mobil tidak bisa bergerak jika tidak diberi bensin dan dikemudikan.
Demikian juga dengan sepeda dan becak, jika tidak dikendarai manusia tidak akan
bergerak.Benda-benda itu tidak bernapas, tidak memerlukan makanan, dan tidak bertambah
banyak. Mengapa demikian? Karena mereka adalah makhluk tak hidup. Jadi, makhluk hidup
adalah makhluk yang memiliki ciri-ciri kehidupan seperti bernapas, bergerak, dan
berkembang biak. (Burnie, D. 2000. 37)
Aktivitas yang terjadi dalam tubuh makhluk hidup prosesnya tidak dapat diamati secara
langsung, tetapi berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya. Makhluk hidup memiliki beberapa
ciri, yaitu bernapas, bergerak, makan, tumbuh, peka terhadap rangsangan, dan dapat
berkembang biak.
Tujuan
2. 1. 1. Mengetahui asal mula kehidupan
2. Mengetahui Sejarah Perkembangan Makhluk Hidup
3. Mengetahui Perbedaan Makhluk Hidup dan Benda Mati
4. Mengetahui Perkembangan dan Variabilitas Makhluk Hidup
5. Mengetahui Keanekaragaman Makhluk Hidup
6. Mengetahui Tinjauan dari Segi Islam
7. Mengetahui Pengertian Klasifikasi Makhluk Hidup, Tujuan, dan Sistem
Klasifikasi
3. Bab II
Pembahasan
1. 1. Asal Mula Kehidupan
Manusia gemar mencari asal mula atau permulaan sesuatu. Bagi para ahli biologi asal mula
kehidupanlah yang menjadi objeknya, sehingga pernyataan “apakah hidup” dan “dari
manakah asalnya kehidupan” merupakan pernyataan yang selalu ada dari abad ke abad.
(Burnie, D. 2000. 37)
Penemuan dan catatan tentang fosil tidak dapat memberi petunjuk tentang asal mula
kehidupan, karena fosil-fosil tertua yang pernah ditemukan adalah organisme-organisme yang
rumit. Jadi para ahli biologi terpaksa memilih lagi bermacam-macam petunjuk yang tidak
langsung, kemudian berdasarkan anggapan-anggapan disusun pemikiran mengenai asal mula
kehidupan. (Burnie, D. 2000. 42)
a. Anggapan yang kuno di dalam biologi dikemukakan oleh Aristoteles dengan teorinya
Abiogenesis atau Generatio Spontonea yang menerangkan bahwa makhluk hidup dapat
muncul atau terjadi begitu saja dari benda mati atau secara spontan.
b. Muncullah teori baru pada anggapan modern, yaitu teori yang dikenal dengan nama :
Omnevivum ex ovo dan omne ovum ex vivo, artinya bahwa makhluk hidup itu berasal dari
telur dan semua telur berasal dari makhluk hidup.
4. c. Harold Urey ahli kimia mengemukakan teori Urey. Ia berpendapat bahwa suatu saat
atmosfer bumi kaya akan molekul-molekul CH4 (metana), NH3 (amoniak), H2 dalam bentuk
gas karena pengaruh aliran listrik halilintar dari radiasi-radiasi kosmos.
d. Para ahli juga banyak mempelajari tentang lapisan bumi serta batu-batunya untuk
mengetahui bagaimana dan kapan timbulnya makhluk hidup yang pertama-tama di bumi ini.
Kira-kira 500 juta tahun yang lalu (periode kombium) fosil banyak didapatkan dalam batu
endapan, tetapi endapan yang lebih tua dari periode kombium mengandung sedikit sekali
tanda-tanda kehidupan.
