SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 32
Descargar para leer sin conexión
LAPORAN
UJI PENETRASI LAPANGAN DENGAN SPT
EDI SUPRIYANTO & PARTNERS
BALI - INDONESIA
2014 / 2015
PROYEK
PEMBANGUNAN RESORT
DI TERNATE
!
PENGANTAR
Memenuhi permintaan perihal penyelidikan tanah untuk Proyek Pembangunan
Resort di Ternate, maka kami pihak Edi Supriyanto & Partners telah melaksanakan
pekerjaan yang dimaksud.
Selanjutnya dari hasil penyelidikan yang telah dilakukan dan dilanjutkan
dengan analisa-analisa teknis (Engineering Analysis), maka kami susun buku laporan
pada rencana pembangunan proyek tersebut di atas.
Demikianlah kami sampaikan agar dapat diterima dengan baik, atas perhatian
dan kerjasamanya dalam pelaksanaan pekerjaan penyelidikan tanah ini, kami ucapkan
banyak terima kasih.
Denpasar, 25 Juni 2014
Koordinator Proyek
( Edi Supriyanto, ST)
DAFTAR ISI
Halaman
PENGANTAR …………….............................................................................. i
DAFTAR ISI .......................……………………............................................... ii
I. PENDAHULUAN ..........................................………………….................... 1
1.1. Maksud dan tujuan ...............................................…………………......... 1
1.2. Acuan Normatif ……..............................................……………………..... 1
1.3. Lingkup Pekerjaan ................................................……………………..... 1
1.3.1.Pekerjaan Lapangan ...…...............................………………….......... 1
1.3.2. Pekerjaan Pembuatan Laporan ...................…………………............ 1
II. PROSEDUR PENGUJIAN ............................................…………………...... 2
2.1 Peralatan ……….…….........……………………………………..…….......... 2
2.2 Bahan dan Perlengkapan .......................................................................... 3
2.3 Persiapan Pengujian ................................................................................. 3
2.4 Prosedur Pengujian ................................................................................... 5
III. ANALISA DAN PEMBAHASAN …............................…………………...... 7
3.1. Hasil Penelitian Boring dan SPT .....................................………….....…. 12
3.2. Hubungan Antara Kepadatan
IV. KOMENTAR DAN SARAN ........................................…………………........ 13
V. PENUTUP ..............................................................……..…………............. 14
LAMPIRAN - LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
1.1. Maksud dan tujuan
Maksud dan tujuan dari uji penetrasi lapangan dengan SPT adalah untuk
memperoleh parameter perlawanan penetrasi lapisan tanah timbunan yang telah
dikerjakan sebelumnya oleh kontraktor. Parameter tersebut diperoleh dari jumlah
pukulan terhadap penetrasi konus, yang dapat dipergunakan untuk mengidentifikasi
kepadatan perlapisan tanah yang merupakan bagian dari pesyaratan desain.
1.2. Acuan Normatif
• SNI 4153:2008 : Cara Uji Penetrasi Lapangan Dengan SPT
• ASTM D 1586-84 : Standard Penetration Test And Split Barrel Sampling Of
Soils”
• SNI 03-2436 : Metode pencatatan dan interpretasi hasil pemboran inti
1.3. Lingkup Pekerjaan
1.3.1. Pekerjaan lapangan
a. Pekerjaan pengeboran sebanyak 6 (enam) titik dengan kedalaman
masing-masing 4.50 meter.
b. Penelitian Standard Penetration Test (SPT) dilakukan tiap-tiap interval
0.45 meter untuk masing-masing pengeboran.
1.3.2. Pekerjaan pembuatan laporan
Laporan ini disusun berdasarkan pada hasil penyelidikan lapangan yang
berupa boring dan SPT tes, serta dilanjutkan analisa-analisa teknis, komentar
dan saran.
II. PROSEDUR PENGUJIAN
2.1 Peralatan
Peralatan yang diperlukan dalam uji penetrasi dengan SPT adalah sebagai berikut:
a) Mesin bor yang dilengkapi dengan peralatannya;
b) Mesin pompa yang dilengkapi dengan peralatannya;
c) Split barrel sampler yang dilengkapi dengan dimensi seperti diperlihatkan
pada Gambar 1 (ASTM D 1586-84);
d) Palu dengan berat 63,5 kg dengan toleransi meleset ± 1%.
e) Alat penahan (tripod);
f) Rol meter;
g) Alat penyipat datar;
h) Kerekan;
i) Kunci-kunci pipa;
