1. Internal
• Struktur ini melibatkan perangkat organisasi didalam organisasi itu sendiri.
• Yang terdiri dari rapat anggota, pengurus, pengawas dan pengelola. Memiliki tujuan agar
terjalinnya hubungan perintah dan tanggung jawab.
• Sedangkan pengawas hanya memiliki satu arah yaitu bertanggung jawab terhadap rapat
anggota, tanpa memberikan perintah pada perangkat organisasi.
Eksternal
• Struktur ini berhubungan dengan penggabungan koperasi sejenis pada suatu wilayah
tertentu.
• Penggabungan tersebut membutuhkan pembinaan, pelatihan, kemudahan untuk mendapat
modal.
• Berkaitan dengan itu, ada koperasi induk, koperasi gabungan, koperasi pusat dan koperasi
primer.
Modal
• Modal koperasi dari :
• Anggota
• Bukan anggota
• Pemerintah
• Bank umum koperasi (bankopin)
• Hasil usaha
Rapat anggota
• Merupakan satu kesempatan bagi pengurus untuk melaporkan kepada para anggota tentang
kegiatan-kegiatannya selama tahun yang lalu dan bersama-sama menelaah rencana kerja
tahun depan untuk meningkatkan kemajuan koperasi.
• Kekuasaan tertinggi terletak ditangan keputusan anggota. Rapat diadakan minimal satu kali
setahun.
• Yang harus dibahas dalam rapat anggota:
• Memilih pengurus, badan pemeriksa dan penasihat
• Memilih dan menilai pekerjaan pengurus dan pelaksana
• Tata cara pelaksanaan anggota mengacu pada UU no. 12 tahun 1967
Rapat pengurus
• Sebagai pemegang mandat dari anggota harus melakukan pekerjaannya secara terbuka.
Kegiatan yang dijalankan berdasarkan rencana kerja, anggaran, dan biaya yang sudah di
tetapkan. Perlu diadakan kan rapat pengurus karena untuk mengambil keputusan guna
2. melaksanakan rencana koperasi yang ditetapkan dalam Rapat Tahunan Anggota. Setiap
anggota memiliki kesibukan sendiri.
Badan pemeriksa
• Tujuan :
• Memberikan bimbingan kepada pengurus, karyawan keahlian dan keterampilan
• Mencegah pemborosan bahan, waktu dan tenaga supaya tercapai efisiensi perusahaan
• Menilai hasil kerjasama yang sudah di tetapkan
• Mencegah terjadinya penyelewengan
• Keberasan administrasi secara menyeluruh.
Prosedur pendirian
Pelaksanaan rapat pembentukan koperasi dimana untuk :
a) Koperasi primer : didirikan oleh minimal 20 orang dengan memisahkan sebagian
kekayaan pendiri/anggota sebagai modal awal
b) Koperasi sekunder : didirikan oleh minimal 3 koperasi primer
Rapat dihadiri oleh pejabat setempat yang berwenang sesuai domisili anggota, tujuannya :
a) Memberi pengarahan yang berkenan dengan pembentukkan koperasi
b) Melihat proses pelaksaaan rapat pembentukkan
c) Sebagai narasumber jika ada pertanyaan tentang perkoperasian
d) Meneliti isi konsep anggaran dasar yang telah dibuat para pendiri sebelum anggaran dasar
diaktakan oleh notaris pembuat akta koperasi
Pendirian koperasi dilakukan dengan akta pendirian koperasi yang telah dibuat oleh notaris
Permohonan akta pendirian koperasi diajukan secara tertulis oleh para pendiri secara
bersama – sama atau kuasanya kepada mentri untuk mendapatkan pengesahan sebagai
badan hukum
Jika permohonan tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan maka
dalam jangka waktu 30 hari sejak diterimanya permohonan mentri harus menolak
permohonannya secara tertulis disertai alasan
Koperasi memperoleh pengesahan sebagai badan hukum setelah akta pendirian koperasi
disahkan oleh mentri (paling lambat 30 hari sejak tanggal permohonan diterima)
Faktor yang mempengaruhi
Kesadaran berkoperasi
Pengetahuan dan keterampilan petugas
Modal
Peranan pemerintah
3. Usaha pengembangan
Memberikan penyuluhan tentang koperasi agar koperasi semakin berperan dalam
meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengurus karena pengurus koperasi
merupakan penggerak usaha koperasi
Meningkatkan permodalan koperasi
Peranan pemerintah
Membina dan mengembangkan koperasi secara terpadu melalui kerjasama antarinstansi
Memberi kesempatan pada koperasi untuk berperan lebih besar dalam pelaksanaan
pembangunan ekonomi
Membentuk koperasi – koperasi pemerintah sebagai patokan bagi koperasi – koperasi
lainnya