Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan organisasi Persis dan Islam di Indonesia pada masa Hindia Belanda dari 1923-1957. Faktor yang mempengaruhi perkembangan Islam adalah jalur komunikasi, struktur masyarakat Asia Tenggara, dan kelompok pendukung seperti imigran Arab dan guru sekolah. Dokumen ini juga menjelaskan kekuatan dan kelemahan Persis dalam memajukan pemikiran Islam modern di Indonesia.
1. LABIRIN IDEOLOGI MUSLIM :
Pencarian dan Pergulatan PERSIS di Era
Kemunculan Negara Indonesia (1923 -
1957)
DISUSUN OLEH :
1. ERVINA NUR HIDAYATI K4409021
2. IRWAN PRESTIANTO K4409028
3. TEA LIMOSTIN K4409055
4. UMI ROSYIDAH K4409059
5. WIDYO WIRATMO K4409061
6. YUSINTA WINDHA SARI K4409067
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan islam, yaitu :
• Jalur Komunikasi Islam
• Struktur Masyarakat Asia Tenggara itu sendiri,
yang bertumpu pada solidaritas yang kuat di
tingkat pedesaan
3. Kelompok-kelompok penduduk yang
mendukung Islam, antara lain :
• Para Imigran Muslim terutama orang-orang
Arab dari Hadramaut.
• Para guru di Sekolah yang berorientasi
Muslim.
• Islam juga berkembang pesat pada lingkungan
pedagang.
4. Masyarakat Hindia Belanda dibagi ke dalam tiga
kelompok yang didasarkan pada latar belakang, ras dan
budaya. Yaitu :
• Kelompok Eropa. Menduduki jabatan penting di
pemerintahan, membawahi korps pegawai dan menduduki
sekitar separuh jabatan lain di pasukan pertahanan dan
menjalankan elemen kunci di bidang ekonomi seperti
perkebunan, pabrik pengolahan dan bisnis ekspor.
• Kelompok penduduk Asia. Merupakan para buruh yang
bekerja di perkebunan dan tambang timah, sebagian besar
dari India dan China.
• Kelompok orang-orang Indonesia. Merupakan bagian
terbesar dan dianggap sebagai warga negara Belanda yang
terikat dengan wilayah dan komunitas mereka, baik secara
hukum maupun budaya.
5. Kekuatan – kekuatan yang dimiliki
Persis, antara lain :
• Persis menjelaskan doktrin suni yang mengarah langsung
pada penerbitan buku yang mudah dipahami oleh para
pelajar dan kaum muslim awam yang meminatinya.
• Persis menerbitkan buku-buku yang menyajikan uraian
tentang kepercayaan dan praktek-praktek muslim dalam
bahasa Indonesia dan mencantumkan teks-teks keagamaan
yang tepat dalam bahasa Arab berikut terjemahannya.
• Mengembangkan pemikiran Islam modernis dalam
berbagai komite, klub dan organisasi massa lainnya guna
memajukan kehidupan politik, aktivitas sosial, kajian
keagamaan, kesejahteraan sosial dan aktivitas pendidikan.
6. Sedangkan kelemahan – kelamahan
yang dimiliki Persis, antara lain :
• Persis seringkali menghasilkan pemikiran yang
sempit dan intoleran.
• Interaksi dengan pihak lain tidak pernah
dilakukan dengan maksud mencapai pemahaman
bersama, tetapi untuk membeberkan
ketidaksempurnaan atau kekeliruan pihak lain.
• Meskipun banyak melakukan upaya yang sangat
bermakna, Persis tidak mengahasilkan
kepemimpinan bagi komunitas muslim di
Indonesia.