SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 41
dr.Ahmad Aswar Siregar
11
 Aliran darah melalui jantung
22
Sistem Mekanik Jantung
▪ Sistolik
▪ Diastolik
▪ Curah jantung
▪ Kardiak indeks
▪ Preload
▪ Afterload
▪ Kontraktilitas
33
 Kondisi abnormal yang melibatkan kerusakan
pemompaan jantung (Lewis, dkk, 2004)
 Dikarakteristikkan dengan disfungsi ventrikel,
penurunan toleransi terhadap aktivitas, penurunan
kualitas hidup dan penurunan usia harapan hidup.
 Kegagalan jantung dalam memompakan darah
untuk memenuhi kebutuhan tubuh
 Sindroma klinis kompleks yang di manifestasikan
oleh nafas pendek, kelemahan dan fungsi jantung
abnormal (Woods, dkk, 2000)
44
55
 Kegagalan arah belakang
dan depan
 Kegagalan akut dan kronik
 Kegagalan sisi kiri dan
kanan
 Sindroma curah jantung
rendah dan tinggi
 Disfungsi sistolik dan
diastolik
66
 Kegagalan arah belakang: merupakan hasil dari
kegagalan ventrikel memompakan isinya,
menyebabkan akumulasi darah dan peningkatan
tekanan ventrikel, atrium dan vena
 Kegagalan arah depan: situasi dimana proses
patologis primernya adalah penurunan curah
jantung, yang berujung kepada penurunan perfusi
organ vital.
Kedua kegagalan arah belakang dan depan dijumpai
pada hampir semua pasien dengan gagal jantung
kronik
77
 Akut: kegagalan jantung terjadi secara cepat
dimana kompensasi SS simpatis tidak efektif,
menghasilkan pembentukan edema pulmoner dan
kolaps sirkulasi secara cepat
Etiologi: Infark Miokard, disfungsi katub akut
 Kronik: kegagalan terjadi bertahap dan biasanya
disebabkan oleh ketidakmampuan mekanisme
fisiologis untuk mengkompensasi
Etiologi: penyakit katub, tekanan darah tinggi,
COPD
88
 Gagal jantung kiri: bila isi sekuncup ventrikel kiri
menurun dan darah terakumulasi di ventrikel kiri,
atrium kiri dan sirkulasi pulmoner.
Etiologi: hipertensi, infark miokard, stenosis aorta
atau mitral
 Gagal jantung kanan: ketidakmampuan jantung
kanan mengosongkan isinya, menyebabkan aliran
balik ke sirkulasi sistemik.
Etiologi: gagal ventrikel kiri, hipertensi pulmoner
(kelainan kongenital, infeksi paru berat, emboli
pumoner) stenosis katub trikuspid atau pulmoner
99
 Sindroma curah jantung rendah: pada
tekanan darah tinggi dan hipovolemia, terjadi
gangguan vasokonstriksi perifer
 Sindroma curah jantung tinggi: pada kondisi2
yang menyebabkan jantung bekerja lebih
keras.
Spt pada peningkatan kebutuhan metabolik
(hipertiroidisme, demam, kehamilan),
anemia
1010
 Disfungsi sistolik: kegagalan fungsi pompa ventrikel
dan penurunan ejection fraction sehingga terjadi
pembesaran ruang jantung. Ventrikel kiri tidak
mampu menghasilkan kekuatan yang cukup untuk
memompakan darah ke aorta
 Disfungsi diastolik: peningkatan tahanan pada
pengisian jantung (ventrikel) selama diastolik
dikarakteristikkan dengan peningkatan tekanan
pengisian.
 Gabungan
1111
 Abnormalitas volume: inkompetent aorta,
mitral & trikuspid, overtransfusi, shunt,
hipervolemi sekunder
 Abnormalitas tekanan: stenosis aorta,
Kardiomiopati, hipertensi primer & sekunder
 Disfungsi miokardium: Kardiomiopati,
miokarditis, infark, arritmia, keracunan
1212
 Kerusakan pengisian: stenosis mitral &
trikuspid, cardiac tamponade, perikarditis
restriktif
 Peningkatan kebutuhan metabolik: anemia,
thyrotoksikosis, demam, AV fistula, Paget’s
disease, beri-beri
1313
 Respon Sistem Saraf Simpatis
 Kompensasi Ginjal
 Dilatasi Ventrikel
 Hipertropi Miokardium
 Peningkatan ekstraksi oksigen jaringan
 Respon Neurohormonal
1414
 Stimulasi reseptor beta-adrenergik  peningkatan
denyut jantung dan kontraktilitas
Tahap lanjut meningkatkan kebutuhan oksigen miokard
