SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 20
Penerbit Erlangga
   Menerapkan operasi pada bilangan real.
   Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat.
   Menerapkan operasi pada bilangan irrasional.
   Menerapkan konsep logaritma.
   Bilangan Real merupakan bilangan yang dapat
    dipandang sebagai pengenal(label) untuk titik titik
    sepanjang garis bilangan. Contoh: 1, 2, 3, ... n



                 Garis Bilangan Real

         2    3 4 5 6                  7 8
Bilangan
                  Kompleks


            Bilangan     Bilangan
               Real      Imajiner


      Bilangan    Bilangan
      Rasional    Irasional


Bilangan    Bilangan
Pecahan       Bulat
   Bilangan Kompleks merupakan tingkatan bilangan yang paling
    tinggi. Contoh: 3 + 4i
   Bilangan Imajiner merupakan bilangan yang diperoleh dari
    akar bilangan negatif.
   Bilangan Irasional merupakan bilangan real yang tidak dapat
    dinyatakan dalam bentuk pecahan.
    Contoh :
   Bilangan Rasional merupakan bilangan real yang dapat
    dinyatakan dalam bentuk pecahan.
    Contoh :
a. Operasi Penjumlahan dan Pengurangan pada
   Bilangan Real
   Sifat sifat operasi penjumlahan bilangan real untuk a, b ∈ R
   ◦ Komutatif : a + b = b + a
   ◦ Asosiatif : (a + b) + c = a + (b + c)
   ◦ Memiliki identitas penjumlahan yaitu 0, sehingga
      a+0=0+a=a
   ◦ Memiliki Invers Penjumlahan yaitu –a, sehingga
     a + (-a) = 0
b. Operasi Perkalian dan Pembagian pada Bilangan Real

   Sifat sifat operasi perkalian bilangan real untuk a, b ∈ R
   ◦ Komutatif : a  b = b  a
   ◦ Asosiatif : (a  b)  c = a  (b  c)
   ◦ Memiliki identitas perkalian yaitu 1, sehingga a  1 = 1  a = a
   ◦ Memiliki Invers Penjumlahan yaitu (1/a), sehingga
      a  (1/a) = 0
   ◦ Distributif : a(b + c) = ab + ac
1. 2 - 7 = -5

2.


3. Invers dari perkalian 4 adalah    .

     4   = 1

4. 63 : (-9) = -7

5. 2(5 + 3) = 2  5 + 2  3 = 10 + 6 = 16
Konversi Bilangan merupakan perubahan dari suatu
bentuk ke bentuk lain

   Jenis konversi bilangan:
    1.   Pecahan
    2.   Persen
    3.   Desimal
    4.   Bentuk lain
1. Mengubah Pecahan menjadi persen




2. Mengubah Persen menjadi pecahan
   p% diubah ke desimal dijadikan  kemudian
   disederhanakan

3. Mengonversikan Pecahan ke desimal
   Menggunakan prinsip pembagian

4. Mengonversikan Desimal ke pecahan
   Dibagi per 10, 100, ... tergantung angka di belakang
   koma, lalu disederhanakan
1.

2.

3.

4.
1. Perbandingan Senilai
   Suatu perbandingan disebut sebagai perbandingan senilai jika dua
   perbandingan nilainya sama.
                 atau a  d = c  b


2. Perbandingan berbalik arah
   Suatu perbandingan disebut perbandingan berbalik nilai jika
   perbandingan nilainya saling berkebalikan.
                atau a  c = b  d
   Skala adalah perbandingan senilai dari ukuran besaran
    nyata

   Aplikasi dalam kehidupan sehari-hari:
    Penggunaan GPS (Global Positioning System) dan
    pembacaan Peta
1. Perkalian Bilangan Berpangkat




2. Pembagian Bilangan Berpangkat
3. Perpangkatan Bilangan Berpangkat

                                  a≠0


4. Perpangkatan dari Perkalian Dua atau lebih bilangan.

                                  a ≠ 0, b ≠ 0


5. Perpangkatan Bilangan Pecahan

                            a ≠ 0, b ≠ 0
6. Bilangan Berpangkat nol




7. Bilangan Berpangkat negatif

                       a≠0



8. Bilangan Berpangkat pecahan
Bentuk akar merupakan akar dari suatu bilangan yang
nilainya memuat banyaknya angka desimal tak hingga

