SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 38
Descargar para leer sin conexión
Pengertian Warna
Warna didefinisikan sebagai:
Secara Fisik/ obyektif :
sifat cahaya yang dipancarkan (panjang gelombang
cahaya yang berbeda akan ditangkap oleh indera
penglihatan sebagai warna yang berbeda).
Tanpa cahaya waarna tidak akan muncul
Secara Subyektif/psikologis:
bagian dari pandangan manusia
Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat
di dalam suatu cahaya sempurna (berwarna
putih). Identitas suatu warna ditentukan panjang
gelombang cahaya tersebut. Sebagai contoh warna
biru memiliki panjang gelombang 460 nanometer.
(wikipedia)
Wirania Swasty 2010
Secara objektif atau fisik, warna adalah sifat cahaya
yang dipancarkan. Sementara secara subjektif atau
psikologis, warna adalah sebagian dari pengalaman
indra penglihatan.
KOMPONEN WARNA
Light/Cahaya
Objek/Benda
Observer
Light/Cahaya
Cahaya merupakan bagian dari jangkauan spectrum
gelombang elektromagnetik yang dapat ditangkap
oleh mata manusia berkisar antara 380-700 nm
yang disebut dengan visible spectrum. dalam color
temperature dengan satuan Kelvin.
Objek/Benda
Benda dikatakan memiliki warna karena spektrum
warna (cahaya) yang mengenai benda diserap
seluruhnya oleh benda tersebut
Contoh : sebuah cahaya mengenai sebuah mobil
berwarna merah, maka seluruh warna akan diserap
oleh mobil kecuali warna merah akan dipantulkan
kembali dan ditangkap oleh mata.
Observer
Ada 2 macam observer, yaitu :
1. Mata manusia
2. Alat ukur
Teori Warna pertama kali dikemukakan pada tahun
1831. Teori warna ini menyedehernakan warnawarna yang ada di dalam menjadi 4 kelompok
warna :
Warna Primer
Warna Sekunder
Warna Tersier
Warna Netral
Masa Prasejarah
Warna pertama yang digunakan manusia:
kuning dan merah
Pewarnaan menggunakan biji buah-buahan, tanah
dan darah binatang
Ditemukan di gua di Altamira & Lascaux , Prancis
Selatan & Spanyol
Pada masa ini warna belum ada seorangpun yang
dapat menjelaskan arti simbolisme pada warna
yang digunakan.
Masa Yunani dan Cina kuno
Pada masa ini warna lebih diperuntukkan
pada aturan keagamaan . Keindahan seni yang
dipengaruhi oleh warna tidak berfungsi untuk seni
tetapi muncul karena kaidah keagamaan.
Seni berfungsi praktis dan simbolis, dimana
kesemuanya ditujukan pada kaidah keagamaan.
Seni muncul untuk menunjukkan keagungan dan
kehebatan sesembahan.
Warna yang muncul
kuning emas, biru, hijau, merah, hitam
Masa Yunani kuno
Aristoteles membedakan warna menjadi 2 golongan :
berasal dari cahaya terang dan berasal dari kegelapan
18 abad kemudian Leonardo da Vinci: semua warna
adalah PUTIH Sampai pada masa Da Vinci inipun
belum ditemukan sistematika pengelompokan warna
masih hanya berdasarkan pada apa yang dilihat dan
dirasakan semata
Abad 17-19
Sir Isaac Newton 1680 ahli fisika
Semua warna tergabung dalam cahaya PUTIH yang
merupakan ikatan sinar atom yang bisa diukur
Menghubungkan teori warna dengan
angka keramat (7)
c (merah), d (jingga), e (kuning), f (hijau), a (biru),
g (nila/indigo), b (ungu)
Hal ini kemudian dituangkan di dalam
lingkaran warna Newton
J.C. Le Blon 1731
Menemukan warna utama:
merah, kuning dan biru berasal dari
pigmen (warna yang berasal dari
serbuk).
Yang menerapkan warna
utama ke dalam karya
seni pertama kali Mozess
Harris dalam karya cukilan
kayu yang kemudian
mencampurkan warna utama
sehingga muncul warna sekunder.
Johan Wolfgang
von Goethe 1810
Awalnya 2 warna kuning
(cerah) dan biru (gelap)
berkembang menjadi
3 warna dengan warna
sekundernya
Michel Eugene Chevreul, ahli kimia , 1824
Dalam karya besarnya The laws of simultaneous
contrast of color, 1839. Mempertegas teori warna
merah kuning dan biru
“semakin banyak warna dalam sebuah komposisi
maka akan semakin sulit seseorang menentukan titik
fokal yang ada”
Selanjutnya doktrin warna “merah-kuningbiru”justru lebih dikenal sebagai teori Brewster yang
dikemukakan oleh Sir David Brewster, ahli fisika
Skotlandia yang mengungkapkan bahwa 3 warna
tersebut memiliki gelombang yang sama panjangnya
Jika warna utama untuk pigmen adalah

