1. BAB I
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MACAM-MACAM LINUX
A. Kelebihan Dan Kekurangan Ubuntu
Kelebihan :
3D Interface
Salah satu hal yang dibanggakan oleh Microsoft pada Windows Vista adalah Interface barunya,
Aero. Sayangnya, Aero dapat membuat komputer yang berspesifikasi tinggi berjalan lambat. Laptop
dengan memori 2 GB pun akan terasa lambat. Ini disebabkan Windows Vista menuntut spesifikasi
hardware yang tinggi.
Sebetulnya sebelum Windows Vista di rilis, Ubuntu telah mampu menampilkan interface 3D.
Pada versi Ubuntu 7.04, banyak orang yang mengatakan bahwa interface Ubuntu (Beryl) justru lebih
menawan daripada Aero – dan hanya membutuhkan spesifikasi komputer yang tidak terlalu tinggi.
Kompatibilas
Ubuntu kompatibel dengan hampir semua perangkat keras terbaru. Untuk mendapatkan daftar
lengkap mengenai hardware apa saja yang telah didukung oleh Ubuntu,. Pada halaman tersebut,
anda dapat melihat tabel yang berisi data kompatibilitas suatu hardware terhadap Ubuntu.
Banyak orang yang terkejut ketika menemukan bahwa Ubuntu dapat menemukan semua
perangkat keras yang ada dikomputer mereka secara otomatis dan mengkonfigurasinya sehingga
siap pakai. Bahkan berbagai W-LAN ccard, yang biasanya jarang dikenali, kini sudah terdeteksi
secara otomatis. Dengan update yang tergolong cepat, Ubuntu siap untuk mendukung hardware-
hardware baru yang ada di pasaran. Patch kecil yang disediakan secara berkala baik secara resmi
maupun dari pihak ketiga akan selalu disediakan untuk membantu kompatibilitas Ubuntu dengan
hardware terkini.
Kemudahan Migrasi
Sejak versi Ubuntu 7.04, Ubuntu sudah menyertakan Migration Tool. Feature ini sudah menjadi
tool default. Utility akan membantu anda dalam memindahkan data anda dari Windows ke Ubuntu
dengan sangat mudah.
Selain itu, Ubuntu juga memberikan website khusus dengan alamat Pada halaman ini, anda juga
dapat melihat aplikasi-aplikasi padanan di Ubuntu untuk aplikasi populer yang biasa digunakan di
Windows dan Mac OS.
Advance Linux
Walaupun sederhana pada awalnya, Ubuntu juga dapat dikonfigurasikan menjadi sangat canggih.
Dalam proses instalasi suatu program, Ubuntu memiliki sedikit perbedaan dibandingkan Windows.
Ubuntu, seperti Debian, menggunakan package management system berbasis „Apt‟ (Advance
Packaging Tool). Apt merupakan sistem manajemen paket yang memudahkan pengguna dalam
mengelola suatu software. Apt akan melakukan otomatisasi dalam pengabilan, kofigurasi, serta
instalasi dari suatu paket software.
2. Pada umumnya, paket-paket software pada Ubuntu diambil dari suatu wadah penyedia software
yang dinamakan “Repository”. Pada umumnya, Repository Ubuntu berisi pustaka software yang
disediakan pada suatu server tertentu Untuk elakukan instalasi, Apt akan mendownload file yang
dibutuhkan dari suatu repository, mengkonfigurasikannya sesuai sistem, lalu meng-install-nya pada
komputer pengguna. Dengan sistem ini, pengguna tidak perlu repot lagi dalam meng-install sebuah
software yang diinginkannya. Otomatisasi ini yang menjadi salah satu daya tarik Ubuntu.
Bagi yang familiar dengan SUS (Software Update Service) dan WSUS (Windows Software
Update Service) dari Microsoft, Apt memiliki nyaris semua kemampuan SUS – dan lebih banyak lagi.
Tidak itu saja, Apt telah ada jauh sebelum SUS sehingga telah terbukti sangat reliable dan efisien.
Untuk perawatan server dan desktop dalam jumlah besar, Apt sangat membantu menghemat
waktu dan tenaga anda. Proses administrasi yang user-friendly akan meringankan beban seorang IT
Support dalam mengelola komputer berbasis Ubuntu.