 Perifer: peningkatan tonus vaskuler 
meningkatkan SVR dan tekan sistemik 
meningkatkan venous return, preload dan after load
Tahap lanjut meningkatkan preload pada kondisi vntrikel
yang sudah overload
1515
 Penurunan perfusi ginjal  penurunan GFR
dan aktivasi mekanisme renin – angiotensin –
aldosteron  peningkatan SVR dan
peningkatan absorpsi air dan sodium
1616
 Peningkatan preload  dilatasi ventrikel
 Dapat menurunkan kontraktilitas ventrikel.
Tahap awal dapat meningkatkan CO, tapi bila
melebihi kapasitas elastis, kontraksi menurun
 Massa otot jantung meningkat dan mempengaruhi
konfigurasi geometrik jantung
 Terjadi seiring dengan dilatasi ventrikel
1717
Hipertropi MiokardiumHipertropi Miokardium
 Penurunan curah jantung dan tekanan perfusi
 aliran darah perifer  ekstraksi oksigen
jaringan
1818
 Aktivasi sitem renin – angiotensin –
aldosteron
 Sekresi ADH di hipofisis
 Sekresi Endothelin (vasokonstriktor) dan
Cytokine & interleukin (menekan fungsi
jantung)
1919
2020
Hipervolemia
Pe↑an Preload
Hipertensi
Pe↑an SVR & tekanan
Stenosis Katub Katub inkompetent Kerusakan miokardium
Pe↑an beban kerja jantung
Pe↓an kekuatan kontraksi ventr. kiri
Pe↓an perfusi organ sistemik
Pe↓an TD sistemik
Pe↑an ADH Pe↓an renal blood
flow
Aktivasi Renin – Angiotensin
- Aldosteron
Retensi Na & Air
Edema
Risti ggn integr Kulit
Pe↑an LVEDV
Pe↑an Preload
Pe↑an LA Preload
Pe↑an tek kapiler
pulmoner
Edema Pulmoner
Ggn ptukarn gas
Ggn Pola tidur
Pe↓ CO
IntoleranAktivita
s
Pe↓an kekuatan kontraksi ventr. kanan
Pe↑an RA preload
Pe↓an aliran balik sistemik
Pe↓an Venous return
Mendesak lobus hepar Edema Ekstremitas
Risti ggn integr Kulit
Kematian sel hepar, fibrosis,
sirrhosis
Pe↑an tekanan vena porta
Akumulasi cairan di sirkulasi
mesenterika
Asites
Pe↑an afterload
Depan Belakang
Pe↑an RV preload
PATOFISIOLOGIPATOFISIOLOGI
 Pembesaran ventrikel kanan
 Murmur
 Edema perifer, terlokalisis, anasarka
 Peningkatan BB
 Peningkatan HR
 Asites
 Distensi vena jugularis
 Hepatomegali
 Efusi pleura
2121
 Pembesaran ventrikel kiri
 Pernafasan Cheyne-Stokes
 Pulsus alternans
 Peningkatan HR
 Hipertropi ventrikel kiri
 Pertukaran O2 buruk
 Crackles
 Bunyi jantung S3 dan S4
2222
Edema pulmoner
Alveoli terisi oleh cairan serosa
Penurunan efisiensi ventrikel
kiri  Peningkatan tekanan
vena pulmoner 
perpindahan cairan ke
interstitial (edema interstitial)
 kerusakan sel dinding
alveoli  perpindahan cairan +
SDM ke alveoli (edema alveoli)
2323
 Kelemahan
 Dyspnea
 Takikardia
 Edema
 Nokturia
 Perubahan kulit
 Perubahan memori dan perhatian
 Nyeri dada
 Perubahan berat badan
2424
Klasifikasi fungsional seseorang dengan penyakit jantung
menurut NYHA:
 Kelas I
Tidak ada keterbatasan aktifitas fisik
 Kelas II
Keterbatasan aktifitas ringan. Aktifitas fisik rutin menyebabkan
keletihan, sesak nafas, palpitasi dan nyeri angina
 Kelas III
Keterbatasan aktifitas fisik bermakna. Tidak nyaman saat istirahat
 Kelas IV
Tidak mampu melaksanakan aktifitas apapun dengan nyaman. Tanda
insufusiensi jantung dan nyeri angina dirasakan saat istirahat.
2525
2626
I
III
II
IV
 (-) Hipoperfusi (Akral) (+) 
(-)
↑
Kongestif
(Rhonkhi)
↓
(+)
Contoh: Stevenson III : Jika pada pasien ditemukan tidak ada tanda-tanda hipoperfusi
pada akral dan ditemukan tanda-tanda kongestif berupa rhonkhi
 Efusi pleura: krn peningkatan
tekanan kapiler pleura
2727
 Arritmia: pembesaran ruang jantung
menyebabkan gangguan jalur
elektrik normal
 Trombus ventrikel kiri: pembesaran ventrikel
kiri dan penurunan curah jantung
meningkatkan kemungkinan pembentukan
trombus
 Hepatomegali: pada gagal ventrikel kanan,