Maka warna utama cahaya adalah

Pendapat ini dikemukakan oleh ilmuwan Jerman
Hermann von Helmholtz, 1790.
Hal ini juga diungkapkan oleh ilmuwan fisika
Amerika Ogden Rood, 1879
Dia menyatakan bahwa warna dapat diidentifikasi,
diukur dan dipastikan
Teori warna Faber Biren, ilmuwan Amerika, 1934
Warna dibagi menjadi 3 golongan:
1.Lingkaran warna pigmen: merah, kuning, biru
2.Lingkaran warna cahaya: merah, hijau, biru
3.Lingkaran warnaberdasarkan visi:merah. Kuning, hijau, biru
Pengorganisasian warna ini dibuat oleh
Munsell tahun 1912
Warna memiliki 3 dimensi, yaitu:
Dimensi I : Nama warna
Dimensi II : Nilai / derajat warna
Dimensi III : Khroma/intensitas
Warna primer : merah (M), kuning (K), biru (B)
Warna sekunder :
jingga = M+K,Ungu = B+M,Hijau = K+B
Warna tersier : campuran warna primer dan sekunder
Warna saling berhadapan: kontras langsung
Warna di sebelah yang berhadapan : kontras terbagi
Mempertentangkan langsung 2 warna berhadapan:
kontras ganda
Nilai warna (value)
dipengaruhi oleh tingkat kecerahan warna.
Tingkatan ini digunakan untuk membedakan warna
merah dengan merah tua atau merah muda
Tingkatan ini ditunjukkakn dengan menggunakan
tingkatan abu-abu sebanyak 9 tingkat
Intensitas adalah kekuatan/kelemahan serta daya
pancar dan kemurnian warna.
Warna dengan intensitas yang kuat akan menonjol/
menarik perhatian/tampak cemerlang, sedangkan
Warna dengan intensitas lemah akan muncul sebagai
warna yang lembut2 warna kontras dicampur maka
akan saling menetralisir, pada takaran tertentu akan
memunculkan warna abu-abu/suram
Slide basic design 2 warna upload
Slide basic design 2 warna upload
Slide basic design 2 warna upload
Slide basic design 2 warna upload
Slide basic design 2 warna upload
Slide basic design 2 warna upload
Slide basic design 2 warna upload
Slide basic design 2 warna upload
Slide basic design 2 warna upload
Slide basic design 2 warna upload
Slide basic design 2 warna upload
Slide basic design 2 warna upload

Más contenido relacionado

Similar a Slide basic design 2 warna upload

Laporan Praktikum warna dalam cahaya
Laporan Praktikum warna dalam cahayaLaporan Praktikum warna dalam cahaya
Laporan Praktikum warna dalam cahayaAnnisa Icha
 
pertemuan 5 teori warna - Tim Bantu
pertemuan 5 teori warna - Tim Bantupertemuan 5 teori warna - Tim Bantu
pertemuan 5 teori warna - Tim Bantuangie parameswari
 
MATERI DARING KD 2 SENBUD 4.pptx
MATERI DARING KD 2 SENBUD 4.pptxMATERI DARING KD 2 SENBUD 4.pptx
MATERI DARING KD 2 SENBUD 4.pptxsmkpn1
 
pertemuan 5 teori warna - tim samawa
pertemuan 5 teori warna - tim samawapertemuan 5 teori warna - tim samawa
pertemuan 5 teori warna - tim samawaangie parameswari
 
131113 pengetahuan warna-indobuildtech2013
131113 pengetahuan warna-indobuildtech2013131113 pengetahuan warna-indobuildtech2013
131113 pengetahuan warna-indobuildtech2013Liesbeth Aritonang
 
Kelas x pendidikan_seni_rupa_(revisi_ii)
Kelas x pendidikan_seni_rupa_(revisi_ii)Kelas x pendidikan_seni_rupa_(revisi_ii)
Kelas x pendidikan_seni_rupa_(revisi_ii)andreirawanandre
 
TEORI DIFUSI KEBUDAYAAN (F.GRAEBNER DAN W.SCHMIDT)
TEORI DIFUSI KEBUDAYAAN (F.GRAEBNER DAN W.SCHMIDT)TEORI DIFUSI KEBUDAYAAN (F.GRAEBNER DAN W.SCHMIDT)
TEORI DIFUSI KEBUDAYAAN (F.GRAEBNER DAN W.SCHMIDT)MaharaniElma
 
Pengolahan Citra 7 - Warna
Pengolahan Citra 7 - WarnaPengolahan Citra 7 - Warna
Pengolahan Citra 7 - WarnaNur Fadli Utomo
 
Seni rupa
Seni rupaSeni rupa
Seni rupaLuluk l
 
Media Pembelajaran Seni Sketsa Polikromatis
Media Pembelajaran Seni Sketsa PolikromatisMedia Pembelajaran Seni Sketsa Polikromatis
Media Pembelajaran Seni Sketsa PolikromatisKarmilaokt
 
SENI DAN ARSITEKTUR.pptx
SENI DAN ARSITEKTUR.pptxSENI DAN ARSITEKTUR.pptx
SENI DAN ARSITEKTUR.pptxHenriAdam
 
Fenomenologi
FenomenologiFenomenologi
Fenomenologippi51
 
Estetika.pdf
Estetika.pdfEstetika.pdf
Estetika.pdfYusril41
 

Similar a Slide basic design 2 warna upload (16)

Laporan Praktikum warna dalam cahaya
Laporan Praktikum warna dalam cahayaLaporan Praktikum warna dalam cahaya
Laporan Praktikum warna dalam cahaya
 
pertemuan 5 teori warna - Tim Bantu
pertemuan 5 teori warna - Tim Bantupertemuan 5 teori warna - Tim Bantu
pertemuan 5 teori warna - Tim Bantu
 
MATERI DARING KD 2 SENBUD 4.pptx
MATERI DARING KD 2 SENBUD 4.pptxMATERI DARING KD 2 SENBUD 4.pptx
MATERI DARING KD 2 SENBUD 4.pptx
 
pertemuan 5 teori warna - tim samawa
pertemuan 5 teori warna - tim samawapertemuan 5 teori warna - tim samawa
pertemuan 5 teori warna - tim samawa
 
131113 pengetahuan warna-indobuildtech2013
131113 pengetahuan warna-indobuildtech2013131113 pengetahuan warna-indobuildtech2013
131113 pengetahuan warna-indobuildtech2013
 
Kelas x pendidikan_seni_rupa_(revisi_ii)
Kelas x pendidikan_seni_rupa_(revisi_ii)Kelas x pendidikan_seni_rupa_(revisi_ii)
Kelas x pendidikan_seni_rupa_(revisi_ii)
 
TEORI DIFUSI KEBUDAYAAN (F.GRAEBNER DAN W.SCHMIDT)
TEORI DIFUSI KEBUDAYAAN (F.GRAEBNER DAN W.SCHMIDT)TEORI DIFUSI KEBUDAYAAN (F.GRAEBNER DAN W.SCHMIDT)
TEORI DIFUSI KEBUDAYAAN (F.GRAEBNER DAN W.SCHMIDT)
 
Pengolahan Citra 7 - Warna
Pengolahan Citra 7 - WarnaPengolahan Citra 7 - Warna
Pengolahan Citra 7 - Warna
 
Bab 5 manusia dan keindahan
Bab 5 manusia dan keindahanBab 5 manusia dan keindahan
Bab 5 manusia dan keindahan
 
Warna
WarnaWarna
Warna
 
Seni rupa
Seni rupaSeni rupa
Seni rupa
 
Media Pembelajaran Seni Sketsa Polikromatis
Media Pembelajaran Seni Sketsa PolikromatisMedia Pembelajaran Seni Sketsa Polikromatis
Media Pembelajaran Seni Sketsa Polikromatis
 
SENI DAN ARSITEKTUR.pptx
SENI DAN ARSITEKTUR.pptxSENI DAN ARSITEKTUR.pptx
SENI DAN ARSITEKTUR.pptx
 
Fenomenologi
FenomenologiFenomenologi
Fenomenologi
 
Estetika.pdf
Estetika.pdfEstetika.pdf
Estetika.pdf
 
SBR - Seni
SBR - SeniSBR - Seni
SBR - Seni
 

Más de Rijali Cahyo Wicaksono (20)

tekstur
teksturtekstur
tekstur
 
Sesi 2 ergonomi huruf
Sesi 2 ergonomi hurufSesi 2 ergonomi huruf
Sesi 2 ergonomi huruf
 
Basic shading upload
Basic shading uploadBasic shading upload
Basic shading upload
 
Tipografi 2 mahasiswa
Tipografi 2 mahasiswaTipografi 2 mahasiswa
Tipografi 2 mahasiswa
 
Desain simbol upload
Desain simbol uploadDesain simbol upload
Desain simbol upload
 
Slide basic design tekstur upload
Slide basic design tekstur uploadSlide basic design tekstur upload
Slide basic design tekstur upload
 
Elemen visual garis upload
Elemen visual   garis uploadElemen visual   garis upload
Elemen visual garis upload
 
Slide basic design 1 upload
Slide basic design 1 uploadSlide basic design 1 upload
Slide basic design 1 upload
 
Psikologi warna
Psikologi warnaPsikologi warna
Psikologi warna
 
Basic shading upload
Basic shading uploadBasic shading upload
Basic shading upload
 
Basic drawing sesi 1
Basic drawing sesi 1Basic drawing sesi 1
Basic drawing sesi 1
 
Sesi 3 kelompok huruf
Sesi 3 kelompok hurufSesi 3 kelompok huruf
Sesi 3 kelompok huruf
 
Sesi 2 ergonomi huruf
Sesi 2 ergonomi hurufSesi 2 ergonomi huruf
Sesi 2 ergonomi huruf
 
Tipografi 2 mahasiswa
Tipografi 2 mahasiswaTipografi 2 mahasiswa
Tipografi 2 mahasiswa
 
Basic design 2 upload
Basic design 2 uploadBasic design 2 upload
Basic design 2 upload
 
Trend warna 2013 upload
Trend warna 2013 uploadTrend warna 2013 upload
Trend warna 2013 upload
 
Desain simbol upload
Desain simbol uploadDesain simbol upload
Desain simbol upload
 
2. type
2. type2. type
2. type
 
Slide basic design 2 titik upload
Slide basic design 2 titik uploadSlide basic design 2 titik upload
Slide basic design 2 titik upload
 
Bahasa rupa upload
Bahasa rupa uploadBahasa rupa upload
Bahasa rupa upload
 

Slide basic design 2 warna upload

  • 1.
  • 2. Pengertian Warna Warna didefinisikan sebagai: Secara Fisik/ obyektif : sifat cahaya yang dipancarkan (panjang gelombang cahaya yang berbeda akan ditangkap oleh indera penglihatan sebagai warna yang berbeda). Tanpa cahaya waarna tidak akan muncul Secara Subyektif/psikologis: bagian dari pandangan manusia
  • 3. Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna (berwarna putih). Identitas suatu warna ditentukan panjang gelombang cahaya tersebut. Sebagai contoh warna biru memiliki panjang gelombang 460 nanometer. (wikipedia) Wirania Swasty 2010 Secara objektif atau fisik, warna adalah sifat cahaya yang dipancarkan. Sementara secara subjektif atau psikologis, warna adalah sebagian dari pengalaman indra penglihatan.
  • 5. Light/Cahaya Cahaya merupakan bagian dari jangkauan spectrum gelombang elektromagnetik yang dapat ditangkap oleh mata manusia berkisar antara 380-700 nm yang disebut dengan visible spectrum. dalam color temperature dengan satuan Kelvin.
  • 6. Objek/Benda Benda dikatakan memiliki warna karena spektrum warna (cahaya) yang mengenai benda diserap seluruhnya oleh benda tersebut Contoh : sebuah cahaya mengenai sebuah mobil berwarna merah, maka seluruh warna akan diserap oleh mobil kecuali warna merah akan dipantulkan kembali dan ditangkap oleh mata.
  • 7. Observer Ada 2 macam observer, yaitu : 1. Mata manusia 2. Alat ukur
  • 8. Teori Warna pertama kali dikemukakan pada tahun 1831. Teori warna ini menyedehernakan warnawarna yang ada di dalam menjadi 4 kelompok warna : Warna Primer Warna Sekunder Warna Tersier Warna Netral
  • 9. Masa Prasejarah Warna pertama yang digunakan manusia: kuning dan merah Pewarnaan menggunakan biji buah-buahan, tanah dan darah binatang Ditemukan di gua di Altamira & Lascaux , Prancis Selatan & Spanyol Pada masa ini warna belum ada seorangpun yang dapat menjelaskan arti simbolisme pada warna yang digunakan.
  • 10. Masa Yunani dan Cina kuno Pada masa ini warna lebih diperuntukkan pada aturan keagamaan . Keindahan seni yang dipengaruhi oleh warna tidak berfungsi untuk seni tetapi muncul karena kaidah keagamaan. Seni berfungsi praktis dan simbolis, dimana kesemuanya ditujukan pada kaidah keagamaan. Seni muncul untuk menunjukkan keagungan dan kehebatan sesembahan. Warna yang muncul kuning emas, biru, hijau, merah, hitam
  • 11. Masa Yunani kuno Aristoteles membedakan warna menjadi 2 golongan : berasal dari cahaya terang dan berasal dari kegelapan 18 abad kemudian Leonardo da Vinci: semua warna adalah PUTIH Sampai pada masa Da Vinci inipun belum ditemukan sistematika pengelompokan warna masih hanya berdasarkan pada apa yang dilihat dan dirasakan semata
  • 12.
  • 13. Abad 17-19 Sir Isaac Newton 1680 ahli fisika Semua warna tergabung dalam cahaya PUTIH yang merupakan ikatan sinar atom yang bisa diukur Menghubungkan teori warna dengan angka keramat (7) c (merah), d (jingga), e (kuning), f (hijau), a (biru), g (nila/indigo), b (ungu) Hal ini kemudian dituangkan di dalam lingkaran warna Newton
  • 14.
  • 15. J.C. Le Blon 1731 Menemukan warna utama: merah, kuning dan biru berasal dari pigmen (warna yang berasal dari serbuk). Yang menerapkan warna utama ke dalam karya seni pertama kali Mozess Harris dalam karya cukilan kayu yang kemudian mencampurkan warna utama sehingga muncul warna sekunder.
  • 16. Johan Wolfgang von Goethe 1810 Awalnya 2 warna kuning (cerah) dan biru (gelap) berkembang menjadi 3 warna dengan warna sekundernya
  • 17. Michel Eugene Chevreul, ahli kimia , 1824 Dalam karya besarnya The laws of simultaneous contrast of color, 1839. Mempertegas teori warna merah kuning dan biru “semakin banyak warna dalam sebuah komposisi maka akan semakin sulit seseorang menentukan titik fokal yang ada” Selanjutnya doktrin warna “merah-kuningbiru”justru lebih dikenal sebagai teori Brewster yang dikemukakan oleh Sir David Brewster, ahli fisika Skotlandia yang mengungkapkan bahwa 3 warna tersebut memiliki gelombang yang sama panjangnya
  • 18. Jika warna utama untuk pigmen adalah Maka warna utama cahaya adalah Pendapat ini dikemukakan oleh ilmuwan Jerman Hermann von Helmholtz, 1790. Hal ini juga diungkapkan oleh ilmuwan fisika Amerika Ogden Rood, 1879 Dia menyatakan bahwa warna dapat diidentifikasi, diukur dan dipastikan
  • 19.
  • 20.
  • 21. Teori warna Faber Biren, ilmuwan Amerika, 1934 Warna dibagi menjadi 3 golongan: 1.Lingkaran warna pigmen: merah, kuning, biru 2.Lingkaran warna cahaya: merah, hijau, biru 3.Lingkaran warnaberdasarkan visi:merah. Kuning, hijau, biru
  • 22. Pengorganisasian warna ini dibuat oleh Munsell tahun 1912 Warna memiliki 3 dimensi, yaitu: Dimensi I : Nama warna Dimensi II : Nilai / derajat warna Dimensi III : Khroma/intensitas
  • 23. Warna primer : merah (M), kuning (K), biru (B) Warna sekunder : jingga = M+K,Ungu = B+M,Hijau = K+B Warna tersier : campuran warna primer dan sekunder Warna saling berhadapan: kontras langsung Warna di sebelah yang berhadapan : kontras terbagi Mempertentangkan langsung 2 warna berhadapan: kontras ganda
  • 24.
  • 25. Nilai warna (value) dipengaruhi oleh tingkat kecerahan warna. Tingkatan ini digunakan untuk membedakan warna merah dengan merah tua atau merah muda Tingkatan ini ditunjukkakn dengan menggunakan tingkatan abu-abu sebanyak 9 tingkat
  • 26. Intensitas adalah kekuatan/kelemahan serta daya pancar dan kemurnian warna. Warna dengan intensitas yang kuat akan menonjol/ menarik perhatian/tampak cemerlang, sedangkan Warna dengan intensitas lemah akan muncul sebagai warna yang lembut2 warna kontras dicampur maka akan saling menetralisir, pada takaran tertentu akan memunculkan warna abu-abu/suram