gizi buruk adalah suatu keadaaan kurang gizi tingkat berat pada anak berdasarkan indeks berat badan menurut tinggi badan (BB/TB) < -3 standar deviasi WHO-NCHS dan atau ditemukan tanda-tanda klinis marasMUS
1. Oleh :
Dinda Amalia (C1AA14042)
1B S1 Keperawatan
GIZI BURUK
Oleh :
Dinda Amalia (C1AA14042)
1B S1 Keperawatan
2. Oleh :
Dinda Amalia (C1AA14042)
1B S1 Keperawatan
Pendahuluan & Tinjauan Teori
PENDAHULUAN
Indonesia sebagai negara berkembang selalu berupaya melakukan peningkatan derajat
kesehatan masyarakat, karena pemerintah memiliki kewajiban terhadap kesejahteraan
masyarakat salah satunya melalui peningkatan kesehatan. Contoh upaya peningkatan
derajat kesehatan adalah perbaikan gizi masyarakat, karena gizi yang seimbang dapat
meningkatkan ketahanan tubuh,
Namun sebaliknya, gizi yang tidak seimbang menimbulkan masalah yang sangat sulit
sekali ditanggulangi oleh Indonesia. Masalah gizi yang tidak seimbang itu seperti
Kurang Energi Protein (KEP), Kurang Vitamin A (KVA), Gangguan Akibat Kekurangan
Yodium (GAKY), dan anemia zat besi. Masalah Kurang Energi Protein (KEP) atau biasa
dikenal dengan gizi kurang yang sering ditemui pada anak balita, masih merupakan
masalah yang sangat sulit ditanggulangi, walaupun penyebab gizi buruk itu sendiri pada
dasarnya sederhana yaitu kurangnya intke (konsumsi) makanan terhadap kebutuhan
makan seseorang, namun tidak ditingkat rumah tangga, tapi anehnya di daerah-daerah
yang telah swasembada pangan bahkan terdistribusi merata sampai ketingkat rumah
tangga, masih sering ditemukan kasus gizi buruk.
TINJAUAN TEORI
Menurut Depkes RI (2008), gizi buruk adalah suatu keadaaan kurang gizi tingkat berat
pada anak berdasarkan indeks berat badan menurut tinggi badan (BB/TB) < -3 standar
deviasi WHO-NCHS dan atau ditemukan tanda-tanda klinis marasMUS.
3. Oleh :
Dinda Amalia (C1AA14042)
1B S1 Keperawatan
GRAFIK
No Kabupaten/kota 2012
% Balita Gizi Buruk
1 KOTA SUKABUMI 0,65
2 KOTA CIREBON 1,48
3 KOTA BEKASI 0,64
4 KOTA DEPOK 0,11
5 KOTA CIMAHI 0,91
DATABASE KESEHATAN PER KABUPATEN
Kementrian Kesehatan RI
0
0.5
1
% BALITA GIZI BURUK TAHUN 2012
% BALITA GIZI
BURUK TAHUN
2012
4. Oleh :
Dinda Amalia (C1AA14042)
1B S1 Keperawatan
Dari data kesehatan menurut kemenkes 2012
te ntang Gizi Buruk Balita, di kota Sukabumi
terdapat 0,65 balita yang terkena gizi buruk.
Sedangankan di kota lain seperti Cirebon
yaitu 1,48, di kota Bekasi 0,64 balita, di kota
Depok 0,11 dan di kota Cimahi 0,91. sudah
jelas dari data tersebut kota cirebon yang
memiliki presentasi berbeda yang paling
tinggi. Dari data tersebut menyatakan
penderita gizi buruk yang di derita balita di
setian kota memiliki presentase yang
berbeda-beda antara kota.
5. Oleh :
Dinda Amalia (C1AA14042)
1B S1 Keperawatan
Kesimpulan
balita yang menderita penyakit gizi buruk di
kota kota itu berbeda, dari kota kota tidak
sama. Oleh sebab itu kita sebagai generasi
muda khususnya kalangan perawat harus terus
membantu dan menghilangkan atau tidak
mengurangi balita yang terkena penyakit gizi
buruk.