Dokumen tersebut membahas perbedaan antara media rekam VCD dan DVD. VCD menggunakan format MPEG-1 dengan kapasitas 650MB sedangkan DVD menggunakan format MPEG-2 dengan kapasitas 4.7GB. DVD memiliki daya tahan yang lebih baik dari VCD karena lapisan datanya terletak di tengah keping.
1. MATERI I
MENJELASKAN PERBEDAAN MEDIA REKAM VCD DAN DVD
1. Konsep Umum Teknologi VCD dan DVD
Sebuah perangkat pemutar CD/VCD/DVD memang bukan merupakan barang
baru yang sudah ada di masyarakat tapi masih banyak yang menggunakannya.
CD/VCD/DVD selain harganya murah, pemutar jenis ini memang cukup bagus untuk
menampilkan film dan musik.
Potensi pasar pemutar DVD tentu saja masih sangat besar, sebab konsumen
berpotensi untuk mengganti jutaan pemutar VCD yang masih mereka gunakan saat ini.
Dalam satu atau dua tahun ke depan, pemutar VCD mungkin sudah dianggap ketinggalan
jaman dan tidak laku dipasaran. Sejauh ini, produk yang sudah siap menggantikan
teknologi ini adalah pemutar DVD. Wajar saja kalau pelaku pasar elektronika nasional
sangat antusias menggarap pasar DVD. Momentum petumbuhan pasar DVD dimulai
ketika pemerintah memangkas pajak penjualan barang mewah (PPBM) produk
elektronik, termasuk pemutar DVD, pada awal 2003. Konsekuensinya, harga produk ini
turun drastis dan menarik minat para vendor untuk terjun ke pasar DVD. Selisih harga
antara pemutar DVD dengan pemutar VCD juga makin tipis, padahal teknologi DVD
jauh lebih baik. Harga pemutar VCD memang lebih murah.
Dari segi disknya, medium CD dan DVD tampak sama, namun teknologi yang
digunakan sangat berbeda. Guratan data pada permukaan medium DVD lebih rapat
dibandingkan dengan medium CD. Apabila CD dapat menampung data sebanyak 650
MB, DVD dapat menampung data sebanyak 4.3 GB.
2. Media Rekam VCD dan DVD
a. CD/VCD/VCD Player
Video CD disingkat VCD atau disebut juga View CD atau Compact Disc
digital video adalah format digital standar untuk penyimpanan gambar video dalam
suatu cakram padat. CD (Compact Disc) Disk optik dengan diameter maksimum 12
cm, dengan ketebalan 1,2 mm, single layer. Kapasitas simpan antara 650 MB sampai
700 MB. Dipakai untuk berbagai sarana penyimpanan seperti misalnya: Audio
(standar Redbook), Data komputer (standar ISO 9660), Video (VCD & SVCD), dsb.
2. Cakram VCD ini dapat dijalankan dengan alat perekam/pemutar VCD. Namun
hampir semua jenis komputer PC, perekam/pemutar cakram DVD, serta beberapa
konsol permainan video juga dapat menjalankan jenis cakram VCD ini. Cakram VCD
(bentuk dan ukurannya tidak berbeda dengan cakram lagu CD dan cakram DVD).
Gambar Sebuah cakram VCD
VCD Player yaitu perangkat elektronika yang berfungsi untuk memutar Video
CD. Tetapi pada umumnya VCD player yang ada saat ini sudah memiliki multi
fungsi. Tidak hanya untuk memutar Video CD saja tetapi juga dapat untuk memutar
MP3 ataupun CD Audio. Bahkan ada juga yang dilengkapi dengan game, radio, dan
juga karaoke. Meskipun game yang ada termasuk dalam kategori game bawaan (game
yang ada dalam program) dan tidak sehandal PS, tetapi kehadirannya sudah cukup
menghibur.