2. Sejarah Perkembangan Makhluk Hidup
Menurut suatu teori, organisme sekarang yang beraneka ragam macamnya adalah hasil dari
proses evolusi kehidupan. Yang menjadi persoalan kemudian adalah bagaimana mekanisme
dasar sehingga organisme bersel tunggal tersebut sekarang berkembang menjadi organisme
bersel banyak. Salah satu dari dugaan ini adalah demikian; Biosfer : Suatu dunia kehidupan
di bumi kita ini komponennya menjadi suatu sub sistem. Maka sebagai suatu sub sistem
organisme itu dibentuk oleh materi dan energi yang tersedia dalam biosfer pula. Karena
dalam biosfer berlaku hukum termodinamika I dan II, maka organisme itu akan mengalami
perlakuan hukum tersebut.(Groiler Internasional Inc. Ilmu Pengetahuan Populer. 2004.
56)
Hukum Termodinamika I :
Di dalam biosfer tak ada energi yang hilang, jumlah energi itu tetap yang berubah hanya
bentuknya.
Hukum Termodinamika II :
Bila suatu sistem dibiarkan berdiri sendiri, maka sistem tersebut cenderung untuk mengalami
penguraian ke arah yang paling tidak teratur.
1. 3. Perbedaan Makhluk Hidup dan Benda Mati(Suryadi, Arif, Yan Karyana.
Ilmu Pengetahuan Alam SD/Mi Kelas 4A. 2010. 39)
5. a. Bentuk dan ukuran
Makhluk hidup mempunyai bentuk dan ukuran tertentu, sedangkan benda mati tidak.
b. Komposisi kimia
Makhluk hidup mempunyai komposisi kimia tertentu. Benda mati komposisi kimianya tidak
tertentu.
c. Organisasi
Pada makhluk hidup terbentuk dari sel-sel. Pada benda mati misalnya batu, susunan
sedemikian rupa adalah hasil dari unsur pokoknya.
d. Metabolisme
Pada makhluk hidup terjadi pengambilan dan penggunaan makanan, respirasi atau
pernapasan. Sekresi dan ekskresi. Benda mati tidak mengalami hal-hal tersebut.
e. Iritabilitas
Makhluk hidup dapat memberikan reaksi terhadap perubahan sekitarnya, besarnya reaksi tak
seimbang besarnya aksi. Pada benda mati reaksinya seimbang dengan aksi.
f. Reproduksi
Pada makhluk hidup terdapat kemampuan untuk membuat makhluk itu menjadi banyak,
sedangkan pada benda mati tidak.
g. Tumbuhan dan mempunyai daur hidup
Setiap makhluk hidup mengalami proses pertumbuhan dan mempunyai daur hidup. Benda
mati membesar karena pengaruh luar.
Ciri-Ciri Makhluk Hidup
Aktivitas yang terjadi dalam tubuh makhluk hidup prosesnya tidak dapat diamati secara
langsung, tetapi berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya. Makhluk hidup memiliki beberapa
ciri, yaitu bernapas, bergerak, makan, tumbuh, peka terhadap rangsangan, dan dapat
berkembang biak. (Oxlade, Chris. Buku Pintar: Penemuan. 2007. 87)
6. 1. Bernapas
Semua makhluk hidup melakukan proses pernapasan. Bernapas adalah proses mengambil
udara (O2) dari luar dan mengeluarkan udara (CO2) dari dalam tubuh. Oksigen (O2) sangat
diperlukan makhluk hidup untuk pembakaran makanan dalam tubuh dan menghasilkan energi
yang diperlukan tubuh atau disebut juga oksidasi tubuh. Energi ini digunakan tubuh untuk
bergerak dan melakukan aktivitas lainnya.
Proses pernapasan makhluk hidup berbeda-beda, bergantung pada tempat hidup dan jenis
makhluk hidup. Makhluk hidup yang hidup di darat memiliki sistem pernapasan yang
berbeda dengan makhluk hidup yang hidup di air. Pernapasan burung berbeda dengan amfibi.
Manusia dan hewan di darat umumnya bernapas dengan paruparu. Oksigen diambil dari
udara melalui hidung. Untuk makhluk hidup yang hidup di air, seperti ikan bernapas dengan
insang. Makhluk hidup yang di air menggunakan oksigen yang terlarut dalam air untuk
bernapas.
