2. PENGERTIAN IMAN KEPADAALLAH SWT
Iman berasal dari bahasa arab yang berarti percaya atau
membenarkan.Menurut ilmu tauhid,iman adalah kepercayaan yang
diyakini kebenarannya dalam hati,diikrarkan secara lisan,dan direalisasikan
dalam perbuatan.Secara Etimologi, iman adalah percaya atau membenarkan.
Adapun menurut termologi ilmu tauhid , iman berarti membenarkan atau
meyakini dengan hati,mengungkapkan secara lisan ,dan mengamalkan
dengan perbuatan .
Berdasarkan pengertian diatas, Iman kepada Allah dapat diartikan
percaya atau yakin dengan sesungguhnya akan adanya Allah yang Maha
Esa,baik zat-Nya,perbuatan-Nya maupun sifat-sifat-Nya.Kepercayaan
tersebut diyakini dalam hati sanubari,diikrarkan dengan lisan,dan
dibuktikan dengan perbuatan amal saleh
3. Iman kepada Allah
Iman kepada Allah mengandung empat unsur
yaitu sebagai berikut.
1. Mengimani Wujud Allah ta’ala.Wujud Allah telah dibuktikan oleh fitrah
manusia, akal manusia, syariat, dan indra manusia.
- Bukti fitrah tentang wujud Allah.
- Bukti akal.
- Bukti syariat.
- Bukti indrawi.
- Kita dapat mendengar dan menyaksikan terkabulnya doa orang
-orang yang berdoa, serta pertolongan-Nya yang diberikan kepada
orang-orang yang mendapatkan musibah.
- Mukjizat para nabi dan rasul, yang dapat disaksikan atau didengar
banyak orang.
4. 2. Mengimani rububiyah Allah ta’ala
Mengimani rububiyah Allah ta’ala maksudnya ‘mengimani
sepenuhnya bahwa Dialah satu-satunya Rab, tiada sekutu dan tiada
penolong bagi-Nya’. Tidak ada makhluk yang mengingkari ke-
rububiyah-an Allah ta’ala, kecuali orang yang sombong. Pada
hakikatnya pula, dia sendiri tidak meyakini kebenaran ucapannya.
Bahkan, pada diri Fir’aun sekali pun, meskipun dia mengaku tuhan,
namun hatinya yakin bahwa yang benar adalah dakwah Musa, yang
mengajak untuk mengesakan Allah.
3. Mengimani uluhiyah Allah ta’ala
Artinya, mengimani dan mengamalkan konsekuensi bahwa
Dialah satu-satunya sesembahan yang berhak disembah dan tidak
ada sekutu bagi-Nya. Meski demikian, orang-orang musyrik tetap saja
mengingkarinya. Mereka masih saja mengambil tuhan (sesembahan)
selain Allah ta’ala. Mereka menyembah serta meminta bantuan dan
pertolongan kepada tuhan-tuhan itu. Itulah bentuk menyekutukan
Allah. Pengambilan tuhan-tuhan yang dilakukan orang-orang musyrik
ini telah dibatalkan oleh Allah dengan dua bukti:
5. - Tuhan-tuhan yang mereka sembah tidak mempunyai
keistimewaan uluhiyah sedikit pun, karena mereka adalah
makhluk,tidak dapat menciptakan, tidak dapat memberi
kemanfaatan, tidak dapat menolak bahaya, tidak menguasai
kehidupan dan kematian,tidak memiliki sedikit pun kekuasaan di
langit, serta tidak pula ikut memiliki keseluruhannya.
- Sebenarnya, orang-orang musyrik mengakui bahwa
Allah ta’ala adalah satu-satunya Rab, Pencipta, yang di tangan-Nya
berada kekuasaan atas segala sesuatu. Mereka juga mengakui bahwa
hanya Dialah yang dapat melindungi dan tidak ada yang dapat
melindungi-Nya. Ini mengharuskan adanya pengesaan uluhiyah
(penghambaan) Allah, sebagaimana mereka mengesakan rububiyah
(ketuhanan) Allah.
4. Mengimani nama dan sifat Allah ta’ala.
Beriman kepada nama-nama dan sifat-sifat Allah ta’ala
adalah dengan menetapkan nama-nama dan sifat-sifat yang
sudah ditetapkan Allah untuk diri-Nya dalam Alquran atau
sunah Rasul-Nya, sesuai dengan kebesaran-Nya.
6. SIFAT-SIFAT ALLAH DAN ASMAUL
HUSNA
Secara umum sifat adalah segala sesuatu yang melekat
dan menjadi ciri khusus bagi sesuatu atau seseorang.Jadi sifat
Allah swt artinya segala sesuatu yang melekat dan menjadi ciri
khusus bagi zat-Nya tersebut. Sifat-sifat Allah swt tersebut
sering sering dinamakan asmaul husna.Asmaul husna secara
bahasa berarti nama-nama yang baik .Sedangkan menurut
istilah , asmaul husna adalah nama-nama Allah swt sebagai
tanda keagungan dan kemuliaan-Nya.
7. 10 Sifat Allah dalam Asmaul
Husna
• AR RAHMAN
ALLAH swt bernama AR RAHMAN ( yang maha pemurah ), karena dia
melimpahkan rahmat NYA kepada seluruh makhlukNYA tanpa pandang bulu.
tercantum dalam surah al-fatihah (1) : 3
• AR RAHIM
Selain maha pengasih ALLAH juga maha penyaang,oleh karena dia juga
bernama AR RAHIM,ALLAH selalu melimpahkan sifat AR RAHIM kepada
seutuh hambaNYA yang beriman secara tetap atau bersifat kekal,bukan
saja di dunia tetapi juga dalam hidup di alam kubur dan alam akhirat.
Tercantum dalam surah (al a'raf,9 : 96 )
• AL QUDDUS
ALLAH swt.bernama AL QUDDUS( maha suci ) atara lain karena zat
ALLAH swt.Itu maha tunggal suci atau bersih dari sekutu tidak beranak
atu di peranakkan dan tidak ada yg setara denganNYA
( surah al-jumu'ah 62 : 1)
(surah al-ikhlas 112 : 1-4)
(surah al-imran 3 : 190-191 )
8. • AS SALAM
Kesejahteraan atau keselamatan yang dimiliki umat manusia tidak akan
mungkin menyamai keselamatan ALLAH.Karena kesejahteraan atau keselamat
manusia bersumber dari ALLAH swt.Tercantum dalam surah (al-hasyr 59 : 23 )
• AL MU'MIN
ALLAH bernam AL-MU'MIN kaerena ALLAH maha memberi keamanan atau
maha terpercaya karena pada hakikat nya kehidupan yang aman atau sentosa
yang di alami umat manusia,baik secara individu keluarga maupun kehidupan
bermasyarakat berbangsa dan bernegara adaah pemberian ALLAH swt.
• AL'ADLU
AL'ADLU berarti maha adil dan sangat sempurna keadilanNYA.ALLAH maha
adil karena ALLAH selalu menempatkan sesuatu pada tempat yang
semestinya.Sesuai dengan keadlan nya yang maha sempurna.
Tercantum dalam surah ( al-an'am 6 : 115)
• AL MALIK
al-malik berarti maha merajai.Tidak ada raja yang memiliki kedudukan dan
kekuasaan yang sama dengan ALLAH swt.apalagi melebihi ALLAH swt
adalah tuhan yang maha tinggi dan raja yang sebenar nya
tercantum dalam surah ( al-mukminun 23 : 116 )
9. • AL KHALIK
Al khalik berarti yang maha penciptaAalam semesta tidak mungkin
tercipta dengan sendirinya atau secara kebetulan.Alam semesta pasti ada
yang mencitakan dan ALLAH swy lah sang pencipta
( Q.S al-hasyr 59 : 24)
• AL GAFFAR
al gaffar berarti yang maha pengampun.ALLAH bernama al gaffar sebab
ALLAH swt yang maha pengampun yang memiliki kebebasan penuh untuk
memberikan ampunan dosa kepada hamba yang di kehendaki nya
Tercantum dalam sura ( sad 38 : 66)
• AL HASIB
al hasib berarti yang membuat perhitungan.dalam menciptakan alam
semesta dengan segala isi nya ALLAH swt.menperhitungkan dengan
cermat tidak ada satu pun ciptaan NYA yang sia-sia
(Q.S an nisa :86 ) .