SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
BAHAN AJAR FISIKA KELAS X Oleh : EBENESER HUTASOIT SPd BESARAN DAN SATUAN. 1.1 BesarandanSatuan Hasilpengukuranselalumengandungduahal, yakni:kuantitasataunilaidansatuan. Sesuatu yang memilikikuantitasdansatuantersebutdinamakanbesaran.
Sampai saat ini ada dua jenis satuan yang masih digunakan, yaitu: 1) Sistemmetrik 2) SistemInggris (imperial sistem) Sistemmetrikdikenalsebagai: meter, kilogram, dansekon(disingkat MKS),
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya ditetapkanlebihduluataubesaran yang satuannyadidefinisikansendiriberdasarkanhasilkonferensiinternasionalmengenaiberatdanukuran. BerdasarKonferensiUmummengenaiBeratdanUkuran ke-14 tahun 1971, besaranpokokadatujuh, yaitupanjang, massa,waktu, kuataruslistrik, temperatur, jumlahzat, danintensitascahaya.
A. Mistar Alatukurpanjang yang banyakdigunakandalam kehidupan sehari-hari adalah mistar. Skala terkecil dari mistar adalah1 mm (0,1 cm) danketelitiannyasetengahskalaterkecil0,5 mm (0,05 cm). Mistar dengan jangkauan pengukuran 10,5 cm, b) Contohmengukurpanjangmenggunakanmistar B. JangkaSorong Dalampraktiknya, mengukurpanjangkadang-kadang memerlukanalatukur yang mampumembacahasilukursampaiketelitian 0,1 mm (0,01 cm), untuk pengukuran semacam ini kita bisamenggunakanjangkasorong.
Satu meter ditetapkansebagaijarakantara equator (katulistiwa) dan kutub utara melalui Paris (Sumber: Tipler, Physics for Scientists and Engineers, 5th edition)
StandaruntuksatuanAruslistrik, Suhu, IntensitasCahaya danJumlahZat SecarasingkatstandaruntukAruslistrik, Suhu, Intensitas Cahaya dan Jumlah Zat dapat dituliskan sebagai berikut: 1. SatuAmpere adalahjumlahmuatanlistriksatucoulomb (1coulomb = 6,25.1018 elektron ) yang melewatisuatu penampangdalam 1 detik. 2. Suhutitikleburespada 76 cmHgadalah : T = 273,15 K, Suhutitikdidih air pada 76 cmHgadalah : T = 373,150 K. 3. SatuanKandelaadalahbendahitamseluas 1 m2 yang bersuhuhkleburplatina ( 1773 oC ) akanmemancarkan    cahaya dalam arah tegak lurus dengan kuat cahaya sebesar    6 x 105 kandela. 4. Satu mol zatterdiriatas 6,025 x 1023 buahpartikel. ( 6,025     x 1023 disebutdenganbilangan Avogadro ).
A. Mistar Alatukurpanjang yang banyakdigunakandalamkehidupan sehari-hari adalah mistar. Skala terkecil dari mistar adalah1 mm     (0,1 cm) danketelitiannyasetengahskalaterkecil0,5 mm (0,05 cm). Gambar b Gambar a
Alatukurwaktu
Aturan penulisan/penyajian angka penting dalam pengukuran: 1. Semuaangka yang bukannoladalahangkapenting.     Contoh: 72,753 (5 angka penting). 2. Semua angka nol yang terletak di antara angka-angka bukannoladalahangkapenting.     Contoh: 9000,1009 (8 angka penting). 3. Semuaangkanol yang terletakdibelakangangkabukan nolyang terakhir, tetapiterletakdidepantandadesimal adalahangkapenting.Contoh: 3,0000 (5 angka penting). 4. Angkanol yang terletakdibelakangangkabukannol     yang terakhirdandibelakangtandadesimaladalahangka Penting.Contoh: 67,50000 (7 angka penting). 5. Angkanol yang terletakdibelakangangkabukannol     yang terakhirdantidakdengantandadesimaladalah angkatidakpenting.Contoh: 4700000 (2 angka penting). 6. Angkanol yang terletakdidepanangkabukannol yang pertamaadalahangkatidakpenting.     Contoh: 0,0000789 (3 angka penting).
SecaraumumNotasiIlmiahatau Cara Baku dapatditulissebagaiberikut: R . 10 X dengan: R, ( angka-angkapenting) 10x disebutorde x bilanganbulatpositifataunegatif Contoh: - Massa bumi = 5,98 . 10 24 (tiga angka penting) - Massa elektron = 9,1 . 10 -31 (dua angka penting) - 0,00000435 = 4,35 . 10 -6 (tigaangkapenting) - 345000000 = 3,45 . 10 8 (tigaangkapenting )
A. Sumber-sumberketidakpastiandalampengukuran 1. KetidakpastianSistematik 􀁸 KetidakpastianAlat 􀁸 KesalahanNol 􀁸 WaktuRespon Yang TidakTepat 􀁸 Kondisi Yang TidakSesuai 2. Ketidakpastian Random (Acak) Misalnya: 􀁸 Fluktuasi pada besaran listrik. 􀁸 Getaranlandasan. 􀁸 Radiasilatarbelakang. 􀁸 Gerakacakmolekuludara.
Posisi A dan C menimbulkan kesalahan paralaks.PosisiB yang benar.
OPTIMALKAN
OPTIMALKAN
OPTIMALKAN

