SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
BIDANG PEMADAM KEBAKARAN
    KABUPATEN BEKASI
   Dengan mengenal berbagai jenis media pemadam
    diharapkan dapat memilih media pemadam yang
    tepat dari satu klasifikasi kebakaran tertentu.



   Dengan ketepatan memilih media pemadam maka
    akan dapat dicapai pemadaman kebakaran yang
    efektif dan efesien.
Penempatan
Perencanaan         tepat
                                    Petugas
                                    kompeten
                Pengadaan
                                         Sertifikat


 Pedoman


           Fire risk
           Assessmen                                  •Efektif
           t                         Jenis dan        •Efesien
                     Pemeliharaan    ukuran           •Aman
                     teratur         tepat            •Tidak Merusak
KELASIFIKASI KEBAKARAN
   KELAS A
    Kebakaran yang terjadi pada benda padat kecuali logam
    (kayu,kertas.karet,kain dll)
   KELAS B
    Kebakaran yang terjadi pada benda cair dan gas
    (bensin,solar,minyak tanah,LPG,LNG dll)
   KELAS C
    Kebakaran yang terjadi pada peralatan listrik yang masih
    bertegangan.
   KELAS D
    Kebakaran yang terjadi pada logam
    (magnesium,zurkunium,titanium dll)
[Alat Pemadam Api Ringan]
 PENGERTIAN;
     Suatu alat pemadam kebakaran yang
 dapat dijinjing/di bawa, dioperasikan oleh
 satu orang, berdiri sendiri, mempunyai
 berat antara 0,5 kg -16 kg dan digunakan
 pada api awal.
Klasifikasi KEBAKARAN
Ref : Permenaker -04/80

                       A      Combustible
                              Material

      Flammable
      Liquid/gas   B            C       Electrical
                                        Equipment


                          D    Metals
          ABC




                   A      B       C
                   Multi Purpose
JENIS MEDIA PEMADAM

JENIS BASAH          JENIS KERING
- AIR                - DRY POWDER
                     - CO 2
- BUSA
                     - HALON
           WATER




                                   POWDER
                           HALON
    FOAM




                     C
                     O
                     2
APAR JENIS POWDER
        MENURUT KELAS KEBAKARAN YANG
    DIPADAMKAN,POWDER DIBAGI MENJADI 3 MACAM ;

1.Tepung kimia REGULER adalah tepung kimia yang
    efektif untuk memadamkan kebakaran kelas B dan C.

2. Tepung kimia MULTI PORPOSE adalah tepung kimia
     yang efektif untuk memadamkan kebakaran kelas
     A,B,C.

3. Tepung kimia SPECIAL DRY POWDER adalah tepung
     kimia yang efektif untuk memadamkan kebakaran
     khusus kelas D.
APAR JENIS AIR
    Mempunyai keuntungan sbb:
1.    Mempunyai daya serap panas yang besar.
2.    Mempunyai daya pengembangan menjadi
     uap yang sangat tinggi
3.   Pada temperatur normal, air beratnya relatif
     stabil.
4.   Mudah disimpan, diangkat dan dialirkan.
5.   Mudah didapat dalam jumlah yang banyak.
6.   Dapat dipancarkan dalam bentuk : jet,spray, fog.
Dry Chemical Powder

Prinsip :
Nyala api diselimuti oleh serbuk kimia
Sehingga menghalangi hubungan oksigen
Dengan benda yang terbakar.
Tipe konstruksi




                            CO2
  STORED
 PRESSURE
10-15 kg/cm2                      CARTRIDGE
   ( N2 )




          Dry Chemical Powder
BAHAN BAKU DCP
   Bahan baku tepung kimia reguler :
     Sodium bikarbonat.
     Potasium bikarbonat.
     Potasium carbonat.
     Potasium clorida.

     Bahan baku tepung kimia multi porphose :
        Kalium sulfat.
        Mono amunium fosfat.

        Bahan baku special dry powder :
           Campuran kalium clorida.

          
                      barium clorida.
                       magnesium clorida.
          
                        natrium clorida.
                       kalsium clorida.
APAR JENIS CO2
                       CO2      dipakai      untuk
                       memadamkan        kebakaran
                       karena           mempunyai
                       keuntungan sbb :

APAR JENIS CO2
                  1.   Mudah menyebar keseluruh
                       areal kebakaran.
                  2.   Tidak menghantarkan listrik.
                  3.   Tidak meninggalkan residu.
                  4.   Berat jenis CO2 1,5 kali berat
                       udara.
                  5.   Efektif untuk kebakaran kelas B
                       dan C.
APAR JENIS FOAM
    FOAM :
     Kumpulan cairan yang berbentuk
      gelembung-gelembung kecil yang
F
         berisi gas/udara yang dapat
O
A     mengapung di atas permukaan zat
m         cair dan mengalir di atas
           permukaan zat padat.
FOAM
MACAM-MACAM BUSA
     [Menurut cara terbentuknya]
1.   BUSA KIMIA .
     Busa yang terjadi karena adanya proses kimia.
     - Tepung tunggal.
     - Tepung ganda.

