Dokumen tersebut membahas tentang teori budaya Marxis, ideologi, dan konsep pascamodernisme. Teori budaya Marxis memperlakukan budaya sebagai wilayah ideologis yang melibatkan kesadaran dan wacana. Pascamodernisme menolak klaim kebenaran universal dan menempatkan berbagai kelompok yang sebelumnya dianggap marjinal pada posisi sentral.
1. Bahan Kuliah V
Oleh : Sarmiati
Rabu/ 18 Mei 2011
Ilmu Komunikasi
Semester IV
2.
3. Teori Budaya Marxis dan Konsep Ideologi
• Cultural studies memberikan kontribusi
kepada penteorian sosial dan khususnya
kepada kritik ideologi yang digariskan Marx
• Ideologi ‘ide yang berkuasa adalah ide kelas
yang berkuasa’
• Hegemoni ‘mencakup secara keseluruhan
sehingga menjadi independen dari ekonomi)
dinyatakan Gramsci.
4. • Teoritisi budaya Marxis memperlakukan
budaya seperti televisi, jurnalisme, film dan
iklan sebagai wilayah ekonomis dan ideologis
yang melibatkan kesadaran, wacana dan
konsumsi
• Mereka setuju dengan Marx bahwa kalitalisme
memerlukan ideologi dalam menciptakan
kesadaran palsu sehingga orang tidak dapat
mengenali ketidakadilan sejati kapitalisme.
5. Mazhab Birmingham
• Istilah cultural studies digunakan hanya
mengacu pada karya anggota mazhab
Birmingham yang berada di Centre for
Contemporary Cultural Studies (CCCS) si
universitas Birmingham.
• Cultural studies merupakan salah satu teori
sosial kritis
6. Ciri Teori Sosial Kritis
• Berlawanan dengan positivisme
– Pengetahaun bukan semata-mata refleksi atas dunia
statis ‘di luar sana’, tetapi konstruksi aktif ilmuwan.
• Membedakan masa lalu dan masa kini yang
ditandai oleh dominasi, eksploitasi dan
penindasan
• Dominasi bersifat struktural
– Kehidupan sehari-hari manusia dipengaruhi oleh
institusi sosial yang lebih besar, seperti politik,
ekonomi, budaya, diskursus, jender dan ras.
7. Ciri Teori Sosial Kritis
• Struktur dominasi direproduksi melalui
kesadarn palsu manusia, dilanggnegkan
oleh ideologi (Marx)
• Perubahan sosial dimulai dari rumah, pada
kehidupan sehari-hari
• Menggambarkan hubungan struktur dan
manusia secara dialektis.
• Manusia bertanggung jawab sepebuhnya
atas kebebasan mereka sendiri serta
mencegah mereka agar tidak menindas
sesamanya.
8. MODERNISME
• Modernisme dibahas dalam rangka memberi
konteks bagi kemunculan pascamodernisme
• Kata modernisme diinterpretasikan dengan
suatu keadaan yang serba maju, gemerlap,
dan menenangkan hati.
• Modernisme berkaitan dengan bentuk-bentuk
kebudayaan yang menandai modernisasi
seperti rasionalitas, industri dan teknologi
9. • Rasionalitas hasil dari pencerahan akal budi, yang
akan membantu menghadapi mitos-mitos serta
keyakinan-keyakinan tradisional tak berdasar
yang membuat manusia tak berdaya dalam
menghadapi kehidupan ini.
• Namun menurut pemikir Adorno, Foucoult,
Lyotard, dan Boudrillard, pencerahan bukannya
melahirkan kemajuan, tetapi justru memunculkan
penindasan dan dominasi. Akal bukan mengarah
kepada pemenuhan kebutuhan material
melainkan kepada kontrol dan perusakan.
10. • Teknologi membawa kita ke kehidupan serba mudah,
cepat dan lebih baik.
• Namun menurut Barker, semua itu juga membawa “sisi
gelap” katanya menjadi modern berarti berada pada
sebuah lingkungan yang menjanjikan petualangan,
kekuasaan, kegembiraan, pertumbuhan, transformasi
diri dan dunia kita, sekaligus juga mengancam akan
merusak semua yang kita miliki dan keseluruhan diri
kita.
• Modernisme itu ambigu, penuh resiko dan sedang
dalam pembentukan diri ke arah yang lebih sempurna.
11. MENUJU PASCAMODERNISME
• Horkheimer dan Adorno menegaskan bahwa
rasionalitas pencerahan adalah logika
dominasi dan penindasan.
• Melalui sains yang membawa misi menguasai
alam, terkandung hasrat untuk mengendalikan
dan mendominasi umat manusia lain.
• Penemua-penemuan telah menjadikan
penderitaan bagi banyak orang.
12. • Kecerdasan manusia diakui membawa
manfaat yang tak terbayangkan.
• Namun sains dan teknologi sama sekali tidak
netral, mereka membentuk semua pilihan
kita, mengarahkan semua tindakan kita,
sementara dalam diri manusia juga terdapat
benih-benih keserakahan, dendam dan nafsu
ingin berkuasa yang tidak dikenalinya.
13. • Posmedernisme mengadakan dialog dengan
marxisme
• Posmodernisme mengembangkan wacana teori
dekonstruktif yang mampu mengidentifikasi dan
mengkritisi ideologi
• Posmodernisme memberdayakan rakyat yang
“membaca” dan menjadi pengarang yang
menulis
• Posmodernisme menempatkan perempuan, gay,
lesbian dan kelas bawah lainnya tidak lagi
dianggap marjinal tetapi pada posisi sentral
14. Globalitas
◦ Bangsa dan wilayah semakin terhubung satu sama lain
sehingga mengaburkan perbedaan bangsa wilayah maju
dengan bangsa dan wilayah terbelakang
Lokalitas
◦ Lingkungan global berdampak langsung pada
lingkungan lokal
Akhir dari ‘akhir sejarah’
◦ Posmodernitas adalah satu tahap sejarah yang terputus
dengan garis halus perkembangan evolusioner kapitalis
‘Kematian’ individu
◦ Masyarakat sebagai subjek tunggal dan subjek yang
tengah berubah
Mode informasi
◦ Cara masyarakat posmodern mengorganisir dan
menyebarkan informasi dan hibudarn
15. • Simulasi
– Baudrilard berpandangan bahwa yang dimaksud
dengan realitas tidak lagi stabil, namun masyarakat
semakin ‘tersimulasi’, tertipu dalam citra dan wacana
yang menggantikan pengalaman manusia atas realitas
• Perbedaan dan penundaan dalam bahasa
– Menurut Derrida, bahasa tidak dapat secara jernih
menjabarkan realitas dunia, namun bahasa termasuk
tulisan bersifat licin, satu media ambigu yang
mengaburkan pemahaman yang jelas menjadi tak
pasti.
16. • Polivokalitas
– Segala hal dapat dikatakan secara berbeda yang secara
inheren tidak superior ataupun inferior satu sama lain
• Kematian polaritas analitis
– Polaritas tradisional, laki-laki/perempuan, kelas
proletas/kapitalis, dunia ketiga/pertama, tidak lagi layak,
karena beragamnya pluralitas posisi subjek manusia.
• Gerakan sosial baru
– Terdapat berbagai gerakan akar rumput bagi perubahan
sosial progresif
• Kritis atas narasi besar
– Lyotard menyatakan bahwa cerita besar diabaikan di dunia
majemuk dan polivokal ini
• Ke-liyan-an (Otherness)
– Liyan adalah khusus perempuan dan orang kulit berwarna
17. • Bangunan sosial dan
pengalaman budaya
– Modernisme sebagai suatu
pengalaman budaya modernitas,
pascamodernisme sebagai
sensibilitas budaya yang terkait
dengan budaya tinggi.
• Modernisme sebagai
suatu gaya arsitektur atau
tulisan,pascamodernisme
dalam film, fotografi atau
novel
18. • Modernisme diasosiasikan dengan para
pemikir Rousseu dan Bcon serta Marx,
Weber dan Habermas, sedangkan
pascamodernisme dengan Lyotard,
Baudrillard, FoucaultRorty dan Bauman.
19. • Modernitas adalah suatu
periode historis yang mengikuti
zaman pertengahan
Menurut pandangan Gidden
institusi modernitas terdiri dari:
•Industrialisasi
•Pengawasan
•Kapitalisme
•Kekuatan militer
20. • Revolusi industri di Inggris
mengubah suatu masyarakat pra
industri dengan produktivitas
rendah dan angka pertumbuha nol
menuju suatu masyarakat dengan
produktivitas tinggi dan
peningkatan pertumbuhan.
• 1780-1840 ekonomi Inggris berubah secara
signifikan
• Peralihan dari produksi domestik menuju produksi
massa, dari produksi sederhana berbasis keluarga
menuju pembagian kerja yang sangat impersonal
yang memakai perlengkapan modal.
21. • Revolusi industri memunculkan
peningkatan ukuran dan pembagian kerja,
mekanisasi dan intensifikasi kerja
• Perlu adanya bentuk-bentuk
pengawasan
• Pengawasan mengacu pada
pengumpulan, penyimpanan
dan pengambilan kembali
informasi, pengawasan
langsung aktifitas.
22. • Proses kemunculan
industrialisme, kapitalisme,
pengawasan dan negara
bangsa kita sebut dengan
‘modernisasi’
• Modernisme mengacu pada
bentuk-bentuk budaya
manusia yang terikat dengan
modernisasi
• Modrnisme sebagai
pengalaman budaya atau
struktur perasaan
23. • Bagi Berman modernisme budaya adalah
pengalaman dimana segala yang padat
menguap menjadi udara.
• Suatu frase dari Marx yang menyatakan
adanya perubahan dan ketidakpastian
• Industri, teknologi dan informasi mengubah
dunia manusia sampai tidak titik akhir.
• Proyek identitas adalah gagasan bahwa
identitas tidak bersifat tetap melainkan
diciptakan dan dibentuk, selalu dalam proses.
24. • Jalan untuk memahami modernisme sebagai
politik budaya dengan mengeksplorasi debat
tentang bentuk dalam karya Lukacs, Hokheimer
dan Adorno
• Modernisme mempertahankan perbedaan seni
yang baik dan buruk, antara budaya pop dan
budaya tinggi.
• Perbedaan tunggal modernisme dan
pascamodernisme terletak pada konseptualisasi
kebenaran dan pengetahuan.
25. • Kapitalisme adalah sistem produksi yang
didasarkan atas kepemilikan pribadi dan kontrol
sarana produksi, dimana kelas borjuis mampu
mengisap begitu banyak nilai lebih yang
dihasilkan kelas proletar.
• Marxisme adalah suatu bentuk
pemikiran pencerahan
• Marxisme menggunakan logika
rasionalitas dalam rangka mengkritik
kapitalisme dan membebaskan manusia
dari eksploitasi dan penindasan
26. • Foucoult berpendapat bahwa dalam
transisi dari suatu era historis
kepada era historis yang lain dunia
sosial tidak lagi dipersepsikan,
dijabarkan, diklasifikasikan dan
diketahui dengan cara yang sama
• Pemikiran Foucoult putus dari pemikiran pencerahan :
• Pengetahuan tidak bersifat metafisis
• Pengetahuan berkarakter persperktival
• Pengetahuan tidak dipandang sebagai suatu cara
memahami yang netral dan murni
• Foucoult menentang metode heurmeneutik dan
interpretif yang mencoba mengungkap makna
bahasa yang tersembunyi
• Foucoult meragukan pemahaman pencerahan
tentang kemajuan
27. • Pascamodernisme sebagai akhir
dari narasi agung
– Kisah sejarah nan agung yang
mengklaim adanya pengetahuan
lokal, plural dan heterogen.
• Bagi pascamodernisme tidak ada epistimologi
universal yang mungkin ada karena semua klaim
kebenaran dibentuk didalam diskursus
• Pascamodernisme adalah bentuk dari relativisme
‘kebenaran seharusnya menjadi hasil dari debat
antara berbagai klaim yang saling berseteru’.
28. • Pascamodernisme dan leburnya sekat-sekat
budaya
– Budaya pascamodernisme ditandai dengan kabur dan
runtuhnya sekat-sekat tradisional antara budaya dan
seni, budaya tinggi dan budaya rendah, bisnis dan
seni, budaya dan bisnis.
– Meningkatnya penampilan dan budaya pop, yang
diperdepat oleg budaya elektronik,
– Berarti perbedaan budaya tinggi dengan budaya
rendah kini tidak relevan lagi.
– Budaya tinggi tidak lebih sebagai subkultur, tidak lebih
sebagai suatu opini di tengah-tengah kita,
– Goyahnya usaha mempertahankan perbedaan budaya
tinggi/rendah ; budaya komersial/budaya rendah,
dipadukan dengan pengakuan terhadap audien aktif.
29. • Budaya pascamodern ditandai dengan
intertekstualitas sadar diri, kutipan suatu teks
di dalam teks yang lain.
• Kaburnya sekat antara seni dan budaya yang
menyatu dengan semakin pentingnya citra
• Televisi berada pada posisi sentral produksi
citra dan sirkulasi berbagai citra yang saling
terikat yang menjadi inti dari gaya budaya
pascamodern
30. • Penilaian terhadap budaya pascamodern
– Bagi Baudrillard, budaya pascamodern dikatakan
datar dan berdimensi satu
– Dunia Baudrillard adalah dunia dimana
serangkaian perbedaan modern telah runtuh
– Budaya pascamodern ditandai dengan suatu arus
besar simulasi dan tanda yang menarik
perhatian, suatu hiperrealitas, dimana kita
dibanjiri dengan citra dan informasi
31.
32. • Pratiwi: beda psca dan post
• Vannyora: Budaya sudah psca,
infrastrukturnya masih blm
• Desi: contoh universal.
33. Jawab
• Fadli:
• Karina : sama post dan pasca
• Mona: pasca sama dengan zaman, post
pemikirannya