SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 22
Descargar para leer sin conexión
Permasalahan dan Tantangan Utama
                   Pembangunan Daerah
Kondisi awal Provinsi Papua Barat era 2004–2009 ditandai oleh beberapa masalah dasar:
Kisruh politik pemekaran Provinsi Papua Barat
Sumberdaya manusia,
Sarana prasarana pembangunan dasar sangat terbatas,
Kesenjangan taraf hidup di antara masyakat,
Keterisolasian wilayah kampung dan distrik,
Daya saing pengusaha lokal yang rendah,
Kesenjangan pembangunan antara wilayah,
Pengelolaan sumberdaya alam yang tidak efektif,
Tingginya angka kemiskinan,
Kapasitas kelembagaan publik yang masih rendah
Otonomi Khusus Papua.

              Tantangan pembangunan Provinsi Papua Barat:
              1.   Pembangunan manusia,
              2.   Pengembangan ekonomi rakyat,
              3.   Penyediaan sarana dan prasarana dasar,
              4.   Pengakuan atas hak dasar masyarakat adat,
              5.   Penyebaran dan pemerataan pembangunan,
              6.   Pelestarian lingkungan dan pengelolaan sumbedaya alam,
              7.   Pengentasan kemiskinan,
              8.   Pengembangan kelembagaan dan                                         2
              9.   Integrasi wilayah.
Tingkat Pelayanan Publik dan Demokrasi
                                                         GRAFIK CAPAIAN INDIKATOR TINGKAT PELAYANAN PUBLIK PROVINSI PAPUA
                                                                   BARAT VS CAPAIAN INDIKATOR TINGKAT NASIONAL
        Capaian Indikator Output Pelayanan Publik   80                                                                                       1

                                                    70




                                                                                                                                                    Tren capaian Output Pelayanan Publik
                                                                                                                                             0,5
                                                    60

                                                    50
                                                                                                                                             0

                                                    40

                                                                                                                                             -0,5
                                                    30

                                                    20
                                                                                                                                             -1
                                                    10

                                                     0                                                                                       -1,5
                                                           2004             2005           2006          2007            2008         2009

                                                                  Tingkat Pelayanan Publik Papua Barat   Tingkat Pelayanan Publik Nasional
                                                                  Tren Papua Barat                       Tren Nasional




Indikator I
Fluktuasi indikator capaian tingkat pelayanan
sosial Provinsi Papua Barat yang menurun drastis
pada tahun 2006 hingga berada di bawah rata-rata
nasional, kemudian meningkat secara tetap dan
mencapai maksimum pada tahun 2008 melampaui
rata-rata indikator nasional, lalu menurun namun
masih lebih tinggi dari rata-rata pelayanan
nasional tahun 2009 menunjukan bahwa kinerja
pemerintah Provinsi Papua Barat dalam bidang
Pelayanan Sosial sudah relevan dan efektif.
Rekomendasi

Jumlah praktek korupsi yang melibatkan pejabat pemerintah
 daerah cenderung terjadi, tetapi upaya pencegahan dan
 penuntasan belum ditangani seutuhnya (belum konsisten).
 Upaya untuk menekan tingkat pertumbuhan korupsi perlu
 dilakukan melalui pemantauan dan evaluasi
 penyelenggaraan pemerintahan di semua bidang.
Perbaikan tingkat pelayanan publik melalui perbaikan tingkat
 pendidikan aparat pemerintah perlu mempertimbangkan
 kesesuaian tingkat pendidikan dengan job yang tersedia.
Peningkatan pelayanan publik dapat dilakukan dengan
 meningkatkan jumlah pelayanan satu atap sesuai dengan
 pemekaran kabupaten-kabupaten baru.


                                                                5
Tingkat Kualitas Sumberdaya Manusia
      Grafik Index Pembangunan Manusia
        Provinsi Papua Barat Vs Indeks
                                                                                 GRAFIK CAPAIAN INDIKATOR OUTCOMES KUALITAS
72     Pembangunan Manusia Nasional
                                                                                 SUMBERDAYA MANUSIA PROVINSI PAPUA BARAT Vs
70                                 Indeks
                                                                                    INDIKATOR OUTCOMES TINGKAT NASIONAL
                                                                              90,00                                                   0,2
                                   Pembangun




                                                                                                                                              TREN CAPAIAN INDIKATOR OUTCOMES
68




                                                 CAPAIAN INDIKATOR OUTCOMES
                                   an Manusia                                 80,00                                                   0,1
66                                 Provinsi
                                   Papua Barat                                70,00
64                                                                                                                                    0
                                   Indeks
                                   Pembangun                                  60,00
62                                                                                                                                    -0,1
                                   an Manusia                                 50,00
60                                 Nasional                                                                                           -0,2
       2004   2005   2006   2007    2008                                      40,00
                                                                                                                                      -0,3
                                                                              30,00
                                                                                                                                      -0,4
                                                                              20,00

                                                                              10,00                                                   -0,5

                                                                               0,00                                                   -0,6
                                                                                      2004   2005    2006   2007    2008       2009