More Related Content

What's hot

Fisika : Besaran dan Satuan
Fisika : Besaran dan SatuanFisika : Besaran dan Satuan
Fisika : Besaran dan SatuanDavid Kurniawan
 
Besaran Dan Satuan
Besaran Dan SatuanBesaran Dan Satuan
Besaran Dan SatuanVionitaVf
 
Kelas vii besaran satuan dan pengukuran
Kelas vii besaran satuan dan pengukuranKelas vii besaran satuan dan pengukuran
Kelas vii besaran satuan dan pengukuranPanggih Pamungkas
 
Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Besaran, Satuan, dan PengukuranBesaran, Satuan, dan Pengukuran
Besaran, Satuan, dan Pengukuranfitroh hanifiyah
 
Besaran dan satuan
Besaran dan satuanBesaran dan satuan
Besaran dan satuanuzaelzandri
 
Bab1 besaran dan satuan
Bab1 besaran dan satuanBab1 besaran dan satuan
Bab1 besaran dan satuanDody Swastiko
 
Besaran dan satuan fisika smk
Besaran dan satuan fisika smkBesaran dan satuan fisika smk
Besaran dan satuan fisika smkemri3
 
Besaran, Satuan dan Pengukuran
Besaran, Satuan dan PengukuranBesaran, Satuan dan Pengukuran
Besaran, Satuan dan PengukuranDian Pranata
 
BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN MATERI SMP
BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN MATERI SMP BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN MATERI SMP
BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN MATERI SMP Nazlaa
 
Bab 1 Besaran dan Satuan
Bab 1 Besaran dan SatuanBab 1 Besaran dan Satuan
Bab 1 Besaran dan SatuanMustahal SSi
 
Bab 1 besaran dan satuan
Bab 1 besaran dan satuanBab 1 besaran dan satuan
Bab 1 besaran dan satuanMustahal SSi
 
Besaran pokok dan besaran Turunan
Besaran pokok dan besaran TurunanBesaran pokok dan besaran Turunan
Besaran pokok dan besaran Turunanannisamldya1
 
Besaran dan satuan fisdas
Besaran dan satuan   fisdasBesaran dan satuan   fisdas
Besaran dan satuan fisdasvellynda alsyaf
 
Besaran dan satuan
Besaran dan satuanBesaran dan satuan
Besaran dan satuanSiti Mariah
 
1. pengamatan ipa (besaran dan satuan)
1. pengamatan ipa  (besaran dan satuan)1. pengamatan ipa  (besaran dan satuan)
1. pengamatan ipa (besaran dan satuan)Bernad Marbun
 

What's hot (20)

Fisika : Besaran dan Satuan
Fisika : Besaran dan SatuanFisika : Besaran dan Satuan
Fisika : Besaran dan Satuan
 
Besaran dan satuan
Besaran dan satuanBesaran dan satuan
Besaran dan satuan
 
Besaran Dan Satuan
Besaran Dan SatuanBesaran Dan Satuan
Besaran Dan Satuan
 
Kelas vii besaran satuan dan pengukuran
Kelas vii besaran satuan dan pengukuranKelas vii besaran satuan dan pengukuran
Kelas vii besaran satuan dan pengukuran
 
Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Besaran, Satuan, dan PengukuranBesaran, Satuan, dan Pengukuran
Besaran, Satuan, dan Pengukuran
 
Besaran dan satuan
Besaran dan satuanBesaran dan satuan
Besaran dan satuan
 
Bab1 besaran dan satuan
Bab1 besaran dan satuanBab1 besaran dan satuan
Bab1 besaran dan satuan
 
