SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 30
U
N
    ARCHAEBACTERIA
T
U
    dan EUBACTERIA
K

S
M
A
/
M    DISUSUN OLEH :
A

J   DEWANTI HASRIANI
I
L      1110016100038
I
D

I
MONERA                   SEJARAH
                                BAKTERI


ARCHAEBACTERIA     EUBACTERIA


        PERAN BAKTERI BAGI
            KEHIDUPAN           LATIHAN
                                  SOAL
Apa itu bakteri ??
 Mari cari tau…




                     NEXT..
SEJARAH BAKTERI
   Bakteri adalah organisme terkecil yang terdiri atas satu seluler(seluler
    (unicellular). membentuk koloni, namun setiap sel tetap mmerupakan individu
    yang berdiri sendiri. Bakteri pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli
    pengetahuan berkebangsaan jerman bernama C.G.Ehrenberg pada tahun 1828
    dengan memperkenalkan nama beberapa tipe bakteri. Nama bakteri berasal dari
    kata yunani, Baktnpiav yang berarti “potongan kecil”.

   Hampir semua bakteri berukuran sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan
    mata biasa. Namun pada tahun 1985, sejenis bakteri raksasa, berukuran
    50x40µm, dapat diisolasi dari saluran pencernaan ikan “Tropical surgeonfishes”.
    Bakteri yang dapat dilihat dengan mata biasa tersebut dinamakan Epilopiscium
    fishelsoni.

   Selain itu, bakteri juga merupakan anggota kerajaan monera yang telah memiliki
    sel lengkap dan berukuran sangat kecil. Ciri utama bakteri adalah telah memiliki
    inti yang tidak terbungkus oleh membrane inti. ekplorasi kehidupan
    mikroorganisme di daerah-daerah dengan kondisi yang ekstrim menemukan
    adanya kelompok bakteri yang berbeda dengan bakteri sebelumnnya. Bakteri
    dikelompokkan menjadi Archaebacteria dan Eubacteria.


    HOME
MONERA
A. KLASIFIKASI MONERA
 Selain itu, bakteri juga merupakan anggota
  kerajaan monera yang bersifat prokariotik,
  yaitu inti sel tidak diselaputi membrane.
  Kebanyakan manusia bersel tunggal. ,meskipun
  begitu, monera merupakan organisme
  sempurna. Monera sudah dapat melakukan
  metabolisme makanan, membuang zat sisa,
  tumbuhdan bereproduksi . semua ciri tersebut
  merupakan ciri makhluk hidup.
 Kingdom monera terdiri atas dua subkingdom,
  yaitu Archaebacteria dan Eubacteria.
 Umumnya kingdom Monera terdiri atas
  Eubacteria (bakteri).
  HOME
A. ARCHAEBACTERIA

Archaebacteria merupakan sekelompok bakteri yang
pertama muncul dibumi. Archaebacteria disebut juga
bakteri purba (archae = purba). Bakteri dari kelompok ini
memiliki ciri yaitu membrane selnya mengandung lipid,
dinding sel tidak mengandungpeptodoglikans, ribosom
mengandung beberapa jenis RNA polymerase dan hidup
dalam kondisi lingkungan yang cukup ekstrim. Contohnya
pada kondisi panas (termofil) dan asam (asidofil).

Berdasarkan lingkungannya tersebut Archaebacteria
dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu Metanogen,
Halofil ekstrim, dan termofil ekstrim.

 HOME
CONT…
Berdasarkan lingkungannya tersebut Archaebacteria dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu :

A. Metanogen
 Habitat di Lumpur, rawa, saluran pencernaan sapi, manusia, rayap dan hewan lain, dapat hidup
   pada sumber air panas dengan suhu sekitar 110o karena struktur DNA, protein dan membrane
   selnya telah beradaptasi, bersifat anaerob dan kemoautotrof. Contoh metanogen yang hidup di
   saluran pencernaan sapi adalah : Lachnospira amylolytica (memecah pectin), Succinomonas
   amylolypica (memecah amunlum), Ruminococcus albus (memecah selulosa).

B. Halofil Ekstrim
 Habitat di lingkungan dengan konsentrasi garam yang tinggi seperti di danau Great Salt ( danau
   garam), laut mati, atau dalam makanan bergaram, yang sebagian bsar bersifat aerob dan
   heterotrof, ada yang anaerob dan fotosintetik dengan pikmen berupa bakteriorodopsin yang
   memberi warna ungu.

C. Thermofil Ekstrim (Thermoasodofil)
 Habitat di lingkungan panas (60-80)o dan asam dengan PH 2-4. misalnya pada lubang
   vulkanik, kawah vulkanik, mata air bersulfur yang terdapat pada Taman NAsional Yellomstone
   Amerika, bersifat kemoautotrof yang menggunakan H2S sebgai sumber energi, contoh
   Sulfolobus.
B. EUBACTERIA

        Ukuran dan      Struktur Bakteri
          Bentuk
       Archaebacteria




                          Reproduksi
       Penggolongan
                           Bakteri
          Bakteri



HOME
A. UKURAN DAN BENTUK BAKTERI



1. Bentuk batang (Basil)
 Bakteri bentuk batang dikenal sebagai basil
  (berasal dari kata bacillus yang berarti batang).
  Bentuk ini dapat dibedakan:

a. Basil tunggal, bakteri yang hanya berbentuk satu
   batang tunggal. Contoh: Salmonella typhosa
   penyebab penyakit tipus, Escherichia coli bakteri
   yang terdapat pada usus dan Lactobacillus.
b. Diplobasil yaitu bakteri tergabung secara
   berpasangan.
c. Streptobasil yaitu bakteri yang tergabung
   membentuk pita yang panjang, misal Bacillus
   anthracis penyebab penyakit anthrax.
CONT…
2. Bentuk Bulat (Kokus)
 Bakteri berbentuk bulat (bola) atau kokus dapat dibedakan:
a. Monokokus yaitu bakteri berbentuk bola tunggal, misal Monococcus gonorhoe penyebab
    penyakit kencing nanah.
b. Diplokokus yaitu bakteri berbentuk bola bergandengan dua-dua, misal Diplococcus pneumoniae
    penyebab penyakit pneumonia (radang, paru-paru).
c. Sarcina yaitu bakteri berbentuk bola yang berkelompok empatempat membentuk kubus, misal
    Sarcina luten.
d. Streptokokus yaitu bakteri berbentuk bola yang berkelompok memanjang berbentuk rantai,
    misal Streptococcus lactis, Streptococcus pyogenes penyebab sakit tenggorokan dan
    Streptococcus thermophilis untuk pembuatan yoghurt (susu asam).
e. Stafilokokus yaitu bakteri berbentuk bola yang berkoloni sepert buah anggur, misal Stafilokokus
    aureus, penyebab penyakit radang paru-paru.

3. Bentuk Spiral
 Ada tiga macam bakteri bantuk spiral yaitu:
a. Spiral, yaitu golongan bakteri yang bentuknya seperti spiral, misalnya Spirillum.
b. Vibrio atau bentuk koma yang dianggap sebagai bentuk spiral tak sempurna misal Vibrio
    cholerae penyebab penyakit kolera.
c. Spiroseta yaitu golongan bakteri berbentuk spiral yang dapat bergerak misal: Spirochaeta
    palida, penyebab penyakit sifilis.
Aku
         GAMBAR BAKTERI                                    termasuk
                                                            bentuk
                                                          yang mana
                                                              ya?