                                                                                         SUMBERDAYA MANUSIA PROVINSI PAPUA BARAT
                                                                                         SUMBERDAYA MANUSIA TINGKAT NASIONAL
                                                                                        TREN PROVINSI PAPUA BARAT
                                                                                        TREN NASIONAL




                                                                                                                                          6
     Indikator II
• Tren kenaikan tingkat kualitas sumberdaya
  manusia Provinsi Papua Barat yang pada tahun
  2009 mencapai angka di atas rata-rata nasional
  menunjukan bahwa program pembangunan
  yang direncanakan Provinsi Papua Barat sudah
  relevan yaitu sejalan dengan pencapaian tujuan
  pembangunan mutu sumberdaya manusia.
• Efektivitas pembangunan sumberdaya manusia
  di Papua Barat sejalan dengan yang
  diharapkan, di mana capaian pembangunan
  sumberdaya manusia menunjukan kemajuan
  yang berarti dibandingkan tahun sebelumnya,
  walaupun masih berada di bawah rata-rata
  nasional.
Rekomendasi
 Penerimaan pegawai disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
  Prioritas hendaknya diberikan kepada calon pegawai yang bersedia
  menjadi tenaga guru dan paramedis di daerah
  pedalaman/perkampungan yang jauh dari kota.
 Pemberian insentif berupa penyediaan rumah, jaminan hidup dan
  kemudahan informasi dan komunikasi yang dapat mendorong aparat
  untuk betah di lokasi pedalaman/perkampungan.
 Meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab rumah tangga dalam
  meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dengan mendorong
  pentingnya penciptaan lingkungan hidup yang bersih, kesadaran
  mengajar dan mendidik anak sejak dini dalam keluarga.
 Mendorong kemandirian dan partisipasi aktif masyarakat dalam
  membangun sarana prasarana pendidikan dan kesehatan.




                                                                     8
Tingkat Pembangunan Ekonomi
                                                     Grafik Tingkat Pembangunan Ekonomi Provinsi Papua Barat Vs Tingkat
                                                                       Pembangunan Ekonomi Nasional
                                                30                                                                           6




                                                                                                                                 Tren Capaian Outcome Nasional & Provinsi
          Capaian Outcome Nasional & Provinsi

                                                                                                                             4
                                                25


                                                                                                                             2
                                                20

                                                                                                                             0
                                                15
                                                                                                                             -2

                                                10
                                                                                                                             -4


                                                 5
                                                                                                                             -6


                                                 0                                                                           -8
                                                       2004        2005            2006        2007       2008        2009

                                                                   Tingkat Pembangunan Ekonomi Provinsi Papua Barat
                                                                   Tingkat Pembangunan Ekonomi Nasional
                                                                   Tren Provinsi Papua Barat
                                                                   Tren Nasional


                                                                                                                                                                            9
Indikator III
• Grafik di atas menunjukan bahwa tingkat
  pembangunan ekonomi Provinsi Papua Barat
  berada di bawah tingkat pembangunan
  ekonomi nasional.
• Fluktuasi indikator capaian outcomes Papua
  Barat yang menurun drastis pada tahun 2006
  hingga berada di bawah rata-rata nasional,
  kemudian meningkat melampaui rata-rata
  nasional tahun 2007 dan selanjutnya turun
  secara drastis di bawah rata-rata nasional dan
  mencapai nilai minimum pada tahun 2009
  menunjukan bahwa kinerja pemerintah Provinsi
  Papua Barat dalam Pembangunan Ekonomi
  relatif belum relevan dan efektif
REKOMENDASI
• Membangun serta memperkuat kontribusi sektor pertanian sebagai basis utama ekonomi
  masyarakat, wilayah serta ekonomi nasional di Papua Barat.
• Mengembangkan dukungan fasilitas ekonomi dan permodalan pelaku usaha sektor
  Manufaktur dan UMKM.
• Menyediakan program pendamping baik dalam proses produksi hingga pemasaran bagi
  masyarakat.
• Mengembangkan Sistem Pendampingan Usaha Kecil dan Menengah melalui Lembaga
  Perguruan Tinggi, LSM, Dinas Teknis.
• Membangun infrastruktur pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dan investasi pada tingkat
  kampung dan distrik potensial guna meningkatkan keberdayaan masyarakat; memperluas
  akses masyarakat ke sumberdaya-sumberdaya produktif untuk pengembangan usaha; dan
  mendorong terciptanya lapangan kerja berkualitas;
• Meningkatkan promosi dan pemasaran produk-produk pertanian dan pedesaan lainnya;
• Menyelesaikan Masalah Tanah Adat di Wilayah Pedesaan yang yang berpotensi untuk
  dikembangkan sebagai Lahan Komoditas Export.
• Meninjaukembali berbagai regulasi yang terkait dengan ekspor produksi sektor pertanian,
  perkebunan, peternakan, perikanan, hutan tanaman industri, dan industri
• Meningkatkan kualitas jalan-jalan provinsi dan jalan kabupaten yang telah ada minimal pada
  kualifikasi jalan kelas I dan II.
• Mengembangkan Potensi Unggulan Daerah secara adil, transparan dan bertanggungjawab
  untuk kemakmuran rakyak Papua Barat.
                                                                                               11
Tingkat Pengelolaan SDA dan
                                             Lingkungan Hidup
                                          Grafik Kualitas Pengelolaan SDA Papua Barat Vs Pengelolaan SDA Nasional
                                   40                                                                                6