Gambar VCD Player
b. DVD/DVD Player
DVD adalah sejenis cakram optik yang dapat digunakan untuk menyimpan
data, termasuk film dengan kualitas video dan audio yang lebih baik dari kualitas
VCD. DVD pada awalnya adalah singkatan dari digital video disc, namun beberapa
pihak ingin agar kepanjangannya diganti menjadi digital versatile disc (cakram serba
guna digital) agar jelas bahwa format ini bukan hanya untuk video saja. Karena
3. konsensus antara kedua pihak ini tidak dapat dicapai, sekarang nama resminya adalah
DVD saja, dan huruf-huruf tersebut secara resmi bukan singkatan dari apapun.
DVD (Digital Versatile Disc) Disk berdiameter 12cm, ketebalan 1,2 mm
dengan kapasitas simpan sebagai berikut: DVD-5 = Single layer, single side,
kapasitas = 4,7Gb; DVD-9 = Dual layer, single side, kapasitas = 8,54Gb; DVD-10 =
Single layer, double side, kapasitas = 9,4Gb; DVD-18 = Dual layer, double side,
kapasitas = 17,08Gb.
Gambar Sebuah cakram DVD berkapasitas 4,7 GB
Sama seperti VCD player, DVD player adalah perangkat elektronika yang
berfungsi untuk memutar CD. CD disini sudah lebih berkembang lagi. Yaitu dengan
kapasitas memori yang besar. DVD player dapat memutar file-file yang lebih banyak
dari pada VCD player. Pada intinya, DVD player adalah penyempurna dari VCD
player.
Untuk saat ini sudah ada DVD player yang menggunakan sambungan USB.
Dengan menggunakan sambungan USB ini, maka kita dapat memutar file yang ada di
media penyimpanan seperti flash disk.
Gambar DVD Player SANYO 62 DK 1910 S
4. 3. Pengkodean Data pada Keping VCD dan DVD
a. CD/VCD
Tata-letak (filesystem) yang dipakai untuk menyimpan rekaman audio-visual
dalam sebuah CD (Compact Disc). File audio-visual memakai format MPEG-1. Resolusi
video adalah 352 x 240 (NTSC) dan 352 x 288 (PAL). Dengan 2 channel audio memakai
format MPEG Audio Layer 2, 224 Kbps. Daya tampung maksimum 74 menit audio-
visual dalam satu CD. Setiap piringan CD memiliki data resolusi suara digital standar 16
bit per data dan 44,1 KHz sampling rate (44100 Hz data per detik).
b. DVD
DVD disc yang digunakan untuk menyimpan data audio-visual. Fasilitas file
dalam DVD video sangat fleksibel, dan mampu menerima berbagai jenis encoding
audio/video. Yang umum dipakai adalah: Video dalam format MPEG-2, resolusi
720x480 (NTSC) 720x576 (PAL) Audio encoding: AC3, DTS, PCM atau MPEG layer 1
& 2. Setiap piringan DVD punya banyak kemampuan seperti memiliki data resolusi suara
digital sekitar 24 bit per data dan 96 KHz sampling rate (96000 Hz data per detik).
4. Perbedaan Keping VCD dan DVD
Meski murah fitur yang diusung cukup komplit karena DVD menggunakan sistem
error correction yang jauh lebih baik dari CD oleh sebab itu jika DVD terkena gores,
maka data dalam DVD belum tentu menjadi rusak. Meskipun jika dibandingkan CD, data
yang terancam dalam sebuah DVD akan lebih banyak dalam untuk setiap goresan yang
sama. Namun sistem koreksi yang dimiliki oleh DVD akan membuatnya lebih mampu
bertahan dibanding CD terhadap gangguan goresan.
Berikut adalah beberapa perbedaan yang lebih spesifik:
a. Panjang Gelombang Sinar Laser
Keduanya sama-sama pakai sinar laser merah untuk pembaca datanya.