Besaran dan satuan fisika smk
Besaran dan satuan fisika smkBesaran dan satuan fisika smk
Besaran dan satuan fisika smk
 
Besaran, Satuan dan Pengukuran
Besaran, Satuan dan PengukuranBesaran, Satuan dan Pengukuran
Besaran, Satuan dan Pengukuran
 
BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN MATERI SMP
BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN MATERI SMP BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN MATERI SMP
BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN MATERI SMP
 
Besaran pokok
Besaran pokokBesaran pokok
Besaran pokok
 
Bab 1-besaran-pengukuran
Bab 1-besaran-pengukuranBab 1-besaran-pengukuran
Bab 1-besaran-pengukuran
 
Bab 1 Besaran dan Satuan
Bab 1 Besaran dan SatuanBab 1 Besaran dan Satuan
Bab 1 Besaran dan Satuan
 
@ Kd 3.2 kls x pengukuran
@ Kd 3.2 kls x pengukuran@ Kd 3.2 kls x pengukuran
@ Kd 3.2 kls x pengukuran
 
Besaran dan Pengukuran
Besaran dan PengukuranBesaran dan Pengukuran
Besaran dan Pengukuran
 
Bab 1 besaran dan satuan
Bab 1 besaran dan satuanBab 1 besaran dan satuan
Bab 1 besaran dan satuan
 
Besaran pokok dan besaran Turunan
Besaran pokok dan besaran TurunanBesaran pokok dan besaran Turunan
Besaran pokok dan besaran Turunan
 
Besaran dan satuan fisdas
Besaran dan satuan   fisdasBesaran dan satuan   fisdas
Besaran dan satuan fisdas
 
Besaran dan satuan
Besaran dan satuanBesaran dan satuan
Besaran dan satuan
 
1. pengamatan ipa (besaran dan satuan)
1. pengamatan ipa  (besaran dan satuan)1. pengamatan ipa  (besaran dan satuan)
1. pengamatan ipa (besaran dan satuan)
 

Similar to OPTIMALKAN

Fisika dasar
Fisika dasarFisika dasar
Fisika dasarfebhy30
 
Fisika dasar
Fisika dasarFisika dasar
Fisika dasarfebhy30
 
01 PENGUKURAN DAN BESARAN.pptx
01 PENGUKURAN DAN BESARAN.pptx01 PENGUKURAN DAN BESARAN.pptx
01 PENGUKURAN DAN BESARAN.pptxKusmadi17
 
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx kelas x
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx kelas xBab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx kelas x
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx kelas xAnaFizha
 
Slide Fisika Terapan.pptx
Slide Fisika Terapan.pptxSlide Fisika Terapan.pptx
Slide Fisika Terapan.pptxYantHArdyWae
 
UNIT_1_DASAR_PENGUKURAN_DAN_KETIDAKPASTIAN.pdf
UNIT_1_DASAR_PENGUKURAN_DAN_KETIDAKPASTIAN.pdfUNIT_1_DASAR_PENGUKURAN_DAN_KETIDAKPASTIAN.pdf
UNIT_1_DASAR_PENGUKURAN_DAN_KETIDAKPASTIAN.pdfAgathaHaselvin
 
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptxBab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptxKranaSanz1
 
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya - SMA Fisika X.pptx
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya - SMA Fisika X.pptxBab 1 Besaran Fisika dan Satuannya - SMA Fisika X.pptx
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya - SMA Fisika X.pptxHjMuliati
 
PPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptx
PPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptxPPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptx
PPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptxkurniafebrianti3
 
Makalah mikrometer sekrup ketelitian 0,01
Makalah mikrometer sekrup ketelitian 0,01Makalah mikrometer sekrup ketelitian 0,01
Makalah mikrometer sekrup ketelitian 0,01Muhammad Moan
 
Heriawan fis x mipa 1-5
Heriawan fis x mipa 1-5Heriawan fis x mipa 1-5
Heriawan fis x mipa 1-5RiyanAdita
 
Pengukuran
PengukuranPengukuran
Pengukuranmbund
 
Pengukuran
PengukuranPengukuran
Pengukuranaauu
 
RPP Fisika Besaran dan Satuan
RPP Fisika Besaran dan SatuanRPP Fisika Besaran dan Satuan
RPP Fisika Besaran dan SatuanJun Hidayat
 