kongesti vena merusak sel hepar, terjadi
fibrosis dan sirhosis hepar
2828
 Riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik
 Identifikasi faktor penyebab
 Analisa gas darah, kimia serum, tes fungsi
hepar
 X-ray dada
2929
 Monitoring hemodinamik
 EKG
 Echokardiogram
 Kateterisasi jantung
3030
 Menurunkan volume intravaskular
 Menurunkan venous return
 Menurunkan afterload
 Meningkatkan pertukaran gas &
oksigenasi
 Meningkatkan fungsi jantung
 Mengurangi kecemasan
3131
 ACE inhibitor
 Diuretik
 Obat inotropik
 Obat vasodilator
 Antiarritmia
 Beta adrenergik bloker
 Diet: rendah sodium (500 – 2000
mg)
 Restriksi cairan
3232
 Riwayat kesehatan dahulu dan pengobatan
 Pola kesehatan fungsional
 Persepsi kesehatan, manajemen kesehatan
 Nutrisi, metabolik
 Eliminasi
 Aktifitas, latihan
 Tidur, istirahat
 Kognitif, persepsi
 Data objektif
 Pemeriksaan fisik
3333
 Penurunan curah jantung b.d gangguan
kontraktilitas miokardium/perubahan inotropik
jantung, gangguan irama, frekwensi dan
konduksi listrik jantung, gangguan preload,
gangguan afterload
3434
 Intoleransi aktivitas b.d ketidakseimbangan
antara suplai dan kebutuhan oksigen,
kelemahan umum, tirah baring
lama/imobilisasi, gaya hidup santai
 Kelebihan volume cairan b.d penurunan laju
filtrasi glomerulus (penurunan curah
jantung)/peningkatan produksi ADH, retensi
sodium dan air
3535
 Resiko tinggi gangguan pertukaran gas b.d
perubahan membran kapiler alveoli spt
penumpukan/perpindahan cairan ke
interstisial/alveoli
 Resiko tinggi gangguan integritas kulit b.d tirah
baring lama, edema, penurunan perfusi jaringan
3636
 Gangguan pola tidur b.d dyspnea nokturnal,
kesulitan dalam memilih posisi tidur,
nokturia
3737
 Kecemasan b.d
dyspnea, ancaman
kematian
Penurunan curah jantung
Perawatan Jantung:
 Evaluasi adanya nyeri dada
 Kaji sirkulasi perifer secara komprehensif
 Awasi tanda dan gejala penurunan curah jantung
 Monitor status kardiovaskuler, respirasi dan abdomen dan tanda-tanda penuruanan
perfusi
 Monitor keseimbangan intake dan output
 Monitor respon pasien terhadap medikasi
 ………….
Manajemen elektrolit
 Monitor kadar elektrolit dan tanda ketidakseimbangan elektrolit
 Monitor kehilangan cairan mengandung elektrolit
 Lakukan tindakan untuk mengontrol kehilangan elektrolit spt mengistirahatkan
usus, mengganti diuretik, pemberian antipiretik
 Berikan diet sesuai ketidakseimbangan elektrolit
 ………………..
Pengaturan hemodinamik
 Kenali adanya gangguan tekanan darah
 Auskultasi jantung dan paru
 Berikan obat inotropik positif atau kontraktilitas
 Monitor edema perifer, distensi vena jugularis, bunyi jantung S3 dan S4
 ……………… 3838
Intoleransi aktivitas
Kriteria Hasil
 Saturasi O2 sebagai respon terhadap aktivitas
 Frekwensi jantung sebagai respon terhadap aktivitas
 Frekwensi nafas sebagai respon terhadap aktivitas
 EKG
 Warna Kulit
 Penampilan aktivitas sehari-hari
 ………….
3939
Intoleransi aktivitas
Terapi aktivitas
 Diskusikan dengan pasien frekwensi dan rentang aktivitas
 Bantu pasien menilai makna dari aktifitas
 Bantu dalam memilih aktivitas yang sesuai dengan kemampuan
fisik, psikologis dan sosial
 Bantu untuk berfokus pada kemampuan pasien, bukan
ketidakmampuan
 ………….
Manajemen energi
 Tentukan tingkat pembatasan aktifitas fisik
 Gali perasaan pasien tentang pembatasan aktivitas
 Kaji penyebab2 keletihan
 Monitor intake nutrisi untuk sumber energi yang adekuat
 Monitor respon kardiopulmoner terhadap aktivitas
 Observasi pola tidur, jam dan jumlah jam tidur pasien
 Berikan bedrest
 Ajarkan teknik-teknik untuk meminimalkan komsumsi O2
 …………….
4040
4141