Bedanya ada di panjang gelombang. Sinar laser merah pada CD panjang
gelombangnya adalah 780 nm (nanometer, setara dengan satu per satu milyar meter
( ) sedangkan DVD menggunakan sinar laser merah berpanjang gelombang 650
nm.
5. Laser infra merah berada dalam kisaran 780-850 nm dan laser merah berada
pada kisaran 650-670 nm. Laser biru yang kini mulai popular dikembangkan
mempunyai panjang gelombang yang paling pendek yaitu berkisar 410-460 nm.
Panjang gelombang yang lebih pendek berarti memiliki kemampuan menangani
struktur yang jauh lebih halus, misalnya membaca dan menulis data lebih rapat pada
suatu media. Sehingga aplikasinya pada CD/DVD yaitu dapat meningkatkan
kapasitas media penyimpanan hingga puluhan kali.
Gambar Spektrum panjang gelombang sinar laser.
b. Numerical aperture (NA)/Diafragma
Besarnya NA atau Diafragma untuk CD nilainya 0,45 dan untuk DVD
nilainya 0,6. Semakin besar nilainya, semakin kecil titik fokus yang bisa dibuat oleh
lensa. Besarnya diafragma mempengaruhi jarak lapisan data dengan mata laser.
Ketebalan keping adalah 1,2 mm dengan ketebalan maksimum 12 cm, lapisan
yang mengkilap adalah lapisan atas dan lapisan yang berlabel adalah lapisan bawah.
Pada CD Lapisan data terletak di lapisan bawah sendiri dan bersentuhan langsung
dengan lapisan label. Sedangkan lapisan data DVD terletak di tengah-tengah keping,
atau 0,6 mm dari lapisan atas.
Ambil keping CD yang sudah tak terpakai, gores labelnya dengan uang logam
atau benda lain yang mirip. Ketika digores labelnya, lapisan datanya juga ikut
terkelupas. Bila digores semuanya maka akan menghasilkan keping CD yang bening.
Berbeda dengan DVD, bila digores labelnya, lapisan datanya akan tetap hidup tenang
ditengah keping. Lebih jelasnya lihat gambar:
6. Gambar diafragma VCD dan DVD
c. Daya tahan
Daya tahan DVD lebih baik dari CD karena lapisan data DVD ada di tengah-
tengah keping, jadi lapisan data DVD lebih terlindungi dari pada lapisan data pada
CD. Lapisan data CD hanya dilapisi oleh lapisan label, bila lapisan label tergores,
maka di bagian tergores itu hampir tidak bisa dibaca sama sekali, karena lapisan data
sudah rusak. Berbeda dengan DVD, bila bagian label atau bagian mengkilapnya
tergores, lapisan datanya masih utuh ditengah-tengah. Selain itu pengkodean data di
DVD lebih efisien dari pada CD, yang memungkinkan penanganan kesulitan
pembacaan data pada keping tergores dengan lebih baik .
d. Kapasitas
Pengaruh Numeric Aparture dan panjang gelombang. Keduanya
mempengaruhi kepadatan/kerapatan data dan besar kecilnya lubang yang bisa
dibentuk. Semakin kecil lubang datanya semakin besar kapasitasnya, jadi semakin
kecil lubang-lubang data semakin banyak data yang bisa di tampung. Karena NA
DVD lebih besar dari CD dan Panjang Gelombang sinar laser DVD lebih kecil dari
CD maka kapasitas DVD jauh lebih besar dari CD meskipun ukurannya sama.
e. Biaya Produksi
Inilah mengapa keping DVD lebih mahal dari keping CD, meski ukuran dan
ketebalanya sama. Proses pembuatan keping DVD lebih rumit, karena lapisan data
DVD berada ditengah. Perlu 2 kali pelapisan plastik untuk membuat keping DVD
utuh. Pada CD, lapisan datanya ditempatkan setelah pembuatan keping utuh, yang
jelas lebih sederhana.
