1. Modul ini membahas pengenalan Adobe Photoshop CS3 dan komponen-komponennya seperti menu bar, tool box, dan pallete. Modul ini juga membahas tentang cara membuat dan memodifikasi lembar kerja/kanvas.
2. Modul ini juga membahas tentang layer dan duplikat layer yang berguna untuk mengedit gambar tanpa mengubah layer lain. Juga dibahas tentang channel dan path.
3. Modul menjelaskan berbagai macam koreksi warna sepert
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Isi
1. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 1
PERTEMUAN KE-1
PENGENALAN ADOBE PHOTOSHOP Cs3
1. Pengenalan Photoshop
Sofware Photoshop adalah suatu program editing gambar yang dipergunakan untuk
membuat, mengolah dan menghasilkan suatu gambar (image) digital dengan cara tehnik dan
meng-efek, sehingga gambar terlihat lain dari aslinya dan berkualitas tinggi. Dengan Adobe
Photoshop kita dapat mendesain berbagai macam bentuk ilustrasi secara tepat seperti : koran,
tabloid, cover buku, brosur dan lain-lain.
Menjalankan Adobe Photoshop ada beberapa cara :
Melalui Start
Klik Start, pilih All Program, pilih Adobe, klik Adobe Photoshop CS3
Melalui Shortcut Photoshop yang terdapat pada dekstop.
Arahkan pointer ke Shortcut Photoshop, lalu double klik.
2. Komponen Dari Adobe Photoshop Cs3
Menu Bar Sizing Button
Horizontal Ruler
Tool Box
Vertical Ruler
Palette
Status Bar
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
2. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 2
Title Bar : Menampilkan nama file yang sedang aktif dan bisa di gunakan untuk
memindahkan posisi jendela photoshop pada dekstop.
Menu Bar : Berisi deretan menu yang meliputi : File, Edit, Image, Layer, Select,
Filter, View, Windows, Help.
Ruler : Atau yang disebut juga penggaris yang berguna untuk menentukan
posisi serta ukuran suatu objek.
Status Bar : Bagian ini menampilkan berbagai informasi tentang objek dan
perkakas yang sedang di pilih.
Drawing Windows : Daerah yang digunakan sebagai lembar kerja untuk berkreasi dengan
foto atau gambar.
Toolbox : Komponen yang digunakan untuk memberikan akses perintah ke
photoshop.
Pallete : Komponen ini digunakan untuk memilih dan mengatur berbagai
parameter.
Sizing Button : Tombol ukuran yang berada pada kanan atas jendela Potoshop.
3. Membuat dan memodifikasi Lembar Kerja/Kanvas
Caranya : Klik menu File, Pilih New (Ctrl + N), maka akan keluar kotak dialog New.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
3. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 3
Preset Sizes : Untuk menentukan ukuran lembar kanvas
Width : Untuk menetukan lebar image.
Height : Untuk menentukan tinggi image
Resolution : Untuk menentukan resolusi yang diinginkan .
Mode : Bentuk pilihan warna.
RGB (Red, Green, Blue) Color yang masing-masing mempunyai jumlah warna 256.
CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, blacK) Color yang terdiri dari 4 warna, 32 bit per
pixel. Gunakan mode ini jika gambar ingin dicetak berwarna.
Bitmap adalah gambar yang terdiri dari 1 bit warna (hitam dan putih)atau disebut juga
dengan gambar 1-bit dan memiliki ukuran paling kecil.
Lab (Lightness, a = dari green ke red, b = dari blue ke yellow) adalah gambar yang
menggunkan 3 komponen untuk mewakili warna. Anda dapat menggunkan mode ini
untuk bekerja dengangambar-gambarPhoto CD. Sedangkan Lab Color adalah warna
internal yang digunakan Photoshop ketika mengkonversi mode warna yanf satu ke yang
lain.
Kelompok Content, untuk menentukan warna dasar kanvas.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
4. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 4
PERTEMUAN KE-DUA
LAYER DAN DUPLIKAT LAYER
1. LAYER
Fungsi palet layer adalah untuk mengedit (membuat, mengcopy, menempelkan, menghapus)
dan menggunakan Mask Layer. Palet ini juga digunakan untuk menyembunyikan atau
menampilkan isi layer secara individu.
Kelebihan adanya layer adalah karena apabila kita mengedit suatu layer, maka layer yang
lain tidak akan berpengaruh atau berubah.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
5. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 5
2. CHANNEL
Channel berfungsi untuk menyimpan informasi warna yang dapat dipisahkan dalam beberapa
warna.
3. PATH
Path adalah garis atau kurva yang dapat digambardengan icon Pen Tool, fungsinya untuk
menandai daerah yang sedang diedit, untuk menyimpan mask (layer mask) yang sederhana.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
6. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 6
Contoh-contoh pada pertemuan ke-1 dan ke-2.
Define Pattern.
1. Buka sebuah gambar dan kemudian klik New dengan size yang sama dengan gambar
tersebut.
2. Pilih Clone Stamp Tool, tekan tombol Alt dan klik/double kilk di gambar yang terisi (misal
ditengah-tengah gambar), pilih jenis brush yang kita inginkan.
3. Dari file yang berisi foto kita pindah ke file kosong yang telah kita buka. Dengan
menggunakan Clone Stamp gerak gerakan mouse anda naik turun/kiri kanan.
4. Hasil gambar.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
7. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 7
Define Patern II
1. Buka sebuah gambar dan kemudian klik New dengan size yang sama dengan gambar
tersebut.
2. Pilih Clone Stamp Tool, tekan tombol Alt dan klik/double kilk di gambar yang terisi
(misal ditengah-tengah gambar), pilih jenis brush yang kita inginkan.
3. Dari file yang berisi foto kita pindah ke file kosong yang telah kita buka. Dengan
menggunakan Clone Stamp gerak gerakan mouse anda naik turun/kiri kanan.
4. Hasil gambar.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
8. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 8
5. Untuk membuat efek kembar ulangi lagi point pada no 2 dan 3.
Tombol Bulat.
1. Buka file baru dengan ukuran 100 X 100 pixel dengan latar belakang white.
2. Buatlah gambar lingkaran dengan ukuran 70 X 70 pixel dengan menggunakan Elliptical
Marquee Tool, klik 2 (dua) kali icon kemudian pada Option Style rubahlah Normal menjadi
Fixed Style, kemudian masukan nilai 70 pada kolom Widht dan 70 pada kolom Height.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
9. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 9
3. Tentukan warna Background dan Foreground sesuai dengan warna favorite anda, dalam
contoh ini saya menggunakan Background = hitam dan Foreground = abu-abu.
4. Kemudian pilihlah icon Linear Gradient dan klik 2 (dua) kali icon Gradient Tool untuk
meyakinkan bahwa anda telah memilih Option Gradient = Foreground to Background.
Tariklah tanda panah dari kiri atas ke kanan bawah gambar.
5. Lakukan kembali seperti langkah 2 dengan membuat Circle Mask dengan ukuran 50 x 50
pixels. Dan tempatkan Mask tersebut tepat ditengah lingkaran pertama, lalu beri gradient
seperi langkah ke-3 dan ke-4 dengan menarik tanda panah dari kanan bawah ke kiri atas
lingkaran.
6. Hasil Gambar.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
10. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 10
PERTEMUAN KE – 3
PENGENALAN KANVAS DAN WARNA
1. KOREKSI WARNA
Dalam Adobe Photoshop 7.0 terdapat fasilitas untuk mengoreksi/mengontrol warna dalam
sebuah gambar/image, agar dapat menghasilkan warna gambar yang jernih dan berkualitas.
Ada berberapa macam koreksi warna diantaranya adalah :
a. Levels
Image > Adjustment > Levels
Alat ini digunakan untuk mengatur Brightness dan Contrast (juga mengatur posisi Highlight,
Midtones, dan Shadow).
Cara penggunaannya :
• Untuk mengatur Brightness (penyinaran)
Tentukan angka pada kolom Out Put Levels, atau geserlah Sliders yang tersedia di bagian
bawah Color Bar. Slider sebelah kiri menunjukkan nilai warna gelap. Slider sebelah
kanan menunjukkan nilai warna yang terang.
