SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 29
BAB 5 INTEGRAL
Penerbit Erlangga
KOMPETENSI DASAR
 Memahami konsep integral tak tentu dan integral
  tentu.
 Menghitung integral tak tentu dan integral tentu dari
  fungsi aljabar dan fungsi trigonometri yang
  sederhana.
 Menggunakan integral untuk menghitung luas
  daerah di bawah kurva dan volume benda putar.
A. INTEGRAL TAK TENTU
   Limit, diferensial, dan integral merupakan bagian yang
    tidak dapat dipisahkan dan saling berhubungan.
   Pengertian limit digunakan dalam pengertian dasar
    hitung diferensial dan integral.
   Berkaitan dengan pengertian limit, integral dapat
    diartikan sebagai limit dari jumlah luas bagian-bagian
    yang sangat kecil di bawah kurva.
    Pengertian integral seperti ini akan dijelaskan pada
    pembahasan dalam menentukan luas daerah di bawah
    kurva.
   integral jika dikaitkan dengan diferensial, maka
    pengintegralan merupakan invers (kebalikan) dari
    pendiferensialan. Karena itu integral disebut pula anti
    diferensial (anti turunan).
CONTOH
Carilah anti turunan dari fungsi f(x) = 3x2.
Jawab:
Suatu fungsi F yang memenuhi F′(x) = 3x2 berlaku
  untuk semua x ∈ R. Dengan mendiferensialkan F(x)
  = x3 kita memperoleh F′(x) = f(x) = 3x2. Dengan
  demikian, dengan mendiferensialkan fungsi
  F, didapat fungsi turunannya yaitu f, begitu pula
  sebaliknya dengan operasi anti turunan, jika
  diketahui f maka dapat diketahui F.
   Karena turunan konstanta adalah nol, maka setiap bentuk
    F(x) + C dengan C sembarang konstanta, juga merupakan
    anti turunan dari f(x).
   Hasil pengintegralan f(x) dengan berbentuk F(x) + C
    dinamakan integral sembarang (integral tak tentu), ditulis
    sebagai berikut.
Dengan mengamati tabel di atas, diperoleh:



dengan n bilangan rasional dan n ≠ –1
CONTOH
SIFAT-SIFAT INTEGRAL TAK TENTU
    Beberapa sifat integral tak tentu adalah sebagai
     berikut.
1.    ∫ a dx = ax + C; a adalah konstanta
2.    ∫ a f(x) dx = a ∫ f(x) dx; a adalah konstanta
3.    ∫ ((f(x) + g(x)) dx = ∫ f(x) dx + ∫ g(x) dx
4.    ∫ ((f(x) – g(x)) dx = ∫ f(x) dx – ∫ g(x) dx
CONTOH
B. INTEGRAL TENTU
 Integral tentu adalah integral dari suatu fungsi
  kontinu untuk nilai-nilai x tertentu dalam sebuah
  interval yang mempunyai batas atas dan batas
  bawah.
 Jika F(x) anti turunan dari f(x) dengan nilai-nilai x
  pada sebuah interval yang memiliki batas bawah a
  dan batas atas b, maka bentuk
    f(x) dx disebut integral tentu untuk fungsi f(x)
    dari a sampai b.
 Andaikan f kontinu pada [a, b] dan andaikan F
  sembarang anti turunandari f , maka pada interval
  tersebut berlaku sebagai berikut.
Selain sifat integral tak tentu yang juga berlaku pada
 integral tertentu, terdapat sifat- sifat integral tertentu
 yang lain sebagai berikut.
CONTOH
C. INTEGRAL TAK TENTU FUNGSI
TRIGONOMETRI
   Hubungan antara anti turunan (integral) dengan
    turunan
   Turunan dan integral fungsi trigonometri berbentuk
    sin (ax + b), cos (ax + b), tan (ax + b), cot (ax +
    b), sec (ax + b), dan cosec (ax + b).
CONTOH
D. INTEGRAL TENTU FUNGSI
TRIGONOMETRI
Untuk menghitung nilai integral tertentu kita
 menggunakan rumus