Contoh:
   Mengoperasikan Bentuk Akar
    1. Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Akar

               a√x + b√x = (a + b)√x
               a√x - b√x = (a - b)√x
    2. Perkalian Bilangan Real dengan Bentuk Akar

                   a  b√c = ab √c

    3. Perkalian Bentuk Akar dengan Bentuk Akar

                    √a  √b= √a  b
Logaritma merupakan invers dari eksponen
             ac = b ⇔ alog b = c
 dengan a  0, a ≠ 1, b  0
 a = bilangan pokok logaritma
 b = numerus, bilangan yang dilogaritmakan
   Sifat sifat Logaritma
                             
    Misalkan p ≠ 1, a > 0, b > 0 dan m, n ∈ R
       1. plog (ab) = plog a + plog b
       2. alog an = n
       3. plog (a/b) = plog a - plog b
       4. plog 1 = 0
       5. plog an = n  alog a
       6. plog a  alog q = plog q
       7.   pnlog   am = m/n plog a
       8. plog p = 1
       9. Pplog a = a

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi RekursiRelasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
Onggo Wiryawan
 
Materi kalkulus 1
Materi kalkulus 1Materi kalkulus 1
Materi kalkulus 1
pt.ccc
 
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Ig Fandy Jayanto
 
Keterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPBKeterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPB
Hyronimus Lado
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
Ummu Zuhry
 

La actualidad más candente (20)

relasi himpunan
relasi himpunanrelasi himpunan
relasi himpunan
 
Bilangan kompleks
Bilangan kompleksBilangan kompleks
Bilangan kompleks
 
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi RekursiRelasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
 
Fungsi Pembangkit
Fungsi PembangkitFungsi Pembangkit
Fungsi Pembangkit
 
Konsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan BulatKonsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan Bulat
 
Relasi rekursif linier homogen koefisien konstan
Relasi rekursif linier homogen koefisien konstanRelasi rekursif linier homogen koefisien konstan
Relasi rekursif linier homogen koefisien konstan
 
Basis dan Dimensi
Basis dan DimensiBasis dan Dimensi
Basis dan Dimensi
 
03 limit dan kekontinuan
03 limit dan kekontinuan03 limit dan kekontinuan
03 limit dan kekontinuan
 
Materi kalkulus 1
Materi kalkulus 1Materi kalkulus 1
Materi kalkulus 1
 
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
 
Fungsi dan Grafik Fungsi Trigonometri
Fungsi dan Grafik Fungsi TrigonometriFungsi dan Grafik Fungsi Trigonometri
Fungsi dan Grafik Fungsi Trigonometri
 
Relasi dan Hasil Kali Cartesius
Relasi dan Hasil Kali CartesiusRelasi dan Hasil Kali Cartesius
Relasi dan Hasil Kali Cartesius
 
Modul 7 persamaan diophantine
Modul 7   persamaan diophantineModul 7   persamaan diophantine
Modul 7 persamaan diophantine
 
Semigrup
SemigrupSemigrup
Semigrup
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
Integral tak tentu dan integral tentu
Integral tak tentu dan integral tentuIntegral tak tentu dan integral tentu
Integral tak tentu dan integral tentu
 
Keterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPBKeterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPB
 
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3   turunan dan aturan rantaiPertemuan 3   turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
 
Teori bilangan
Teori bilanganTeori bilangan
Teori bilangan
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 

Destacado

Matematika SMK kelas X
Matematika SMK kelas XMatematika SMK kelas X
Matematika SMK kelas X
Taofik Dinata
 
Kalkulus sistem bilangan
Kalkulus sistem bilanganKalkulus sistem bilangan
Kalkulus sistem bilangan
Gusti Rahman
 
Bilangan berpangkat
Bilangan berpangkatBilangan berpangkat
Bilangan berpangkat
Niardelta
 
Bab 2 kesalahan pengukuran
Bab 2 kesalahan pengukuran Bab 2 kesalahan pengukuran
Bab 2 kesalahan pengukuran
Eko Supriyadi
 
Operasi aljabar pada matriks
Operasi aljabar pada matriksOperasi aljabar pada matriks
Operasi aljabar pada matriks
SMKN 9 Bandung
 
penjumlahan dan pengurangan bilangan rasional dan sifatnya
penjumlahan dan pengurangan bilangan rasional dan sifatnyapenjumlahan dan pengurangan bilangan rasional dan sifatnya
penjumlahan dan pengurangan bilangan rasional dan sifatnya
Desy Aryanti
 
Bab 6 logika matematika
Bab 6 logika matematikaBab 6 logika matematika
Bab 6 logika matematika
Eko Supriyadi
 
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Ig Fandy Jayanto
 
Bab 4 ruang berdimensi dua
Bab 4 ruang berdimensi duaBab 4 ruang berdimensi dua
Bab 4 ruang berdimensi dua
Eko Supriyadi
 
