SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 46
LOGO
Gangguan Sistem peredaran darah
SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
II IPA 1
SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
1. Agus Dwi Cahyorini
2. Nida Fakhriyyah Rahmah
3. Wiedy Nadya Putri
4. Yogi Sumantri
DI SUSUN OLEH
KELAINAN DAN GANGGUAN
 Sistem peredaran darah kita dapat mengalami
gangguan oleh penyakit atau kelainan bawaan (faktor
genetis), baik pada darah maupun pada alat-alat
peredaran darah
 Dari berbagai macam penyakit yang mengganggu
sister peredaran darah kita, dapatlah dikelompokan
menjadi 2, yaitu:
 1. Kelainan pada darah, antara lain: anemia,
thalasemia, leukimia, dan hemofilia.
 2. Kelainan pada pembuluh darah dan jantung,
antara lain: varises, angina, dan jantung koroner.
11 IPA1
SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
Kelainan Dan Gangguan
KETURUNAN
Penyakit keturunan
disebabkan oleh
genetik.
FAKTOR
DIBAGI MENJADI
11 IPA 1
SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
NON
KETURUNAN
Kelainan darah ini
disebabkan oleh
faktor fisiologis
Tekhnologi
penyembuahn
KELAINAN DAN GANGGUAN
HEMOFILIA
Thalassemia
Sick Cell Anemia (SCA)
Berdasarkan
faktor
keturunan
11 IPA 1
SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
MENU
HEMOFILIA
 Hemofilia adalah kelainan genetik pada darah
yang disebabkan adanya kekurangan faktor
pembekuan darah. Hemofilia A timbul jika ada
kelainan pada gen yang menyebabkan
kurangnya faktor pembekuan VIII (FVII).
Sedangkan, hemofilia B disebabkan kurangnya
faktor pembekuan IX (FIX). Hemofilia A dan B
tidak dapat dibedakan karena mempunyai
tampilan klinis yang mirip dan pola pewarisan
gen yang serupa.
11 IPA 1
SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
11 IPA 1
SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
SKEMA KETURUNAN
11 IPA 1
SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
Thalassemia
 Thalasemia terjadi akibat ketidakmampuan sumsum
tulang membentuk protein yang dibutuhkan untuk
memproduksi hemoglobin sebagaimana mestinya.
Hemoglobin merupakan protein kaya zat besi yang
berada di dalam sel darah merah dan berfungsi sangat
penting untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke
seluruh bagian tubuh yang membutuhkannya sebagai
energi.
 Akibatnya penderita thalasemia akan mengalami gejala
anemia diantaranya pusing, muka pucat, badan sering
lemas, sukar tidur, nafsu makan hilang, dan infeksi
berulang.
11 IPA 1
SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
11 IPA 1
SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
SKEMA KETURUNAN
11 IPA 1
SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
Sick Cell Anemia (SCA)
 Penyakit berupa kelainan sel
darah merah yang berbentuk
seperti bulan sabit, akibatnya
daya ikat terhadap oksigen dan
karbon dioksida berkurang.
11 IPA 1
SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
11 IPA 1
SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
11 IPA 1
SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
SKEMA KETURUNAN
KELAINAN DAN GANGGUAN
LEUKIMIA
TROMBUS
EMBOLUS
ATHEROSKLEROSIS
ARTERIOSKLEROSIS
HEMOROID
VARISES
ANEMIA
MENU
ANEMIA
 Anemia adalah keadaan dimana jumlah sel darah
merah atau jumlah hemoglobin (protein pembawa
oksigen) dalam sel darah merah berada dibawah
normal. Sel darah merah mengandung
hemoglobin, yang memungkinkan mereka
mengangkut oksigen dari paru-paru dan
mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh.
 Penyebab anemia dapat dikarenakan oleh beberapa
faktor, seperti kurangnya kandungan hemoglobin
dalam eritrosit, kurangnya jumlah eritrosit dalam
darah, dan atau kurangnya volume darah dari
volume normal.
11 IPA 1
SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
VARISES
 Varises adalah pelebaran vena permukaan di
tungkai. Penyebab pasti dari varises vena tidak
diketahui, tetapi kemungkinan penyebabnya
adalah suatu kelemahan pada permukaan
dinding vena .
 Pelebaran vena menyebabkan terpisahnya
daun-daun katup. Sebagai akibatnya, jika
penderita berdiri, vena dengan cepat akan terisi
oleh darah dan vena berdinding tipis yang
berliku-liku ini akan semakin melebar..
11 IPA 1
SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
HEMOROID
 Wasir adalah suatu penyakit yang terjadi pada anus di
mana bibir anus mengalami bengkak yang kadang
disertai pendarahan.
 Pada penderita wasir umumnya sulit untuk duduk dan
buang air besar karena terasa sakit apabila bibir anus
atau sphinchter anus mendapat tekanan. Pada penderita
wasir parah terkadang sulit diobati sehingga bisa diberi
tindakan operasi pengangkatan wasir yang bisa memberi
efek samping yang terkadang tidak baik. Oleh sebab itu
wasir perlu diwaspadai dan ditangani dengan baik agar
mudah diobati.
11 IPA 1
SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
ARTERIOSKLEROSIS
Pengerasan
pembuluh nadi
karena timbunan
atau endapan kapur
11 IPA 1
SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
ATHEROSKLEROSIS
Pengerasan
pembuluh nadi
karena timbunan
atau endapan lemak
11 IPA 1
SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
EMBOLUS
 Suatu pulmonary embolism (PULL-mun-ary EM-
bo-lizm) adalah suatu rintangan yang tiba-tiba
dalam suatu arteri paru, biasanya disebabkan
oleh suatu bekuan darah yang berjalan ke paru
dari suatu vena di kaki. Sebuah bekuan yang
terbentuk di satu bagian dari tubuh dan berjalan
dalam aliran darah ke bagian yang lain dari
tubuh disebut sebuah embolus.
 Jika bekuan darah adalah besar, atau jika ada
banyak bekuan-bekuan darah, pulmonary
embolism dapat menyebabkan kematian.
11 IPA 1
SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
TROMBUS
Trombus merupakan suatu unsur benda
yang tersusun dari unsur-unsur darah