2.   BUSA MEKANIK.
     Busa yang terjadi karena adanya proses mekanis, yaitu
     berupa campuran dari bahan pembuat busa yaitu :
     - cairan busa.
     - air.
     - udara.
JENIS BUSA/FOAM




                            A
 STORED
PRESSURE                     B
  ( N2 )
              Foam
              Liquid
                            B
                       Chemical Foam
    Mechanical
                         (A) + (B)
      Foam
APAR JENIS HALON
 Halon mempunyai kelebihan sbb :


   Tidak meninggalkan residu.
   Berat jenis halon 5 x berat udara .

   Tidak menghantarkan listrik.

   Dapat memadamkan kebakaran kelas B,C
Menurut KEPPRES RI No.23 Tahun 1992
    Mengenai penggunaan bahan Chloro Flouro Carbon
    Bahwa mulai 1 Januari 1997 tidak boleh digunakan

   Lapisan Ozon adalah lapisan yang terdapat
    pada stratosphere bumi ( lapisan udara yang
    berada antara 10 – 60 km dari per        mukaan
    bumi ) yang berfungsi melindu      ngi bumi dari
    sinar ultra violet matahari  yang membahayakan
     makhluk hidup .
   Dampak :
         Bahaya kanker kulit .

         Menurunnya sistem daya tahan tubuh .

         Menyebabkan katarak .

         Terganggunya panen pertanian .
Cairan Kimia
(Halogeneted Hydrocarbon)




                HALON
 STORED PRESSURE
      ( N2 )
Pemasangan dan Penempatan
         APAR
   Pada posisi yang mudah dilihat,
    dicapai / diambil dan dilengkapi
    dengan tanda pemasangan .
   Harus sesuai dengan jenis dan
    kelas kebakaran .
   Harus      menggantung        pada
    dinding / dalam lemari kaca .
   Pada ketinggian 15 – 120 cm .
   Pada suhu antara 40 C – 490 C
TANDA PEMASANGAN
PERSYARATAN TEKNIS APAR
1.    Tabung harus dalam keadaan baik ( tidak berkarat)
2.    Etiket harus dapat dibaca dan dimengerti dengan jelas .
3.    Segel harus dalam keadaan utuh .
4.    Selang harus tahan tekanan tinggi dan dalam keadaan baik
5.    Tutup harus dalam keadaan baik dan terpasang dengan erat
6.    Untuk storage pressure tekanan tidak boleh kurang dari
      batas yang telah ditentukan .
7.    Untuk type cartridge tidak ada kebocoran pada membran
      tabung gas .
8.    Belum lewat masa kadaluwarsa .
ALAT PEMADAM API RINGAN
Ref :
Pert. Menaker No Per-04/Men/1980

HARUS SIAP PAKAI PADA WAKTUNYA

         •   JENIS DAN UKURANNYA SESUAI
         •   MUDAH DILIHAT DAN MUDAH
             DIAMBIL
         •   KONDISI BAIK
         •   SETIAP ORANG DAPAT
             MENGOPERASIKAN DENGAN BENAR,
             TIDAK MEMBAHAYAKAN DIRINYA.
KEGAGALAN APAR




                              WATER


                                              POWDER
                                      HALON
         2




                                                       FOAM
  Jenis tidak sesuai


  Ukuran tidak sesuai                 Tidak bertekanan
                                      - bocor
  Macet/tidak berfungsi
                                              Menggumpal
  Salah penempatan                            - tunda refill
                        • belum ditunjuk
  Petugas
                        • tidak trampil
SISTIM KERJA APAR
1.   Type stored pressure .
2.   Type gas cartridge .
3.   Type reaksi kimia .
4.   Type pompa tangan .
APAR TYPE
CARTRIDGE
APAR TYPE STORED
   PRESSURE
Tipe konstruksi




                        CO2
 STORED
PRESSURE                      CARTRIDGE
  ( N2 )
SYSTEM THERMATIC
Alat pemadam api
                 ringan
   Designing
   Listing
   Selecting
   Purchasing
   Installing
   Approving               Inspecting
                            Recharging
                            Maintaining
                            Testing
                            Operating
APAR JENIS CO2
“ Selamat Bertugas “

More Related Content

What's hot

8. alat pemadaman kebakaran
8. alat pemadaman kebakaran8. alat pemadaman kebakaran
8. alat pemadaman kebakaranWinarso Arso
 
Exstinguisher (APAR)
Exstinguisher (APAR)Exstinguisher (APAR)
Exstinguisher (APAR)Al Marson
 
Presentation Apar
Presentation AparPresentation Apar
Presentation AparRobi Ananda
 
Prosedur darurat kebakaran
Prosedur darurat kebakaranProsedur darurat kebakaran
Prosedur darurat kebakaranSatrio Adi
 
Training dan latihan dasar pemadam kebakaran
Training dan latihan dasar pemadam kebakaranTraining dan latihan dasar pemadam kebakaran
Training dan latihan dasar pemadam kebakarankaryadi adi
 
Materi pelatihan mkkg
Materi pelatihan mkkgMateri pelatihan mkkg
Materi pelatihan mkkgEko Kiswanto
 