Bagaimana dengan tumbuhan, apakah mereka juga bernapas? Tumbuhan pun bernapas.
Oksigen diambil oleh tumbuhan melalui stomata atau mulut daun, dan lentisel (lubang-lubang
yang ada pada batang tumbuhan).
1. Bergerak
Bergerak merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Gerak pada manusia dan hewan jelas
tampak terlihat. Kamu dapat berjalan, berlari, dan menggerakkan tangan. Begitu juga dengan
hewan dapat berlari, terbang, dan lain sebagainya. Untuk melakukan gerakan tersebut,
manusia dan hewan dibantu oleh alat gerak. Pada manusia, misalnya tangan dan kaki.
Sedangkan, pada hewan, seperti sayap, sirip, kaki, silia, dan lainnya.
Selain manusia dan hewan, tumbuhan juga melakukan gerakan, tapi gerakan ini tidak mudah
dilihat. Contoh gerakan pada tumbuhan adalah menutupnya daun putri malu bila disentuh.
Daun-daun pohon petai cina yang menutup pada sore hari, arah tumbuhnya tanaman selalu ke
7. arah datangnya sinar matahari, dan bunga matahari yang selalu menghadap matahari.
Gerakan pada tumbuhan disebabkan karena ada rangsangan dari luar.
1. Makan
Seluruh makhluk hidup membutuhkan makanan. Makanan yang dimakan harus mengandung
zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh. Contohnya, karbohidrat, lemak, protein,
vitamin, dan mineral. Karbohidrat sangat diperlukan tubuh untuk menghasilkan energi. Zat
makanan ini terdapat dalam umbi-umbian seperti singkong, kentang, dan ketela. Selain itu,
terdapat dalam biji-bijian, seperti jagung, beras, gandum, dan tepung terigu. Lemak berfungsi
sebagai cadangan makanan bagi tubuh. Lemak memiliki kalori paling tinggi dibandingkan zat
makanan lainnya. Zat makanan ini terdapat dalam susu dan mentega.
Protein berfungsi untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak. Protein dibagi
menjadi dua macam, yaitu protein hewani dan protein nabati. Protein hewani adalah protein
yang berasal dari hewan, contohnya: telur, daging, susu, dan ikan. Sedangkan, protein nabati
adalah protein yang berasal dari tumbuhan, contohnya: kacangkacangan, dan buah-buahan.
Vitamin dan mineral diperlukan tubuh kita untuk mengatur proses kegiatan tubuh. Vitamin
dapat diperoleh dari buah-buahan dan sayursayuran, seperti: wortel, sayur bayam, kangkung,
jeruk, alpukat, apel, dan sebagainya.
1. Iritabilitas
Salah satu ciri makhluk hidup adalah respons terhadap rangsangan. Kemampuan makhluk
hidup memberi tanggapan terhadap rangsangan disebut iritabilitas. Hewan memiliki sistem
saraf dalam menanggapi adanya rangsangan, sedangkan tumbuhan tidak. Rangsangan dapat
disebabkan oleh faktor luar tubuh. Contohnya, mata kita akan mengedip bila terkena cahaya
yang silau. Contoh reaksi rangsangan yang diterima hewan adalah anjing akan menegakkan
telinga bila mendengar suara yang asing dan sekelompok rusa akan berlari bila ada pemangsa
yang mengintai.
Gerak pada tumbuhan terjadi karena adanya rangsangan zat kimia, gaya gravitasi bumi,
cahaya, air, dan sentuhan. Contohnya, daun putri malu akan menutup bila disentuh, akar
tumbuhan menjalar ke tempat banyak air, tumbuhnya batang tumbuhan ke arah sinar
matahari, dan akar tumbuhan yang selalu tumbuh ke arah pusat bumi.
8. 1. Tumbuh
Makhluk hidup m engalami pertumbuhan dan perkembangan. Contohnya, jika kamu
menanam biji akan tumbuh menjadi kecambah, kemudian menjadi tanaman kecil. Jika
tanaman tersebut kamu siram setiap hari, maka akan tumbuh menjadi tanaman yang besar.