                                          Bentuk Batang
 Basil
           Diplobasil   Streptobasil
Tungal



                                       Bentuk Bulat (Kokus)




                                          Bentuk Spiral
B. STRUKTUR BAKTERI



Tubuh bakteri memiliki struktur yang
sederhana. Pada umumnya tubuh
bakteri tersusun atas membrane
plasma, dinding sel, dan sitoplasma.
Pada gambar disamping terlihat
struktur tubuh bakteri beserta
organelnya.
Bagian-bagian dari struktur bakteri ini meliputi:

1) Dinding sel
   Dinding sel ini tersusun atas mukopolisakarida dan peptidoglikan (murein) yaitu susunan
   yang terdiri dari polimer besar dan terbuat dari N – asetil glukosamin dan asam N – asetil
   muramat yang saling berikatan silang dengan ikatan kovalen.
2) Kapsul
   merupakan selaput licin terdiri dari polisakarida terletak di luar dinding sel, bakteri yang
   patogen memiliki kapsul berfungsi mempertahankan diri dari antitoksin yang dihasilkan sel
   inang.
3) Flagel (cambuk getar)
   Berfungsi untuk bergerak, flagel melekat pada membran luar di dinding sel.Berdasarkan letak
   dan jumlah flagel yang dimiliki maka bakteri dibedakan menjadi:
   a. Monotrik : yaitu bakteri yang memiliki sebuah flagel pada satu ujungnya.
   b. Lopotrik : yaitu bakteri yang pada satu ujungnya memiliki lebih dari satu flagel.
   c. Amfitrik : yaitu bakteri yang pada kedua ujungnya hanya terdapat satu buah flagel.
   d. Peritrik : yaitu bakteri yang memiliki flagel pada seluruh permukaan




           Monotrik        Lopotrik        Amfitrik         Peritrik
CONT…
4) Membran sel
 Membran sel bakteri bersifat selektif permeable sehingga hanya komponen-komponen tertentu saja yang dapat melewati membrane
         tersebut. Fungsi membrane antara lain:
- mengatur keluar masuknya nutrient dari sel.
-sebagai tempat aliran electron sehingga membrane sel banyak mengandung enzim yang berperan dalam proses pembentukan ATP,
- sebagai tempat berbagai enzim, seperti enzim ekstraseluler, enzim pembentuk polimer ekstraseluler metabolit (kapsul). Dan enzim
  pembentuk materi dinding sel.

5) Pili
Struktur ini berbentuk seperti pipa, mirip dengan flagella, tetapi umumnya lebih pendek, kaku, dan berdiameter lebih kecil seta
tersusun atas senyawa protein. Fungsinya selain sebagai alat pelekat pada permukaan sel target juga sebagai jembatan untuk
mengalirkan materi seks (DNA) pada saat konyugasi.

6) Sitoplasma
Merupakan tempat berlangsungnya reaksi metabolik.

7) DNA
Untuk mengontrol sintesis protein dan pembawaan sifat.

8) Ribosom
Ribosom merupakan organel sel yang berperan dalam sintesis protein.Ribosom banyak tersebar dalam sitoplasma dan terdiri atas
protein dan asam nukleat.

9) Plasmid
Struktur ekstrakromosomonal ini merupakan DNA sirkuler yang berperan pada saat sel bakteri berada pada lingkungan yang kurang
menguntungkan, misalnya ada antibiotic atau senyawa toksik lainnya. Plasmid selain berhubungan erat dengan faktor fertilitas (F.
plasmid) juga berperan dalam resistensi antibiotic (R. plasmid).
C. PENGGOLONGAN BAKTERI



Berdasarkan cara memperoleh nutrisi, bakteri dikelompokkan menjadi bakteri
heterotrof dan autotrof.

  1. Bakteri Heterotrof

Bakteri yang membutuhkan sumber karbon dari senyawa oraganik atau bakteri
yang tidak mampu membuat makanan sendiri disebut bakteri heterotrof. Bakteri
heterotrof dapat dibedakan menjadi bakteri parasit, bakteri saprofit, dan bakteri
patogen.
a. Bakteri parasit merupakan bakteri yang bersifat merugikan karena
   mengambil nutrisi langsung dari makhluk hidup yang ditempatinya (inang).
   Contohnya adalah Rickettsiae yang menyerang manusia (penyakit tifus).
b. Bakteri saprofit adalah bakteri yang memperoleh nutrisi berupa zat oraganik
   dari oraganisme mari atau oragansime yang telah mengalami proses
   penguraian (membusuk).
c. Bakteri patogen ialah bakteri yan dapat menyebabkan penyakit. Bakteri ini
   bersifat parasit dan sangat merugikan makhluk hidup.
CONT…

2. Bakteri Autotrof
       Bakteri autotrof adalah bakteri yang mampu mengubah
bahan organic menjadi bahan organic atau mampu membuat
makanan sendiri. Untuk membuat makanan, bakteri
membutuhkan energi. Bakteri yang mendapat energi dari cahaya
disebut bakteri fotoautotrof, sedangkan bakteri yang mendapat
cahaya energi dari senyawa onorganik disebut bakteri
kemoautotrof. Contoh bakteri fotoautotrof adalah
Cyanobacteria.

Dahulu, Cyanobacteria dikenal dengan nama alga hijau biru
(Cyanophyta) dan digolongkan kedalan kingdom plantae karena
mampu berfotosintesis. Akan tetapi Cyanophyta mempunyai
struktur sel prokariotik, sama dengan yang dimiliki bakteri. Oleh
karena itu, Cyanophyta digolongkan kedalam kingdom monera.
TAUKAH ANDA..




 Cyanobacteria atau ganggang biru-hijau
adalah bakteri yang mendapatkan energi melalui
fotosintesis. Jejak fosil Cyanobacteria telah
ditemukan sejak 3,8 miliar tahun lalu.
Cyanobacteria sekarang adalah salah satu
kelompok bakteri terbesar dibumi.

Cyanobacteria adalah salah satunya kelompok
organisme yang mampu mengurangi nitrogen
dan karbon dalam kondisi tidak ada oksigen.
Beberapa species Cyanobactia memproduksi
neutrotoksin, hepatotoksin, sititoksin, dan
endotoksin, membuat mereka berbahaya bagi
hewan dan manusia.
Berikut beberapa genus Cyanobacteria.

 a. Nostoc
 merupakan Cyanobacteria berbentuk koloni bola
   berlendir yang saling menempel sehingga membentuk
   filament lingkaran tunggal seperti rantai kalung.