K3 Modul 3_ Identifikasi Kebakaran dan Penanganan Kebakran
K3 Modul 3_ Identifikasi Kebakaran dan Penanganan KebakranK3 Modul 3_ Identifikasi Kebakaran dan Penanganan Kebakran
K3 Modul 3_ Identifikasi Kebakaran dan Penanganan KebakranMokh Afifuddin Machfudz
 
Kebakaran di perusahaan & upaya penanggulangan bahaya kebakaran
Kebakaran di perusahaan & upaya penanggulangan bahaya kebakaranKebakaran di perusahaan & upaya penanggulangan bahaya kebakaran
Kebakaran di perusahaan & upaya penanggulangan bahaya kebakaranAdiba Qonita
 
PPT tanggap darurat & pencegahan kebakaran 2.pptx
PPT tanggap darurat & pencegahan kebakaran 2.pptxPPT tanggap darurat & pencegahan kebakaran 2.pptx
PPT tanggap darurat & pencegahan kebakaran 2.pptxAdindaNadia2
 
Fire drill - Latihan pemadam kebakaran
Fire drill - Latihan pemadam kebakaranFire drill - Latihan pemadam kebakaran
Fire drill - Latihan pemadam kebakaranRiyanto Simbardjojo
 
8. dasar pemadaman kebakaran
8. dasar pemadaman kebakaran8. dasar pemadaman kebakaran
8. dasar pemadaman kebakaranWinarso Arso
 
Pencegahan dan penanggulangan kebakaran
Pencegahan dan penanggulangan kebakaranPencegahan dan penanggulangan kebakaran
Pencegahan dan penanggulangan kebakaranMn Hidayat
 
Penempatan APAR secara ergonimi
Penempatan APAR secara ergonimiPenempatan APAR secara ergonimi
Penempatan APAR secara ergonimiIlman Kautsar
 

What's hot (20)

8. alat pemadaman kebakaran
8. alat pemadaman kebakaran8. alat pemadaman kebakaran
8. alat pemadaman kebakaran
 
Exstinguisher (APAR)
Exstinguisher (APAR)Exstinguisher (APAR)
Exstinguisher (APAR)
 
Presentation Apar
Presentation AparPresentation Apar
Presentation Apar
 
Prosedur darurat kebakaran
Prosedur darurat kebakaranProsedur darurat kebakaran
Prosedur darurat kebakaran
 
Teori Api dan Pemadam.pdf
Teori Api dan Pemadam.pdfTeori Api dan Pemadam.pdf
Teori Api dan Pemadam.pdf
 
Training dan latihan dasar pemadam kebakaran
Training dan latihan dasar pemadam kebakaranTraining dan latihan dasar pemadam kebakaran
Training dan latihan dasar pemadam kebakaran
 
Materi pelatihan mkkg
Materi pelatihan mkkgMateri pelatihan mkkg
Materi pelatihan mkkg
 
K3 Modul 3_ Identifikasi Kebakaran dan Penanganan Kebakran
K3 Modul 3_ Identifikasi Kebakaran dan Penanganan KebakranK3 Modul 3_ Identifikasi Kebakaran dan Penanganan Kebakran
K3 Modul 3_ Identifikasi Kebakaran dan Penanganan Kebakran
 
apar.pptx
apar.pptxapar.pptx
apar.pptx
 
Kebakaran di perusahaan & upaya penanggulangan bahaya kebakaran
Kebakaran di perusahaan & upaya penanggulangan bahaya kebakaranKebakaran di perusahaan & upaya penanggulangan bahaya kebakaran
Kebakaran di perusahaan & upaya penanggulangan bahaya kebakaran
 
Teori api
Teori apiTeori api
Teori api
 
Basic fire fighting
Basic fire fightingBasic fire fighting
Basic fire fighting
 
PPT tanggap darurat & pencegahan kebakaran 2.pptx
PPT tanggap darurat & pencegahan kebakaran 2.pptxPPT tanggap darurat & pencegahan kebakaran 2.pptx
PPT tanggap darurat & pencegahan kebakaran 2.pptx
 
Fire drill - Latihan pemadam kebakaran
Fire drill - Latihan pemadam kebakaranFire drill - Latihan pemadam kebakaran
Fire drill - Latihan pemadam kebakaran
 
TRAINING APAR.ppt
TRAINING APAR.pptTRAINING APAR.ppt
TRAINING APAR.ppt
 
Materi pelatihan teori api
Materi pelatihan teori apiMateri pelatihan teori api
Materi pelatihan teori api
 
8. dasar pemadaman kebakaran
8. dasar pemadaman kebakaran8. dasar pemadaman kebakaran
8. dasar pemadaman kebakaran
 
Pencegahan dan penanggulangan kebakaran
Pencegahan dan penanggulangan kebakaranPencegahan dan penanggulangan kebakaran
Pencegahan dan penanggulangan kebakaran
 
Penempatan APAR secara ergonimi
Penempatan APAR secara ergonimiPenempatan APAR secara ergonimi
Penempatan APAR secara ergonimi
 