Pertumbuhan merupakan pertambahan sel-sel tubuh, sehingga ukuran tubuh bertambah dan
tidak bisa mengecil kembali. Bagaimana dengan pertumbuhan hewan dan tumbuhan? Hewan
dan tumbuhan juga mengalami pertumbuhan seperti manusia, yaitu ukuran tubuhnya makin
besar. Pertumbuhan ini dapat diukur.
1. Berkembang Biak
Coba kamu amati pohon pisang di sekitar tempat tinggalmu? Biasanya, di sekitar pohon
pisang terdapat tunas-tunas baru. Hal ini merupakan contoh perkembangbiakan pada
tumbuhan. Berkembang biak atau reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk
memperoleh keturunan. Perkembangbiakan ini berguna untuk melestarikan jenisnya.Cara
perkembangbiakan pada hewan dibagi menjadi dua macam, yaitu secara generatif (kawin)
dan secara vegetatif (tak kawin). Pada hewan tingkat tinggi umumnya berkembang biak
secara kawin, sedangkan pada hewan tingkat rendah berkembang biak dengan vegetatif (tak
kawin). Bagaimana perkembangbiakan pada tumbuhan? Tumbuhan tidak hanya berkembang
biak dengan biji, tetapi juga dapat berkembang biak secara vegetatif atau tidak kawin. Contoh
perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan, di antaranya stek, cangkok, dan tunas.
Ciri-ciri makhluk hidup
– Dapat bergerak
– Mempunyai fungsi metabolisme
– Mempunyai fungsi mempertahankan jenisnya / hidupnya
– Dapat mengadakan jawaban terhadap suatu rangsangan.
Ciri-ciri benda mati
– Tidak dapat bergerak dan tidak dapat tumbuh
– Tidak mempunyai fungsi metabolisme
– Tidak mempunyai fungsi mempertahankan dirinya
– Tidak ada jawaban / diam saja terhadap rangsangan.
9. 1. 4. Perkembangan dan Variabilitas Makhluk Hidup
a. Macam-macam pembelahan sel
1) Tipe mitosis
2) Tipe amitosis
b. Evolusi
1) Sejarah kehidupan di bumi berdasarkan penemuan fosil
– Zaman Azoikum
– Zaman Archozaikum
– Zaman Proterozoikum
– Zaman Paleozoikum
– Zaman Mezozoikum
– Zaman Kenozonikum
2) Teori evolusi
a) Teori Lamarck
Menurutnya evolusi dikarenakan adanya adaptasi. Sifat-sifat yang baru di dapat dari
pengaruh lingkungan kemudian diteruskan pada keturunannya.
b) Teori Darwin
Darwin mengemukakan dua teori pokok, yaitu :
i. Spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies yang hidup di masa lampau
ii. Evolusi terjadi melalui seleksi alam
c) Teori Darwin-Weisman
Weisman melengkapi teori Darwin dengan pernyataan sebagai berikut: Evolusi merupakan
masalah genetika, yaitu menyangkut masalah bagaimana diwariskannya gen-gen melalui sel-
sel kelamin. Sel-sel tubuh tidak dipengaruhi oleh lingkungan. Jadi evolusi adalah gejala
seleksi alam terhadap faktor genotikan.
d) Teori De Vries
Teorinya adalah bahwa perubahan-perubahan pada evolusi itu disebabkan oleh adanya mutasi
dari gen.
10. 1. 5. Keanekaragaman Makhluk Hidup
Para ahli pengetahuan dalam mengklasifikasikan organisme hidup dengan cara memberi
nama 2 kata pada setiap spesies (hewan atau tanaman). Kata pertama adalah nama Genus
dimana huruf pertamanya harus ditulis huruf besar dan yang kedua adalah petunjuk spesies.