• Untuk mengatur Contrast (ketajaman)
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
11. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 11
Tentukan nilai pada kolom Input Levels, atau geserlah Sliders yang tersedia di bagian
bawah Histogram. Sliders sebelah kiri menunjukkan posisi Shadow, Sliders sebelah
tengah menunjukkan posisi Midtones, Sliders sebelah kanan menunukkan posisi
Highlights.
b. Curves
Image > Adjustment > Curves
Alat koreksi ini tidak jauh berbeda dengan Levels, perbedaannya terletak pada bentuk
pengaturan posisi Brightness dan Contrast. Jika dalam Levels berbentuk angka nominal dan
Histogram. Maka pada Curves berbentuk kurva.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
12. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 12
c. Color Balance
Image > Adjustments > Color Balance
Alat koreksi ini dapat digunakan untuk menambah nilai pada suatu warna. Selain itu dapat
pula di gunakan untuk mengedit warna dari tiga tonal yaitu : Shadow, Midtones, dan
Highlights.
d. Brightness/Contrast
Image > Adjustments > Brigthness/Contrast
Oleh Karena fasilitas ini sangat sederhana, maka alat koreksi ini jarang sekali digunakan.
Umumnya orang lebih banyak memakai fasilitas Levels and Curve, Karena fasilitasnya lebih
lengkap.
e. Hue Saturation
Image > Adjustments > Hue/Saturation
Alat koreksi ini dapat digunakan utnuk mengatur Hue Saturation dan Lightness dari warna
utama. Selain itu, dapat pula mengubah gambar hitam putih menjadi gambar berwarna
dengan cara memilih Icon Colorize.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
13. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 13
f. Desature
Image > Adjustments > Desaturate
Alat koreksi ini untuk mengubah gambar berwarna menjadi hitam putih tanpa mengubah
model warna yang digunakan.
g. Selective Color
Image > Adjustments > Selective Color
Alat koreksi ini digunakan utnuk mengatur warna utama dalam suatu gambar. Setiap kali kita
mencetak, maka hasil cetak/print out tersebut sesuai presentase yang ada dalam selective
color. Untuk itu, alat koreksi ini dapat mengoreksi tiap warna dalam sebuah gambar yang
memiliki warna tidak seimbang.
h. Channel Mixer
Image > Adjustments > Channel Mixer
Alat koreksi ini digunakan utnuk mengatur Channel warna yang terdapat dalam sebuah
gambar. Campuran warna Channel yang terbentuk dapat kita atur nilai persentasenya.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
14. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 14
i. Invert
Image > Adjustments > Invert
Alat koreksi ini dapat digunakan utnuk mengubah gambar menjadi film negative, sehingga
secara otomatis akan membalik posisi shadow dan highlights.
j. Threshold
Image > Adjustments > Threshold
Alat koreksi ini dapat meningkatkan nilai contrast yang lebih tinggi dalam suatu image
berwarna maupun hitam putih.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
15. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 15
k. Posterize
Image > Adjustments > Posterize
Alat koreksi ini dapat digunakan utnuk mengumpulkan pixel yang saling berdekatan pada
posisi dan nilai brightnessnya.
l. Variations
Image > Adjustments > Variations
Alat koreksi ini dapat digunakan untuk mengatur warna secara mudah dan efisien.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
16. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 16
2. MODEL WARNA
Model warna adalah metode untuk menampilkan dan menggunakan jenis warna dalam
mengolah/mengedit suatu image/gambar menjadi suatu karya seni yang indah.
a. Model warna RGB
Image > Mode > RBG Color
Model warna ini biasanya dipakai untuk menampilkan warna dalam layer monitor, karena
semua jenis layer monitor menggunakan campuran warna aditif, yaitu merah, hijau, dan biru
(red, green, blue).
b. Model warna CMYK
Image > Mode > CMYK Color
Model warna ini biasanya digunakan pada alat reproduksi gambar seperti printer dan alat-alat
cetak lainnya. Warna yang terbentuk adalah warna campuran dari beberapa warna (4 warna),
yaitu : Cyan, Magenta, Yellow (kuning), dan Black (hitam).
c. Model warna Lab
Image > Mode > Lab Color
Jika menggunakan model warna ini, dalam Adobe Photoshop akan terlihat 3 (tiga) buah
channel warna. Channel yang pertama berisi informasi Lightness/Luminance. Channel yang
kedua berisi informasi warna A (warna kromatik hijau sampai merah). Channel yang ketiga
berisi informasi warna B (warna kromatik biru sampai kuning), nilai Lightning adalah 0-100,
sedangkan nilai warna A dan B adalah -120 hingga 120.
d. Model warna Bitmap
Image > Mode > Bitmap
Model warna ini hanya menggunakan 2 (dua) buah warna yaitu : hitam dan putih. Apabila
gambar berwarna diubah menjadi model warna bitmap, maka warna asli gambar tersebut
akan berubah menjadi hitam putih. Warna yang dihasilkan akan membentuk gambar Halftone
Screen nilai dept yang di dapat dari warna bitmap adalah 1 bit.
e. Model warna Grayscale
Image > Mode > Grayscale
Model warna ini hampir sama dengan model warna bitmap, namun model grayscale memiliki
nilai dept sampai 8 bit. Nilai warna putih adalah 0-255, sedangkan nilai warna hitam adalah
0-100
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
17. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 17
f. Model Warna Duotone
Image > Mode > Duotone
Model warna ini hanya menggunakan 2 (dua) buah channel warna, dan dapat ditentukan
warna yang dipilih sesuai selera kita. Selain model warna Duotone ada pula model warna
Monotone, Tritone, dan Quadrone.
g. Model Warna Indexed Color
Image > Mode > Indexed Color
Model warna ini umumnya digunakan untuk keperluan publikasi dalam bentuk elektronik.
(animasi, multimedia dan web), karena warna-warna yang terkandung dalam suatu file
tersebut akan di kompresi menjadi 256 warna sehingga ukuran filenya ikut
menyusut/mengecil.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
18. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 18
PERTEMUAN KE - 4
PEWARNAAN KANVAS
A. COLOR
Window > Color
Adobe photoshop menyediakan fasilitas Palet Color yang berisi beberapa warna dan dapat
dipergunakan untuk menambahkan warna pada image yang sedang kita edit. Kita dapat memilih
warna sesuai dengan keinginan kita.
Grayscale : Berisi warna Hitam dan Putih (B/W)
RGB : Berisi warna Merah , Hijau, dan Biru (Red, Green, Blue)
CMYK : Berisi warna Cyan, Magenta, Kuning dan Hitam (Cyan, Magenta, Yellow
and Black
HSB : Berisi warna Hue, Saturation dan Brightness
Lab : Lightness, channel A dan B
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
19. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 19
B. SWATCHES
Window > Swatches
Fasilitas dalam Adobe photoshop yang berisi informasi warna jadi atau siap pakai (instant).
Kita dapat memanfaatkan warna yang ada dalam swatches tanpa harus bersusah payah untuk
mencari warna yang kita inginkan. Jika menginginkan semua warna dalam swatches
dominant dengan gambar yang sedang kita edit, pilihlah mode warna gambar atau image
tersebut menjadi indexed color. Warna yang ada dalam palet swatches akan berubah mejadi
warna dominan yang ada dalam gambar atau image tersebut.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
20. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 20
C. STYLES
Window > Styles
Palet Styles berisi beberapa bentuk style yang tersedia untuk mempermudah pembuatan
button maupun bentuk yang lebih indah tanpa kita harus membuatnya. Style ini dapat
dimanfaatkan untuk keperluan pembuatan button maupun bentuk persegi atau lingkaran yang
sudah di beri efek timbul.
s
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
21. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 21
PERTEMUAN KE – 5
MENGGAMBAR DAN MELUKIS DENGAN TOOLS
`
SELECTION TOOLS
1. MARQUEE TOOLS
Tools yang termasuk dalam kelompok ini adalah tool yang berfungsi untuk membuat seleksi
pada obyek.
a. Rectangular Marquee Tool
Berfungsi sebagai pembuat seleksi berbentuk persegi panjang atau bujur sangkar.
b. Elliptical Marquee Tool
Berfungsi untuk membuat seleksi berupa elips atau lingkaran.
c. Single Row Marquee Tool
Berfungsi untuk membuat seleksi dalam satu baris garis.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
22. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 22
d. Single Coloumn Marquee Tool
Berfungsi untuk membuat seleksi dalam satu kolom garis.
