SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 39
KTSP SMP Negeri 2 Tenggarang (Buku 1)
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki potensi
sentral untuk mengembangkan potensinya agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Kurikulum
adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan
nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan
dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk
memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada
di daerah.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ), yang selanjutnya disebut Kurikulum
SMP Negeri 2 Tenggarang Kabupaten Bondowoso disusun dengan mengacu pada Standar
Isi ( SI ) dan Standar Kompetensi Lulusan ( SKL ) yang telah ditetapkan oleh pemerintah
untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Penyusunan kurikulum SMP
Negeri 2 Tenggarang Kabupaten Bondowoso berpedoman pada panduan yang disusun
oleh Badan Standar Nasional Pendidikan ( BSNP ) dan ketentuan lain yang menyangkut
kurikulum dalam Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan. Penyusunan Kurikulum juga berdasarkan manajemen berbasis
sekolah dengan melibatkan Komite SMP Negeri 2 Tenggarang seiring dengan Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006 tentang pelaksanaan Permendiknas
Nomor 22 Tahun 2006 dan Nomor 23 Tahun 2006 serta disyahkan oleh Dinas Pendidikan
Nasional Kabupaten Bondowoso.
Penyusunan kurikulum ini sangat diperlukan untuk mengakomodasi semua potensi
yang ada di lingkungan sekolah pada khususnya serta potensi yang melekat di Kabupaten
Bondowoso dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, baik dalam bidang akademis
maupun non akademis, demi terpeliharanya budaya daerah, mengikuti perkembangan
IPTEK yang berlandaskan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
B LANDASAN / DASAR HUKUM
 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas)
 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
 Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi (SI)
 Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
 Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006 tentang Implementasi Standar Isi dan SKL (Standar
Kompetensi Lulusan) yang dilengkapi dengan panduan yang disusun oleh Badan Standar
Nasional Pendidikan (BSNP)
 Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
 Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
 Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan
 Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana
C. HASIL ANALISIS KONTEKS
SMP Negeri 2 Tenggarang terletak di pinggir kota tepatnya di Kelurahan, Kecamatan
Tenggarang, Kabupaten Bondowoso, dengan luas tanah ± 789,25 m2.
Kekuatan sekolah berada pada input siswa, tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan, manajemen sekolah dan partisipasi orang tua / masyarakat. Siswa baru
berasal dari berbagai sekolah dasar yang tersebar di sekitar 4 kecamatan, yaitu Kecamatan
Kota, Tenggarang , Wonosari dan Prajekan. Jumlah pendaftar yang selalu melebihi PAGU
(192 diterima dari 232 pendaftar) bagi sekolah yang berdiri tahun 2003 menjadi modal
tersendiri untuk dikembangkan dan dicetak menjadi lulusan yang berkompetensi serta
berkualitas. Jumlah peserta didik 583 orang, rombongan belajar 18 kelas dengan rata-rata
tiap kelas terdiri dari 32 siswa, terbagi dalam kelas VII 6 rombel, kelas VIII 6 rombel, kelas IX
6 rombel, dan seluruhnya masuk pagi.
Tenaga pendidik dan tenaga kependidikan berjumlah 49 orang mayoritas berusia
muda (rata-rata berusia 25 – 40 tahun), kualifikasi S2 (7 %), S1 (93%), dan D3 ( 2 % ), . Dari
33 tenaga pendidik, 2 orang menjadi tutor tingkat propinsi untuk mata pelajaran PAI dan
Matematika, 2 yang lainnya tutor tingkat kabupaten, serta seluruh pendidik ( 100 %) telah
mengikuti berbagai diklat dan pelatihan KTSP untuk mata pelajaran masing-masing.
Beberapa guru mata pelajaran tertentu secara aktif tengah mengikuti kegiatan BERMUTU
(Better Education through Reformed Management and Universal Teacher Upgrading) di
MGMP tingkat kabupaten. Hal ini menjadi modal tersendiri bagi sekolah untuk meningkatkan
mutu pendidikan utamanya mutu pembelajaran di kelas. Dengan ruang belajar yang cukup
terdiri dari ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang kurikulum, ruang tata usaha, ruang
perpustakaan, laboratorium IPA, laboratorium Komputer, WC siswa, WC guru, ruang kopsis,
ruang UKS, ruang BK, mushola, lapangan upacara, lapangan Olah raga, alat musik
tradisonal dan moderen.
Manajemen sekolah berorientasi pada MBS (Manajemen Berbasis Sekolah). Kepala
sekolah sebagai leader mampu menggerakkan segenap warga sekolah untuk berperan aktif
dan nyata guna kepentingan pendidikan. Pembagian tugas yang jelas, program kerja
terarah, optimalisasi peran dan fungsi masing – masing bagian yang selalu disupervisi dan
dievaluasi membantu sekolah dalam meningkatkan kinerja dan prestasi sekolah.
Partisipasi positif masyarakat (orang tua siswa) yang diwadahi komite sekolah akan
memberikan sumbangan bagi terciptanya mutu pendidikan yang lebih baik lagi. Dengan
menginformasikan berbagai program sekolah dengan komite akan muncul sinergi antara
sekolah dan orang tua siswa sehingga pelaksanaan kegiatan sekolah menjadi lebih mudah
dan optimal dilaksanakan.
SMP Negeri 2 Tenggarang terletak pada lokasi sekolah yang strategis, berada di
antara gedung DPRD Kab. Bondowoso dan SMA Negeri 1 Tenggarang. Sekolah berada di
pinggir jalan raya, kilometer 3 arah timur kota Bondowoso dan mudah diakses semua
kendaraan dari arah kota maupun desa. Letak strategis sekolah sering dimanfaatkan untuk
acara pendidikan tingkat kabupaten seperti workshop dan berbagai lomba antar sekolah,
sehingga dampak positif bagi sekolah dapat dirasakan.
Peluang lain bahwa SMP Negeri 2 Tenggarang berdiri tahun 2003 tetapi telah
menorehkan banyak prestasi nyata di tingkat kabupaten.yakni, Juara 1 lomba bela diri,
juara 3 parade hadrah, juara 1 karya tulis ilmiah remaja, juara umum pramuka, lingkungan
sekolah sehat ,drama, tari, dan lain – lain diraih sekolah setiap tahun. Sekolah juga mewakili
kabupaten dalam beberapa lomba bidang studi ,olimpiade SAINS serta olahraga dan seni ke
tingkat propinsi. Antara lain lomba renang, atletik , bela diri dan membaca puisi.
Kelemahan SMP Negeri 2 Tenggarang terletak pada kurang lengkapnya sarana dan
prasarana sekolah. Sekolah memiliki laboratorium IPA tetapi alat-alat dan bahan praktikum
tidak memadai sehingga penggunaannya untuk praktikum menjadi terbatas. Sekolah telah
mempunyai laboratorium komputer terdiri hanya 16 unit komputer namun beberapa unit
komputer yang tersedia tidak layak dan belum memenuhi syarat untuk melayani siswa.
Sekolah juga belum memiliki laboratorium bahasa, ruang serba guna (aula) dan ruang
keterampilan. Tidak adanya sarana ini menyebabkan fungsi dan pelaksanaan kegiatan
pendidikan di SMP Negeri 2 Tenggarang sering tidak berjalan dengan maksimal. Sebagai
sekolah rintisan SSN, sekolah hanya memiliki 5 komputer di ruang TU, ruang guru, ruang
Kurikulum, ruang Perpustakaan dan BK sedangkan ruang lab. IPA, dan ruang kepala
sekolah belum ada komputer sebagai prasarana pendidikan mutlak dibutuhkan. Bahkan
untuk praktikum siswa, komputer yang ada hanya berjumlah 16 buah yang berarti 1
komputer digunakan 2 siswa. Hal ini tentu saja menghambat proses pembelajaran dan
hasilnya tidak maksimal. Sejalan dengan cepatnya arus teknologi, jaringan hot spot sudah
tersedia di ruang laboratorium komputer namun belum bisa di akses sampai ke dalam kelas-
kelas yang ada, karena dibutuhkan dana yang besar untuk itu. Sehingga pembelajaran
berbasis website (Web Teaching Materials) belum dapat dilaksanakan dengan optimal.