j) Tali yang cukup kuat untuk menarik palu;
k) Perlengkapan lain.
Gambar 1 Alat pengambilan contoh tabung belah
2.2 Bahan dan perlengkapan
Bahan penunjang pengujian yang dipergunakan adalah:
a) bahan bakar (bensin, solar);
b) bahan pelumas;
c) balok dan papan;
d) tali atau selang;
e) kawat;
f) kantong plastik;
g) formulir untuk pengujian;
h) perlengkapan lain.
2.3 Persiapan pengujian
Lakukan persiapan pengujian SPT di lapangan dengan tahapan
sebagai berikut (Gambar 2):
a) Pasang blok penahan (knocking block) pada pipa bor;
b) Beri tanda pada ketinggian sekitar 75 cm pada pipa bor yang berada di atas
penahan;
c) Bersihkan lubang bor pada kedalaman yang akan dilakukan pengujian dari
bekas-bekas pengeboran;
d) Pasang split barrel sampler pada pipa bor, dan pada ujung lainnya
disambungkan dengan pipa bor yang telah dipasangi blok penahan;
e) Masukkan peralatan uji SPT ke dalam dasar lubang bor atau sampai
kedalaman pengujian yang diinginkan;
f) Beri tanda pada batang bor mulai dari muka tanah sampai ketinggian 15
cm, 30 cm dan 45 cm.
Gambar 2 Penetrasi dengan SPT
2.4 Prosedur pengujian
Prosedur pengujian dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
a) Lakukan pengujian pada setiap perubahan lapisan tanah atau pada interval
sekitar 1,50 m s.d 2,00 m atau sesuai keperluan;
b) Tarik tali pengikat palu (hammer) sampai pada tanda yang telah dibuat
sebelumnya (kira-kira 75 cm);
c) Lepaskan tali sehingga palu jatuh bebas menimpa penahan (Gambar 3);
d) Ulangi 2) dan 3) berkali-kali sampai mencapai penetrasi 15 cm;
e) Hitung jumlah pukulan atau tumbukan N pada penetrasi 15 cm yang
pertama;
f) Ulangi 2), 3), 4) dan 5) sampai pada penetrasi 15 cm yang ke-dua dan ke-
tiga;
g) Catat jumlah pukulan N pada setiap penetrasi 15 cm:
15 cm pertama dicatat N1;
15 cm ke-dua dicatat N2;
15 cm ke-tiga dicatat N3;
h) Bila nilai N lebih besar daripada 50 pukulan, hentikan pengujian dan
tambah pengujian sampai minimum 6 meter;
i) Catat jumlah pukulan pada setiap penetrasi 5 cm untuk jenis tanah batuan.
Gambar 3 Skema urutan uji penetrasi standar (SPT)
III. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
3.1. Hasil Penelitian Boring dan SPT
3.1.1. Boring BH-1
Dari kedalaman 0.00 meter sampai 4.50 meter berupa urugan limestone putih
kecoklatan, dengan tingkat kepadatan dari sedang sampai dengan sangat padat.
Nilai N SPT berkisar antara 7 blows/feet sampai dengan 60 blows/feet.
Tabel BH-1 : Kedalaman bor dan Nilai N (maksimum nilai N SPT 60 pukulan)
2.1.2. Boring BH-2
Dari kedalaman 0.00 meter sampai 4.50 meter berupa urugan limestone putih
kecoklatan, dengan tingkat kepadatan dari sangat lepas sampai dengan sangat
padat. Nilai N SPT berkisar antara 2 blows/feet sampai dengan 60 blows/feet.
Tabel BH-2 : Kedalaman bor dan Nilai N (maksimum nilai N SPT 60 pukulan)
2.1.3. Boring BH-3
Dari kedalaman 0.00 meter sampai 0.90 meter berupa urugan limestone putih
kecoklatan, dengan tingkat kepadatan sedang, serta Nilai N SPT berkisar antara
17 blows/feet sampai dengan 23 blows/feet. Kemudian dari kedalaman
0.90 meter sampai 4.20 meter berupa urugan limestone putih kecoklatan
bercampur lempung, dengan tingkat kepadatan dari lepas sampai dengan sedang,
serta Nilai N SPT berkisar antara 4 blows/feet sampai dengan 22 blows/feet.
Kemudian dari kedalaman 4.20 meter sampai 4.50 meter berupa limestone putih
keputihan, dengan tingkat kepadatan sangat padat, serta Nilai N SPT sebesar
60 blows/feet.
Tabel BH-3 : Kedalaman bor dan Nilai N (maksimum nilai N SPT 60 pukulan)
2.1.4. Boring BH-4
Dari kedalaman 0.00 meter sampai 0.60 meter berupa urugan limestone putih
kecoklatan, dengan tingkat kepadatan sedang, serta Nilai N SPT sebesar
13 blows/feet. Kemudian dari kedalaman 0.60 meter sampai 1.50 meter berupa
urugan limestone putih kecoklatan bercampur lempung, dengan tingkat kepadatan
sedang, serta Nilai N SPT berkisar antara 16 blows/feet sampai dengan
26 blows/feet. Kemudian dari kedalaman 1.50 meter sampai 2.00 meter berupa
urugan limestone putih kecoklatan, dengan tingkat kepadatan sedang, serta Nilai