2. MOVE TOOL
Berfungsi untuk memindahkan suatu obyek pada layer yang sedang aktif ke tempat lain.
3. LASSO TOOL
a. Lasso Tool
Berfungsi untuk membuat seleksi secara bebas.
b. Polygonal Lasso Tool
Berfungsi untuk membuat seleksi secara bebas dengan garis lurus.
c. Magnetic Lasso Tool
Berfungsi untuk membuat seleksi berdasarkan kesamaan warna.
4. MAGIC WAND TOOL
Berfungsi untuk membuat seleksi secara bebas berdasarkan kesamaan warna.
PAINTINGS & EDITING TOOLS
1. CROPPING TOOL
Berfungsi untuk memotong/cropping pada suatu objek.
2. SLICE TOOL
Berfungsi untuk membuat petakan pada suatu image. Biasanya dipersiapkan untuk membuat
halaman web. Dan pengoperasiannya berhubungan dengan Adobe Image Ready.
3. AIRBRUSH TOOL
Berfungsi untuk membuat cat semprot dalam memberikan warna suatu obyek.
4. FAMILY PENCIL TOOL
a. Paintbrush Tool
Berfungsi untuk membuat goresan kuas pada saat memberikan warna dalam suatu
obyek/ media
b. Pencil Tool
Berfungsi untuk membuat garis bebas seperti sebuah pensil.
5. STAMP TOOL
a. Clone Stamp Tool
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
23. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 23
Berfungsi untuk mengambil sample warna permukaan tertentu, kemudian
diduplikasikan pada permukaan lain dalam satu obyek/media. Caranya dengan
mengklik mouse sambil menekan Alt pada keyboard untuk mengambil sample, lalu klik
dan geser mous ke tempat tujuan.
b. Pattern Stamp Tool
Berfungsi untuk mengisi permukaan dengan tekstur yang diinginkan.
6. HISTORY TOOL
a. History Brush Tool
Berfungsi untuk mengembalikan sebuah obyek pada posisi yang kita kehendaki,
fungsinya sama seperti History atau Snapshot.
b. Art History Brush
Berfungsi untuk mengembalikan sebuah obyek pada posisi yang kita kehendaki,
fungsinya sama seperti history atau snapshot.
7. ERASER TOOL
Untuk menghapus sabagian atau seluruh bagian dari sebuah layer yang sedang aktif.
8. GRADIENT FILL TOOL
a. Linear Gradient Fill Tool
Berfungsi untuk membuat gradasi/pola warna secara linear
b. Radial Gradient Fill Tool
Berfungsi untuk membuat gradasi/pola warna secara radial.
c. Angle Gradient Fill Tool
Berfungsi untuk membuat gradasi/pola warna secara melingkar pada pusatnya (tempat
meletakkan mouse)
d. Reflected Gradient Fill Tool
Berfungsi untuk membuat gradasi/pola warna secara efek pantulan.
e. Diamond Gradient Fill Tool
Berfungsi untuk membuat gradasi/pola isian warna berbentuk pantulan cahaya seperti
berlian.
9. PAINT BUCKET TOOL
Berfungsi untuk mengisi daerah dengan suatu warna pada tempat anda menekan mouse.
10. BLUR, SHARPEN, SMUDGE TOOL
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
24. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 24
a. Blur Tool
Berfungsi untuk membuat kesan kabur pada suatu obyek yang sedang aktif.
b. Sharpen Tool
Berfungsi untuk menajamkan suatu gambar/image.
c. Smudge Tool
Berfungsi untuk membuat efek seperti goresan dengan jari pada cat basah.
11. DODGE, BURN, SPONGE TOOL
a. Dodge Tool
Berfungsi menerangkan warna/gambar pada suatu obyek.
b. Burn Tool
Berfungsi menggelapkan warna/gambar pada suatu obyek
c. Sponge Tool
berfungsi untuk meningkatkan saturation pada suatu obyek
SPECIALIZE TOOLS
1. Path Componen Selection Tools
Berfungsi untuk menyeleksi garis path.
2. Type Tools
Berfungsi untuk mengetik dan mengolah teks dalam bentuk :
a. Horizontal Type Tool, untuk membuat tulisan berbentuk horizontal
b. Vertikal Type Tool, untuk membuat tulisan berbentuk vertical
c. Horizontal Type Mask Tool, untuk membuat seleksi berbentuk tulisan yang arahnya
berbentuk horizontal
d. Vertikal Type Mask Tool, untuk membuat seleksi berbentuk tulisan yang arahnya
berbentuk Vertikal
3. Pen Tool
Berfungsi untuk membentuk garis dengan bantuan titik
4. Rectangle Tool
Berfungsi untuk membuat gambar dasar.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
25. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 25
PERTEMUAN KE-6
Menggambar Dan Melukis Dengan Tools Lanjutan
Pemotongan Gambar I
Bukalah gambar A007 yang ingin kita potong.
Pilih Selection Tool (gunakan Rectanguler Marquee Tool Pada pertemuan ke 5).
Kemudia seleksi gambar yang akan dipotong seperti terlihat pada contoh gambar berikut.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
26. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 26
Lakukan Edit > copy
Buka file gambar lain, lakukan Edit paste.
Untuk menyesuaikan gambar klik CTRL+T atau klik menu Edit > Free Transform.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
27. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 27
Setelah selesai tekan Enter.
Pemotongan Gambar II
Bukalah gambar yang ingin kita potong.
Pilih Selection Tool (gunakan elliptical Marquee Tool pada pertemuan ke-5) kemudian ubah
feather = 5 px
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
28. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 28
Kemudian kelilingi gambar yang akan kita potong seperti terlihat pada contoh gambar
berikut.
Apabila anda telah memotong keseluruhan gambar yang anda inginkan pada Adobe
Photoshop CS3 akan otomatis membuat warna sesuai dengan foreground anda.
Lakukan Edit > Copy.
Buka File yang ada gambar lain, kemudian Edit > Paste.
Untuk memperbesar ukuran gambar yang di copy tekan CTRL+T pada keyboard atau klik
Edit –Transform – Scale.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
29. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 29
Perbesar ukuran gambar kepala baby sesuai dengan ukuran bola kristal dengan cara menarik
handel pojok/bawah ( agar penarikan objek tetap simetris / stabil klik handle+tekan SHIFT
(pada keyboard), lalu tarik handle ) setelah selesai memperbesar gambar tekan ENTER.
Tarik Handle
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
30. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 30
Klik layer baby pada pada palet layer, lalu ubah Opacity = 60%, Fill= 70% agar gambar
baby tampak transparant.
Hasil gambar.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
31. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 31
Below the line
Below the line biasanya digunakan untuk menyebut segala media iklan yang ada di luar
media. Media yang dimaksud disini adalah media cetak, televisi, radio, bioskop, billboard dll.
Jenis-jenis media lini bawah dan aplikasinya :
1. Literature penjualan.
Leaftlet, yang berwujud sehelai kertas dari bahan yang agak kaku (agar tidak terlalu
mudah ditekuk, robek atau dilipat).
Folder, selembar bahan cetakan yang bisa jadi ukurannya cukup besar yang
penampilannya diperingkas dengan cara melipat folder(fold) menjadi dua seperti map
atau buku, agar mudah dibawa-bawa atau bisa juga dilipat dengan gaya concertia
sehingga membentuk beberapa halaman terpisah tanpa perlu dipotong.
Brosur atau booklet, literature yang berjumlah kelipatan empat halaman maka literature
penjualan tersebut bias dijilid dengan semacam penjepit yang sederhana, sementara
halaman-halaman tunggal dapat dijilid dengan cara penjilidan yang biasa, dimana sisi
kiri dilem dan kemudian diberi cover agar lebih kuat dan indah.
Broadsheet, bentuk literature ini sebenarnya merupakan jenis lain dari folder yang tidak
dilipat dan berukuran sama dengan sehalaman surat kabar. Peta atlas dan poster-poster
kecil biasa dicetak dengan ukuran ini. Istilah ini juga dipakai untuk menyebut halaman
surat kabar yang berukuran besar (normal), guna membedakannya dengan ukuran
halama tabloid.
