Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi perusahaan dan sistem informasi pemasaran. Sistem informasi perusahaan adalah sistem berbasis komputer yang dapat mengintegrasikan seluruh informasi perusahaan, sementara sistem informasi pemasaran berfokus pada pengumpulan, analisis, dan penyebaran informasi pemasaran untuk membantu pengambilan keputusan. Dokumen juga menjelaskan komponen-komponen utama dari sistem informasi pemasaran
3. Pengertian Sistem informasi
Perusahaan
Sistem Informasi Perusahaan adalah suatu sistem
berbasis komputer yang dapat melakukan semua
tugas akuntansi standar bagi semua unit organisasi
secara terintegrasi dan terkoordinasi.
Disebut juga EntIS (Enterprise Information
System).
Pengertian Lain: Platform teknologi yang bisa
menyatukan semua informasi dari berbagai bagian
menjadi satu informasi secara logical, sehingga
perusahaan/organisasi mendapatkan informasi yang
dibutuhkan dengan mudah.
4. Enterprise Information System ( EntIS )
Alasan penggunaan EntIS karena sistem ini mencangkup
seluruh set proses yang digunakan oleh organisasi,
- Manufaktur
- Penjualan
- Pembeliaan
- Dan fungsi bisnis lainnya.
Tujuan EntIS :
A. Mengumpulkan & menyebarkan data ke seluruh proses yang
terdapat di sebuah organisasi.
B. EntIS menyediakan data yang digunakan manajer untuk
membuat sebuah keputusan dalam merencanakan dan
mengendalikan proses bisnis.
5. Penerapan Sistem Informasi
Perusahaan
Terdapat 3 (tiga) hal yang perlu diperhatikan oleh
perusahaan ketika memulai untuk menerapkan
sistem informasi perusahaan (EntIS), yaitu :
1. Pemilihan Penjual Perangkat Lunak.
2. Pelatihan Pemakai.
3. Pendekatan Peralihan.
6. Kegagalan Sistem Informasi
Perusahaan
Kegagalan sistem informasi perusahaan mencakup proyek
yg ditinggalkan sebelum penerapannya,sehingga organisasi
kembali menggunakan system informasi perusahaan
terdahulu.
Langkah-langkah yang dapat diambil organisasi untuk
meminimalkan kemungkinan kegagalan sistem informasi
perusahaan :
a) Mengerti kerumitan organisasi.
b) Mengenali proses yang dapat menurun nilainya bila
standarisasi dipaksakan.
c) Mencapai konsensus dalam organisasi sebelum
memutuskan untuk menerapkan sistem informasi
perusahaan.
7. Sistem Informasi Perusahaan dan
Web
Kemudahaan Penggunaan
Web browser umum digunakan oleh pekerja kantor
serta memiliki interface yang mudah disesuaikan
dengan kebutuhan pemakai.
Komunikasi ke pelanggan atau mitra bisnis melalui web
browser membuat perangkat lunak ERP tidak perlu
dipasang pada komputer organisasi.
World Wide Web dapat menyediakan Web portal tempat
umum dimana para pengunjung web dapat menjalankan
aplikasi dan jasa lain untuk berbagai aplikasi dari
penjual ERP.
8. Masa Depan Sistem Informasi Perusahaan
Pertumbuhan industri ERP lebih dari 30 persen per
tahun, sehingga sulit untuk membuat prediksi ke masa
depan.
Ada dua arah yang sedang ditempuh industri tersebut
untuk membuat prediksi ke masa depan, yaitu :
1. Pengembangan sistem informasi perusahaan yang lebih
cepat.
2. Perubahan yang lebih luas dari perencanaan sumber
daya perusahaan menjadi manajemen sumber daya
perusahaan.
9. Kelayakan Sistem Informasi Perusahaan
System informasi perusahaan yang merupakan
pengeluaran modal yang besar dan harus dievaluasi
dengan cara yang sama seperti investasi besar lain
yang akan dilakukan oleh organisasi. Yang telah
memperumit investasi itu adalah karena investasi
tersebut memerlukan lebih sekedar pengeluaran
uang yang besar.