N SPT sebesar 11 blows/feet. Kemudian dari kedalaman 2.00 meter sampai
4.50 meter berupa limestone putih keputihan, dengan tingkat kepadatan sangat
padat, serta Nilai N SPT sebesar 60 blows/feet.
Tabel BH-4 : Kedalaman bor dan Nilai N (maksimum nilai N SPT 60 pukulan)
2.1.5. Boring BH-5
Dari kedalaman 0.00 meter sampai 0.45 meter berupa urugan limestone putih
kecoklatan, dengan tingkat kepadatan padat, serta Nilai N SPT berkisar sebesar
42 blows/feet. Kemudian dari kedalaman 0.45 meter 4.50 meter berupa limestone
putih keputihan, dengan tingkat kepadatan sangat padat, serta Nilai N SPT
sebesar 60 blows/feet.
Tabel BH-5 : Kedalaman bor dan Nilai N (maksimum nilai N SPT 60 pukulan)
2.1.6. Boring BH-6
Dari kedalaman 0.00 meter sampai 4.50 meter berupa urugan limestone putih
kecoklatan bercampur lempung, dengan tingkat kepadatan dari lepas sampai
dengan sedang, serta Nilai N SPT berkisar antara 3 blows/feet sampai dengan
23 blows/feet.
Tabel BH-6 : Kedalaman bor dan Nilai N (maksimum nilai N SPT 60 pukulan)
3.2. Hubungan Antara Kepadatan dan Nilai N SPT
Dari hasil pengeboran yang disertai pengujian SPT maka kita akan memperoleh nilai N
SPT. Selanjutnya nilai tersebut bisa kita korelasikan dengan berbagai macam
parameter yang disesuaikan dengan kepentingannya.
Berikut di tabelkan hubungan antara kepadatan dengan nilai N SPT yang diambil dari
Meyerhof, 1965 sebagai berikut :
Tabel 7 : Hubungan Antara Kepadatan dan Nilai N SPT
IV. KOMENTAR DAN SARAN
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari tes boring dan SPT test dapat disimpulkan
sebagai berikut :
• Timbunan terdiri atas timbunan limestone, limestone bercampur lempung, serta
pada beberapa boring sudah mencapai lapisan limestone eksisting (bukan
urugan). Untuk nilai N SPT berkisar antara 2 blows/feet sampai 60 blows/feet
dengan tingkat kepadatan dari sangat lepas sampai dengan sangat padat.
Maka berdasarkan kondisi kepadatan urugan serta nilai N SPT yang didapat dari
penelitian dilapangan, dapat disarankan sebagai berikut :
• Dengan kondisi tingkat kepadatan yang tidak merata mulai dari sangat lepas
sampai dengan sangat padat (pada level yang berbeda-beda) maka di sarankan
untuk membongkar ulang seluruh urugan yang telah dikerjakan,
• Bahan urugan yang bercampur lempung cukup banyak sebaiknya diganti
dengan urugan material yang lebih baik misalnya limestone, kemudian
dipadatkan lapis demi lapis dengan ketebalan maksimal masing-masing lapisan
0.50 meter, kemudian dipadatkan sesuai dengan standar pemadatan.
• Nilai kepadatan di tempat tersebut dibandingkan dengan hasil test standar
proctor dengan jenis tanah yang sama. Nilai kepadatan di lapangan harus lebih
besar dari atau sama dengan persyaratan standar proctornya (umumnya lebih
besar 95% kepadatan dilaboratorium). Apabila kepadatan di lapangan di bawah
standar, maka diperlukan upaya pemadatan lagi untuk mencapai tingkat
kepadatan yang memenuhi syarat.
V. PENUTUP
Demikian buku laporan hasil penyelidikan tanah pada Proyek Pembangunan
Resort di Ternate, yang telah kami susun berdasarkan pada hasil penyelidikan
lapangan yang berupa Boring da SPT tes, yang kemudian dilanjutkan dengan analisa-
analisa teknis (Engineering Analysis) serta diberikan komentar dan saran.
Apabila dari pihak perencana dan atau pengawas menganggap perlu untuk
mendiskusikan isi laporan ini lebih lanjut, maka kami bersedia untuk itu.
Sebagai akhir kata kami mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan
dan kerjasama yang baik dalam mengikutsertakan kami pada proyek pembangunan
tersebut di atas.
LAMPIRAN
HASIL PENELITIAN BORING DAN SPT
LAMPIRAN
PHOTO-PHOTO LAPANGAN
Photo 6 : Penelitian boring untuk mengetahui lapisan tanah dan SPT tes (BH-6)
Photo 5 : Penelitian boring untuk mengetahui lapisan tanah dan SPT tes (BH-5)
Photo 4 : Penelitian boring untuk mengetahui lapisan tanah dan SPT tes (BH-4)
Photo 3 : Penelitian boring untuk mengetahui lapisan tanah dan SPT tes (BH-3)
Photo 2 : Penelitian boring untuk mengetahui lapisan tanah dan SPT tes (BH-2)
Photo 1 : Penelitian boring untuk mengetahui lapisan tanah dan SPT tes (BH-1)

