[Ringkasan]
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang pengelolaan alat pemadam kebakaran (APAR) di Kabupaten Bekasi. Ia menjelaskan tentang klasifikasi kebakaran, jenis media pemadam yang sesuai, dan persyaratan teknis penggunaan APAR secara efektif dan aman.
2. Dengan mengenal berbagai jenis media pemadam
diharapkan dapat memilih media pemadam yang
tepat dari satu klasifikasi kebakaran tertentu.
Dengan ketepatan memilih media pemadam maka
akan dapat dicapai pemadaman kebakaran yang
efektif dan efesien.
3. Penempatan
Perencanaan tepat
Petugas
kompeten
Pengadaan
Sertifikat
Pedoman
Fire risk
Assessmen •Efektif
t Jenis dan •Efesien
Pemeliharaan ukuran •Aman
teratur tepat •Tidak Merusak
4.
5. KELASIFIKASI KEBAKARAN
KELAS A
Kebakaran yang terjadi pada benda padat kecuali logam
(kayu,kertas.karet,kain dll)
KELAS B
Kebakaran yang terjadi pada benda cair dan gas
(bensin,solar,minyak tanah,LPG,LNG dll)
KELAS C
Kebakaran yang terjadi pada peralatan listrik yang masih
bertegangan.
KELAS D
Kebakaran yang terjadi pada logam
(magnesium,zurkunium,titanium dll)
6. [Alat Pemadam Api Ringan]
PENGERTIAN;
Suatu alat pemadam kebakaran yang
dapat dijinjing/di bawa, dioperasikan oleh
satu orang, berdiri sendiri, mempunyai
berat antara 0,5 kg -16 kg dan digunakan
pada api awal.
7. Klasifikasi KEBAKARAN
Ref : Permenaker -04/80
A Combustible
Material
Flammable
Liquid/gas B C Electrical
Equipment
D Metals
ABC
A B C
Multi Purpose
8. JENIS MEDIA PEMADAM
JENIS BASAH JENIS KERING
- AIR - DRY POWDER
- CO 2
- BUSA
- HALON
WATER
POWDER
HALON
FOAM
C
O
2
9. APAR JENIS POWDER
MENURUT KELAS KEBAKARAN YANG
DIPADAMKAN,POWDER DIBAGI MENJADI 3 MACAM ;
1.Tepung kimia REGULER adalah tepung kimia yang
efektif untuk memadamkan kebakaran kelas B dan C.
2. Tepung kimia MULTI PORPOSE adalah tepung kimia
yang efektif untuk memadamkan kebakaran kelas
A,B,C.
3. Tepung kimia SPECIAL DRY POWDER adalah tepung
kimia yang efektif untuk memadamkan kebakaran
khusus kelas D.
10. APAR JENIS AIR
Mempunyai keuntungan sbb:
1. Mempunyai daya serap panas yang besar.
2. Mempunyai daya pengembangan menjadi
uap yang sangat tinggi
3. Pada temperatur normal, air beratnya relatif
stabil.
4. Mudah disimpan, diangkat dan dialirkan.
5. Mudah didapat dalam jumlah yang banyak.
6. Dapat dipancarkan dalam bentuk : jet,spray, fog.
11. Dry Chemical Powder
Prinsip :
Nyala api diselimuti oleh serbuk kimia
Sehingga menghalangi hubungan oksigen
Dengan benda yang terbakar.
12. Tipe konstruksi
CO2
STORED
PRESSURE
10-15 kg/cm2 CARTRIDGE
( N2 )
Dry Chemical Powder
13. BAHAN BAKU DCP
Bahan baku tepung kimia reguler :
Sodium bikarbonat.
Potasium bikarbonat.
Potasium carbonat.
Potasium clorida.
Bahan baku tepung kimia multi porphose :
Kalium sulfat.
Mono amunium fosfat.
Bahan baku special dry powder :
Campuran kalium clorida.
barium clorida.
magnesium clorida.
natrium clorida.
kalsium clorida.