Catalog, sejenis brosur yang menerangkan dan kadang-kdang ditambah dengan ilustrasi
tentang berbagai produk yang ditawarkan perusahaan beserta harganya. Ukurannya
bermaca-macam mulai dari ukuran saku sampai yang sebesar buku telepon, tergantung
keperluan bisnisnya.
Jadwal perjalanan (timetable), literature penjuala ini juga tergolong brosur, dan
ukurannya bias menyerupai sebuah buku saku yang cukup tebal seperti jadwal
penerbangan, atau bisa juga berupa folder-folder kecil seperti jadwal untuk bis dan
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
32. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 32
kereta api. Pada umumnya, jadwal yang berisi catatan keberangkatan dan kedatangan
kereta api atau penerbangan seukuran buku tulis.
Kartu pos berwarna, publisitas yang bermanfaat bias didapat dengan menghadiahkan
kepada para pelanggan kertu pos (postcard) yang menarik. Hal ini sudah lazim
dilakukan oleh manajemen hotel-hotel , maskapai penerbangan dan perusahaan
pelayanan. Biasanya para konsumen menyukainya, bahkan banyak orang yang gemar
mengoleksinya.
Peralatan tulis menulis, amplop-amplop dan kop surat-surat yang ditempatkan di
kamar-kamar hotel tidak saja berguna sebagai salah satu layanan hotel, namun juga
benda-benda tersebut juga bias dimanfaatkan sebagai wahana iklan. Disitu dapat
dituliskan nama produk-produk barang atau jasa lainnya yang tersedia, atau sekedar
daftar alamat dan nomor produk itu tadi. Sisipan dapat juga dimanfaatkan untuk
mengiklankan produk-produk lain dari perusahaan itu.
Agenda/catatan harian kecil, baik buku harian atau diari meja maupun yang berukuran
saku memiliki nilai iklan yang lama, karena diari dipakai sepanjang tahun dan diari
baru atau diari yang diisi kembali bias diberikan setiap tahun seperti untuk hadiah.
Selain sebagai benda kenan-kenangan, ini merupakan wahana iklan yang sederhana
akan tetapi cukup efektif.
Catatan nomor telepon, catatan nomor telepon bisa berupa kartu-kartu gantung atau
buku pencatat pesan seukuran saku yang nampak serasi jika ditempatkan disamping
telepon. Sama halnya dengan diari, catatan nomor telepon ini merupakan suatu wahana
iklan yang sederhana namun cukup efektif.
Kartu jaminan, kartu ini lazim dipasang menyertai berbagai produk, berisikan petunjuk-
petunjuk tentang produk yang bersangkutan, termasuk cara penggunaan atau cara
perawatannya.
Kartu-kartu garansi, selain untuk member nomor register penjualan yang dibutuhkan
sebagai garansi,kartu-kartu ini juga dapat digunakan sebagai wahana untuk
mengumpulkan detil-detil pembelian atau aneka informasi lainnya dari konsumen
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
33. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 33
dalam rangka suatu riset. Akan banyak manfaatnya bagi perencanaan iklan dimsa-masa
selanjutnya apabila perusahaan dapat mengetahui siapa saja yang membeli produk
tersebut, untuk apa mereka membeli dan apakah pembelian ini merupakan yan pertama
atau merupakan pembelian lanjutan.
Daftar harga dan formulir pemesanan, kedua jenis literature penjualan ini bisa
disatukan atau dibuat terpisah. Formulir-formulir pemesanan mesti dirancang
sedemikian rupa sehingga mudah diisi dan informasi lainnya seperti jumlah
pemesanan/order atau jumlah pembayaran, serta alamat lengkap si pemesan, harus
tertera dengan jelas. Pesanan tidak mungkin dikirim kalau informasi yang diberikan
tidak lengkap. Jika perangkat computer ikut dilibatkan maka informasi yang diminta
harus benar-benar jelas agar pemesan tidak kebingungan. Kalau perusahaan
menyediakan pelayanan lewat kartu kredit atau kartu pembayaran, cara menyebutkan
nomor kartu si pelanggan mesti dibuar sesederhana mungkin dan kalau perlu diterapkan
pula symbol atau gambar kartu-kartu kredit yang dapat dilayani.
Formulir-formulir sayembara, ini merupakan bagian penting dari literature penjualan
yang membutuhkan penulisan dan pembuatan desain yang amat cermat agar sejauh
mungkin mudah untuk di isi.
2. Benda-benda pajangan ditempat penjualan
Mobil atau peraga bergerak.
Poster.
Stiker.
Contoh kemasan.
Produk sisa, banyak supermarket mempunyai tong-tong yang dihiasi dengan nama-
nama produk dan diisi dengan produk-produk sisa bermerek yang ditempatkan didekat
kasir, untuk menarik minat para pembeli.
Stand kasa.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
34. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 34
Kartu pajangan.
Kotak-kotak dispenser, kotak dispenser sifatnya portable dan bisa dipasang secara
permanen kalau leaflet-leaflet yang ada di dalamnya selalu dibutuhkan orang. Kotak
dispenser seperti ini sering digunakan untuk memajang prospectus-prospektus asuransi,
leaflet atau brosur wisata dan formulir-formulir resmi. Ada pula yang bentuknya mat
menarik, berdiri sendiri atau ditempel di dinding, yang terbuat dari acrylic jernih
sehingga isinya kelihatan. Kotak acrylic tersebut di inggris, banyak dipasok oleh
showcard system dari lecthworth.
Jam dinding.
Tokoh-tokoh iklan, johnnie walker, Michalin Man dan Sandeman merupakan tokoh-
tokoh yang dasawarsa ini digunakan menjadi pajangan. Ada yang berupa patung dan
potongan karton. Ada yang statis dan ada juga yang bisa bergerak.
Model, karena bentuknya tiga dimensi dan berskala tertentu, maka model sifatnya amat
realistis dan cocok untuk digunakan sebagai pajangan , terutama untuk barang-barang
yang bentuk aslinya terlalu besar atau yang mustahil untuk dipajang di etalase. Contoh
yang tepat adalah model-model kapal laut atau pesawat terbang.
Model bergerak, model yang aktif biasanya menarik perhatian sehingga ada saja orang
yang sudi berhenti dan mengamatinya. Salah satu yang amat menarik adalah model
bayi gajah yang melompat-lompat di sebuah sofa untuk menunjukan betapa empuknya
sofa tersebut. Model seperti ini cocok sekali dipasang di jendela gedung perkumpulan,
misalnya, di mana berbagai pajangan biasanya hanya statis.
Pajangan berlampu.
Stand perdagangan.
Kartu/kotak dispenser.
Pajangan luar.
Tutup botol.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
35. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 35
Stiker dan transfer.
Bantalan kas.
Sampel.
Tatakan geas/botol.
Asbak rokok.
Tiket.
Sudut rak.
Iklan di dalam took.
Daftar menu.
3. Iklan diudara.
Tuisan di langit
Seruan dari langit.
Spanduk dari langit.
Pesawat, balon udara, atau balon bercahaya.
Proyeksi iklan dilangit.
4. Kalender.
Bergambar.
Blok.
Digital.
Gulung.
Kalender catur wulan.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
36. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 36
5. Catatan plastic, kaset audio dan video.
6. Tas-tas iklan.
7. Iklan tubuh.
8. Bendera.
9. Kartu remi.
10. Korek api.
11. Cendera mata.
12. Jepitan kertas.
13. Media video.
14. Iklan buku.
15. Lencana.
16. Stiker.
Tugas 1 ( pembuatan salah satu Jenis media yang biasa digunakan dalam Below The
Line )
Buatlah sebuah paper bag menggunakan foto diri masing - masing yang telah di
manipulasi menggunakan photoshop.
Kumpulkan paper bag beserta CD dalam format PSD
Pengumpulan Tugas dilakukan pada pertemuan 12
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
37. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 37
Pertemuan Ke-7
Pengenalan Objek Teks Dan Gambar
1. Pengolahan Teks
Teks Horizontal
Sebelum menuliskan teks, klik kanan pada Type Tool, pilih Horizontal Type Tool.
Teks Vertical
Sebelum menuliskan Teks, Klik kanan pada Type Tool, pilih Vertical Type Tool.