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Pengujian berat jenis dan penyerapan
Pengujian berat jenis dan penyerapanPengujian berat jenis dan penyerapan
Pengujian berat jenis dan penyerapan
M Hayale
 
06 ho pelaksanaan pekerjaan pekerasan jalan beton
06 ho pelaksanaan pekerjaan pekerasan jalan beton06 ho pelaksanaan pekerjaan pekerasan jalan beton
06 ho pelaksanaan pekerjaan pekerasan jalan beton
IoKusuma
 
Laboratorium Uji Tanah - Percobaan Kerucut Pasir
Laboratorium Uji Tanah - Percobaan Kerucut PasirLaboratorium Uji Tanah - Percobaan Kerucut Pasir
Laboratorium Uji Tanah - Percobaan Kerucut Pasir
Reski Aprilia
 

La actualidad más candente (20)

Perhitungan ting bor
Perhitungan ting borPerhitungan ting bor
Perhitungan ting bor
 
Perbaikan Beton dan pelaksanaannyaa
Perbaikan Beton dan pelaksanaannyaaPerbaikan Beton dan pelaksanaannyaa
Perbaikan Beton dan pelaksanaannyaa
 
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan rayaContoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
 
Tiang Pancang I
Tiang Pancang ITiang Pancang I
Tiang Pancang I
 
Pengujian berat jenis dan penyerapan
Pengujian berat jenis dan penyerapanPengujian berat jenis dan penyerapan
Pengujian berat jenis dan penyerapan
 
Sand cone test (Tes Kepadatan Tanah di Lapangan)
Sand cone test (Tes Kepadatan Tanah di Lapangan)Sand cone test (Tes Kepadatan Tanah di Lapangan)
Sand cone test (Tes Kepadatan Tanah di Lapangan)
 
Dcp laporan
Dcp laporanDcp laporan
Dcp laporan
 
Perhitungan dinding penahan tanah
Perhitungan dinding penahan tanahPerhitungan dinding penahan tanah
Perhitungan dinding penahan tanah
 
Sni 03 2828-1992-sand-cone-libre
Sni 03 2828-1992-sand-cone-libreSni 03 2828-1992-sand-cone-libre
Sni 03 2828-1992-sand-cone-libre
 
06 ho pelaksanaan pekerjaan pekerasan jalan beton
06 ho pelaksanaan pekerjaan pekerasan jalan beton06 ho pelaksanaan pekerjaan pekerasan jalan beton
06 ho pelaksanaan pekerjaan pekerasan jalan beton
 
Laboratorium Uji Tanah - Percobaan Kerucut Pasir
Laboratorium Uji Tanah - Percobaan Kerucut PasirLaboratorium Uji Tanah - Percobaan Kerucut Pasir
Laboratorium Uji Tanah - Percobaan Kerucut Pasir
 
9 contoh desain turap
9 contoh desain turap9 contoh desain turap
9 contoh desain turap
 
Contoh soal-sambungan-baut
Contoh soal-sambungan-bautContoh soal-sambungan-baut
Contoh soal-sambungan-baut
 
Sni 1725 2016 pembebanan untuk jembatan
Sni 1725 2016 pembebanan untuk jembatanSni 1725 2016 pembebanan untuk jembatan
Sni 1725 2016 pembebanan untuk jembatan
 
Sni tiang pancang
Sni tiang pancangSni tiang pancang
Sni tiang pancang
 
Pemadatan tanah
Pemadatan tanahPemadatan tanah
Pemadatan tanah
 
Sni 03-2834-2000
Sni 03-2834-2000Sni 03-2834-2000
Sni 03-2834-2000
 
Perencanaan pondasi telapak persegi beton bertulang
Perencanaan pondasi telapak persegi beton bertulangPerencanaan pondasi telapak persegi beton bertulang
Perencanaan pondasi telapak persegi beton bertulang
 
Soil Investigation - Uji Sondir
Soil Investigation - Uji SondirSoil Investigation - Uji Sondir
Soil Investigation - Uji Sondir
 
Perkerasan jalan raya kelompok dhanes
Perkerasan jalan raya kelompok dhanesPerkerasan jalan raya kelompok dhanes
Perkerasan jalan raya kelompok dhanes
 

Similar a Spt test report

PENGUJIAN STANDAR PENETRATION TEST.docx
PENGUJIAN STANDAR PENETRATION TEST.docxPENGUJIAN STANDAR PENETRATION TEST.docx
PENGUJIAN STANDAR PENETRATION TEST.docx
Muh. Aksal
 
Daya dukung tanah_dari_data_sondir
Daya dukung tanah_dari_data_sondirDaya dukung tanah_dari_data_sondir
Daya dukung tanah_dari_data_sondir
Muslimin Salim
 
Daya dukung tanah_dari_data_sondir
Daya dukung tanah_dari_data_sondirDaya dukung tanah_dari_data_sondir
Daya dukung tanah_dari_data_sondir
Muslimin Salim
 
158_20230621030514_Pertemuan ke-13 (12) Rekspon-2 Pondasi-Tiang Bor Rabu 21 J...
158_20230621030514_Pertemuan ke-13 (12) Rekspon-2 Pondasi-Tiang Bor Rabu 21 J...158_20230621030514_Pertemuan ke-13 (12) Rekspon-2 Pondasi-Tiang Bor Rabu 21 J...
158_20230621030514_Pertemuan ke-13 (12) Rekspon-2 Pondasi-Tiang Bor Rabu 21 J...
sosmed5
 
Progress Provsum Geotek Jabung 240123.pptx
Progress Provsum Geotek Jabung 240123.pptxProgress Provsum Geotek Jabung 240123.pptx
Progress Provsum Geotek Jabung 240123.pptx
YusufAlfarizi4
 

Similar a Spt test report (9)

SPT ppt.pptx
SPT ppt.pptxSPT ppt.pptx
SPT ppt.pptx
 
Teknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPT
Teknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPTTeknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPT
Teknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPT
 
Test soil spt-ang-2009
Test soil spt-ang-2009Test soil spt-ang-2009
Test soil spt-ang-2009
 