14. APAR JENIS CO2
CO2 dipakai untuk
memadamkan kebakaran
karena mempunyai
keuntungan sbb :
APAR JENIS CO2
1. Mudah menyebar keseluruh
areal kebakaran.
2. Tidak menghantarkan listrik.
3. Tidak meninggalkan residu.
4. Berat jenis CO2 1,5 kali berat
udara.
5. Efektif untuk kebakaran kelas B
dan C.
15. APAR JENIS FOAM
FOAM :
Kumpulan cairan yang berbentuk
gelembung-gelembung kecil yang
F
berisi gas/udara yang dapat
O
A mengapung di atas permukaan zat
m cair dan mengalir di atas
permukaan zat padat.
17. MACAM-MACAM BUSA
[Menurut cara terbentuknya]
1. BUSA KIMIA .
Busa yang terjadi karena adanya proses kimia.
- Tepung tunggal.
- Tepung ganda.
2. BUSA MEKANIK.
Busa yang terjadi karena adanya proses mekanis, yaitu
berupa campuran dari bahan pembuat busa yaitu :
- cairan busa.
- air.
- udara.
18. JENIS BUSA/FOAM
A
STORED
PRESSURE B
( N2 )
Foam
Liquid
B
Chemical Foam
Mechanical
(A) + (B)
Foam
19. APAR JENIS HALON
Halon mempunyai kelebihan sbb :
Tidak meninggalkan residu.
Berat jenis halon 5 x berat udara .
Tidak menghantarkan listrik.
Dapat memadamkan kebakaran kelas B,C
20. Menurut KEPPRES RI No.23 Tahun 1992
Mengenai penggunaan bahan Chloro Flouro Carbon
Bahwa mulai 1 Januari 1997 tidak boleh digunakan
Lapisan Ozon adalah lapisan yang terdapat
pada stratosphere bumi ( lapisan udara yang
berada antara 10 – 60 km dari per mukaan
bumi ) yang berfungsi melindu ngi bumi dari
sinar ultra violet matahari yang membahayakan
makhluk hidup .
Dampak :
Bahaya kanker kulit .
Menurunnya sistem daya tahan tubuh .
Menyebabkan katarak .
Terganggunya panen pertanian .
22. Pemasangan dan Penempatan
APAR
Pada posisi yang mudah dilihat,
dicapai / diambil dan dilengkapi
dengan tanda pemasangan .
Harus sesuai dengan jenis dan
kelas kebakaran .
Harus menggantung pada
dinding / dalam lemari kaca .
Pada ketinggian 15 – 120 cm .
Pada suhu antara 40 C – 490 C
24. PERSYARATAN TEKNIS APAR
1. Tabung harus dalam keadaan baik ( tidak berkarat)
2. Etiket harus dapat dibaca dan dimengerti dengan jelas .
3. Segel harus dalam keadaan utuh .
4. Selang harus tahan tekanan tinggi dan dalam keadaan baik
5. Tutup harus dalam keadaan baik dan terpasang dengan erat
6. Untuk storage pressure tekanan tidak boleh kurang dari
batas yang telah ditentukan .
7. Untuk type cartridge tidak ada kebocoran pada membran
tabung gas .
8. Belum lewat masa kadaluwarsa .
25. ALAT PEMADAM API RINGAN
Ref :
Pert. Menaker No Per-04/Men/1980
HARUS SIAP PAKAI PADA WAKTUNYA
• JENIS DAN UKURANNYA SESUAI
• MUDAH DILIHAT DAN MUDAH
DIAMBIL
• KONDISI BAIK
• SETIAP ORANG DAPAT
MENGOPERASIKAN DENGAN BENAR,
TIDAK MEMBAHAYAKAN DIRINYA.
26. KEGAGALAN APAR
WATER
POWDER
HALON
2
FOAM
Jenis tidak sesuai
Ukuran tidak sesuai Tidak bertekanan
- bocor
Macet/tidak berfungsi
Menggumpal
Salah penempatan - tunda refill
• belum ditunjuk
Petugas
• tidak trampil
27. SISTIM KERJA APAR
1. Type stored pressure .
2. Type gas cartridge .
3. Type reaksi kimia .
4. Type pompa tangan .