Bahan ajar matematika dasar universitas
Bahan ajar matematika dasar universitasBahan ajar matematika dasar universitas
Bahan ajar matematika dasar universitas
Andika Saputra
 
Bab 3 barisan dan deret
Bab 3 barisan dan deretBab 3 barisan dan deret
Bab 3 barisan dan deret
Eko Supriyadi
 

Destacado (20)

Bilangan real
Bilangan realBilangan real
Bilangan real
 
Bilangan Real
Bilangan RealBilangan Real
Bilangan Real
 
Bilangan real dan rasional sementara cara menerangkannya
Bilangan real dan rasional sementara cara menerangkannyaBilangan real dan rasional sementara cara menerangkannya
Bilangan real dan rasional sementara cara menerangkannya
 
Matematika SMK kelas X
Matematika SMK kelas XMatematika SMK kelas X
Matematika SMK kelas X
 
Kalkulus sistem bilangan
Kalkulus sistem bilanganKalkulus sistem bilangan
Kalkulus sistem bilangan
 
Pertidaksamaan Bentuk Pecahan
Pertidaksamaan Bentuk PecahanPertidaksamaan Bentuk Pecahan
Pertidaksamaan Bentuk Pecahan
 
Pengertian perbandingan trigonometri
Pengertian  perbandingan trigonometriPengertian  perbandingan trigonometri
Pengertian perbandingan trigonometri
 
Bilangan berpangkat
Bilangan berpangkatBilangan berpangkat
Bilangan berpangkat
 
Bab 2 kesalahan pengukuran
Bab 2 kesalahan pengukuran Bab 2 kesalahan pengukuran
Bab 2 kesalahan pengukuran
 
Bab 1 trigonometri
Bab 1 trigonometriBab 1 trigonometri
Bab 1 trigonometri
 
Operasi aljabar pada matriks
Operasi aljabar pada matriksOperasi aljabar pada matriks
Operasi aljabar pada matriks
 
penjumlahan dan pengurangan bilangan rasional dan sifatnya
penjumlahan dan pengurangan bilangan rasional dan sifatnyapenjumlahan dan pengurangan bilangan rasional dan sifatnya
penjumlahan dan pengurangan bilangan rasional dan sifatnya
 
Bab 6 logika matematika
Bab 6 logika matematikaBab 6 logika matematika
Bab 6 logika matematika
 
Makalah Asesmen
Makalah AsesmenMakalah Asesmen
Makalah Asesmen
 
Bab 6 vektor
Bab 6 vektorBab 6 vektor
Bab 6 vektor
 
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
 
Bab 2 fungsi
Bab 2 fungsiBab 2 fungsi
Bab 2 fungsi
 
Bab 4 ruang berdimensi dua
Bab 4 ruang berdimensi duaBab 4 ruang berdimensi dua
Bab 4 ruang berdimensi dua
 
Bahan ajar matematika dasar universitas
Bahan ajar matematika dasar universitasBahan ajar matematika dasar universitas
Bahan ajar matematika dasar universitas
 
Bab 3 barisan dan deret
Bab 3 barisan dan deretBab 3 barisan dan deret
Bab 3 barisan dan deret
 

Similar a Bab 1 operasi bilangan real

Similar a Bab 1 operasi bilangan real (20)

RPP SMP Matematika Kelas VII
RPP SMP Matematika Kelas VIIRPP SMP Matematika Kelas VII
RPP SMP Matematika Kelas VII
 
Bilangan ral 1
Bilangan ral 1Bilangan ral 1
Bilangan ral 1
 
bilangan bulat & pecahan
bilangan bulat & pecahanbilangan bulat & pecahan
bilangan bulat & pecahan
 
Matematika kelas VII
Matematika kelas VIIMatematika kelas VII
Matematika kelas VII
 
Eksponen & logaritma
Eksponen & logaritmaEksponen & logaritma
Eksponen & logaritma
 
ekponen dan logaritma
ekponen dan logaritmaekponen dan logaritma
ekponen dan logaritma
 
Bahan ajar MK Matematika "Sistem Bilangan"
Bahan ajar MK Matematika "Sistem Bilangan"Bahan ajar MK Matematika "Sistem Bilangan"
Bahan ajar MK Matematika "Sistem Bilangan"
 
Sistem Bilangan
Sistem BilanganSistem Bilangan
Sistem Bilangan
 
MATERI PRESENTASI MATEMATIKA - KD .1.ppt
MATERI PRESENTASI MATEMATIKA - KD .1.pptMATERI PRESENTASI MATEMATIKA - KD .1.ppt
MATERI PRESENTASI MATEMATIKA - KD .1.ppt
 
Jenis jenis bilangan
Jenis jenis bilanganJenis jenis bilangan
Jenis jenis bilangan
 
R5 h kel 1 kalk1 1
R5 h kel 1 kalk1 1R5 h kel 1 kalk1 1
R5 h kel 1 kalk1 1
 
Mtk Modul 3.2.pptx
Mtk Modul 3.2.pptxMtk Modul 3.2.pptx
Mtk Modul 3.2.pptx
 
Kalkulus 1
Kalkulus 1Kalkulus 1
Kalkulus 1
 
Dana bilangan riil .
Dana bilangan riil .Dana bilangan riil .
Dana bilangan riil .
 
kumpulan rumus mtk smp
kumpulan rumus mtk smpkumpulan rumus mtk smp
kumpulan rumus mtk smp
 
Kalkulus
Kalkulus Kalkulus
Kalkulus
 
Bilangan real bilingual
Bilangan real bilingualBilangan real bilingual
Bilangan real bilingual
 
Bilangan Bulat
Bilangan BulatBilangan Bulat
Bilangan Bulat
 
Kalkulus 1-Mkul
Kalkulus 1-MkulKalkulus 1-Mkul
Kalkulus 1-Mkul
 
Bulat ajar
Bulat ajarBulat ajar
Bulat ajar
 

Más de Eko Supriyadi

Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )
Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )
Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )
Eko Supriyadi
 
Penyajian dan Penafsiran Data Tunggal
Penyajian dan Penafsiran Data TunggalPenyajian dan Penafsiran Data Tunggal
Penyajian dan Penafsiran Data Tunggal
Eko Supriyadi
 
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
Eko Supriyadi
 
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
Eko Supriyadi
 

Más de Eko Supriyadi (20)

Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )
Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )
Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )
 
Bahan evaluasi pembelajarann 2
Bahan evaluasi pembelajarann   2Bahan evaluasi pembelajarann   2
Bahan evaluasi pembelajarann 2
 
Penyajian dan Penafsiran Data Tunggal
Penyajian dan Penafsiran Data TunggalPenyajian dan Penafsiran Data Tunggal
Penyajian dan Penafsiran Data Tunggal
 
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
 
Volume Kubus dan Balok
Volume Kubus dan BalokVolume Kubus dan Balok
Volume Kubus dan Balok
 
Denah dan Skala Kelas 5
Denah dan Skala Kelas 5Denah dan Skala Kelas 5
Denah dan Skala Kelas 5
 
Kecepatan dan Debit air
Kecepatan dan Debit airKecepatan dan Debit air
Kecepatan dan Debit air
 
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
 
Penilaian hots sd
Penilaian hots sdPenilaian hots sd
Penilaian hots sd
 
2. model pembelajaran lengkap
2. model pembelajaran lengkap2. model pembelajaran lengkap
2. model pembelajaran lengkap
 
2. model pembelajaran 2013 2017
2. model pembelajaran 2013 20172. model pembelajaran 2013 2017
2. model pembelajaran 2013 2017
 
Rpp smk agustus 2019
Rpp  smk agustus  2019Rpp  smk agustus  2019
Rpp smk agustus 2019
 
Ppt metamorfosis kelas vi
Ppt metamorfosis kelas viPpt metamorfosis kelas vi
Ppt metamorfosis kelas vi
 
Ppt darah kelas vi
Ppt darah kelas viPpt darah kelas vi
Ppt darah kelas vi
 
Ppt bumi bulan kelas vi
Ppt bumi bulan kelas viPpt bumi bulan kelas vi
Ppt bumi bulan kelas vi
 
Penilaian sd 2018 lengkap
Penilaian sd 2018 lengkapPenilaian sd 2018 lengkap
Penilaian sd 2018 lengkap
 
Soal pretest revisi Prajab
Soal pretest revisi PrajabSoal pretest revisi Prajab
Soal pretest revisi Prajab
 
Soal pretest revisi
Soal pretest revisiSoal pretest revisi
Soal pretest revisi
 
Pre tes prajab
Pre tes prajabPre tes prajab
Pre tes prajab
 
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakat
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakatPola pikir asn sbg pelayan masyarakat
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakat
 

Bab 1 operasi bilangan real

  • 2. Menerapkan operasi pada bilangan real.  Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat.  Menerapkan operasi pada bilangan irrasional.  Menerapkan konsep logaritma.
  • 3. Bilangan Real merupakan bilangan yang dapat dipandang sebagai pengenal(label) untuk titik titik sepanjang garis bilangan. Contoh: 1, 2, 3, ... n Garis Bilangan Real 2 3 4 5 6 7 8
  • 4. Bilangan Kompleks Bilangan Bilangan Real Imajiner Bilangan Bilangan Rasional Irasional Bilangan Bilangan Pecahan Bulat
  • 5. Bilangan Kompleks merupakan tingkatan bilangan yang paling tinggi. Contoh: 3 + 4i  Bilangan Imajiner merupakan bilangan yang diperoleh dari akar bilangan negatif.  Bilangan Irasional merupakan bilangan real yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan. Contoh :  Bilangan Rasional merupakan bilangan real yang dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan. Contoh :
  • 6. a. Operasi Penjumlahan dan Pengurangan pada Bilangan Real Sifat sifat operasi penjumlahan bilangan real untuk a, b ∈ R ◦ Komutatif : a + b = b + a ◦ Asosiatif : (a + b) + c = a + (b + c) ◦ Memiliki identitas penjumlahan yaitu 0, sehingga a+0=0+a=a ◦ Memiliki Invers Penjumlahan yaitu –a, sehingga a + (-a) = 0
  • 7. b. Operasi Perkalian dan Pembagian pada Bilangan Real Sifat sifat operasi perkalian bilangan real untuk a, b ∈ R ◦ Komutatif : a  b = b  a ◦ Asosiatif : (a  b)  c = a  (b  c) ◦ Memiliki identitas perkalian yaitu 1, sehingga a  1 = 1  a = a ◦ Memiliki Invers Penjumlahan yaitu (1/a), sehingga a  (1/a) = 0 ◦ Distributif : a(b + c) = ab + ac
  • 8. 1. 2 - 7 = -5 2. 3. Invers dari perkalian 4 adalah . 4 = 1 4. 63 : (-9) = -7 5. 2(5 + 3) = 2  5 + 2  3 = 10 + 6 = 16
  • 9. Konversi Bilangan merupakan perubahan dari suatu bentuk ke bentuk lain  Jenis konversi bilangan: 1. Pecahan 2. Persen 3. Desimal 4. Bentuk lain
  • 10. 1. Mengubah Pecahan menjadi persen 2. Mengubah Persen menjadi pecahan p% diubah ke desimal dijadikan kemudian disederhanakan 3. Mengonversikan Pecahan ke desimal Menggunakan prinsip pembagian 4. Mengonversikan Desimal ke pecahan Dibagi per 10, 100, ... tergantung angka di belakang koma, lalu disederhanakan
  • 12. 1. Perbandingan Senilai Suatu perbandingan disebut sebagai perbandingan senilai jika dua perbandingan nilainya sama. atau a  d = c  b 2. Perbandingan berbalik arah Suatu perbandingan disebut perbandingan berbalik nilai jika perbandingan nilainya saling berkebalikan. atau a  c = b  d
  • 13. Skala adalah perbandingan senilai dari ukuran besaran nyata  Aplikasi dalam kehidupan sehari-hari: Penggunaan GPS (Global Positioning System) dan pembacaan Peta
  • 14. 1. Perkalian Bilangan Berpangkat 2. Pembagian Bilangan Berpangkat
  • 15. 3. Perpangkatan Bilangan Berpangkat a≠0 4. Perpangkatan dari Perkalian Dua atau lebih bilangan. a ≠ 0, b ≠ 0 5. Perpangkatan Bilangan Pecahan a ≠ 0, b ≠ 0
  • 16. 6. Bilangan Berpangkat nol 7. Bilangan Berpangkat negatif a≠0 8. Bilangan Berpangkat pecahan
  • 17. Bentuk akar merupakan akar dari suatu bilangan yang nilainya memuat banyaknya angka desimal tak hingga Contoh:
  • 18. Mengoperasikan Bentuk Akar 1. Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Akar a√x + b√x = (a + b)√x a√x - b√x = (a - b)√x 2. Perkalian Bilangan Real dengan Bentuk Akar a  b√c = ab √c 3. Perkalian Bentuk Akar dengan Bentuk Akar √a  √b= √a  b
  • 19. Logaritma merupakan invers dari eksponen ac = b ⇔ alog b = c dengan a  0, a ≠ 1, b  0 a = bilangan pokok logaritma b = numerus, bilangan yang dilogaritmakan
  • 20. Sifat sifat Logaritma   Misalkan p ≠ 1, a > 0, b > 0 dan m, n ∈ R 1. plog (ab) = plog a + plog b 2. alog an = n 3. plog (a/b) = plog a - plog b 4. plog 1 = 0 5. plog an = n  alog a 6. plog a  alog q = plog q 7. pnlog am = m/n plog a 8. plog p = 1 9. Pplog a = a