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Patofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensiPatofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensiSofiaNofianti
 
Penyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endangPenyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endangMuamar Ys
 
Farmakologi kardiovaskuler
Farmakologi kardiovaskulerFarmakologi kardiovaskuler
Farmakologi kardiovaskulerocto zulkarnain
 
ASMA: patofisiologi Asthma
ASMA: patofisiologi AsthmaASMA: patofisiologi Asthma
ASMA: patofisiologi AsthmaSofiaNofianti
 
St elevasi miokard infark
St elevasi miokard infarkSt elevasi miokard infark
St elevasi miokard infarkDwi Handayani
 
Anatomi fisiologi dalam sistem hematologi
Anatomi fisiologi dalam sistem hematologiAnatomi fisiologi dalam sistem hematologi
Anatomi fisiologi dalam sistem hematologiWarnet Raha
 
Pem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerPem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerJafar Nyan
 
Ppt hipertiroidisme
Ppt hipertiroidismePpt hipertiroidisme
Ppt hipertiroidismeKANDA IZUL
 
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungPemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungVerar Oka
 
ANGINA: patofisiologi angina dan gagal jantung-Ischemia of heart muscle of a...
ANGINA: patofisiologi angina dan  gagal jantung-Ischemia of heart muscle of a...ANGINA: patofisiologi angina dan  gagal jantung-Ischemia of heart muscle of a...
ANGINA: patofisiologi angina dan gagal jantung-Ischemia of heart muscle of a...SofiaNofianti
 
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)Adam Muhammad
 

La actualidad más candente (20)

Patofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensiPatofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensi
 
Sirosis hati
Sirosis hatiSirosis hati
Sirosis hati
 
Penyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endangPenyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endang
 
Farmakologi kardiovaskuler
Farmakologi kardiovaskulerFarmakologi kardiovaskuler
Farmakologi kardiovaskuler
 
ASMA: patofisiologi Asthma
ASMA: patofisiologi AsthmaASMA: patofisiologi Asthma
ASMA: patofisiologi Asthma
 
St elevasi miokard infark
St elevasi miokard infarkSt elevasi miokard infark
St elevasi miokard infark
 
Pengkajian b1 b6
Pengkajian b1 b6Pengkajian b1 b6
Pengkajian b1 b6
 
Hipertiroid dan Hipotiroid
Hipertiroid dan Hipotiroid Hipertiroid dan Hipotiroid
Hipertiroid dan Hipotiroid
 
Hipertensi
HipertensiHipertensi
Hipertensi
 
Anatomi fisiologi dalam sistem hematologi
Anatomi fisiologi dalam sistem hematologiAnatomi fisiologi dalam sistem hematologi
Anatomi fisiologi dalam sistem hematologi
 
Pem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerPem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskuler
 
sirosis hepatis
sirosis hepatissirosis hepatis
sirosis hepatis
 
Ppt hipertiroidisme
Ppt hipertiroidismePpt hipertiroidisme
Ppt hipertiroidisme
 
Pathways ggk
Pathways ggkPathways ggk
Pathways ggk
 
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungPemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
 
Penyakit jantung pada hipertensi
Penyakit jantung pada hipertensiPenyakit jantung pada hipertensi
Penyakit jantung pada hipertensi
 
Pemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thoraxPemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thorax
 
ANGINA: patofisiologi angina dan gagal jantung-Ischemia of heart muscle of a...
ANGINA: patofisiologi angina dan  gagal jantung-Ischemia of heart muscle of a...ANGINA: patofisiologi angina dan  gagal jantung-Ischemia of heart muscle of a...
ANGINA: patofisiologi angina dan gagal jantung-Ischemia of heart muscle of a...
 
Tuberculosis
Tuberculosis Tuberculosis
Tuberculosis
 
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
 

Destacado

Makalah gagal jantung kongestif (chf)
Makalah gagal jantung kongestif (chf)Makalah gagal jantung kongestif (chf)
Makalah gagal jantung kongestif (chf)Sri Nala
 
Makalah gagal jantung
Makalah gagal jantungMakalah gagal jantung
Makalah gagal jantungWarnet Raha
 
Gagal ginjal-akut-sita
Gagal ginjal-akut-sitaGagal ginjal-akut-sita
Gagal ginjal-akut-sitaSita Resmi
 
Makalah gagal jantung kongestif (chf)
Makalah gagal jantung kongestif (chf)Makalah gagal jantung kongestif (chf)
Makalah gagal jantung kongestif (chf)KANDA IZUL
 
Jantung kongestif
Jantung kongestifJantung kongestif
Jantung kongestifEpriliani
 
Gagal ginjal kronis
Gagal ginjal kronisGagal ginjal kronis
Gagal ginjal kronisIman Satoto
 
Presentasi ckd (gagal ginjal kronik)
Presentasi ckd (gagal ginjal kronik)Presentasi ckd (gagal ginjal kronik)
Presentasi ckd (gagal ginjal kronik)Edhy Riawan
 
Mengenal Diabetes Mellitus
Mengenal Diabetes MellitusMengenal Diabetes Mellitus
Mengenal Diabetes Mellitusjasmine2688
 
Power point-dietdiabetesmelitus1
Power point-dietdiabetesmelitus1Power point-dietdiabetesmelitus1
Power point-dietdiabetesmelitus1DiLy BhudaNanda
 