di mana F(x) adalah hasil pengintegralan dari f(x)
  atau disebut juga anti turunan, a dan b masing
  masing adalah bilangan real, a disebut batas
  bawah dan b disebut batas atas. Rumus di atas
  juga dapat digunakan untuk menentukan nilai
  integral dari fungsi trigonometri.
E. MENYELESAIKAN INTEGRAL
DENGAN METODE SUBSTITUSI
Perhatikan contoh berikut :
Contoh :
Jika u = g(x) maka u′ = g′(x) dx dengan g adalah
  suatu fungsi yang
dapat diturunkan dan F adalah anti turunan dari
  f, maka:
CONTOH
F. INTEGRAL PARSIAL
 Pada diferensial (turunan) dikenal rumus turunan
  hasil kali fungsi-fungsi.
 Rumus tersebut digunakan sebagai dasar
  memperoleh integral parsial atau integral sebagian.
 Metode integral parsial digunakan karena tidak
  semua integral dapat diselesaikan dengan metode
  substitusi.
CONTOH
G. MENENTUKAN LUAS DAERAH
   Luas daerah di atas kurva y = f(x), sumbu X, garis x
    = a, dan garis x = b, a ≤ b, serta y = f(x) >
    0, dirumuskan sebagai berikut :




   Luas daerah dibawah kurva y = f(x), sumbu X, garis
    x = a, dan garis x = b, a < b, serta y = f(x) <
    0, dirumuskan sebagai berikut.
CONTOH
   Jika y1 = f(x) dan y2 = g(x) kontinu pada a ≤ x ≤ b
    maka luas daerah yang dibatasi oleh y1 dan y2
    untuk y ≥ y1 (y2 diatas y1) ditentukan oleh




   Jika x1 = f(y) dan x2 = g(y) dua fungsi kontinu pada
    a ≤ y ≤ b maka luas daerah yang dibatasi oleh x1
    dan x2 untuk x2 ≥ x1 (x2 di bawah x1) ditentukan oleh
CONTOH
H. MENENTUKAN VOLUME BENDA PUTAR
   Volume benda putar yang dibatasi oleh kurva y =
    f(x), sumbu X, garis x = a, x = b diputar mengelilingi
    sumbu X adalah:




   Volume benda putar yang dibatasi oleh kurva x =
    f(y), sumbu Y, garis y = a, y = b diputar mengelilingi
    sumbu Y adalah
CONTOH
   Jika y1 = f(x) dan y2 = g(x) kontinu pada a ≤ x ≤
    b, maka volume benda putar yang dibatasi oleh y1
    dan y2 apabila diputar mengelilingi sumbu X
    adalah:




   Jika x1 = f(y) dan y2 = g(y) kontinu pada a ≤ y ≤
    b, maka volume benda putar yang dibatasi oleh x1
    dan x2 apabila diputar mengelilingi sumbu Y
    adalah:
CONTOH

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Persamaandifferensial
PersamaandifferensialPersamaandifferensial
PersamaandifferensialMeiky Ayah
 
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
 
Aturan Inferensi dan Metode Pembuktian
Aturan Inferensi dan Metode PembuktianAturan Inferensi dan Metode Pembuktian
Aturan Inferensi dan Metode PembuktianFahrul Usman
 
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 04
Matematika Diskrit - 03 himpunan -  04Matematika Diskrit - 03 himpunan -  04
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 04KuliahKita
 
Contoh Soal UAN - Fungsi Komposisi Invers
Contoh Soal UAN - Fungsi Komposisi InversContoh Soal UAN - Fungsi Komposisi Invers
Contoh Soal UAN - Fungsi Komposisi InversNaufal Irsyad Arzada
 
Matematika Diskrit part 1
Matematika Diskrit part 1Matematika Diskrit part 1
Matematika Diskrit part 1radar radius
 
Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )Phe Phe
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Arvina Frida Karela
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Arvina Frida Karela
 
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsistenMenentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsistenBAIDILAH Baidilah
 
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksPembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksIpit Sabrina
 
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebih
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebihTuruna parsial fungsi dua peubah atau lebih
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebihMono Manullang
 
Integral Lipat Tiga dalam koordinat Tabung dan Bola
Integral Lipat Tiga dalam koordinat Tabung dan BolaIntegral Lipat Tiga dalam koordinat Tabung dan Bola
Integral Lipat Tiga dalam koordinat Tabung dan BolaRinzani Cyzaria Putri
 

La actualidad más candente (20)

Persamaandifferensial
PersamaandifferensialPersamaandifferensial
Persamaandifferensial
 
Modul 2 pd linier orde n
Modul 2 pd linier orde nModul 2 pd linier orde n
Modul 2 pd linier orde n
 
relasi himpunan
relasi himpunanrelasi himpunan
relasi himpunan
 
Bab 6 relasi
Bab 6 relasiBab 6 relasi
Bab 6 relasi
 
Turunan
TurunanTurunan
Turunan
 
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
 
Aturan Inferensi dan Metode Pembuktian
Aturan Inferensi dan Metode PembuktianAturan Inferensi dan Metode Pembuktian
Aturan Inferensi dan Metode Pembuktian
 
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 04
Matematika Diskrit - 03 himpunan -  04Matematika Diskrit - 03 himpunan -  04
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 04
 
Contoh Soal UAN - Fungsi Komposisi Invers
Contoh Soal UAN - Fungsi Komposisi InversContoh Soal UAN - Fungsi Komposisi Invers
Contoh Soal UAN - Fungsi Komposisi Invers
 
Matematika Diskrit part 1
Matematika Diskrit part 1Matematika Diskrit part 1
Matematika Diskrit part 1
 
Grup siklik
Grup siklikGrup siklik
Grup siklik
 
Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )
 
Fungsi Pembangkit
Fungsi PembangkitFungsi Pembangkit
Fungsi Pembangkit
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
 
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsistenMenentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
 
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksPembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
 
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebih
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebihTuruna parsial fungsi dua peubah atau lebih
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebih
 
Integral Lipat Tiga dalam koordinat Tabung dan Bola
Integral Lipat Tiga dalam koordinat Tabung dan BolaIntegral Lipat Tiga dalam koordinat Tabung dan Bola
Integral Lipat Tiga dalam koordinat Tabung dan Bola
 

Destacado

Integral SMA Kelas XII IPA
Integral SMA Kelas XII IPAIntegral SMA Kelas XII IPA
Integral SMA Kelas XII IPAEka Haryati
 
Bahan ajar integral tak-tentu
Bahan ajar integral tak-tentuBahan ajar integral tak-tentu
Bahan ajar integral tak-tentuNasrial Tanjung
 
4. Integral Tertentu
4. Integral Tertentu4. Integral Tertentu
4. Integral Tertentuwidi1966
 
2. integral taktentu fungsi aljabar
2. integral taktentu fungsi aljabar2. integral taktentu fungsi aljabar
2. integral taktentu fungsi aljabarwidi1966
 
integral tak tentu
integral tak tentuintegral tak tentu
integral tak tentuEva Andini
 
INTEGRAL TENTU DAN PENERAPANNYA
INTEGRAL TENTU DAN PENERAPANNYAINTEGRAL TENTU DAN PENERAPANNYA
INTEGRAL TENTU DAN PENERAPANNYAOng Lukman
 
Integral soal-jawab
Integral soal-jawabIntegral soal-jawab
Integral soal-jawabMella Nofri
 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 5.3 integral tak tentu dan integra...
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 5.3 integral tak tentu dan integra...Smart solution un matematika sma 2013 (skl 5.3 integral tak tentu dan integra...
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 5.3 integral tak tentu dan integra...Catur Prasetyo
 
INTEGRAL
INTEGRALINTEGRAL
INTEGRALAlv Awg
 
Integral tentu volume benda putar
Integral tentu volume benda putarIntegral tentu volume benda putar
Integral tentu volume benda putarNuurwashilaah -
 

Destacado (20)

Integral SMA Kelas XII IPA
Integral SMA Kelas XII IPAIntegral SMA Kelas XII IPA
Integral SMA Kelas XII IPA
 
Materi integral tak tentu
Materi integral tak tentuMateri integral tak tentu
Materi integral tak tentu
 
Integral tentu
Integral tentuIntegral tentu
Integral tentu
 
Integral
IntegralIntegral
Integral
 
Bahan ajar integral tak-tentu
Bahan ajar integral tak-tentuBahan ajar integral tak-tentu
Bahan ajar integral tak-tentu
 
Integral
IntegralIntegral
Integral
 
4. Integral Tertentu
4. Integral Tertentu4. Integral Tertentu
4. Integral Tertentu
 
2. integral taktentu fungsi aljabar
2. integral taktentu fungsi aljabar2. integral taktentu fungsi aljabar
2. integral taktentu fungsi aljabar
 
integral tak tentu
integral tak tentuintegral tak tentu
integral tak tentu
 
INTEGRAL TENTU DAN PENERAPANNYA
INTEGRAL TENTU DAN PENERAPANNYAINTEGRAL TENTU DAN PENERAPANNYA
INTEGRAL TENTU DAN PENERAPANNYA
 
Integral soal-jawab
Integral soal-jawabIntegral soal-jawab
Integral soal-jawab
 
Integral
IntegralIntegral
Integral
 
Integral
IntegralIntegral
Integral
 
Integral tak tentu
Integral tak tentuIntegral tak tentu
Integral tak tentu
 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 5.3 integral tak tentu dan integra...
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 5.3 integral tak tentu dan integra...Smart solution un matematika sma 2013 (skl 5.3 integral tak tentu dan integra...
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 5.3 integral tak tentu dan integra...
 
INTEGRAL
INTEGRALINTEGRAL
INTEGRAL
 
integral
integralintegral
integral
 
Intergral
IntergralIntergral
Intergral
 
Integral tentu volume benda putar
Integral tentu volume benda putarIntegral tentu volume benda putar
Integral tentu volume benda putar
 
Materi integral
Materi integralMateri integral
Materi integral
 

Similar a Integral Bab 5

Bab 1 Integral - Matematika SMA Kelas XII.pptx
Bab 1 Integral - Matematika SMA Kelas XII.pptxBab 1 Integral - Matematika SMA Kelas XII.pptx
Bab 1 Integral - Matematika SMA Kelas XII.pptxFitriYanto15
 
Meri arianti (17118002)
Meri arianti (17118002)Meri arianti (17118002)
Meri arianti (17118002)MeriArianti
 
Fungsi kelompok 4 (xi mia 4)
Fungsi kelompok 4 (xi mia 4)Fungsi kelompok 4 (xi mia 4)
Fungsi kelompok 4 (xi mia 4)Dinna
 
FUNGSI DAN RELASI.pptx
FUNGSI DAN RELASI.pptxFUNGSI DAN RELASI.pptx
FUNGSI DAN RELASI.pptxMaolanaSyekh
 
Bab 4 limit & turunan fungsi
Bab 4 limit & turunan fungsiBab 4 limit & turunan fungsi
Bab 4 limit & turunan fungsiEko Supriyadi
 
Bab 4.-integral-lipat-dua1 2
Bab 4.-integral-lipat-dua1 2Bab 4.-integral-lipat-dua1 2
Bab 4.-integral-lipat-dua1 2Dayga_Hatsu
 
log&himp_Fungsi_Kelompok-1.pptx
log&himp_Fungsi_Kelompok-1.pptxlog&himp_Fungsi_Kelompok-1.pptx
log&himp_Fungsi_Kelompok-1.pptxNovrii1
 
Tugas kalkulus
Tugas kalkulusTugas kalkulus
Tugas kalkulusAv Ri
 
Rindah Pawesti 0613U011_Kalkulus 2
Rindah Pawesti 0613U011_Kalkulus 2Rindah Pawesti 0613U011_Kalkulus 2
Rindah Pawesti 0613U011_Kalkulus 2RindahPawesti
 
11. Integral tak tentu dan integral tentu.pdf
11. Integral tak tentu dan integral tentu.pdf11. Integral tak tentu dan integral tentu.pdf
11. Integral tak tentu dan integral tentu.pdfcynthia10865
 
Keterkaitan antara fungsi, limit, kekontinuan, turunan, dan integral
Keterkaitan antara fungsi, limit, kekontinuan, turunan, dan integralKeterkaitan antara fungsi, limit, kekontinuan, turunan, dan integral
Keterkaitan antara fungsi, limit, kekontinuan, turunan, dan integralKurcaci Kecil
 
Integral-tak-tentu-integral-tentu
Integral-tak-tentu-integral-tentuIntegral-tak-tentu-integral-tentu
Integral-tak-tentu-integral-tentuFitri Indahsari
 

Similar a Integral Bab 5 (20)

integral.pptx
integral.pptxintegral.pptx
integral.pptx
 
Bab 1 Integral - Matematika SMA Kelas XII.pptx
Bab 1 Integral - Matematika SMA Kelas XII.pptxBab 1 Integral - Matematika SMA Kelas XII.pptx
Bab 1 Integral - Matematika SMA Kelas XII.pptx
 
integral
 integral integral
integral
 
INTEGRAL MATEMATIKA
INTEGRAL MATEMATIKAINTEGRAL MATEMATIKA
INTEGRAL MATEMATIKA
 
Integral Tak Tentu
Integral Tak TentuIntegral Tak Tentu
Integral Tak Tentu
 
Meri arianti (17118002)
Meri arianti (17118002)Meri arianti (17118002)
Meri arianti (17118002)
 
Fungsi kelompok 4 (xi mia 4)
Fungsi kelompok 4 (xi mia 4)Fungsi kelompok 4 (xi mia 4)
Fungsi kelompok 4 (xi mia 4)
 
FUNGSI DAN RELASI.pptx
FUNGSI DAN RELASI.pptxFUNGSI DAN RELASI.pptx
FUNGSI DAN RELASI.pptx
 
Bab 4 limit & turunan fungsi
Bab 4 limit & turunan fungsiBab 4 limit & turunan fungsi
Bab 4 limit & turunan fungsi
 
Kalkulus 2
Kalkulus 2Kalkulus 2
Kalkulus 2
 
Bab 4.-integral-lipat-dua1 2
Bab 4.-integral-lipat-dua1 2Bab 4.-integral-lipat-dua1 2
Bab 4.-integral-lipat-dua1 2
 
turunan
turunanturunan
turunan
 
log&himp_Fungsi_Kelompok-1.pptx
log&himp_Fungsi_Kelompok-1.pptxlog&himp_Fungsi_Kelompok-1.pptx
log&himp_Fungsi_Kelompok-1.pptx
 
Tugas kalkulus
Tugas kalkulusTugas kalkulus
Tugas kalkulus
 
fungsi .pptx
fungsi .pptxfungsi .pptx
fungsi .pptx
 
Rindah Pawesti 0613U011_Kalkulus 2
Rindah Pawesti 0613U011_Kalkulus 2Rindah Pawesti 0613U011_Kalkulus 2
Rindah Pawesti 0613U011_Kalkulus 2
 
11. Integral tak tentu dan integral tentu.pdf
11. Integral tak tentu dan integral tentu.pdf11. Integral tak tentu dan integral tentu.pdf
11. Integral tak tentu dan integral tentu.pdf
 
Keterkaitan antara fungsi, limit, kekontinuan, turunan, dan integral
Keterkaitan antara fungsi, limit, kekontinuan, turunan, dan integralKeterkaitan antara fungsi, limit, kekontinuan, turunan, dan integral
Keterkaitan antara fungsi, limit, kekontinuan, turunan, dan integral
 
Integral-tak-tentu-integral-tentu
Integral-tak-tentu-integral-tentuIntegral-tak-tentu-integral-tentu
Integral-tak-tentu-integral-tentu
 
Integral
IntegralIntegral
Integral
 

Más de Eko Supriyadi

Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )
Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )
Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )Eko Supriyadi
 
Bahan evaluasi pembelajarann 2
Bahan evaluasi pembelajarann   2Bahan evaluasi pembelajarann   2
Bahan evaluasi pembelajarann 2Eko Supriyadi
 
Penyajian dan Penafsiran Data Tunggal
Penyajian dan Penafsiran Data TunggalPenyajian dan Penafsiran Data Tunggal
Penyajian dan Penafsiran Data TunggalEko Supriyadi
 
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5Eko Supriyadi
 
Volume Kubus dan Balok
Volume Kubus dan BalokVolume Kubus dan Balok
Volume Kubus dan BalokEko Supriyadi
 
Denah dan Skala Kelas 5
Denah dan Skala Kelas 5Denah dan Skala Kelas 5
Denah dan Skala Kelas 5Eko Supriyadi
 
Kecepatan dan Debit air
Kecepatan dan Debit airKecepatan dan Debit air
Kecepatan dan Debit airEko Supriyadi
 
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5Eko Supriyadi
 
2. model pembelajaran lengkap
2. model pembelajaran lengkap2. model pembelajaran lengkap
2. model pembelajaran lengkapEko Supriyadi
 
2. model pembelajaran 2013 2017
2. model pembelajaran 2013 20172. model pembelajaran 2013 2017
2. model pembelajaran 2013 2017Eko Supriyadi
 
Rpp smk agustus 2019
Rpp  smk agustus  2019Rpp  smk agustus  2019
Rpp smk agustus 2019Eko Supriyadi
 
Ppt metamorfosis kelas vi
Ppt metamorfosis kelas viPpt metamorfosis kelas vi
Ppt metamorfosis kelas viEko Supriyadi
 
Ppt bumi bulan kelas vi
Ppt bumi bulan kelas viPpt bumi bulan kelas vi
Ppt bumi bulan kelas viEko Supriyadi
 
Penilaian sd 2018 lengkap
Penilaian sd 2018 lengkapPenilaian sd 2018 lengkap
Penilaian sd 2018 lengkapEko Supriyadi
 
Soal pretest revisi Prajab
Soal pretest revisi PrajabSoal pretest revisi Prajab
Soal pretest revisi PrajabEko Supriyadi
 
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakat
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakatPola pikir asn sbg pelayan masyarakat
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakatEko Supriyadi
 

Más de Eko Supriyadi (20)

Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )
Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )
Bahan tayang dupak terbaru ( DUPAK )
 
Bahan evaluasi pembelajarann 2
Bahan evaluasi pembelajarann   2Bahan evaluasi pembelajarann   2
Bahan evaluasi pembelajarann 2
 
Penyajian dan Penafsiran Data Tunggal
Penyajian dan Penafsiran Data TunggalPenyajian dan Penafsiran Data Tunggal
Penyajian dan Penafsiran Data Tunggal
 
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
Jaring jaring Bangun Ruang Kelas 5
 
Volume Kubus dan Balok
Volume Kubus dan BalokVolume Kubus dan Balok
Volume Kubus dan Balok
 
Denah dan Skala Kelas 5
Denah dan Skala Kelas 5Denah dan Skala Kelas 5
Denah dan Skala Kelas 5
 
Kecepatan dan Debit air
Kecepatan dan Debit airKecepatan dan Debit air
Kecepatan dan Debit air
 
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
 
Penilaian hots sd
Penilaian hots sdPenilaian hots sd
Penilaian hots sd
 
2. model pembelajaran lengkap
2. model pembelajaran lengkap2. model pembelajaran lengkap
2. model pembelajaran lengkap
 