Kesiapsiagaan Gempa
Kesiapsiagaan GempaKesiapsiagaan Gempa
Kesiapsiagaan Gempa
 

Viewers also liked

Alat pemadam api ringan
Alat pemadam api ringanAlat pemadam api ringan
Alat pemadam api ringanJohn Kelik
 
Alat Pemadam Api | Tabung Pemadam Api
Alat Pemadam Api | Tabung Pemadam ApiAlat Pemadam Api | Tabung Pemadam Api
Alat Pemadam Api | Tabung Pemadam ApiPT. MUTIARA SAFETYNDO
 
Product handbookspiraxsarco
Product handbookspiraxsarcoProduct handbookspiraxsarco
Product handbookspiraxsarcoEko Kiswanto
 
Dasar Dasar Additive Pelumas
Dasar Dasar Additive PelumasDasar Dasar Additive Pelumas
Dasar Dasar Additive PelumasEko Kiswanto
 
Materi pelatihan alarm & pemercik
Materi pelatihan alarm & pemercikMateri pelatihan alarm & pemercik
Materi pelatihan alarm & pemercikEko Kiswanto
 
Accident Investigation & RCA
Accident Investigation & RCAAccident Investigation & RCA
Accident Investigation & RCAmadsen720
 
K3 sistem proteksi bahaya petir per.02.89
K3 sistem proteksi bahaya petir per.02.89K3 sistem proteksi bahaya petir per.02.89
K3 sistem proteksi bahaya petir per.02.89Al Marson
 
INVESTIGASI K3 TAMBANG
INVESTIGASI K3 TAMBANGINVESTIGASI K3 TAMBANG
INVESTIGASI K3 TAMBANGrekar sudirman
 
Root Cause Analysis and Accident Investigation
Root Cause Analysis and Accident InvestigationRoot Cause Analysis and Accident Investigation
Root Cause Analysis and Accident InvestigationKPADealerWebinars
 
Dasar Ergonomi
Dasar ErgonomiDasar Ergonomi
Dasar ErgonomiAl Marson
 
Lampiran kepmen 186 th 1999
Lampiran kepmen 186 th 1999Lampiran kepmen 186 th 1999
Lampiran kepmen 186 th 1999Al Marson
 
Detektor dan Alarm
Detektor dan AlarmDetektor dan Alarm
Detektor dan AlarmAl Marson
 
Analisa kecelakaan kerja
Analisa kecelakaan kerja Analisa kecelakaan kerja
Analisa kecelakaan kerja Soni Fariski
 

Viewers also liked (20)

Alat pemadam api ringan
Alat pemadam api ringanAlat pemadam api ringan
Alat pemadam api ringan
 
Alat Pemadam Api | Tabung Pemadam Api
Alat Pemadam Api | Tabung Pemadam ApiAlat Pemadam Api | Tabung Pemadam Api
Alat Pemadam Api | Tabung Pemadam Api
 
Makalah Perancangan APAR
Makalah Perancangan APAR Makalah Perancangan APAR
Makalah Perancangan APAR
 
Permenaker+apar
Permenaker+aparPermenaker+apar
Permenaker+apar
 
P3 dosing series
P3   dosing seriesP3   dosing series
P3 dosing series
 
Product handbookspiraxsarco
Product handbookspiraxsarcoProduct handbookspiraxsarco
Product handbookspiraxsarco
 
Lobe pump johnson
Lobe pump johnsonLobe pump johnson
Lobe pump johnson
 
Important questions which a business plan should address.
Important questions which a business plan should address.Important questions which a business plan should address.
Important questions which a business plan should address.
 
Dasar Dasar Additive Pelumas
Dasar Dasar Additive PelumasDasar Dasar Additive Pelumas
Dasar Dasar Additive Pelumas
 
Materi pelatihan alarm & pemercik
Materi pelatihan alarm & pemercikMateri pelatihan alarm & pemercik
Materi pelatihan alarm & pemercik
 
Accident Investigation & RCA
Accident Investigation & RCAAccident Investigation & RCA
Accident Investigation & RCA
 
K3 sistem proteksi bahaya petir per.02.89
K3 sistem proteksi bahaya petir per.02.89K3 sistem proteksi bahaya petir per.02.89
K3 sistem proteksi bahaya petir per.02.89
 
Indonesia texbook
Indonesia texbookIndonesia texbook
Indonesia texbook
 
INVESTIGASI K3 TAMBANG
INVESTIGASI K3 TAMBANGINVESTIGASI K3 TAMBANG
INVESTIGASI K3 TAMBANG
 
Root Cause Analysis and Accident Investigation
Root Cause Analysis and Accident InvestigationRoot Cause Analysis and Accident Investigation
Root Cause Analysis and Accident Investigation
 
Dasar Ergonomi
Dasar ErgonomiDasar Ergonomi
Dasar Ergonomi
 
Lampiran kepmen 186 th 1999
Lampiran kepmen 186 th 1999Lampiran kepmen 186 th 1999
Lampiran kepmen 186 th 1999
 
Detektor dan Alarm
Detektor dan AlarmDetektor dan Alarm
Detektor dan Alarm
 
Analisa kecelakaan kerja
Analisa kecelakaan kerja Analisa kecelakaan kerja
Analisa kecelakaan kerja
 