Cibercrimen
CibercrimenCibercrimen
Cibercrimenpieri14
 
Askep gangguan kardiovaskuler gagal jantung
Askep gangguan kardiovaskuler gagal jantungAskep gangguan kardiovaskuler gagal jantung
Askep gangguan kardiovaskuler gagal jantungDiah Gembul
 
GAGAL JANTUNG KONGESTIF DAN HIPERTENSI
GAGAL JANTUNG KONGESTIF DAN HIPERTENSIGAGAL JANTUNG KONGESTIF DAN HIPERTENSI
GAGAL JANTUNG KONGESTIF DAN HIPERTENSISulistia Rini
 

Destacado (20)

Penyakit gagal jantung
Penyakit gagal jantungPenyakit gagal jantung
Penyakit gagal jantung
 
Makalah gagal jantung kongestif (chf)
Makalah gagal jantung kongestif (chf)Makalah gagal jantung kongestif (chf)
Makalah gagal jantung kongestif (chf)
 
Makalah gagal jantung
Makalah gagal jantungMakalah gagal jantung
Makalah gagal jantung
 
Gagal jantung, chf
Gagal  jantung, chfGagal  jantung, chf
Gagal jantung, chf
 
Heart Failure
Heart FailureHeart Failure
Heart Failure
 
Gagal jantung
Gagal jantungGagal jantung
Gagal jantung
 
Gagal ginjal-akut-sita
Gagal ginjal-akut-sitaGagal ginjal-akut-sita
Gagal ginjal-akut-sita
 
Makalah gagal jantung kongestif (chf)
Makalah gagal jantung kongestif (chf)Makalah gagal jantung kongestif (chf)
Makalah gagal jantung kongestif (chf)
 
Jantung kongestif
Jantung kongestifJantung kongestif
Jantung kongestif
 
Gagal ginjal kronis
Gagal ginjal kronisGagal ginjal kronis
Gagal ginjal kronis
 
Presentasi ckd (gagal ginjal kronik)
Presentasi ckd (gagal ginjal kronik)Presentasi ckd (gagal ginjal kronik)
Presentasi ckd (gagal ginjal kronik)
 
Mengenal Diabetes Mellitus
Mengenal Diabetes MellitusMengenal Diabetes Mellitus
Mengenal Diabetes Mellitus
 
Power point-dietdiabetesmelitus1
Power point-dietdiabetesmelitus1Power point-dietdiabetesmelitus1
Power point-dietdiabetesmelitus1
 
Decom
DecomDecom
Decom
 
price list, studio policy, and waiver june 2015
price list, studio policy, and waiver june 2015price list, studio policy, and waiver june 2015
price list, studio policy, and waiver june 2015
 
Cibercrimen
CibercrimenCibercrimen
Cibercrimen
 
Askep gangguan kardiovaskuler gagal jantung
Askep gangguan kardiovaskuler gagal jantungAskep gangguan kardiovaskuler gagal jantung
Askep gangguan kardiovaskuler gagal jantung
 
Keracunan jengkol pada anak
Keracunan jengkol pada anakKeracunan jengkol pada anak
Keracunan jengkol pada anak
 
GAGAL JANTUNG KONGESTIF DAN HIPERTENSI
GAGAL JANTUNG KONGESTIF DAN HIPERTENSIGAGAL JANTUNG KONGESTIF DAN HIPERTENSI
GAGAL JANTUNG KONGESTIF DAN HIPERTENSI
 
Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme KarbohidratMetabolisme Karbohidrat
Metabolisme Karbohidrat
 

Similar a Gagal jantung (20)

Gagal jantung
Gagal jantungGagal jantung
Gagal jantung
 
Asuhan keperawatan dengan gagal jantung
Asuhan keperawatan dengan gagal jantungAsuhan keperawatan dengan gagal jantung
Asuhan keperawatan dengan gagal jantung
 
Materi Gagal jantung
Materi Gagal jantungMateri Gagal jantung
Materi Gagal jantung
 
decompensasi cordis
 decompensasi  cordis decompensasi  cordis
decompensasi cordis
 
Materi Gagal jantung
Materi Gagal jantungMateri Gagal jantung
Materi Gagal jantung
 
Asuhan Keperawatan Klien dengan decompensasi kordis
Asuhan Keperawatan Klien dengan decompensasi kordisAsuhan Keperawatan Klien dengan decompensasi kordis
Asuhan Keperawatan Klien dengan decompensasi kordis
 
Laporan pendahuluan chf
Laporan pendahuluan chfLaporan pendahuluan chf
Laporan pendahuluan chf
 
Askep decompensasi cordis
Askep decompensasi cordisAskep decompensasi cordis
Askep decompensasi cordis
 
SYOK.pptx
SYOK.pptxSYOK.pptx
SYOK.pptx
 
Laporan pendahuluan chf
Laporan pendahuluan chfLaporan pendahuluan chf
Laporan pendahuluan chf
 