2. model pembelajaran 2013 2017
2. model pembelajaran 2013 20172. model pembelajaran 2013 2017
2. model pembelajaran 2013 2017
 
Rpp smk agustus 2019
Rpp  smk agustus  2019Rpp  smk agustus  2019
Rpp smk agustus 2019
 
Ppt metamorfosis kelas vi
Ppt metamorfosis kelas viPpt metamorfosis kelas vi
Ppt metamorfosis kelas vi
 
Ppt darah kelas vi
Ppt darah kelas viPpt darah kelas vi
Ppt darah kelas vi
 
Ppt bumi bulan kelas vi
Ppt bumi bulan kelas viPpt bumi bulan kelas vi
Ppt bumi bulan kelas vi
 
Penilaian sd 2018 lengkap
Penilaian sd 2018 lengkapPenilaian sd 2018 lengkap
Penilaian sd 2018 lengkap
 
Soal pretest revisi Prajab
Soal pretest revisi PrajabSoal pretest revisi Prajab
Soal pretest revisi Prajab
 
Soal pretest revisi
Soal pretest revisiSoal pretest revisi
Soal pretest revisi
 
Pre tes prajab
Pre tes prajabPre tes prajab
Pre tes prajab
 
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakat
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakatPola pikir asn sbg pelayan masyarakat
Pola pikir asn sbg pelayan masyarakat
 