 Diantara sel-sel penyusun yang membentuk
  rantai, terdapat sel kosong yang dinamakan
  heterikista. Para ahli menduga bahwa sel
  heterokista merupakan modifikasi sel penghasil spora
  yang telah kehilangan isinya. Nostoc berkembang biak
  dengan fragmentasi. Ketika berkembang biak dengan
  cara fragmentasi, terjadi pemmutusan filament pada
  bagian heterokista. Setiap potongan filamen akan
  menjadi individu yang lengkap seperti induknya.
  Selain berfungsi dalam proses fragmentasi, sel
  heterokista diperkirakan mampu mengikat nitrogen
  dari udara sehingga sangat berarti dalam bidang
  pertanian.
CONT…

b. Anabaena
 Bentuk tubuh menyerupai Nostoc. Keduanya
   memiliki persamaan dalam bentuk sel dan
   filamen. Berbeda dengan Nostoc, Anabaena
   dapat mengubah nitrogen menjadi senyawa
   organic yang dapat digunakan sebagai
   sumber nitrogen bagi kehidupan.

c. Gloeocapsa
 Gloeocapsa merupakan Cyanobacteria yang
   paling primitif. Gloeocapsa dapat ditemukan
   pada batu yang basah dan pot tanaman.
   Selnya berbentuk bulat sampai oval dengan
   warna hijau dan biru tersebar disekitar
   dinding sel. Setiap selnya mengeluarkan
   lapisan gelatin. Ketika sel mebelah, setiap sel
   anak membentuk lapisan gelatin baru.
CONT…

d. Oscillatoria
 Oscillatoria merupakan Cyanobacteria yang
   berbentuk filament dengan bentuk menyempit
   dan tersusun oleh sel yang mati, salah satu sel
   dari salah satu sisi membentuk tonolan mengisi
   sel yang mati dan dianamakan sel konkaf.
 Jika terjadi goyangan yang kuat akan terjadi
   pemutusan pada sel konkaf. Oscillatoria banyak
   ditemukan di kolam dan di danau.

e. Rivularia
 Rivularia merupakan Cyanobacteria yang
   berbentuk cambuk. Sel-sel pada bagian pangkal
   ganggang lebih besar daripada sel-sel ujungnya.
   Sel pertama pada pangkal benang merupakan
   heterokista yang berfungsi sebagai alat
   pembiakan.
D. REPRODUKSI BAKTERI



Bakteri dapat memperbanyak diri secara seksual dan aseksual. Secara aseksual dengan
cara pembelahan biner (perhatikan Gambar 2.1). Pada pembelahan biner, setiap
satu bakteri membelah menjadi dua. Sel anak memiliki susunan gen y ang sama
dengan sel induk. Pada reproduksi seksual terjadi rekombinasi kromosom atau gen
tanpa didahului pembentukan zigot yang disebut paraseksual. Rekombinasi pada
paraseksual dapat terjadi melalui transformasi, tranduksi dan konjugasi.

1. Transformasi
 Pemindahan sebagian DNA dari sel bakteri yang satu ke sel bakteri yang lain
   melalui pili dan DNA yang baru bergabung membentuk rekombinasi.

2. Transduksi
 Pemindahan sebagian DNA dari satu bakteri ke bakteri lain dengan menggunkan
   virus untuk memindahkannya sehingga terjadi rekombinasi baru.

3. Konjugasi
 Penggabungan DNA dari bakteri yang bersifat jantan ke bakteri yang bersifat betina.
   Pemindahan materi genetik ini melalui pili, yang berfungsi menempelkan pada
   bakteri yang menjadi penerima.
GAMBAR REPRODUKSI BAKTERI




A
                             B




a. Pembelahan biner pada bakteri
b. Konjugasi pada bakteri
B. PERAN BAKTERI BAGI KEHIDUPAN

              Jenis-jenis Bakteri dan Penyakit yang Ditimbulkan
  Makhluk hidup                Nama penyakit             Bakteri penyebab
                             Radang paru-paru         Streptococus pneumonia
    Manusia
                                    Tifus                Salmonella thyphy
                                 Gonorrhoe             Neisseria gonorrhoeae
                                   Korela                 Vibrio cholerae
                               Disentri basiler         Shigella dysenteriae
                                    TBC              Mycobacterium tuberculosis
                                   Lepra                Mycobacteriu leprae
                                 Trakhoma              Chlamydia trachomatis
                                    Sifilis             Trepomema pallidum
                                Legionellosis              Legionella sp.
                                   Antrax                 Bacillus antraxis
     Hewan
                                  Bruselois               Brucella abortus
                           Keguguran pada ternak        Campylobacter fetus
                           Tumor pada tumbuhan       Agrobacterium tumefaciens
   Tumbuhan
                          Kanker pada batang jeruk       Xamthomonas citri
                              Busuk daun labu           Erwinia tracheiphila
 HOME
Jenis-jenis Bakteri yang Bermanfaat dan Produk yang
                      Dihasilkan


        Jenis bakteri             Produk                  Manfaat
     Acetobacter xylinum        Nata de coco          Produk makanan


      Lactobacillus casei         Yogurt         Minuman kesehatan kaya gizi


      Acetobacter aceti            Cuka                 Bumbu dapur
  Clostridium acetobutylicum   Aceton-butanol       Pelarut/industri kimia


       Streptomyces sp.          Antibiotik            Industri/farmasi
  Bacillus amyloliquefaciens   Enzim amilase          Industri makanan


    Bacillus lichenformis      Enzim protease         Industri getergen


  Pseudomonas denotrificans     Vitamin B12            Kesehatan tubuh


     Zymomonas mobilis            Alkohol               Industri kimia
 Corynebacterium glutamicum      Glutamat              Bunbu penyedap


    Brevibacterium flavum          Lisin               Industri pangan


        Rhizobium sp.          Pupuk biologis   Membantu fikasasi N2 tumbuhan
Pembuatan Yogurt
Tujuan : Mempelajari cara membuat yogurt.

Alat dan Bahan :

-Bibit yogurt tanpa rasa ½ cangkir
                                                         MARI
-Panci                                               BEREKSPERIMEN
-Kompor
-Sendok untuk mengaduk
-Thermometer
-Susu cair UHT 1.100 ml.

Cara kerja :

1. Panaskan susu dengan menggunakan 2 wadah supaya tidak langsung dipanaskan
 diatas api. Gunkan api sedang dan angkat sesaat sebelum mendidih.
2. Dinginkan susu tersebut samapai suhunya sama dengan suhu ruang, kemudian
masukkan bibit yogurt dan aduk hingga tercampur rata,
3. Dimakan campuran tersebut pada suhu ruang. Jauhkan dari debu dan goyangan.
Sebaiknya disimpan di dalam stoples yang tertutup rapat.
4. proses perubahan susu menjadi yogurt tergantung lamanya. Apabila ingin rasa yang
tidak terlalu asam dan juga agak cair didiamkan selama 3-6 jam. Untuk mendapatkan
rasa yang lebih asam dan juga yogurt yang kental bisa didiamkan dengan waktu yang
lebih lama, tetapi bila penyimpanan lebih lama lagi akan semakin asam dan dapat
digunakan sebagai biang untuk pembuatan yogurt baru.
5. Setelah menjadi yogurt dapat diberi bermacam-macam rasa sesuai selera.