Jenis Huruf
Aktifkan Type Tool, Pilih Jenis huruf, barulah mengetik pada kanvas.
Mengubah ukuran huruf
Bloklah teks, lalu pilih font size untuk mengubah ukuran huruf.
Warp
Warp adalah bentuk teks artistik. Untuk menggunakannya terlebih dahulu teksnya di blok,
setelah itu aktifkan Create Wrapped Text, pilih style warp yang diinginkan.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
38. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 38
Pengaturan Teks.
Group Characters :
Set the font size (Ukuran huruf)
Set the kerning between two characters
Vertical Scale. (Tinggi Huruf)
Set the Baseline Shift.
Set the Leading. (Jarak Baris /Spasi)
Set the Tracking for the selected characters. (Jarak antar Huruf)
Horizontal Scale. (Lebar Huruf)
Set The Text Color. (Warna Huruf)
Faux Bold. (Ketebalan Huruf)
Faux Italic. (Kemiringan Huruf)
All Caps. (Contoh : ALL CAPS)
Small Caps. (Contoh : SMALL CAPS)
Superscript. (Contoh : Superscript)
Subscript. (Contoh : Subscript)
Underline. (Underline)
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
39. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 39
Stikethrough. (Contoh : Stikethrough)
Set the Anti-Aliasing Method
.
2. Menyeleksi Layer Image
Ada 3 buah tool yang berguna untuk menyeleksi image/gambar.
Marquee Tool
Menyeleksi gambar dalam bentuk kotak
Magic Wand Tool
Menyeleksi daerah yang warnanya sama
Lasso Tool
Menyeleksi daerah image sesuai dengan gerakan pointer yang di drag.
Menyeleksi seluruh image.
Pilih menu Select, klik ALL atau tekan Ctrl + A.
Select Inverse.
Fasilitas ini untuk menyeleksi image secara terbalik. Untuk melakukannya pilih menu Select,
klik Inverse.
Menghilangkan seleksi
Pilih menu Select, Klik Deselect atau tekan Ctrl + D.
Menggambar dan Melukis dengan Tool
Tool yang sering digunakan untuk menggambar adalah :
Melukis dengan Pencil Tool
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
40. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 40
Klik kanan pada Brush Tool /Pencil Tool untuk memilih Pencil Tool, lalu arahkan pointer ke
kanvas untuk melukis.
Melukis dengan Brush Tool
Klik kanan pada Brush Tool /Pencil Tool untuk memilih Brush Tool, lalu arahkan pointer ke
kanvas untuk melukis.
Mewarnai dengan Paint Bucket Tool
Bila tidak ada yang terseleksi maka Paint Bucket Tool akan mewarnai seluruh isi layar yang
aktif. Bila mengklik Paint Bucket Tool di image yang terseleksi, maka akan merubah warna
yang terseleksi itu.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
41. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 41
Mewarnai dengan Gradient Tool
Gradient Tool adalah pencampuran dari warna Foreground dan Background.
Untuk membuat Gradient Tool ikuti langkah berikut ini :
1. Seleksi daerah yang akan diberi warna, dengan menggunakan Magic Wand Tool.
2. Klik Gradient Tool, pilih warna foreground dan background yang diinginkan.
3. Drag image/gambar yang telah diseleksi sebelumnya secara diagonal.
4. Untuk memodifikasi warna gradient, klik pada segitga pada kotak warna gradient dan
untuk memilih model gradient, klik salah satu tool gradient yang tersedia.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
42. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 42
PERTEMUAN KE-8
Efek Texture dan Pewarnaan objek
Teks Alien.
1. Buka file dengan ukuran 300 x 200 pixel dan
warnai background dengan warna hitam, buat
layer baru kemudian dengan menggunakan teks
tool kita buat tulisan.
2. Kemudian dengan masih terpilihnya teks, pilih
menu Filter, pilih Blur, lalu pilih Radial Blur dan
isikan Amount = 100, Blur Method = Zoom,
Quality = Best.
lakukan Efek Blur sekali lagi atau menekan tombol Shift + F.
Matrix Text
1. Set #003100 (Dark green) sebagai foreground color. Gunakan text tool lalu ketik tulisan
Matrix Text, Font = Arial Black, Size = 36pt.
2. Klik Filter > Blur > Gaussian blur dan klik ok saat muncul pilihan rasterizing the layer. Set
radius = 1.
3. Setelah itu klik Filter > Distort > Ocean ripple ubah Ripple size= 5, Ripple Magnitude= 10
4. Duplicate layer lalu klik Filter > Sketch > Water paper rubah Fiber length = 42, Brightness
= 70, Contrast: 64
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
43. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 43
5. Pada layers toolbar pilih blend mode = Hardlight, Merge kedua layer layers (Ctrl+E).
6. Duplicate layer lalu klik Filter > Blur > Motion Blur lalu klik Angle: 90, Distance: 33, pilih
blend mode = Hardlight.
Efek Texture dan Pewarnaan objek
Membuat Teks Bayangan
Buka file dengan ukuran 300 x 200 px, ketik teks yang
diinginkan.
Buat duplikasi teks kita dengan cara klik kanan pada
layer, pilih Duplicate Layer dan beri nama duplikat
layer tesebut.
Kemudian duplikat layer tersebut kita modifikasi,
caranya pilih menu Edit, Transform, Flip Vertical.
Kemudian kita geser duplikat teks kebawah dengan cara menekan Shift + Kursor
kebawah.
Green Gel Text
Buka dokumen baru dengan ukuran 500 X 250, menggunakan text tool ketik tulisan
green font = George, Size = 150
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
44. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 44
Buka Character Menu, klik Window > Character, rubah ‘A V’ = -120.
Klik menu Layer > Layer Style lalu plih Drop Shadow, ubah Blend mode = Multiply,
Opacity = 42, Angel = 120o, Distance = 0px, Spread = 24%, Size = 9px.
Lalu pilih Inner Glow pada Layer Style menu, lalu ubah Blend mode = Screen, Opacity =
74%, Technique = Softer, Source = Edge, Choke = 45%, Size = 3px, Range = 50%.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
45. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 45
Select Bevel and Emboss pada Layer Style menu lalu ubah, Style = Inner Bevel,
Technique = Smoot, Depth = 103, Direction = Up, Size = 8px, Angel = 120o, Altitude =
30o, Gloss Contour = Rounded Steps, Highlight mode = Normal, Opacity = 100%,
Shadow mode = Normal-hijau, Opacity = 100%, filltype = Color, Color = Hijau.
Selanjutnya pilih Gradient Overlay pada Layer Style menu lalu ubah, Blend Mode =
Normal, Opacity = 100%, Style = Linear, Angel = 90o, Scale = 47%.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
46. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 46
Pilih Stroke pada Layer Style menu lalu ubah Size = 2px, Position = Outside, Blend
Mode = Normal, Opacity = 100%, fill type = Color, Color = Hijau.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
47. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 47
Hasilnya seperti dibawah ini.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
48. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 48
PERTEMUAN KE-9
Efek Spesial Dan Pewarnaan Objek
Curl foto
Buatla file baru dengan ukuran 600 X 800 beri nama curl foto
Buka gambar lebah yang telah tersedia.
Buat layer baru, layer > new > layer beri nama foto.
Klik Rectangular marque tools, atur Style = Fixed Size, width = 350 px, Height = 267 px.
Klik pada lembar kerja sehingga membentuk sebuah kotak yang terseleksi.
Warnai kotak dengan warna Putih menggunakan Paint bucket Tool. Setelah selesai
memberi warna pada kotak tekan CTRL+D pada keyboard atau Select > Deselect
pada menu bar untuk menghilangkan seleksi pada tepi kotak.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
49. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 49
Menggunakan Move Tool (V) masukan foto lebah ke dalam kotak foto. Lalu sesuaikan
gambar dengan kotak foto.
Setelah selesai menyesuaikan gambar lebah dengan tempat foto lalu tekan CTRL+E atau
klik Layer > Merge Down pada menu bar untuk membuat layer lebah dan layer tempat
foto menyatu.
