SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 24
Descargar para leer sin conexión
KATA PENGANTAR

        Evaluasi Pembangunan sebagaimana diamanatkan dalam Undang-
Undang No.25 Tahun 2004 tentang SPPN (Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional) merupakan salah satu dari empat tahapan perencananan
pembangunan nasional, yang meliputi: 1) Penyusunan Rencana, 2) Penetapan
Rencana, 3) Pengendalian Pelaksanaan Rencana, dan 4) Evaluasi Pelaksanaan
Rencana. Sebagai suatu tahapan dalam perencanaan pembangunan nasional,
evaluasi harus dilakukan secara sistematis dan comprehensive sehingga dapat
mengidentifikasi sampai sejauhmana tingkat pencapaian sasaran, tujuan dan
kinerja pembangunan nasional terhadap target-target yang telah ditetapkan.
      Pelaksanaan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) Tahun 2011
di Jawa Tengah akan mengacu pada RPJMN Tahun 2010-2014, dengan fokus
utama untuk mengetahui: 1) Tingkat pencapaian target kinerja RPJMN pada
Tahun 2010 dan 2011 di Jawa Tengah, 2) Relevansi isu strategis, sasaran, arah
kebijakan, dan strategi pengembangan dalam RPJMN Tahun 2010-2014 dengan
kondisi Jawa Tengah, dan 3) Evaluasi Tematik di Jawa Tengah. Kegiatan
Evaluasi akan dilaksanakan bekerjasama dengan berbagai instansi terkait dan
stakeholders pembangunan lainnya.
      Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Bappenas
yang untuk kelima kalinya memberikan kepercayaan kepada Universitas
Diponegoro sebagai Tim Independen dalam melaksanakan kegiatan evaluasi
pembangunan di Jawa Tengah. Secara khusus, ucapan terima kasih juga kami
sampaikan kepada Bappeda Provinsi Jawa Tengah yang telah bersedia menjadi
bagian yang terpisahkan dari Tim Independen baik dalam menyediakan data
maupun pelaksanaan diskusi terutama guna menentukan evaluasi tematik yang
menjadi salah satu agenda dalam pelaksanaan evaluasi ini. Kritik dan saran kami
harapkan untuk perbaikan penulisan laporan berikutnya. Semoga hasil evaluasi
yang kami lakukan bermanfaat dalam menentukan arah pembangunan Jawa
Tengah sesuai dengan amanah yang diberikan oleh masyarakat.

                                            Semarang, Juni 2011
                                            Rektor
                                            Universitas Diponegoro,




                                           Prof. Sudharto P.Hadi, MES.,Ph.D




                                      ii
DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL                                                              i
KATA PENGANTAR                                                            ii
DAFTAR ISI                                                                iii
DAFTAR TABEL                                                              iv


BAB I        PENDAHULUAN
             A.   Latar Belakang…………………………………….………...                     1
             B.   Tujuan, Sasaran dan Keluaran Evaluasi……….………...         6
             C.   Anggota Tim EKPD Provinsi…………………….…………                  7


BAB II       RENCANA KERJA TIM EKPD PROVINSI
             A.   Evaluasi Terhadap Capaian Prioritas Nasional 2010 dan
                  2011………………………………………………………...                            8
             B.   Evaluasi Relevansi Isu Strategis, Sasaran, Arah
                  Kebijakan, dan Strategi Pengembangan Dalam RPJMN
                  2010-2014……………………………………………………                           13
             C.   Evaluasi Tematik Isu
                  “Bali Ndeso Mbangun Deso”………………….……………                  18


BAB III      PENUTUP




                                     iii
DAFTAR TABEL


Tabel A   Rencana Evaluasi Capaian Prioritas RPJMN 2010-
          2014……………………………………………………….......                 11

Tabel B   Rencana Identifikasi Relevansi RPJMN dengan
          RKPD……………………………………………………….....                   16




                          iv
1|Page




                                      BAB I
                               PENDAHULUAN


A.      LATAR BELAKANG
        Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional telah mengamanatkan 5 (lima) tujuan pelaksanaan
sistem perencanaan pembangunan nasional, yaitu: (1) untuk mendukung
koordinasi antar pelaku pembangunan; (2) menjamin terciptanya integrasi,
sinkronisasi, dan sinergi antar daerah, antar ruang, antar waktu, dan antar fungsi
pemerintah, serta antara pusat dan daerah; (3) menjamin keterkaitan dan
konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan;
(4) mengoptimalkan partisipasi masyarakat; dan (5) menjamin tercapainya
pengunaan sumberdaya efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
        Dengan    demikian,   untuk   mendukung    tujuan   pelaksanaan    sistem
perencanaan pembangunan nasional maka perlu adanya evaluasi. Evaluasi




                                                                                     EKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011
tersebut diperkuat dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006
tentang    Tata   Cara   Pengendalian   dan   Evaluasi   Pelaksanaan      Rencana
Pembangunan, yang di dalamnya mencakup evaluasi ex-ante, on-going, dan ex-
post.
        Terdapat beberapa regulasi lain yang menekankan pentingnya evaluasi
pembangunan daerah, seperti Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri
Nomor: 28 Tahun 2010, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor: 0199/M PPN/04/2010 dan
Menteri Keuangan Nomor : PMK 95/PMK 07/2010 tentang Penyelarasan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014; dan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang petunjuk pelaksanaan
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah.
        Terkait dengan hal tersebut di atas, maka diperlukan evaluasi tahunan
terhadap Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014 sehingga dapat
2|Page




dilihat pencapaian tiap daerah untuk masing-masing indikator yang terdapat
dalam prioritas nasional.
      Pelaksanaan evaluasi kinerja pembangunan daerah akan mengacu pada
RPJMN 2010-2014, dengan fokus utama untuk mengetahui: (1) tingkat
pencapaian target kinerja RPJMN pada tahun 2010 dan 2011 di tiap daerah; (2)
relevansi isu strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi pengembangan
dalam RPJMN 2010-2014 dengan kondisi daerah; dan (3) evaluasi tematik di tiap
daerah.
      Secara kuantitatif, evaluasi ini akan memberikan informasi penting yang
berguna sebagai alat untuk membantu para pemangku kepentingan dan
pengambil kebijakan pembangunan dalam memahami, mengelola, memperbaiki,
serta mengoptimalkan sumber daya yang ada di masing-masing daerah.
      Provinsi Jawa Tengah sebagai salah satu provinsi di Indonesia pada
dasarnya     memiliki     permasalahan-permasalahan          yang   bersifat   lokal,
permasalahan pokok yang dihadapi di Jawa Tengah adalah:




                                                                                        EKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011
1.    Masih tingginya angka kriminalitas;
2.    Masih tingginya angka putus sekolah;
3.    Masih terbatasnya pelayanan dasar kesehatan;
4.    Masih tingginya laju pertumbuhan penduduk;
5.    Belum berkembangnya investasi;
6.    Masih terbatasnya infrastruktur;
7.    Kerusakan sumber daya alam dan lingkungan;
8.    Masih banyaknya penduduk miskin;
9.    Masih lemahnya struktur ekonomi;
10.   Masih rendahnya pertumbuhan ekonomi;
11.   Masih terdapatnya disparitas antar wilayah;
12.   Masih minimnya pengarusutamaan gender


      Sebagai salah satu provinsi di Indonesia, Provinsi Jawa Tengah telah
memiliki komitmen yang kuat untuk ikut melaksanakan evaluasi. Evaluasi
tersebut meliputi 11 prioritas dan 3 prioritas lainnya, yaitu:
1.    Prioritas Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola;
2.    Prioritas Pendidikan;
3.    Prioritas Kesehatan;
3|Page




4.    Prioritas Penanggulangan Kemiskinan;
5.    Prioritas Ketahanan Pangan;
6.    Prioritas Infrastruktur;
7.    Prioritas Iklim Investasi dan Iklim Usaha;
8.    Prioritas Energi;
9.    Prioritas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana;
10.   Prioritas Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Pasca Konflik
11.   Prioritas Kebudayaan, Kreativitas, dan Inovasi Teknologi
      Sedangkan 3 (tiga) prioritas lainnya dari pembangunan nasional adalah
sebagai berikut:
1.    Prioritas Kesejahteraan Rakyat;
2.    Prioritas Politik, Hukum, dan Keamanan;
3.    Prioritas Perekonomian
Keempat belas prioritas di atas dijabarkan dalam beberapa indikator, yaitu
indikator utama dan pendukung, diuraikan sebagai berikut:




                                                                                  EKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011
      Pertama, prioritas reformasi birokrasi dan tata kelola meliputi 5
indikator utama yaitu persentase kasus korupsi yang tertangani dibandingkan
yang dilaporkan, persentase kab/kota yang memiliki peraturan daerah pelayanan
satu atap, persentase kab/kota yang memiliki pelaporan Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP), persentase kab/kota yang telah memiliki e-procurement,
persentase kab/kota yang memiliki Perda Transparansi.
      Kedua, prioritas pendidikan meliputi satu indikator utama yaitu rata-rata
lama sekolah yang meliputi tiga indikator pendukung yaitu Angka Partisipasi
Murni (SD/MI), Angka Partisipasi Kasar (SD/MI), angka melek aksara 15 tahun
ke atas.
      Ketiga, prioritas kesehatan meliputi 3 indikator utama dan 1 indikator
pendukung. Indikator utama meliputi Angka Kematian Bayi, Angka Harapan
Hidup, persentase penduduk ber-KB, sedangkan satu indikator pendukung yaitu
laju pertumbuhan penduduk.
      Keempat, prioritas penanggulangan kemiskinan, meliputi 2 indikator
utama yaitu persentase penduduk miskin dan tingkat pengangguran terbuka.
      Kelima, prioritas ketahanan pangan meliputi PDRB sektor pertanian
sebagai indikator utama yang didukung oleh Nilai Tukar Petani, produksi padi,
dan jumlah penyuluh pertanian sebagai indikator pendukung.
4|Page