didalam pembuluh darah atau jantung
sewaktu masih hidup. Unsur-unsur
tersebut adalah
trombosit, fibrin, eritrosit, dan leukosit.
Adanya thrombus ini dapat menyebabkan
penyumbatan pada pembuluh darah.
11 IPA 1
SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
LEUKIMIA
 Leukemia; dalam bahasa Yunani leukos λευκός,
"putih"; aima αίμα, "darah"), atau lebih dikenal
sebagai kanker darah merupakan penyakit
dalam klasifikasi kanker (istilah medis:
neoplasma) pada darah atau sumsum tulang
yang ditandai oleh perbanyakan secara tak
normal atau transformasi maligna dari sel-sel
pembentuk darah di sumsum tulang dan jaringan
limfoid, umumnya terjadi pada leukosit (sel darah
putih)
11 IPA 1
SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
Tekhnologi Penyembuhan
TEKHNOLOGI
ECGHemorrhoidektomi
RADIO AKTIF
ANGIOPLASTI
JANTUNG BUATAN
BYPASS
11 IPA 1
SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
EXIT
Anastesi spinal Hemorrhoidektomi
Anastesi spinal adalah anastesi regional dengan
tindakan penyuntikan obat anastestik local ke
dalam ruang sub araknoid. Kebanyakan pasien
dengan hemoroid (tingkat I dan II) depat diobati
dengan tindakan local dan anjuran diet.
Tindakan bedah diperlukan bagi pasien dengan
keluhan kronis dan hemoroid derajat III atau IV.
Prinsip utama hemoroidektomi adalah eksisi
hanya pada jaringan yang menonjol dan eksisi
konservatif kulit serta anoderma normal.
11 IPA 1
SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
penyuntikan obat
anastestik local
11 IPA 1
SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
JANTUNG BUATAN
 Penyakit jantung diketahui sebagai ‘pembunuh’ nomor
satu di dunia. jantung buatan ini bisa sangat membantu
begitu banyak pasien penyakit jantung yang sedang
antre untuk menjalani operasi transplantasi jantung.
jantung buatan yang diciptakan para ilmuwan Perancis
ini bisa bertahan dalam waktu yang lebih lama.
 Jantung buatan ini terbuat dari materi natural, termasuk
polymer dan menggunakan jaringan dari sel babi.
Sampai saat ini, tak ada masalah seperti penolakan oleh
tubuh yang umumnya terjadi pada kasus tranplantasi
jantung buatan.
11 IPA 1
SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
11 IPA 1
SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
OPRASI BYPASS JANTUNG
Operasi bypass atau yang dalam istilah asingnya disebut
sebagai Coronary Artery Bypass Graft (CABG), dilakukan
dengan membuat saluran baru melewati bagian arteri
koroner yang mengalami penyempitan atau
penyumbatan. Tujuannya agar kekurangan pasokan
darah termasuk oksigen ke bagian ujung dari
penyempitan dapat diatasi. Saluran baru yang dipasang
dapat diambil dari pembuluh darah balik di tungkai
bawah. Biasanya dari vena saphena, dapat juga dari
pembuluh nadi (arteri) ditangan yaitu dari arteri
radialis, arteri brachialis atau dari pembuluh darah arteria
mammaria.
11 IPA 1
SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
Kekurangan dan Kelebihan
 Cocok untuk mereka yang mengalami
penyumbatan lebih dari tiga pembuluh darah
atau penyumbatan terjadi di pembuluh utama kiri
( left main coronary )
 Lebih berisiko untuk mengalami komplikasi
seperti pendarahan, stroke, dll
 Membutuhkan waktu yang lebih lama di rumah
sakit (sekitar 1-2 hari) dan juga waktu pemulihan
untuk bisa beraktivitas kembali secara normal
11 IPA 1
SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
PEMINDAIAN RADIO AKTIF
Pada dasarnya metode ini dilakukan untuk
mengetahui aliran darah di arteri jantung dan
untuk mengetahui fungsi ventrikel . pasien di
suntik dengan bahan radioaktif yang tidak
berbahaya . kemudian pasien berbaring dan
dibagian jantung diperiksa dengan detector sinar
gama . detector akan merekam gambar jantung
dan dari rekaman tersebut dapat dibuat foto
polaroidnya . satu – satunya ketidaknyamanan
adalah saat pasien disuntik menggunakan jarum
suntik . metode ini hampir tidak menimbulkan
komplikasi
11 IPA 1
SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
Contoh Pemindaian oleh
Bahan Radioaktif
11 IPA 1
SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
ANGIOPLASTI
Angioplasti hanya perlu sayatan kecil di kulit
pangkal paha atau pergelangan lengan dengan
bius lokal. Selanjutnya diselipkan kateter ke
arteri yang menuju muara pembuluh koroner.
Melalui kateter itu dimasukan kawat kecil lentur
menyeberangi lokasi penyempitan . Kemudian
lewat kawat itu diselipkan balon yang sesuai
ukuran hingga sampai di lokasi penyempitan.
Balon kemudian dikembangkan dengan tekanan
tertentu hingga penyempitan terbuka. Setelah itu
balon dikempiskan dan ditarik keluar.
www.themegallery.com
11 IPA 1
SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
Kekurangan dan Kelebihan
 Tidak memerlukan tindakan operasi, cukup bius
lokal dan prosesnya berlangsung cepat
 Risiko mengalami komplikasi relatif rendah
 Dapat diulang jika sewaktu-waktu dibutuhkan
 Besar kemungkinan arteri akan kembali
menyempit
 Kurang efektif untuk pasien diabetes yang
memilki dua bahkan lebih penyumbatan
pembuluh darah
11 IPA 1
SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
11 IPA 1
SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
ECG ( EKOKARDIOGRAF)
 Elektrokardiogram (EKG) adalah grafik yang
dibuat oleh sebuah elektrokardiograf, yang
merekam aktivitas kelistrikan jantung dalam
waktu tertentu. Analisis sejumlah gelombang dan
vektor normal depolarisasi dan
repolarisasi menghasilkan informasi diagnostik
yang penting.
 Elektrokardiogram tidak menilai
kontraliktifitas jantung secara langsung. Namun,
EKG dapat memberikan indikasi menyeluruh
atas naik-turunnya suatu kontraktilitas
11 IPA 1
SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
11 IPA 1
SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
LOGO