Seteleh layer lebah dan layer foto menyatu selanjutnya tekan CTRL+T atau klik Edit >
Free Transform, lalu pilih switch Between free Transform and Warp Modes pada bagian
kanan atas.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
50. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 50
Setelah handle switch Between free Transform and Warp Modes tampil, lalu tarik Handle
yang ada di bagian kanan, kiri dan tengah hingga melengkung.
( Tarik handle yang di beri lingkaran merah )
Selanjutnya untuk memberi effect bayangan pada foto, klik kanan pada layer foto lalu
pilih Blending Options.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
51. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 51
Setelah muncul kotak Blending Option lalu pilih Drop Shadow lalu klik kotak yang ada
pada sebelah kirinya, lalu udah Opacity = 75%, Angel = 120o , Distance = 6px, Spread =
0%, Size = 9px..
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
52. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 52
Setelah selesai lalu klik OK
Setelah selesai buat foto agar terlihat miring dengan menggunakan Free Transform,
setelah Handle Freetransform muncul, arahkan mouse pada bagian pojok handle sampai
muncul tanda panah yang melengkung.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
53. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 53
Hasil Curl Photo
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
54. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 54
Membuat Efek Fancy Frame
Buka foto A003.
Lakukan seleksi dengan menggunakan tool Rectangular Marquee Tool atau tekan tombol
M
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
55. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 55
Lakukan Invert selection dengan menekan tombol Ctrl+Shift+I
Setelah itu tekan tombol quickmask pada tools palette atau tekan tombol “Q”
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
56. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 56
Tambahkan efek Filter -> Distort -> Ripple, lalu ubah Amount menjadi = -512, Size =
Medium.
Hasilnya setelah di tambahkan efek filter
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
57. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 57
Matikan QuickMask atau tekan tombol “Q” lagi
Lalu lakukan Invert selection lagi, Ctrl+Shift+I
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
58. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 58
Lakukan pemindahan seleksi ke Layer baru dengan menekan Ctrl+Shift+J
Klik layer 0 lalu warnai dengan warna putih, kalau masih bernama background bisa coba
klik 2x nanti ganti dengan nama layer, lalu warnai dengan warna putih
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
59. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 59
Tambahkan efek Drop shadow pada layer 1 (gambar photo nya), dengan cara klik kanan
Layer 1 atau photo utama, blending, centang drop shadow
Hasil Akhir:
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
60. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 60
Effek Solasi
Buka file baru dengam ukuran 600 x 400 px.
Warnai dengan warna Biru.
Paint Bucket Tool
Ubah Dengan warna Biru
Buka File A001 yang akan diedit, lalu drag Ke dalam dokumen baru. sesuaikan
ukurannya..
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
61. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 61
Putar sedikit dengan menggunakan move tool. jangan lupa Show Transform tool atau
show bounching box dicentang agar Kotak Edit terlihat.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
62. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 62
Agar terlihat lebih realistik, beri bayangan. klik kanan layer > Blending Options, Atur
Drop Shadow nya
Buat Layer baru.
Buat kotak dengan Rectangle Marquee Tool, warnai dengan warna putih, dan kurangi
opacity nya menjadi 50%
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
63. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 63
Zoom Kotak tadi, buat efek zig - zag di ujung kotak, dengan menggunakan polygonal
lasso tool lalu DELETE. Buat efek yang sama pada sisi lain nya.
Supaya terlihat seperti nyata (realistik), Klik kanan Layer 2 > Blending Options ( atau
Klik 2 kali pada layer 2). Setting seperti dibawah
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
64. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 64
Jika sudah diberi Stroke, pindahkan kotak tadi ke pojok foto lalu putar .
Duplikat dengan menekan CTRL +J lalu pindahkan dan putar kotak solasi tadi pada tiap
pojok foto. hasil nya seperti di bawah ini :
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
65. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 65
PERTEMUAN KE-10
Proses penggabungan dan masking objek
Teknik mengefek penggabungan beberapa gambar menjadi satu, sangat sering digunakan oleh
fotografer yang disebut juga dengan Kolase. Sedangkan Masking adalah efek yang berfungsi
untuk menampilkan daerah image yang terseleksi. Berikut ini adalah contoh dari teknik efek
penggabungan dengan teknik efek masking.
Effect motor cepat
Buka gambar A002 yang akan di edit.
Kik poligonal laso tool, lalu seleksi gambar mobil.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
66. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 66
Setelah selesai menyeeksi gambar mobil klik menu Edit > copy ( CTRL+C ), lalu menu
Edit > Paste ( CTRL+V )
Untuk membuat background menjadi terlihat kabur klik menu Filter > Blur > Motion
Blur. Lalu atur Angel = -9o , Distance = 30 Pixels.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
67. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 67
Hasil
Effect realistic
Buka gambar A006 dan gambar snack yang akan di edit.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
68. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 68
Drag gambar ular ke dalam gambar A006 dengan menggunakan move tool
Klik layer snake pada pada palet layer, lalu ubah Opacity = 60% agar gambar snake
tampak transparant, untuk memudahkan dalam penghapusan gambar.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
69. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 69
Hapus gambar, dan sesuaikan dengan layar TV agar gambar ular seolah – olah keluar dari
TV.
Hasil setelat dihapus bagian yang tidak perlu.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
70. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 70
Latihan.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
71. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 71
PERTEMUAN 11
Masking & background
Buat background keren.
Buatla file baru dengan ukuran 600 X 800 beri nama Background
Klik Pen Too, ubah terlebih dahulu warnanya
Klik untuk mengganti
Bentuk garis segitiga pada kanvas dengan menggunakan pen tool.
Setelah itu klik CTRL+T, pindahkan titik pusat Transform kearah pojok kiri bawah, lalu
ubah Rotate = 30o, setelah selesai tekan Enter.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
72. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 72
Rotate = 20o
Pindahkan titik pusat
Tekan CTRL+Z untuk mengembalikan Transform seperti semula.
Tekan CTRL+SHIFT+ALT+T untuk menggandakan gambar segitiga.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
73. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 73
Setelah selesai klik kanan pada Shape1 lalu pilih Rasterize layer.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
74. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 74
PERTEMUAN KE-12
FORMAT FILE DAN KONVERSI FILE
Format File
Dalam Adobe Photoshop, anda diperkenankan untuk melakukan pertukaran antar dokumen
dari komputer grafis yang satu ke komputer grafis yang lain.
Pada jendela Save As anda dapat merubah format sesuai kebutuhan dan yang anda inginkan.
Dibawah ini sedikit ulasan tentang format file yang sering digunakan dalan Adobe Photoshop.
1. *.psd (Photoshop Document) yang merupakan bentuk asli dari format file Adobe
Photoshop.
2. *.bmp (Bitmap Image) yang merupakan format grafis yang sangat sederhana dan
fleksibel sehingga mampu dibaca pleh program grafis apapun.
3. *.eps (Encapsuled Poscript) biasanya format ini dipakai apabila file tersebut sudah
mencapai final dan siap dicetak.
4. *.jpg (Join Photoshop Experts Group) biasanya format ini digunakan untuk persiapan
halaman web, publikasi elektronik, dan multimedia.
5. *.gif ( Graphic Interchange Format) format ini hamper sama dengan *.jpg, hanya saja
format ini khusus menampung dalam ukuran 8 bit atau dibawahnya.
6. *.tif (Tagged Image Format) format file ini sering dimanfaatkan untuk keperluan
perukaran antar dokumen dari beberapa jenis computer grafis. Dll.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
75. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 75
Kompresi File atau Konversi File.
Dalam bidang grafis, sering membutuhkan format file yang mempunyai ukuran file kecil,
karena bila file tersebut berukuran besar akan lambat pada saat dibuka. Untuk itu perlu file
yang berukuran besar tersebut perlu diubah agar bisa lebih kecil tanpa menghilangkan detail
yang ada pada file tersebut. Proses semacam ini dinamakan kompresi file.
Di bawah ini ada sedikit ulasan tentang beberapa macam kompresi file yang sering
digunakan, yaitu :
1. *.RLE (Run Len Encoding)
Kompresi file ini sering digunakan untuk dokumen adobe photoshop, TIFF dan semua
file yang sering berhubungan dengan program windows.
Proses kompresi file ini tidak menghilangkan detail yang ada dalam file tersebut.