                                   35                                                                                4




                                                                                                                          Tren Capaian Indikator Outcomes
      Capaian Indikator Outcomes




                                   30
                                                                                                                     2

                                   25
                                                                                                                     0
                                   20
                                                                                                                     -2
                                   15

                                                                                                                     -4
                                   10


                                    5                                                                                -6


                                    0                                                                                -8
                                         2004         2005            2006            2007           2008     2009

                                                          Pengelolaan Sumberdaya Alam Provinsi Papua Barat
                                                          Pengelolaan Sumberdaya Alam Nasional
                                                          Tren Provinsi Papua Barat
                                                          Tren Nasional


                                                                                                                                                            12
Indikator IV
 Pengelolaan sumberdaya alam yang direncanakan Provinsi Papua
  Barat telah mampu menjawab permasalahan utama yaitu meningkatkan
  kualitas sumberdaya lahan kritis dan mengurangi perusakan terumbu
  karang guna meningkatkan kualitas dan pelestarian sumberdaya alam di
  wilayah Papua Barat. Dengan demikian, kegiatan pembangunan sektor
  pengelolaan sumberdaya alam yang dilaksanakan di Provinsi Papua
  Barat sudah relevan.
 Capaian hasil dan dampak dari pengelolaan sumberdaya alam di Papua
  Barat belum efektif karena terjadi fluktuasi dari tahun ke tahun selama
  periode 2005 – 2009. Artinya capaian kualitas pengelolaan sumberdaya
  alam belum mampu meningkatkan produktivitas lahan dan mengurangi
  kerusakan terhadap terumbu karang.
 Banyak faktor yang turut mempengaruhi keberhasilan rehabilitasi hutan
  dan pengurangan kerusakan terumbu karang. Salah satunya adalah
  terbatasnya dana dan sumberdaya manusia dibanding dengan luasnya
  areal yang dikelola.
REKOMENDASI
 Pemerintah daerah segera menetapkan rancangan RTRWP dan
  RTRWK/Kota menjadi RTRWP dan RTR yang telah WK/Kota yang
  telah dirasionalisasi dan dipaduserasikan dengan Tata Ruang
  Kehutanan Provinsi/Kabupaten/Kota serta dilegitimasi dengan
  Peraturan Daerah sebagai dasar perencanaan pembangunan dan
  pengelolaan sumberdaya alam di Papua Barat.
 Segera penyusun dan Perdasus atau Perdasi tentang Pengakuan
  hak-hak masyarakat adat atas sumberdaya alam sebagai landasan
  hukum dalam pelibatan dan pemberdayaan masyarakat dalam
  pengelolaan sumberdaya alam.
 Membentuk dan mengaktifkan Tim Koordinasi Tata Ruang Wilayah
  Pembangunan Daerah tingkat provinsi dan tingkat kabupaten /kota
  agar pemanfaatan ruang wilayah pembangunan sesuai dengan fungsi
  peruntukannya.
 Meningkatkan kegiatan monitoring dan evaluasi atas pemanfaatan
  dan pengelolaan sumberdaya alam secara berjenjang dan terpadu.
 Memfasilitasi pembentukan pusat pengelolaan database neraca
  sumberdaya alam dan kemajuan program pembangunan daerah di
  tingkat Provinsi dengan sistem satu pintu dalam mengkses data-data
  secara resmi.                                                        14
Tingkat Kesejahteraan Sosial


                                          Grafik Tingkat Kesejahteraan Sosial Papua Barat Vs Tingkat
                                                         Kesejahteraan Sosial Nasional
                                  102                                                                         0,08
      Capaian Indikator Outcome




                                                                                                                      Tren Capaian Indicator Outcome
                                  100
                                                                                                              0,06
                                   98
                                   96                                                                         0,04
                                   94                                                                         0,02
                                   92
                                   90                                                                         0
                                   88                                                                         -0,02
                                   86
                                                                                                              -0,04
                                   84
                                   82                                                                         -0,06
                                         2004      2005         2006         2007         2008         2009
                                                          Tingkat Kesejahteraan Sosial Provinsi Papua Barat
                                                          Tingkat Kesejahteraan Sosial Nasional
                                                          Tren Provinsi Papua Barat
                                                          Tren Nasional




                                                                                                                                                       15
Indikator V
• Fluktuasi tren tingkat kesejahteraan sosial Provinsi
  Papua Barat menunjukan bahwa upaya pembangunan
  Provinsi Papua Barat telah berjalan dengan baik.
  Tujuan peningkatan kesejahteraan sosial secara
  bertahap menunjukan peningkatan yang berarti. Hal ini
  menunjukan bahwa program pembangunan yang
  direncanakan Provinsi Papua Barat dapat mencapai
  tujuan yang telah ditetapkan.
• Tingkat kesejahteraan sosial Provinsi Papua yang relatif
  sama dengan tingkat kesejahteraan nasional pada tahun
  2008 menunjukan bahwa program pembangunan
  Provinsi Papua Barat apabila dilaksanakan secara
  konsekuen ternyata sangat efektif dalam mencapai
  tujuan pembangunan kesejahteraan sosial.
Rekomendasi

 Upaya meningkatkan kesejahteraan sosial Provinsi Papua Barat dapat dilaksanakan dalam
  situasi aman dan damai untuk itu upaya menurunkan ketegangan dan ancaman antar kelompok
  masyarakat perlu dijaga dan ditingkatkan.
 Peningkatan kesejahteraan sosial Provinsi Papua Barat merupakan tanggungjawab seluruh
  komponen masyarakat untuk itu partisipasi seluruh komponen masyarakat terutam tokoh adat,
  tokoh agama, pemuda dan perempuan perlu ditingkatkan.
 Peninjauan kembali atas kebijakan pemanfaatan sumberdaya kehutanan yang direncanakan
  bahwa pada tahun 2009 tidak ada lagi eksport kayu dalam bentuk log dan selanjutnya akan
  dirubah menjadi eksport dalam bentuk barang jadi setengah jadi (barang olahan).
 Penataan kembali usaha-usaha penangkapan dengan tujuan agar proses pengolahannya dapat
  dilakukan didaerah ini dan tidak melakukan eksport dalam bentuk bahan mentah.
 Penataan ulang segenap wilayah konsesi pertambangan dan KPS dengan tujuan untuk membuat
  agar kegiatan pemanfaatan sumber daya alam dapat memberikan manfaat yang sebesar-besama
  kepada wilayah ini.
 Pembuatan peraturan yang melindungi hak-hak dasar masyarakat adat dalam pengelolaan
  sumberdaya alam.
 Peningkatan kapasitas aparat penegakan hukum dan pembuatan data base penduduk.



                                                                                              17
Indikator Spesifik dan Menonjol
            Persentase Angka Putus Sekolah di Papua Barat


12
                  10.64
       9.80
10
                             8.22
8
                                                                                 Angka Partisipasi Murni SD/MI di Papua Barat
                                       6.23
6
                                                 4.19        4.19   92                                               91.09       91.09
                                                                                                           89.97
4
                                                                    90

2                                                                   88                           87.45
                                                                                       86.7

0                                                                   86
     2004        2005      2006      2007      2008         2009
                                                                    84   83.41

                                                                    82

                                                                    80

                                                                    78
                                                                         2004        2005      2006       2007      2008        2009
Grafik Persentase Output Manufaktur terhdapa                 Jumlah Tindak Pidana Perikanan di Papua Barat
      PDRB dan Persentase Output UMKM terhadap
  25,00                  PDRB

  20,00                                                      100
                                                                                                               84
                                                                                                      79
Persen



   15,00

    10,00                                                    75

         5,00

         0,00                                                50
                2004 2005
                          2006     2007   2008   2009        25
                                                                      8                       12
                                                                              7
                Persentase output Manufaktur terhadap PDRB                             2
                Persentase output UMKM terhadap PDRB           0
                                                                   2004    2005     2006    2007    2008    2009




                                                                                                                    19
Kesimpulan

  Pencapaian Provinsi Papua Barat dalam
menyelesaikan masalah pembangunan yang
ditunjukan oleh capaian indikator outcomes
 menunjukan bahwa pembangunan Papua
     Barat sudah relevan dengan tujuan
  pembangunan nasional, walaupun belum
 seluruh capaian indikator outcomes setara
 atau melampui capaian rata-rata nasional.
Quesioner (diisi tim EKPD Prov)

                               Sangat   Tinggi   Sedang Rendah Sangat
           Item                Tinggi                          rendah
Tingkat Pelayanan Publik dan
Demokrasi
                                        yes
Tingkat Kualitas SDM
                                        yes
Tingkat Pembangunan
Ekonomi
                                                        yes
Tingkat Pengelolaan SDA dan
Lingkungan Hidup
                                                        yes
Tingkat Kesejahteraan Sosial
                                                 yes
Terima Kasih




               22

Más contenido relacionado

Similar a HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI PAPUA BARAT

HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI JAWA TENGAH
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI JAWA TENGAHHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI JAWA TENGAH
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI JAWA TENGAHEKPD
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI LAMPUNG
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI LAMPUNGHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI LAMPUNG
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI LAMPUNGEKPD
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI PAPUA
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI PAPUAHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI PAPUA
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI PAPUAEKPD
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI SELATAN
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI SELATANHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI SELATAN
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI SELATANEKPD
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI TENGAH
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI TENGAHHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI TENGAH
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI TENGAHEKPD
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI TENG...
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI  SULAWESI TENG...HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI  SULAWESI TENG...
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI TENG...EKPD
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KEPULAUAN RIAU
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KEPULAUAN RIAUHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KEPULAUAN RIAU
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KEPULAUAN RIAUEKPD
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SUMATERA SELATAN
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SUMATERA SELATANHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SUMATERA SELATAN
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SUMATERA SELATANEKPD
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH 2009 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH 2009 PROVINSI KALIMANTAN TENGAHHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH 2009 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH 2009 PROVINSI KALIMANTAN TENGAHEKPD
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI UTARA
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI UTARAHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI UTARA
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI UTARAEKPD
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN BARAT
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN BARATHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN BARAT
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN BARATEKPD
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN SELATANHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN SELATANEKPD
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KEPULAUAN BANGK...
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KEPULAUAN BANGK...HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KEPULAUAN BANGK...
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KEPULAUAN BANGK...EKPD
 

Similar a HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI PAPUA BARAT (13)

HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI JAWA TENGAH
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI JAWA TENGAHHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI JAWA TENGAH
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI JAWA TENGAH
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI LAMPUNG
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI LAMPUNGHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI LAMPUNG
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI LAMPUNG
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI PAPUA
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI PAPUAHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI PAPUA
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI PAPUA
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI SELATAN
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI SELATANHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI SELATAN
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI SELATAN
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI TENGAH
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI TENGAHHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI TENGAH
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI TENGAH
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI TENG...
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI  SULAWESI TENG...HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI  SULAWESI TENG...
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI TENG...
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KEPULAUAN RIAU
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KEPULAUAN RIAUHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KEPULAUAN RIAU
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KEPULAUAN RIAU
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SUMATERA SELATAN
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SUMATERA SELATANHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SUMATERA SELATAN
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SUMATERA SELATAN
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH 2009 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH 2009 PROVINSI KALIMANTAN TENGAHHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH 2009 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH 2009 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI UTARA
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI UTARAHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI UTARA
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI UTARA
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN BARAT
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN BARATHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN BARAT
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN BARAT
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN SELATANHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KEPULAUAN BANGK...
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KEPULAUAN BANGK...HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KEPULAUAN BANGK...
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KEPULAUAN BANGK...
 

Más de EKPD

Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi PapuaLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi PapuaEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua BaratEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi MalukuLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi MalukuEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku Utara
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku UtaraLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku Utara
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku UtaraEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Lampung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi LampungLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Lampung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi LampungEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Riau
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan RiauLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Riau
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan RiauEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka BelitungLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka BelitungEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan TimurLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan TimurEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Tengan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan TenganLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Tengan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan TenganEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan SelatanLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan SelatanEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan BaratEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TimurLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TimurEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Tengah
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TengahLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Tengah
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TengahEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jambi
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi JambiLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jambi
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi JambiEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Gorontalo
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi GorontaloLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Gorontalo
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi GorontaloEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi D.I. Yogyakarta
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi D.I. YogyakartaLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi D.I. Yogyakarta
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi D.I. YogyakartaEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Banten
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BantenLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Banten
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BantenEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Bali
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BaliLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Bali
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BaliEKPD
 

Más de EKPD (20)

Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi PapuaLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua Barat
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi MalukuLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku Utara
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku UtaraLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku Utara
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku Utara
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Lampung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi LampungLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Lampung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Lampung
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Riau
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan RiauLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Riau
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Riau
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka BelitungLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan TimurLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Timur
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Tengan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan TenganLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Tengan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Tengan
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan SelatanLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Selatan
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TimurLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Tengah
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TengahLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Tengah
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Tengah
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jambi
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi JambiLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jambi
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jambi
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Gorontalo
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi GorontaloLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Gorontalo
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Gorontalo
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi D.I. Yogyakarta
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi D.I. YogyakartaLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi D.I. Yogyakarta
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi D.I. Yogyakarta
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Banten
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BantenLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Banten
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Banten
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Bali
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BaliLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Bali
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Bali
 

Último

AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 

Último (20)

AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 

HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI PAPUA BARAT

  • 1.
  • 2. Permasalahan dan Tantangan Utama Pembangunan Daerah Kondisi awal Provinsi Papua Barat era 2004–2009 ditandai oleh beberapa masalah dasar: Kisruh politik pemekaran Provinsi Papua Barat Sumberdaya manusia, Sarana prasarana pembangunan dasar sangat terbatas, Kesenjangan taraf hidup di antara masyakat, Keterisolasian wilayah kampung dan distrik, Daya saing pengusaha lokal yang rendah, Kesenjangan pembangunan antara wilayah, Pengelolaan sumberdaya alam yang tidak efektif, Tingginya angka kemiskinan, Kapasitas kelembagaan publik yang masih rendah Otonomi Khusus Papua. Tantangan pembangunan Provinsi Papua Barat: 1. Pembangunan manusia, 2. Pengembangan ekonomi rakyat, 3. Penyediaan sarana dan prasarana dasar, 4. Pengakuan atas hak dasar masyarakat adat, 5. Penyebaran dan pemerataan pembangunan, 6. Pelestarian lingkungan dan pengelolaan sumbedaya alam, 7. Pengentasan kemiskinan, 8. Pengembangan kelembagaan dan 2 9. Integrasi wilayah.
  • 3. Tingkat Pelayanan Publik dan Demokrasi GRAFIK CAPAIAN INDIKATOR TINGKAT PELAYANAN PUBLIK PROVINSI PAPUA BARAT VS CAPAIAN INDIKATOR TINGKAT NASIONAL Capaian Indikator Output Pelayanan Publik 80 1 70 Tren capaian Output Pelayanan Publik 0,5 60 50 0 40 -0,5 30 20 -1 10 0 -1,5 2004 2005 2006 2007 2008 2009 Tingkat Pelayanan Publik Papua Barat Tingkat Pelayanan Publik Nasional Tren Papua Barat Tren Nasional Indikator I
  • 4. Fluktuasi indikator capaian tingkat pelayanan sosial Provinsi Papua Barat yang menurun drastis pada tahun 2006 hingga berada di bawah rata-rata nasional, kemudian meningkat secara tetap dan mencapai maksimum pada tahun 2008 melampaui rata-rata indikator nasional, lalu menurun namun masih lebih tinggi dari rata-rata pelayanan nasional tahun 2009 menunjukan bahwa kinerja pemerintah Provinsi Papua Barat dalam bidang Pelayanan Sosial sudah relevan dan efektif.
  • 5. Rekomendasi Jumlah praktek korupsi yang melibatkan pejabat pemerintah daerah cenderung terjadi, tetapi upaya pencegahan dan penuntasan belum ditangani seutuhnya (belum konsisten). Upaya untuk menekan tingkat pertumbuhan korupsi perlu dilakukan melalui pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan di semua bidang. Perbaikan tingkat pelayanan publik melalui perbaikan tingkat pendidikan aparat pemerintah perlu mempertimbangkan kesesuaian tingkat pendidikan dengan job yang tersedia. Peningkatan pelayanan publik dapat dilakukan dengan meningkatkan jumlah pelayanan satu atap sesuai dengan pemekaran kabupaten-kabupaten baru. 5
  • 6. Tingkat Kualitas Sumberdaya Manusia Grafik Index Pembangunan Manusia Provinsi Papua Barat Vs Indeks GRAFIK CAPAIAN INDIKATOR OUTCOMES KUALITAS 72 Pembangunan Manusia Nasional SUMBERDAYA MANUSIA PROVINSI PAPUA BARAT Vs 70 Indeks INDIKATOR OUTCOMES TINGKAT NASIONAL 90,00 0,2 Pembangun TREN CAPAIAN INDIKATOR OUTCOMES 68 CAPAIAN INDIKATOR OUTCOMES an Manusia 80,00 0,1 66 Provinsi Papua Barat 70,00 64 0 Indeks Pembangun 60,00 62 -0,1 an Manusia 50,00 60 Nasional -0,2 2004 2005 2006 2007 2008 40,00 -0,3 30,00 -0,4 20,00 10,00 -0,5 0,00 -0,6 2004 2005 2006 2007 2008 2009 SUMBERDAYA MANUSIA PROVINSI PAPUA BARAT SUMBERDAYA MANUSIA TINGKAT NASIONAL TREN PROVINSI PAPUA BARAT TREN NASIONAL 6 Indikator II
  • 7. • Tren kenaikan tingkat kualitas sumberdaya manusia Provinsi Papua Barat yang pada tahun 2009 mencapai angka di atas rata-rata nasional menunjukan bahwa program pembangunan yang direncanakan Provinsi Papua Barat sudah relevan yaitu sejalan dengan pencapaian tujuan pembangunan mutu sumberdaya manusia. • Efektivitas pembangunan sumberdaya manusia di Papua Barat sejalan dengan yang diharapkan, di mana capaian pembangunan sumberdaya manusia menunjukan kemajuan yang berarti dibandingkan tahun sebelumnya, walaupun masih berada di bawah rata-rata nasional.
  • 8. Rekomendasi  Penerimaan pegawai disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Prioritas hendaknya diberikan kepada calon pegawai yang bersedia menjadi tenaga guru dan paramedis di daerah pedalaman/perkampungan yang jauh dari kota.  Pemberian insentif berupa penyediaan rumah, jaminan hidup dan kemudahan informasi dan komunikasi yang dapat mendorong aparat untuk betah di lokasi pedalaman/perkampungan.  Meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab rumah tangga dalam meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dengan mendorong pentingnya penciptaan lingkungan hidup yang bersih, kesadaran mengajar dan mendidik anak sejak dini dalam keluarga.  Mendorong kemandirian dan partisipasi aktif masyarakat dalam membangun sarana prasarana pendidikan dan kesehatan. 8
  • 9. Tingkat Pembangunan Ekonomi Grafik Tingkat Pembangunan Ekonomi Provinsi Papua Barat Vs Tingkat Pembangunan Ekonomi Nasional 30 6 Tren Capaian Outcome Nasional & Provinsi Capaian Outcome Nasional & Provinsi 4 25 2 20 0 15 -2 10 -4 5 -6 0 -8 2004 2005 2006 2007 2008 2009 Tingkat Pembangunan Ekonomi Provinsi Papua Barat Tingkat Pembangunan Ekonomi Nasional Tren Provinsi Papua Barat Tren Nasional 9 Indikator III
  • 10. • Grafik di atas menunjukan bahwa tingkat pembangunan ekonomi Provinsi Papua Barat berada di bawah tingkat pembangunan ekonomi nasional. • Fluktuasi indikator capaian outcomes Papua Barat yang menurun drastis pada tahun 2006 hingga berada di bawah rata-rata nasional, kemudian meningkat melampaui rata-rata nasional tahun 2007 dan selanjutnya turun secara drastis di bawah rata-rata nasional dan mencapai nilai minimum pada tahun 2009 menunjukan bahwa kinerja pemerintah Provinsi Papua Barat dalam Pembangunan Ekonomi relatif belum relevan dan efektif
  • 11. REKOMENDASI • Membangun serta memperkuat kontribusi sektor pertanian sebagai basis utama ekonomi masyarakat, wilayah serta ekonomi nasional di Papua Barat. • Mengembangkan dukungan fasilitas ekonomi dan permodalan pelaku usaha sektor Manufaktur dan UMKM. • Menyediakan program pendamping baik dalam proses produksi hingga pemasaran bagi masyarakat. • Mengembangkan Sistem Pendampingan Usaha Kecil dan Menengah melalui Lembaga Perguruan Tinggi, LSM, Dinas Teknis. • Membangun infrastruktur pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dan investasi pada tingkat kampung dan distrik potensial guna meningkatkan keberdayaan masyarakat; memperluas akses masyarakat ke sumberdaya-sumberdaya produktif untuk pengembangan usaha; dan mendorong terciptanya lapangan kerja berkualitas; • Meningkatkan promosi dan pemasaran produk-produk pertanian dan pedesaan lainnya; • Menyelesaikan Masalah Tanah Adat di Wilayah Pedesaan yang yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai Lahan Komoditas Export. • Meninjaukembali berbagai regulasi yang terkait dengan ekspor produksi sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, hutan tanaman industri, dan industri • Meningkatkan kualitas jalan-jalan provinsi dan jalan kabupaten yang telah ada minimal pada kualifikasi jalan kelas I dan II. • Mengembangkan Potensi Unggulan Daerah secara adil, transparan dan bertanggungjawab untuk kemakmuran rakyak Papua Barat. 11
  • 12. Tingkat Pengelolaan SDA dan Lingkungan Hidup Grafik Kualitas Pengelolaan SDA Papua Barat Vs Pengelolaan SDA Nasional 40 6 35 4 Tren Capaian Indikator Outcomes Capaian Indikator Outcomes 30 2 25 0 20 -2 15 -4 10 5 -6 0 -8 2004 2005 2006 2007 2008 2009 Pengelolaan Sumberdaya Alam Provinsi Papua Barat Pengelolaan Sumberdaya Alam Nasional Tren Provinsi Papua Barat Tren Nasional 12 Indikator IV
  • 13.  Pengelolaan sumberdaya alam yang direncanakan Provinsi Papua Barat telah mampu menjawab permasalahan utama yaitu meningkatkan kualitas sumberdaya lahan kritis dan mengurangi perusakan terumbu karang guna meningkatkan kualitas dan pelestarian sumberdaya alam di wilayah Papua Barat. Dengan demikian, kegiatan pembangunan sektor pengelolaan sumberdaya alam yang dilaksanakan di Provinsi Papua Barat sudah relevan.  Capaian hasil dan dampak dari pengelolaan sumberdaya alam di Papua Barat belum efektif karena terjadi fluktuasi dari tahun ke tahun selama periode 2005 – 2009. Artinya capaian kualitas pengelolaan sumberdaya alam belum mampu meningkatkan produktivitas lahan dan mengurangi kerusakan terhadap terumbu karang.  Banyak faktor yang turut mempengaruhi keberhasilan rehabilitasi hutan dan pengurangan kerusakan terumbu karang. Salah satunya adalah terbatasnya dana dan sumberdaya manusia dibanding dengan luasnya areal yang dikelola.