Penyakit jantung
Penyakit jantungPenyakit jantung
Penyakit jantung
 
Gagal jantung
Gagal jantungGagal jantung
Gagal jantung
 
Shock
ShockShock
Shock
 
PPT SYOK.pptx
PPT SYOK.pptxPPT SYOK.pptx
PPT SYOK.pptx
 
Konsep medis chf
Konsep medis chfKonsep medis chf
Konsep medis chf
 
Chf
Chf Chf
Chf
 
Askep gagal jantung kongesti
Askep gagal jantung kongestiAskep gagal jantung kongesti
Askep gagal jantung kongesti
 
Askep gagal jantung kongesti
Askep gagal jantung kongestiAskep gagal jantung kongesti
Askep gagal jantung kongesti
 
Laporan pendahuluan chf unu
Laporan pendahuluan chf unuLaporan pendahuluan chf unu
Laporan pendahuluan chf unu
 
gagal jantung kongestf
gagal jantung kongestfgagal jantung kongestf
gagal jantung kongestf
 

Último

KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 

Último (20)

KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 

Gagal jantung

  • 2.  Aliran darah melalui jantung 22
  • 3. Sistem Mekanik Jantung ▪ Sistolik ▪ Diastolik ▪ Curah jantung ▪ Kardiak indeks ▪ Preload ▪ Afterload ▪ Kontraktilitas 33
  • 4.  Kondisi abnormal yang melibatkan kerusakan pemompaan jantung (Lewis, dkk, 2004)  Dikarakteristikkan dengan disfungsi ventrikel, penurunan toleransi terhadap aktivitas, penurunan kualitas hidup dan penurunan usia harapan hidup.  Kegagalan jantung dalam memompakan darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh  Sindroma klinis kompleks yang di manifestasikan oleh nafas pendek, kelemahan dan fungsi jantung abnormal (Woods, dkk, 2000) 44
  • 5. 55
  • 6.  Kegagalan arah belakang dan depan  Kegagalan akut dan kronik  Kegagalan sisi kiri dan kanan  Sindroma curah jantung rendah dan tinggi  Disfungsi sistolik dan diastolik 66
  • 7.  Kegagalan arah belakang: merupakan hasil dari kegagalan ventrikel memompakan isinya, menyebabkan akumulasi darah dan peningkatan tekanan ventrikel, atrium dan vena  Kegagalan arah depan: situasi dimana proses patologis primernya adalah penurunan curah jantung, yang berujung kepada penurunan perfusi organ vital. Kedua kegagalan arah belakang dan depan dijumpai pada hampir semua pasien dengan gagal jantung kronik 77
  • 8.  Akut: kegagalan jantung terjadi secara cepat dimana kompensasi SS simpatis tidak efektif, menghasilkan pembentukan edema pulmoner dan kolaps sirkulasi secara cepat Etiologi: Infark Miokard, disfungsi katub akut  Kronik: kegagalan terjadi bertahap dan biasanya disebabkan oleh ketidakmampuan mekanisme fisiologis untuk mengkompensasi Etiologi: penyakit katub, tekanan darah tinggi, COPD 88
  • 9.  Gagal jantung kiri: bila isi sekuncup ventrikel kiri menurun dan darah terakumulasi di ventrikel kiri, atrium kiri dan sirkulasi pulmoner. Etiologi: hipertensi, infark miokard, stenosis aorta atau mitral  Gagal jantung kanan: ketidakmampuan jantung kanan mengosongkan isinya, menyebabkan aliran balik ke sirkulasi sistemik. Etiologi: gagal ventrikel kiri, hipertensi pulmoner (kelainan kongenital, infeksi paru berat, emboli pumoner) stenosis katub trikuspid atau pulmoner 99
  • 10.  Sindroma curah jantung rendah: pada tekanan darah tinggi dan hipovolemia, terjadi gangguan vasokonstriksi perifer  Sindroma curah jantung tinggi: pada kondisi2 yang menyebabkan jantung bekerja lebih keras. Spt pada peningkatan kebutuhan metabolik (hipertiroidisme, demam, kehamilan), anemia 1010
  • 11.  Disfungsi sistolik: kegagalan fungsi pompa ventrikel dan penurunan ejection fraction sehingga terjadi pembesaran ruang jantung. Ventrikel kiri tidak mampu menghasilkan kekuatan yang cukup untuk memompakan darah ke aorta  Disfungsi diastolik: peningkatan tahanan pada pengisian jantung (ventrikel) selama diastolik dikarakteristikkan dengan peningkatan tekanan pengisian.  Gabungan 1111
  • 12.  Abnormalitas volume: inkompetent aorta, mitral & trikuspid, overtransfusi, shunt, hipervolemi sekunder  Abnormalitas tekanan: stenosis aorta, Kardiomiopati, hipertensi primer & sekunder  Disfungsi miokardium: Kardiomiopati, miokarditis, infark, arritmia, keracunan 1212