(Suryadi, Arif, Yan Karyana. Ilmu Pengetahuan Alam SD/Mi Kelas 4A. 2010. 32)
Contoh : Homo Sapiens
Genus Spesies
b. Dunia tanaman dan dunia hewan
Semua organisme hidup dibagi dalam 2 bagian besar, yaitu :
1) Dunia tanaman
2) Dunia hewan
1. 6. Tinjauan dari Segi Islam
Kalau kita melihat ke masa depan, kita akan melihat bahwa biologi akan mencapai kemajuan
politis, akan semakin banyak atribut manusia yang bergantung pada penjelasan biologis.
Tanggapan intelektual muslim terhadap pandangan dunia biologis masa kini, karenanya
merupakan kebutuhan yang paling mendesak di masa mendatang. Tidak lagi cukup bagi kita
untuk membatasi diri pada berbagai pendapat yuridis mengenai masalah-masalah tertentu
saja. Soal ini harus dipertimbangkan dalam konteks ideologis mereka. Individu-individu
muslim harus membebaskan diri mereka dari penjara biologis yang didefinisikan hanya
melalui teknologi Barat. Dengan demikian, jika telah sampai pada biologi manusia, etika dan
tata moral Islam, sebagaimana yang dikemukakan dalam al-Qur’an dan sunnah Nabi SAW,
harus dapat menggantikan teknologi yang membatasi itu.
11. Pengertian Klasifikasi Makhluk Hidup, Tujuan, dan Sistem Klasifikasi
Klasifikasi Makhluk hidup adalah pengelompokan makhluk hidup yang mempunyai ciri dan
sifat yang sama, dimasukkan ke dalam satu kelompok, dan bila dalam persamaan ditemukan
perbedaan ciri dan sifat, maka dipisahkan lagi ke dalam kelompok lain yang lebih kecil,
sehingga akan diperoleh kelompok-kelompok makhluk hidup dengan jenjang yang berbeda.
(Suryadi, Arif, Yan Karyana. Ilmu Pengetahuan Alam SD/Mi Kelas 4A. 2010. 39)
Pengelompokkan hasil klasifikasi pada tingkat tingkat yang berbeda atau pada takson yang
berbeda disebut taksonomi.
1. 1. Tujuan dan manfaat klasifikasi
Tujuan dari klasifikasi adalah sebagai berikut :
a. menyederhanakan objek studi agar mudah dipelajari.
b. mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup untuk membedakan tiap-tiap jenis.
c. mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-cirinya.
d. mengetahui hubungan kekerabatan.
Manfaat dari klasifikasi adalah sebagai berikut :
a. Pengklasifikasian melalui pengelompokkan dapat memudahkan dalam mempelajari
organisme yang beraneka ragam.
b. Klasifikasi dapat digunakan untuk melihat hubungan tingkat kekerabatan antara organisme
satu dengan lainnya.
2. Tahapan klasifikasi
a. Pengamatan sifat makhluk hidup.
12. Pengamatan merupakan proses awal klasifikasi, yang dilakukan dalam proses ini adalah
melakukan identifikasi makhluk hidup satu dengan makhluk hidup yang lainnya. Mengamati
dan mengelompokkan berdasarkan tingkah laku, bentuk morfologi, anatomi, dan fisiologi.
b. Pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan pada ciri yang diamati.
Hasil pengamatan kemudian diteruskan ke tingkat pengelompokkan makhluk hidup. Dasar
pengelompokkannya adalah ciri dan sifat atau persamaan dan perbedaan makhluk hidup yang
diamati.
c. Pemberian nama makhluk hidup.
Pemberian nama makhluk hidup merupakan hal yang penting dalam klasifikasi. Ada berbagai
sistem penamaan makhluk hidup, antara lain pemberian nama dengan sistem tata nama ganda
(binomial nomenclature).
3. Sistem klasifikasi
Berdasarkan kriteria yang digunakan, sistem klasifikasi makhluk hidup dibedakan menjadi
tiga, yaitu sistem buatan, sistem alami, dan sistem filogenik.
a. Sistem buatan
Sistem klasifikasi buatan mengutamakan tujuan praktis dalam ikhtisar dunia makhluk hidup.