Dengan puluhan ribu pustaka softwaregratis yang tersedia di repository-nya, dan berbasiskan
distro Debian yang sangat fleksibel, Ubuntu siap menjadi apa saja yang anda inginkan. Multimedia
studio, advance Unix server, central server computing, render farm, develoment workstation, dan
lain-lainnya, kemungkinan besar Ubuntu dapat melakukannya. Bahkan Google pun menggunakan
Ubuntu di kantornya.
Mudah Didapatkan
Ubuntu bisa didapatkan dengan berbagai cara. Anda bisa men-download-nya langsung dari
berbagai lokasi di seluruh dunia (termasuk Indonesia), memesan secara gratis melalui
http://shipit.com, atau memesan dari berbagai distributor Linux di Indonesia. Untuk lebih detailnya
silahkan baca pada boks “Website Ubuntu”.
Spec Hardware Yang Ramah
Sistem Operasi Ubuntu ini merupakan salah satu OS yang tidak membutuh spesifikasi hardware
yang tinggi. Coba anda bandingkan dengan OS buatan Microsoft dengan spesifikasi hardware yang
sama atau lebih, Ubuntu ini akan terasa ringan dipakai sehingga meminimalisir Hang atau Crash, dan
tidak perlu dipusingkan dengan menunggu pada saat awal bootingnya dengan start up seperti
keluarga windows.
Kekekurangan Ubuntu :
Fitur Standard
Setelah proses instalasi selesai, sistem operasi ubuntu tidak sepenuhnya bisa dipakai langsung
oleh pengguna. Dalam pemakaiannya ada beberapa fitur yang harus kita tambahkan sendiri setelah
proses instalasi, seperti saat pengguna akan memutar mp3 file, untuk menjalankan file tersebut sang
pengguna harus menambahkan plugin untuk mp3 tersebut. Namun jika ingin di install secara offline,
anda harus mempunyai CD/DVD Repository yang berisi segala kebutuhan yang terdapat di dalamnya.
Koneksi Internet
3. Dalam penginstalan software – software tambahan dan pluginnya, ubuntu sangat memerlukan
koneksi internet. Ubuntu yang telah kita install terhubung dengan mirror untuk installasi tambahan,
update dsb. Pada saat kita akan menambahkan aplikasi kedalamnya melalui Synaptic Package
Manager, atau install manual melalui Terminal, kita akan melewati mirror site yang terdaftar di OS
tersebut, kemudian didownloadlah aplikasi tersebut.
Tidak User Friendly
Mungkin inilah salah satu kekurangan ubuntu yang paling mengena dipara penggunanya. Dari
segi penempatan menu, management file & propertiesnya, aplikasi – aplikasi di dalamnya dll, akan
membuat kaku para penggunanya karena ketidakbiasaan dalam menjalankannya (mungkin efek dari
penerapan pendidikan yang mengenalkan product Microsoft semenjak bangku sekolah). Dalam
menggunakannya mungkin akan dibanding – bandingkan dengan OS yang sering mereka pakai
sebelumnya. Dalam administrasinya seperti konfigurasi, installasi dsb secara default Ubuntu masih
menggunakan file teks dan memerlukan terminal (console).
B. Kelebihan dan Kekurangan Suse
Keunggulan OpenSuse
Salah satu keunggulan utama dari OpenSUSE dibandingkan distro Linux lainnya adalah
kelengkapan pustaka dan berlimpahnya software yang disertakan. Bersama Red Hat, SUSE adalah
distro Linux versi awal yang terus bertahan dan berkembang hingga sekarang
- Stabil serta mudah dalam pendeteksian perangkat keras
- Murah atau bahkan free (Open Source)
- Bebas Virus
- Kemudahan dalam Update
Kelemahan OpenSuse
- Secara default opensuse 10.2 tidak bisa memutar file mp3 dg menggunakan aplikasi xmms
- Cara penginstallan yang cukup rumit
- Beberapa hardware tidak mendukung untuk penggunaan OpenSuse
C. Kelebihan dan Kekurangan Mandriva
Kelebihan :
Mudah digunakan untuk pengguna Linux yang newbie atau masih baru berkenalan dengan
dunia Open Source.