  • 13.  Kerusakan pengisian: stenosis mitral & trikuspid, cardiac tamponade, perikarditis restriktif  Peningkatan kebutuhan metabolik: anemia, thyrotoksikosis, demam, AV fistula, Paget’s disease, beri-beri 1313
  • 14.  Respon Sistem Saraf Simpatis  Kompensasi Ginjal  Dilatasi Ventrikel  Hipertropi Miokardium  Peningkatan ekstraksi oksigen jaringan  Respon Neurohormonal 1414
  • 15.  Stimulasi reseptor beta-adrenergik  peningkatan denyut jantung dan kontraktilitas Tahap lanjut meningkatkan kebutuhan oksigen miokard  Perifer: peningkatan tonus vaskuler  meningkatkan SVR dan tekan sistemik  meningkatkan venous return, preload dan after load Tahap lanjut meningkatkan preload pada kondisi vntrikel yang sudah overload 1515
  • 16.  Penurunan perfusi ginjal  penurunan GFR dan aktivasi mekanisme renin – angiotensin – aldosteron  peningkatan SVR dan peningkatan absorpsi air dan sodium 1616
  • 17.  Peningkatan preload  dilatasi ventrikel  Dapat menurunkan kontraktilitas ventrikel. Tahap awal dapat meningkatkan CO, tapi bila melebihi kapasitas elastis, kontraksi menurun  Massa otot jantung meningkat dan mempengaruhi konfigurasi geometrik jantung  Terjadi seiring dengan dilatasi ventrikel 1717 Hipertropi MiokardiumHipertropi Miokardium
  • 18.  Penurunan curah jantung dan tekanan perfusi  aliran darah perifer  ekstraksi oksigen jaringan 1818
  • 19.  Aktivasi sitem renin – angiotensin – aldosteron  Sekresi ADH di hipofisis  Sekresi Endothelin (vasokonstriktor) dan Cytokine & interleukin (menekan fungsi jantung) 1919
  • 20. 2020 Hipervolemia Pe↑an Preload Hipertensi Pe↑an SVR & tekanan Stenosis Katub Katub inkompetent Kerusakan miokardium Pe↑an beban kerja jantung Pe↓an kekuatan kontraksi ventr. kiri Pe↓an perfusi organ sistemik Pe↓an TD sistemik Pe↑an ADH Pe↓an renal blood flow Aktivasi Renin – Angiotensin - Aldosteron Retensi Na & Air Edema Risti ggn integr Kulit Pe↑an LVEDV Pe↑an Preload Pe↑an LA Preload Pe↑an tek kapiler pulmoner Edema Pulmoner Ggn ptukarn gas Ggn Pola tidur Pe↓ CO IntoleranAktivita s Pe↓an kekuatan kontraksi ventr. kanan Pe↑an RA preload Pe↓an aliran balik sistemik Pe↓an Venous return Mendesak lobus hepar Edema Ekstremitas Risti ggn integr Kulit Kematian sel hepar, fibrosis, sirrhosis Pe↑an tekanan vena porta Akumulasi cairan di sirkulasi mesenterika Asites Pe↑an afterload Depan Belakang Pe↑an RV preload PATOFISIOLOGIPATOFISIOLOGI
  • 21.  Pembesaran ventrikel kanan  Murmur  Edema perifer, terlokalisis, anasarka  Peningkatan BB  Peningkatan HR  Asites  Distensi vena jugularis  Hepatomegali  Efusi pleura 2121
  • 22.  Pembesaran ventrikel kiri  Pernafasan Cheyne-Stokes  Pulsus alternans  Peningkatan HR  Hipertropi ventrikel kiri  Pertukaran O2 buruk  Crackles  Bunyi jantung S3 dan S4 2222
  • 23. Edema pulmoner Alveoli terisi oleh cairan serosa Penurunan efisiensi ventrikel kiri  Peningkatan tekanan vena pulmoner  perpindahan cairan ke interstitial (edema interstitial)  kerusakan sel dinding alveoli  perpindahan cairan + SDM ke alveoli (edema alveoli) 2323
  • 24.  Kelemahan  Dyspnea  Takikardia  Edema  Nokturia  Perubahan kulit  Perubahan memori dan perhatian  Nyeri dada  Perubahan berat badan 2424
  • 25. Klasifikasi fungsional seseorang dengan penyakit jantung menurut NYHA:  Kelas I Tidak ada keterbatasan aktifitas fisik  Kelas II Keterbatasan aktifitas ringan. Aktifitas fisik rutin menyebabkan keletihan, sesak nafas, palpitasi dan nyeri angina  Kelas III Keterbatasan aktifitas fisik bermakna. Tidak nyaman saat istirahat  Kelas IV Tidak mampu melaksanakan aktifitas apapun dengan nyaman. Tanda insufusiensi jantung dan nyeri angina dirasakan saat istirahat. 2525
  • 26. 2626 I III II IV  (-) Hipoperfusi (Akral) (+)  (-) ↑ Kongestif (Rhonkhi) ↓ (+) Contoh: Stevenson III : Jika pada pasien ditemukan tidak ada tanda-tanda hipoperfusi pada akral dan ditemukan tanda-tanda kongestif berupa rhonkhi