Klasifikasi buatan diperkenalkan oleh Carollus Linnaeus (1707-1778). Dasar klasifikasi
adalah ciri morfologi, alat reproduksi, habitat dan penampakan makhluk hidup (bentuk dan
ukurannya).
Misalnya, pada klasifikasi tumbuhan ada pohon, semak, perdu, dan gulma. Berdasarkan
tempat hidup, dapat dikelompokkan hewan yang hidup di air dan hewan yang hidup di darat.
Berdasarkan kegunaannya, misalnya makhluk hidup yang digunakan sebagai bahan pangan,
sandang, papan dan obat-obatan.
b. Sistem alami
Klasifikasi makhluk hidup yang menggunakan system alami menghendaki terbentuknya
takson yang alami. Klasifikasi ini dikemukakan oleh Aristoteles pada tahun 350 SM.
13. Klasifikasi ini didasarkan pada sistem alami, artinya suatu pengelompokan yang didasarkan
pada ciri morfologi/ bentuk tubuh alami, sehingga terbentuk takson-takson yang alami.
Misalnya hewan berkaki empat, hewan bersirip, hewan tidak berkaki, dan sebagainya. Pada
tumbuhan misalnya tumbuhan berdaun menyirip, tumbuhan berdaun seperti pita, dan
sebagainya.
c. Sistem filogenik
Sistem klasifikasi ini didasarkan pada jauh dekatnya hubungan kekerabatan antara takson
yang satu dan yang lainnya sekaligus mencerminkan perkembangan makhluk hidup
(filogenik), diperkenalkan oleh Charles Darwin (1859). Makin dekat hubungan kekerabatan
maka makin banyak persamaan morfologi dan anatomi antar takson. Semakin sedikit
persamaan maka makin besar perbedaannya, berarti makin jauh hubungan kekerabatannya.
Misalnya, gorila lebih dekat kekerabatannya dengan orangutan dibandingkan dengan
manusia. Hal itu didasarkan pada tes biokimia setelah ilmu pengetahuan berkembang pesat,
terutama ilmu pengetahuan tentang kromosom, DNA, dan susunan protein organisme.
14. Kesimpulan
A. Pengertian Makhluk Hidup
Bunga mawar, kelinci, burung, dan manusia, semuanya bergerak, memerlukan makanan,
bernapas, dan berkembang biak. Mengapa hal ini terjadi? Hal tersebut terjadi karena mereka
adalah makhluk hidup. Mobil tidak bisa bergerak jika tidak diberi bensin dan dikemudikan.
Demikian juga dengan sepeda dan becak, jika tidak dikendarai manusia tidak akan
bergerak.Benda-benda itu tidak bernapas, tidak memerlukan makanan, dan tidak bertambah
banyak. Mengapa demikian? Karena mereka adalah makhluk tak hidup. Jadi, makhluk hidup
adalah makhluk yang memiliki ciri-ciri kehidupan seperti bernapas, bergerak, dan
berkembang biak.
B. Ciri-Ciri Makhluk Hidup
Aktivitas yang terjadi dalam tubuh makhluk hidup prosesnya tidak dapat diamati secara
langsung, tetapi berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya. Makhluk hidup memiliki beberapa
ciri, yaitu bernapas, bergerak, makan, tumbuh, peka terhadap rangsangan, dan dapat
berkembang biak.
15.
16. Daftar Pustaka
Burnie, D. 2000. Jendela IPTEK: Kehidupan, diterjemahkan oleh Astrid Ratna Dra. Jakarta:
Balai Pustaka.
Groiler Internasional Inc. Ilmu Pengetahuan Populer. 2004. Jakarta: Pt Widyadara
Oxlade, Chris. Buku Pintar: Penemuan. 2007. Yogyakarta: Platinum.
Sudono, A. Sutanto. Buku Pintar: Ilmu Pengetahuan Modern Untuk Anak Cerdas. 2007.
Yogyakarta: Platinum
Suryadi, Arif, Yan Karyana. Ilmu Pengetahuan Alam SD/Mi Kelas 4A. 2010. Depok: Bima
Pershada.