Crucibles of leadership
•Descargar como PPTX, PDF•
1 recomendación•1,678 vistas
Crucibles of Leadership menjelaskan bahwa pemimpin hebat mampu menemukan makna dalam peristiwa negatif dan belajar dari pengalaman berat. Pengalaman seperti ini disebut "crucibles" dan membentuk keterampilan kepemimpinan penting seperti menginspirasi orang lain dan memiliki integritas. Studi kasus menunjukkan bagaimana crucibles membantu pemimpin mengembangkan kapasitas beradaptasi dan mampu melibatkan orang lain dalam
Recomendados
Más contenido relacionado
La actualidad más candente
La actualidad más candente (12)
Similar a Crucibles of leadership
Similar a Crucibles of leadership (20)
Último
Último (20)
Crucibles of leadership
- 1. CRUCIBLES OF LEADERSHIP By Warren G Bennis and Robert J. Thomas Review dari Jurnal oleh : Dedy Fadly, Dhany Arief Hidayat, Susanti, Maria Apriasna Bhia
- 2. WHAT IS CRUCIBLE? Dalam bahasa Indonesia, kata Crucible dapat diartikan sebagai Kawah Candra Dimuka atau Ujian Berat atau Cobaan, namun apakah seperti itu arti sebenarnya? Mari kita Eksplorasi dalam Journal yang ditulis oleh Warren G. Bennis dan Robert J. Thomas ini dalam Harvard Business Review.
- 3. Bermula dari pertanyaan yang ingin dijawab oleh Warren G. Bennis dan Robert J. Thomas, yaitu mengenai ž Apa yang bisa memungkinkan seorang pemimpin untuk dapat menginspirasi kepercayaan, loyalitas dan kerja keras kepada yang dipimpinnya, sementara orang lain – meskipun dengan visi dan kecerdasan yang sama – justru tersandung atau bahkan tidak bisa?
- 4. CRUCIBLES kemampuan seseorang dalam menemukan makna dari suatu peristiwa negatif di dalam hidupnya dan belajar dari kejadian yang paling berat sekalipun Memerlukan refleksi diri LEADER
- 5. PENGALAMAN “CRUCIBLES” “Crucibles” memaksa para pemimpin untuk dapat masuk lebih dalam pada “refleksi diri” nya, mereka diharuskan memeriksa nilai-nilai mereka, pertanyaan, asumsi mereka dan juga penilaian mereka mengenai suatu kejadian Seperti yang dialami oleh Sidney Harman. Harman menjabat sebagai Chief executive of Harman Cardon dan juga prseident of Friends World College. Pada suatu waktu dia mengalami pemberontakan dari pekerjanya yang menolak salah satu sistem managemen yang dianggap tidak berperikemanusian. Dalam jurnalnya diceritakan bahwa dari pengalaman Harman dalam memimpin sekolah, Harman menggabungkan 2 ide yang tampaknya tidak berhubungan dan menciptakan pendekatan radikal yang berbeda untuk sistem manajemen di pabriknya. Yakni : mendorong para pekerja untuk mengambil sebagian tanggung jawab untuk menjalankan tempat kerja mereka dan ia menciptakan © RainToday.com sebuah lingkungan di mana perbedaan pendapat tidak hanya
- 6. Sistem tersebut diakui bernilai baik dari segi manfaat ekonomi dan lebih manusiawi di tempat kerja. Sistem tersebut menjadikan tempat kerjanya menjadi lebih kolegial. Pengalaman Sidney di sekolah memberinya masukan untuk menyelesaikan masalah di kantornya, inilah yang membuat pengalamannya dalam menyelesaikan masalah menjadi pengalaman “Crucibles” © RainToday.com
- 7. Bentuk-bentuk dari Crucibles adalah : Learn form difference – Belajar dari perbedaan Sebuah transformasi pengalaman, seperti datang ke tempat baru atau rasa baru yang dapat merubah identitasnya dan dapat memunculkan kemampuankemampuan yang sebelumnya belum ada pada dirinya. Prevailing over darkness – menemukan makna dalam situasi yang sulit Sebuah transformasi yang dialami seseorang karena pernah berada pada masa-masa yang gelap dan menyiksa. Misalkan di penjara tanpa memenuhi harapan dari orang lain Meeting great expectations – diadili. Crucibels” dapat melibatkan hal positif dan sangat menantang, Contohnya seperti memiliki bos yang suka menuntut atau memiliki mentor yang selalu mendorong kita untuk melakukan hal dengan standar yang tinggi.