2. *.LZW (Lemple-Zif.Welch)
Kompresi file ini hampir sama dengan nomor satu. File yang dapat dikompres adalah
bentuk format TIFF, PDF, dan GIFF serta file-file yang menggunakan bahasa postcript.
3. *. JPG (Join Photographic Expert Groups)
Kompresi ini sering digunakan untuk mengkompres file-file yang terformat dalam bentuk
JPEG, PDF, dan file yang menggunakan bahasa postcript. Namun proses kompresi file
ini dapat menghilangkan detail yang ada pada file tersebut.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
76. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 76
PERTEMUAN KE-14
Layout dan Packaging/Kemasan
Apa itu layout?
Pada dasarnya layout dapat dijabarkan sebagai tata letak elemen-elemen desain terhadap suatu
bidang dalam media tertentu untuk mendukung konsep/pesan yang dibawanya. Me-layout adalah
salah satu proses/tahapan kerja dalam desain. Dapat dikatakan bahwa desain merupakan
arsiteknya, sedangkan layout pekerjanya. Namun defenisi layout dalam perkenbangannya sudah
sangat meluas dan melebur dengan defenisi desain itu sendiri, sehingga banyak orang yang
mengatakan bahwa me-layout itu sama dengan mendesain.
Prinsip dasar layout adalah juga prinsip dasar desain grafis.
Prinsip dasar layout :
• Sequence/urutan
• Emphasis/penekanan
• Balance/keseimbangan
• Unity/kesatuan
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
77. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 77
Contoh Layout
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
78. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 78
PERTEMUAN KE-15 & 16
Packaging Produk Kecantikan
Packaging Pond’s
1. Buatlah sebuah canvas baru dengan ukuran seperti dibawah ini
2. Buatlah sebuah kotak menggunakan rectangle tool dengan ukuran
X = 234 pixel dan Y = 135 pixel
3. Buatlah rounded rectangle dengan ukuran sama dengan rectangle
Dengan radius 20 pixel, kemudian atur seperti gambar
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
79. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 79
4. Atur bagian bawah rounded lebih miring dengan menggunakan direct selection tool
5. Buatlah sebuah rounded rectangle dengan ukuran X = 283 dan Y = 712 dan atur seperti
pada gambar
6. Aktifkan rectangle yang palink atas, klik kanan pilih make selection
7. Lakukan yang sama pada ke 2 rounded tapi dengan Operaton: add selection
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
80. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 80
8. Pilih gradient tool, pilih yang foreground to background
ganti warna putih dengan warna #ffcbff, warna hitam dengan warna putih
9. Lalu beri warna pada selection, seperti pada gambar
10. Rubah warna background dengan warna hitam, create new layer ( ctrl + alt n )
11. Aktifkan pen tool, bentuk seperti pada gambar
12. Klik kanan, make selection lalu beri warna gradient, pilih yang 3 warna, dengan susunan
warna 1 & 3 = #ffacff, warna 2 putih
13. Dengan pen tool bentuk seperti pada gambar
14. Lalu seleksi dab beri warna #fb63fb
15. Duplikat layer sebanyak 2 layer ( ctrl + j )
16. Ubah warna dan ukuran objek menjadi lebih kecil dari yang
pertama
17. Warna objek ke 2 #fe81fe dan yang ke 3 putih
18. Atur dan susun seperti pada gambar
19. Merge down ke3 layer wajah ( ctrl + e )
20. Create new layer
21. Buatlah sebuah kotak menggunakan rectangular marquee tool
seukuran dengan wajah, lau beri warna putih
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
81. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 81
22. Klik add layer style, pilih stroke atur seperti gambar
23. Create new layer, dengan pen tool buatlah sebuah kotak seperti pada gambar lalu seleksi.
23. Berilah warna gradient, dengan 3 warna
warna 1 : #c0adc1, warna 2 : #f7d0f7 dan warna ke 3 putih
24. Atur warna gradient seperti pada gambar
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
82. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 82
25. Sekarang kita akan membuat logo bunga ponds dengan menggunakan pen tool
26. Aktifkan ke 3 path, klik kanan pilih make selection, lalu beri warna putih
27. Create new layer, gunakan pen tool,lalu bentuk sperti pada gambar
Seleksi, lalu beri warna #ffacff
28. Aktifkan type tool, untuk membuat tulisan POND’S
POND’S = Arial, untuk ukuran disesuaikan
White Beauty = Minion
Lightening skin cream = Arial
29. Lalu susun seperti pada gambar dibawah ini.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
83. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 83
PERTEMUAN KE-17 & 18
Packaging Produk Parfum
I. LAYOUT
1. Buka Dokumen/kanvas baru dengan ukuran Letter, RGB dan Transparant seperti pada
gambar:
2. Untuk memudah pemberian pada tiap-tiap bagian buat lah sebuah foder pada pallet layer
yaitu: TOP, MIDDLE dan BOTTOM
3. Kita mulai dari TOP, buat layer baru dan beri nama c , Pada toolbox gunakan Rounded
Retangle Tool dengan radius= 50 px seperti pada gambar.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
84. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 84
4. Lalu buat retangle di masing-masing layer (a, b, c) seperti tampak pada gambar. Hal ini
dimaksudkan untuk memudahkan kita merubah ukuran objek dikemudian waktu.
5. Aktifkan layer a, kemudian pilih menu bar Select > Load selection.
b
a
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
85. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 85
5. Pada tiap-tiap objek di masing-masing layer berilah warna Gradient, perpaduan antara Abu-
abu, Putih dan Abu-bu.
6. Anda dapat merubah nilai-nilai dari warna yang ada pada taskbar gradient (Click to edit the
gradient).
7. Buat 2 buah lingkaran gunakan retangular marquee tool (lebih baik buat di layer baru) dan beri
warna gradient seperti pemberian warna pada ketiga gambar diatas.
8. Buat layer baru ( layer d ) dan buat sebuah retangle dengan ukuran menutupi ketiga objek ( a,
b, c ), lalu potong bagian bawah objek, dapat menggunakan Retangular Marquee Tool ( M )lalu
delete objek. Deselect (CTRL+D) jika sudah selesai. Seperti tampak pada gambar.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
86. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 86
8. Ubah warna objek menjadi transaparan, caranya kita perlu menyeleksi objek. Pili menú bar
Select > Load selection. Lalu Pilih menú bar Edit > Fill, atur nilai use: Black dan Transparancy:
50%.
9. Lalu pilih Edit > Stroke, dan atur nilainya seperti tampak pada gambar.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
87. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 87
10. Sekarang kita masuk pada tahap Middle. Buat layer baru dengan nama M1 dan pastikan
tempatnya di dalam set atau folder Middle. Klik retangle Tool, ukurannya tampak seperti pada
gambar. Dan jangan lupa beri warna gradient seperti warna gradient sebelumnya (Layer a dan
layer b).
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
88. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 88
11. Lalu buat sebuah retangular tool tepat di bawah layer M1, beri warna (gradient).
12. Untuk ornamen pada daerah middle, Buat layer baru dengan nama garis dan siapkan
retangular marquee tool, lalu buat kotak tipis dan letakan tepat diatas gambar pada layer M1,
sehingga akan tampak seperti pada gambar.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
89. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 89
13. Lalu tumpahkan warna abu-abu tua pada daerah terseleksi tadi. Lalu hilangkan seleksi yang
ada.
14. Duplikat beberapa kali layer garis tersebut dan pindahkan serta sejajarkan, sehingga tampak
seperti pada gambar.
15. Sekarang kita akan mengerjakan bagian BOTTOM, pastikan aktif di set Bottom buat layer
baru dengan nama body.
16. Aktifkan Retangle tool dan buat bentuk botol seperti tampak pada gambar. Pilih menu bar
Select > Load selection.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
90. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 90
17. Aktifkan gradient tool pada toolbox, lalu atur nilai gradient pada option bar gunakan linear
gradient dan atur juga warnanya seperti tampilan di bawah ini.
Biru Hitam
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
91. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 91
Tarik dari kiri kekanan
18. Kini buat kotak warna hitam dan kotak berwarna putih (kotak hitam lebih besar dari kotak
putih) dapat menggunakan retangular marquee tool atau retangle tool. Lebih baik buat di layer
baru beri nama dengan kotak.