Bab 4 pengukuran ( mikrometer )
Bab 4 pengukuran ( mikrometer )Bab 4 pengukuran ( mikrometer )
Bab 4 pengukuran ( mikrometer )hasnul73
 
rpp besaran dan satuan.pdf
rpp besaran dan satuan.pdfrpp besaran dan satuan.pdf
rpp besaran dan satuan.pdfNurMahmudah14
 

Similar to OPTIMALKAN (20)

Fisika dasar
Fisika dasarFisika dasar
Fisika dasar
 
Fisika dasar
Fisika dasarFisika dasar
Fisika dasar
 
01 PENGUKURAN DAN BESARAN.pptx
01 PENGUKURAN DAN BESARAN.pptx01 PENGUKURAN DAN BESARAN.pptx
01 PENGUKURAN DAN BESARAN.pptx
 
Pengukuran
PengukuranPengukuran
Pengukuran
 
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx kelas x
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx kelas xBab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx kelas x
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx kelas x
 
Gambar alat ukur penggaris
Gambar alat ukur penggarisGambar alat ukur penggaris
Gambar alat ukur penggaris
 
Slide Fisika Terapan.pptx
Slide Fisika Terapan.pptxSlide Fisika Terapan.pptx
Slide Fisika Terapan.pptx
 
Gambar alat ukur penggaris
Gambar alat ukur penggarisGambar alat ukur penggaris
Gambar alat ukur penggaris
 
UNIT_1_DASAR_PENGUKURAN_DAN_KETIDAKPASTIAN.pdf
UNIT_1_DASAR_PENGUKURAN_DAN_KETIDAKPASTIAN.pdfUNIT_1_DASAR_PENGUKURAN_DAN_KETIDAKPASTIAN.pdf
UNIT_1_DASAR_PENGUKURAN_DAN_KETIDAKPASTIAN.pdf
 
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptxBab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx
 
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya - SMA Fisika X.pptx
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya - SMA Fisika X.pptxBab 1 Besaran Fisika dan Satuannya - SMA Fisika X.pptx
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya - SMA Fisika X.pptx
 
PPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptx
PPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptxPPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptx
PPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptx
 
Makalah mikrometer sekrup ketelitian 0,01
Makalah mikrometer sekrup ketelitian 0,01Makalah mikrometer sekrup ketelitian 0,01
Makalah mikrometer sekrup ketelitian 0,01
 
Heriawan fis x mipa 1-5
Heriawan fis x mipa 1-5Heriawan fis x mipa 1-5
Heriawan fis x mipa 1-5
 
Pengukuran
PengukuranPengukuran
Pengukuran
 
Pengukuran
PengukuranPengukuran
Pengukuran
 
RPP Fisika Besaran dan Satuan
RPP Fisika Besaran dan SatuanRPP Fisika Besaran dan Satuan
RPP Fisika Besaran dan Satuan
 
Besaran Satuan dan Pengukuran
Besaran Satuan dan PengukuranBesaran Satuan dan Pengukuran
Besaran Satuan dan Pengukuran
 
Bab 4 pengukuran ( mikrometer )
Bab 4 pengukuran ( mikrometer )Bab 4 pengukuran ( mikrometer )
Bab 4 pengukuran ( mikrometer )
 
rpp besaran dan satuan.pdf
rpp besaran dan satuan.pdfrpp besaran dan satuan.pdf
rpp besaran dan satuan.pdf
 