Catatan :
  Yogurt yang baik memiliki bau yang khas seperti susu asam dan teksturnya lembut
   serta cairan tidak terpisah.
  Bila menginginkan yogurt yang kental dapat ditambahkan susu bubuk pada susu
   cair sebelum dipanaskan.
  Bibit yang baik apabila berasa sangat asam dan kental.
Mari Kerjakan Soal
               Latihan Ini


A. Pilih salah satu jawaban yang palimg tepat.

1. Kelompok Archaebacteriayang hidup di lingkungan yang salinitasnya cukup ekstrim adalah…
   a. Metanogen                  b. Halofil ekstrim
   c. Termofil ekstrim           d. Obligat aerob
   e. Fakultatif aerob

2. Bakteri autotrof adalah bakteri yang memperoleh nutrisi dengan cara…
   a. Parasit
   b. Bergantung organisme lain
   c. Mengubah bahan organic menjadi bahan anorganik
   d. Mengubah bahan anorganik menjadi bahan organic
   e. Menggunakan bahan kimia

3. Persamaan Cyanobacteria dan bakteri adalah…
   a. Komposisi dinding sel      b. Cara reproduksi
   c. Alat gerak                 d. Tidak memiliki membrane inti
   e. Gelatin pada dinding sel

4. Bakteri yang dapat menyebabkan penyakit disebut bakteri…
   a. Bakteri parasit            b. Bakteri saprofit
   c. Bakteri patogen            d. Bakteri autotrof
   e. Bakteri kemosintesis

                                                HOME
CONT…

5. Jika tubuh terinfeksi bakteri patogen, di dalam tubuh akan terbentuk…
   a. Vaksin                         b. Serum               c. Antiserum
   d. Antibodi          e. Antigen

6. Bakteriofage merupakan…
   a. Bakteri patogen                           b. Bakteri pembentuk spiral
   c. Bakteri yang menyerang bakteri lain       d. Virus yang menyrang bakteri
   e. Virus yang menyerupai bakteri

7. Bakteri denitrifikasi akan tumbuh subur pada tanah yang…
   a. Gembur penuh bahan organik
   b. Gembur penuh bahan anorganik
   c. Liat penuh bahan anorganik
   d. Liat penuh bahan organik
   e. Liat dan gembur penuh bahan anorganik

8. Bakteri Nitrosococcus dan Nitrobacter mempunyai kemampuan untuk mengoksisasi…
   a. Senyawa amoniak menjadi nitrit dan nitrat
   b. Senyawa nitrit menjadi nitrat saja
   c. Senyawa nitrat menjadi nitrit
   d. Senyawa nitrit menjadi amoniak
   e. Senyawa nitrat menjadi amoniak
CONT…

9. Untuk memeriksa air minum agar berkualitas makan salah satu indicator biologisnya adalah
   melihat ada tidaknya populasi bakteri…
   a. Balantidium coli                    b. Entamoeba coli             c. Escherichia coli
   d. Vibrio colera            e. Salmonela typosa

10. Sejenis bakteri nitrogen yang hidup bersimbiose dengan polong-polongan…
    a. Chlostridium botulinum b. Rhizobium leguminosum         c. Chlostridium tetani
    d. Nitrosococcus              e. Azotobacter

11. Bentuk bakteri penyebab penyakit kolera…
    a. Spirillum      c. Coccus           e. Sarcina
    b. Bacillus       d. Vibrio

12. Bakteri akan membentuk spora bila keadaan lingkungan tidak menguntungkan
                              SEBAB
    Pada saat pembentukan spora terjadi perubahan sifat protein dan protoplasma.

13. Beberapa jenis penyakit yang disebabkan oleh bakteri adalah…
    1. TBC            2. Sifilis
    3. Gonorhoea      4. Influenza
CONT…

14. Kandungan spesifik dinding sel bakteri adalah…
    a. Peptidoglikan            b. Selulosa                c. Kitin
    d. Pektin                               e. Lignin

15. Bakteri simbiosis yang terdapat pada usus hewan memamah biak berkemampuan…
    1. Menghasilkan vitamin      2. Membuat asam-asam amino
    3. Memproduksi metana        4. Menguraikann selulosa

B. Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas.

1. Apakah perbedaan antara Archaebacteria dan Eubacteria. Jelaskan!
2. Jelaskan alasan utama Cyanobacteria dikelompookan kedalam Monera.
3. Jelaskan pengertian
   a. Transduksi
   b. Transformasi
   c. Konjuasi
4. Jelaskan dua manfaat bakteri dalam
   a. bidang pertanian,
   b. industri makanan.
5. Jelaskan tiga contoh bakteri yang merugikan bagi manusia.
BYE BYE

 TERIMA KASIH
     ATAS
PERHATIANNYA

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Biologi, Eubacteria & Archaebacteria
Biologi, Eubacteria & ArchaebacteriaBiologi, Eubacteria & Archaebacteria
Biologi, Eubacteria & Archaebacteria
Lisa Tri Setiawati
 
Modul Pengertian EUBACTERIA dan ARCHAEBACTERIA Full
Modul Pengertian EUBACTERIA dan ARCHAEBACTERIA FullModul Pengertian EUBACTERIA dan ARCHAEBACTERIA Full
Modul Pengertian EUBACTERIA dan ARCHAEBACTERIA Full
Ariefiandra Ariefiandra
 
Archaebacteria dan Eubacteria
Archaebacteria dan EubacteriaArchaebacteria dan Eubacteria
Archaebacteria dan Eubacteria
ekachalid
 
Archaebacteria & eubacteria
Archaebacteria & eubacteriaArchaebacteria & eubacteria
Archaebacteria & eubacteria
Nurhayati Hamzah
 
Bakteri ppt2003,rev2
Bakteri ppt2003,rev2Bakteri ppt2003,rev2
Bakteri ppt2003,rev2
hendri5
 

La actualidad más candente (20)

Biologi, Eubacteria & Archaebacteria
Biologi, Eubacteria & ArchaebacteriaBiologi, Eubacteria & Archaebacteria
Biologi, Eubacteria & Archaebacteria
 
Modul Pengertian EUBACTERIA dan ARCHAEBACTERIA Full
Modul Pengertian EUBACTERIA dan ARCHAEBACTERIA FullModul Pengertian EUBACTERIA dan ARCHAEBACTERIA Full
Modul Pengertian EUBACTERIA dan ARCHAEBACTERIA Full
 
ARCHAEBACTERIA
ARCHAEBACTERIAARCHAEBACTERIA
ARCHAEBACTERIA
 
Serba-Serbi Bakteri: Archaeobacteria dan Eubacteria
Serba-Serbi Bakteri: Archaeobacteria dan EubacteriaSerba-Serbi Bakteri: Archaeobacteria dan Eubacteria
Serba-Serbi Bakteri: Archaeobacteria dan Eubacteria
 
Archaebacteria n-eubacteria
Archaebacteria n-eubacteriaArchaebacteria n-eubacteria
Archaebacteria n-eubacteria
 
Monera kelas 10 semester 1 biologi sma
Monera kelas 10 semester 1 biologi smaMonera kelas 10 semester 1 biologi sma
Monera kelas 10 semester 1 biologi sma
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Biologi - monera
Biologi - moneraBiologi - monera
Biologi - monera
 
Archaebacteria dan Eubacteria
Archaebacteria dan EubacteriaArchaebacteria dan Eubacteria
Archaebacteria dan Eubacteria
 
Archaebacteria & eubacteria
Archaebacteria & eubacteriaArchaebacteria & eubacteria
Archaebacteria & eubacteria
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Media pembelajaran eubacteria
Media pembelajaran eubacteriaMedia pembelajaran eubacteria
Media pembelajaran eubacteria
 