Teknik fondasi 1 - uji boring
Teknik fondasi 1 - uji boringTeknik fondasi 1 - uji boring
Teknik fondasi 1 - uji boring
 
PENGUJIAN STANDAR PENETRATION TEST.docx
PENGUJIAN STANDAR PENETRATION TEST.docxPENGUJIAN STANDAR PENETRATION TEST.docx
PENGUJIAN STANDAR PENETRATION TEST.docx
 
Daya dukung tanah_dari_data_sondir
Daya dukung tanah_dari_data_sondirDaya dukung tanah_dari_data_sondir
Daya dukung tanah_dari_data_sondir
 
Daya dukung tanah_dari_data_sondir
Daya dukung tanah_dari_data_sondirDaya dukung tanah_dari_data_sondir
Daya dukung tanah_dari_data_sondir
 
158_20230621030514_Pertemuan ke-13 (12) Rekspon-2 Pondasi-Tiang Bor Rabu 21 J...
158_20230621030514_Pertemuan ke-13 (12) Rekspon-2 Pondasi-Tiang Bor Rabu 21 J...158_20230621030514_Pertemuan ke-13 (12) Rekspon-2 Pondasi-Tiang Bor Rabu 21 J...
158_20230621030514_Pertemuan ke-13 (12) Rekspon-2 Pondasi-Tiang Bor Rabu 21 J...
 
Progress Provsum Geotek Jabung 240123.pptx
Progress Provsum Geotek Jabung 240123.pptxProgress Provsum Geotek Jabung 240123.pptx
Progress Provsum Geotek Jabung 240123.pptx
 

Más de Edi Supriyanto

Más de Edi Supriyanto (20)

Jasa tukang kontraktor bangunan bali house builder bali
Jasa tukang kontraktor bangunan bali house builder baliJasa tukang kontraktor bangunan bali house builder bali
Jasa tukang kontraktor bangunan bali house builder bali
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali tiny house builder bali
Jasa tukang kontraktor bangunan bali tiny house builder baliJasa tukang kontraktor bangunan bali tiny house builder bali
Jasa tukang kontraktor bangunan bali tiny house builder bali
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali bali villa construction
Jasa tukang kontraktor bangunan bali bali villa constructionJasa tukang kontraktor bangunan bali bali villa construction
Jasa tukang kontraktor bangunan bali bali villa construction
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali 4 bedroom house builder
Jasa tukang kontraktor bangunan bali 4 bedroom house builderJasa tukang kontraktor bangunan bali 4 bedroom house builder
Jasa tukang kontraktor bangunan bali 4 bedroom house builder
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali 1 house builder
Jasa tukang kontraktor bangunan bali 1 house builderJasa tukang kontraktor bangunan bali 1 house builder
Jasa tukang kontraktor bangunan bali 1 house builder
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali builders w/house
Jasa tukang kontraktor bangunan bali builders w/houseJasa tukang kontraktor bangunan bali builders w/house
Jasa tukang kontraktor bangunan bali builders w/house
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali house builder warranty
Jasa tukang kontraktor bangunan bali house builder warrantyJasa tukang kontraktor bangunan bali house builder warranty
Jasa tukang kontraktor bangunan bali house builder warranty
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali builder house wall
Jasa tukang kontraktor bangunan bali builder house wallJasa tukang kontraktor bangunan bali builder house wall
Jasa tukang kontraktor bangunan bali builder house wall
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali house builder quality
Jasa tukang kontraktor bangunan bali house builder qualityJasa tukang kontraktor bangunan bali house builder quality
Jasa tukang kontraktor bangunan bali house builder quality
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali home builder package
Jasa tukang kontraktor bangunan bali home builder packageJasa tukang kontraktor bangunan bali home builder package
Jasa tukang kontraktor bangunan bali home builder package
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali builder house new
Jasa tukang kontraktor bangunan bali builder house newJasa tukang kontraktor bangunan bali builder house new
Jasa tukang kontraktor bangunan bali builder house new
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali builder house near me
Jasa tukang kontraktor bangunan bali builder house near meJasa tukang kontraktor bangunan bali builder house near me
Jasa tukang kontraktor bangunan bali builder house near me
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali house builder estimate
Jasa tukang kontraktor bangunan bali house builder estimateJasa tukang kontraktor bangunan bali house builder estimate
Jasa tukang kontraktor bangunan bali house builder estimate
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali 3d house builder
Jasa tukang kontraktor bangunan bali 3d house builderJasa tukang kontraktor bangunan bali 3d house builder
Jasa tukang kontraktor bangunan bali 3d house builder
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali building a builder architect
Jasa tukang kontraktor bangunan bali building a builder architectJasa tukang kontraktor bangunan bali building a builder architect
Jasa tukang kontraktor bangunan bali building a builder architect
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali building builder online
Jasa tukang kontraktor bangunan bali building builder onlineJasa tukang kontraktor bangunan bali building builder online
Jasa tukang kontraktor bangunan bali building builder online
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali jasa desain rumah 3 kamar
Jasa tukang kontraktor bangunan bali jasa desain rumah 3 kamarJasa tukang kontraktor bangunan bali jasa desain rumah 3 kamar
Jasa tukang kontraktor bangunan bali jasa desain rumah 3 kamar
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali jasa desain rumah untuk imb
Jasa tukang kontraktor bangunan bali jasa desain rumah untuk imb Jasa tukang kontraktor bangunan bali jasa desain rumah untuk imb
Jasa tukang kontraktor bangunan bali jasa desain rumah untuk imb
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali jasa bangun rumah kayu
Jasa tukang kontraktor bangunan bali jasa bangun rumah kayuJasa tukang kontraktor bangunan bali jasa bangun rumah kayu
Jasa tukang kontraktor bangunan bali jasa bangun rumah kayu
 
Jasa tukang kontraktor bangunan bali jasa desain rumah klasik
Jasa tukang kontraktor bangunan bali jasa desain rumah klasikJasa tukang kontraktor bangunan bali jasa desain rumah klasik
Jasa tukang kontraktor bangunan bali jasa desain rumah klasik
 

Último

Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
yoodika046
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
arifyudianto3
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
FujiAdam
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
EnginerMine
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
Arisatrianingsih
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
FahrizalTriPrasetyo
 

Último (16)

POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 

Spt test report

  • 1. LAPORAN UJI PENETRASI LAPANGAN DENGAN SPT EDI SUPRIYANTO & PARTNERS BALI - INDONESIA 2014 / 2015 PROYEK PEMBANGUNAN RESORT DI TERNATE !
  • 2. PENGANTAR Memenuhi permintaan perihal penyelidikan tanah untuk Proyek Pembangunan Resort di Ternate, maka kami pihak Edi Supriyanto & Partners telah melaksanakan pekerjaan yang dimaksud. Selanjutnya dari hasil penyelidikan yang telah dilakukan dan dilanjutkan dengan analisa-analisa teknis (Engineering Analysis), maka kami susun buku laporan pada rencana pembangunan proyek tersebut di atas. Demikianlah kami sampaikan agar dapat diterima dengan baik, atas perhatian dan kerjasamanya dalam pelaksanaan pekerjaan penyelidikan tanah ini, kami ucapkan banyak terima kasih. Denpasar, 25 Juni 2014 Koordinator Proyek ( Edi Supriyanto, ST)
  • 3. DAFTAR ISI Halaman PENGANTAR …………….............................................................................. i DAFTAR ISI .......................……………………............................................... ii I. PENDAHULUAN ..........................................………………….................... 1 1.1. Maksud dan tujuan ...............................................…………………......... 1 1.2. Acuan Normatif ……..............................................……………………..... 1 1.3. Lingkup Pekerjaan ................................................……………………..... 1 1.3.1.Pekerjaan Lapangan ...…...............................………………….......... 1 1.3.2. Pekerjaan Pembuatan Laporan ...................…………………............ 1 II. PROSEDUR PENGUJIAN ............................................…………………...... 2 2.1 Peralatan ……….…….........……………………………………..…….......... 2 2.2 Bahan dan Perlengkapan .......................................................................... 3 2.3 Persiapan Pengujian ................................................................................. 3 2.4 Prosedur Pengujian ................................................................................... 5 III. ANALISA DAN PEMBAHASAN …............................…………………...... 7 3.1. Hasil Penelitian Boring dan SPT .....................................………….....…. 12 3.2. Hubungan Antara Kepadatan IV. KOMENTAR DAN SARAN ........................................…………………........ 13 V. PENUTUP ..............................................................……..…………............. 14 LAMPIRAN - LAMPIRAN
  • 4. I. PENDAHULUAN 1.1. Maksud dan tujuan Maksud dan tujuan dari uji penetrasi lapangan dengan SPT adalah untuk memperoleh parameter perlawanan penetrasi lapisan tanah timbunan yang telah dikerjakan sebelumnya oleh kontraktor. Parameter tersebut diperoleh dari jumlah pukulan terhadap penetrasi konus, yang dapat dipergunakan untuk mengidentifikasi kepadatan perlapisan tanah yang merupakan bagian dari pesyaratan desain. 1.2. Acuan Normatif • SNI 4153:2008 : Cara Uji Penetrasi Lapangan Dengan SPT • ASTM D 1586-84 : Standard Penetration Test And Split Barrel Sampling Of Soils” • SNI 03-2436 : Metode pencatatan dan interpretasi hasil pemboran inti 1.3. Lingkup Pekerjaan 1.3.1. Pekerjaan lapangan a. Pekerjaan pengeboran sebanyak 6 (enam) titik dengan kedalaman masing-masing 4.50 meter. b. Penelitian Standard Penetration Test (SPT) dilakukan tiap-tiap interval 0.45 meter untuk masing-masing pengeboran. 1.3.2. Pekerjaan pembuatan laporan Laporan ini disusun berdasarkan pada hasil penyelidikan lapangan yang berupa boring dan SPT tes, serta dilanjutkan analisa-analisa teknis, komentar dan saran.