7. 5. Format yang Dihasilkan Perekamam VCD/DVD
a. CD/VCD
MPEG-1: Algoritma dan format kompresi audio-visual yang dibuat oleh Motion
Picture Experts Group. Format ini menjadi standar ISO/IEC 11172. Dipakai sebagai
format dasar dari file video/audio dalam Video CD (VCD).
Ada 2 format VCD yang popular:
1. CD-R (Compact Disc-Recordable): Suatu versi dari CD dimana data dapat
direkamkan namun tidak dapat dihapus. Bahan berbasis celupan organik
digunakan untuk menyimpan data yang dituliskan kepadanya melalui laser.
2. CD-RW (Compact Disc-ReWritable): Versi dari CD dimana data dapat
direkamkan dan dihapus dan direkam ulang di lokasi fisik yang sama pada disc.
Pada CD-RW digunakan lapisan phase-changing metal alloy untuk menyimpan
data yang dituliskan kepadanya melalui laser.
b. DVD
MPEG-2: Algoritma dan format kompresi audio-visual yang dibuat oleh Motion
Picture Experts Group. Format ini menjadi standar ISO/IEC 13818. Dipakai sebagai
format dasar dari file video/audio dalam SVCD dan DVD.
Ada 5 format DVD yang populer: DVD-R, DVD+R, DVD-RW, DVD+RW, DVD-
RAM.
1. DVD-RW (seringkali dianggap sebagai DVD minus RW, DVD-ReWritable)
DVD-RW serupa dengan DVD-RAM, yang berbeda teknologinya dimana dia
menggunakan read-write access secara sekuensial seperti phonograph, tidak
seperti harddisk. Kapasitas baca-tulisnya sebanyak 4,7 GB, dan dapat ditulis
ulang sampai 1000 kali. DVD-RW kompatibel dengan kebanyakan DVD-Video
player dan DVD-ROM drive.
2. DVD+RW (DVD plus RW), (DVD-ReWritable): Untuk perekaman segala tipe
konten, untuk audio, videio recording dan editing, dan untuk perekaman adta
secara random. Kompatibel dengan kebanyakan DVD-Video player dan DVD-
ROM drive.
3. DVD-ROM (Read Only Memory): Biasanya merupakan optical disc yang
digunakan untuk menyimpan data, audio dan video. DVD-ROM berjalan di DVD-
8. ROM, DVD-R, DVD-RW, or DVD-RAM drives, tetapi tidak di DVD-Video
players yang terhubung ke televise dan home theaters.
4. DVD-RAM (DVD-Random Access Memory): DVD yang rewritable. Berbasis
cartridge, atau lebih baru cartridge-less optical disc untuk perekaman data dan
playback. Data dapat direkamkan dan dihapus sampai 100.000 kali, membuat
DVD-RAM sebagai virtual har ddisk . DVD RAM menggunakan phase change
data layer untuk merekamkan data dari laser. DVD-ROM drive dan DVD-Video
player saat ini tidak dapat membaca DVD-RAM.
5. DVD-R (DVD-Recordable, kadang-kadang dianggap DVD minus R): Versi DVD
dimana data dapat direkam, tapi tidak bisa dihapus oleh disc drive. Bahan berbasis
celupan organik digunakan untuk menyimpan data yang dituliskan kepadanya
melalui laser. DVD-R mempunyai kapasitas 4,7 GB. Terdapat dua versi dari
DVD-R: 1. DVD-R (A) (DVD-Recordable for Authoring): Format untuk
pengembang konten profesional dan produsen software. Terutama digunakan
untuk membuat disc master yang akan diproduksi massal. 2. DVD-R (G) (DVD-
Recordable for General use) dan DVD+R (DVD plus Recordable): Suatu format
untuk merekam segala tipe konten: audio, video, dan data. Kompatibel dengan
kebanyakan DVD player dan DVD-ROM drivers.