Api new
Api newApi new
Api new
 

Similar to APAR Jenis Pemadam

PPT TENTANG BENCANA KEBARAN DAN APAR K3RS
PPT TENTANG BENCANA KEBARAN DAN APAR K3RSPPT TENTANG BENCANA KEBARAN DAN APAR K3RS
PPT TENTANG BENCANA KEBARAN DAN APAR K3RSnadakookie16
 
fdokumen.com_materi-pelatihan-apar-1.ppt
fdokumen.com_materi-pelatihan-apar-1.pptfdokumen.com_materi-pelatihan-apar-1.ppt
fdokumen.com_materi-pelatihan-apar-1.pptrifa tika
 
Materi Fire 13-nov.pptx
Materi Fire 13-nov.pptxMateri Fire 13-nov.pptx
Materi Fire 13-nov.pptxssuserbcaef3
 
TRAINING APAR.pptx
TRAINING APAR.pptxTRAINING APAR.pptx
TRAINING APAR.pptxkendikuid
 
R1001 Unit 3
R1001 Unit 3R1001 Unit 3
R1001 Unit 3mechestud
 
Teknik dasar pekerjaan laboratorium (APAR SMK KIMIA DHARMA BHAKTI)
Teknik dasar pekerjaan laboratorium (APAR SMK KIMIA DHARMA BHAKTI)Teknik dasar pekerjaan laboratorium (APAR SMK KIMIA DHARMA BHAKTI)
Teknik dasar pekerjaan laboratorium (APAR SMK KIMIA DHARMA BHAKTI)Ryan Setiawan
 
AR101 pencegahan kebakaran
AR101 pencegahan kebakaranAR101 pencegahan kebakaran
AR101 pencegahan kebakaranamienmamat
 
SOSISALISASI APAR TARDAMU utk tanggap bencana.pptx
SOSISALISASI APAR TARDAMU utk tanggap bencana.pptxSOSISALISASI APAR TARDAMU utk tanggap bencana.pptx
SOSISALISASI APAR TARDAMU utk tanggap bencana.pptxkarmelitabogastim1
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kebakaran
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kebakaranKeselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kebakaran
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kebakarannoussevarenna
 
Fire Fighting (Muh.Napiah).ppt
Fire Fighting (Muh.Napiah).pptFire Fighting (Muh.Napiah).ppt
Fire Fighting (Muh.Napiah).pptBachrulUlum16
 
Alat kebakaran jenis mudah alih dan tetap
Alat kebakaran jenis mudah alih dan tetap Alat kebakaran jenis mudah alih dan tetap
Alat kebakaran jenis mudah alih dan tetap Ungku OmarPolytechnic
 
Yoga (apar)
Yoga (apar)Yoga (apar)
Yoga (apar)handiv
 
teknik cara Pemadaman kebakaran tahap awal
teknik cara Pemadaman kebakaran tahap awalteknik cara Pemadaman kebakaran tahap awal
teknik cara Pemadaman kebakaran tahap awalAnggi762512
 

Similar to APAR Jenis Pemadam (20)

PPT TENTANG BENCANA KEBARAN DAN APAR K3RS
PPT TENTANG BENCANA KEBARAN DAN APAR K3RSPPT TENTANG BENCANA KEBARAN DAN APAR K3RS
PPT TENTANG BENCANA KEBARAN DAN APAR K3RS
 
fdokumen.com_materi-pelatihan-apar-1.ppt
fdokumen.com_materi-pelatihan-apar-1.pptfdokumen.com_materi-pelatihan-apar-1.ppt
fdokumen.com_materi-pelatihan-apar-1.ppt
 
Materi Fire 13-nov.pptx
Materi Fire 13-nov.pptxMateri Fire 13-nov.pptx
Materi Fire 13-nov.pptx
 
APAR.pptx
APAR.pptxAPAR.pptx
APAR.pptx
 
TRAINING APAR.pptx
TRAINING APAR.pptxTRAINING APAR.pptx
TRAINING APAR.pptx
 
R1001 Unit 3
R1001 Unit 3R1001 Unit 3
R1001 Unit 3
 
APAR.ppt
APAR.pptAPAR.ppt
APAR.ppt
 
Teknik dasar pekerjaan laboratorium (APAR SMK KIMIA DHARMA BHAKTI)
Teknik dasar pekerjaan laboratorium (APAR SMK KIMIA DHARMA BHAKTI)Teknik dasar pekerjaan laboratorium (APAR SMK KIMIA DHARMA BHAKTI)
Teknik dasar pekerjaan laboratorium (APAR SMK KIMIA DHARMA BHAKTI)
 
APAR.pptx
APAR.pptxAPAR.pptx
APAR.pptx
 
Rt apar
Rt aparRt apar
Rt apar
 
AR101 pencegahan kebakaran
AR101 pencegahan kebakaranAR101 pencegahan kebakaran
AR101 pencegahan kebakaran
 
003 APAR.pdf
003 APAR.pdf003 APAR.pdf
003 APAR.pdf
 
Melawan kebakaran (2)
Melawan kebakaran (2)Melawan kebakaran (2)
Melawan kebakaran (2)
 