  • 14. REKOMENDASI  Pemerintah daerah segera menetapkan rancangan RTRWP dan RTRWK/Kota menjadi RTRWP dan RTR yang telah WK/Kota yang telah dirasionalisasi dan dipaduserasikan dengan Tata Ruang Kehutanan Provinsi/Kabupaten/Kota serta dilegitimasi dengan Peraturan Daerah sebagai dasar perencanaan pembangunan dan pengelolaan sumberdaya alam di Papua Barat.  Segera penyusun dan Perdasus atau Perdasi tentang Pengakuan hak-hak masyarakat adat atas sumberdaya alam sebagai landasan hukum dalam pelibatan dan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya alam.  Membentuk dan mengaktifkan Tim Koordinasi Tata Ruang Wilayah Pembangunan Daerah tingkat provinsi dan tingkat kabupaten /kota agar pemanfaatan ruang wilayah pembangunan sesuai dengan fungsi peruntukannya.  Meningkatkan kegiatan monitoring dan evaluasi atas pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya alam secara berjenjang dan terpadu.  Memfasilitasi pembentukan pusat pengelolaan database neraca sumberdaya alam dan kemajuan program pembangunan daerah di tingkat Provinsi dengan sistem satu pintu dalam mengkses data-data secara resmi. 14
  • 15. Tingkat Kesejahteraan Sosial Grafik Tingkat Kesejahteraan Sosial Papua Barat Vs Tingkat Kesejahteraan Sosial Nasional 102 0,08 Capaian Indikator Outcome Tren Capaian Indicator Outcome 100 0,06 98 96 0,04 94 0,02 92 90 0 88 -0,02 86 -0,04 84 82 -0,06 2004 2005 2006 2007 2008 2009 Tingkat Kesejahteraan Sosial Provinsi Papua Barat Tingkat Kesejahteraan Sosial Nasional Tren Provinsi Papua Barat Tren Nasional 15 Indikator V
  • 16. • Fluktuasi tren tingkat kesejahteraan sosial Provinsi Papua Barat menunjukan bahwa upaya pembangunan Provinsi Papua Barat telah berjalan dengan baik. Tujuan peningkatan kesejahteraan sosial secara bertahap menunjukan peningkatan yang berarti. Hal ini menunjukan bahwa program pembangunan yang direncanakan Provinsi Papua Barat dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. • Tingkat kesejahteraan sosial Provinsi Papua yang relatif sama dengan tingkat kesejahteraan nasional pada tahun 2008 menunjukan bahwa program pembangunan Provinsi Papua Barat apabila dilaksanakan secara konsekuen ternyata sangat efektif dalam mencapai tujuan pembangunan kesejahteraan sosial.
  • 17. Rekomendasi  Upaya meningkatkan kesejahteraan sosial Provinsi Papua Barat dapat dilaksanakan dalam situasi aman dan damai untuk itu upaya menurunkan ketegangan dan ancaman antar kelompok masyarakat perlu dijaga dan ditingkatkan.  Peningkatan kesejahteraan sosial Provinsi Papua Barat merupakan tanggungjawab seluruh komponen masyarakat untuk itu partisipasi seluruh komponen masyarakat terutam tokoh adat, tokoh agama, pemuda dan perempuan perlu ditingkatkan.  Peninjauan kembali atas kebijakan pemanfaatan sumberdaya kehutanan yang direncanakan bahwa pada tahun 2009 tidak ada lagi eksport kayu dalam bentuk log dan selanjutnya akan dirubah menjadi eksport dalam bentuk barang jadi setengah jadi (barang olahan).  Penataan kembali usaha-usaha penangkapan dengan tujuan agar proses pengolahannya dapat dilakukan didaerah ini dan tidak melakukan eksport dalam bentuk bahan mentah.  Penataan ulang segenap wilayah konsesi pertambangan dan KPS dengan tujuan untuk membuat agar kegiatan pemanfaatan sumber daya alam dapat memberikan manfaat yang sebesar-besama kepada wilayah ini.  Pembuatan peraturan yang melindungi hak-hak dasar masyarakat adat dalam pengelolaan sumberdaya alam.  Peningkatan kapasitas aparat penegakan hukum dan pembuatan data base penduduk. 17
  • 18. Indikator Spesifik dan Menonjol Persentase Angka Putus Sekolah di Papua Barat 12 10.64 9.80 10 8.22 8 Angka Partisipasi Murni SD/MI di Papua Barat 6.23 6 4.19 4.19 92 91.09 91.09 89.97 4 90 2 88 87.45 86.7 0 86 2004 2005 2006 2007 2008 2009 84 83.41 82 80 78 2004 2005 2006 2007 2008 2009
  • 19. Grafik Persentase Output Manufaktur terhdapa Jumlah Tindak Pidana Perikanan di Papua Barat PDRB dan Persentase Output UMKM terhadap 25,00 PDRB 20,00 100 84 79 Persen 15,00 10,00 75 5,00 0,00 50 2004 2005 2006 2007 2008 2009 25 8 12 7 Persentase output Manufaktur terhadap PDRB 2 Persentase output UMKM terhadap PDRB 0 2004 2005 2006 2007 2008 2009 19
  • 20. Kesimpulan Pencapaian Provinsi Papua Barat dalam menyelesaikan masalah pembangunan yang ditunjukan oleh capaian indikator outcomes menunjukan bahwa pembangunan Papua Barat sudah relevan dengan tujuan pembangunan nasional, walaupun belum seluruh capaian indikator outcomes setara atau melampui capaian rata-rata nasional.
  • 21. Quesioner (diisi tim EKPD Prov) Sangat Tinggi Sedang Rendah Sangat Item Tinggi rendah Tingkat Pelayanan Publik dan Demokrasi yes Tingkat Kualitas SDM yes Tingkat Pembangunan Ekonomi yes Tingkat Pengelolaan SDA dan Lingkungan Hidup yes Tingkat Kesejahteraan Sosial yes