Bakteri (Bacteria)
Bakteri (Bacteria)Bakteri (Bacteria)
Bakteri (Bacteria)
 
Bakteri ppt2003,rev2
Bakteri ppt2003,rev2Bakteri ppt2003,rev2
Bakteri ppt2003,rev2
 
Archaebacteria & Eubacteria
Archaebacteria & EubacteriaArchaebacteria & Eubacteria
Archaebacteria & Eubacteria
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Kingdom Monera
Kingdom MoneraKingdom Monera
Kingdom Monera
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
A R C H A E B A C T E R I A
A R C H A E B A C T E R I AA R C H A E B A C T E R I A
A R C H A E B A C T E R I A
 
SMA Kelas X - Bakteri
SMA Kelas X - BakteriSMA Kelas X - Bakteri
SMA Kelas X - Bakteri
 

Similar a Dewanti hasriani

Ciri ciri perkembangbiakan dan manfaat bakteri
Ciri ciri perkembangbiakan dan manfaat bakteriCiri ciri perkembangbiakan dan manfaat bakteri
Ciri ciri perkembangbiakan dan manfaat bakteri
Vinnyhayati
 
Kingdom monera icew presentation
Kingdom monera icew presentationKingdom monera icew presentation
Kingdom monera icew presentation
Iseu Pranyoto
 
Bab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteriaBab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteria
MURDJOKO
 
Bab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteriaBab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteria
MURDJOKO
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
RekhaDP2
 
Presentation biologi
Presentation biologiPresentation biologi
Presentation biologi
Zinat Tamami
 

Similar a Dewanti hasriani (20)

kingdom monera (bakteri & cyanobacteria)
kingdom monera (bakteri & cyanobacteria)kingdom monera (bakteri & cyanobacteria)
kingdom monera (bakteri & cyanobacteria)
 
Archaea Bacteria & Eu Bacteria.pptx
Archaea Bacteria & Eu Bacteria.pptxArchaea Bacteria & Eu Bacteria.pptx
Archaea Bacteria & Eu Bacteria.pptx
 
3. bakteri
3. bakteri3. bakteri
3. bakteri
 
Ciri ciri perkembangbiakan dan manfaat bakteri
Ciri ciri perkembangbiakan dan manfaat bakteriCiri ciri perkembangbiakan dan manfaat bakteri
Ciri ciri perkembangbiakan dan manfaat bakteri
 
Monera
Monera Monera
Monera
 
Monera sukses
Monera suksesMonera sukses
Monera sukses
 
dasar-dasar-bakteriologi ppt.ppt
dasar-dasar-bakteriologi ppt.pptdasar-dasar-bakteriologi ppt.ppt
dasar-dasar-bakteriologi ppt.ppt
 
Kingdom monera icew presentation
Kingdom monera icew presentationKingdom monera icew presentation
Kingdom monera icew presentation
 
dasar-dasar-bakteriologi-2_(1)_2.ppt
dasar-dasar-bakteriologi-2_(1)_2.pptdasar-dasar-bakteriologi-2_(1)_2.ppt
dasar-dasar-bakteriologi-2_(1)_2.ppt
 
dasar-dasar-bakteriologi.ppt
dasar-dasar-bakteriologi.pptdasar-dasar-bakteriologi.ppt
dasar-dasar-bakteriologi.ppt
 
KINGDOM MONERA klp 1IPA.pdf
KINGDOM MONERA klp 1IPA.pdfKINGDOM MONERA klp 1IPA.pdf
KINGDOM MONERA klp 1IPA.pdf
 
E U B A C T E R I A
E U B A C T E R I AE U B A C T E R I A
E U B A C T E R I A
 
Materi Bakteri biologi kelas 11
Materi Bakteri biologi kelas 11Materi Bakteri biologi kelas 11
Materi Bakteri biologi kelas 11
 
Bab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteriaBab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteria
 
Bab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteriaBab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteria
 
BAKTERI.ppt
BAKTERI.pptBAKTERI.ppt
BAKTERI.ppt
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
Presentation biologi
Presentation biologiPresentation biologi
Presentation biologi
 
Bakteriologi dasar kuliah
Bakteriologi dasar   kuliahBakteriologi dasar   kuliah
Bakteriologi dasar kuliah
 
Milrobiologi bakteri
Milrobiologi bakteriMilrobiologi bakteri
Milrobiologi bakteri
 