- 8. 1. LEARN FROM DIFFERENCE Belajar dari Perbedaan Contoh: Bergaul dengan semua kalangan (baik pegawai wanita dan pria) Menyamakan pandangan dengan orang lain dari semua kalangan Observasi kebiasaan Menyimpulkan makna dan mengambil keputusan agar bisa diterima LEADER Litz altman CRUCIBLES LINGKUNGAN BARU Bersifat negative (frustrating) Prasangka: SEXISM dan pengucilan Perbedaan budaya/kultur PENGALAMAN TERSEBUT MENJADIKAN ALTMAN MAMPU MENJADI SEORANG VICE PRESIDEN MOTOROLA YANG BERTUGAS MEMBANGUN HUBUNGAN BAIK DENGAN KULTUR PERUSAHAAN LAIN, TERMASUK DENGAN PERUSAHAANPERUSAHAAN MOTOROLA LAIN YANG BEROPERASI DI BEBERAPA TEMPAT YANG BERBEDA FAIL
- 9. 1. LEARN FROM DIFFERENCE Pembelajaran untuk menjadi seorang pemimpin yang baik bisa dilakukan jika seseorang diletakkan diluar zona amannya, bukan hanya dari segi geografis tapi juga bisa pada lingkungan sosial ENGAGE OTHERS IN SHARED MEANING SENSE OF INTEGRITY DISTINCTIVE AND COMPELLING VOICE ADAPTIVE CAPACITY (HARDINESS AND ABILITY TO GRASP CONTEXT) PERSON Bersifat negative (frustrating) CRUCIBLES LINGKUNGAN BARU PREJUDICE CULTURAL DIFFERENCES yes LEADER FAIL
- 10. 2. PREVAILING OVER DARKNESS Menemukan makna dalam kesulitan/musibah Contoh: Tidak panik,emosi, dan menyalahkan situasi Membangun hubungan baik dengan orang lain (sipir penjara) Berpikir positif dan terus belajar tentang konsep Marxism dan Mao Zhedong. Dia akhirnya menyimpulkan bahwa: memasukan demokrasi dengan cara diktator adalah hal yang salah Terus menganalisa dan Menyimpulkan makna LEADER Sidney Rittenberg CRUCIBLES Kesulitan/musibah Bersifat negatif Dipenjara tanpa di adili (dianggap sebagai agen CIA) oleh Pemerintahan Mao Zhedong Pengalaman tersebut menjadikan Rittenberg menjadi pemimpin dari perusahaan konsultan yang bertujuan membangun hubungan antara AS dan China melalui kegiatan bisnis FAIL
- 11. 2. PREVAILING OVER DARKNESS Pembelajaran untuk menjadi seorang pemimpin yang baik bisa dilakukan jika seseorang bisa mengambil makna dari masa sulit yang melingkupinya , terus mempertahankan idealisme, dan mampu mengembangkan diri secara terus menerus ENGAGE OTHERS IN SHARED MEANING SENSE OF INTEGRITY DISTINCTIVE AND COMPELLING VOICE ADAPTIVE CAPACITY (HARDINESS AND ABILITY TO GRASP CONTEXT) PERSON Bersifat negatif CRUCIBLES Kesulitan/musibah KRIMINALISASI TANPA BUKTI KEGAGALAN yes LEADER FAIL
- 12. 3. MEETING GREAT EXPECTATIONS Memenuhi harapan orang lain Contoh: Terus belajar supaya tidak mengecewakan Berpikir cerdas dan positif Tidak mudah menyerah dan putus asa Mampu mengambil makna dan hikmah dari situasi yang amat sangat menekan LEADER Nathaniel R. Jones CRUCIBLES J. Waynard Dickerson Influences Bersifat positif Sangat menantang Tidak menolerir kesalahan dalam tulisan Menerapkan standar tertinggi dalam segala hal Mengajak untuk berbagi pikiran Mengenalkan Hal yang rumit, termasuk cara untuk sukses Pengalaman interaksi dengan berbagai orang yang hebat dan kemampuannya melewati batas dirinya supaya menjadi lebih baik tiap saat menjadikan Jones menjadi seorang hakim di Amerika yang sangat berdedikasi FAIL
- 13. 3. MEETING GREAT EXPECTATIONS proses untuk menjadi seorang pemimpin juga bisa dilakukan dengan jalan memenuhi harapan dan ujian yang diberikan oleh orang lain terhadap dirinya. Kerja keras, sifat pantang menyerah, terus belajar supaya tidak mengecewakan orang lain dan bertemu dengan banyak orang hebat merupakan hal-hal yang membuat seseorang dapat bertranformasi menjadi seorang pemimpin ENGAGE OTHERS IN SENSE OF DISTINCTIVE AND SHARED MEANING INTEGRITY COMPELLING VOICE ADAPTIVE CAPACITY (HARDINESS AND ABILITY TO GRASP CONTEXT) PERSON CRUCIBLES Others influences Bersifat positif MOTIVATION HIGH STANDARS DIRECT TEST Sangat menantang yes LEADER FAIL
- 14. KETERAMPILAN KEPEMIMPINAN YANG PENTING Dari semua pengalaman Crucibels yang dialami seorang pemimpin, dia akan mendapati dirinya dengan berbagai keterampilan kepemimpinan yang penting yaitu : Engage other in shared meaning (menyatukan suatu pemikiran atau tindakan dengan sesuatu yang lain dalam satu arti yang sama) A distinctive, compeling voice (mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi dan meyakinkan orang lain dengan ucapannya) (memiliki integritas) Integrity Adaptive capacity (kemampuan adapatif)
- 15. Dari article jurnal ini, kita bisa belajar bahwa, “Pemimpin yang ekstraordinary bisa menemukan makna dalam “the most negative events” yang terjadi pada dirinya dan juga belajar darinya”. Pembelajaran yang dia dapatkan dibagikan kembali ke orang-orang disekitarnya sehingga ia dapat menginspirasi kepercayaan, loyalitas dan kerja keras kepada yang dipimpinnya.
- 16. Seperti phoenix bangkit dari abu, mereka muncul dari keterpurukan dan menjadi lebih kuat, lebih confidence dalam diri mereka dan dalam mencapai tujuan mereka, dan lebih berkomitmen dalam pekerjaan mereka. Peristiwa transformative seperti ini disebut dengan “Crucibles”.