      Keenam, prioritas infrastruktur meliputi 3 indikator utama yaitu
persentase      panjang       jalan      nasional,   Jumlah      Pembangunan        Rumah
Sederhana/Provinsi, dan Perda RTRW Provinsi, dan indikator pendukung yaitu
persentase kab/kota yang telah mensahkan Perda RTRW.
      Ketujuh, prioritas iklim investasi dan iklim usaha meliputi 3 indikator
utama dan 2 indikator pendukung. Indikator utama meliputi persentase kredit
UMKM, nilai realisasi investasi PMA, dan nilai realisasi investasi PMDN. Indikator
pendukung meliputi jumlah alokasi perbankan dan jumlah tabungan masyarakat.
      Kedelapan, prioritas energi meliputi rasio elektrifikasi sebagai indikator
utama.
      Kesembilan, prioritas lingkungan hidup dan pengelolaan bencana
meliputi satu indikator utama dan tiga indikator pendukung. Indikator utama yaitu
persentase luas lahan rehabilitasi dalam hutan terhadap lahan kritis, sedangkan
indikator pendukung meliputi frekuensi terjadi bencana, persentase ruang
terbuka hijau di ibukota provinsi, dan persentase pembentukan Badan




                                                                                              EKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011
Penanggulangan Bencana Daerah di kab/kota/provinsi.
      Kesepuluh, prioritas daerah tertinggal, terdepan, terluar, dan pasca
konflik meliputi tiga indikator, yaitu indeks gini dan jumlah kabupaten tertinggal
sebagai indikator utama, dan indikator kemiskinan sebagai indikator pendukung.
      Kesebelas, prioritas kebudayaan, kreativitas, inovasi, dan teknologi
meliputi satu indikator utama dan tiga indikator pendukung. Indikator utama yaitu
jumlah paten (HAKI), sedangkan indikator pendukung meliputi jumlah dosen
peneliti PTN/PTS, jumlah perpustakaan, dan jumlah hasil riset dari lembaga riset.
      Tiga prioritas lainnya, pertama, prioritas kesejahteraan rakyat meliputi
dua indikator utama dan dua indikator pendukung. Indikator utama meliputi IPM
dan   pendapatan        per    kapita,    sedangkan       indikator   pendukung    meliputi
penyandang masalah sosial dan gizi buruk. Kedua, prioritas politik, hukum,
dan keamanan meliputi satu indikator utama yaitu indeks kriminalitas dan dua
indikator    pendukung        yaitu   persentase      penyelesaian      kasus     kejahatan
konvensional dan persentase penyelesaian kasus kejahatan transnasional.
Ketiga,     prioritas   perekonomian           meliputi   satu    indikator   utama   yaitu
pertumbuhan ekonomi dan empat indikator pendukung yang meliputi inflasi,
perkembangan PAD, pertumbuhan ekspor, dan pertumbuhan impor.
5|Page




     Siklus pembangunan jangka menengah lima tahun secara nasional tidak
selalu sama dengan siklus pembangunan lima tahun di daerah, sehingga
penetapan RPJMN 2010-2014 ini tidak bersamaan waktunya dengan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi; demikian pula
dengan Provinsi Jawa Tengah, dengan tahun RPJMD nya antara 2008 sampai
dengan 2013. Hal ini menyebabkan prioritas-prioritas dalam RPJMD tidak selalu
mengacu pada prioritas-prioritas RPJMN 2010-2014, sehingga diperlukan
evaluasi relevansi isu strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi
pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 dengan kondisi daerah.
     Oleh karena itu, diperlukan suatu mekanisme dan substansi evaluasi yang
untuk tetap menjaga keselarasan derap langkah pembangunan di daerah yang
selaras dengan pembangunan di tingkat nasional. Metode yang digunakan dalam
evaluasi pelaksanaan RPJMN 2010-2014 adalah evaluasi ex-post untuk melihat
efektivitas (hasil dan dampak terhadap sasaran) dengan mengacu pada 11
prioritas nasional dan 3 prioritas nasional lainnya yang terdapat dalam RPJMN




                                                                                   EKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011
2010-2014.
     Untuk mengukur kinerja yang telah dicapai pemerintah atas pelaksanaan
keempat belas prioritas tersebut, diperlukan identifikasi dan analisis indikator
pencapaian, sedangkan metode yang digunakan dalam evaluasi relevansi isu
strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi pengembangan dalam RPJMN
2010-2014 adalah dengan membandingkan keterkaitan isu strategis, sasaran,
arah kebijakan dan strategi pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 dengan
relevansi isu strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi pengembangan
yang ada pada RKPD di Provinsi. Sedangkan untuk evaluasi tematik melalui
metode identifikasi dokumen. Untuk Provinsi Jawa Tengah evaluasi tematik
berdasarkan tema “Bali Ndeso Mbangun Deso”.
     Dalam mengumpulkan data dan informasi yang dipergunakan dalam
melakukan evaluasi terhadap capaian prioritas nasional, evaluasi relevansi isu
strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi pengembangan, serta evaluasi
tematik, teknik yang digunakan adalah:
     Pengumpulan Data Primer. Data diperoleh melalui FGD (Focus Group
Discussion) dengan pemangku kepentingan pembangunan daerah. Tim Evaluasi
Provinsi Jawa Tengah menjadi fasilitator rapat atau diskusi dalam menggali
masukan dan tanggapan peserta diskusi.
6|Page




       Pengumpulan Data Sekunder. Data dan informasi yang telah tersedia
pada instansi pemerintah, seperti BPS Jawa Tengah, Bappeda, dan Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa
Tengah.
       Hasil dari EKPD 2011 diharapkan dapat memberikan umpan balik pada
perencanaan pembangunan daerah untuk perbaikan kualitas perencanaan di
daerah. Selain itu, dengan adanya evaluasi secara menyeluruh maka dapat
teridentifikasi sampai sejauh mana tingkat pencapaian sasaran, tujuan, dan
kinerja pembangunan nasional terhadap target-target yang telah ditetapkan,
karena keberhasilan kinerja pembangunan nasional harus didukung oleh kinerja
pembangunan daerah. Sehingga pada akhirnya hasil evaluasi dapat digunakan
sebagai dasar pemerintah dalam mengambil kebijakan pembangunan daerah.


B.   TUJUAN, SASARAN DAN KELUARAN EVALUASI
     Tujuan kegiatan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) ini adalah




                                                                                   EKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011
sebagai berikut:
1.   Untuk melengkapi baseline data 2009 dan mengetahui tingkat pencapaian
     prioritas nasional 2010 dan 2011 berdasarkan RPJMN 2010-2014 di tiap
     daerah;
2.   Untuk mengetahui relevansi isu strategis, sasaran, arah kebijakan, dan
     strategi pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 dengan kondisi daerah;
3.   Untuk mengetahui masalah spesifik melalui evaluasi tematik di tiap daerah.


     Sasaran yang diharapkan dari Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
(EKPD) ini meliputi:
1.   Tersedianya baseline data 2009 dan hasil evaluasi terhadap capaian
     prioritas nasional 2010 dan 2011 berdasarkan RPJMN 2010-2014 di tiap
     daerah;
2.   Tersedianya informasi dasar untuk merumuskan kebijakan terutama yang
     berupa langkah penanganan segera, baik oleh pemerintah maupun oleh
     pemerintah daerah;
3.   Tersedianya hasil evaluasi yang menunjukkan kesesuaian dan/atau
     ketidaksesuaian antara isu strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi
     pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 dengan kondisi daerah;
7|Page




4.    Tersedianya informasi dasar untuk melakukan revisi RPJMN oleh
      pemerintah dan revisi RPJMD oleh pemerintah daerah;
5.    Tersedianya hasil evaluasi terhadap masalah spesifik melalui evaluasi
      tematik di tiap daerah
6.    Tersedianya informasi dasar bagi pemerintah maupun pemerintah daerah
      dalam merumuskan langkah kebijakan mengatasi masalah spesifik melalui
      evaluasi tematik di tiap daerah.


      Keluaran yang diharapkan dari pelaksanaan EKPD 2011 meliputi hal-hal
berikut:
1.    Dokumen data dasar evaluasi dan dokumen hasil evaluasi terhadap
      capaian prioritas nasional 2010 dan 2011 berdasarkan RPJMN 2010-2014
      di tiap daerah;
2.    Dokumen hasi evaluasi relevansi isu strategis, sasaran, arah kebijakan,
      dan strategi pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 dengan kondisi




                                                                                  EKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011
      daerah;
3.    Dokumen hasil evaluasi terhadap masalah spesifik melalui evaluasi tematik
      di tiap daerah.


C.    ANGGOTA TIM EVALUASI PROVINSI JAWA TENGAH
      Tim EKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011 adalah Tim Universitas
Diponegoro yang terdiri atas anggota sebagai berikut:
1.    Prof. Sudharto P. Hadi, MES, Ph.D
2.    Prof. Dr. Ir. Ambariyanto, MS.c
3.    Dr. Hardi Warsono, MTP
4.    Drs. Edi Yusuf A., M.Sc
5.    Dra. Retno Sunu Astuti, M.Si
6.    Drs. R. Slamet Santoso, M.Si
7.    Dra. Susi Sulandari, M.Si
8.    Rihandoyo, S.Sos, M.Si
8|Page




                                     BAB II
              RENCANA KERJA TIM EKPD PROVINSI


     Pada bagian ini sampaikan tentang tahapan kerja lanjutan yang akan
dilakukan oleh Tim EKPD Provinsi Jawa Tengah, yaitu sebagai berikut:



A.   EVALUASI TERHADAP CAPAIAN PRIORITAS NASIONAL 2010 DAN
     2011
     Evaluasi kinerja terhadap capaian pembangunan nasional di daerah
berdasarkan sasaran utama pembangunan daerah dengan komponen 11
prioritas nasional dan 3 prioritas nasional lainnya (sebagaimana yang telah
disampaikan pasa bagian terdahulu). Selengkapnya, langkah-langkah yang
dilakukan dalam evaluasi ini adalah sebagai berikut:




                                                                                  EKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011
1.   Mengidentifikasi indikator evaluasi (Juni 2011)
            Tim Evaluasi Provinsi melakukan identifikasi menyeluruh atas semua
     indikator evaluasi yang sudah ditetapkan dari BAPPENAS melalui diskusi
     terbatas dengan para nara sumber. Tujuan identifikasi terhadap indikator
     evaluasi tersebut adalah untuk mempelajari dan memahami masing-
     masing indikator evaluasi dalam rangka melakukan pemetaan sumber
     data, baik primer maupun sekunder. Pemetaan sumber data penting
     dilakukan untuk memenuhi prinsip validitas dan reliabilitas data yang
     menjadi dasar evaluasi.
2.   Mengumpulkan data sekunder (Juni – September 2011)
            Tim Evaluasi Provinsi mengumpulkan data sekunder tiap-tiap
     indikator sesuai dengan data tahun yang diminta dari berbagai sumber
     yaitu Bappeda Provinsi, SKPD terkait, BPS Provinsi, dan instansi lain yang
     dianggap relevan dalam memberikan kontribusi data yang dibutuhkan.
     Tujuan kegiatan ini adalah untuk menghasilkan data capaian masing-
     masing indikator, mulai tahun 2009, 2010, dan 2011.
9|Page




3.   Penyusunan Laporan Awal (Juni 2011)
             Tim Evaluasi Provinsi menyusun laporan awal untuk merencanakan
     agenda kerja selama pelaksanaan evaluasi capaian prioritas nasional,
     mengetahui perkembangan serta melaporkan kegiatan yang sudah
     dilakukan.
4.   Mengidentifikasi kelengkapan data sesuai dengan indikator (Juli 2011)
             Tim Evaluasi Provinsi mengidentifikasi kelengkapan data setiap
     indikator pada masing-masing tahun untuk mengetahui data indikator yang
     belum lengkap. Identifikasi kelengkapan data ini penting, sebagai dasar
     untuk menentukan sumber data lain yang dianggap valid untuk
     memberikan informasi maupun data yang dibutuhkan.
5.   Melengkapi data per indikator serta target dan capaian (Juli – November
     2011)
             Tim Evaluasi Provinsi melengkapi data setiap indikator yang belum
     lengkap dari berbagai sumber lain yang relevan, serta mengidentifikasi




                                                                                     EKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011
     capaian dan target tahun 2010 dan 2011.
6.   Pengolahan data sementara (Agustus – September 2011)
             Tim Evaluasi Provinsi melakukan pengolahan data pada setiap
     indikator untuk mengetahui capaian masing-masing indikator sehingga
     diperoleh informasi mengenai perkembangan per indikator setiap tahun
     serta target dan capaian tahun 2010 dan 2011.
7.   Menganalisis data kuantitatif
             Tim   Evaluasi   Provinsi   melakukan   analisis   kuantitatif   yang
     menjelaskan secara detail faktor-faktor penyebab tercapai atau tidaknya
     target dari masing-masing indikator serta faktor penyebab kemungkinan
     tercapai atau tidak tercapainya target 2011 di akhir tahun 2011
     berdasarkan data pertengahan tahun yang telah diidentifikasi.
8.   FGD dalam rangka verifikasi data (September 2011)
             Tim Evaluasi Provinsi mendiskusikan hasil data sekunder yang
     diperoleh dari berbagai sumber melalui Focus Group Discussion untuk
     mengetahui kebenaran data yang telah dikompilasi. Kegiatan ini dianggap
     penting untuk memastikan keabsahan data yang telah dikumpulkan yang
     selanjutnya akan menjadi dasar dalam memberikan rekomendasi hasil
     evaluasi tiga agenda yang telah disepakati.
10 | P a g e




9.    Penyusunan draft laporan akhir (September – Oktober 2011)
               Tim Evaluasi Provinsi menyusun laporan hasil evaluasi yang telah
      dilakukan meliputi capaian tahun 2009, 2010, dan 2011 di Provinsi Jawa
      Tengah.
10.   Seminar nasional draft laporan akhir (November 2011)
               Tim Evaluasi Provinsi melaporkan hasil akhir evaluasi yang telah
      dilakukan      untuk      kemudian        diverifikasi   oleh   BAPPENAS         untuk
      disempurnakan melalui seminar akhir.
11.   Revisi laporan akhir (November 2011)
               Tim Evaluasi Provinsi menyempurnakan laporan akhir yang sudah
      diverifikasi oleh BAPPENAS untuk kemudian direvisi dan dilengkapi sesuai
      dengan yang ditetapkan oleh BAPPENAS.
12.   Penulisan laporan akhir (Desember 2011)
               Tim Evaluasi Provinsi menyusun laporan akhir hasil evaluasi yang
      telah disempurnakan sesuai dengan ketetapan BAPPENAS.




                                                                                               EKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011
13.   Penyerahan laporan (Desember 2011)
               Tim Evaluasi Provinsi menyerahkan laporan akhir berupa hard copy
      dan      ringkasan     eksekutif   hard     copy    sejumlah    yang   diminta    oleh
      BAPPENAS.
11 | P a g e




                                                              TABEL A
                                        Rencana Evaluasi Capaian Prioritas RPJMN 2010-2014




                                                                                                                   EKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011
                         Rencana                                   Waktu Pelaksanaan
               No
                         Kegiatan       Mei   Juni     Juli   Agustus September Oktober      November   Desember
               1.    Mengidentifikasi
                     indikator
                     evaluasi
               2.    Mengumpulkan
                     data sekunder
               3.    Penyusunan
                     Laporan Awal
               4.    Mengidentifikasi
                     kelengkapan
                     data sesuai
                     dengan
                     indikator
               5.    Melengkapi
                     data per
                     indikator serta
                     target dan
                     capaian
               6.    Pengolahan
                     data sementara
               7.    Menganalisis
                     data kuantitatif
               8.    FGD dalam
                     rangka
                     verifikasi data
               9.    Penyusunan
                     draft laporan
                     akhir
               10.   Seminar
12 | P a g e




                        Rencana                                Waktu Pelaksanaan
               No
                        Kegiatan      Mei   Juni   Juli   Agustus September Oktober   November   Desember
                     nasional draft




                                                                                                            EKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011
                     laporan akhir
               11.   Revisi laporan
                     akhir
               12.   Penulisan
                     laporan akhir
               13.   Penyerahan
                     laporan
13 | P a g e




B.    EVALUASI       RELEVANSI           ISU     STRATEGIS,           SASARAN,          ARAH
      KEBIJAKAN, DAN STRATEGI PENGEMBANGAN DALAM RPJMN 2010-
      2014
      Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri Nomor: 28 Tahun 2010,
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional Nomor: 0199/M PPN/04/2010 dan Menteri Keuangan
Nomor : PMK 95/PMK 07/2010 tentang Penyelarasan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Dengan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014 mengamanatkan bahwa di dalam
penyusunan RPJMD dan RKPD harus terlebih dahulu dikoordinasikan dan
dikonsultasikan   kepada       Menteri     Dalam     Negeri,        Menteri    Perencanaan
Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
dan Menteri Keuangan.
      Hal tersebut diharapkan dapat menyelaraskan RPJMD dan RKPD dengan
RPJMN. Keselarasan antara RPJMD dan RKPD dengan RPJMN diwujudkan




                                                                                                 EKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011
dalam strategi dan arah kebijakan pembangunan jangka menengah daerah,
kebijakan umum dan program pembangunan jangka menengah daerah,
pencapaian     sasaran     program   pembangunan            jangka    menengah         daerah.
Penyelarasan dilakukan melalui musyawarah jangka menengah daerah untuk
penyusunan RPJMD dan untuk penyusunan RKPD dilakukan musyawarah setiap
tahun melalui musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang).
      Penyelarasan       antara   RPJMN        dengan      RPJMD       dilakukan       dengan
menyesuaikan kondisi, potensi, dan karakteristik daerah yang disesuaikan
dengan pembagian urusan pemerintahan antara pemerintah, pemerintahan
daerah provinsi, dan pemerintahan daerah kabupaten/kota yang ditetapkan
berdasarkan peraturan perundang-undangan. Untuk mewujudkan keselarasan
RPJMD dan RKPD dengan RPJMN, maka rancangan RPJMD Provinsi dan
RKPD sebelum ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
dikonsultasikan   dengan       Menteri   Dalam      Negeri,    Menteri        Dalam     Negeri
melaksanakan      konsultasi      dengan       Menteri     Perencanaan        Pembangunan
Nasional/Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan. Menteri Dalam Negeri
menyampaikan      hasil    konsultasi      kepada        gubernur    kemudian         gubernur
menyampaikan hasil konsultasi kepada bupati/walikota.
14 | P a g e




      Proses konsultasi dan musyawarah diharapkan dapat mewujudkan
keselarasan antara RPJMD dan RKPD dengan RPJMN di dalam mencapai
sasaran prioritas pembangunan nasional.
      Dalam menindaklanjuti Peraturan Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2010 dan
untuk mengetahui keselarasan antara RPJMN, RPJMD, dan RKPD maka Tim
Evaluasi melakukan persandingan antara isu strategis, sasaran, arah kebijakan,
dan strategi perkembangan RPJMN 2010-2014 dengan RKPD 2010 dan 2011 di
provinsi. Adapun tahap dari rencana kerja tersebut yaitu :
1.    Mengumpulkan data sekunder dokumen perencanaan (RKPD sesuai
      dengan Permendagri No. 28 Tahun 2010) (Juni – September 2011)
      Tim      Evaluasi   Provinsi   mengumpulkan    data    sekunder   dokumen
      perencanaan yaitu RKPD sesuai dengan amanat Permendagri No. 28
      Tahun 2010.
2.    Mengidentifikasi kelengkapan dokumen perencanaan (RKPD) (Juli 2011)
      Tim Evaluasi Provinsi mengidentifikasi kelengkapan dokumen perencanaan




                                                                                  EKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011
      RKPD.
3.    Mengidentifikasi isu strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi
      pengembangan daerah dalam dokumen perencanaan terkait (RKPD) (Juli
      – November 2011)
      Tim Evaluasi Provinsi mengidentifikasi dan mengetahui isu strategis,
      sasaran, arah kebijakan, dan strategi pengembangan dalam RKPD Tahun
      2010 dan 2011 Provinsi Jawa Tengah
4.    Menganalisis dengan membandingkan isu strategis, sasaran, arah
      kebijakan, dan strategi pengembangan yang termuat dalam dokumen
      RPJMN dan RKPD (Agustus 2011)
      Tim Evaluasi Provinsi menyandingkan isu strategis, sasaran, arah
      kebijakan, dan strategi pengembangan yang termuat dalam dokumen
      RPJMN dan RKPD sehingga diperoleh relevansi antara isu strategis,
      sasaran, arah kebijakan, dan strategi pengembangan nasional dengan isu
      strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi pengembangan daerah.
5.    Menentukan relevansi antara RPJMN dengan RKPD terkait dengan isu
      strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi pengembangan (analisis
      kualitatif) (Agustus – September 2011)
15 | P a g e




      Tim Evaluasi Provinsi menganalisis relevansi isu strategis, sasaran, arah
      kebijakan, dan strategi pengembangan RPJMN dan RKPD untuk
      mengetahui relevansi isu strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi
      pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 dengan kondisi daerah.
6.    Memberikan penjelasan terhadap relevansi yang telah ditetapkan (Oktober
      2011)
      Tim Evaluasi Provinsi memberikan penjelasan terhadap hasil relevansi
      yang telah diperoleh untuk mengetahui tingkat relevansi antara isu
      strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi pengembangan nasional
      dengan isu strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi pengembangan
      daerah.
7.    Memberikan rekomendasi dalam rangka penyempurnaan keselarasan isu
      strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi pengembangan antara
      RPJMN dan RKPD (Oktober 2011)
      Berdasarkan hasil analisis relevansi yang telah diperoleh Tim Evaluasi




                                                                                  EKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011
      Provinsi memberikan rekomendasi kepada instansi terkait dalam rangka
      menyelaraskan isu strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi
      pengembangan antara nasional dan daerah.
16 | P a g e




                                                            TABEL B
                                      Rencana Identifikasi Relevansi RPJMN dengan RKPD




                                                                                                                    EKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011
                                                                Waktu Pelaksanaan
No      Rencana Kegiatan
                                Mei        Juni      Juli      Agustus September    Oktober   November   Desember
1.   Mengumpulkan data
     sekunder dokumen
     perencanaan (RKPD
     sesuai dengan
     Permendagri No. 28
     Tahun 2010)
2.   Mengidentifikasi
     kelengkapan dokumen
     perencanaan (RKPD)
3.   Mengidentifikasi isu
     strategis, sasaran, arah
     kebijakan, dan strategi
     pengembangan daerah
     dalam dokumen
     perencanaan terkait
     (RKPD)
4.   Menganalisis dengan
     membandingkan isu
     strategis, sasaran, arah
     kebijakan, dan strategi
     pengembangan yang
     termuat dalam dokumen
     RPJMN dan RKPD
5.   Menentukan relevansi
     antara RPJMN dengan
     RKPD terkait dengan isu
     strategis, sasaran, arah
     kebijakan, dan strategi
17 | P a g e




                                                       Waktu Pelaksanaan
No      Rencana Kegiatan
                                  Mei   Juni   Juli   Agustus September    Oktober   November   Desember
     pengembangan (analisis




                                                                                                           EKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011
     kualitatif)
6.   Memberikan penjelasan
     terhadap relevansi yang
     telah ditetapkan
7.   Memberikan
     rekomendasi dalam
     rangka penyempurnaan
     keselarasan isu strategis,
     sasaran, arah kebijakan,
     dan strategi
     pengembangan antara
     RPJMN dan RKPD
18 | P a g e




C.    EVALUASI TEMATIK ISU “BALI NDESO MBANGUN DESO”
      Komponen ketiga pelaksanaan EKPD 2011 didasarkan pada hasil
pengkajian atau penelaahan atas berbagai dokumen evaluasi yang telah
dilakukan oleh berbagai pihak, terutama oleh Perguruan Tinggi – yang nantinya
ditetapkan sebagai isu strategis provinsi – yang perlu ditindaklanjuti dengan
penetapan rekomendasi kebijakan oleh Pemerintah.
      Struktur pelaksanaan evaluasi tematik yang akan dilaksanakan oleh Tim
EKPD adalah:
1.    Identifikasi dokumen hasil evaluasi yang telah dilaksanakan
2.    Penyusunan laporan hasil identifikasi dokumen
3.    Rekomendasi kebijakan sesuai dengan isi dokumen hasil evaluasi yang
      telah dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi sebelumnya.




                                                                                EKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011
19 | P a g e




                                    BAB III
                                 PENUTUP


      Pengumpulan data secara terus menerus melalui berbagai sumber telah
dilakukan sebelum dan setelah Penyusunan Laporan Awal. Rencana selanjutnya
Tim Evaluasi Provinsi menyusun rencana kerja meliputi tiga rencana kegiatan
evaluasi yang terbagi menjadi kegiatan evaluasi indikator capaian 2009, 2010,
dan 2011 di daerah, identifikasi relevansi RPJMN dengan RKPD, serta evaluasi
tematik. Adapun tahap yang sudah dilakukan oleh Tim Evaluasi Provinsi
berdasarkan rencana kerja yang telah disusun meliputi:
1.    Mengidentifikasi indikator evaluasi capaian 2009, 2010, dan 2011
2.    Mengumpulkan data sekunder yang diperlukan, seperti: dokumen publikasi
      dari BPS (Daerah Dalam Angka, PDRB,dan lain-lain); sedang berjalan
      dilakukan kontak dengan instansi vertikal maupun SKPD Teknis di Provinsi
      Jawa Tengah pengampu data yang diperlukan.




                                                                                 EKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011
3.    Penyusunan laporan awal, untuk kelengkapan administrasi kegiatan.
      Sedangkan untuk rencana kegiatan evaluasi yang kedua yaitu rencana
identifikasi relevanasi RPJMN dengan RKPD, tahap yang sudah dilakukan yaitu
mengumpulkan data sekunder dokumen perencanaan yaitu RKPD 2010 dan
2011 Provinsi Jawa Tengah dan rencana kegiatan evaluasi yang ketiga adalah
rencana identifikasi dokumen hasil evaluasi yang telah dilaksanakan.
      Berdasarkan tahapan rencana kegiatan yang telah dilakukan Tim Evaluasi
Provinsi ditemukan beberapa hambatan yaitu minimnya data yang diperoleh
dikarenakan ketidaklengkapan informasi dari data sekunder yang diperoleh.
Dengan adanya hambatan tersebut Tim Evaluasi Provinsi mengajukan
permohonan kepada instansi terkait di dalam penyusunan data sekunder untuk
melengkapi data secara komprehensif sehingga informasi dan data yang
diperoleh Tim Evaluasi Provinsi dapat dipergunakan untuk melakukan evaluasi
sesuai dengan standar yang telah dilakukan. Kekeliruan data akan dapat
berpengaruh terhadap penarikan kesimpulan dan rekomendasi penelitian.
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Tengah

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Gorontalo
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi GorontaloLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Gorontalo
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi GorontaloEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka BelitungLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka BelitungEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua BaratEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jambi
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi JambiLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jambi
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi JambiEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan BaratEKPD
 
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera barat
 - Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera barat - Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera barat
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera baratEKPD
 
Pemahaman Peran Strategis Bappenas dalam Perencanaan Pembangunan Nasional
Pemahaman Peran Strategis Bappenas dalam Perencanaan Pembangunan NasionalPemahaman Peran Strategis Bappenas dalam Perencanaan Pembangunan Nasional
Pemahaman Peran Strategis Bappenas dalam Perencanaan Pembangunan NasionalDadang Solihin
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Riau
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan RiauLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Riau
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan RiauEKPD
 
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH POL PP..LAMPUNG UTARA ,Zarkasi BY ACHMAD AVANDI,SE,MM
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH POL PP..LAMPUNG UTARA ,Zarkasi BY ACHMAD AVANDI,SE,MMMAKALAH PERENCANAAN DAERAH POL PP..LAMPUNG UTARA ,Zarkasi BY ACHMAD AVANDI,SE,MM
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH POL PP..LAMPUNG UTARA ,Zarkasi BY ACHMAD AVANDI,SE,MMACHMAD AVANDI,SE,MM Alfaqzamta
 
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi aceh
 - Laporan awal ekpd 2011 provinsi aceh - Laporan awal ekpd 2011 provinsi aceh
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi acehEKPD
 
Renstra SATPOL PP Kota Balikpapan
Renstra SATPOL PP Kota BalikpapanRenstra SATPOL PP Kota Balikpapan
Renstra SATPOL PP Kota BalikpapanOddie ZSafari
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TimurLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TimurEKPD
 
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIINSPEKTORAT...Dani 24...BY.ACHMAD AVANDI,SE,MM.....
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIINSPEKTORAT...Dani 24...BY.ACHMAD AVANDI,SE,MM.....MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIINSPEKTORAT...Dani 24...BY.ACHMAD AVANDI,SE,MM.....
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIINSPEKTORAT...Dani 24...BY.ACHMAD AVANDI,SE,MM.....ACHMAD AVANDI,SE,MM Alfaqzamta
 
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Dadang Solihin
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Tenggara - UNHALU
Laporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Tenggara - UNHALULaporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Tenggara - UNHALU
Laporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Tenggara - UNHALUEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratEKPD
 
Arah dan Kebijakan Pembangunan Indonesia 2015
Arah dan Kebijakan Pembangunan Indonesia 2015Arah dan Kebijakan Pembangunan Indonesia 2015
Arah dan Kebijakan Pembangunan Indonesia 2015Dadang Solihin
 
Kebijakan Penyusunan Renstra K/L dan SKPD
Kebijakan Penyusunan Renstra K/L dan SKPDKebijakan Penyusunan Renstra K/L dan SKPD
Kebijakan Penyusunan Renstra K/L dan SKPDDadang Solihin
 

La actualidad más candente (19)

Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Gorontalo
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi GorontaloLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Gorontalo
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Gorontalo
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka BelitungLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua Barat
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jambi
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi JambiLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jambi
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jambi
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
 
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera barat
 - Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera barat - Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera barat
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera barat
 
Pemahaman Peran Strategis Bappenas dalam Perencanaan Pembangunan Nasional
Pemahaman Peran Strategis Bappenas dalam Perencanaan Pembangunan NasionalPemahaman Peran Strategis Bappenas dalam Perencanaan Pembangunan Nasional
Pemahaman Peran Strategis Bappenas dalam Perencanaan Pembangunan Nasional
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Riau
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan RiauLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Riau
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Riau
 
Renstra rsdm 2013_2018
Renstra rsdm 2013_2018Renstra rsdm 2013_2018
Renstra rsdm 2013_2018
 
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH POL PP..LAMPUNG UTARA ,Zarkasi BY ACHMAD AVANDI,SE,MM
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH POL PP..LAMPUNG UTARA ,Zarkasi BY ACHMAD AVANDI,SE,MMMAKALAH PERENCANAAN DAERAH POL PP..LAMPUNG UTARA ,Zarkasi BY ACHMAD AVANDI,SE,MM
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH POL PP..LAMPUNG UTARA ,Zarkasi BY ACHMAD AVANDI,SE,MM
 
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi aceh
 - Laporan awal ekpd 2011 provinsi aceh - Laporan awal ekpd 2011 provinsi aceh
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi aceh
 
Renstra SATPOL PP Kota Balikpapan
Renstra SATPOL PP Kota BalikpapanRenstra SATPOL PP Kota Balikpapan
Renstra SATPOL PP Kota Balikpapan
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TimurLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
 
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIINSPEKTORAT...Dani 24...BY.ACHMAD AVANDI,SE,MM.....
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIINSPEKTORAT...Dani 24...BY.ACHMAD AVANDI,SE,MM.....MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIINSPEKTORAT...Dani 24...BY.ACHMAD AVANDI,SE,MM.....
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIINSPEKTORAT...Dani 24...BY.ACHMAD AVANDI,SE,MM.....
 
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Tenggara - UNHALU
Laporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Tenggara - UNHALULaporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Tenggara - UNHALU
Laporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Tenggara - UNHALU
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
 
Arah dan Kebijakan Pembangunan Indonesia 2015
Arah dan Kebijakan Pembangunan Indonesia 2015Arah dan Kebijakan Pembangunan Indonesia 2015
Arah dan Kebijakan Pembangunan Indonesia 2015
 
Kebijakan Penyusunan Renstra K/L dan SKPD
Kebijakan Penyusunan Renstra K/L dan SKPDKebijakan Penyusunan Renstra K/L dan SKPD
Kebijakan Penyusunan Renstra K/L dan SKPD
 

Similar a Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Tengah

Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera BaratEKPD
 
Laporan Akhir EKPD 2010 - Papua - Uncen
Laporan Akhir EKPD 2010 - Papua - UncenLaporan Akhir EKPD 2010 - Papua - Uncen
Laporan Akhir EKPD 2010 - Papua - UncenEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Lampung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi LampungLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Lampung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi LampungEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi MalukuLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi MalukuEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Aceh
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi AcehLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Aceh
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi AcehEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Banten
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BantenLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Banten
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BantenEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Bali
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BaliLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Bali
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BaliEKPD
 
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi bali
 - Laporan awal ekpd 2011 provinsi bali - Laporan awal ekpd 2011 provinsi bali
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi baliEKPD
 
SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONAL
SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONALSISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONAL
SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONALIrvan Doang
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Maluku Utara - UNKHAIR
Laporan Akhir EKPD 2009 Maluku Utara - UNKHAIRLaporan Akhir EKPD 2009 Maluku Utara - UNKHAIR
Laporan Akhir EKPD 2009 Maluku Utara - UNKHAIREKPD
 
Laporan Akhir EKPD 2010 - NTB - UNRAM
Laporan Akhir EKPD 2010 - NTB - UNRAMLaporan Akhir EKPD 2010 - NTB - UNRAM
Laporan Akhir EKPD 2010 - NTB - UNRAMEKPD
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Kalimantan Barat - UNTAN
Laporan Akhir EKPD 2009 Kalimantan Barat - UNTANLaporan Akhir EKPD 2009 Kalimantan Barat - UNTAN
Laporan Akhir EKPD 2009 Kalimantan Barat - UNTANEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan SelatanLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan SelatanEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratEKPD
 
Laporan Akhir EKPD 2010- Sulsel - UNHAS
Laporan Akhir EKPD 2010- Sulsel - UNHASLaporan Akhir EKPD 2010- Sulsel - UNHAS
Laporan Akhir EKPD 2010- Sulsel - UNHASEKPD
 
Kebijakan dan Kerangka Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Kebijakan dan Kerangka Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Kebijakan dan Kerangka Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Kebijakan dan Kerangka Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Bab 2 perencanaan
Bab  2 perencanaanBab  2 perencanaan
Bab 2 perencanaanCUTNURUL3
 
Kebijakan dan Kerangka Kerja EKPD 2010
Kebijakan dan Kerangka Kerja EKPD 2010Kebijakan dan Kerangka Kerja EKPD 2010
Kebijakan dan Kerangka Kerja EKPD 2010Dadang Solihin
 
Lapora Akhir EKPD 2009 Bangka Belitung - UBB
Lapora Akhir EKPD 2009 Bangka Belitung - UBBLapora Akhir EKPD 2009 Bangka Belitung - UBB
Lapora Akhir EKPD 2009 Bangka Belitung - UBBEKPD
 
RENJA DINHUT BLORA
RENJA DINHUT BLORARENJA DINHUT BLORA
RENJA DINHUT BLORAJhon Blora
 

Similar a Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Tengah (20)

Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Barat
 
Laporan Akhir EKPD 2010 - Papua - Uncen
Laporan Akhir EKPD 2010 - Papua - UncenLaporan Akhir EKPD 2010 - Papua - Uncen
Laporan Akhir EKPD 2010 - Papua - Uncen
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Lampung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi LampungLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Lampung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Lampung
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi MalukuLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Aceh
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi AcehLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Aceh
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Aceh
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Banten
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BantenLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Banten
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Banten
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Bali
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BaliLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Bali
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Bali
 
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi bali
 - Laporan awal ekpd 2011 provinsi bali - Laporan awal ekpd 2011 provinsi bali
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi bali
 
SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONAL
SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONALSISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONAL
SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONAL
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Maluku Utara - UNKHAIR
Laporan Akhir EKPD 2009 Maluku Utara - UNKHAIRLaporan Akhir EKPD 2009 Maluku Utara - UNKHAIR
Laporan Akhir EKPD 2009 Maluku Utara - UNKHAIR
 
Laporan Akhir EKPD 2010 - NTB - UNRAM
Laporan Akhir EKPD 2010 - NTB - UNRAMLaporan Akhir EKPD 2010 - NTB - UNRAM
Laporan Akhir EKPD 2010 - NTB - UNRAM
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Kalimantan Barat - UNTAN
Laporan Akhir EKPD 2009 Kalimantan Barat - UNTANLaporan Akhir EKPD 2009 Kalimantan Barat - UNTAN
Laporan Akhir EKPD 2009 Kalimantan Barat - UNTAN
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan SelatanLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Selatan
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
 
Laporan Akhir EKPD 2010- Sulsel - UNHAS
Laporan Akhir EKPD 2010- Sulsel - UNHASLaporan Akhir EKPD 2010- Sulsel - UNHAS
Laporan Akhir EKPD 2010- Sulsel - UNHAS
 
Kebijakan dan Kerangka Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Kebijakan dan Kerangka Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Kebijakan dan Kerangka Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Kebijakan dan Kerangka Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
 
Bab 2 perencanaan
Bab  2 perencanaanBab  2 perencanaan
Bab 2 perencanaan
 
Kebijakan dan Kerangka Kerja EKPD 2010
Kebijakan dan Kerangka Kerja EKPD 2010Kebijakan dan Kerangka Kerja EKPD 2010
Kebijakan dan Kerangka Kerja EKPD 2010
 
Lapora Akhir EKPD 2009 Bangka Belitung - UBB
Lapora Akhir EKPD 2009 Bangka Belitung - UBBLapora Akhir EKPD 2009 Bangka Belitung - UBB
Lapora Akhir EKPD 2009 Bangka Belitung - UBB
 
RENJA DINHUT BLORA
RENJA DINHUT BLORARENJA DINHUT BLORA
RENJA DINHUT BLORA
 

Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Tengah

  • 1.
  • 2. KATA PENGANTAR Evaluasi Pembangunan sebagaimana diamanatkan dalam Undang- Undang No.25 Tahun 2004 tentang SPPN (Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional) merupakan salah satu dari empat tahapan perencananan pembangunan nasional, yang meliputi: 1) Penyusunan Rencana, 2) Penetapan Rencana, 3) Pengendalian Pelaksanaan Rencana, dan 4) Evaluasi Pelaksanaan Rencana. Sebagai suatu tahapan dalam perencanaan pembangunan nasional, evaluasi harus dilakukan secara sistematis dan comprehensive sehingga dapat mengidentifikasi sampai sejauhmana tingkat pencapaian sasaran, tujuan dan kinerja pembangunan nasional terhadap target-target yang telah ditetapkan. Pelaksanaan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) Tahun 2011 di Jawa Tengah akan mengacu pada RPJMN Tahun 2010-2014, dengan fokus utama untuk mengetahui: 1) Tingkat pencapaian target kinerja RPJMN pada Tahun 2010 dan 2011 di Jawa Tengah, 2) Relevansi isu strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi pengembangan dalam RPJMN Tahun 2010-2014 dengan kondisi Jawa Tengah, dan 3) Evaluasi Tematik di Jawa Tengah. Kegiatan Evaluasi akan dilaksanakan bekerjasama dengan berbagai instansi terkait dan stakeholders pembangunan lainnya. Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Bappenas yang untuk kelima kalinya memberikan kepercayaan kepada Universitas Diponegoro sebagai Tim Independen dalam melaksanakan kegiatan evaluasi pembangunan di Jawa Tengah. Secara khusus, ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Bappeda Provinsi Jawa Tengah yang telah bersedia menjadi bagian yang terpisahkan dari Tim Independen baik dalam menyediakan data maupun pelaksanaan diskusi terutama guna menentukan evaluasi tematik yang menjadi salah satu agenda dalam pelaksanaan evaluasi ini. Kritik dan saran kami harapkan untuk perbaikan penulisan laporan berikutnya. Semoga hasil evaluasi yang kami lakukan bermanfaat dalam menentukan arah pembangunan Jawa Tengah sesuai dengan amanah yang diberikan oleh masyarakat. Semarang, Juni 2011 Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Sudharto P.Hadi, MES.,Ph.D ii
  • 3. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL i KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI iii DAFTAR TABEL iv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang…………………………………….………... 1 B. Tujuan, Sasaran dan Keluaran Evaluasi……….………... 6 C. Anggota Tim EKPD Provinsi…………………….………… 7 BAB II RENCANA KERJA TIM EKPD PROVINSI A. Evaluasi Terhadap Capaian Prioritas Nasional 2010 dan 2011………………………………………………………... 8 B. Evaluasi Relevansi Isu Strategis, Sasaran, Arah Kebijakan, dan Strategi Pengembangan Dalam RPJMN 2010-2014…………………………………………………… 13 C. Evaluasi Tematik Isu “Bali Ndeso Mbangun Deso”………………….…………… 18 BAB III PENUTUP iii
  • 4. DAFTAR TABEL Tabel A Rencana Evaluasi Capaian Prioritas RPJMN 2010- 2014………………………………………………………....... 11 Tabel B Rencana Identifikasi Relevansi RPJMN dengan RKPD………………………………………………………..... 16 iv
  • 5. 1|Page BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional telah mengamanatkan 5 (lima) tujuan pelaksanaan sistem perencanaan pembangunan nasional, yaitu: (1) untuk mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan; (2) menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antar daerah, antar ruang, antar waktu, dan antar fungsi pemerintah, serta antara pusat dan daerah; (3) menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan; (4) mengoptimalkan partisipasi masyarakat; dan (5) menjamin tercapainya pengunaan sumberdaya efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan. Dengan demikian, untuk mendukung tujuan pelaksanaan sistem perencanaan pembangunan nasional maka perlu adanya evaluasi. Evaluasi EKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011 tersebut diperkuat dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan, yang di dalamnya mencakup evaluasi ex-ante, on-going, dan ex- post. Terdapat beberapa regulasi lain yang menekankan pentingnya evaluasi pembangunan daerah, seperti Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri Nomor: 28 Tahun 2010, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor: 0199/M PPN/04/2010 dan Menteri Keuangan Nomor : PMK 95/PMK 07/2010 tentang Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014; dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang petunjuk pelaksanaan Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Terkait dengan hal tersebut di atas, maka diperlukan evaluasi tahunan terhadap Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014 sehingga dapat
  • 6. 2|Page dilihat pencapaian tiap daerah untuk masing-masing indikator yang terdapat dalam prioritas nasional. Pelaksanaan evaluasi kinerja pembangunan daerah akan mengacu pada RPJMN 2010-2014, dengan fokus utama untuk mengetahui: (1) tingkat pencapaian target kinerja RPJMN pada tahun 2010 dan 2011 di tiap daerah; (2) relevansi isu strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 dengan kondisi daerah; dan (3) evaluasi tematik di tiap daerah. Secara kuantitatif, evaluasi ini akan memberikan informasi penting yang berguna sebagai alat untuk membantu para pemangku kepentingan dan pengambil kebijakan pembangunan dalam memahami, mengelola, memperbaiki, serta mengoptimalkan sumber daya yang ada di masing-masing daerah. Provinsi Jawa Tengah sebagai salah satu provinsi di Indonesia pada dasarnya memiliki permasalahan-permasalahan yang bersifat lokal, permasalahan pokok yang dihadapi di Jawa Tengah adalah: EKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011 1. Masih tingginya angka kriminalitas; 2. Masih tingginya angka putus sekolah; 3. Masih terbatasnya pelayanan dasar kesehatan; 4. Masih tingginya laju pertumbuhan penduduk; 5. Belum berkembangnya investasi; 6. Masih terbatasnya infrastruktur; 7. Kerusakan sumber daya alam dan lingkungan; 8. Masih banyaknya penduduk miskin; 9. Masih lemahnya struktur ekonomi; 10. Masih rendahnya pertumbuhan ekonomi; 11. Masih terdapatnya disparitas antar wilayah; 12. Masih minimnya pengarusutamaan gender Sebagai salah satu provinsi di Indonesia, Provinsi Jawa Tengah telah memiliki komitmen yang kuat untuk ikut melaksanakan evaluasi. Evaluasi tersebut meliputi 11 prioritas dan 3 prioritas lainnya, yaitu: 1. Prioritas Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola; 2. Prioritas Pendidikan; 3. Prioritas Kesehatan;
  • 7. 3|Page 4. Prioritas Penanggulangan Kemiskinan; 5. Prioritas Ketahanan Pangan; 6. Prioritas Infrastruktur; 7. Prioritas Iklim Investasi dan Iklim Usaha; 8. Prioritas Energi; 9. Prioritas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana; 10. Prioritas Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Pasca Konflik 11. Prioritas Kebudayaan, Kreativitas, dan Inovasi Teknologi Sedangkan 3 (tiga) prioritas lainnya dari pembangunan nasional adalah sebagai berikut: 1. Prioritas Kesejahteraan Rakyat; 2. Prioritas Politik, Hukum, dan Keamanan; 3. Prioritas Perekonomian Keempat belas prioritas di atas dijabarkan dalam beberapa indikator, yaitu indikator utama dan pendukung, diuraikan sebagai berikut: EKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011 Pertama, prioritas reformasi birokrasi dan tata kelola meliputi 5 indikator utama yaitu persentase kasus korupsi yang tertangani dibandingkan yang dilaporkan, persentase kab/kota yang memiliki peraturan daerah pelayanan satu atap, persentase kab/kota yang memiliki pelaporan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), persentase kab/kota yang telah memiliki e-procurement, persentase kab/kota yang memiliki Perda Transparansi. Kedua, prioritas pendidikan meliputi satu indikator utama yaitu rata-rata lama sekolah yang meliputi tiga indikator pendukung yaitu Angka Partisipasi Murni (SD/MI), Angka Partisipasi Kasar (SD/MI), angka melek aksara 15 tahun ke atas. Ketiga, prioritas kesehatan meliputi 3 indikator utama dan 1 indikator pendukung. Indikator utama meliputi Angka Kematian Bayi, Angka Harapan Hidup, persentase penduduk ber-KB, sedangkan satu indikator pendukung yaitu laju pertumbuhan penduduk. Keempat, prioritas penanggulangan kemiskinan, meliputi 2 indikator utama yaitu persentase penduduk miskin dan tingkat pengangguran terbuka. Kelima, prioritas ketahanan pangan meliputi PDRB sektor pertanian sebagai indikator utama yang didukung oleh Nilai Tukar Petani, produksi padi, dan jumlah penyuluh pertanian sebagai indikator pendukung.
  • 8. 4|Page Keenam, prioritas infrastruktur meliputi 3 indikator utama yaitu persentase panjang jalan nasional, Jumlah Pembangunan Rumah Sederhana/Provinsi, dan Perda RTRW Provinsi, dan indikator pendukung yaitu persentase kab/kota yang telah mensahkan Perda RTRW. Ketujuh, prioritas iklim investasi dan iklim usaha meliputi 3 indikator utama dan 2 indikator pendukung. Indikator utama meliputi persentase kredit UMKM, nilai realisasi investasi PMA, dan nilai realisasi investasi PMDN. Indikator pendukung meliputi jumlah alokasi perbankan dan jumlah tabungan masyarakat. Kedelapan, prioritas energi meliputi rasio elektrifikasi sebagai indikator utama. Kesembilan, prioritas lingkungan hidup dan pengelolaan bencana meliputi satu indikator utama dan tiga indikator pendukung. Indikator utama yaitu persentase luas lahan rehabilitasi dalam hutan terhadap lahan kritis, sedangkan indikator pendukung meliputi frekuensi terjadi bencana, persentase ruang terbuka hijau di ibukota provinsi, dan persentase pembentukan Badan EKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011 Penanggulangan Bencana Daerah di kab/kota/provinsi. Kesepuluh, prioritas daerah tertinggal, terdepan, terluar, dan pasca konflik meliputi tiga indikator, yaitu indeks gini dan jumlah kabupaten tertinggal sebagai indikator utama, dan indikator kemiskinan sebagai indikator pendukung. Kesebelas, prioritas kebudayaan, kreativitas, inovasi, dan teknologi meliputi satu indikator utama dan tiga indikator pendukung. Indikator utama yaitu jumlah paten (HAKI), sedangkan indikator pendukung meliputi jumlah dosen peneliti PTN/PTS, jumlah perpustakaan, dan jumlah hasil riset dari lembaga riset. Tiga prioritas lainnya, pertama, prioritas kesejahteraan rakyat meliputi dua indikator utama dan dua indikator pendukung. Indikator utama meliputi IPM dan pendapatan per kapita, sedangkan indikator pendukung meliputi penyandang masalah sosial dan gizi buruk. Kedua, prioritas politik, hukum, dan keamanan meliputi satu indikator utama yaitu indeks kriminalitas dan dua indikator pendukung yaitu persentase penyelesaian kasus kejahatan konvensional dan persentase penyelesaian kasus kejahatan transnasional. Ketiga, prioritas perekonomian meliputi satu indikator utama yaitu pertumbuhan ekonomi dan empat indikator pendukung yang meliputi inflasi, perkembangan PAD, pertumbuhan ekspor, dan pertumbuhan impor.