SOSISALISASI APAR TARDAMU utk tanggap bencana.pptx
SOSISALISASI APAR TARDAMU utk tanggap bencana.pptxSOSISALISASI APAR TARDAMU utk tanggap bencana.pptx
SOSISALISASI APAR TARDAMU utk tanggap bencana.pptx
 
Sebab
SebabSebab
Sebab
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kebakaran
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kebakaranKeselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kebakaran
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kebakaran
 
Fire Fighting (Muh.Napiah).ppt
Fire Fighting (Muh.Napiah).pptFire Fighting (Muh.Napiah).ppt
Fire Fighting (Muh.Napiah).ppt
 
Alat kebakaran jenis mudah alih dan tetap
Alat kebakaran jenis mudah alih dan tetap Alat kebakaran jenis mudah alih dan tetap
Alat kebakaran jenis mudah alih dan tetap
 
Yoga (apar)
Yoga (apar)Yoga (apar)
Yoga (apar)
 
teknik cara Pemadaman kebakaran tahap awal
teknik cara Pemadaman kebakaran tahap awalteknik cara Pemadaman kebakaran tahap awal
teknik cara Pemadaman kebakaran tahap awal
 

More from Eko Kiswanto

Af3 instruction manual-cm specialist
Af3 instruction manual-cm specialistAf3 instruction manual-cm specialist
Af3 instruction manual-cm specialistEko Kiswanto
 
Mesin Diesel Toyota tipe 2 KD FTV 14
Mesin Diesel Toyota tipe  2 KD FTV 14Mesin Diesel Toyota tipe  2 KD FTV 14
Mesin Diesel Toyota tipe 2 KD FTV 14Eko Kiswanto
 
Kijang Innova-bensin-vvt-i 1 TR FE
Kijang Innova-bensin-vvt-i 1 TR FEKijang Innova-bensin-vvt-i 1 TR FE
Kijang Innova-bensin-vvt-i 1 TR FEEko Kiswanto
 
Pengukuran listrik
Pengukuran listrikPengukuran listrik
Pengukuran listrikEko Kiswanto
 
Teknisi k3 listrik
Teknisi k3 listrik Teknisi k3 listrik
Teknisi k3 listrik Eko Kiswanto
 
Material science & eng 2014
Material science  & eng 2014Material science  & eng 2014
Material science & eng 2014Eko Kiswanto
 
Agya ayla part number catalog
Agya ayla part number catalogAgya ayla part number catalog
Agya ayla part number catalogEko Kiswanto
 
Avanza xenia part number catalog
Avanza xenia part number catalogAvanza xenia part number catalog
Avanza xenia part number catalogEko Kiswanto
 
Rush terios part number catalog
Rush terios part number catalogRush terios part number catalog
Rush terios part number catalogEko Kiswanto
 
Material science & eng 2011
Material science  & eng 2011Material science  & eng 2011
Material science & eng 2011Eko Kiswanto
 
Material science & eng 2012
Material science  & eng 2012Material science  & eng 2012
Material science & eng 2012Eko Kiswanto
 
Ulsab final report
Ulsab final reportUlsab final report
Ulsab final reportEko Kiswanto
 
Ulsab engineer report complete
Ulsab engineer report completeUlsab engineer report complete
Ulsab engineer report completeEko Kiswanto
 
Wika pressure & temperature handbook
Wika pressure & temperature handbookWika pressure & temperature handbook
Wika pressure & temperature handbookEko Kiswanto
 
Faw whizol cp preview s
Faw whizol cp preview sFaw whizol cp preview s
Faw whizol cp preview sEko Kiswanto
 
Fa whizol poster_a2
Fa whizol poster_a2Fa whizol poster_a2
Fa whizol poster_a2Eko Kiswanto
 
Whizol flyer quick
Whizol flyer quickWhizol flyer quick
Whizol flyer quickEko Kiswanto
 
Whizol product cat 03 14
Whizol product cat 03 14Whizol product cat 03 14
Whizol product cat 03 14Eko Kiswanto
 
7 langkah selamat dari gempa bumi di rumah
7 langkah selamat dari gempa bumi di rumah7 langkah selamat dari gempa bumi di rumah
7 langkah selamat dari gempa bumi di rumahEko Kiswanto
 

More from Eko Kiswanto (20)

Af3 instruction manual-cm specialist
Af3 instruction manual-cm specialistAf3 instruction manual-cm specialist
Af3 instruction manual-cm specialist
 
Mesin Diesel Toyota tipe 2 KD FTV 14
Mesin Diesel Toyota tipe  2 KD FTV 14Mesin Diesel Toyota tipe  2 KD FTV 14
Mesin Diesel Toyota tipe 2 KD FTV 14
 
Kijang Innova-bensin-vvt-i 1 TR FE
Kijang Innova-bensin-vvt-i 1 TR FEKijang Innova-bensin-vvt-i 1 TR FE
Kijang Innova-bensin-vvt-i 1 TR FE
 