19. Buat layer baru dengan nama selang untuk pembuatan selang, dapat menggunakan penn tool.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
92. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 92
Kotak hitam
Kotak putih
Selang
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
93. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 93
20. Sekarang kita beri sedikit ornament dalam pada botol. Siapkan Layer baru dengan nama
ornamen dalam dan aktifkan Eliptical marquee tool seperti tampak pada gambar dibawah ini:
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
94. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 94
21. Lalu kita potong seleksi yang ada, kali ini gunakan retangular marquee tool dan pilih subtract
pada option bar. Lakukan pemotongan seperti tampak pada gambar.
22. Lalu beri warna gradient, setting warna hitam foreground color. Dan pilih type linear dan
perpaduan warna hitam dan transparan pada pilihan warna gradient. Tarik dari atas ke bawah.
Setelah selesai hilangkan seleksinya.
23. Lalu atur opacity pada layer menjadi 70 % atur sendiri nilanya agasr gambar transparan
seperti gambar di bawah ini.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
95. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 95
24. Sekarang kita akan membuat ornament warna atas pada botol. Terlebih dahulu aktifkan layer
Body lalu pilih menu bar Select > Load seleksi, maka akan timbul seleksi berbentuk botol,
potong seleksi tersebut dengan menggunakan seliptical marquee tool, jangan lupa gunakan type
subtract selection pada option bar.
25. Lalu siapkan layer baru dengan nama ornamen atas, letakkan diatas layer ornamen dalam.
26. Beri warna daerah seleksi terbeut, gunakan gradient warna hitam dan transparan, sehingga
tampak seperi pada gambar.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
96. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 96
27. Tambahkan oramen gambar yang berwarna putihuntuk menimbulkan kesan antulan cahaya
pada botol. Dapat menggunakan Penn tool pilih type path pada option bar dan jadikan path
tersebut menjadi selection.
28. Setelah berubah menjadi seleksi anda dapat membari gradient warna putih dan transparan.
Setelah selesai hilangkan seleksinya. Maka akan tampak seperti gambar di bawah ini:
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
97. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 97
29. Sekarang kita buat label dari botol ini. Siapkan layer baru dengan nama label. Buat kotak,
gunakan retangular marquee tool dan beri warna putih.
30. Buat teks merk minyak wangi seperti contoh dibawah menggunakan merk BLUE.
31. Tekan CTRL + T untuk memunculkan freetransform, lalu klik kanan pada gambar lalu pilih
rotate 90o CW hal ini akan memutar objek 90o berlawan arah jarum jam, sesuaikan ukuran label
dengan gambar kotak putih. Enter untuk menghilangkan freetransform.
32. Jika sudah fix maka kita ubah teks tersebut menjadi objek, caranya pilih menu bar Layer >
Rasterize layer.
33. Lalu pilih Select > Load selection. Lalu tekan delete, sehingga objek teks tadi hilang.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
98. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 98
34. Masih dalam keadaan terseleksi, sekarang aktifkan layer Label, lalu tekan delete pada
keyboard. Hal ini menghapus warna pada daerah yang terseleksi pada kotak warna putih. Lalu
hilangkan seleksi yang ada.
34. Jika anda lihat layer yang tadi kita rasterize, anda akan menemukan layer yang tidak ada
gambar atau objek. Jangan dibuang kita pakai unutk membuat ornamen label tambahan. Ubah
nama layer tersebut dengan nama ornamen label.
35. Lalu buat kotak memanjang ke bawah warna hitam seperti tampak pada gambar. Dan
tambahkan teks ”PARFUM”, gunakan vertical type tool pada toolbox. Atur ukurannya
sesuaikan dengan kotak berwarna hitam.
36. Jika sudah tekan save untuk menyimpan kedalam bentuk PSD dan Pili save as, kali ini kita
akan simpan dalam bentuk JPG.
37. Tampilan Layout seperti gambar di bawah ini:
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
99. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 99
Untuk pembuatan teks”DRAWANKY” dapat dapat mengikuti langkah pada
no 30.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
100. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 100
PERTEMUAN KE-19 & 20
Packaging Produk Minuman Ringan
Packaging Cry Cola Free Sugar
1. Buat Document baru dengan ukuran
2 Pilih Rouded Rectangle Tool,lalu buat dengan ukuran W = 293 dan H = 22
3 Buat 1 lagi dengan ukuran Radius = 10, W = 272 dan H = 428
4 Lalu gunakan pen tool bentuk untuk bagian bawah, seperti pad gambar
5. Susun ketiga path tersebut seperti pada gambar
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
101. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 101
6. Lalu seleksi path bagian atas dan paling bawah dan beri warna gradient 3 warna,warna
pertama dan ketiga #525252 dan warna yang ke dua #ffffff
7. Seleksi path yang tengah dan beri warna gradient dengan 3 warna,warna pertama dan ketiga
#740000 dan ya ng tengah dengan warna #ff0001
Hasi akhir pewarnaan
8. Gunakan Type tool,jenis huruf georgia, warna putih, dan ketikan Cry Cola ukuran 36
9. Ketik 350ml, jenis huruf comic sans, warna putih, dengan ukuran 17pt
Free sugar, comic sans, putih, size 30pt
10. Pada Cry cola beri efek shadow
Ukuran seperti pada gambar dibawah
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
102. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 102
11. Ini tampilan jadinya
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
103. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 103
12. Ctrl + N, Background putih, size 24 0 x 240 px
13. Gunakan shape tool lalu pilih gambar bintang, warna hitam
14. Pilih menu edit, def ine brush, lalu ok
15. Gunakan brush tool, lalu pilih brush yang baru kita buat
16. Pilih menu window, lalu brushes, lalu akan tampil preset seperti pada gambar
Atur seperti pada gambar, dan warna brush putih.
Diameter = 31px, spacing = 99%
Shape dynamics, size jitter = 55%
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
104. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 104
17. Lalu bentuk sekitar huruf sperti pada
gambar
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
105. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 105
18. Atur opacity menjadi 50%
19. Beri warna background sesuai dengan kreasi masing – masing.
20. Jangan lupa beri tag line yang sesuai.
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
106. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 106
PERTEMUAN KE-21
Standarisasi Karya Untuk Naik Cetak
Pencetakan
Dalam tahap ini desainer menentukan teknik cetak apakah yang cocok untuk mencetak karya
desain yang telah dibuatnya. Pada saat ini ada lima macam teknik cetak yg umumnya digunakan,
yaitu :
• Offset : teknik yang paling umum digunakan untuk mencetak brosur, buku, majalah, tabloid,
Koran, kalender, dll.
• Flexografi/cetak tinggi: banyak yang digunakan untuk mencetak diatas karton gelombang atau
untuk label kemasan produk.
• Rotogravure : umumnya untuk mencetak label berbahan plastic untuk kemasan
produk.
• Sablon/cetak saring/ screen printing: banyak digunakan untuk mencetak kaos, mug, kartu
nama.
• Digital : cocok untuk kebutuhan mencetak dalam waktu singkat dengan kuantitas
yang tidak terlalu besar. Biasanya untuk banner, poster, dll.
Dalam mencetak sebuah karya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Yaitu:
• Rubahlah jenis warnanya menjadi CMYK .
• Buatlah resolusi gambar menjadi minimal 300 dpi.
• Sesuaikan kertas atau bahan yang akan dijadikan sebagai media cetak.
• Convertlah font.
• Simpanlah dokumen menjadi format .jpg
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika
107. Modul Praktikum Dekstop Publishing (AD) ================================== 107
Latihan dan Tugas (Perkelompok)
• Buatlah sebuah bentuk kemasan untuk produk di bawah ini (piih salah satu)
• Kemasan Produk Coklat
• Kemasan Produk Keju
• Kemasan Produk Permen
• Buatlah secara berkelompok (Max.3 orang)
• Cetaklah kemasan tersebut sesuai dengan ukuran yang sebenarnya
• Nama/merk Produk bisa diambil dari produk yang telah ada ataupun belum ada
• Tagline harus dibuat sendiri dan sesuai dengan produk(walaupun memakai produk yang
telah ada)
• Untuk produk yang belum ada harus dijelaskan filosofi warnanya
• Pada pertemuan terakhir akan diadakan sebuah presentasi
• Nilai presentasi adalah nilai tugas anda
• Selamat mengerjakan..
Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika