SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 37
Descargar para leer sin conexión
Model Konseptual
Pengantar
Pengantar   (lanjutan)
Pengantar   (lanjutan)
Tujuan Materi Ini
   Mengetahuai berbagai tipe dari model yang relevan
    dengan proses desain IMK.
   Memahami bagaimana:
       model mempengaruhi interaksi para pemakai (user)
        dengan sistem
       desain konseptual mengarahkan untuk memanfaatkan hal
        tersebut.
   Menganalisis suatu permasalahan dengan menerapkan
    pendekatan desain konseptual.
Ide Model Konseptual
Ide Model Konseptual
Ide Model Konseptual            (lanjutan)

   Tujuan dari model konseptual adalah memastikan bahwa
    user membangun sebuah model sesuai dengan
    keinginan pengguna sistem dengan saling berinteraksi
    dengan system image (user interface, manual, pelatihan
    dll).
   Konsep user’s model sangat dipengaruhi oleh
    pengetahuan sebelumnya yang dimiliki pemakai dan
    pengalaman.
Ide Model Konseptual            (lanjutan)

   Gambaran sistem harus didasarkan pada suatu model
    desain yang ringkas dan jelas.
   Model desain harus didasarkan pada keperluan
    pemakai, pengetahuan sebelumnya serta pengalaman.
    Model desain tidak merupakan suatu representasi dari
    struktur dasar sistem, tetapi sebuah model yang akan
    membantu para pemakai menggunakan sistem secara
    efektif.
Ide Model Konseptual   (lanjutan)
Model, Models & More Muddles
   user’s model / mental model
   design model / conceptual model
   system image
   user model
   metaphor
   analogy
Mental Model
   Para pemakai mengembangkan suatu teori/konsep dari
    sebuah sistem melalui belajar dan menggunakannya.
   Pengetahuan sering dideskripsikan sebagai sebuah
    model mental:
       Bagaimana cara menggunakan sistem (what to do next)
       Harus berbuat apa dengan sistem yang tidak familiar atau
        situasi yang tak terduga (how the system works)
   Model mental dapat dijabarkan sebagai konstruksi
    internal dari beberapa aspek menyangkut dunia
    eksternal yang memungkinkan prediksi yang akan
    dilakukan.
   Model mental melibatkan proses sadar dan tidak sadar,
    dimana gambaran dan analogi diaktifkan.
Teori Psikologi
   Terminologi: Istilah asli yang digunakan dalam teori
    psikologi adalah mental models. Hanya saja istilah ini
    telah diterapkan pada hampir semua jenis model dalam
    IMK. Untuk menghindari kebingungan dalam IMK, istilah
    user’s model saat ini secara luas digunakan manakala
    mengacu pada representasi pengguna secara internal
    tentang bagaimana sistem bekerja.
   Hal ini penting agar tidak dikacaukan dengan istilah user
    model, yang merupakan model persepsi atau perilaku
    pemakai yang diterapkan pada sebuah program
    komputer. Istilah ini sering dijumpai pada sistem adaptif
    atau user interface dan paket pembelajaran dengan
    bantuan komputer, dan terkadang digunakan untuk
    evaluasi sistem.
Karakteristik Model Mental
   Tidak sempurna
   Secara konstan berkembang
   Bukan penyajian akurat (berisi ketidakpastian dan
    kesalahan)
   Menyediakan suatu penyajian yang sederhana dari
    suatu gejala/fenomena kompleks
   Dapat diwakili oleh satu set aturan if-then-else
Bagaimana Mendapatkan Model
Mental?
   Selama penggunaan sistem:
       Aktivitas pemakai mengarah kepada sebuah model mental
       Teori bersifat menjelaskan, yang dikembangkan oleh
        pemakai
       Sering digunakan untuk meramalkan masa depan perilaku
        yang berhubungan dengan sistem
   Pengamatan orang lain menggunakan sistem:
       Pengamatan sambil lalu atas orang lain yang bekerja
       Tanyakan pada orang lain “lakukan ini untuk-ku”
       Sesi pelatihan formal
   Pengamatan terhadap sistem:
       Dokumentasi, halaman bantuan, buku-buku “for Dummies”
   Hal ini dilakukan oleh pemakai (bukan perancang)
Contoh: Model Mental pada Panggilan
Telepon
Apa yang Digambarkan Model Mental pada
Pemakai?




Norman’s seven-stage model
a description of human goal-oriented action
Model Mental vs Desain Konseptual
   Model mental:
       Bagaimana pemakai melihat sistem melalui model mental
       Bagaimana pemakai mengandalkan pada model mental
        selama pemakaian
       Berbagai format model mental
       Bagaimana model mental dapat mendukung interaksi para
        pemakai
   Desain konseptual:
       Mendefinisikan model mental yang diharapkan
           Menyembunyikan teknologi sistem
       Merancang system image yang cocok/sesuai
           Penerapan pedoman desain dengan tepat
       Analisis menggunakan Cognitive Walkthrough: contoh,
        prototipe
Model Konseptual
   Representasi / penyajian sistem yang akurat, lengkap
    dan konsisten.
   Berpegang pada perancang sistem, para pemakai ahli
    dan pelatih.
   Harus didasari pada kebutuhan tugas para pemakai,
    pengetahuan sebelumnya dan pengalaman, persepsi
    dan pembatasan teori.
Model Konseptual            (lanjutan)
   Gagasan untuk suatu model konseptual sangat terkait
    dengan Norman & Draper’s (1986) User-Centred Design:
    perancang mengamati pemakai yang melakukan suatu
    tugas atau mengevaluasi sebuah prototipe dan usaha
    untuk sampai pada konsep bagi sebuah desain.
   Hal ini mungkin dinyatakan dalam istilah metaphor (a la
    desktop or rooms) atau lebih abstrak direpresentasikan
    dalam suatu gambar atau diagram. Perancang
    selanjutnya akan menggunakan konsep ini untuk
    menggolongkan kemampuan sistem dan bagaimana hal
    tersebut dipilih/dieksekusi, dan komunikasi model
    tersebut melalui antarmuka pemakai.
   Pemakai selanjutnya akan membentuk suatu model
    mental yang cocok dan user’s model melalui interaksi
    dengan sistem.
Model Konseptual          (lanjutan)