Dewanti hasriani

  • 1. U N ARCHAEBACTERIA T U dan EUBACTERIA K S M A / M DISUSUN OLEH : A J DEWANTI HASRIANI I L 1110016100038 I D I
  • 2. MONERA SEJARAH BAKTERI ARCHAEBACTERIA EUBACTERIA PERAN BAKTERI BAGI KEHIDUPAN LATIHAN SOAL
  • 3. Apa itu bakteri ?? Mari cari tau… NEXT..
  • 4. SEJARAH BAKTERI  Bakteri adalah organisme terkecil yang terdiri atas satu seluler(seluler (unicellular). membentuk koloni, namun setiap sel tetap mmerupakan individu yang berdiri sendiri. Bakteri pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli pengetahuan berkebangsaan jerman bernama C.G.Ehrenberg pada tahun 1828 dengan memperkenalkan nama beberapa tipe bakteri. Nama bakteri berasal dari kata yunani, Baktnpiav yang berarti “potongan kecil”.  Hampir semua bakteri berukuran sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan mata biasa. Namun pada tahun 1985, sejenis bakteri raksasa, berukuran 50x40µm, dapat diisolasi dari saluran pencernaan ikan “Tropical surgeonfishes”. Bakteri yang dapat dilihat dengan mata biasa tersebut dinamakan Epilopiscium fishelsoni.  Selain itu, bakteri juga merupakan anggota kerajaan monera yang telah memiliki sel lengkap dan berukuran sangat kecil. Ciri utama bakteri adalah telah memiliki inti yang tidak terbungkus oleh membrane inti. ekplorasi kehidupan mikroorganisme di daerah-daerah dengan kondisi yang ekstrim menemukan adanya kelompok bakteri yang berbeda dengan bakteri sebelumnnya. Bakteri dikelompokkan menjadi Archaebacteria dan Eubacteria. HOME
  • 5. MONERA A. KLASIFIKASI MONERA  Selain itu, bakteri juga merupakan anggota kerajaan monera yang bersifat prokariotik, yaitu inti sel tidak diselaputi membrane. Kebanyakan manusia bersel tunggal. ,meskipun begitu, monera merupakan organisme sempurna. Monera sudah dapat melakukan metabolisme makanan, membuang zat sisa, tumbuhdan bereproduksi . semua ciri tersebut merupakan ciri makhluk hidup.  Kingdom monera terdiri atas dua subkingdom, yaitu Archaebacteria dan Eubacteria.  Umumnya kingdom Monera terdiri atas Eubacteria (bakteri). HOME
  • 6. A. ARCHAEBACTERIA Archaebacteria merupakan sekelompok bakteri yang pertama muncul dibumi. Archaebacteria disebut juga bakteri purba (archae = purba). Bakteri dari kelompok ini memiliki ciri yaitu membrane selnya mengandung lipid, dinding sel tidak mengandungpeptodoglikans, ribosom mengandung beberapa jenis RNA polymerase dan hidup dalam kondisi lingkungan yang cukup ekstrim. Contohnya pada kondisi panas (termofil) dan asam (asidofil). Berdasarkan lingkungannya tersebut Archaebacteria dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu Metanogen, Halofil ekstrim, dan termofil ekstrim. HOME
  • 7. CONT… Berdasarkan lingkungannya tersebut Archaebacteria dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu : A. Metanogen  Habitat di Lumpur, rawa, saluran pencernaan sapi, manusia, rayap dan hewan lain, dapat hidup pada sumber air panas dengan suhu sekitar 110o karena struktur DNA, protein dan membrane selnya telah beradaptasi, bersifat anaerob dan kemoautotrof. Contoh metanogen yang hidup di saluran pencernaan sapi adalah : Lachnospira amylolytica (memecah pectin), Succinomonas amylolypica (memecah amunlum), Ruminococcus albus (memecah selulosa). B. Halofil Ekstrim  Habitat di lingkungan dengan konsentrasi garam yang tinggi seperti di danau Great Salt ( danau garam), laut mati, atau dalam makanan bergaram, yang sebagian bsar bersifat aerob dan heterotrof, ada yang anaerob dan fotosintetik dengan pikmen berupa bakteriorodopsin yang memberi warna ungu. C. Thermofil Ekstrim (Thermoasodofil)  Habitat di lingkungan panas (60-80)o dan asam dengan PH 2-4. misalnya pada lubang vulkanik, kawah vulkanik, mata air bersulfur yang terdapat pada Taman NAsional Yellomstone Amerika, bersifat kemoautotrof yang menggunakan H2S sebgai sumber energi, contoh Sulfolobus.
  • 8. B. EUBACTERIA Ukuran dan Struktur Bakteri Bentuk Archaebacteria Reproduksi Penggolongan Bakteri Bakteri HOME
  • 9. A. UKURAN DAN BENTUK BAKTERI 1. Bentuk batang (Basil)  Bakteri bentuk batang dikenal sebagai basil (berasal dari kata bacillus yang berarti batang). Bentuk ini dapat dibedakan: a. Basil tunggal, bakteri yang hanya berbentuk satu batang tunggal. Contoh: Salmonella typhosa penyebab penyakit tipus, Escherichia coli bakteri yang terdapat pada usus dan Lactobacillus. b. Diplobasil yaitu bakteri tergabung secara berpasangan. c. Streptobasil yaitu bakteri yang tergabung membentuk pita yang panjang, misal Bacillus anthracis penyebab penyakit anthrax.
  • 10. CONT… 2. Bentuk Bulat (Kokus)  Bakteri berbentuk bulat (bola) atau kokus dapat dibedakan: a. Monokokus yaitu bakteri berbentuk bola tunggal, misal Monococcus gonorhoe penyebab penyakit kencing nanah. b. Diplokokus yaitu bakteri berbentuk bola bergandengan dua-dua, misal Diplococcus pneumoniae penyebab penyakit pneumonia (radang, paru-paru). c. Sarcina yaitu bakteri berbentuk bola yang berkelompok empatempat membentuk kubus, misal Sarcina luten. d. Streptokokus yaitu bakteri berbentuk bola yang berkelompok memanjang berbentuk rantai, misal Streptococcus lactis, Streptococcus pyogenes penyebab sakit tenggorokan dan Streptococcus thermophilis untuk pembuatan yoghurt (susu asam). e. Stafilokokus yaitu bakteri berbentuk bola yang berkoloni sepert buah anggur, misal Stafilokokus aureus, penyebab penyakit radang paru-paru. 3. Bentuk Spiral  Ada tiga macam bakteri bantuk spiral yaitu: a. Spiral, yaitu golongan bakteri yang bentuknya seperti spiral, misalnya Spirillum. b. Vibrio atau bentuk koma yang dianggap sebagai bentuk spiral tak sempurna misal Vibrio cholerae penyebab penyakit kolera. c. Spiroseta yaitu golongan bakteri berbentuk spiral yang dapat bergerak misal: Spirochaeta palida, penyebab penyakit sifilis.
  • 11. Aku GAMBAR BAKTERI termasuk bentuk yang mana ya? Bentuk Batang Basil Diplobasil Streptobasil Tungal Bentuk Bulat (Kokus) Bentuk Spiral
  • 12. B. STRUKTUR BAKTERI Tubuh bakteri memiliki struktur yang sederhana. Pada umumnya tubuh bakteri tersusun atas membrane plasma, dinding sel, dan sitoplasma. Pada gambar disamping terlihat struktur tubuh bakteri beserta organelnya.
  • 13. Bagian-bagian dari struktur bakteri ini meliputi: 1) Dinding sel Dinding sel ini tersusun atas mukopolisakarida dan peptidoglikan (murein) yaitu susunan yang terdiri dari polimer besar dan terbuat dari N – asetil glukosamin dan asam N – asetil muramat yang saling berikatan silang dengan ikatan kovalen. 2) Kapsul merupakan selaput licin terdiri dari polisakarida terletak di luar dinding sel, bakteri yang patogen memiliki kapsul berfungsi mempertahankan diri dari antitoksin yang dihasilkan sel inang. 3) Flagel (cambuk getar) Berfungsi untuk bergerak, flagel melekat pada membran luar di dinding sel.Berdasarkan letak dan jumlah flagel yang dimiliki maka bakteri dibedakan menjadi: a. Monotrik : yaitu bakteri yang memiliki sebuah flagel pada satu ujungnya. b. Lopotrik : yaitu bakteri yang pada satu ujungnya memiliki lebih dari satu flagel. c. Amfitrik : yaitu bakteri yang pada kedua ujungnya hanya terdapat satu buah flagel. d. Peritrik : yaitu bakteri yang memiliki flagel pada seluruh permukaan Monotrik Lopotrik Amfitrik Peritrik
  • 14. CONT… 4) Membran sel Membran sel bakteri bersifat selektif permeable sehingga hanya komponen-komponen tertentu saja yang dapat melewati membrane tersebut. Fungsi membrane antara lain: - mengatur keluar masuknya nutrient dari sel. -sebagai tempat aliran electron sehingga membrane sel banyak mengandung enzim yang berperan dalam proses pembentukan ATP, - sebagai tempat berbagai enzim, seperti enzim ekstraseluler, enzim pembentuk polimer ekstraseluler metabolit (kapsul). Dan enzim pembentuk materi dinding sel. 5) Pili Struktur ini berbentuk seperti pipa, mirip dengan flagella, tetapi umumnya lebih pendek, kaku, dan berdiameter lebih kecil seta tersusun atas senyawa protein. Fungsinya selain sebagai alat pelekat pada permukaan sel target juga sebagai jembatan untuk mengalirkan materi seks (DNA) pada saat konyugasi. 6) Sitoplasma Merupakan tempat berlangsungnya reaksi metabolik. 7) DNA Untuk mengontrol sintesis protein dan pembawaan sifat. 8) Ribosom Ribosom merupakan organel sel yang berperan dalam sintesis protein.Ribosom banyak tersebar dalam sitoplasma dan terdiri atas protein dan asam nukleat. 9) Plasmid Struktur ekstrakromosomonal ini merupakan DNA sirkuler yang berperan pada saat sel bakteri berada pada lingkungan yang kurang menguntungkan, misalnya ada antibiotic atau senyawa toksik lainnya. Plasmid selain berhubungan erat dengan faktor fertilitas (F. plasmid) juga berperan dalam resistensi antibiotic (R. plasmid).
  • 15. C. PENGGOLONGAN BAKTERI Berdasarkan cara memperoleh nutrisi, bakteri dikelompokkan menjadi bakteri heterotrof dan autotrof. 1. Bakteri Heterotrof Bakteri yang membutuhkan sumber karbon dari senyawa oraganik atau bakteri yang tidak mampu membuat makanan sendiri disebut bakteri heterotrof. Bakteri heterotrof dapat dibedakan menjadi bakteri parasit, bakteri saprofit, dan bakteri patogen. a. Bakteri parasit merupakan bakteri yang bersifat merugikan karena mengambil nutrisi langsung dari makhluk hidup yang ditempatinya (inang). Contohnya adalah Rickettsiae yang menyerang manusia (penyakit tifus). b. Bakteri saprofit adalah bakteri yang memperoleh nutrisi berupa zat oraganik dari oraganisme mari atau oragansime yang telah mengalami proses penguraian (membusuk). c. Bakteri patogen ialah bakteri yan dapat menyebabkan penyakit. Bakteri ini bersifat parasit dan sangat merugikan makhluk hidup.
  • 16. CONT… 2. Bakteri Autotrof Bakteri autotrof adalah bakteri yang mampu mengubah bahan organic menjadi bahan organic atau mampu membuat makanan sendiri. Untuk membuat makanan, bakteri membutuhkan energi. Bakteri yang mendapat energi dari cahaya disebut bakteri fotoautotrof, sedangkan bakteri yang mendapat cahaya energi dari senyawa onorganik disebut bakteri kemoautotrof. Contoh bakteri fotoautotrof adalah Cyanobacteria. Dahulu, Cyanobacteria dikenal dengan nama alga hijau biru (Cyanophyta) dan digolongkan kedalan kingdom plantae karena mampu berfotosintesis. Akan tetapi Cyanophyta mempunyai struktur sel prokariotik, sama dengan yang dimiliki bakteri. Oleh karena itu, Cyanophyta digolongkan kedalam kingdom monera.
  • 17. TAUKAH ANDA.. Cyanobacteria atau ganggang biru-hijau adalah bakteri yang mendapatkan energi melalui fotosintesis. Jejak fosil Cyanobacteria telah ditemukan sejak 3,8 miliar tahun lalu. Cyanobacteria sekarang adalah salah satu kelompok bakteri terbesar dibumi. Cyanobacteria adalah salah satunya kelompok organisme yang mampu mengurangi nitrogen dan karbon dalam kondisi tidak ada oksigen. Beberapa species Cyanobactia memproduksi neutrotoksin, hepatotoksin, sititoksin, dan endotoksin, membuat mereka berbahaya bagi hewan dan manusia.
  • 18. Berikut beberapa genus Cyanobacteria. a. Nostoc  merupakan Cyanobacteria berbentuk koloni bola berlendir yang saling menempel sehingga membentuk filament lingkaran tunggal seperti rantai kalung.  Diantara sel-sel penyusun yang membentuk rantai, terdapat sel kosong yang dinamakan heterikista. Para ahli menduga bahwa sel heterokista merupakan modifikasi sel penghasil spora yang telah kehilangan isinya. Nostoc berkembang biak dengan fragmentasi. Ketika berkembang biak dengan cara fragmentasi, terjadi pemmutusan filament pada bagian heterokista. Setiap potongan filamen akan menjadi individu yang lengkap seperti induknya. Selain berfungsi dalam proses fragmentasi, sel heterokista diperkirakan mampu mengikat nitrogen dari udara sehingga sangat berarti dalam bidang pertanian.
  • 19. CONT… b. Anabaena  Bentuk tubuh menyerupai Nostoc. Keduanya memiliki persamaan dalam bentuk sel dan filamen. Berbeda dengan Nostoc, Anabaena dapat mengubah nitrogen menjadi senyawa organic yang dapat digunakan sebagai sumber nitrogen bagi kehidupan. c. Gloeocapsa  Gloeocapsa merupakan Cyanobacteria yang paling primitif. Gloeocapsa dapat ditemukan pada batu yang basah dan pot tanaman. Selnya berbentuk bulat sampai oval dengan warna hijau dan biru tersebar disekitar dinding sel. Setiap selnya mengeluarkan lapisan gelatin. Ketika sel mebelah, setiap sel anak membentuk lapisan gelatin baru.
  • 20. CONT… d. Oscillatoria  Oscillatoria merupakan Cyanobacteria yang berbentuk filament dengan bentuk menyempit dan tersusun oleh sel yang mati, salah satu sel dari salah satu sisi membentuk tonolan mengisi sel yang mati dan dianamakan sel konkaf.  Jika terjadi goyangan yang kuat akan terjadi pemutusan pada sel konkaf. Oscillatoria banyak ditemukan di kolam dan di danau. e. Rivularia  Rivularia merupakan Cyanobacteria yang berbentuk cambuk. Sel-sel pada bagian pangkal ganggang lebih besar daripada sel-sel ujungnya. Sel pertama pada pangkal benang merupakan heterokista yang berfungsi sebagai alat pembiakan.