Pengukuran listrik
Pengukuran listrikPengukuran listrik
Pengukuran listrik
 
Teknisi k3 listrik
Teknisi k3 listrik Teknisi k3 listrik
Teknisi k3 listrik
 
Material science & eng 2014
Material science  & eng 2014Material science  & eng 2014
Material science & eng 2014
 
Agya ayla part number catalog
Agya ayla part number catalogAgya ayla part number catalog
Agya ayla part number catalog
 
Avanza xenia part number catalog
Avanza xenia part number catalogAvanza xenia part number catalog
Avanza xenia part number catalog
 
Rush terios part number catalog
Rush terios part number catalogRush terios part number catalog
Rush terios part number catalog
 
Material science & eng 2011
Material science  & eng 2011Material science  & eng 2011
Material science & eng 2011
 
Material science & eng 2012
Material science  & eng 2012Material science  & eng 2012
Material science & eng 2012
 
Ulsab final report
Ulsab final reportUlsab final report
Ulsab final report
 
Ulsab engineer report complete
Ulsab engineer report completeUlsab engineer report complete
Ulsab engineer report complete
 
Wika pressure & temperature handbook
Wika pressure & temperature handbookWika pressure & temperature handbook
Wika pressure & temperature handbook
 
Faw whizol cp preview s
Faw whizol cp preview sFaw whizol cp preview s
Faw whizol cp preview s
 
Fa whizol poster_a2
Fa whizol poster_a2Fa whizol poster_a2
Fa whizol poster_a2
 
Whizol flyer quick
Whizol flyer quickWhizol flyer quick
Whizol flyer quick
 
Whizol product cat 03 14
Whizol product cat 03 14Whizol product cat 03 14
Whizol product cat 03 14
 
Geomagz201409
Geomagz201409Geomagz201409
Geomagz201409
 
7 langkah selamat dari gempa bumi di rumah
7 langkah selamat dari gempa bumi di rumah7 langkah selamat dari gempa bumi di rumah
7 langkah selamat dari gempa bumi di rumah
 