   Jika proses ini sukses, maka pemakai akan
    mengembangkan suatu user’s model yang sesuai
    tentang bagaimana sistem bekerja dan menggunakan
    sistem tersebut dengan baik.
Model Konseptual                 (lanjutan)
   Orang memiliki mental model tentang bagaimana sesuatu bekerja.
   Model konseptual dibangun dari:
     affordances (afford=menghasilkan,memberikan)

     causality (hubungan sebab akibat)

     constraints (batasan)

     mapping (pemetaan)

     positive transfer (perpindahan hal positif)

     population stereotypes/cultural standards

     Instructions (instruksi)

     interactions (interaksi, termasuk dengan orang lain)

     familiarity with similar devices (kebiasaan dengan alat serupa,

      perpindahan hal positif)
   Model mungkin saja salah, terutama jika atribut-atributnya
    menyesatkan
   Model mengijinkan kita secara mental menirukan operasi peralatan
Mengapa Desain itu Susah?
Mengapa Desain itu Susah?   (lanjutan)
Mengapa Desain itu Susah?   (lanjutan)
Sebuah Model Konseptual yang Baik:
Gunting
   Menyediakan:
     lubang untuk sesuatu yang disisipkan

   Batasan:
     lubang besar untuk beberapa jari,

      lubang kecil untuk ibu jari
   Pemetaan:
     hubungan antara lubang dan jari yang

      diusulkan/disediakan dan
      dibatasi oleh penampilan
   Perpindahan positif dan ungkapan budaya:
     yang diajarkan manakala muda

     mekanisme yang tetap

   Model konseptual:
     obyek fisik menyiratkan bagaimana komponen bekerja
Sebuah Model Konseptual yang Buruk: Arloji
Digital
   Menyediakan:
     empat tombol untuk ditekan, tetapi

      tidak jelas apa fungsinya
   Pemetaan dan batasan tidak dikenali:
     tidak ada relasi yang tampak antartombol,

      tindakan yang mungkin dan
      mengakhiri hasil
   Manfaat pelatihan:
     sedikit hubungan dengan arloji analog

   Ungkapan budaya:
     beberapa hal distandarisasi mengendalikan inti dan fungsi-fungsi

      tetapi tetap sangat variabel.
   Model konseptual:
     perlu dipelajari
Model Konseptual: Pedoman Pokok #1
   Menyediakan suatu model konseptual yang baik
    mengijinkan pemakai untuk meramalkan/memprediksi
    efek dari tindakan mereka.
   Masalah:
     Perancang model konseptual berkomunikasi via

      ‘system image’:
          penampilan, instruksi, perilaku sistem melalui perpindahan
          interaksi, ungkapan dan stereotypes (=klise,pengulangan)
       Jika system image tidak menghasilkan model yang
        jelas dan konsisten:
          pemakai akan mengembangkan
          kesalahan,
          model konseptual
Model Konseptual: Pedoman Pokok #2
   Membuat segala sesuatunya menjadi tampak
       Hubungan antara interaksi pemakai, tindakan yang
        dibutuhkan, dan hasil yang masuk akal dan penuh arti
       Menggunakan affordances yang tampak, memetakan dan
        batasan
       Menggunakan ungkapan budaya yang tampak
       Mengingatkan orang dari apa yang bisa dilakukannya dan
        bagaimana cara melakukan hal tersebut
Perbedaan Individu
Perbedaan Individu   (lanjutan)
System Image
   Segala sesuatu yang dilihat pemakai dari sistem atau
    saling berinteraksi dengan:
     antarmuka pemakai (termasuk bantuan)

     dokumentasi

     pelatihan
System Image         (lanjutan)

   System image hanya bermakna bahwa perancang
    memperoleh komunikasi model desain kepada pemakai.
    Lagipula, perancang tidak bisa mempercayakan pada
    semua aspek potensial dari system image dapat
    tersedia.
   Kebanyakan aplikasi Internet seperti browser dan
    aplikasi email, sebagai contoh, digunakan tanpa para
    pemakai memperoleh pelatihan atau membaca
    dokumentasi pemakai mana pun. Dalam situasi itu,
    hanya sebagian dari system image yang para pemakai
    berinteraksi dengan tampilan layar yang nyata
    (mencerminkan perilaku sistem) dan sistem bantuan
    terintegrasi.
Mempresentasikan System Image
   Penyajian eksplisit
       Menyediakan suatu peta saat ini dan konsisten tentang
        segalanya
   Penyajian implisit
       Menyediakan pedoman/isyarat tentang model sistem
       Semakin membuka/menguatkan model sistem
       Contoh voice mail telepon:
           Baik: You have three new messages. Press 2 to hear your
            first new message.
           Buruk: Press 2 to hear new message.
Menyembunyikan Kompleksitas Sistem
Menyembunyikan Kompleksitas Sistem
(lanjutan)
   Banyak sistem memiliki detail low-level yang morat-marit:
       Hal ini tidak mungkin relevan dengan aktivitas pemakai
       Kemampuan penuh dari sistem mungkin tidak dibutuhkan
   Contoh: MS Word memiliki ratusan perintah
       Banyak pemakai hanya memerlukan sebagian kecil subset dari
        perintah tersebut
       Para pemakai dapat menyembunyikan kompleksitas dengan
        customisasi
       Administrator IT mungkin menyediakan kemampuan makro
           Bundel perintah low-level makro ke dalam konsep tunggal
       Wizards mengijinkan seorang pemakai untuk “do what’s right”,
        melompati detail
       Carroll dan Mack (1984) didukung “training wheels”
   Anderson, B., Smyth, M., Knott, R., Bergan, J., Alty, J. (1994):
    Minimising Conceptual Baggage: Making choices about metaphor.
    In G. Cockton, S. Draper & G. Weir: People and Computers IX -
    Proceedings of HCI’94, Glasgow, pp 179-194.
   Gentner, S. & Stevens, A. L. [Eds.] (1983): Mental Models. Hillsdale,
    NJ: Erlbaum.
   Johnson-Laird, P. N. (1983): Mental Models. Cambridge: Cambridge
    University Press.
   Nielsen, J. (1990): A Meta-Model for Interacting with Computers.
    Interacting with Computers, 2, 147-160.
   Norman, D.A. (1986). Cognitive Engineering. In Norman & Draper
    [Eds.] User-Centered System Design, 1986, Hillsdale, NY: LEA.
   Norman, D. A. & Draper, S. W. [Eds.] (1986): User-Centered
    System Design. Hillsdale, NY: LEA.
   Robert, D., Berry, D., Mullaly, J. Isensee, S. (1998): Designing for
    the User with OVID:
   Bridging User Interface Desing and Software Engineering.
    Macmillan Technical Pub.
   Tognazzini, B. (1992): Tog on Interface. Reading, Mass.: Addison-
    Wesley.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Data Mining - Naive Bayes
Data Mining - Naive BayesData Mining - Naive Bayes
Data Mining - Naive Bayesdedidarwis
 