  • 21. D. REPRODUKSI BAKTERI Bakteri dapat memperbanyak diri secara seksual dan aseksual. Secara aseksual dengan cara pembelahan biner (perhatikan Gambar 2.1). Pada pembelahan biner, setiap satu bakteri membelah menjadi dua. Sel anak memiliki susunan gen y ang sama dengan sel induk. Pada reproduksi seksual terjadi rekombinasi kromosom atau gen tanpa didahului pembentukan zigot yang disebut paraseksual. Rekombinasi pada paraseksual dapat terjadi melalui transformasi, tranduksi dan konjugasi. 1. Transformasi  Pemindahan sebagian DNA dari sel bakteri yang satu ke sel bakteri yang lain melalui pili dan DNA yang baru bergabung membentuk rekombinasi. 2. Transduksi  Pemindahan sebagian DNA dari satu bakteri ke bakteri lain dengan menggunkan virus untuk memindahkannya sehingga terjadi rekombinasi baru. 3. Konjugasi  Penggabungan DNA dari bakteri yang bersifat jantan ke bakteri yang bersifat betina. Pemindahan materi genetik ini melalui pili, yang berfungsi menempelkan pada bakteri yang menjadi penerima.
  • 22. GAMBAR REPRODUKSI BAKTERI A B a. Pembelahan biner pada bakteri b. Konjugasi pada bakteri
  • 23. B. PERAN BAKTERI BAGI KEHIDUPAN Jenis-jenis Bakteri dan Penyakit yang Ditimbulkan Makhluk hidup Nama penyakit Bakteri penyebab Radang paru-paru Streptococus pneumonia Manusia Tifus Salmonella thyphy Gonorrhoe Neisseria gonorrhoeae Korela Vibrio cholerae Disentri basiler Shigella dysenteriae TBC Mycobacterium tuberculosis Lepra Mycobacteriu leprae Trakhoma Chlamydia trachomatis Sifilis Trepomema pallidum Legionellosis Legionella sp. Antrax Bacillus antraxis Hewan Bruselois Brucella abortus Keguguran pada ternak Campylobacter fetus Tumor pada tumbuhan Agrobacterium tumefaciens Tumbuhan Kanker pada batang jeruk Xamthomonas citri Busuk daun labu Erwinia tracheiphila HOME
  • 24. Jenis-jenis Bakteri yang Bermanfaat dan Produk yang Dihasilkan Jenis bakteri Produk Manfaat Acetobacter xylinum Nata de coco Produk makanan Lactobacillus casei Yogurt Minuman kesehatan kaya gizi Acetobacter aceti Cuka Bumbu dapur Clostridium acetobutylicum Aceton-butanol Pelarut/industri kimia Streptomyces sp. Antibiotik Industri/farmasi Bacillus amyloliquefaciens Enzim amilase Industri makanan Bacillus lichenformis Enzim protease Industri getergen Pseudomonas denotrificans Vitamin B12 Kesehatan tubuh Zymomonas mobilis Alkohol Industri kimia Corynebacterium glutamicum Glutamat Bunbu penyedap Brevibacterium flavum Lisin Industri pangan Rhizobium sp. Pupuk biologis Membantu fikasasi N2 tumbuhan
  • 25. Pembuatan Yogurt Tujuan : Mempelajari cara membuat yogurt. Alat dan Bahan : -Bibit yogurt tanpa rasa ½ cangkir MARI -Panci BEREKSPERIMEN -Kompor -Sendok untuk mengaduk -Thermometer -Susu cair UHT 1.100 ml. Cara kerja : 1. Panaskan susu dengan menggunakan 2 wadah supaya tidak langsung dipanaskan diatas api. Gunkan api sedang dan angkat sesaat sebelum mendidih. 2. Dinginkan susu tersebut samapai suhunya sama dengan suhu ruang, kemudian masukkan bibit yogurt dan aduk hingga tercampur rata, 3. Dimakan campuran tersebut pada suhu ruang. Jauhkan dari debu dan goyangan. Sebaiknya disimpan di dalam stoples yang tertutup rapat. 4. proses perubahan susu menjadi yogurt tergantung lamanya. Apabila ingin rasa yang tidak terlalu asam dan juga agak cair didiamkan selama 3-6 jam. Untuk mendapatkan rasa yang lebih asam dan juga yogurt yang kental bisa didiamkan dengan waktu yang lebih lama, tetapi bila penyimpanan lebih lama lagi akan semakin asam dan dapat digunakan sebagai biang untuk pembuatan yogurt baru. 5. Setelah menjadi yogurt dapat diberi bermacam-macam rasa sesuai selera. Catatan :  Yogurt yang baik memiliki bau yang khas seperti susu asam dan teksturnya lembut serta cairan tidak terpisah.  Bila menginginkan yogurt yang kental dapat ditambahkan susu bubuk pada susu cair sebelum dipanaskan.  Bibit yang baik apabila berasa sangat asam dan kental.
  • 26. Mari Kerjakan Soal Latihan Ini A. Pilih salah satu jawaban yang palimg tepat. 1. Kelompok Archaebacteriayang hidup di lingkungan yang salinitasnya cukup ekstrim adalah… a. Metanogen b. Halofil ekstrim c. Termofil ekstrim d. Obligat aerob e. Fakultatif aerob 2. Bakteri autotrof adalah bakteri yang memperoleh nutrisi dengan cara… a. Parasit b. Bergantung organisme lain c. Mengubah bahan organic menjadi bahan anorganik d. Mengubah bahan anorganik menjadi bahan organic e. Menggunakan bahan kimia 3. Persamaan Cyanobacteria dan bakteri adalah… a. Komposisi dinding sel b. Cara reproduksi c. Alat gerak d. Tidak memiliki membrane inti e. Gelatin pada dinding sel 4. Bakteri yang dapat menyebabkan penyakit disebut bakteri… a. Bakteri parasit b. Bakteri saprofit c. Bakteri patogen d. Bakteri autotrof e. Bakteri kemosintesis HOME
  • 27. CONT… 5. Jika tubuh terinfeksi bakteri patogen, di dalam tubuh akan terbentuk… a. Vaksin b. Serum c. Antiserum d. Antibodi e. Antigen 6. Bakteriofage merupakan… a. Bakteri patogen b. Bakteri pembentuk spiral c. Bakteri yang menyerang bakteri lain d. Virus yang menyrang bakteri e. Virus yang menyerupai bakteri 7. Bakteri denitrifikasi akan tumbuh subur pada tanah yang… a. Gembur penuh bahan organik b. Gembur penuh bahan anorganik c. Liat penuh bahan anorganik d. Liat penuh bahan organik e. Liat dan gembur penuh bahan anorganik 8. Bakteri Nitrosococcus dan Nitrobacter mempunyai kemampuan untuk mengoksisasi… a. Senyawa amoniak menjadi nitrit dan nitrat b. Senyawa nitrit menjadi nitrat saja c. Senyawa nitrat menjadi nitrit d. Senyawa nitrit menjadi amoniak e. Senyawa nitrat menjadi amoniak
  • 28. CONT… 9. Untuk memeriksa air minum agar berkualitas makan salah satu indicator biologisnya adalah melihat ada tidaknya populasi bakteri… a. Balantidium coli b. Entamoeba coli c. Escherichia coli d. Vibrio colera e. Salmonela typosa 10. Sejenis bakteri nitrogen yang hidup bersimbiose dengan polong-polongan… a. Chlostridium botulinum b. Rhizobium leguminosum c. Chlostridium tetani d. Nitrosococcus e. Azotobacter 11. Bentuk bakteri penyebab penyakit kolera… a. Spirillum c. Coccus e. Sarcina b. Bacillus d. Vibrio 12. Bakteri akan membentuk spora bila keadaan lingkungan tidak menguntungkan SEBAB Pada saat pembentukan spora terjadi perubahan sifat protein dan protoplasma. 13. Beberapa jenis penyakit yang disebabkan oleh bakteri adalah… 1. TBC 2. Sifilis 3. Gonorhoea 4. Influenza
  • 29. CONT… 14. Kandungan spesifik dinding sel bakteri adalah… a. Peptidoglikan b. Selulosa c. Kitin d. Pektin e. Lignin 15. Bakteri simbiosis yang terdapat pada usus hewan memamah biak berkemampuan… 1. Menghasilkan vitamin 2. Membuat asam-asam amino 3. Memproduksi metana 4. Menguraikann selulosa B. Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas. 1. Apakah perbedaan antara Archaebacteria dan Eubacteria. Jelaskan! 2. Jelaskan alasan utama Cyanobacteria dikelompookan kedalam Monera. 3. Jelaskan pengertian a. Transduksi b. Transformasi c. Konjuasi 4. Jelaskan dua manfaat bakteri dalam a. bidang pertanian, b. industri makanan. 5. Jelaskan tiga contoh bakteri yang merugikan bagi manusia.
  • 30. BYE BYE TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA