1. Adoption of Precision Agriculture in Vineyard
Electrical Engineering/Electronics, Computer, Telecommunications and
Information Technology, 2009. ECTI-CON 2009. 6th International Conference
Nattapong Tongrod
Materials Science and Engineering, Faculty of Science, Mahidol University, Bangkok 10400
Adisorn Tuantranont
Nanoelectronic and MEMS Lab, National Electronic and Computer Technology Center,
Pathumthani, Bangkok 12120
Teerakiat Kerdcharoen
Department of Physics and Center of Nanoscience and Nanotechnology, Faculty of Science,
Mahidol University, Bangkok 10400
NANOTEC Center of Excellence at Mahidol University, National Nanotechnology Center,
Thailand
Ahmad Sabiq
1006754983
TD Sistem Informasi Geografis
Magister Ilmu Komputer
Universitas Indonesia
2. Pendahuluan
● Pada umumnya porduksi anggur (secara tradisional) hanya
dapat diproduksi pada daerah garis lintang 30 derajat dan 50
derajat lintang utara dan selatan.
● Namun sepuluh tahun terakhir ini kepercayaan tersebut
berubah, banyak negara di luar daerah tersebut telah dapat
memproduksi anggur, khususnya Thailand
3. ● Karena itu untuk mencapai hasil dan kualitas perkebunan
anggur yang maksimal, dibutuhkan pemahaman dampak
dari kondisi lingkungan.
● Yaitu dengan melakukan pengukuran parameter-paramter
kunci seperti iklim mikro, kondisi tanah, irigasi, manajemen
dll.
● Dengan memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi seperti WSN, akusisi data dan monitoring
kondisi secara realtime.
● Digunakan beberapa sensor yang terhubung dengan
jaringan nirkabel dan software untuk mengembangkan
sistem “smart vineyard” dalam kerangka “Precision
Agriculture”
4. ● Precision Agriculture merupakan konsep pertanian dengan
tingkat akurasi yang tinggi untuk meningkatkan
keuntungan baik bagi petani maupun bagi lingkungannya.
● Sistem yang disampaikan pada paper telah diuji pada
pertanian kebun anggur GranMonte, Khao Yai National
Park, Nakhon Ratchasima, Thailand.
● kebun anggur ini terletak di lintang utara 14.6th 101.3th
derajat dan derajat bujur timur, pada ketinggian 350 meter
di atas permukaan laut dan di daerah sekitar 100 rai
(sekitar 40 hektar) yang berada di dalam Lembah Asoke
5. Arsitektur
Sistem terdiri dari offline dan online modul
1 Microclimate module
2 Soil module
Modul ini digunakan untuk
memantau iklim mikro di
kebun anggur.
Sensor mikro meteorologi
3 Image array module
memonitor beberapa
variabel : suhu (oC),
kelembaban relatif (%),
tekanan udara Based module
4 Web (mb),
kecepatan angin (km / jam)
dan arah, akumulasi curah
hujan (mm), radiasi matahari
(W/m2) dan UV index.
6. Arsitektur
Sistem terdiri dari offline dan online modul
Sensor kelembaban tanah dikubur di bawah
1
2 Soil module
Microclimate module zona akar irigasi tetes pada kedalaman 5 cm,
30 cm.., 50 cm. dan 100 cm.
● Menggunakan sensor kelembaban
tanah, temperatur dan radio pemancar
(Davis).
● Biasanya, anggur diairii saat nilai
tegangan kelembaban tanah berkisar
antara 30 hingga 60 centibars.
● Saat kelembaban tanah di bawah 20
centibars menunjukkan tanah itu
cukup basah atau jenuh.
● Jika tanah ketegangan kelembaban
lebih dari 100 centibars, tanah berada
di bawah-irigasi dan berbahaya kering
7. Arsitektur
Sistem terdiri dari offline dan online modul
1
3 Microclimate module
Image array module
● Modul ini bertujuan untuk
memantau kebun anggur
atau daerah yang ingin
dipantau.
● Terdiri dari perangkat
lunak dan perangkat keras.
Perangkat lunak ini dapat
menghubungkan beberapa
Webcam seperti digital
video surveillance.
8. Arsitektur
Sistem terdiri dari offline dan online modul
1
4 Web Based module
● Modul ini secara otomatis
menghasilkan halaman web
yang terdiri dari data iklim
mikro, data tanah dan data
citra array.
● Modul ini telah diatur untuk
secara otomatis
mengupload halaman web
dan file gambar dari PC ke
web server.
9. Hasil Penelitian
● Sistem smart vineyard di kebun anggur GranMonte dipasang sejak 7
Januari 2008. Karena iklim sub-tropis, musim tanam kebun anggur di
Thailand berbeda dari negara-negara Anggur tradisional yang
terletak di garis lintang 30 derajat dan 50 utara dan selatan.
● Selama periode panen pengelolaan irigasi dilakukan dengan sangat
hati-hati. Curah hujan di antara pra-panen dan kelebihan dari irigasi
akan menurunkan gula dan meningkatkan pertumbuhan daun dan
berry yang tidak diinginkan serta dapat menyebabkan penyakit.
● Kelembaban relatif dan data kelembaban tanah dari sistem "smart
kebun anggur" dapat membantu winemaker menentukan perlu
menyesuaikan jadwal irigasi pada waktunya.
10. Penutup
Kesimpulan
Precision pertanian bisa diadopsi untuk pengelolaan kebun anggur.
Dalam penelitian ini, telah dikembangkan sebuah "smart vineyard"
yang dapat membantu manajer kebun anggur untuk mendapatkan
pemahaman yang lebih baik tentang dampak dari kondisi lingkungan
dan pengendaliannya.