APAR Jenis Pemadam

  • 1. BIDANG PEMADAM KEBAKARAN KABUPATEN BEKASI
  • 2. Dengan mengenal berbagai jenis media pemadam diharapkan dapat memilih media pemadam yang tepat dari satu klasifikasi kebakaran tertentu.  Dengan ketepatan memilih media pemadam maka akan dapat dicapai pemadaman kebakaran yang efektif dan efesien.
  • 3. Penempatan Perencanaan tepat Petugas kompeten Pengadaan Sertifikat Pedoman Fire risk Assessmen •Efektif t Jenis dan •Efesien Pemeliharaan ukuran •Aman teratur tepat •Tidak Merusak
  • 4.
  • 5. KELASIFIKASI KEBAKARAN  KELAS A Kebakaran yang terjadi pada benda padat kecuali logam (kayu,kertas.karet,kain dll)  KELAS B Kebakaran yang terjadi pada benda cair dan gas (bensin,solar,minyak tanah,LPG,LNG dll)  KELAS C Kebakaran yang terjadi pada peralatan listrik yang masih bertegangan.  KELAS D Kebakaran yang terjadi pada logam (magnesium,zurkunium,titanium dll)
  • 6. [Alat Pemadam Api Ringan] PENGERTIAN; Suatu alat pemadam kebakaran yang dapat dijinjing/di bawa, dioperasikan oleh satu orang, berdiri sendiri, mempunyai berat antara 0,5 kg -16 kg dan digunakan pada api awal.
  • 7. Klasifikasi KEBAKARAN Ref : Permenaker -04/80 A Combustible Material Flammable Liquid/gas B C Electrical Equipment D Metals ABC A B C Multi Purpose
  • 8. JENIS MEDIA PEMADAM JENIS BASAH JENIS KERING - AIR - DRY POWDER - CO 2 - BUSA - HALON WATER POWDER HALON FOAM C O 2
  • 9. APAR JENIS POWDER MENURUT KELAS KEBAKARAN YANG DIPADAMKAN,POWDER DIBAGI MENJADI 3 MACAM ; 1.Tepung kimia REGULER adalah tepung kimia yang efektif untuk memadamkan kebakaran kelas B dan C. 2. Tepung kimia MULTI PORPOSE adalah tepung kimia yang efektif untuk memadamkan kebakaran kelas A,B,C. 3. Tepung kimia SPECIAL DRY POWDER adalah tepung kimia yang efektif untuk memadamkan kebakaran khusus kelas D.
  • 10. APAR JENIS AIR  Mempunyai keuntungan sbb: 1. Mempunyai daya serap panas yang besar. 2. Mempunyai daya pengembangan menjadi uap yang sangat tinggi 3. Pada temperatur normal, air beratnya relatif stabil. 4. Mudah disimpan, diangkat dan dialirkan. 5. Mudah didapat dalam jumlah yang banyak. 6. Dapat dipancarkan dalam bentuk : jet,spray, fog.
  • 11. Dry Chemical Powder Prinsip : Nyala api diselimuti oleh serbuk kimia Sehingga menghalangi hubungan oksigen Dengan benda yang terbakar.
  • 12. Tipe konstruksi CO2 STORED PRESSURE 10-15 kg/cm2 CARTRIDGE ( N2 ) Dry Chemical Powder
  • 13. BAHAN BAKU DCP  Bahan baku tepung kimia reguler :  Sodium bikarbonat.  Potasium bikarbonat.  Potasium carbonat.  Potasium clorida.  Bahan baku tepung kimia multi porphose :  Kalium sulfat.  Mono amunium fosfat.  Bahan baku special dry powder :  Campuran kalium clorida.  barium clorida.  magnesium clorida.  natrium clorida.  kalsium clorida.
  • 14. APAR JENIS CO2 CO2 dipakai untuk memadamkan kebakaran karena mempunyai keuntungan sbb : APAR JENIS CO2 1. Mudah menyebar keseluruh areal kebakaran. 2. Tidak menghantarkan listrik. 3. Tidak meninggalkan residu. 4. Berat jenis CO2 1,5 kali berat udara. 5. Efektif untuk kebakaran kelas B dan C.
  • 15. APAR JENIS FOAM FOAM :  Kumpulan cairan yang berbentuk gelembung-gelembung kecil yang F berisi gas/udara yang dapat O A mengapung di atas permukaan zat m cair dan mengalir di atas permukaan zat padat.
  • 16. FOAM
  • 17. MACAM-MACAM BUSA [Menurut cara terbentuknya] 1. BUSA KIMIA . Busa yang terjadi karena adanya proses kimia. - Tepung tunggal. - Tepung ganda. 2. BUSA MEKANIK. Busa yang terjadi karena adanya proses mekanis, yaitu berupa campuran dari bahan pembuat busa yaitu : - cairan busa. - air. - udara.
  • 18. JENIS BUSA/FOAM A STORED PRESSURE B ( N2 ) Foam Liquid B Chemical Foam Mechanical (A) + (B) Foam
  • 19. APAR JENIS HALON  Halon mempunyai kelebihan sbb :  Tidak meninggalkan residu.  Berat jenis halon 5 x berat udara .  Tidak menghantarkan listrik.  Dapat memadamkan kebakaran kelas B,C
  • 20. Menurut KEPPRES RI No.23 Tahun 1992 Mengenai penggunaan bahan Chloro Flouro Carbon Bahwa mulai 1 Januari 1997 tidak boleh digunakan  Lapisan Ozon adalah lapisan yang terdapat pada stratosphere bumi ( lapisan udara yang berada antara 10 – 60 km dari per mukaan bumi ) yang berfungsi melindu ngi bumi dari sinar ultra violet matahari yang membahayakan makhluk hidup .  Dampak :  Bahaya kanker kulit .  Menurunnya sistem daya tahan tubuh .  Menyebabkan katarak .  Terganggunya panen pertanian .
  • 21. Cairan Kimia (Halogeneted Hydrocarbon) HALON STORED PRESSURE ( N2 )
  • 22. Pemasangan dan Penempatan APAR  Pada posisi yang mudah dilihat, dicapai / diambil dan dilengkapi dengan tanda pemasangan .  Harus sesuai dengan jenis dan kelas kebakaran .  Harus menggantung pada dinding / dalam lemari kaca .  Pada ketinggian 15 – 120 cm .  Pada suhu antara 40 C – 490 C
  • 24. PERSYARATAN TEKNIS APAR 1. Tabung harus dalam keadaan baik ( tidak berkarat) 2. Etiket harus dapat dibaca dan dimengerti dengan jelas . 3. Segel harus dalam keadaan utuh . 4. Selang harus tahan tekanan tinggi dan dalam keadaan baik 5. Tutup harus dalam keadaan baik dan terpasang dengan erat 6. Untuk storage pressure tekanan tidak boleh kurang dari batas yang telah ditentukan . 7. Untuk type cartridge tidak ada kebocoran pada membran tabung gas . 8. Belum lewat masa kadaluwarsa .
  • 25. ALAT PEMADAM API RINGAN Ref : Pert. Menaker No Per-04/Men/1980 HARUS SIAP PAKAI PADA WAKTUNYA • JENIS DAN UKURANNYA SESUAI • MUDAH DILIHAT DAN MUDAH DIAMBIL • KONDISI BAIK • SETIAP ORANG DAPAT MENGOPERASIKAN DENGAN BENAR, TIDAK MEMBAHAYAKAN DIRINYA.
  • 26. KEGAGALAN APAR WATER POWDER HALON 2 FOAM Jenis tidak sesuai Ukuran tidak sesuai Tidak bertekanan - bocor Macet/tidak berfungsi Menggumpal Salah penempatan - tunda refill • belum ditunjuk Petugas • tidak trampil
  • 27. SISTIM KERJA APAR 1. Type stored pressure . 2. Type gas cartridge . 3. Type reaksi kimia . 4. Type pompa tangan .
  • 29. APAR TYPE STORED PRESSURE
  • 30. Tipe konstruksi CO2 STORED PRESSURE CARTRIDGE ( N2 )
  • 31.
  • 33. Alat pemadam api ringan  Designing  Listing  Selecting  Purchasing  Installing  Approving  Inspecting  Recharging  Maintaining  Testing  Operating
  • 35.
  • 36.