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Makalah biologi tentang Teknologi pada Sistem Peredaran Darah Kelas XI Semest...
Makalah biologi tentang Teknologi pada Sistem Peredaran Darah Kelas XI Semest...Makalah biologi tentang Teknologi pada Sistem Peredaran Darah Kelas XI Semest...
Makalah biologi tentang Teknologi pada Sistem Peredaran Darah Kelas XI Semest...dimar aji
 
8 5. sistem peredaran darah
8 5. sistem peredaran darah8 5. sistem peredaran darah
8 5. sistem peredaran darahAlfie Kesturi
 
Asuhan keperawatan periferal arterial disease (pad)
Asuhan keperawatan periferal arterial disease (pad)Asuhan keperawatan periferal arterial disease (pad)
Asuhan keperawatan periferal arterial disease (pad)Yesi Tika
 
Darah dan sirkulasi
Darah dan sirkulasiDarah dan sirkulasi
Darah dan sirkulasihariantoandi
 
Sist peredaran darah
Sist peredaran darahSist peredaran darah
Sist peredaran darahhasri fazari
 
262578620 laporan-pendahuluan-stroke-non-hemoragik
262578620 laporan-pendahuluan-stroke-non-hemoragik262578620 laporan-pendahuluan-stroke-non-hemoragik
262578620 laporan-pendahuluan-stroke-non-hemoragikHusen Aminudin
 
bahan ajar sistem peredaran darah
bahan ajar sistem peredaran darahbahan ajar sistem peredaran darah
bahan ajar sistem peredaran darahFitri Rahmayanti
 
Gangguan Sistem Peredaran Darah
Gangguan Sistem Peredaran Darah Gangguan Sistem Peredaran Darah
Gangguan Sistem Peredaran Darah Joey Leomanz B
 
Tinjauan teoritis asuhan keperawatan klien dengan penyakit jantung koroner
Tinjauan teoritis asuhan keperawatan klien dengan penyakit jantung koronerTinjauan teoritis asuhan keperawatan klien dengan penyakit jantung koroner
Tinjauan teoritis asuhan keperawatan klien dengan penyakit jantung koronerOperator Warnet Vast Raha
 
Sistem Peredaran Darah Manusia
Sistem Peredaran Darah ManusiaSistem Peredaran Darah Manusia
Sistem Peredaran Darah ManusiaAdam Fernandinho
 

La actualidad más candente (20)

Darah dan sirkulasi
Darah dan sirkulasiDarah dan sirkulasi
Darah dan sirkulasi
 
Makalah biologi tentang Teknologi pada Sistem Peredaran Darah Kelas XI Semest...
Makalah biologi tentang Teknologi pada Sistem Peredaran Darah Kelas XI Semest...Makalah biologi tentang Teknologi pada Sistem Peredaran Darah Kelas XI Semest...
Makalah biologi tentang Teknologi pada Sistem Peredaran Darah Kelas XI Semest...
 
Gangguan Sistem Peredaran Darah
Gangguan Sistem Peredaran Darah Gangguan Sistem Peredaran Darah
Gangguan Sistem Peredaran Darah
 
Lp stroke iwan
Lp stroke iwanLp stroke iwan
Lp stroke iwan
 
8 5. sistem peredaran darah
8 5. sistem peredaran darah8 5. sistem peredaran darah
8 5. sistem peredaran darah
 
Penyakit vascular
Penyakit vascularPenyakit vascular
Penyakit vascular
 
Asuhan keperawatan periferal arterial disease (pad)
Asuhan keperawatan periferal arterial disease (pad)Asuhan keperawatan periferal arterial disease (pad)
Asuhan keperawatan periferal arterial disease (pad)
 
Darah dan sirkulasi
Darah dan sirkulasiDarah dan sirkulasi
Darah dan sirkulasi
 
Askep jul
Askep julAskep jul
Askep jul
 
Sist peredaran darah
Sist peredaran darahSist peredaran darah
Sist peredaran darah
 
Kelainan jantung
Kelainan jantungKelainan jantung
Kelainan jantung
 
262578620 laporan-pendahuluan-stroke-non-hemoragik
262578620 laporan-pendahuluan-stroke-non-hemoragik262578620 laporan-pendahuluan-stroke-non-hemoragik
262578620 laporan-pendahuluan-stroke-non-hemoragik
 
Golongan Darah
Golongan DarahGolongan Darah
Golongan Darah
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
 
bahan ajar sistem peredaran darah
bahan ajar sistem peredaran darahbahan ajar sistem peredaran darah
bahan ajar sistem peredaran darah
 
Gangguan Sistem Peredaran Darah
Gangguan Sistem Peredaran Darah Gangguan Sistem Peredaran Darah
Gangguan Sistem Peredaran Darah
 
Stroke non hemoragik
Stroke non hemoragikStroke non hemoragik
Stroke non hemoragik
 
Tinjauan teoritis asuhan keperawatan klien dengan penyakit jantung koroner
Tinjauan teoritis asuhan keperawatan klien dengan penyakit jantung koronerTinjauan teoritis asuhan keperawatan klien dengan penyakit jantung koroner
Tinjauan teoritis asuhan keperawatan klien dengan penyakit jantung koroner
 
Sistem Peredaran Darah Manusia
Sistem Peredaran Darah ManusiaSistem Peredaran Darah Manusia
Sistem Peredaran Darah Manusia
 
Sistem Peredaran Darah Pada Manusia
Sistem Peredaran Darah Pada ManusiaSistem Peredaran Darah Pada Manusia
Sistem Peredaran Darah Pada Manusia
 

Similar a Gangguan sistem peredaran darah

ANFIS KD 3.2 PEMBULUH DARAH.pptx
ANFIS KD 3.2 PEMBULUH DARAH.pptxANFIS KD 3.2 PEMBULUH DARAH.pptx
ANFIS KD 3.2 PEMBULUH DARAH.pptxTitikkadarsih
 
SISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN.pptx
SISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN.pptxSISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN.pptx
SISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN.pptxAteh1
 
Sistem peredaran darah.pdf
Sistem peredaran darah.pdfSistem peredaran darah.pdf
Sistem peredaran darah.pdfdidingsuhendi1
 
BIOLOGI_PPT_peredaran_darah.pptx
BIOLOGI_PPT_peredaran_darah.pptxBIOLOGI_PPT_peredaran_darah.pptx
BIOLOGI_PPT_peredaran_darah.pptxRachmatMeydi
 
ppt. peredaran darah konsep dasar IPA
ppt.     peredaran darah konsep dasar IPAppt.     peredaran darah konsep dasar IPA
ppt. peredaran darah konsep dasar IPAerikae16
 
Makalah darah dan golongan darah
Makalah darah dan golongan darahMakalah darah dan golongan darah
Makalah darah dan golongan darahSherly ShEra
 
PRESENTASI PPT SISTEM SIRKULASI [Autosaved].pptx
PRESENTASI PPT SISTEM SIRKULASI [Autosaved].pptxPRESENTASI PPT SISTEM SIRKULASI [Autosaved].pptx
PRESENTASI PPT SISTEM SIRKULASI [Autosaved].pptxbudiantoalfatih1
 
Macam macam peredaran darah
Macam  macam peredaran darahMacam  macam peredaran darah
Macam macam peredaran darahastrinsh
 
GANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptx
GANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptxGANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptx
GANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptxAmexCuk
 
Jaringan Darah (Blood Tissue)
Jaringan Darah (Blood Tissue)Jaringan Darah (Blood Tissue)
Jaringan Darah (Blood Tissue)Nur Aini
 
GANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptx
GANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptxGANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptx
GANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptxJuliaArtayani
 
Biologi (Sistem Peredaran Darah)
Biologi (Sistem Peredaran Darah)Biologi (Sistem Peredaran Darah)
Biologi (Sistem Peredaran Darah)Kevin Dwi Alfiandri
 
Anatomi fisiologi dalam sistem hematologi
Anatomi fisiologi dalam sistem hematologiAnatomi fisiologi dalam sistem hematologi
Anatomi fisiologi dalam sistem hematologiWarnet Raha
 
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH.pptx
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH.pptxPPT SISTEM PEREDARAN DARAH.pptx
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH.pptxAnnisaLatifahHalim
 
Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh
Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam TubuhSirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh
Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam TubuhKhoirul Ummah
 

Similar a Gangguan sistem peredaran darah (20)

ANFIS KD 3.2 PEMBULUH DARAH.pptx
ANFIS KD 3.2 PEMBULUH DARAH.pptxANFIS KD 3.2 PEMBULUH DARAH.pptx
ANFIS KD 3.2 PEMBULUH DARAH.pptx
 
SISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN.pptx
SISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN.pptxSISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN.pptx
SISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN.pptx
 
Sistem peredaran darah.pdf
Sistem peredaran darah.pdfSistem peredaran darah.pdf
Sistem peredaran darah.pdf
 
BIOLOGI_PPT_peredaran_darah.pptx
BIOLOGI_PPT_peredaran_darah.pptxBIOLOGI_PPT_peredaran_darah.pptx
BIOLOGI_PPT_peredaran_darah.pptx
 
ppt. peredaran darah konsep dasar IPA
ppt.     peredaran darah konsep dasar IPAppt.     peredaran darah konsep dasar IPA
ppt. peredaran darah konsep dasar IPA
 
Makalah darah dan golongan darah
Makalah darah dan golongan darahMakalah darah dan golongan darah
Makalah darah dan golongan darah
 
PRESENTASI PPT SISTEM SIRKULASI [Autosaved].pptx
PRESENTASI PPT SISTEM SIRKULASI [Autosaved].pptxPRESENTASI PPT SISTEM SIRKULASI [Autosaved].pptx
PRESENTASI PPT SISTEM SIRKULASI [Autosaved].pptx
 
Sistem Sirkulasi Manusia
Sistem Sirkulasi ManusiaSistem Sirkulasi Manusia
Sistem Sirkulasi Manusia
 
Macam macam peredaran darah
Macam  macam peredaran darahMacam  macam peredaran darah
Macam macam peredaran darah
 
bab sistem peredaran darah.ppt
bab sistem peredaran darah.pptbab sistem peredaran darah.ppt
bab sistem peredaran darah.ppt
 
GANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptx
GANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptxGANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptx
GANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptx
 
Jaringan Darah (Blood Tissue)
Jaringan Darah (Blood Tissue)Jaringan Darah (Blood Tissue)
Jaringan Darah (Blood Tissue)
 
Makalah trombosit
Makalah trombositMakalah trombosit
Makalah trombosit
 
GANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptx
GANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptxGANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptx
GANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptx
 
Biologi (Sistem Peredaran Darah)
Biologi (Sistem Peredaran Darah)Biologi (Sistem Peredaran Darah)
Biologi (Sistem Peredaran Darah)
 
Anatomi fisiologi dalam sistem hematologi
Anatomi fisiologi dalam sistem hematologiAnatomi fisiologi dalam sistem hematologi
Anatomi fisiologi dalam sistem hematologi
 
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH.pptx
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH.pptxPPT SISTEM PEREDARAN DARAH.pptx
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH.pptx
 
Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh
Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam TubuhSirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh
Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh
 
Makalah trombosit
Makalah trombositMakalah trombosit
Makalah trombosit
 
Makalah trombosit
Makalah trombositMakalah trombosit
Makalah trombosit
 

Más de dhoan Evridho

Malang pain update yearly bisphosphonate
Malang pain update yearly bisphosphonateMalang pain update yearly bisphosphonate
Malang pain update yearly bisphosphonatedhoan Evridho
 
Lima pola pikir orang sukses
Lima pola pikir orang suksesLima pola pikir orang sukses
Lima pola pikir orang suksesdhoan Evridho
 
Kurang tidur bikin testis menciut
Kurang tidur bikin testis menciutKurang tidur bikin testis menciut
Kurang tidur bikin testis menciutdhoan Evridho
 
Kurang tidur bikin testis menciut
Kurang tidur bikin testis menciutKurang tidur bikin testis menciut
Kurang tidur bikin testis menciutdhoan Evridho
 
Kateterisasi jantung
Kateterisasi jantungKateterisasi jantung
Kateterisasi jantungdhoan Evridho
 
Chronic paint r.gunadi pain update 22june2013 malang
Chronic paint r.gunadi pain update 22june2013 malang Chronic paint r.gunadi pain update 22june2013 malang
Chronic paint r.gunadi pain update 22june2013 malang dhoan Evridho
 
Prosedur Perwatan Saluran Akar
Prosedur Perwatan Saluran AkarProsedur Perwatan Saluran Akar
Prosedur Perwatan Saluran Akardhoan Evridho
 
G spot dimakah kau berada
G spot dimakah kau beradaG spot dimakah kau berada
G spot dimakah kau beradadhoan Evridho
 
Daftar alamat dan nomor telepon hotel di yogyakarta
Daftar alamat dan nomor telepon hotel di yogyakartaDaftar alamat dan nomor telepon hotel di yogyakarta
Daftar alamat dan nomor telepon hotel di yogyakartadhoan Evridho
 
Cara melihat aura dengan mata telanjang
Cara melihat aura dengan mata telanjangCara melihat aura dengan mata telanjang
Cara melihat aura dengan mata telanjangdhoan Evridho
 
Bab.xiii tata cara shalat jama qasar
Bab.xiii tata cara shalat jama qasarBab.xiii tata cara shalat jama qasar
Bab.xiii tata cara shalat jama qasardhoan Evridho
 
Amal shalih yang dicintai allah
Amal shalih yang dicintai allahAmal shalih yang dicintai allah
Amal shalih yang dicintai allahdhoan Evridho
 
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-2012
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-2012Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-2012
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-2012dhoan Evridho
 
Bab viii tata cara evaluasi kualifikasi
Bab viii   tata cara evaluasi kualifikasiBab viii   tata cara evaluasi kualifikasi
Bab viii tata cara evaluasi kualifikasidhoan Evridho
 

Más de dhoan Evridho (20)

Malang pain update yearly bisphosphonate
Malang pain update yearly bisphosphonateMalang pain update yearly bisphosphonate
Malang pain update yearly bisphosphonate
 
Meditasi
MeditasiMeditasi
Meditasi
 
Lima pola pikir orang sukses
Lima pola pikir orang suksesLima pola pikir orang sukses
Lima pola pikir orang sukses
 
Kurang tidur bikin testis menciut
Kurang tidur bikin testis menciutKurang tidur bikin testis menciut
Kurang tidur bikin testis menciut
 
Kurang tidur bikin testis menciut
Kurang tidur bikin testis menciutKurang tidur bikin testis menciut
Kurang tidur bikin testis menciut
 
Kateterisasi jantung
Kateterisasi jantungKateterisasi jantung
Kateterisasi jantung
 
Kesehatan vagina
Kesehatan vaginaKesehatan vagina
Kesehatan vagina
 
Jantung
JantungJantung
Jantung
 
Chronic paint r.gunadi pain update 22june2013 malang
Chronic paint r.gunadi pain update 22june2013 malang Chronic paint r.gunadi pain update 22june2013 malang
Chronic paint r.gunadi pain update 22june2013 malang
 
Prosedur Perwatan Saluran Akar
Prosedur Perwatan Saluran AkarProsedur Perwatan Saluran Akar
Prosedur Perwatan Saluran Akar
 
G spot dimakah kau berada
G spot dimakah kau beradaG spot dimakah kau berada
G spot dimakah kau berada
 
Doa shalat dhuha
Doa shalat dhuhaDoa shalat dhuha
Doa shalat dhuha
 
Daftar alamat dan nomor telepon hotel di yogyakarta
Daftar alamat dan nomor telepon hotel di yogyakartaDaftar alamat dan nomor telepon hotel di yogyakarta
Daftar alamat dan nomor telepon hotel di yogyakarta
 
Solat qasar
Solat qasarSolat qasar
Solat qasar
 
Cara melihat aura dengan mata telanjang
Cara melihat aura dengan mata telanjangCara melihat aura dengan mata telanjang
Cara melihat aura dengan mata telanjang
 
Bab.xiii tata cara shalat jama qasar
Bab.xiii tata cara shalat jama qasarBab.xiii tata cara shalat jama qasar
Bab.xiii tata cara shalat jama qasar
 
Amal shalih yang dicintai allah
Amal shalih yang dicintai allahAmal shalih yang dicintai allah
Amal shalih yang dicintai allah
 
Pengadaan barang
Pengadaan barangPengadaan barang
Pengadaan barang
 
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-2012
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-2012Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-2012
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-2012
 
Bab viii tata cara evaluasi kualifikasi
Bab viii   tata cara evaluasi kualifikasiBab viii   tata cara evaluasi kualifikasi
Bab viii tata cara evaluasi kualifikasi
 