11. Pengertian Sistem Informasi
Pemasaran
Sistem informasi pemasaran adalah kegiatan
perseorangan & organisasi yang memudahkan dan
mempercepat hubungan pertukaran yg memuaskan
dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan
pendistribusian promosi dan penentuan harga
barang,jasa dan gagasan.
12. Komponen Sistem Informasi Pemasaran
Input Pemasaran
Sistem informasi pemasaran mempunyai subsistem yg
terdiri dari :
1. Sistem informasi Akuntansi (AIS): mengumpulkan
data yang menjelaskan transaksi pemasaran
perusahaan.
2. Intelejen pemasaran: mengumpulkan informasi dari
lingkungan perusahaan yang berkaitan dengan operasi
pemasaran.
3. Riset Pemasaran: peneliti pemasaran melakukan
penelitian khusus mengenai operasi pemasaran.
13. Output Pemasaran
Tiap subsistem output menyediakan informasi tentang
Subsistem itu sebagai bagian dari bauran yaitu :
1. Produk (Product): menyediakan informasi tentang
produk perusahaan
2. Tempat (Place): menyediakan informasi tentang
tempat kegiatan periklanan
3. Promosi (Promotion): menyediakan informasi
tentang kegiatan periklanan perusahaan dan penjualan
langsung.
4. Harga (Price): membantu manajer untuk membuat
keputusan harga.
14. Model Pemasaran
Model digunakan untuk menghasilkan informasi yg relevan
dan sesuai dengan kebutuhan pemakai sistemnya. Model di
sistem informasi pemasaran banyak digunakan untuk :
1. menghasilkan laporan keperluan anggaran operasi,
2. strategi penentuan harga produk, evaluasi produk baru,
3. pemilihan lokasi fasilitas, evaluasi penghapusan produk
lama,
4. penunjukan salesman,
5. penentuan rute pengiriman yang paling optimal,
6. pemilihan media iklan yang paling efektif dan untuk
persetujuan kredit.
15. Subsistem Sistem Informasi
Pemasaran
1. Subsistem Penelitian Pemasaran (Riset Pemasaran)
Subsistem penelitian pemasaran merupakan sistem yang
berhubungan dengan pengumpulan, pencatatan dan
analisis data pelanggan dan calon pelanggan.
2. Subsistem Intelijen Pemasaran
Tiap area fungsional bertanggung jawab untuk
menghubungkan perusahaan dengan elemen-elemen
tertentu dilingkungan pemsaran yang memliki tanggung
jawab utama pada pelanggan dan pesaing.
16. 3. Subsistem Produk
Subsistem produk yg berguna untuk membuat rencana produk baru.
Siklus hidup produk
Tugas manajer pemasaran adalah mengembangkan strategi dantaktik
untuk tiap unsur dalam bauran pemasaraan & kemudian mengintegrasi
menjadi suatu rencana pemasaran yang menyeluruh dan mengarahkan
manajer dalam membuat keputusan-keputusan ini seperti arti namanya
siklus hidup produk.
Model evaluasi produk baru
Keputusan untuk mengembangkan produk baru harus dipertimbangkan
secara matang dan dengan dasar keuangan yang baik dan dibuat oleh
eksekutif.
17. 4. Subsistem Tempat
Pengambilan keputusan terhadap penentuan tempat
yang sesuai dengan pelemparan produk yang
dihasilkan sangat menentukan tingkat penjualan
produk. Untuk itu, posisi subsistem ini sangat vital
dalam keberadaanya.
5. Subsistem Promosi
Subsistem promosi berfungsi untuk melakukan
analisis terhadap promosi yang dilakukan untuk
meningkatkan penjualan.
18. 6. Subsistem Harga
Subsistem harga yg berfungsi untuk membantu menetapkan harga
terhadap produk yg dihasilkan.
Penetuan harga berdasarkan biaya
Beberapa perusahaan menggunakan penentuan harga berdasarkan
biaya dengan menentukan biaya-biaya yang mereka keluarkan dan
menambahkan markup yang diinginkan.
Penentuan harga berdasarkan permintaan
Kebijakan harga yang kurang berhati-hati adalah penentuan harga
berdasrakan permintaan yang menetapkan harga sesuai dengan
nilai yang ditempatkan oleh konsumen terhadap produk.