2. A. PERUBAHAN LINGKUNGAN
• Interaksi antara manusia dan lingkungan
menyebabkan ketidak seimbangan ekologi,
seperti kerusakan tanah, pencemaran
lingkungan, hilangnya suatu populasi.
• Keadaan ini diperparah dengan eksploitasi
sumber daya alam untuk menunjang kehidupan
manusia. Misalnya saja, pemenuhan kebutuhan
makanan, menangkap ikan laut secara
berlebihan menggunakan bom
• Adanya rantai yang putus dalam daur biologi
atau daur materi dapat menyebabkan
perubahan lingkungan (alamiah)
3. Faktor penyebab kerusakan lingkungan
• Faktor alam
Diantaranya dalah gunung meletus, gempa bumi,
angin topan, banjir, kemarau panjang, kebakaran
hutan
• Faktor manusia
diantaranya adalah penebangan hutan,
pembangunan permungkinan, intensifikasi pertanian
Penggunaan pupuk dan pestisida dapat menimbulkan
pencemaran lingkungan, sitem monokultur dapat
mengurangi keanekaragaman, peledakan hama
4. B. PENCEMARAN LUNGKUNGAN
BAHAN PENCEMAR
AIR SUNGAI/
LAUT
TANAH UDARA AIR
ALGA AIR TANAH ANGIN TANAH
IKAN KECIL
SUMUR/
MATA AIR
AWAN TUMBUHAN
IKAN BESAR HUJAN ASAM
MANUSIA
5. JENIS PENCEMARAN LINGKUNGAN
A. PENCEMARAN UDARA
Pencemar udara dapat berupa gas dan partikel.
Contohnya sebagai berikut.
a. Karbon dioksida (CO2) : Dihasilkan dari pemakaian
bahan bakar fosil (minyak bumi atau batubara),
pembakaran gas alam dan hutan, respirasi, serta
pembusukan.
b. Sulfur dioksida (SO2) nitrogen monoksida (NO) :
Dihasilkan dari Pemakaian bahan bakar fosil
(minyak bumi atau batubara), misalnya gas
buangan kendaraan.
c. Karbonmonoksida (CO) : Dihasilkan dari
pemakaian Pemakaian bahan bakar fosil (minyak
bumi atau batubara), dan gas buangan kendaraan
bermotor yang pembakarannya tidak sempurna
6. d. Kloro Fluoro Carbon (CFC) : Dihasilkan
dari pendingin ruangan, lemari es, dan
perlengkapan yang menggunakan
penyemprot aerosol
7. B. PENCEMARAN AIR
Polusi air dapat disebabkan oleh beberapa
jenis pencemar sebagai berikut.
a. Pembuangan limbah industri, sisa
insektisida, dan pembuangan
sampah domestik, misalnya, sisa detergen
mencemari air. Buangan
industri seperti Pb, Hg, Zn, dan CO, dapat
terakumulasi dan bersifat
racun.
b. Sampah organik yang dibusukkan oleh
bakteri menyebabkan 02 di air
berkurang sehingga mengganggu aktivitas
kehidupan organisme air.
9. C. PENCEMARAN TANAH
Pencemaran tanah disebabkan oleh
beberapa jenis pencemaran berikut ini :
1) Limbah rumah tangga :
sampah-sampah plastik yang sukar
hancur, botol, karet sintesis, pecahan
kaca, dan kaleng
detergen yang bersifat non bio
degradable (secara alami sulit diuraikan).
2) Limbah pertanian:
zat kimia dari buangan pertanian,
misalnya insektisida, pupuk buatan,
pestisida, dll.
10. 3) Pertambangan:
Pada penambangan emas, polusi tanah
terjadi akibat penggunaan merkuri (Hg)
dalam proses pemisahan emas dari
bijihnya
11. Tingkat kerusakan tanah/ lahan memiliki ciri-
ciri:
• Tidak subur, yaitu lahan atau tanah yang
sedikit sekali mengandung unsur hara
yang dibutuhkan tanaman.
• Miskin humus, yaitu tanah atau lahan
yang kurang baik untuk dijadikan sebagai
lahan pertanian karena kandungan humus
(bahan organiknya) sangat kurang.
12. D. PENCEMARAN SUARA (KEBISINGAN)
Polusi suara disebabkan oleh suara bising
kendaraan bermotor, kapal terbang, deru
mesin pabrik, radio/tape recorder yang
berbunyi keras sehingga mengganggu
pendengaran.
13. C. DAMPAK PENCEMARAN
LINGKUNGAN
1. Punahnya spesies
2. Ledakan hama
3. Gangguan keseimbangan lingkungan
4. Kesuburan tanah berkurang
5. Keracunan dan penyakit
6. Pemekatan hayati
7. Terbentuk lubang ozon
8. Efek rumah kaca
15. Alternatif Penanganan
Pencemaran Lingkungan
a) Penanaman kembali hutan-hutan yang
gundul (Reboisasi)
b) Gerakan tebang pilih
c) Di pegunungan petani membuat
sengkedan
d) Menjaga kebersihan lingkungan
bertujuan mencegah banjir
16. e) Upaya pencegahan pencemaran
terhadap udara dapat dilakukan dengan
penyaringan terhadap pembuangan gas
industri/ pabrik
f) Limbah baik organik maupun anorganik
dapat di daur ulang untuk mengurangi
tingkat pencemaran
18. D. PELESTARIAN LINGKUNGAN
• Pemanfaatan limbah pertanian dan peternakan sebagai
pupuk organik guna mengatasi pencemaran lingkungan
• Pengolahan lingkungan bertujuan untuk
a. Mencapai keselarasan hubungan antara hubungan
manusia dengan lingkungan
b. Mengendalikan pemanfaatan sumber daya alam secara
bijaksana
c. Mewujudkan manusia sebagai pembina lingkungan
d. Melakukan pembangunanberwawasan lingkungan
untuk kepentingan generasi sekarang dan mendatang
e. Melindungi negara terhadap dampak kegiatan diluar
negara yang menyebabkan kerusakan dan pencemaran
19. ETIKA LINGKUNGAN
Prinsip etika lingkungan
1. Prinsip tidak merugikan (The rule of nonmaleficence),
yakni tidak merugikan lingkungan, tidak
menghancurkan populasi spesies ataupun kominitas
biotik
2. Prinsip tidak campur tangan (The rule of
noninterference), yaitu tidak memberikan hambatan
pada organisme, yaitu kebebasan mencari makan,
tempat tinggal, berkembang biak
3. Prinsip kesetiaan (The rule of fidelity), yaitu tidak
menjebak, menipu atau memasangperangkap
terhadap mahluk hidup untuk semata-mata
kepentingan manusia
4. Prinsip keadilan (The rule of restitutive justice), yaitu
mengembalikan apa yang telah kita rusak dengan
membuat kompensasi.