Gangguan sistem peredaran darah

  • 1. LOGO Gangguan Sistem peredaran darah SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
  • 2. II IPA 1 SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR 1. Agus Dwi Cahyorini 2. Nida Fakhriyyah Rahmah 3. Wiedy Nadya Putri 4. Yogi Sumantri DI SUSUN OLEH
  • 3. KELAINAN DAN GANGGUAN  Sistem peredaran darah kita dapat mengalami gangguan oleh penyakit atau kelainan bawaan (faktor genetis), baik pada darah maupun pada alat-alat peredaran darah  Dari berbagai macam penyakit yang mengganggu sister peredaran darah kita, dapatlah dikelompokan menjadi 2, yaitu:  1. Kelainan pada darah, antara lain: anemia, thalasemia, leukimia, dan hemofilia.  2. Kelainan pada pembuluh darah dan jantung, antara lain: varises, angina, dan jantung koroner. 11 IPA1 SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
  • 4. Kelainan Dan Gangguan KETURUNAN Penyakit keturunan disebabkan oleh genetik. FAKTOR DIBAGI MENJADI 11 IPA 1 SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR NON KETURUNAN Kelainan darah ini disebabkan oleh faktor fisiologis Tekhnologi penyembuahn
  • 5. KELAINAN DAN GANGGUAN HEMOFILIA Thalassemia Sick Cell Anemia (SCA) Berdasarkan faktor keturunan 11 IPA 1 SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR MENU
  • 6. HEMOFILIA  Hemofilia adalah kelainan genetik pada darah yang disebabkan adanya kekurangan faktor pembekuan darah. Hemofilia A timbul jika ada kelainan pada gen yang menyebabkan kurangnya faktor pembekuan VIII (FVII). Sedangkan, hemofilia B disebabkan kurangnya faktor pembekuan IX (FIX). Hemofilia A dan B tidak dapat dibedakan karena mempunyai tampilan klinis yang mirip dan pola pewarisan gen yang serupa. 11 IPA 1 SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
  • 7. 11 IPA 1 SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
  • 8. SKEMA KETURUNAN 11 IPA 1 SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
  • 9. Thalassemia  Thalasemia terjadi akibat ketidakmampuan sumsum tulang membentuk protein yang dibutuhkan untuk memproduksi hemoglobin sebagaimana mestinya. Hemoglobin merupakan protein kaya zat besi yang berada di dalam sel darah merah dan berfungsi sangat penting untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh yang membutuhkannya sebagai energi.  Akibatnya penderita thalasemia akan mengalami gejala anemia diantaranya pusing, muka pucat, badan sering lemas, sukar tidur, nafsu makan hilang, dan infeksi berulang. 11 IPA 1 SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
  • 10. 11 IPA 1 SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
  • 11. SKEMA KETURUNAN 11 IPA 1 SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
  • 12. Sick Cell Anemia (SCA)  Penyakit berupa kelainan sel darah merah yang berbentuk seperti bulan sabit, akibatnya daya ikat terhadap oksigen dan karbon dioksida berkurang. 11 IPA 1 SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
  • 13. 11 IPA 1 SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
  • 14. 11 IPA 1 SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR SKEMA KETURUNAN
  • 16. ANEMIA  Anemia adalah keadaan dimana jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada dibawah normal. Sel darah merah mengandung hemoglobin, yang memungkinkan mereka mengangkut oksigen dari paru-paru dan mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh.  Penyebab anemia dapat dikarenakan oleh beberapa faktor, seperti kurangnya kandungan hemoglobin dalam eritrosit, kurangnya jumlah eritrosit dalam darah, dan atau kurangnya volume darah dari volume normal. 11 IPA 1 SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
  • 17.
  • 18. VARISES  Varises adalah pelebaran vena permukaan di tungkai. Penyebab pasti dari varises vena tidak diketahui, tetapi kemungkinan penyebabnya adalah suatu kelemahan pada permukaan dinding vena .  Pelebaran vena menyebabkan terpisahnya daun-daun katup. Sebagai akibatnya, jika penderita berdiri, vena dengan cepat akan terisi oleh darah dan vena berdinding tipis yang berliku-liku ini akan semakin melebar.. 11 IPA 1 SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
  • 19.
  • 20. HEMOROID  Wasir adalah suatu penyakit yang terjadi pada anus di mana bibir anus mengalami bengkak yang kadang disertai pendarahan.  Pada penderita wasir umumnya sulit untuk duduk dan buang air besar karena terasa sakit apabila bibir anus atau sphinchter anus mendapat tekanan. Pada penderita wasir parah terkadang sulit diobati sehingga bisa diberi tindakan operasi pengangkatan wasir yang bisa memberi efek samping yang terkadang tidak baik. Oleh sebab itu wasir perlu diwaspadai dan ditangani dengan baik agar mudah diobati. 11 IPA 1 SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
  • 21.
  • 22. ARTERIOSKLEROSIS Pengerasan pembuluh nadi karena timbunan atau endapan kapur 11 IPA 1 SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
  • 23.
  • 24. ATHEROSKLEROSIS Pengerasan pembuluh nadi karena timbunan atau endapan lemak 11 IPA 1 SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
  • 25.
  • 26. EMBOLUS  Suatu pulmonary embolism (PULL-mun-ary EM- bo-lizm) adalah suatu rintangan yang tiba-tiba dalam suatu arteri paru, biasanya disebabkan oleh suatu bekuan darah yang berjalan ke paru dari suatu vena di kaki. Sebuah bekuan yang terbentuk di satu bagian dari tubuh dan berjalan dalam aliran darah ke bagian yang lain dari tubuh disebut sebuah embolus.  Jika bekuan darah adalah besar, atau jika ada banyak bekuan-bekuan darah, pulmonary embolism dapat menyebabkan kematian. 11 IPA 1 SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
  • 27.
  • 28. TROMBUS Trombus merupakan suatu unsur benda yang tersusun dari unsur-unsur darah didalam pembuluh darah atau jantung sewaktu masih hidup. Unsur-unsur tersebut adalah trombosit, fibrin, eritrosit, dan leukosit. Adanya thrombus ini dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah. 11 IPA 1 SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
  • 29.
  • 30. LEUKIMIA  Leukemia; dalam bahasa Yunani leukos λευκός, "putih"; aima αίμα, "darah"), atau lebih dikenal sebagai kanker darah merupakan penyakit dalam klasifikasi kanker (istilah medis: neoplasma) pada darah atau sumsum tulang yang ditandai oleh perbanyakan secara tak normal atau transformasi maligna dari sel-sel pembentuk darah di sumsum tulang dan jaringan limfoid, umumnya terjadi pada leukosit (sel darah putih) 11 IPA 1 SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
  • 31.
  • 33. Anastesi spinal Hemorrhoidektomi Anastesi spinal adalah anastesi regional dengan tindakan penyuntikan obat anastestik local ke dalam ruang sub araknoid. Kebanyakan pasien dengan hemoroid (tingkat I dan II) depat diobati dengan tindakan local dan anjuran diet. Tindakan bedah diperlukan bagi pasien dengan keluhan kronis dan hemoroid derajat III atau IV. Prinsip utama hemoroidektomi adalah eksisi hanya pada jaringan yang menonjol dan eksisi konservatif kulit serta anoderma normal. 11 IPA 1 SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
  • 34. penyuntikan obat anastestik local 11 IPA 1 SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
  • 35. JANTUNG BUATAN  Penyakit jantung diketahui sebagai ‘pembunuh’ nomor satu di dunia. jantung buatan ini bisa sangat membantu begitu banyak pasien penyakit jantung yang sedang antre untuk menjalani operasi transplantasi jantung. jantung buatan yang diciptakan para ilmuwan Perancis ini bisa bertahan dalam waktu yang lebih lama.  Jantung buatan ini terbuat dari materi natural, termasuk polymer dan menggunakan jaringan dari sel babi. Sampai saat ini, tak ada masalah seperti penolakan oleh tubuh yang umumnya terjadi pada kasus tranplantasi jantung buatan. 11 IPA 1 SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
  • 36. 11 IPA 1 SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
  • 37. OPRASI BYPASS JANTUNG Operasi bypass atau yang dalam istilah asingnya disebut sebagai Coronary Artery Bypass Graft (CABG), dilakukan dengan membuat saluran baru melewati bagian arteri koroner yang mengalami penyempitan atau penyumbatan. Tujuannya agar kekurangan pasokan darah termasuk oksigen ke bagian ujung dari penyempitan dapat diatasi. Saluran baru yang dipasang dapat diambil dari pembuluh darah balik di tungkai bawah. Biasanya dari vena saphena, dapat juga dari pembuluh nadi (arteri) ditangan yaitu dari arteri radialis, arteri brachialis atau dari pembuluh darah arteria mammaria. 11 IPA 1 SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
  • 38. Kekurangan dan Kelebihan  Cocok untuk mereka yang mengalami penyumbatan lebih dari tiga pembuluh darah atau penyumbatan terjadi di pembuluh utama kiri ( left main coronary )  Lebih berisiko untuk mengalami komplikasi seperti pendarahan, stroke, dll  Membutuhkan waktu yang lebih lama di rumah sakit (sekitar 1-2 hari) dan juga waktu pemulihan untuk bisa beraktivitas kembali secara normal 11 IPA 1 SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
  • 39. PEMINDAIAN RADIO AKTIF Pada dasarnya metode ini dilakukan untuk mengetahui aliran darah di arteri jantung dan untuk mengetahui fungsi ventrikel . pasien di suntik dengan bahan radioaktif yang tidak berbahaya . kemudian pasien berbaring dan dibagian jantung diperiksa dengan detector sinar gama . detector akan merekam gambar jantung dan dari rekaman tersebut dapat dibuat foto polaroidnya . satu – satunya ketidaknyamanan adalah saat pasien disuntik menggunakan jarum suntik . metode ini hampir tidak menimbulkan komplikasi 11 IPA 1 SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
  • 40. Contoh Pemindaian oleh Bahan Radioaktif 11 IPA 1 SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
  • 41. ANGIOPLASTI Angioplasti hanya perlu sayatan kecil di kulit pangkal paha atau pergelangan lengan dengan bius lokal. Selanjutnya diselipkan kateter ke arteri yang menuju muara pembuluh koroner. Melalui kateter itu dimasukan kawat kecil lentur menyeberangi lokasi penyempitan . Kemudian lewat kawat itu diselipkan balon yang sesuai ukuran hingga sampai di lokasi penyempitan. Balon kemudian dikembangkan dengan tekanan tertentu hingga penyempitan terbuka. Setelah itu balon dikempiskan dan ditarik keluar. www.themegallery.com 11 IPA 1 SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
  • 42. Kekurangan dan Kelebihan  Tidak memerlukan tindakan operasi, cukup bius lokal dan prosesnya berlangsung cepat  Risiko mengalami komplikasi relatif rendah  Dapat diulang jika sewaktu-waktu dibutuhkan  Besar kemungkinan arteri akan kembali menyempit  Kurang efektif untuk pasien diabetes yang memilki dua bahkan lebih penyumbatan pembuluh darah 11 IPA 1 SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
  • 43. 11 IPA 1 SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
  • 44. ECG ( EKOKARDIOGRAF)  Elektrokardiogram (EKG) adalah grafik yang dibuat oleh sebuah elektrokardiograf, yang merekam aktivitas kelistrikan jantung dalam waktu tertentu. Analisis sejumlah gelombang dan vektor normal depolarisasi dan repolarisasi menghasilkan informasi diagnostik yang penting.  Elektrokardiogram tidak menilai kontraliktifitas jantung secara langsung. Namun, EKG dapat memberikan indikasi menyeluruh atas naik-turunnya suatu kontraktilitas 11 IPA 1 SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
  • 45. 11 IPA 1 SMA NEGERI 4 KOTA BOGOR
  • 46. LOGO