Sudah ada Mandriva Control Centernya
Deteksi Hadware yang lumayan memuaskan
Distro Linux dengan tampilan Desktop yang user friendly.
Serta paket-paket software RPM nya yang mudah di dapat
Kekurangan :
1. Kebutuhan sumber daya prosesor dan memori yang „rakus‟ dibandingkan
dengan distro lainnya misalnya Linux Slackware.
4. 2. Jika di bandingin dengan ubuntu, paket aplikasi nya kalah banyak, karena
mandriva/mandrake hanya memerlukan paket yang sudah terbukti di pakai oleh orang
banyak.
3. daripada mandriva, karena ubuntu sebelumnya memberikan cd ubuntu gratis ke orang
lain. Di bandingkan dengan distro linux yang tidak memberi cd gratis.
4. Soal server, masih kalah dengan kakanya si Redhat/Fedora/Centos. Meskipun demikian,
banyak juga yang menggunakan mandriva sebagai server, karena kemudahan
settingnya.
5. Kalo rata-rata distro linux lainnya punya pakem sendiri-sendiri, mandriva tidak. mandriva
lebih flexible, dalam artian, mandriva bias menerima paketan aplikasidari distro lainnya.
D. Kelebihan dan Kekurangan Debian
Kelebihan :
a. Paket Debian dikenal super-stabil yang artinya bukan merupakan paket "state of the art".
b. sistem pemeliharaan paket berbasis program "APT" yang canggih
c. pemeliharaan sistem (update) dapat ditangani dengan campur tangan sisadmin yang sangat
minim
d. sistem hanya di-reboot setelah mengganti kernel, mati listrik, atau pergantian perangkat keras,
berbeda dengan system operasi windows pada saat update system harus di-reboot terlebih
dahulu.
e. non komersial yang dihasilkan oleh para sukarelawan dari seluruh dunia yang saling
bekerjasama melalui Internet, sehingga dapat dikembangkan atau dipakai secara gratis.
Kekurangan
a. siklus pengembangan distro sangat konservatif alias lambat
b. Para pengebang tidak mengenal istilah "dead line" sehingga jangka waktu antar rilis dapat
bertahun-tahun.
E. Kelebihan dan Kekurangan Slackware
Kelebihan :
a. Pembuatan paket pada slackware sangat sederhana dibandingkan paket-paket seperti RPM dan
Debian. Paket lebih mirip dengan kompresi root direktori ditambah beberapa file lain yang
diletakkan di direktory /install.
b. Distro ini termasuk distro yang cryptic dan manual sekali bagi pemula Linux, tapi dengan
menggunakan distro ini beberapa penggunanya dapat mengetahui banyak cara kerja sistem dan
distro tersebut.
c. lebih dekat dengan gaya UNIX, sederhana, stabil, mudah dikustom, dan didesain untuk komputer
386/486 atau lebih tinggi.
Kekurangan
5. a. Aplikasi-aplikasi grafis untuk mengkonfigurasi distro ini bisa dibilang minim, karena pada
dasarnya GUI jauh lebih kompleks dan memakan lebih banyak penggunaan memory
dibandingkan penggunaan perintah konsol pada umumnya,
b. Pengguna harus memastikan sendiri bahwa sistem telah memiliki semua perpustakaan sistem
dan program-program yang dibutuhkan oleh paket baru (yang akan diinstal). Jika ada yang
kurang, mungkin tidak ada indikasi sampai pengguna berupaya untuk menggunakan perangkat
lunak yang baru diinstal.
c. Slackware sendiri tidak mempunyai alat untuk secara otomatis menata dependensi bagi
pengguna dengan secara otomatis dengan mengunduh dan menginstalnya, beberapa perangkat
lunak pihak ketiga ada yang dapat memberikan fungsi ini, mirip dengan cara APT di Debian.
F. Kelebihan dan Kekurangan Redhat
Kelebihan
1. Dapat mengubah alamat IP menjadi domain pada web.
2. Domain juga digunakan sebagai virtual host dalam dunia maya.
3. Domain Lebih mudah di ingat dibandingkan dengan no IP Address.
Kekurangan :
1. Membutuhkan waktu untuk mengkonfigurasinya.
2. Jika kita koneksi terputus domain tidak dapat di akses lagi