Bahasa alami di dunia komputer imk
Bahasa alami di dunia komputer imkBahasa alami di dunia komputer imk
Bahasa alami di dunia komputer imkListyowatik (Yanie)
 
Materi 3 Finite State Automata
Materi 3   Finite State AutomataMateri 3   Finite State Automata
Materi 3 Finite State Automataahmad haidaroh
 
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop OnlineERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop OnlineLucha Kamala Putri
 
5 Macam Metode Dasar Kriptografi
5 Macam Metode Dasar Kriptografi5 Macam Metode Dasar Kriptografi
5 Macam Metode Dasar KriptografiRoziq Bahtiar
 
Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)
Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)
Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)KuliahKita
 
Pertemuan 2-pemecahan-masalah-ai
Pertemuan 2-pemecahan-masalah-aiPertemuan 2-pemecahan-masalah-ai
Pertemuan 2-pemecahan-masalah-aiwillyhayon
 
Analisis pada e-commerce dan website Tokopedia.com
Analisis pada e-commerce dan website Tokopedia.comAnalisis pada e-commerce dan website Tokopedia.com
Analisis pada e-commerce dan website Tokopedia.comCllszhr
 
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTERINTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTERsolikin6
 
Pengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLAB
Pengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLABPengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLAB
Pengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLABSimesterious TheMaster
 
pengenalan interaksi manusia komputer
pengenalan interaksi manusia komputerpengenalan interaksi manusia komputer
pengenalan interaksi manusia komputerkristian ismail
 
Contoh peyelesaian logika fuzzy
Contoh peyelesaian logika fuzzyContoh peyelesaian logika fuzzy
Contoh peyelesaian logika fuzzyZaenal Khayat
 
Proses Data Mining
Proses Data MiningProses Data Mining
Proses Data Miningdedidarwis
 
4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)Simon Patabang
 
Mata Kuliah Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Mata Kuliah Komunikasi Data dan Jaringan KomputerMata Kuliah Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Mata Kuliah Komunikasi Data dan Jaringan KomputerBambang
 

La actualidad más candente (20)

Data Mining - Naive Bayes
Data Mining - Naive BayesData Mining - Naive Bayes
Data Mining - Naive Bayes
 
Bahasa alami di dunia komputer imk
Bahasa alami di dunia komputer imkBahasa alami di dunia komputer imk
Bahasa alami di dunia komputer imk
 
Materi 3 Finite State Automata
Materi 3   Finite State AutomataMateri 3   Finite State Automata
Materi 3 Finite State Automata
 
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop OnlineERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
 
5 Macam Metode Dasar Kriptografi
5 Macam Metode Dasar Kriptografi5 Macam Metode Dasar Kriptografi
5 Macam Metode Dasar Kriptografi
 
1 pengenalan-konsep-imk
1 pengenalan-konsep-imk1 pengenalan-konsep-imk
1 pengenalan-konsep-imk
 
Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)
Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)
Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)
 
Pertemuan 2-pemecahan-masalah-ai
Pertemuan 2-pemecahan-masalah-aiPertemuan 2-pemecahan-masalah-ai
Pertemuan 2-pemecahan-masalah-ai
 
Algoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan prosesAlgoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan proses
 
Analisis pada e-commerce dan website Tokopedia.com
Analisis pada e-commerce dan website Tokopedia.comAnalisis pada e-commerce dan website Tokopedia.com
Analisis pada e-commerce dan website Tokopedia.com
 
Sistem Pakar Certainty factor
Sistem Pakar Certainty factor Sistem Pakar Certainty factor
Sistem Pakar Certainty factor
 
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTERINTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
 
Pengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLAB
Pengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLABPengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLAB
Pengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLAB
 
pengenalan interaksi manusia komputer
pengenalan interaksi manusia komputerpengenalan interaksi manusia komputer
pengenalan interaksi manusia komputer
 
Contoh peyelesaian logika fuzzy
Contoh peyelesaian logika fuzzyContoh peyelesaian logika fuzzy
Contoh peyelesaian logika fuzzy
 
Prinsip usability
Prinsip usabilityPrinsip usability
Prinsip usability
 
Keamanan Sistem
Keamanan SistemKeamanan Sistem
Keamanan Sistem
 
Proses Data Mining
Proses Data MiningProses Data Mining
Proses Data Mining
 
4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)
 
Mata Kuliah Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Mata Kuliah Komunikasi Data dan Jaringan KomputerMata Kuliah Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Mata Kuliah Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
 

Destacado

Interaksi Manusia dengan Komputer
Interaksi Manusia dengan KomputerInteraksi Manusia dengan Komputer
Interaksi Manusia dengan KomputerAntonio Fly
 