OPTIMALKAN

  • 1. BAHAN AJAR FISIKA KELAS X Oleh : EBENESER HUTASOIT SPd BESARAN DAN SATUAN. 1.1 BesarandanSatuan Hasilpengukuranselalumengandungduahal, yakni:kuantitasataunilaidansatuan. Sesuatu yang memilikikuantitasdansatuantersebutdinamakanbesaran.
  • 2. Sampai saat ini ada dua jenis satuan yang masih digunakan, yaitu: 1) Sistemmetrik 2) SistemInggris (imperial sistem) Sistemmetrikdikenalsebagai: meter, kilogram, dansekon(disingkat MKS),
  • 3. Besaran pokok adalah besaran yang satuannya ditetapkanlebihduluataubesaran yang satuannyadidefinisikansendiriberdasarkanhasilkonferensiinternasionalmengenaiberatdanukuran. BerdasarKonferensiUmummengenaiBeratdanUkuran ke-14 tahun 1971, besaranpokokadatujuh, yaitupanjang, massa,waktu, kuataruslistrik, temperatur, jumlahzat, danintensitascahaya.
  • 4.
  • 5. A. Mistar Alatukurpanjang yang banyakdigunakandalam kehidupan sehari-hari adalah mistar. Skala terkecil dari mistar adalah1 mm (0,1 cm) danketelitiannyasetengahskalaterkecil0,5 mm (0,05 cm). Mistar dengan jangkauan pengukuran 10,5 cm, b) Contohmengukurpanjangmenggunakanmistar B. JangkaSorong Dalampraktiknya, mengukurpanjangkadang-kadang memerlukanalatukur yang mampumembacahasilukursampaiketelitian 0,1 mm (0,01 cm), untuk pengukuran semacam ini kita bisamenggunakanjangkasorong.
  • 6.
  • 7.
  • 8. Satu meter ditetapkansebagaijarakantara equator (katulistiwa) dan kutub utara melalui Paris (Sumber: Tipler, Physics for Scientists and Engineers, 5th edition)
  • 9. StandaruntuksatuanAruslistrik, Suhu, IntensitasCahaya danJumlahZat SecarasingkatstandaruntukAruslistrik, Suhu, Intensitas Cahaya dan Jumlah Zat dapat dituliskan sebagai berikut: 1. SatuAmpere adalahjumlahmuatanlistriksatucoulomb (1coulomb = 6,25.1018 elektron ) yang melewatisuatu penampangdalam 1 detik. 2. Suhutitikleburespada 76 cmHgadalah : T = 273,15 K, Suhutitikdidih air pada 76 cmHgadalah : T = 373,150 K. 3. SatuanKandelaadalahbendahitamseluas 1 m2 yang bersuhuhkleburplatina ( 1773 oC ) akanmemancarkan cahaya dalam arah tegak lurus dengan kuat cahaya sebesar 6 x 105 kandela. 4. Satu mol zatterdiriatas 6,025 x 1023 buahpartikel. ( 6,025 x 1023 disebutdenganbilangan Avogadro ).
  • 10.
  • 11. A. Mistar Alatukurpanjang yang banyakdigunakandalamkehidupan sehari-hari adalah mistar. Skala terkecil dari mistar adalah1 mm (0,1 cm) danketelitiannyasetengahskalaterkecil0,5 mm (0,05 cm). Gambar b Gambar a
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 16. Aturan penulisan/penyajian angka penting dalam pengukuran: 1. Semuaangka yang bukannoladalahangkapenting. Contoh: 72,753 (5 angka penting). 2. Semua angka nol yang terletak di antara angka-angka bukannoladalahangkapenting. Contoh: 9000,1009 (8 angka penting). 3. Semuaangkanol yang terletakdibelakangangkabukan nolyang terakhir, tetapiterletakdidepantandadesimal adalahangkapenting.Contoh: 3,0000 (5 angka penting). 4. Angkanol yang terletakdibelakangangkabukannol yang terakhirdandibelakangtandadesimaladalahangka Penting.Contoh: 67,50000 (7 angka penting). 5. Angkanol yang terletakdibelakangangkabukannol yang terakhirdantidakdengantandadesimaladalah angkatidakpenting.Contoh: 4700000 (2 angka penting). 6. Angkanol yang terletakdidepanangkabukannol yang pertamaadalahangkatidakpenting. Contoh: 0,0000789 (3 angka penting).
  • 17. SecaraumumNotasiIlmiahatau Cara Baku dapatditulissebagaiberikut: R . 10 X dengan: R, ( angka-angkapenting) 10x disebutorde x bilanganbulatpositifataunegatif Contoh: - Massa bumi = 5,98 . 10 24 (tiga angka penting) - Massa elektron = 9,1 . 10 -31 (dua angka penting) - 0,00000435 = 4,35 . 10 -6 (tigaangkapenting) - 345000000 = 3,45 . 10 8 (tigaangkapenting )
  • 18. A. Sumber-sumberketidakpastiandalampengukuran 1. KetidakpastianSistematik 􀁸 KetidakpastianAlat 􀁸 KesalahanNol 􀁸 WaktuRespon Yang TidakTepat 􀁸 Kondisi Yang TidakSesuai 2. Ketidakpastian Random (Acak) Misalnya: 􀁸 Fluktuasi pada besaran listrik. 􀁸 Getaranlandasan. 􀁸 Radiasilatarbelakang. 􀁸 Gerakacakmolekuludara.
  • 19. Posisi A dan C menimbulkan kesalahan paralaks.PosisiB yang benar.