  • 27.  Efusi pleura: krn peningkatan tekanan kapiler pleura 2727  Arritmia: pembesaran ruang jantung menyebabkan gangguan jalur elektrik normal
  • 28.  Trombus ventrikel kiri: pembesaran ventrikel kiri dan penurunan curah jantung meningkatkan kemungkinan pembentukan trombus  Hepatomegali: pada gagal ventrikel kanan, kongesti vena merusak sel hepar, terjadi fibrosis dan sirhosis hepar 2828
  • 29.  Riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik  Identifikasi faktor penyebab  Analisa gas darah, kimia serum, tes fungsi hepar  X-ray dada 2929
  • 30.  Monitoring hemodinamik  EKG  Echokardiogram  Kateterisasi jantung 3030
  • 31.  Menurunkan volume intravaskular  Menurunkan venous return  Menurunkan afterload  Meningkatkan pertukaran gas & oksigenasi  Meningkatkan fungsi jantung  Mengurangi kecemasan 3131
  • 32.  ACE inhibitor  Diuretik  Obat inotropik  Obat vasodilator  Antiarritmia  Beta adrenergik bloker  Diet: rendah sodium (500 – 2000 mg)  Restriksi cairan 3232
  • 33.  Riwayat kesehatan dahulu dan pengobatan  Pola kesehatan fungsional  Persepsi kesehatan, manajemen kesehatan  Nutrisi, metabolik  Eliminasi  Aktifitas, latihan  Tidur, istirahat  Kognitif, persepsi  Data objektif  Pemeriksaan fisik 3333
  • 34.  Penurunan curah jantung b.d gangguan kontraktilitas miokardium/perubahan inotropik jantung, gangguan irama, frekwensi dan konduksi listrik jantung, gangguan preload, gangguan afterload 3434
  • 35.  Intoleransi aktivitas b.d ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen, kelemahan umum, tirah baring lama/imobilisasi, gaya hidup santai  Kelebihan volume cairan b.d penurunan laju filtrasi glomerulus (penurunan curah jantung)/peningkatan produksi ADH, retensi sodium dan air 3535
  • 36.  Resiko tinggi gangguan pertukaran gas b.d perubahan membran kapiler alveoli spt penumpukan/perpindahan cairan ke interstisial/alveoli  Resiko tinggi gangguan integritas kulit b.d tirah baring lama, edema, penurunan perfusi jaringan 3636
  • 37.  Gangguan pola tidur b.d dyspnea nokturnal, kesulitan dalam memilih posisi tidur, nokturia 3737  Kecemasan b.d dyspnea, ancaman kematian
  • 38. Penurunan curah jantung Perawatan Jantung:  Evaluasi adanya nyeri dada  Kaji sirkulasi perifer secara komprehensif  Awasi tanda dan gejala penurunan curah jantung  Monitor status kardiovaskuler, respirasi dan abdomen dan tanda-tanda penuruanan perfusi  Monitor keseimbangan intake dan output  Monitor respon pasien terhadap medikasi  …………. Manajemen elektrolit  Monitor kadar elektrolit dan tanda ketidakseimbangan elektrolit  Monitor kehilangan cairan mengandung elektrolit  Lakukan tindakan untuk mengontrol kehilangan elektrolit spt mengistirahatkan usus, mengganti diuretik, pemberian antipiretik  Berikan diet sesuai ketidakseimbangan elektrolit  ……………….. Pengaturan hemodinamik  Kenali adanya gangguan tekanan darah  Auskultasi jantung dan paru  Berikan obat inotropik positif atau kontraktilitas  Monitor edema perifer, distensi vena jugularis, bunyi jantung S3 dan S4  ……………… 3838
  • 39. Intoleransi aktivitas Kriteria Hasil  Saturasi O2 sebagai respon terhadap aktivitas  Frekwensi jantung sebagai respon terhadap aktivitas  Frekwensi nafas sebagai respon terhadap aktivitas  EKG  Warna Kulit  Penampilan aktivitas sehari-hari  …………. 3939
  • 40. Intoleransi aktivitas Terapi aktivitas  Diskusikan dengan pasien frekwensi dan rentang aktivitas  Bantu pasien menilai makna dari aktifitas  Bantu dalam memilih aktivitas yang sesuai dengan kemampuan fisik, psikologis dan sosial  Bantu untuk berfokus pada kemampuan pasien, bukan ketidakmampuan  …………. Manajemen energi  Tentukan tingkat pembatasan aktifitas fisik  Gali perasaan pasien tentang pembatasan aktivitas  Kaji penyebab2 keletihan  Monitor intake nutrisi untuk sumber energi yang adekuat  Monitor respon kardiopulmoner terhadap aktivitas  Observasi pola tidur, jam dan jumlah jam tidur pasien  Berikan bedrest  Ajarkan teknik-teknik untuk meminimalkan komsumsi O2  ……………. 4040
  • 41. 4141