  • 5. II. PROSEDUR PENGUJIAN 2.1 Peralatan Peralatan yang diperlukan dalam uji penetrasi dengan SPT adalah sebagai berikut: a) Mesin bor yang dilengkapi dengan peralatannya; b) Mesin pompa yang dilengkapi dengan peralatannya; c) Split barrel sampler yang dilengkapi dengan dimensi seperti diperlihatkan pada Gambar 1 (ASTM D 1586-84); d) Palu dengan berat 63,5 kg dengan toleransi meleset ± 1%. e) Alat penahan (tripod); f) Rol meter; g) Alat penyipat datar; h) Kerekan; i) Kunci-kunci pipa; j) Tali yang cukup kuat untuk menarik palu; k) Perlengkapan lain. Gambar 1 Alat pengambilan contoh tabung belah 2.2 Bahan dan perlengkapan Bahan penunjang pengujian yang dipergunakan adalah:
  • 6. a) bahan bakar (bensin, solar); b) bahan pelumas; c) balok dan papan; d) tali atau selang; e) kawat; f) kantong plastik; g) formulir untuk pengujian; h) perlengkapan lain. 2.3 Persiapan pengujian Lakukan persiapan pengujian SPT di lapangan dengan tahapan sebagai berikut (Gambar 2): a) Pasang blok penahan (knocking block) pada pipa bor; b) Beri tanda pada ketinggian sekitar 75 cm pada pipa bor yang berada di atas penahan; c) Bersihkan lubang bor pada kedalaman yang akan dilakukan pengujian dari bekas-bekas pengeboran; d) Pasang split barrel sampler pada pipa bor, dan pada ujung lainnya disambungkan dengan pipa bor yang telah dipasangi blok penahan; e) Masukkan peralatan uji SPT ke dalam dasar lubang bor atau sampai kedalaman pengujian yang diinginkan; f) Beri tanda pada batang bor mulai dari muka tanah sampai ketinggian 15 cm, 30 cm dan 45 cm.
  • 7. Gambar 2 Penetrasi dengan SPT
  • 8. 2.4 Prosedur pengujian Prosedur pengujian dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: a) Lakukan pengujian pada setiap perubahan lapisan tanah atau pada interval sekitar 1,50 m s.d 2,00 m atau sesuai keperluan; b) Tarik tali pengikat palu (hammer) sampai pada tanda yang telah dibuat sebelumnya (kira-kira 75 cm); c) Lepaskan tali sehingga palu jatuh bebas menimpa penahan (Gambar 3); d) Ulangi 2) dan 3) berkali-kali sampai mencapai penetrasi 15 cm; e) Hitung jumlah pukulan atau tumbukan N pada penetrasi 15 cm yang pertama; f) Ulangi 2), 3), 4) dan 5) sampai pada penetrasi 15 cm yang ke-dua dan ke- tiga; g) Catat jumlah pukulan N pada setiap penetrasi 15 cm: 15 cm pertama dicatat N1; 15 cm ke-dua dicatat N2; 15 cm ke-tiga dicatat N3; h) Bila nilai N lebih besar daripada 50 pukulan, hentikan pengujian dan tambah pengujian sampai minimum 6 meter; i) Catat jumlah pukulan pada setiap penetrasi 5 cm untuk jenis tanah batuan.
  • 9. Gambar 3 Skema urutan uji penetrasi standar (SPT)
  • 10. III. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 3.1. Hasil Penelitian Boring dan SPT 3.1.1. Boring BH-1 Dari kedalaman 0.00 meter sampai 4.50 meter berupa urugan limestone putih kecoklatan, dengan tingkat kepadatan dari sedang sampai dengan sangat padat. Nilai N SPT berkisar antara 7 blows/feet sampai dengan 60 blows/feet. Tabel BH-1 : Kedalaman bor dan Nilai N (maksimum nilai N SPT 60 pukulan) 2.1.2. Boring BH-2 Dari kedalaman 0.00 meter sampai 4.50 meter berupa urugan limestone putih kecoklatan, dengan tingkat kepadatan dari sangat lepas sampai dengan sangat padat. Nilai N SPT berkisar antara 2 blows/feet sampai dengan 60 blows/feet.
  • 11. Tabel BH-2 : Kedalaman bor dan Nilai N (maksimum nilai N SPT 60 pukulan) 2.1.3. Boring BH-3 Dari kedalaman 0.00 meter sampai 0.90 meter berupa urugan limestone putih kecoklatan, dengan tingkat kepadatan sedang, serta Nilai N SPT berkisar antara 17 blows/feet sampai dengan 23 blows/feet. Kemudian dari kedalaman 0.90 meter sampai 4.20 meter berupa urugan limestone putih kecoklatan bercampur lempung, dengan tingkat kepadatan dari lepas sampai dengan sedang, serta Nilai N SPT berkisar antara 4 blows/feet sampai dengan 22 blows/feet. Kemudian dari kedalaman 4.20 meter sampai 4.50 meter berupa limestone putih keputihan, dengan tingkat kepadatan sangat padat, serta Nilai N SPT sebesar 60 blows/feet.
  • 12. Tabel BH-3 : Kedalaman bor dan Nilai N (maksimum nilai N SPT 60 pukulan) 2.1.4. Boring BH-4 Dari kedalaman 0.00 meter sampai 0.60 meter berupa urugan limestone putih kecoklatan, dengan tingkat kepadatan sedang, serta Nilai N SPT sebesar 13 blows/feet. Kemudian dari kedalaman 0.60 meter sampai 1.50 meter berupa urugan limestone putih kecoklatan bercampur lempung, dengan tingkat kepadatan sedang, serta Nilai N SPT berkisar antara 16 blows/feet sampai dengan 26 blows/feet. Kemudian dari kedalaman 1.50 meter sampai 2.00 meter berupa urugan limestone putih kecoklatan, dengan tingkat kepadatan sedang, serta Nilai N SPT sebesar 11 blows/feet. Kemudian dari kedalaman 2.00 meter sampai 4.50 meter berupa limestone putih keputihan, dengan tingkat kepadatan sangat padat, serta Nilai N SPT sebesar 60 blows/feet.
