Cara membuat laporan keuangan perusahaan perbandingan antara-ifrs-dengan-ps...
Makan ikan dapat menurunkan risiko kanker payudara
1. Makan Ikan Dapat Menurunkan
Risiko Kanker Payudara
by Ilham Choirul repost : dme pria tangguh nkri
Secara rutin memakan ikan yang berlemak memiliki manfaat yang positif dalam
mencegah risiko kanker payudara. Menurut studi terbaru dari Universitas Zheijiang
di Huangzhou, Cina, ikan jenis tersebut memiliki n-3 asam lemak tak jenuh ganda
(PUFA) yang mampu memberikan efek perlindungan bagi payudara.Demikian
dikutip dari Health.
Ikan berlemak bisa ditemukan pada banyak jenis ikan. Contohnya adalah salmon,
tuna, dan sarden. Asam lemak tak jenuh ganda yang ada di ikan tersebut terlibat
dalam pengiriman pesan kimia ke otak. Lalu, pengaruhnya adalah mengatur
aktivitas kedua pembuluh darah dan meningkatkan sistem kekebaan tubuh.
Selain itu, asam lemak ini sangat baik untuk menurunkan risiko masalah jantung.
Studi ini sebenarnya bertentangan dengan studi sebelumnya yang tidak menemukan
kaitan perlindungan pada asam lemak tak jenuh ganda terhadap risiko kanker
payudara. Namun, peneliti Duo Li yang juga profesor nutrisi, mencoba menggali
kembali hasil 21 studi dan menganalisa ulang. Duo Li dan timnya menganalisa
berbagai studi berkaitan yang melibatkan 800 ribu wanita di AS, Eropa, Asia,
berserta 20 ribu kasus kanker payudara.
2. Hasilnya memang berbeda. Tim peneliti melihat antara asam lemak tak jenuh ganda
dan risiko kanker payudara sangat berkaitan. Mengonsumsi sebagian besar jenis
asam lemak tak jenuh ganda dapat menurunkan risiko kanker payudara hingga
14 persen. Setiap kenaikan konsumsi asam lemak ini sebesar 0,1 gram per hari,
akan menurunkan risiko hingga 5 persen.
“Peningkatan n-3 PUFA asupan memiliki efek perlindungan untuk kanker payudara,” kata
Duo Li.
“Satu sampai dua porsi ikan berminyak per orang per minggu disarankan,” tambahnya.
Namun perlu berhati-hati. Terlalu banyak mengonsumsi beberapa ikan juga
mungkin tidak sehat. Sebagian ikan memiliki kandungan merkuri. Jika
pemenuhan makan ikan dilakukan berlebihan pada ikan bermerkuri tinggi, maka tidk
baik untuk kesehatan.
Studi ini dipublikasikan secara online 27 Juni dalam jurnal BMJ.