Resume Interaksi Manusia Koputer
Resume Interaksi Manusia KoputerResume Interaksi Manusia Koputer
Resume Interaksi Manusia KoputerMuhammath Umar
 
Contoh Desain Web yang Baik dan Buruk
Contoh Desain Web yang Baik dan BurukContoh Desain Web yang Baik dan Buruk
Contoh Desain Web yang Baik dan BurukSiska Amelia
 
Bab4 mengatur warna dan tonal
Bab4   mengatur warna dan tonalBab4   mengatur warna dan tonal
Bab4 mengatur warna dan tonalRobby Angryawan
 
Analisa kasus berdasar faktor manusia2
Analisa kasus berdasar faktor manusia2Analisa kasus berdasar faktor manusia2
Analisa kasus berdasar faktor manusia2huasu
 
IMK Analisa Kasus Faktor Manusia
IMK Analisa Kasus Faktor ManusiaIMK Analisa Kasus Faktor Manusia
IMK Analisa Kasus Faktor Manusiahuasu
 
Laporan field trip I irma Jogjakarta - Semarang
Laporan field trip I irma Jogjakarta - SemarangLaporan field trip I irma Jogjakarta - Semarang
Laporan field trip I irma Jogjakarta - SemarangIrma Charisma Hatibie
 
Faktor manusia
Faktor manusiaFaktor manusia
Faktor manusiaarfianti
 
Algoritma dan flowchart
Algoritma dan flowchartAlgoritma dan flowchart
Algoritma dan flowchartpurispace
 
Interaksi manusia dan komputer
Interaksi manusia dan komputerInteraksi manusia dan komputer
Interaksi manusia dan komputerdonasiilmu
 
6. aspek ergonomi dalam imk
6. aspek ergonomi dalam imk6. aspek ergonomi dalam imk
6. aspek ergonomi dalam imkNafiz Curtuby
 
Mengenal diri, understanding self
Mengenal diri, understanding selfMengenal diri, understanding self
Mengenal diri, understanding selfSiti Mugi Rahayu
 
02. Model, Sistem, dan Konsep Perancangan Sistem
02. Model, Sistem, dan Konsep Perancangan Sistem02. Model, Sistem, dan Konsep Perancangan Sistem
02. Model, Sistem, dan Konsep Perancangan SistemMercu Buana University
 
Lecture 2: Human-Computer Interaction: Conceptual Design (2014)
Lecture 2: Human-Computer Interaction: Conceptual Design (2014)Lecture 2: Human-Computer Interaction: Conceptual Design (2014)
Lecture 2: Human-Computer Interaction: Conceptual Design (2014)Lora Aroyo
 
Langkah-Langkah menginstal Linux debian
Langkah-Langkah menginstal Linux debianLangkah-Langkah menginstal Linux debian
Langkah-Langkah menginstal Linux debianDika Arafat
 
Teori Pemprosesan Maklumat
Teori Pemprosesan MaklumatTeori Pemprosesan Maklumat
Teori Pemprosesan MaklumatWan Farid Nazrin
 
Interaksi Manusia dan Komputer
Interaksi Manusia dan KomputerInteraksi Manusia dan Komputer
Interaksi Manusia dan KomputerAndhi Pratama
 

Destacado (19)

Interaksi Manusia dengan Komputer
Interaksi Manusia dengan KomputerInteraksi Manusia dengan Komputer
Interaksi Manusia dengan Komputer
 
Resume Interaksi Manusia Koputer
Resume Interaksi Manusia KoputerResume Interaksi Manusia Koputer
Resume Interaksi Manusia Koputer
 
Contoh Desain Web yang Baik dan Buruk
Contoh Desain Web yang Baik dan BurukContoh Desain Web yang Baik dan Buruk
Contoh Desain Web yang Baik dan Buruk
 
Makalah Alprog
Makalah AlprogMakalah Alprog
Makalah Alprog
 
Bab4 mengatur warna dan tonal
Bab4   mengatur warna dan tonalBab4   mengatur warna dan tonal
Bab4 mengatur warna dan tonal
 
Analisa kasus berdasar faktor manusia2
Analisa kasus berdasar faktor manusia2Analisa kasus berdasar faktor manusia2
Analisa kasus berdasar faktor manusia2
 
IMK Analisa Kasus Faktor Manusia
IMK Analisa Kasus Faktor ManusiaIMK Analisa Kasus Faktor Manusia
IMK Analisa Kasus Faktor Manusia
 
Laporan field trip I irma Jogjakarta - Semarang
Laporan field trip I irma Jogjakarta - SemarangLaporan field trip I irma Jogjakarta - Semarang
Laporan field trip I irma Jogjakarta - Semarang
 
Faktor manusia
Faktor manusiaFaktor manusia
Faktor manusia
 
Algoritma dan flowchart
Algoritma dan flowchartAlgoritma dan flowchart
Algoritma dan flowchart
 
Makalah database
Makalah databaseMakalah database
Makalah database
 
Interaksi manusia dan komputer
Interaksi manusia dan komputerInteraksi manusia dan komputer
Interaksi manusia dan komputer
 
6. aspek ergonomi dalam imk
6. aspek ergonomi dalam imk6. aspek ergonomi dalam imk
6. aspek ergonomi dalam imk
 
Mengenal diri, understanding self
Mengenal diri, understanding selfMengenal diri, understanding self
Mengenal diri, understanding self
 
02. Model, Sistem, dan Konsep Perancangan Sistem
02. Model, Sistem, dan Konsep Perancangan Sistem02. Model, Sistem, dan Konsep Perancangan Sistem
02. Model, Sistem, dan Konsep Perancangan Sistem
 
Lecture 2: Human-Computer Interaction: Conceptual Design (2014)
Lecture 2: Human-Computer Interaction: Conceptual Design (2014)Lecture 2: Human-Computer Interaction: Conceptual Design (2014)
Lecture 2: Human-Computer Interaction: Conceptual Design (2014)
 
Langkah-Langkah menginstal Linux debian
Langkah-Langkah menginstal Linux debianLangkah-Langkah menginstal Linux debian
Langkah-Langkah menginstal Linux debian
 
Teori Pemprosesan Maklumat
Teori Pemprosesan MaklumatTeori Pemprosesan Maklumat
Teori Pemprosesan Maklumat
 
Interaksi Manusia dan Komputer
Interaksi Manusia dan KomputerInteraksi Manusia dan Komputer
Interaksi Manusia dan Komputer
 

Similar a Interaksi Manusia dan Komputer : Conceptual Model

Interaksi Manusia Dan Komputer 5
Interaksi Manusia Dan Komputer 5Interaksi Manusia Dan Komputer 5
Interaksi Manusia Dan Komputer 5Hide Maru
 
Interaksi Manusia Dan Komputer 7
Interaksi Manusia Dan Komputer 7Interaksi Manusia Dan Komputer 7
Interaksi Manusia Dan Komputer 7Hide Maru
 
T ugas 7 daya guna website dengan blog-artayahonest-imk
T ugas 7 daya guna website dengan blog-artayahonest-imkT ugas 7 daya guna website dengan blog-artayahonest-imk
T ugas 7 daya guna website dengan blog-artayahonest-imkArtaya Honest
 
Konsep Desain Prototype dan Kemasan Produk Barang / Jasa
Konsep Desain Prototype dan Kemasan Produk Barang / JasaKonsep Desain Prototype dan Kemasan Produk Barang / Jasa
Konsep Desain Prototype dan Kemasan Produk Barang / Jasaikhsyansyaputra
 
PROTOTYPE DESAIN KREATIFNAsndfasnf aanfsa
PROTOTYPE DESAIN KREATIFNAsndfasnf aanfsaPROTOTYPE DESAIN KREATIFNAsndfasnf aanfsa
PROTOTYPE DESAIN KREATIFNAsndfasnf aanfsaikhsyansyaputra
 
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMA
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMAPENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMA
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMAAyuEndahLestari
 
aplikasi tes kepribadian berbasiskan sistem pakar
aplikasi tes kepribadian berbasiskan sistem pakaraplikasi tes kepribadian berbasiskan sistem pakar
aplikasi tes kepribadian berbasiskan sistem pakarradar radius
 
Modul 03 Dasar Pemodelan
Modul 03 Dasar PemodelanModul 03 Dasar Pemodelan
Modul 03 Dasar PemodelanArif Rahman
 
PPT Desain Antar Muka.pptx
PPT Desain Antar Muka.pptxPPT Desain Antar Muka.pptx
PPT Desain Antar Muka.pptxMirnaNia
 
(5) SIM, Nurli Hardianto, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Un...
(5) SIM, Nurli Hardianto, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Un...(5) SIM, Nurli Hardianto, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Un...
(5) SIM, Nurli Hardianto, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Un...Nurli Hardianto
 
implementasi sistem analisa sistem .pptx
implementasi sistem analisa sistem .pptximplementasi sistem analisa sistem .pptx
implementasi sistem analisa sistem .pptxyudisupriyadi7
 
Interaksi Manusia Dan Komputer 6
Interaksi Manusia Dan Komputer 6Interaksi Manusia Dan Komputer 6
Interaksi Manusia Dan Komputer 6Hide Maru
 

Similar a Interaksi Manusia dan Komputer : Conceptual Model (20)

Interaksi Manusia Dan Komputer 5
Interaksi Manusia Dan Komputer 5Interaksi Manusia Dan Komputer 5
Interaksi Manusia Dan Komputer 5
 
Interaksi Manusia Dan Komputer 7
Interaksi Manusia Dan Komputer 7Interaksi Manusia Dan Komputer 7
Interaksi Manusia Dan Komputer 7
 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4
 
Pertemuan 7
Pertemuan 7Pertemuan 7
Pertemuan 7
 
Interaksi manusia komputer
Interaksi manusia komputerInteraksi manusia komputer
Interaksi manusia komputer
 
T ugas 7 daya guna website dengan blog-artayahonest-imk
T ugas 7 daya guna website dengan blog-artayahonest-imkT ugas 7 daya guna website dengan blog-artayahonest-imk
T ugas 7 daya guna website dengan blog-artayahonest-imk
 
Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...
Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...
Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...
 
Konsep Desain Prototype dan Kemasan Produk Barang / Jasa
Konsep Desain Prototype dan Kemasan Produk Barang / JasaKonsep Desain Prototype dan Kemasan Produk Barang / Jasa
Konsep Desain Prototype dan Kemasan Produk Barang / Jasa
 
Chapter 10
Chapter 10Chapter 10
Chapter 10
 
PROTOTYPE DESAIN KREATIFNAsndfasnf aanfsa
PROTOTYPE DESAIN KREATIFNAsndfasnf aanfsaPROTOTYPE DESAIN KREATIFNAsndfasnf aanfsa
PROTOTYPE DESAIN KREATIFNAsndfasnf aanfsa
 
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMA
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMAPENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMA
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMA
 
aplikasi tes kepribadian berbasiskan sistem pakar
aplikasi tes kepribadian berbasiskan sistem pakaraplikasi tes kepribadian berbasiskan sistem pakar
aplikasi tes kepribadian berbasiskan sistem pakar
 
Modul 03 Dasar Pemodelan
Modul 03 Dasar PemodelanModul 03 Dasar Pemodelan
Modul 03 Dasar Pemodelan
 
PPT Desain Antar Muka.pptx
PPT Desain Antar Muka.pptxPPT Desain Antar Muka.pptx
PPT Desain Antar Muka.pptx
 
Pertemuan 8
Pertemuan 8Pertemuan 8
Pertemuan 8
 
(5) SIM, Nurli Hardianto, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Un...
(5) SIM, Nurli Hardianto, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Un...(5) SIM, Nurli Hardianto, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Un...
(5) SIM, Nurli Hardianto, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Un...
 