  • 13. Tabel BH-4 : Kedalaman bor dan Nilai N (maksimum nilai N SPT 60 pukulan)
  • 14. 2.1.5. Boring BH-5 Dari kedalaman 0.00 meter sampai 0.45 meter berupa urugan limestone putih kecoklatan, dengan tingkat kepadatan padat, serta Nilai N SPT berkisar sebesar 42 blows/feet. Kemudian dari kedalaman 0.45 meter 4.50 meter berupa limestone putih keputihan, dengan tingkat kepadatan sangat padat, serta Nilai N SPT sebesar 60 blows/feet. Tabel BH-5 : Kedalaman bor dan Nilai N (maksimum nilai N SPT 60 pukulan) 2.1.6. Boring BH-6 Dari kedalaman 0.00 meter sampai 4.50 meter berupa urugan limestone putih kecoklatan bercampur lempung, dengan tingkat kepadatan dari lepas sampai dengan sedang, serta Nilai N SPT berkisar antara 3 blows/feet sampai dengan 23 blows/feet.
  • 15. Tabel BH-6 : Kedalaman bor dan Nilai N (maksimum nilai N SPT 60 pukulan)
  • 16. 3.2. Hubungan Antara Kepadatan dan Nilai N SPT Dari hasil pengeboran yang disertai pengujian SPT maka kita akan memperoleh nilai N SPT. Selanjutnya nilai tersebut bisa kita korelasikan dengan berbagai macam parameter yang disesuaikan dengan kepentingannya. Berikut di tabelkan hubungan antara kepadatan dengan nilai N SPT yang diambil dari Meyerhof, 1965 sebagai berikut : Tabel 7 : Hubungan Antara Kepadatan dan Nilai N SPT
  • 17. IV. KOMENTAR DAN SARAN Berdasarkan hasil yang diperoleh dari tes boring dan SPT test dapat disimpulkan sebagai berikut : • Timbunan terdiri atas timbunan limestone, limestone bercampur lempung, serta pada beberapa boring sudah mencapai lapisan limestone eksisting (bukan urugan). Untuk nilai N SPT berkisar antara 2 blows/feet sampai 60 blows/feet dengan tingkat kepadatan dari sangat lepas sampai dengan sangat padat. Maka berdasarkan kondisi kepadatan urugan serta nilai N SPT yang didapat dari penelitian dilapangan, dapat disarankan sebagai berikut : • Dengan kondisi tingkat kepadatan yang tidak merata mulai dari sangat lepas sampai dengan sangat padat (pada level yang berbeda-beda) maka di sarankan untuk membongkar ulang seluruh urugan yang telah dikerjakan, • Bahan urugan yang bercampur lempung cukup banyak sebaiknya diganti dengan urugan material yang lebih baik misalnya limestone, kemudian dipadatkan lapis demi lapis dengan ketebalan maksimal masing-masing lapisan 0.50 meter, kemudian dipadatkan sesuai dengan standar pemadatan. • Nilai kepadatan di tempat tersebut dibandingkan dengan hasil test standar proctor dengan jenis tanah yang sama. Nilai kepadatan di lapangan harus lebih besar dari atau sama dengan persyaratan standar proctornya (umumnya lebih besar 95% kepadatan dilaboratorium). Apabila kepadatan di lapangan di bawah standar, maka diperlukan upaya pemadatan lagi untuk mencapai tingkat kepadatan yang memenuhi syarat.
  • 18. V. PENUTUP Demikian buku laporan hasil penyelidikan tanah pada Proyek Pembangunan Resort di Ternate, yang telah kami susun berdasarkan pada hasil penyelidikan lapangan yang berupa Boring da SPT tes, yang kemudian dilanjutkan dengan analisa- analisa teknis (Engineering Analysis) serta diberikan komentar dan saran. Apabila dari pihak perencana dan atau pengawas menganggap perlu untuk mendiskusikan isi laporan ini lebih lanjut, maka kami bersedia untuk itu. Sebagai akhir kata kami mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan dan kerjasama yang baik dalam mengikutsertakan kami pada proyek pembangunan tersebut di atas.
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 27. Photo 6 : Penelitian boring untuk mengetahui lapisan tanah dan SPT tes (BH-6)
  • 28. Photo 5 : Penelitian boring untuk mengetahui lapisan tanah dan SPT tes (BH-5)
  • 29. Photo 4 : Penelitian boring untuk mengetahui lapisan tanah dan SPT tes (BH-4)
  • 30. Photo 3 : Penelitian boring untuk mengetahui lapisan tanah dan SPT tes (BH-3)
  • 31. Photo 2 : Penelitian boring untuk mengetahui lapisan tanah dan SPT tes (BH-2)
  • 32. Photo 1 : Penelitian boring untuk mengetahui lapisan tanah dan SPT tes (BH-1)