Integral Bab 5

  • 2. KOMPETENSI DASAR  Memahami konsep integral tak tentu dan integral tentu.  Menghitung integral tak tentu dan integral tentu dari fungsi aljabar dan fungsi trigonometri yang sederhana.  Menggunakan integral untuk menghitung luas daerah di bawah kurva dan volume benda putar.
  • 3. A. INTEGRAL TAK TENTU  Limit, diferensial, dan integral merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dan saling berhubungan.  Pengertian limit digunakan dalam pengertian dasar hitung diferensial dan integral.  Berkaitan dengan pengertian limit, integral dapat diartikan sebagai limit dari jumlah luas bagian-bagian yang sangat kecil di bawah kurva.  Pengertian integral seperti ini akan dijelaskan pada pembahasan dalam menentukan luas daerah di bawah kurva.  integral jika dikaitkan dengan diferensial, maka pengintegralan merupakan invers (kebalikan) dari pendiferensialan. Karena itu integral disebut pula anti diferensial (anti turunan).
  • 4. CONTOH Carilah anti turunan dari fungsi f(x) = 3x2. Jawab: Suatu fungsi F yang memenuhi F′(x) = 3x2 berlaku untuk semua x ∈ R. Dengan mendiferensialkan F(x) = x3 kita memperoleh F′(x) = f(x) = 3x2. Dengan demikian, dengan mendiferensialkan fungsi F, didapat fungsi turunannya yaitu f, begitu pula sebaliknya dengan operasi anti turunan, jika diketahui f maka dapat diketahui F.
  • 5. Karena turunan konstanta adalah nol, maka setiap bentuk F(x) + C dengan C sembarang konstanta, juga merupakan anti turunan dari f(x).  Hasil pengintegralan f(x) dengan berbentuk F(x) + C dinamakan integral sembarang (integral tak tentu), ditulis sebagai berikut.
  • 6. Dengan mengamati tabel di atas, diperoleh: dengan n bilangan rasional dan n ≠ –1
  • 8. SIFAT-SIFAT INTEGRAL TAK TENTU  Beberapa sifat integral tak tentu adalah sebagai berikut. 1. ∫ a dx = ax + C; a adalah konstanta 2. ∫ a f(x) dx = a ∫ f(x) dx; a adalah konstanta 3. ∫ ((f(x) + g(x)) dx = ∫ f(x) dx + ∫ g(x) dx 4. ∫ ((f(x) – g(x)) dx = ∫ f(x) dx – ∫ g(x) dx
  • 10. B. INTEGRAL TENTU  Integral tentu adalah integral dari suatu fungsi kontinu untuk nilai-nilai x tertentu dalam sebuah interval yang mempunyai batas atas dan batas bawah.  Jika F(x) anti turunan dari f(x) dengan nilai-nilai x pada sebuah interval yang memiliki batas bawah a dan batas atas b, maka bentuk f(x) dx disebut integral tentu untuk fungsi f(x) dari a sampai b.  Andaikan f kontinu pada [a, b] dan andaikan F sembarang anti turunandari f , maka pada interval tersebut berlaku sebagai berikut.
  • 11. Selain sifat integral tak tentu yang juga berlaku pada integral tertentu, terdapat sifat- sifat integral tertentu yang lain sebagai berikut.
  • 13. C. INTEGRAL TAK TENTU FUNGSI TRIGONOMETRI  Hubungan antara anti turunan (integral) dengan turunan
  • 14. Turunan dan integral fungsi trigonometri berbentuk sin (ax + b), cos (ax + b), tan (ax + b), cot (ax + b), sec (ax + b), dan cosec (ax + b).
  • 16. D. INTEGRAL TENTU FUNGSI TRIGONOMETRI Untuk menghitung nilai integral tertentu kita menggunakan rumus di mana F(x) adalah hasil pengintegralan dari f(x) atau disebut juga anti turunan, a dan b masing masing adalah bilangan real, a disebut batas bawah dan b disebut batas atas. Rumus di atas juga dapat digunakan untuk menentukan nilai integral dari fungsi trigonometri.
  • 17. E. MENYELESAIKAN INTEGRAL DENGAN METODE SUBSTITUSI Perhatikan contoh berikut : Contoh :
  • 18. Jika u = g(x) maka u′ = g′(x) dx dengan g adalah suatu fungsi yang dapat diturunkan dan F adalah anti turunan dari f, maka:
  • 20. F. INTEGRAL PARSIAL  Pada diferensial (turunan) dikenal rumus turunan hasil kali fungsi-fungsi.  Rumus tersebut digunakan sebagai dasar memperoleh integral parsial atau integral sebagian.  Metode integral parsial digunakan karena tidak semua integral dapat diselesaikan dengan metode substitusi.
  • 22. G. MENENTUKAN LUAS DAERAH  Luas daerah di atas kurva y = f(x), sumbu X, garis x = a, dan garis x = b, a ≤ b, serta y = f(x) > 0, dirumuskan sebagai berikut :  Luas daerah dibawah kurva y = f(x), sumbu X, garis x = a, dan garis x = b, a < b, serta y = f(x) < 0, dirumuskan sebagai berikut.
  • 24. Jika y1 = f(x) dan y2 = g(x) kontinu pada a ≤ x ≤ b maka luas daerah yang dibatasi oleh y1 dan y2 untuk y ≥ y1 (y2 diatas y1) ditentukan oleh  Jika x1 = f(y) dan x2 = g(y) dua fungsi kontinu pada a ≤ y ≤ b maka luas daerah yang dibatasi oleh x1 dan x2 untuk x2 ≥ x1 (x2 di bawah x1) ditentukan oleh
  • 26. H. MENENTUKAN VOLUME BENDA PUTAR  Volume benda putar yang dibatasi oleh kurva y = f(x), sumbu X, garis x = a, x = b diputar mengelilingi sumbu X adalah:  Volume benda putar yang dibatasi oleh kurva x = f(y), sumbu Y, garis y = a, y = b diputar mengelilingi sumbu Y adalah
  • 28. Jika y1 = f(x) dan y2 = g(x) kontinu pada a ≤ x ≤ b, maka volume benda putar yang dibatasi oleh y1 dan y2 apabila diputar mengelilingi sumbu X adalah:  Jika x1 = f(y) dan y2 = g(y) kontinu pada a ≤ y ≤ b, maka volume benda putar yang dibatasi oleh x1 dan x2 apabila diputar mengelilingi sumbu Y adalah: