3. MENCERITAKAN
TOKOH IDOLA
Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia
Kelas VII SMP - Semester Genap
Oleh : Titin Alifah, S.Pd
Disampaikan pada PLPG Uhamka 2012
4. PEMBELAJARA
N
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Standar Kompetensi (Aspek Berbicara)
10. Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman melalui
kegiatan menanggapi cerita dan telepon.
Kompetensi Dasar
10.1 Mampu menceritakan tokoh idola dengan mengemukakan identitas
tokoh, keunggulan, dan alasan mengidolakannya dengan pilihan kata
yaang sesuai.
Tujuan Pembelajaran
•Siswa dapat mengemukakan identitas tokoh.
•Siwa dapat menentukan keunggulan tokoh.
•Siswa dapat menceritakan tokoh dengan pedoman kelengkapan tokoh.
Karakter Siswa yang diharapkan
- Dapat dipercaya - Rasa hormat dan perhatian
- Tekun - Bertanggung jawab
- Berani - Ketulusan
5. Pendahuluan
Tokoh tersebut berasal dari berbagai kalangan,
misalnya: manusia muncul karena berbagai
Kekaguman tersebut mempunyai naluri untuk
Sejak lahir satunya adalah memiliki idola.
Salah
•politikus,
alasan, antara lain: ketampanan/kecantikan wajah,
meniru apa yang dilakukan orang-orang di
Setiap orang pasti mempunyai tokoh idola.
•negarawan,
sekitarnya. Semakin hari yang dikagumi, merdu,
prestasi yang membanggakan, suarauntuk meniru
Yaitu seseorang keinginan yang
•atlet, dibanggakan, bahkan diteladani.
kepribadian yang menyenangkan, dan lain-lain.
itu semakin kuat. Selanjutnya ia berusaha
•artis, mencari obyek untuk dicontoh.
•budayawan,
•guru,
•tokoh agama, atau
•tokoh nasional.
6. 4 yang harus diperhatikan dan diketahui
sebelum menceritakan tokoh idola:
1. Identitas tokoh.
2. Keunggulan/keistimewaan tokoh.
3. Hal baik yang patut diteladani dari tokoh.
4. Alasan logis mengapa mengidolakannya?
10. Biografi Singkat
Nama : Soekarno (baca: Sukarno)
Lahir : 6 Juni 1901 di Blitar, Jawa Timur
Meninggal : 21 Juni 1970 (umur 69) di Jakarta
Kebangsaan : Indonesia
Partai politik : PNI (Partai Nasional Indonesia)
Profesi : Insinyur, Politikus
Agama : Islam
11. Keteladanan Keistimewaan
1. Seorang nasionalis sejati. Sejak masih muda, jiwa, raga,
dan gerak langkahnya ditujukan untuk rakyat dan bangsa
Indonesia.
2. Seorang pemimpin yang brilian (pintar), berwibawa,
punya kharisma yg demikian hebat sehingga disegani
oleh kawan maupun lawan termasuk para pemimpin
negara maju dan adidaya pun mengakuinya.
3. Kemampuan diplomasi dan orasinya luar biasa, apalagi
didukung dengan penguasaan lima bahasa asing dengan
fasih, maka Indonesia sebagai negara kecil dan miskin
namun mampu menghimpun bangsa-bangsa di Asia dan
Afrika (KAA th 1955).
4. Sosok yang sangat sederhana dan anti korupsi, tidak
menumpuk harta semasa berkuasa.
12. 4. Mengobarkan semangat berdikari (berdiri diatas kaki sendiri) sehingga
ketika beliau jatuh tahun 1966 Indonesia tidak mempunyai hutang
kepada negara lain.
5. Memperoleh banyak gelar dan penghargaan dari dalam dan luar negeri,
di antaranya: Proklamator, Panglima Perang, Penggali Pancasila, gelar
Doktor Honoris Causa dari 26 universitas di dalam dan luar negeri.
Hebatnya lagi pada peringatan 104 tahun wafatnya, beliau mendapat
gelar dari Presiden Afrika Selatan berupa bintang kelas satu The Order
of the Supreme Companions of OR Tambo dalam bentuk medali, pin,
tongkat, dan lencana yang semuanya dilapisi emas.
6. Peninggalan-peninggalannya antara lain :
* Gelora Bung Karno
* Monumen Nasional
* Masjid Istiqlal