implementasi sistem analisa sistem .pptx
implementasi sistem analisa sistem .pptximplementasi sistem analisa sistem .pptx
implementasi sistem analisa sistem .pptx
 
model dalam pengembangan SI
model dalam pengembangan SImodel dalam pengembangan SI
model dalam pengembangan SI
 
Interaksi Manusia Dan Komputer 6
Interaksi Manusia Dan Komputer 6Interaksi Manusia Dan Komputer 6
Interaksi Manusia Dan Komputer 6
 
sim
simsim
sim
 

Más de Eko Kurniawan Khannedy

Más de Eko Kurniawan Khannedy (15)

Membuat aplikasi chat menggunakan java
Membuat aplikasi chat menggunakan javaMembuat aplikasi chat menggunakan java
Membuat aplikasi chat menggunakan java
 
Yuk Bikin Aplikasi Android
Yuk Bikin Aplikasi AndroidYuk Bikin Aplikasi Android
Yuk Bikin Aplikasi Android
 
Android Fundamental Concept
Android Fundamental ConceptAndroid Fundamental Concept
Android Fundamental Concept
 
Membangun aplikasi java restful web service [bagian 2] menggunakan hibernate
Membangun aplikasi java restful web service [bagian 2] menggunakan hibernateMembangun aplikasi java restful web service [bagian 2] menggunakan hibernate
Membangun aplikasi java restful web service [bagian 2] menggunakan hibernate
 
Membangun aplikasi java restful web service menggunakan spring web mvc
Membangun aplikasi java restful web service menggunakan spring web mvcMembangun aplikasi java restful web service menggunakan spring web mvc
Membangun aplikasi java restful web service menggunakan spring web mvc
 
Java Swing Make Over
Java Swing Make OverJava Swing Make Over
Java Swing Make Over
 
My sql dan java database connectivity
My sql dan java database connectivityMy sql dan java database connectivity
My sql dan java database connectivity
 
Membangun aplikasi client server dengan java
Membangun aplikasi client server dengan javaMembangun aplikasi client server dengan java
Membangun aplikasi client server dengan java
 
Membuat aplikasi sederhana menggunakan java
Membuat aplikasi sederhana menggunakan javaMembuat aplikasi sederhana menggunakan java
Membuat aplikasi sederhana menggunakan java
 
Belajar Java dasar
Belajar Java dasarBelajar Java dasar
Belajar Java dasar
 
20 Hal yang Perlu Dipelajari tentang Perambah dan Web
20 Hal yang Perlu Dipelajari tentang Perambah dan Web20 Hal yang Perlu Dipelajari tentang Perambah dan Web
20 Hal yang Perlu Dipelajari tentang Perambah dan Web
 
Membangun aplikasi client server dengan java
Membangun aplikasi client server dengan javaMembangun aplikasi client server dengan java
Membangun aplikasi client server dengan java
 
Java generic dan collection
Java generic dan collectionJava generic dan collection
Java generic dan collection
 
Pengenalan Java Swing
Pengenalan Java SwingPengenalan Java Swing
Pengenalan Java Swing
 
Mobile Nada
Mobile NadaMobile Nada
Mobile Nada
 

Último

Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf
 
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIKcontoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIKTaufik241763
 
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan muridAksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan muridYusnelMarni
 
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptxUTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptxYusufAmirudin3
 
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptxMATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptxSuarniSuarni5
 
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdfkeutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdfatsira1
 
slaid penerangan UPUonline 2024 UPU 2024
slaid penerangan UPUonline  2024 UPU 2024slaid penerangan UPUonline  2024 UPU 2024
slaid penerangan UPUonline 2024 UPU 2024ssuser82320b
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfbayuputra151203
 
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smpmateri PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smpAanSutrisno
 
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUTeric214073
 
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptxanisakhairoza
 
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media KristenSeminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media KristenSABDA
 
Tanqihul Qoul Bab 14 - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptx
Tanqihul Qoul Bab 14  - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptxTanqihul Qoul Bab 14  - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptx
Tanqihul Qoul Bab 14 - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptxMMuminSholih
 
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada MuridAksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada MuridDonyAndriSetiawan
 
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN AQIDAH ISLAM.pptx
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN  AQIDAH ISLAM.pptxMATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN  AQIDAH ISLAM.pptx
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN AQIDAH ISLAM.pptxSuarniSuarni5
 
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASIBMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASIwanalifhikmi
 
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptxfurqanridha
 
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptx
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptxDinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptx
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptxFritzPieterMichaelNa
 
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docxaljabarkoho
 

Último (20)

Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
 
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIKcontoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
 
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan muridAksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
 
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptxUTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
 
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptxELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
 
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptxMATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
 
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdfkeutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
 
slaid penerangan UPUonline 2024 UPU 2024
slaid penerangan UPUonline  2024 UPU 2024slaid penerangan UPUonline  2024 UPU 2024
slaid penerangan UPUonline 2024 UPU 2024
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
 
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smpmateri PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
 
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
 
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
 
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media KristenSeminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
 
Tanqihul Qoul Bab 14 - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptx
Tanqihul Qoul Bab 14  - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptxTanqihul Qoul Bab 14  - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptx
Tanqihul Qoul Bab 14 - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptx
 
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada MuridAksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
 
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN AQIDAH ISLAM.pptx
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN  AQIDAH ISLAM.pptxMATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN  AQIDAH ISLAM.pptx
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN AQIDAH ISLAM.pptx
 
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASIBMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
 
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
 
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptx
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptxDinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptx
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptx
 
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx
 

Interaksi Manusia dan Komputer : Conceptual Model

  • 3. Pengantar (lanjutan)
  • 4. Pengantar (lanjutan)
  • 5. Tujuan Materi Ini  Mengetahuai berbagai tipe dari model yang relevan dengan proses desain IMK.  Memahami bagaimana:  model mempengaruhi interaksi para pemakai (user) dengan sistem  desain konseptual mengarahkan untuk memanfaatkan hal tersebut.  Menganalisis suatu permasalahan dengan menerapkan pendekatan desain konseptual.
  • 8. Ide Model Konseptual (lanjutan)  Tujuan dari model konseptual adalah memastikan bahwa user membangun sebuah model sesuai dengan keinginan pengguna sistem dengan saling berinteraksi dengan system image (user interface, manual, pelatihan dll).  Konsep user’s model sangat dipengaruhi oleh pengetahuan sebelumnya yang dimiliki pemakai dan pengalaman.
  • 9. Ide Model Konseptual (lanjutan)  Gambaran sistem harus didasarkan pada suatu model desain yang ringkas dan jelas.  Model desain harus didasarkan pada keperluan pemakai, pengetahuan sebelumnya serta pengalaman. Model desain tidak merupakan suatu representasi dari struktur dasar sistem, tetapi sebuah model yang akan membantu para pemakai menggunakan sistem secara efektif.
  • 10. Ide Model Konseptual (lanjutan)
  • 11. Model, Models & More Muddles  user’s model / mental model  design model / conceptual model  system image  user model  metaphor  analogy
  • 12. Mental Model  Para pemakai mengembangkan suatu teori/konsep dari sebuah sistem melalui belajar dan menggunakannya.  Pengetahuan sering dideskripsikan sebagai sebuah model mental:  Bagaimana cara menggunakan sistem (what to do next)  Harus berbuat apa dengan sistem yang tidak familiar atau situasi yang tak terduga (how the system works)  Model mental dapat dijabarkan sebagai konstruksi internal dari beberapa aspek menyangkut dunia eksternal yang memungkinkan prediksi yang akan dilakukan.  Model mental melibatkan proses sadar dan tidak sadar, dimana gambaran dan analogi diaktifkan.
  • 13. Teori Psikologi  Terminologi: Istilah asli yang digunakan dalam teori psikologi adalah mental models. Hanya saja istilah ini telah diterapkan pada hampir semua jenis model dalam IMK. Untuk menghindari kebingungan dalam IMK, istilah user’s model saat ini secara luas digunakan manakala mengacu pada representasi pengguna secara internal tentang bagaimana sistem bekerja.  Hal ini penting agar tidak dikacaukan dengan istilah user model, yang merupakan model persepsi atau perilaku pemakai yang diterapkan pada sebuah program komputer. Istilah ini sering dijumpai pada sistem adaptif atau user interface dan paket pembelajaran dengan bantuan komputer, dan terkadang digunakan untuk evaluasi sistem.
  • 14. Karakteristik Model Mental  Tidak sempurna  Secara konstan berkembang  Bukan penyajian akurat (berisi ketidakpastian dan kesalahan)  Menyediakan suatu penyajian yang sederhana dari suatu gejala/fenomena kompleks  Dapat diwakili oleh satu set aturan if-then-else
  • 15. Bagaimana Mendapatkan Model Mental?  Selama penggunaan sistem:  Aktivitas pemakai mengarah kepada sebuah model mental  Teori bersifat menjelaskan, yang dikembangkan oleh pemakai  Sering digunakan untuk meramalkan masa depan perilaku yang berhubungan dengan sistem  Pengamatan orang lain menggunakan sistem:  Pengamatan sambil lalu atas orang lain yang bekerja  Tanyakan pada orang lain “lakukan ini untuk-ku”  Sesi pelatihan formal  Pengamatan terhadap sistem:  Dokumentasi, halaman bantuan, buku-buku “for Dummies”  Hal ini dilakukan oleh pemakai (bukan perancang)
  • 16. Contoh: Model Mental pada Panggilan Telepon
  • 17. Apa yang Digambarkan Model Mental pada Pemakai? Norman’s seven-stage model a description of human goal-oriented action
  • 18. Model Mental vs Desain Konseptual  Model mental:  Bagaimana pemakai melihat sistem melalui model mental  Bagaimana pemakai mengandalkan pada model mental selama pemakaian  Berbagai format model mental  Bagaimana model mental dapat mendukung interaksi para pemakai  Desain konseptual:  Mendefinisikan model mental yang diharapkan  Menyembunyikan teknologi sistem  Merancang system image yang cocok/sesuai  Penerapan pedoman desain dengan tepat  Analisis menggunakan Cognitive Walkthrough: contoh, prototipe
  • 19. Model Konseptual  Representasi / penyajian sistem yang akurat, lengkap dan konsisten.  Berpegang pada perancang sistem, para pemakai ahli dan pelatih.  Harus didasari pada kebutuhan tugas para pemakai, pengetahuan sebelumnya dan pengalaman, persepsi dan pembatasan teori.
  • 20. Model Konseptual (lanjutan)  Gagasan untuk suatu model konseptual sangat terkait dengan Norman & Draper’s (1986) User-Centred Design: perancang mengamati pemakai yang melakukan suatu tugas atau mengevaluasi sebuah prototipe dan usaha untuk sampai pada konsep bagi sebuah desain.  Hal ini mungkin dinyatakan dalam istilah metaphor (a la desktop or rooms) atau lebih abstrak direpresentasikan dalam suatu gambar atau diagram. Perancang selanjutnya akan menggunakan konsep ini untuk menggolongkan kemampuan sistem dan bagaimana hal tersebut dipilih/dieksekusi, dan komunikasi model tersebut melalui antarmuka pemakai.  Pemakai selanjutnya akan membentuk suatu model mental yang cocok dan user’s model melalui interaksi dengan sistem.
  • 21. Model Konseptual (lanjutan)  Jika proses ini sukses, maka pemakai akan mengembangkan suatu user’s model yang sesuai tentang bagaimana sistem bekerja dan menggunakan sistem tersebut dengan baik.
  • 22. Model Konseptual (lanjutan)  Orang memiliki mental model tentang bagaimana sesuatu bekerja.  Model konseptual dibangun dari:  affordances (afford=menghasilkan,memberikan)  causality (hubungan sebab akibat)  constraints (batasan)  mapping (pemetaan)  positive transfer (perpindahan hal positif)  population stereotypes/cultural standards  Instructions (instruksi)  interactions (interaksi, termasuk dengan orang lain)  familiarity with similar devices (kebiasaan dengan alat serupa, perpindahan hal positif)  Model mungkin saja salah, terutama jika atribut-atributnya menyesatkan  Model mengijinkan kita secara mental menirukan operasi peralatan
  • 24. Mengapa Desain itu Susah? (lanjutan)
  • 25. Mengapa Desain itu Susah? (lanjutan)
  • 26. Sebuah Model Konseptual yang Baik: Gunting  Menyediakan:  lubang untuk sesuatu yang disisipkan  Batasan:  lubang besar untuk beberapa jari, lubang kecil untuk ibu jari  Pemetaan:  hubungan antara lubang dan jari yang diusulkan/disediakan dan dibatasi oleh penampilan  Perpindahan positif dan ungkapan budaya:  yang diajarkan manakala muda  mekanisme yang tetap  Model konseptual:  obyek fisik menyiratkan bagaimana komponen bekerja
  • 27. Sebuah Model Konseptual yang Buruk: Arloji Digital  Menyediakan:  empat tombol untuk ditekan, tetapi tidak jelas apa fungsinya  Pemetaan dan batasan tidak dikenali:  tidak ada relasi yang tampak antartombol, tindakan yang mungkin dan mengakhiri hasil  Manfaat pelatihan:  sedikit hubungan dengan arloji analog  Ungkapan budaya:  beberapa hal distandarisasi mengendalikan inti dan fungsi-fungsi tetapi tetap sangat variabel.  Model konseptual:  perlu dipelajari
  • 28. Model Konseptual: Pedoman Pokok #1  Menyediakan suatu model konseptual yang baik mengijinkan pemakai untuk meramalkan/memprediksi efek dari tindakan mereka.  Masalah:  Perancang model konseptual berkomunikasi via ‘system image’: penampilan, instruksi, perilaku sistem melalui perpindahan interaksi, ungkapan dan stereotypes (=klise,pengulangan)  Jika system image tidak menghasilkan model yang jelas dan konsisten: pemakai akan mengembangkan kesalahan, model konseptual
  • 29. Model Konseptual: Pedoman Pokok #2  Membuat segala sesuatunya menjadi tampak  Hubungan antara interaksi pemakai, tindakan yang dibutuhkan, dan hasil yang masuk akal dan penuh arti  Menggunakan affordances yang tampak, memetakan dan batasan  Menggunakan ungkapan budaya yang tampak  Mengingatkan orang dari apa yang bisa dilakukannya dan bagaimana cara melakukan hal tersebut
  • 31. Perbedaan Individu (lanjutan)
  • 32. System Image  Segala sesuatu yang dilihat pemakai dari sistem atau saling berinteraksi dengan:  antarmuka pemakai (termasuk bantuan)  dokumentasi  pelatihan
  • 33. System Image (lanjutan)  System image hanya bermakna bahwa perancang memperoleh komunikasi model desain kepada pemakai. Lagipula, perancang tidak bisa mempercayakan pada semua aspek potensial dari system image dapat tersedia.  Kebanyakan aplikasi Internet seperti browser dan aplikasi email, sebagai contoh, digunakan tanpa para pemakai memperoleh pelatihan atau membaca dokumentasi pemakai mana pun. Dalam situasi itu, hanya sebagian dari system image yang para pemakai berinteraksi dengan tampilan layar yang nyata (mencerminkan perilaku sistem) dan sistem bantuan terintegrasi.
  • 34. Mempresentasikan System Image  Penyajian eksplisit  Menyediakan suatu peta saat ini dan konsisten tentang segalanya  Penyajian implisit  Menyediakan pedoman/isyarat tentang model sistem  Semakin membuka/menguatkan model sistem  Contoh voice mail telepon:  Baik: You have three new messages. Press 2 to hear your first new message.  Buruk: Press 2 to hear new message.
  • 36. Menyembunyikan Kompleksitas Sistem (lanjutan)  Banyak sistem memiliki detail low-level yang morat-marit:  Hal ini tidak mungkin relevan dengan aktivitas pemakai  Kemampuan penuh dari sistem mungkin tidak dibutuhkan  Contoh: MS Word memiliki ratusan perintah  Banyak pemakai hanya memerlukan sebagian kecil subset dari perintah tersebut  Para pemakai dapat menyembunyikan kompleksitas dengan customisasi  Administrator IT mungkin menyediakan kemampuan makro  Bundel perintah low-level makro ke dalam konsep tunggal  Wizards mengijinkan seorang pemakai untuk “do what’s right”, melompati detail  Carroll dan Mack (1984) didukung “training wheels”
  • 37. Anderson, B., Smyth, M., Knott, R., Bergan, J., Alty, J. (1994): Minimising Conceptual Baggage: Making choices about metaphor. In G. Cockton, S. Draper & G. Weir: People and Computers IX - Proceedings of HCI’94, Glasgow, pp 179-194.  Gentner, S. & Stevens, A. L. [Eds.] (1983): Mental Models. Hillsdale, NJ: Erlbaum.  Johnson-Laird, P. N. (1983): Mental Models. Cambridge: Cambridge University Press.  Nielsen, J. (1990): A Meta-Model for Interacting with Computers. Interacting with Computers, 2, 147-160.  Norman, D.A. (1986). Cognitive Engineering. In Norman & Draper [Eds.] User-Centered System Design, 1986, Hillsdale, NY: LEA.  Norman, D. A. & Draper, S. W. [Eds.] (1986): User-Centered System Design. Hillsdale, NY: LEA.  Robert, D., Berry, D., Mullaly, J. Isensee, S. (1998): Designing for the User with OVID:  Bridging User Interface Desing and Software Engineering. Macmillan Technical Pub.  Tognazzini, B. (1992): Tog on Interface. Reading, Mass.: Addison- Wesley.