  • 9. 5|Page Siklus pembangunan jangka menengah lima tahun secara nasional tidak selalu sama dengan siklus pembangunan lima tahun di daerah, sehingga penetapan RPJMN 2010-2014 ini tidak bersamaan waktunya dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi; demikian pula dengan Provinsi Jawa Tengah, dengan tahun RPJMD nya antara 2008 sampai dengan 2013. Hal ini menyebabkan prioritas-prioritas dalam RPJMD tidak selalu mengacu pada prioritas-prioritas RPJMN 2010-2014, sehingga diperlukan evaluasi relevansi isu strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 dengan kondisi daerah. Oleh karena itu, diperlukan suatu mekanisme dan substansi evaluasi yang untuk tetap menjaga keselarasan derap langkah pembangunan di daerah yang selaras dengan pembangunan di tingkat nasional. Metode yang digunakan dalam evaluasi pelaksanaan RPJMN 2010-2014 adalah evaluasi ex-post untuk melihat efektivitas (hasil dan dampak terhadap sasaran) dengan mengacu pada 11 prioritas nasional dan 3 prioritas nasional lainnya yang terdapat dalam RPJMN EKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011 2010-2014. Untuk mengukur kinerja yang telah dicapai pemerintah atas pelaksanaan keempat belas prioritas tersebut, diperlukan identifikasi dan analisis indikator pencapaian, sedangkan metode yang digunakan dalam evaluasi relevansi isu strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 adalah dengan membandingkan keterkaitan isu strategis, sasaran, arah kebijakan dan strategi pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 dengan relevansi isu strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi pengembangan yang ada pada RKPD di Provinsi. Sedangkan untuk evaluasi tematik melalui metode identifikasi dokumen. Untuk Provinsi Jawa Tengah evaluasi tematik berdasarkan tema “Bali Ndeso Mbangun Deso”. Dalam mengumpulkan data dan informasi yang dipergunakan dalam melakukan evaluasi terhadap capaian prioritas nasional, evaluasi relevansi isu strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi pengembangan, serta evaluasi tematik, teknik yang digunakan adalah: Pengumpulan Data Primer. Data diperoleh melalui FGD (Focus Group Discussion) dengan pemangku kepentingan pembangunan daerah. Tim Evaluasi Provinsi Jawa Tengah menjadi fasilitator rapat atau diskusi dalam menggali masukan dan tanggapan peserta diskusi.
  • 10. 6|Page Pengumpulan Data Sekunder. Data dan informasi yang telah tersedia pada instansi pemerintah, seperti BPS Jawa Tengah, Bappeda, dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Hasil dari EKPD 2011 diharapkan dapat memberikan umpan balik pada perencanaan pembangunan daerah untuk perbaikan kualitas perencanaan di daerah. Selain itu, dengan adanya evaluasi secara menyeluruh maka dapat teridentifikasi sampai sejauh mana tingkat pencapaian sasaran, tujuan, dan kinerja pembangunan nasional terhadap target-target yang telah ditetapkan, karena keberhasilan kinerja pembangunan nasional harus didukung oleh kinerja pembangunan daerah. Sehingga pada akhirnya hasil evaluasi dapat digunakan sebagai dasar pemerintah dalam mengambil kebijakan pembangunan daerah. B. TUJUAN, SASARAN DAN KELUARAN EVALUASI Tujuan kegiatan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) ini adalah EKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011 sebagai berikut: 1. Untuk melengkapi baseline data 2009 dan mengetahui tingkat pencapaian prioritas nasional 2010 dan 2011 berdasarkan RPJMN 2010-2014 di tiap daerah; 2. Untuk mengetahui relevansi isu strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 dengan kondisi daerah; 3. Untuk mengetahui masalah spesifik melalui evaluasi tematik di tiap daerah. Sasaran yang diharapkan dari Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) ini meliputi: 1. Tersedianya baseline data 2009 dan hasil evaluasi terhadap capaian prioritas nasional 2010 dan 2011 berdasarkan RPJMN 2010-2014 di tiap daerah; 2. Tersedianya informasi dasar untuk merumuskan kebijakan terutama yang berupa langkah penanganan segera, baik oleh pemerintah maupun oleh pemerintah daerah; 3. Tersedianya hasil evaluasi yang menunjukkan kesesuaian dan/atau ketidaksesuaian antara isu strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 dengan kondisi daerah;
  • 11. 7|Page 4. Tersedianya informasi dasar untuk melakukan revisi RPJMN oleh pemerintah dan revisi RPJMD oleh pemerintah daerah; 5. Tersedianya hasil evaluasi terhadap masalah spesifik melalui evaluasi tematik di tiap daerah 6. Tersedianya informasi dasar bagi pemerintah maupun pemerintah daerah dalam merumuskan langkah kebijakan mengatasi masalah spesifik melalui evaluasi tematik di tiap daerah. Keluaran yang diharapkan dari pelaksanaan EKPD 2011 meliputi hal-hal berikut: 1. Dokumen data dasar evaluasi dan dokumen hasil evaluasi terhadap capaian prioritas nasional 2010 dan 2011 berdasarkan RPJMN 2010-2014 di tiap daerah; 2. Dokumen hasi evaluasi relevansi isu strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 dengan kondisi EKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011 daerah; 3. Dokumen hasil evaluasi terhadap masalah spesifik melalui evaluasi tematik di tiap daerah. C. ANGGOTA TIM EVALUASI PROVINSI JAWA TENGAH Tim EKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011 adalah Tim Universitas Diponegoro yang terdiri atas anggota sebagai berikut: 1. Prof. Sudharto P. Hadi, MES, Ph.D 2. Prof. Dr. Ir. Ambariyanto, MS.c 3. Dr. Hardi Warsono, MTP 4. Drs. Edi Yusuf A., M.Sc 5. Dra. Retno Sunu Astuti, M.Si 6. Drs. R. Slamet Santoso, M.Si 7. Dra. Susi Sulandari, M.Si 8. Rihandoyo, S.Sos, M.Si
  • 12. 8|Page BAB II RENCANA KERJA TIM EKPD PROVINSI Pada bagian ini sampaikan tentang tahapan kerja lanjutan yang akan dilakukan oleh Tim EKPD Provinsi Jawa Tengah, yaitu sebagai berikut: A. EVALUASI TERHADAP CAPAIAN PRIORITAS NASIONAL 2010 DAN 2011 Evaluasi kinerja terhadap capaian pembangunan nasional di daerah berdasarkan sasaran utama pembangunan daerah dengan komponen 11 prioritas nasional dan 3 prioritas nasional lainnya (sebagaimana yang telah disampaikan pasa bagian terdahulu). Selengkapnya, langkah-langkah yang dilakukan dalam evaluasi ini adalah sebagai berikut: EKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011 1. Mengidentifikasi indikator evaluasi (Juni 2011) Tim Evaluasi Provinsi melakukan identifikasi menyeluruh atas semua indikator evaluasi yang sudah ditetapkan dari BAPPENAS melalui diskusi terbatas dengan para nara sumber. Tujuan identifikasi terhadap indikator evaluasi tersebut adalah untuk mempelajari dan memahami masing- masing indikator evaluasi dalam rangka melakukan pemetaan sumber data, baik primer maupun sekunder. Pemetaan sumber data penting dilakukan untuk memenuhi prinsip validitas dan reliabilitas data yang menjadi dasar evaluasi. 2. Mengumpulkan data sekunder (Juni – September 2011) Tim Evaluasi Provinsi mengumpulkan data sekunder tiap-tiap indikator sesuai dengan data tahun yang diminta dari berbagai sumber yaitu Bappeda Provinsi, SKPD terkait, BPS Provinsi, dan instansi lain yang dianggap relevan dalam memberikan kontribusi data yang dibutuhkan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menghasilkan data capaian masing- masing indikator, mulai tahun 2009, 2010, dan 2011.
  • 13. 9|Page 3. Penyusunan Laporan Awal (Juni 2011) Tim Evaluasi Provinsi menyusun laporan awal untuk merencanakan agenda kerja selama pelaksanaan evaluasi capaian prioritas nasional, mengetahui perkembangan serta melaporkan kegiatan yang sudah dilakukan. 4. Mengidentifikasi kelengkapan data sesuai dengan indikator (Juli 2011) Tim Evaluasi Provinsi mengidentifikasi kelengkapan data setiap indikator pada masing-masing tahun untuk mengetahui data indikator yang belum lengkap. Identifikasi kelengkapan data ini penting, sebagai dasar untuk menentukan sumber data lain yang dianggap valid untuk memberikan informasi maupun data yang dibutuhkan. 5. Melengkapi data per indikator serta target dan capaian (Juli – November 2011) Tim Evaluasi Provinsi melengkapi data setiap indikator yang belum lengkap dari berbagai sumber lain yang relevan, serta mengidentifikasi EKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011 capaian dan target tahun 2010 dan 2011. 6. Pengolahan data sementara (Agustus – September 2011) Tim Evaluasi Provinsi melakukan pengolahan data pada setiap indikator untuk mengetahui capaian masing-masing indikator sehingga diperoleh informasi mengenai perkembangan per indikator setiap tahun serta target dan capaian tahun 2010 dan 2011. 7. Menganalisis data kuantitatif Tim Evaluasi Provinsi melakukan analisis kuantitatif yang menjelaskan secara detail faktor-faktor penyebab tercapai atau tidaknya target dari masing-masing indikator serta faktor penyebab kemungkinan tercapai atau tidak tercapainya target 2011 di akhir tahun 2011 berdasarkan data pertengahan tahun yang telah diidentifikasi. 8. FGD dalam rangka verifikasi data (September 2011) Tim Evaluasi Provinsi mendiskusikan hasil data sekunder yang diperoleh dari berbagai sumber melalui Focus Group Discussion untuk mengetahui kebenaran data yang telah dikompilasi. Kegiatan ini dianggap penting untuk memastikan keabsahan data yang telah dikumpulkan yang selanjutnya akan menjadi dasar dalam memberikan rekomendasi hasil evaluasi tiga agenda yang telah disepakati.
  • 14. 10 | P a g e 9. Penyusunan draft laporan akhir (September – Oktober 2011) Tim Evaluasi Provinsi menyusun laporan hasil evaluasi yang telah dilakukan meliputi capaian tahun 2009, 2010, dan 2011 di Provinsi Jawa Tengah. 10. Seminar nasional draft laporan akhir (November 2011) Tim Evaluasi Provinsi melaporkan hasil akhir evaluasi yang telah dilakukan untuk kemudian diverifikasi oleh BAPPENAS untuk disempurnakan melalui seminar akhir. 11. Revisi laporan akhir (November 2011) Tim Evaluasi Provinsi menyempurnakan laporan akhir yang sudah diverifikasi oleh BAPPENAS untuk kemudian direvisi dan dilengkapi sesuai dengan yang ditetapkan oleh BAPPENAS. 12. Penulisan laporan akhir (Desember 2011) Tim Evaluasi Provinsi menyusun laporan akhir hasil evaluasi yang telah disempurnakan sesuai dengan ketetapan BAPPENAS. EKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011 13. Penyerahan laporan (Desember 2011) Tim Evaluasi Provinsi menyerahkan laporan akhir berupa hard copy dan ringkasan eksekutif hard copy sejumlah yang diminta oleh BAPPENAS.
  • 15. 11 | P a g e TABEL A Rencana Evaluasi Capaian Prioritas RPJMN 2010-2014 EKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011 Rencana Waktu Pelaksanaan No Kegiatan Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember 1. Mengidentifikasi indikator evaluasi 2. Mengumpulkan data sekunder 3. Penyusunan Laporan Awal 4. Mengidentifikasi kelengkapan data sesuai dengan indikator 5. Melengkapi data per indikator serta target dan capaian 6. Pengolahan data sementara 7. Menganalisis data kuantitatif 8. FGD dalam rangka verifikasi data 9. Penyusunan draft laporan akhir 10. Seminar
  • 16. 12 | P a g e Rencana Waktu Pelaksanaan No Kegiatan Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember nasional draft EKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011 laporan akhir 11. Revisi laporan akhir 12. Penulisan laporan akhir 13. Penyerahan laporan
  • 17. 13 | P a g e B. EVALUASI RELEVANSI ISU STRATEGIS, SASARAN, ARAH KEBIJAKAN, DAN STRATEGI PENGEMBANGAN DALAM RPJMN 2010- 2014 Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri Nomor: 28 Tahun 2010, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor: 0199/M PPN/04/2010 dan Menteri Keuangan Nomor : PMK 95/PMK 07/2010 tentang Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014 mengamanatkan bahwa di dalam penyusunan RPJMD dan RKPD harus terlebih dahulu dikoordinasikan dan dikonsultasikan kepada Menteri Dalam Negeri, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Menteri Keuangan. Hal tersebut diharapkan dapat menyelaraskan RPJMD dan RKPD dengan RPJMN. Keselarasan antara RPJMD dan RKPD dengan RPJMN diwujudkan EKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011 dalam strategi dan arah kebijakan pembangunan jangka menengah daerah, kebijakan umum dan program pembangunan jangka menengah daerah, pencapaian sasaran program pembangunan jangka menengah daerah. Penyelarasan dilakukan melalui musyawarah jangka menengah daerah untuk penyusunan RPJMD dan untuk penyusunan RKPD dilakukan musyawarah setiap tahun melalui musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang). Penyelarasan antara RPJMN dengan RPJMD dilakukan dengan menyesuaikan kondisi, potensi, dan karakteristik daerah yang disesuaikan dengan pembagian urusan pemerintahan antara pemerintah, pemerintahan daerah provinsi, dan pemerintahan daerah kabupaten/kota yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan. Untuk mewujudkan keselarasan RPJMD dan RKPD dengan RPJMN, maka rancangan RPJMD Provinsi dan RKPD sebelum ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dikonsultasikan dengan Menteri Dalam Negeri, Menteri Dalam Negeri melaksanakan konsultasi dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan. Menteri Dalam Negeri menyampaikan hasil konsultasi kepada gubernur kemudian gubernur menyampaikan hasil konsultasi kepada bupati/walikota.
  • 18. 14 | P a g e Proses konsultasi dan musyawarah diharapkan dapat mewujudkan keselarasan antara RPJMD dan RKPD dengan RPJMN di dalam mencapai sasaran prioritas pembangunan nasional. Dalam menindaklanjuti Peraturan Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2010 dan untuk mengetahui keselarasan antara RPJMN, RPJMD, dan RKPD maka Tim Evaluasi melakukan persandingan antara isu strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi perkembangan RPJMN 2010-2014 dengan RKPD 2010 dan 2011 di provinsi. Adapun tahap dari rencana kerja tersebut yaitu : 1. Mengumpulkan data sekunder dokumen perencanaan (RKPD sesuai dengan Permendagri No. 28 Tahun 2010) (Juni – September 2011) Tim Evaluasi Provinsi mengumpulkan data sekunder dokumen perencanaan yaitu RKPD sesuai dengan amanat Permendagri No. 28 Tahun 2010. 2. Mengidentifikasi kelengkapan dokumen perencanaan (RKPD) (Juli 2011) Tim Evaluasi Provinsi mengidentifikasi kelengkapan dokumen perencanaan EKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011 RKPD. 3. Mengidentifikasi isu strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi pengembangan daerah dalam dokumen perencanaan terkait (RKPD) (Juli – November 2011) Tim Evaluasi Provinsi mengidentifikasi dan mengetahui isu strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi pengembangan dalam RKPD Tahun 2010 dan 2011 Provinsi Jawa Tengah 4. Menganalisis dengan membandingkan isu strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi pengembangan yang termuat dalam dokumen RPJMN dan RKPD (Agustus 2011) Tim Evaluasi Provinsi menyandingkan isu strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi pengembangan yang termuat dalam dokumen RPJMN dan RKPD sehingga diperoleh relevansi antara isu strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi pengembangan nasional dengan isu strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi pengembangan daerah. 5. Menentukan relevansi antara RPJMN dengan RKPD terkait dengan isu strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi pengembangan (analisis kualitatif) (Agustus – September 2011)
  • 19. 15 | P a g e Tim Evaluasi Provinsi menganalisis relevansi isu strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi pengembangan RPJMN dan RKPD untuk mengetahui relevansi isu strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 dengan kondisi daerah. 6. Memberikan penjelasan terhadap relevansi yang telah ditetapkan (Oktober 2011) Tim Evaluasi Provinsi memberikan penjelasan terhadap hasil relevansi yang telah diperoleh untuk mengetahui tingkat relevansi antara isu strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi pengembangan nasional dengan isu strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi pengembangan daerah. 7. Memberikan rekomendasi dalam rangka penyempurnaan keselarasan isu strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi pengembangan antara RPJMN dan RKPD (Oktober 2011) Berdasarkan hasil analisis relevansi yang telah diperoleh Tim Evaluasi EKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011 Provinsi memberikan rekomendasi kepada instansi terkait dalam rangka menyelaraskan isu strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi pengembangan antara nasional dan daerah.
  • 20. 16 | P a g e TABEL B Rencana Identifikasi Relevansi RPJMN dengan RKPD EKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011 Waktu Pelaksanaan No Rencana Kegiatan Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember 1. Mengumpulkan data sekunder dokumen perencanaan (RKPD sesuai dengan Permendagri No. 28 Tahun 2010) 2. Mengidentifikasi kelengkapan dokumen perencanaan (RKPD) 3. Mengidentifikasi isu strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi pengembangan daerah dalam dokumen perencanaan terkait (RKPD) 4. Menganalisis dengan membandingkan isu strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi pengembangan yang termuat dalam dokumen RPJMN dan RKPD 5. Menentukan relevansi antara RPJMN dengan RKPD terkait dengan isu strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi
  • 21. 17 | P a g e Waktu Pelaksanaan No Rencana Kegiatan Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember pengembangan (analisis EKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011 kualitatif) 6. Memberikan penjelasan terhadap relevansi yang telah ditetapkan 7. Memberikan rekomendasi dalam rangka penyempurnaan keselarasan isu strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi pengembangan antara RPJMN dan RKPD
  • 22. 18 | P a g e C. EVALUASI TEMATIK ISU “BALI NDESO MBANGUN DESO” Komponen ketiga pelaksanaan EKPD 2011 didasarkan pada hasil pengkajian atau penelaahan atas berbagai dokumen evaluasi yang telah dilakukan oleh berbagai pihak, terutama oleh Perguruan Tinggi – yang nantinya ditetapkan sebagai isu strategis provinsi – yang perlu ditindaklanjuti dengan penetapan rekomendasi kebijakan oleh Pemerintah. Struktur pelaksanaan evaluasi tematik yang akan dilaksanakan oleh Tim EKPD adalah: 1. Identifikasi dokumen hasil evaluasi yang telah dilaksanakan 2. Penyusunan laporan hasil identifikasi dokumen 3. Rekomendasi kebijakan sesuai dengan isi dokumen hasil evaluasi yang telah dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi sebelumnya. EKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011
  • 23. 19 | P a g e BAB III PENUTUP Pengumpulan data secara terus menerus melalui berbagai sumber telah dilakukan sebelum dan setelah Penyusunan Laporan Awal. Rencana selanjutnya Tim Evaluasi Provinsi menyusun rencana kerja meliputi tiga rencana kegiatan evaluasi yang terbagi menjadi kegiatan evaluasi indikator capaian 2009, 2010, dan 2011 di daerah, identifikasi relevansi RPJMN dengan RKPD, serta evaluasi tematik. Adapun tahap yang sudah dilakukan oleh Tim Evaluasi Provinsi berdasarkan rencana kerja yang telah disusun meliputi: 1. Mengidentifikasi indikator evaluasi capaian 2009, 2010, dan 2011 2. Mengumpulkan data sekunder yang diperlukan, seperti: dokumen publikasi dari BPS (Daerah Dalam Angka, PDRB,dan lain-lain); sedang berjalan dilakukan kontak dengan instansi vertikal maupun SKPD Teknis di Provinsi Jawa Tengah pengampu data yang diperlukan. EKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011 3. Penyusunan laporan awal, untuk kelengkapan administrasi kegiatan. Sedangkan untuk rencana kegiatan evaluasi yang kedua yaitu rencana identifikasi relevanasi RPJMN dengan RKPD, tahap yang sudah dilakukan yaitu mengumpulkan data sekunder dokumen perencanaan yaitu RKPD 2010 dan 2011 Provinsi Jawa Tengah dan rencana kegiatan evaluasi yang ketiga adalah rencana identifikasi dokumen hasil evaluasi yang telah dilaksanakan. Berdasarkan tahapan rencana kegiatan yang telah dilakukan Tim Evaluasi Provinsi ditemukan beberapa hambatan yaitu minimnya data yang diperoleh dikarenakan ketidaklengkapan informasi dari data sekunder yang diperoleh. Dengan adanya hambatan tersebut Tim Evaluasi Provinsi mengajukan permohonan kepada instansi terkait di dalam penyusunan data sekunder untuk melengkapi data secara komprehensif sehingga informasi dan data yang diperoleh Tim Evaluasi Provinsi dapat dipergunakan untuk melakukan evaluasi sesuai dengan standar yang telah dilakukan. Kekeliruan data akan dapat berpengaruh terhadap penarikan kesimpulan dan rekomendasi penelitian.