Ancaman sekolah umumnya akibat dari globalisasi yang tidak berhasil difilter secara
cermat sehingga menghadirkan budaya yang tidak sesuai dengan kebiasaan, adat, dan nilai
– nilai budi pekerti luhur. Dampak televisi memperparah keadaan ini dengan mencontohkan
perilaku yang tidak sedap dipandang mata berupa pergaulan bebas, pakaian tidak pantas,
gemerlap komersialisme, hedonisme dan impian semu yang menghanyutkan. Kebanyakan
remaja kita kemudian kehilangan pegangan dalam menjalani hidup dan tidak punya arah
yang jelas dalam menghadapi tantangan hidup yang semakin kompetitif. Untuk itu peran
sekolah dan orang tua siswa harus lebih diintensifkan untuk melestarikan budaya lokal yang
mendidik, melindungi, membendung budaya asing untuk mengurangi dampak kerusakan
moral.
D. TUJUAN PENGEMBANGAN KTSP
Tujuan Pengembangan KTSP yaitu sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan di tingkat satuan pendidikan.
BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN
A. TUJUAN PENDIDIKAN
1. Tujuan Pendidikan Nasional :
Pendidikan Nasional seperti yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sisdiknas, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis, serta
bertanggung jawab.
2. Tujuan Pendidikan Dasar :
Tujuan Pendidikan Dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,
akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri, dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
B. VISI
Visi : Unggul dalam Prestasi dilandasi iman dan takwa
Indikator Visi :
1.Unggul dalam pengembangan kurikulum
2.Unggul dalam proses pembelajaran
3.Unggul dalam kelulusan
4.Unggul dalam sumber daya pendidik dan tenaga kependidikan
5.Unggul dalam sarana prasarana pendidikan
6.Unggul dalam manajemen sekolah
7.Unggul dalam standart penilaian akademik dan non akademik
8.Unggul dalam penggalangan biaya pendidikan
9.Unggul dalam SDM yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia
C. MISI
1. Meningkatkan mutu pembelajaran.
2. Melaksanakan pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan dengan pendekatan
CTL.
3. Membekali siswa dengan ketrampilan hidup teknologi informatika.
4. Melaksanakan peningkatan profesionalitas pendidikan dan tenaga kependidikan
5. Melaksanakan pengembangan sarana / prasarana dan fasilitas sekolah
6. Melaksanakan manajemen sekolah yang partisipatif dan akuntabel
(Manajemen Berbasis Sekolah)
7. Melaksanakan pengembangan sistem penilaian yang sesuai dengan KTSP
8. Melaksanakan upaya-upaya penggalangan biaya pendidikan
9. Mewujudkan kedisiplinan dan kepribadian yang mulia
10. Melaksanakan sekolah sehat
D. TUJUAN SEKOLAH
Tujuan Sekolah Pada Tahun Pelajaran 2011 / 2012 :
Pada kurun waktu satu tahun kedepan (tahun pelajaran 2011/2012) diharapkan sekolah
telah mencapai tujuan sekolah berikut :
1. Pencapaian standar isi ( kurikulum ) berdasarkan Permen No. 22 Tahun 2006
1.1. Pengembangan silabus untuk semua mata pelajaran pada untuk kelas VII, VIII, IX
1.2. Pengembangan rencana pembelajaran untuk semua mapel pada kelas VII, VIII, IX
1.3. Pengembangan silabus dan rencana pembelajaran berkarakter pada kelas VII,VIII, IX
2. Pencapaian standar Proses
2.1. Pengembangan bahan dan sumber pembelajaran untuk semua mata pelajaran.
2.2. Pengembangan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan dengan
pendekatan CTL.
2.3. Pengembangan pembinaan pelatihan bidang akademik dan non akademik.
2.4. Pengembangan dan pembinaan melalui pengayaan dan remidi.
3. Pencapaian standar Kompetensi Lulusan (akademik/non akademik) berdasarkan Permen
No. 23 Tahun 2006.
3.1. Memiliki siswa berkemampuan akademis diatas rata-rata Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
minimal setiap mata pelajaran 7,00.
3.2. Memiliki Tim atau perorangan yang berprestasi pada asah trampil /olympiade mata pelajaran
di tingkat kabupaten.
3.3. Memiliki tim / perorangan berprestasi bidang olah raga tingkat kabupaten.
3.4. Memiliki tim/perorangan berprestasi di bidang seni tingkat kabupaten, yaitu tari , drama dan
lukis.
3.5. Memiliki tim pramuka mahir di tingkat Kabupaten Bondowoso.
3.6. Memiliki tim PMR yang tangguh yang menjuarai lomba di tingkat kabupaten.
3.7. Memiliki tim (pengurus OSIS) jurnalistik yang unggul melalui majalah dinding .
3.8. Memiliki output dan outcome yang membanggakan dalam bentuk pengakuan masyarakat
tentang kompetensi siswa bidang Komputer.
3.9. Memiliki siswa yang lulusannya berakhlakul karimah.
3.10. Mampu berprestasi pada bidang akademik dan non akademik ;
1) Melaksanakan kegiatan tambahan jam pelajaran bagi kelas 9
2) Meraih juara 1 dalam lomba mata pelajaran SAINS di tingkat kabupaten
3) Meraih juara 1 dalam lomba KIR di tingkat kabupaten
4) Meraih juara 1 lomba Sepak Bola / Futsal
5) Meraih juara 1 dalam lomba tari
6) Meraih juara 1 dalam kegiatan HUT RI (gerak jalan, parade hadrah, dan drama)
7) Meraih juara 1 lomba lingkungan sekolah sehat tingkat kabupaten
4. Pencapaian Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan berdasarkan Permen No. 16
Tahun 2007.
4.1 Mengadakan workshop dan lokakarya penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (
KTSP ) di SMP Negeri 2 Tenggarang.
4.1. Mendukung guru dan karyawan mengikuti penataran, diklat, workshop kedinasan.
4.2. Memiliki standar guru dan karyawan yang mengacu pada SPM.
5. Pencapaian standar Sarana dan Prasarana berdasarkan Permen 24 Tahun 2007
5.1. Mencapai pengadaan fasilitas sekolah memenuhi SPM.
5.2. Mencapai pengadaan, pemanfaatan, pemeliharaan fasilitas sekolah memenuhi SPM.
5.3. Mencapai standar pengelolaan fasilitas pendidikan secara mantap.
5.4. Terciptanya lingkungan sekolah yang sehat dan hijau
5.5. Menerapkan pola hidup sehat, disiplin dan bernuansa agamis
6. Pencapaian Standar Penilaian berdasarkan Permen No. 20 Tahun 2007
6.1. Pengembangan pedoman-pedoman penilaian.
6.2. Pengembangan perangkat model-model penilaian bagi siswa kelas VII dan VIII.
6.3. Pengembangan instrumen soal ulangan harian/Kompetensi Dasar bagi siswa kelas VII dan
VIII
6.4. Pengembangan instrumen perbaikan dan pengayaan.
6.5. Pengembangan lomba-lomba, uji coba sebagai upaya peningkatan standar nilai.
6.6. Pengembangan berbagai kegiatan untuk mencapai standar penilaian secara mantap.
7. Pencapaian Standar Pembiayaan Pendidikan
7.1. Mengoptimalkan sumber dana yang diterima oleh sekolah.
7.2. Mengadakan optimalisasi pendayagunaan potensi fasilitas sekolah.
7.3. Mengadakan jaringan kerja dengan stakeholder yang peduli terhadap pendidikan di SMP
Negeri 2 Tenggarang.
7.4. Mendorong partisipasi orang tua melalui kegiatan Paguyuban Kelas
7.5. Melaksanakan manajemen pembiayaan yang transparan dan akuntabel
8. Pencapaian Standar Pengelolaan Manajemen dan Kelembagaan berdasarkan Permen No.
19 Tahun 2007.
8.1. Sekolah memiliki administrasi yang tertib.
8.2. Sekolah melaksanakan MBS secara mantap.
8.3. Sekolah melaksanakan monitoring dan evaluasi secara periodik.
8.4. Sekolah memiliki administrasi pembelajaran yang baik
8.5. Sekolah memiliki aturan tentang rekruitmen jabatan-jabatan di sekolah.
8.6. Sekolah memiliki komite sekolah yang mantap dan handal.
8.7. Sekolah mampu meningkatkan mutu kelembagaan dan manajemen secara mantap.
8.8. Sekolah melaksanakan manajemen yang partisipatif dan akuntabel
8.9. Sekolah mengembangkan program kelas layanan khusus untuk kelas VII dan VIII
Pada kurun waktu empat tahun kedepan ( tahun pelajaran 2010 / 2014 ) diharapkan
sekolah telah mencapai tujuan pencapaian 8 (delapan) standar berikut :
1. Pencapaian standar isi ( kurikulum ) berdasarkan Permen No. 22 Tahun 2006
1.1. Sekolah mengembangkan silabus untuk kelas VII – IX untuk semua mata pelajaran.
1.2. Sekolah mengadakan pengembangan SK, KD, Indikator untuk semua kelas dan semua
mata pelajaran.
1.3. Sekolah mengembangkan silabus untuk kelas VII – IX semua mata pelajaran.
1.4. Sekolah mengembangkan RPP untuk kelas VII – IX semua mata pelajaran
1.5. Sekolah mempunyai standart penilaian
1.6. Sekolah mempunyai kurikulum muatan lokal
1.7. Sekolah mempunyai kurkulum muatan RSBI
2. Pencapaian standar Proses Pembelajaran
2.1. Sekolah mengembangkan dan meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan.
2.2. Sekolah mencapai standart profesionalitas guru.
2.3. Sekolah mencapai standart kompetensi tenaga Tata Usaha.
2.4. Sekolah menyelenggarakan penguatan materi Ujian Nasional.
3. Pencapaian standar Kompetensi Lulusan (akademik/non akademik) berdasarkan Permen
No. 23 Tahun 2006
3.2. Sekolah mencapai standart metode (proses) pembelajaran.
3.3. Sekolah memiliki strategi pembelajaran tuntas.
3.4. Sekolah mempersiapkan siswa dengan pendidikan kecakapan hidup dalam bidang teknologi
informasi.
3.5. Pencapaian angka kelulusan kelas 9 dengan rerata nilai UNAS minimal 7,50
3.6. Meraih juara 1 dalam lomba mata pelajaran SAINS di tingkat propinsi
3.7. Meraih juara 1 dalam lomba KIR di tingkat propinsi
3.8. Meraih juara 1 lomba Sepak Bola / Futsal
3.9. Meraih juara 1 dalam lomba tari di tingkat propinsi
3.10.Meraih juara 1 lomba lingkungan sekolah sehat tingkat kabupaten
3.11.Memenuhi peningkatan prestasi siswa dalam seni baca al Qu’ran , Samroh dan seni musik
di tingkat kabupaten
4. Pencapaian Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan berdasarkan Permen No. 16
Tahun 2007.
4.1. Sekolah mengembangkan dan meningkatkan kompeteni tenaga kependidikan.
4.2. Sekolah mengembangkan standar profesionalitas guru.
4.3. Sekolah mengembangkan standar kompetensi tenaga TU.
4.4. Sekolah mengembangkan standar monitoring dan evaluasi terhadap kinerja guru dan tata
usaha.
4.5. Tercapainya standar pendidikan dan tenaga kependidikan 97 % sesuai SNP
4.6. Seratus persen pendidik memenuhi peningkatan pembelajaran yang interaktif dan
menyenangkan dengan menggunakan pendekatan CTL pada masing-masing pelajaran.
5. Pencapaian standar Sarana dan Prasarana berdasarkan Permen 24 Tahun 2007
5.1. Sekolah memiliki media pembelajaran
5.2. Sekolah memiliki sarana pendidikan
5.3. Sekolah memiliki prasarana pendidikan
5.4. Sekolah melaksanakan program perawatan media, sarana dan prasarana pendidikan.
5.5 Sekolah memiliki kantin sekolah yang sehat dan nyaman
5.6 Pelayanan kesehatan siswa di ruang UKS berlangsung secara optimal
5.7 Memenuhi peningkatan sarana prasarana melalui kegiatan Paguyuban Orang Tua / Wali
Murid
6. Pencapaian Standar Penilaian berdasarkan Permen No. 20 Tahun 2007.
6.1. Sekolah mengembangkan pedoman-pedoman penilaian.
6.2. Sekolah mengembangkan perangkat model-model penilaian.
6.3. Sekolah mengembangkan instrumen soal ulangan harian, ulangan semester, dan Ujian
Nasional.
6.4. Sekolah mengembangkan instrumen program perbaikan/remidi dan pengayaan.
6.5. Sekolah menyelenggarakan lomba-lomba, uji coba sebagai upaya peningkatan standar nilai.
6.6. Sekolah mengembangkan berbagai kegiatan untuk mencapai standar penilaian secara
mantap.
6.7. Terwujudnya kegiatan penilaian yang sesuai dengan SNP
7. Pencapaian Standar Pembiayaan Pendidikan
7.1. Mengadakan penggalangan dana dari berbagai sumber yang syah.
7.2. Mengadakan penciptaan usaha-usaha yang produktif.
7.3. Mengadakan optimalisasi pendayagunaan potensi fasilitas sekolah.
7.4. Mengadakan jaringan kerja dengan stake-holder yang peduli terhadap pendidikan di SMP
Negeri 2 Tenggarang.
7.5. Mengadakan upaya pencapaian standar pembiayaan yang mantap.
8. Pencapaian Standar Pengelolaan Manajemen dan Kelembagaan berdasarkan Permen No.
19 Tahun 2007.
8.1. Sekolah memiliki administrasi yang baik.
8.2. Sekolah melaksanakan MBS secara mantap.
8.3. Sekolah melaksanakan monitoring dan evaluasi secara periodik.
8.4. Sekolah memiliki administrasi pembelajaran yang baik
8.5. Sekolah memiliki aturan tentang rekrutmen jabatan-jabatan di sekolah.
8.6. Sekolah memiliki ketentuan reward dan punisment terhadap guru dan karyawan.
8.7. Sekolah memiliki komite sekolah yang mantap dan handal.
8.8. Sekolah memiliki tim Litbang yang mantap dan handal.
8.9. Sekolah mampu meningkatkan mutu kelembagaan dan manajemen secara mantap.
8.10.Sekolah mampu mengembangkan program kelas layanan khusus untuk kelas VII,VIII
E. KONDISI NYATA SEKOLAH/PROFIL SEKOLAH
Dengan membandingkan antara kriteria dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang
ditetapkan pada tahun pelajaran 2010/2011 diperoleh kondisi nyata sebagai berikut:
No Indikator Tolok Ukur Kondisi
1 Angka Mengulang Kelas 0,3 % 0,05 %
2 Tingkat Penyelesaian Sekolah 100 % 100 %
3 Tingkat Kelulusan 100 % 100 %
4 Penilaian Eksternal Melalui Uji Mutu 90 % 94 %
5 Rasio Guru mapel per rombel 90 % 100 %
6 Ketersediaan Guru dan Kepala Sekolah 100 % 100 %
7 Guru yang Layak Mengajar 90 % 95 %
8 Siswa Memiliki buku yang lengkap 90 % 90 %
9 Tanggungjawab guru mengajar 90 % 90 %
10 Ketersediaan Tenaga Kependidikan 70 % 95 %
11 Prasarana Sekolah 90 % 90 %
12 Kondisi sosial ekonomi orang tua 75 % 85 %
13 Peran serta masyarakat 80 % 85 %
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN ( SKL )
1. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SATUAN PENDIDIKAN ( SKL-SP)
Adapun Strandar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL-SP) selengkapnya
adalah:
1. Mengamalkan ajaran agama yang di anut sesuai dengan tahap perkembangan remaja.
2. Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri.
3. Menunjukkan sikap percaya diri.
4. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan yang lebih luas.
5. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras dan golongan sosial ekonomi dalam
lingkup nasional.
6. Mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar dan sumber-sumber lain secara
logis, kritis, dan kreatif
7. Menunjukkan kemampuan berfikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif.
8. Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
9. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam kehidupan
sehari-hari.
10. Mendeskripsikan gejala alam dan sosial.
11. Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab.
12. Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
13. Menghargai karya seni dan budaya Nasional.
14. Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya.
15. Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu luang.
16. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun.
17. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat.
18. Menghargai adanya perbedaan pendapat.
19. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana.
20. Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa
Indonesia dan bahasa Inggris sederhana.
21. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan menengah
2. STANDAR KOMPETENSI KELOMPOK MATA PELAJARAN ( SK-KMP )
Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) terdiri atas kelompok-
kelompok mata pelajaran :
1. Agama dan Akhlak Mulia.
2. Kewarganegaraan dan Kepribadian.
3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
4. Estetika.
5. Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan.
Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) dikembangkan
berdasarkan tujuan dan cakupan muatan dan kegiatan setiap kelompok mata pelajaran,
yakni:
1. Kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlak Mulia bertujuan: membentuk peserrta didik
menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta
berakhlak mulia. Tujuan tersebut dicapai melalui ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika,
jasmani, olahraga, dan kesehatan.
2. Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian bertujuan: membentuk
peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Tujuan
ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan agama, akhlak mulia, kewarganegaraan,
bahasa, seni dan budaya, dan pendidikan jasmani.
3. Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bertujuan: mengembangkan
logika, kemampuan berpikir, dan analisa peserta didik.Tujuan ini dicapai melalui muatan
dan/ atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan social,
keterampilan/kejuruan, dan/atau teknologi informasi dan komunikasi, serta muatan lokal
yang relevan.
4. Kelompok mata pelajaran Estetika bertujuan: membentuk karakter peserta didik menjadi
manusia yang memiliki rasa seni dan pemahaman budaya. Tujuan ini dicapai melalui
muatan dan/atau kegiatan bahasa, seni dan budaya, keterampilan, dan muatan local yang
relevan.
5. Kelompok mata pelajaran jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan: membeuntuk
karakter peserta didik agar sehat jasmani dan rokani, dan menumbuhkan rasa sportivitas.
Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan pendidikan jasmani, olahraga,
pendidikan kesehatan, ilmu pengetahuan alam dan muatan lokal yang relevan.
B. STRUKTUR KURIKULUM
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus
ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum
pada setiap mata pelajaran dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik
sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum. Kompetensi yang
dimaksud terdiri atas Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) yang
dikembangkan berdasarkan standar kompetensi lulusan ( SKL ).
Struktur kurikulum terdiri atas tiga komponen, yaitu komponen mata pelajaran,
muatan lokal, dan pengembangan diri. Komponen mata pelajaran dikelompokkan sebagai
berikut :
1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlaq mulia;
2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
4. Kelompok mata pelajaran estetika; dan
5. Kelompok mata pelajaran jasmani olah raga dan kesehatan.
Sedangkan komponen muatan lokal dan pengembangan diri merupakan bagian integral dari
struktur kurikulum.
Struktur kurikulum SMP Negeri 2 Tenggarang meliputi substansi pembelajaran yang
ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun, yakni mulai kelas VII sampai
dengan kelas IX. Struktur kurikulum disusun berdasarkan Standar Kompetensi (SK),
Kompetensi Dasar (KD) untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) pada setiap
mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Kurikulum ini memuat 10 mata pelajaran, 2 muatan lokal, dan pengembangan diri seperti
tertera pada Tabel Struktur Kurikulum.
b. Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang
disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah Kabupaten Bondowoso, termasuk
didalamnya keunggulan khas daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam
mata pelajaran lainnya. Substansi muatan lokal ditentukan oleh sekolah, melalui
musyawarah unsur pendidik, tenaga kependidikan dan komite sekolah serta dapat pula
melibatkan tokoh masyarakat yang paham akan potensi keunggulan yang perlu
dikembangkan oleh sekolah.
c. Pengembangan diri, bukan merupakan mata pelajaran. Pengembangan diri dapat diasuh
oleh guru atau tenaga kependidikan, yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada
peserta didik dalam mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai bakat dan minat
setiap peserta didik dengan memperhatikan tingkat kesiapan tenaga yang direkrut oleh
sekolah. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan
ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dapat pula dikembangkan dalam bentuk
kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling yang berkenaan dengan masalah pribadi,
kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik.
d. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan “IPA terpadu” dan “IPS terpadu”.
e. Jam pembelajaran sebanyak 36 jam tatap muka dalam seminggu sedang untuk setiap mata
pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum.
SMP Negeri 2 Tenggarang menambah 4 jam tatap muka untuk kegiatan pengembangan
diri per minggu secara keseluruhan.
Untuk Kelas layanan khusus jumlah jam pelajaran sebanyak 46 Jam perminggu terdiri 36
jam pembelaran reguler dan 10 jam tambahan untuk pengayaan mata pelajaran : IPA, IPS,
Bahasa Inggris, Matematika, TIK ( masing masing 2 jam )
f. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 (empat puluh) menit.
g. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran berkisar 31 – 36 minggu.
h. Program kelas layanan khusus untuk kelas VII dan VIII yakni di kelas VIIA dan VIIIA
Dengan ketentuan program sebagai berikut :
1. Jam efektif 36 jam / minggu ditambah pengayaan 10 jam pelajaran
2. Media pembelajaran di kelas berbasis ICT
3. Ada jam tambahan setiap senin – rabu tiap minggu dimulai dari jam 13.30 – 15.30
4. Materi jam tambahan meliputi mata pelajaran Bahasa Inggris,Matematika, IPA, IPS
dan TIK
5. Materi jam tambahan terprogram setiap semester
6. Sifat materi berupa pengayaan artinya materi berbeda dengan materi reguler
Boleh diatas satu tingkat dari materi reguler
7. Akan diadakan pertemuan bulanan antara wali kelas dan guru mapel untuk
mengevaluasi perkembangan proses belajar mengajar selama satu bulan
8. Wali kelas menggunakan pendekatan personal
9. Di bentuk pamong siswa yang bertugas membantu wali kelas dalam urusan :
a. Membimbing siswa dalam kesulitan belajar
b. Menjembatani antara siswa ,wali kelas dan guru mapel
c. Memasuki kelas / menemani siswa untuk mengerjakan tugas pada saat guru mapel
berhalangan hadir.
10. Pengadaan sarana dan prasarana penunjang dikelas itu diserahkan sepenuhnya pada
paguyuban kelas setelah musyawarah antar orang tua siswa /wali murid
Tabel : Struktur Kurikulum SMP Negeri 2 Tenggarang
Komponen
Kelas dan Alokasi Waktu
VII VIII IX
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 2 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4
4. Bahasa Inggris 5 5 5
5. Matematika 4 4 4
6. Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
8. Seni Budaya 2 2 2
9. Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan
2 2 2
10.Ketrampilan/Teknologi Informasi dan
Komunikasi
2 2 2
B. Muatan Lokal
1. Bahasa Daerah Jawa dan Keunggulan
Daerah
2. BTQ
2
2
2
2
2
2
3. - - - -
C. Pengembangan Diri
1. Kegiatan Tidak Terprogram
1) Kegiatan Rutin
a. Upacara Bendera
b. Kunjungan Perpustakaan
c. Shalat Dhuha / S. Dhuhur
d. Jum’at Bersih
e. Jum’at Religius
f. Pemeriksaan Kesehatan
2) Kegiatan Spontan
a. Memberi Senyum, salam, santun
b. Membuang sampah pada tempatnya
c. Membiasakan antri
d. Berpakaian bersih dan rapi
3) Kegiatan Keteladanan
a. Jujur
b. Tanggung jawab
2 *) 2 *) 2 *)
Komponen
Kelas dan Alokasi Waktu
VII VIII IX
c. Disiplin
d. Percaya diri
e. Peduli
f. Kreatifitas
2. Kegiatan Terprogram
1) Layanan Konselling
2) Kegiatan Ekstrakurikuler
3) Kegiatan Wajib
- Pramuka
4) Kegiatan Pilihan
- Hadrah
- Tenes Meja
-.Seni Tari
- Seni Musik
- Seni Lukis
- Seni Teater
- Sepak Bola
- Bola Voli
- Bulu Tangkis
- Pencak Silat
- English Athmosfere
- Olimpiade MIPA & IPS
- PMR
Jumlah 37 37 37
*) Ekuivalen 2 jam pelajaran
Sedangkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Mata Pelajaran di SMP Negeri 2
Tenggarang meliputi :
A. Pendidikan Agama Islam
1. Menerapkan tata cara membaca Al-qur’an menurut tajwid, mulai dari cara membaca “Al”-
Syamsiyah dan “Al”- Qomariyah sampai kepada menerapkan hukum bacaan mad dan waqaf
2. Meningkatkan pengenalan dan keyakinan terhadap aspek-aspek rukun iman mulai dari iman
kepada Allah sampai kepada iman pada Qadha dan Qadar serta Asmaul Husna
3. Menjelaskan serta membiasakan perilaku terpuji seperti qanaah dan tasawuf dan
menjauhkan diri dari perilaku tercela seperti ananiah, hasad, ghadab dan namimah
4. Menjelaskan tata cara mandi wajib dan shalat- shalat munfarit dan jamaah baik shalat wajib
maupun shalat sunat
5. Memahami dan mempelajari sejarah Nabi Muhammad dna para shahabat serta
menceritakan sejarah masuk dan berkembangnya Islam di nusantara
B. Pendidikan Kewarganegaraan
1. Memahami dan menunjukkan sikap positif terhadap norma- norma kebiasaan, adat istiadat
dan peraturan, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
2. Menjelaskan makna proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia sesuai dengan suasana
kebatinan konstitusi pertama
3. Menghargai perbedaan dan kemerdekaan dalam mengemukakan pendapat dengan
bertanggung jawab
4. Menampilkan perilaku yang baik sesuai dengan nilai- nilai Pancasila dan Undang- Undang
Dasar 1945
5. Menunjukkan sikap positif terhadap pelaksanaan kehidupan demokrasi dan kedaulatan
rakyat
6. Menjelaskan makna otonomi daerah, dan hubungan antara pemerintahan pusat dan daerah
7. Menunjukkan sikap kritis dan apresiatif terhadap dampak globalisasi
8. Memahami prestasi diri untuk berprestasi sesuai dengan keindividuannya
C. Bahasa Indonesia
1. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan wawancara, pelaporan, penyampaian berita
radio/TV, dialog interaktif, pidato, khotbah/ ceramah, dan pembacaan berbagai karya sastra
berbentuk dongeng, puisi, drama, novel remaja, syair, kutipan, dan synopsis novel.
2. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi,
pengalaman, pendapat, dan komentar dalam kegiatan wawancara, presentasi laporan,
diskusi, protololer, dan pidato, serta dalam berbagai karya sastra berbentuk cerita pendek,
novel remaja, puisi, dan drama.
3. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami berbagai bentuk wacana tulis, dan
berbagai karya sastra berbentuk puisi, cerita pendek, drama, novel remaja, antologi puisi,
novel dari berbagai angkatan.
4. Menulis
Melakukan berbagai kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
informasi dalam bentuk buku harian, surat pribadi, pesan singkat, laporan, surat dinas,
petunjuk, rangkuman, teks berita, slogan, poster, iklan baris, resensi, karangan, karya ilmiah
sederhana, pidato, surat pembaca, dan berbagai karya sastra berbentuk pantun, dongeng,
puisi, drama, puisi, dan cerpen.
D. Bahasa Inggris
1. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional sederhana, secara
formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, dan report,
dalam konteks kehidupan sehari-hari.
2. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan interpersonal dan transaksional sederhana, secara
formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, dan report,
dalam konteks kehidupan sehari-hari.
3. Membaca
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional sederhana, secara
formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, dan report,
dalam konteks kehidupan sehari-hari.
4. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional
sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure,
descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari.
E. Matematika
1. Memahami konsep bilangan real, operasi hitung dan sifat-sifatnya (komutatif, asosiatif,
distributive), barisan bilangan sederhana (barisan aritmetika dan sifat-sifatnya), serta
penggunaannya dalam pemecahan masalah.
2. Memahami konsep aljabar meliputi: bentuk aljabar dan unsur-unsurnya, persamaan dan
pertidak-samaan linear serta penyelesaiannya, himpunan dan operasinya, relasi, fungsi dan
grafiknya, system persamaan linear dan penyelesaiannya, serta menggunakannya dalam
pemecahan masalah.
3. Memahami bangun-bangun geometri, unsur-unsur dan sifat-sifatnya, ukuran dan
pengukurannya, meliputi: hubungan antar garis, sudut (melukis sudut dan membagi sudut),
segitiga (termasuk melukis segitiga) dan segi empat, teorema Pythagoras, lingkaran (garis)
singgung sekutu, lingkaran luar dan lingkaran dalam segitiga dan melukisnya), kubus, balok,
prisma, limas dan jaring-jaringnya, kesebangunan dan kongruensi, tabung, kerucut, bola,
serta menggunakannya dalam pemecahan masalah.
4. Memahami konsep data, pengumpulan dan penyajian data (dengan table, gambar, diagram,
grafik), rentangan data, rerata hitung, modus dan median, serta menerapkannya dalam
pemecahan masalah.
5. Memahami konsep ruang sampel dan peluang kejadian, serta memanfaatkan dalam
pemecahan masalah.
6. Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan.
7. Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta mempunyai
kemampuan bekerja sama.
F. Ilmu Pengetahuan Alam
1. Melakukan pengamatan dengan peralatan yang sesuai, melaksanakan percobaan sesuai
proseder, mencatat hasil pengamatan dan pengukuran dalam table dan grafik yang sesuai,
membuat kesimpulan dan mengkomunikasikannya secara lisan dan tertulis sesuai dengan
bukti yang diperoleh.
2. Memahami keanekaragaman hayati, klasifikasi keragamannya berdasarkan ciri, cara-cara
pelestariannya, serta saling ketergantungan antar mahluk hidup di dalam ekosistem
3. Memahami system organ pada manusia dan kelangsungan makhluk hidup.
4. Memahami konsep partikel materi, berbagai bentuk, sifat dan wujud zat, perubahan, dan
kegunaannya.
5. Memahami konsep gaya, usaha, energi, getaran, gelombang, optik, listrik, magnet dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
6. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya
G. Ilmu Pengetahuan Sosial
1. Mendeskripsikan keanekaragaman bentuk muka bumi, proses pembentukan, dan
dampaknya terhadap kehidupan
2. Memahami proses interaksi dan sosialisasi dalam pembentukan kepribadian manusia
3. Membuat sketsa dan peta wilayah serta menggunakan peta, atlas, dan globe untuk
mendapatkan informasi keruangan
4. Mendeskripsikan gejala-gejala yang terjadi di geosfer dan dampaknya terhadap kehidupan
5. Mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan sejak Pra-
Aksara, Hindu budha, sampai masa Kolonial Eropa
6. Mengidentifikasikan upaya penanggulangan permasalahan kependudukan dan lingkungan
hidup dalam pembangunan berkelanjutan
7. Memahami proses kebangkitan nasional, usaha persiapan kemerdekaan, mempertahankan
kemerdekaan, dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
8. Mendeskripsikan perubahan social-busya dan tipe-ripe perilaku masyarakat dalam
menyikapi perubahan, serta mengidentifikasi berbagai penyakit social sebagai akibat
penyimpangan social dalam masyarakat, dan upaya pencegahannya.
9. Mengidentifikasi region-region di permukaan bumi berkenaan dengan pembagian
permukaan bumi atas benua dan samudra, keterkaitan unsure-unsur geografi dan
penduduk, serta cirri-ciri negera maju dan berkembang
10.Mendeskripsikan perkembangan lembaga internasional, kerja sama internasiona dan peran
Indonesia dalam kerja sama dan perdagangan internasional, serta dampaknya terhadap
perekonomian Indonesia
11.Mendeskripsikan manusia sebagai makhluk social dan ekonomi serta mengidentifikasi
tindakan ekonomi berdasarkan motif dan prinsip ekonomi dalam memenuhi kebutuhannya.
12.Mengungkapkan gagasan kreatif dalam tindakan ekonomi berupa kegiatan konsumsi,
produksi, dan distribusi barang/ jasa untuk mencapai kemandirian dan kesejahteraan.
H. Seni Budaya
Seni Rupa
1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan melalui gambar bentuk obyek
tiga dimensi yang ada di daerah setempat.
2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan melalui gambar/ lukis, karya
seni grafis dan kriya tekstil batik daerah Nusantara
3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa murni yang dikembangkan dari
beragam unsure seni rupa Nusantara dan mancanegara.
Seni Musik
1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik lagu daerah setempat secara
perseorangan dan berkelompok
2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik lagu tradisional nusantara secara
perseorangan dan berkelompok
3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik lagu mancanegara secara
perseorangan dan berkelompok
Seni Tari
1. Mengapresiasi dan bereksplorasi teknik olah tubuh, pikiran dan suara
2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya terhadap keunikan dan pesan moral seni teater
daerah setempat
3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater terhadap keunikan dan pesan moral
seni teater Nusantara
4. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater tradisional, modern dan kreatif
terhadap keunikan dan pesan moral seni teater daerah setempat, Nusantara dan
mancanegara
I. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
1. Mempraktekkan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan, olahraga serta atletik dan
nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
2. Mempraktekkan senam lantai dan irama dengan alat dan tanpa alat.
3. Mempraktekkan teknik renang dengan gaya dada, gaya bebas, dan gaya punggung
4. Mempraktekkan teknik kebugaran dengan jenis latihan beban menggunakan alat sederhana
5. Mempraktekkan kegiatan-kegiatan di luar kelas seperti melakukan perkemahan,
penjelajahan alam sekitar dan piknik.
6. Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti perawatan tubuh serta
lingkungan, mengenal berbagai penyakit dan cara pencegahannya serta menjauhi narkoba
J Teknologi Informasi dan Komunikasi
1. Memahami penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, dan prospeknya di masa
datang
2. Menguasai dasar-dasar keterampilan komputer
3. Menggunakan perangkat pengolah kata dan pengolah angka untuk menghasilkan dokumen
sederhana
4. Memahami prinsip dasar internet / intranet dan menggunakannya untuk memperoleh
informasi
K Muatan Lokal Bahasa Daerah Jawa
1. Mendengarkan
Mendengarkan dan memahami isi wanana lisan sastra dan non sastra dalam bentuk
menyimpulkan tema wacana yang dibacakan dengan kalimat baku dan menceritakan
kembali isi wacana non sastra (eksposisi) yang dibacakan dalam beberapa kalimat.
2. Berbicara
Mengungkapkan pikiran, pendapat dan gagasan secara lisan dengan menggunakan ragam
bahasa Jawa dalam berbagai kegaitan dalam bentuk bertanya jawab dengan teman tentang
isi wacana, dan menceritakan kembali isi wacana dengan ragam bahasa dan gaya bercerita
yang baik.
3. Membaca
Membaca dan memahami ragam wacana sastra dan non sastra dalam bentuk membaca
wacana dengan artikulasi yang tepat, membaca indah puisi Jawa modern (geguritan) dan
menemukan gagasan pokok dalam wacana.
4. Menulis
Mengungkapkan pikiran, gagasan, dan pendapat dalam ragam tulis dengan huruf Latin dan
huruf Jawa dalam bentuk menulis kata dasar dan kata jadian dan menulis huruf Jawa
legena, sandhangan, dan pasangan.
L. MULOK Baca Tulis Al – Quran
1. Memahami makhrarojul huruf dan menerapkan tata cara membaca Al – Quran
menurutTajwid, mulai dari cara membaca Qolqolah, bacaan lam, Ro’ samapai
kepada
menerapkan bacaan muskilat, bacaan ghong serta hukum bacaan nun mati / tanwin
dan mim mati. Membaca Al – Quran surat surat pendek pilihan denganbaik dan
benar ( tartil ) Memahami kaidah menulis huruf huruf Al – Quran dengan baik dan
benar serta mempraktekan dalam kehidupan sehari hari.
C. MUATAN KURIKULUM
1. Mata Pelajaran
Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran ( SK-KMP) untuk masing- masing bidang
adalah sebagai berikut :
1.1 Pendidikan Agama bertujuan untuk :
1) Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja.
2) Menerapkan nilai-nilai kejujuran dan keadilan.
3) Memahami keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi.
4) Kerkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun yang mencerminkan harkat dan
martabat sebagai makhluk hidup.
5) Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang sesuai
dengan tuntunan agamanya.
6) Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan secara bertanggung jawab.
7) Menghargai perbedaan pendapat dalam menjalankan ajaran agama.
1.2 Kewarganegaraan dan Kepribadian, bertujuan untuk :
1) Menerapkan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakar, berbangsa dan bernegara
demi terwujudnya persatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2) Mematuhi aturan-aturan sosial, hukum dan perundangan.
3) Menghargaai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam
lingkup nasional.
4) Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab.
5) Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri.
6) Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun.
7) Menunjukkan sikap percaya diri.
8) Menunjukkan sikap kegemaran membaca dan menulis.
9) Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai degan potensi yang dimilikinya.
10)Menghargai tugas pekerjaan dan memilki kemampuan untuk berkarya.
11)Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, dan aman dalam kehidupan seharai-
hari.
12)Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat.
13)Menghargai adanya perbedaan pendapat.
14)Menghargai karya seni dan budaya nasional Indonesia.
1.3 Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, bertujuan untuk :
1) Mencarai dan menerapkan informasi secara logis, kritis dan kreatif.
2) Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis dan kreatif.
3) Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
4) Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam kehidupan
seharai-hari.
5) Mendeskripsi gejala alam dan sosial.
6) Memanfaatkan lingkungan secara bertangung jawab.
7) Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya.
8) Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang.
9) Memiliki ketrampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa Indonesia
dan bahasa Inggris sederhana.
10)Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan menengah.
1.4 Estetika, bertujuan untuk :
1) Memanfaatkan lingkungan untuk kegiatan apresiasi seni.
2) Menghargai karya seni, budaya, dan ketrampilan sesuai dengan kekhasan lokal’
3) Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis karya seni.
1.5 Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan, bertujuan untuk :
1) Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang
dengan memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab.
2) Mencari dan menerapkan berbagai informasi tentang potensi sumber daya local untuk
menunjang hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu luang.
2. Muatan Lokal
Sesuai surat keputusan Gubernur Jawa Timur dan tentang penetapan muatan lokal
sebagai berikut :
a. Bahasa daerah (Jawa) sebagai upaya mempertahankan nilai-nilai budaya (Jawa)
masyarakat setempat dalam wujud komunikasi, hasil karya dan apresiasi sastra.
b. Baca Tulis Al Quran sebagai upaya untuk mempraktikkan membaca al quran dengan baik
dan benar.
c. Pelaksanaan pembelajaran muatan lokal dialokasikan dua jam pelajaran setiap minggu.
3. Kegiatan Pengembangan Diri
Berdasarkan kondisi obyektif sekolah, kegiatan pengembangan diri yang dipilih dan
ditetapkan sebagai berikut :
a. Kegiatan Pelayanan Konseling, bertujuan untuk memberi layanan :
1). Kesulitan belajar siswa;
2). Pengembangan karier siswa;
3). Pemilihan jenjang pendidikan yang lebih tinggi bersifat umum atau
kejuruan;
4). Masalah dalam kehidupan sosial siswa.
b. Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa, bertujuan :
1). Melatih siswa dalam berorganisasi;
2). Mempersiapkan siswa untuk menjadi pemimpin yang handal;
3). Melatih siswa untuk bersikap demokratis;
4). Melatih siswa belajar mengambil keputusan dengan tepat.
c. Kepramukaan, bertujuan untuk :
1). Sebagai wahana untuk berlatih berorganisasi;
2). Melatih siswa agar terampil dan mandiri;
3). Melatih siswa untuk mempertahankan hidup;
4). Mengembangkan jiwa sosial dan peduli kepada orang lain;
5). Mengembangkan sikap kerjasama;
6). Melatih siswa untuk menyelesaikan masalah dengan tepat.
Kompetensi dasar kepramukaan adalah :
etrampilan Dasar
eraturan Baris – Berbaris (PBB)
ermainan Kelompok / Game
ali temali
orse dan sandi
d. Palang Merah Remaja ( PMR ), bertujuan untuk :
1). Melatih praktik PPPK;
2). Mengembangkan jiwa sosial dan peduli kepada orang lain;
3). Mengembangkan sikap kerjasama;
4). Membiasakan hidup sehat melalui UKS.
Kompetensi dasar PMR adalah :
a. Mampu menguraikan sejarak “Palang Merah” baik Palang Merah Internasional maupun
Palang Marah Indonesia
b. Mampu mempraktekkan “Pertolongan Pertama” meliputi penangan medis, pembalutan, dan
pembidaian
c. Mampu mempraktekkan “Perawatan Keluarga” meliputi menghitung denyut nadi, mengukur
suhu, perawatan penderita penyakit menular.
e. Kelompok Ilmiah Remaja ( KIR ), bertujuan untuk :
1). Melatih siswa berpikir kritis / ilmiah;
2). Melatih siswa terampil dalam menulis karya ilmiah;
3). Mengikutsertakan siswa dalam berbagai kompetisi / lomba IPTEK.
f. English Atmosphere bertujuan Melatih siswa untuk berkomunikasi aktif secara lisan dengan
kompetensi dasar sebagai berikut :
a. Memperkenalkan diri maupun orang lain
b. Meminta dan memberi informasi tentang benda, orang maupun tempat kepada orang lain
c. Menyampaikan dan merespon ungkapan – ungkapan yang digunakan dalam kegiatan
sehari-hari.
d. Menceritakan kembali sebuah cerita
g. Keagamaan, Olahraga, serta Seni dan Budaya
Kegiatan Keagamaan :
uha dan Shalat Dzuhur bejamaah
ama
mal
tulis al Qur’an dan Kaligrafi
gamaan
Kompetensi Dasar Kegiatan Keagamaan :
1. Mampu melaksanakan shalat Dzuhur berjamaah bagi siswa yang beragama Islam secara
bergiliran setiap kelas berdasar jadwal
2. Mampu melaksanakan do’a bersama setiap hari Sabtu
3. Membiasakan / membudayakan amal (shodaqoh)
4. Mampu mengembangkan seni baca tulis al Qur’an dan Kaligrafi
5. Mampu mengikuti kajian keagamaan
Tujuan Kegiatan Keagamaan :
a. Mampu melaksanakan sholat dhuha dan shalat dzuhur berjamaah, sehingga kegiatan ini
dapat memberikan motivasi kepada siswa agar dapat melaksanakan shalat berjamaah
secara istiqomah
b. Mampu melaksanakan do’a berasma sehingga kegiatan ini dapat mewarnai qolbu siswa
agar peduli terhadap sesama
c. Membudayakan amal, agar kegiatan ini dapat memberikan stimulus kepada siswa untuk
membiasakan diri selalu beramal
d. Mampu mengembangkan kegiatan seni baca tulis al Qur’an dan Kaligrafi sehingga kegiatan
ini dapat memberikan bekal life skill kepada siswa bidang seni baca tulis al Qur’an dan
kaligrafi
e. Mampu menanamkan di dalam qolbu siswa untuk lebih mencintai al Qur’an dan gemar
menulis huruf – huruf al Qur’an dengan baik dan benar
f. Mampu mempraktikkan ilmu tajwid, hukum bacaan nun mati (tanwin), dan mim mati pada
QS al Fatihah, al Ikhlas, al Ashr, al Maun, al Fiil, az Zalzalah, dan al Bayyinah
g. Mampu mempraktikkan ilmu tajwid, hukum bacaan idghom mutaqaribain, idghom
mutajanisain pada ayat-ayat pilihan
h. Mampu mempraktikkan ilmu tajwid, bacaan imalah, isymam, naql, tashil, dan bacaan saktah
pada QS Hud ayat 41, QS Yusuf ayat 11, QS al Hujurat ayat 11, QS Fushshilat ayat 44, QS
al Kahfi ayat 1, QS Yasin ayat 56, QS al Qiyamah ayat 27 dan QS Muthaffifin ayat 14
i. Mampu meningkatkan penghayatan terhadap nilai – nilai keagamaan yang diaplikasikan
dalam kehidupan sehari – hari.
Kegiatan Olah raga :
Kegiatan olah raga meliputi senam, permainan, dan bela diri
Kompetensi dasar Bola Voli adalah :
a.Melakukan teknik dasar servis dengan kontrol yang baik
b.Melakukan teknik dasar passing atas dan bawah
c.Melakukan teknik dasar smash
d.Mengenal beberapa posisi dalam permainan bola voli
e.Mengordinasikan gerakan dengan teman satu tim
Kompetensi dasar Beladiri Pencak Silat adalah :
a. Mengetahui tata cara sebelum dan sesudah kegiatan dilaksanakan
b. Melakukan kuda – kuda dasar dengan baik
c. Melakukan teknik tangkisan dengan benar
d. Melakukan teknik pululan dengan benar
e. Melakukan teknik tendangan dengan benar
f. Melakukan kombinasi pukulan dan tendangan dengan benar
Kegiatan Seni Budaya
Mengembangkan seni budaya : seni rupa, olah vocal dan musik, seni tari dan teater;
Kompetensi dasar Seni Musik adalah :
a. Siswa dapat mengenal alat – alat musik tradisional di daerahnya
b. Siswa berlatih memainkan alat – alat musik tradisional (kentongan, gendang, dan alat musik
lainnya)
c. Siswa berlatih memadukan musik dengan menyanyikan lagu – lagu daerah setempat
d. Siswa berlatih memainkan alat musik sambil menyanyikan lagu – lagu daerah setempat
e. Siswa berlatih alat –alat musik yang modern (gitar dan keyboard) dengan memadukannya
dengan alat – alat musik tradisional.
h. Hidup budaya bersih, yang bertujuan untuk :
1). Melestarikan kebersihan ruangan kelas, lingkungan fasilitas sekolah dan
kebersihan pribadi.
2). Mendidik budaya kerindangan, perawatan taman dan bunga demi terwujudnya Bondowoso
sebagai kota kembang.
i. Mekanisme Pelaksanaan :
1. Kegiatan pengembangan diri dilaksanakan pada hari efektif dan tidak mengurangi jam mata
pelajaran, bila sangat terpaksa boleh dilaksanakan diluar jam efektif atau pada sore hari
(jadwal terlampir)
2. Kegiatan pengembangan diri dibina oleh guru , tenaga kependidikan, praktisi, atau alumni
yang memiliki loyalitas yang baik berdasarkan surat keputusan kepala sekolah.
4. Jadwal Kegiatan dan Alokasi Waktu
No. NAMA KEGIATAN HARI WAKTU
1 Kegiatan Layanan Konseling Masuk dalam
Jadwal Pelajaran
1 jam setiap
minggu/kelas
2 Keagamaan :
Sholat Dhuha
Shalat Duhur Berjamaah
Senin – Sabtu 06.30 - 07.00
5.
Penilai
an
Kegiata
n
penge
mbang
an diri
dinilai
secara
kualitati
f dan
dilapork
an oleh
guru
pembin
a kepada kepala sekolah dan secara berkala kepala sekolah menyampaikan laporan
kepada orang tua melalui wali kelas.
D. Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar diatur dengan cara berikut :
a. Beban belajar dalam sistem paket digunakan oleh SMP Negeri 2 Tenggarang sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
b. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan
sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata
pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran dapat
dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang tetap. Pemanfaatan jam
pembelajaran penguatan mata pelajaran matematika, sain, aplikasi bahasa Inggris dan
bahasa Indonesia mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi
kelulusan ujian nasional, di samping dimanfaatkan untuk mata pelajaran lain yang dianggap
sulit dan tidak terdapat didalam struktur kurikulum yang tercantum di dalam Standar Isi.
c. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dalam
sistem paket. Untuk SMP Negeri2 Tenggarang kegiatan mandiri tidak terstrutur adalah 50 %
dari waktu kegiatan tatap muka setiap mata pelajaran. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut
mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.
Doa bersama dan budaya amal
Hadrah
Senin – Kamis
Jum’at
Kamis
Setelah pulang
sekolah
07.00 - 07.30
14.30 – 17.00
3 Kegiatan pramuka Sabtu 14.30 – 17.00
4 Kegiatan Palang Merah Remaja Jum’at 14.30 – 17.00
5 Penguatan Matematika dan sain Rabu 14.30 – 17.00
6 Kegiatan Olah Raga dan Seni
a. Beladiri Tapak Suci
b. Sepak Bola
c. Bola Voli
d. Badminton
e.Tenis Meja
Jum’at
Rabu
Rabu
Senin
Selasa
14.30 – 17.00
14.30 – 17.00
14.30 – 17.00
14.30 – 17.00
14.30 – 17.00
7 Seni
d. Teater
Selasa
Selasa
Selasa
Selasa
14.30 – 17.00
14.30 – 17.00
14.30 – 17.00
14.30 – 17.00
8 Budaya bersih lingkungan kelas ,
sekolah dan kerindangan
Senin-Sabtu
Jum’at
06.15 - 07.00
07.30 - 08.00
d. Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan satu jam
tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu jam tatap muka di
sekolah.
Kelas
Satu jam
pembelajaran tatap
muka/menit
Jumlah jam
pembelajaran
per minggu
Minggu efektif
per tahun
ajaran
Waktu
pembelajaran /
jam per tahun
7 40 36 36 1.296
8 40 36 36 1.296
9 40 36 31 1.116
E. Kelas Layanan Khusus
Kelas layanan merupakan embrio program Rintisan sekolah bertaraf internasional,
Pelaksanaan pembelajaran bilingual pada mata pelajaran Matematika dan IPA. Kelas
layanan khusus ini diperuntukkan bagi siswa yang memiliki keunggulan akademik, agar
dapat dibina secara khusus dengan mendapatan layanan khusus berupa tambahan
pelajaran dan pembelajaran yang berbasis IT. Untuk itu dalam perekrutan siswa yang
masuk dalam layanan khusus melalui seleksi yang dilaksanakan oleh sekolah.
F. Ketuntasan Belajar Minimal
Ketuntasan belajar didasarkan pada beberapa pertimbangan, diantaranya : intake
peserta didik, kemampuan daya dukung (sarana/prasarana), dan kompleksitas tiap-tiap
mata pelajaran. Untuk mengukur kemampuan rata – rata peserta didik, sekolah menentukan
target tertentu.
Sekolah secara bertahap dan kerkesinambungan selalu mengusahakan peningkatan
kriteriaKetuntasan Minimal.
Berikut ini tabel nilai KKM yang menjadi target pencapaian.
Ketuntasan belajar ditentukan berdasarkan:
a. Kompleksitas
b. Daya dukung
c. Intake peserta didik
Berdasar pertimbangan di atas KKM setiap Mata Pelajaran di SMP Negeri 2 Tenggarang
ditetapkan sebagai berikut:
NO MATA PELAJARAN
KELAS 7 KELAS 8 KELAS 9
1 Pedidikan Agama 71 71 75
2 Pendidikan Kewarganegaraan 70 71 72
3 Bahasa Indonesia 70 70 70
4 Bahasa Inggris 70 70 70
5 Matematika 70 70 70
6 IPA 70 70 70
7 IPS 70 70 70
8 Seni budaya 70 72 70
9
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan
73 72 72
10 Teknologi Informasi dan Komunikasi 72 72 72
11 B. Muatan Lokal
a. Bahasa Jawa 70 70 70
b. BTQ 70 70 70
Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan sesuai KKM yang telah ditentukan, wajib
mengikuti kegiatan remidi. Remidi dapat dilakukan sampai siswa mencapai nilai kriteria
ketuntasan minimal setiap Kompetensi Dasar. Nilai hasil remidi tidak dapat melebihi dari
KKM. Bagi siswa yang telah mencapai nilai sama atau lebih besar dari KKM akan mendapat
layanan pengembangan materi. Maka dengan demikian guru dalam menyusun RPP perlu
menyiapkan materi untuk remidi dan indikator pengembangan Kompetensi Dasar untuk
pelayanan pengembangan pengayaan materi
G. Pelaporan Hasil Belajar
Pelaporan hasil belajar, menggunakan Buku Lapor yang dikeluarkan dari Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Timur. Setiap semester dibagikan / disampaikan
langsung ke wali murid sebagai laporan akhir semester. Untuk laporan tengah semester
menggunakan lembaran blanko rapor yang dibuat sendiri oleh sekolah dan diterimakan
langsung kepada peserta didik, dikembalikan ke sekolah setelah ditandatangani orang/wali
siswa kemudian rapor tengah semester dibukukan untuk dokumen. Laporan tengah
semester memuat seluruh mata pelajaran dan mulok, serta catatan sikap perilaku.
H. Syarat mengikuti Ujian Semester
Untuk mengikuti Ujian Semester, maka siswa dipersyaratkan mempunyai kemampuan
minimal hafalan Al Quran sebagai berikut :
KELAS SMT NAMA SURAT
VII Ganjil
Al Fatihah
An Nas
Al Falaq
Al Ikhlas
Al Lahab
An Nasr
Al Kafirun
Al Kautsar
Genap
Al Maun
Al Quraisy
Al Fiil
Al Humazah
Al Asr
At Takasur
VIII
Ganjil
Al Qoriah
Al Adiyat
Al Zalzalah
Al Bayyinah
Genap
Al Qadr
Al Alaq
At Tiin
Al Insy
IX
Ganjil
Ad Dhuha
Al Lail
Asy Syam
Al Balad
Ganjil Al Fajr
Al Ghoosyyah
Al A’la
I. Kriteria Kenaikan Kelas
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran selama dua semester (yakni semester ganjil
dan genap dalam satu tahun pelajaran)
2. Peserta didik dinyatakan naik kelas, apabila yang bersangkutan telah mencapai kriteria
ketuntasan minimal.
3. Peserta didik dinyatakan mengulang di kelas yang sama bila, a) peserta didik tidak
menuntaskan standar kompetensi dan kompetensi dasar lebih dari dua mata pelajaran
sampai pada batas akhir tahun pelajaran, b) Jika karena alasan yang kuat, misal karena
gangguan kesehatan fisik, emosi atau mental sehingga tidak mungkin berhasil, peserta didik
dibantu mencapai kompetensi yang ditargetkan, dan c) Memperoleh nilai kurang dari
kategori baik (kurang dari KKM) pada kelompok mata pelajaran agama akhlak mulia dan
kepribadian serta mata pelajaran Bahasa Indonesia
4. Ketika mengulang di kelas yang sama, nilai peserta didik untuk semua indikator, kompetensi
dasar, dan standar kompetensi yang ketuntasan belajar minimumnya sudah dicapai, minimal
sama dengan yang dicapai pada tahun sebelumnya.
5. Memiliki nilai semester ganjildan semester genap dengan rumus R1 + R2 : 2 = N
R = nilai raport
N = nilai akhir penentu kenaikan kelas besarnya minimal sama dengan KKM
Rumus untuk memperoleh Nilai Raport adalah :
Keterangan :
NUH : Nilai Ulangan Harian
NT : Nilai Tugas
UTS : Ulangan Tengah Semester
NU : Nilai Ulangan Umum
RTNH : Rata-rata Nilai Ulangan Harian yang diperoleh dari Nilai Harian setiap aspek
penilaian
6. Ketidakhadiran karena Alpa selama 1 Tahun Pelajaran maksimal 5% dan atau karena ijin
tanpa mendapat ijin resmi dari sekolah maksimal 5 % dari hari efektif belajar sesuai dengan
kalender pendidikan pada tahun berjalan
J. Kriteria Kelulusan
Kelulusan peserta didik dari SMP Negeri 2 Tenggarang ditentukan berdasarkan rapat Dewan
Guru dengan menggunakan kriteria sebagai berikut :
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
2. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh kelompok mata pelajaran :
1. Agama dan akhlaq mulia;
2. Kewarganegaraan dan kepribadian;
3. Ilmu pengetahuan dan Teknologi;
4. Estetika;
5. Jasmani, olahraga dan kesehatan
3. Lulus ujian sekolah untuk semua kelompok mata pelajaran yang diujikan praktik dan
tertulis.
4. Lulus ujian nasional.
5. Memiliki nilai minimal baik untuk aspek kepribadian yang meliputi kelakuan, kerapian, dan
kerajinan
6. Jumlah Ketidakhadiran alpa selama 1 tahun pelajaran di kelas akhir maksimal 10 % dari
hari efektif belajar.
7. Peserta UN dinyatakan lulus UN ditentukan berdasarkan NA yang merupakan gabungan
nilai dari mata pelajaran yang dujinasionalkan dengan nilai UN dengan bobot 40% nilai
sekolah dan 60 % nilai UN. Nilai rata rata NA paling rendah 5,5 (lima koma lima) dan nilai
setiap mata pelajaran paling rendah 4,0 ( empat koma nol )
Catatan : Kriteria kelulusan dapat berubah mengikuti POS UN
K. Pendidikan Kecakapan Hidup
a. Pendidikan kecakapan di SMP Negeri 2 Tenggarang dilaksanakan secara integrative dalam
pendidikan / pembelajaran semua mata pelajaran. Pengintegrasian dilaksanakan dengan
menganalisis KD setiap mata pelajaran yang berpotensi untuk pengembangan kecakapan
hidup tertentu. Proses analisis dilakukan oleh tim guru setiap mata pelajaran melalui
kegiatan MGMPS. Berdasarkan hasil analisis tersebut, guru mengimplementasikan
kecakapan hidup sebagai muatan tambahan dalam pembelajaran.
b. SMP Negeri 2 Tenggarang memberikan kesempatan yang luas kepada peserta didik untuk
mengembangkan kecakapan hidupnya dari satuan pendidikan formal yang lain dan atau
non-formal di luar sekolah (kursus, pelatihan kepemimpinan, outbond dll).
L. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal Dan Global
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dengan maksud memanfaatkan
keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa,
teknologi informasi dan komunikasi, dan lain-lain, yang semuanya bermanfaat bagi
pengembangan kompetensi peserta didik.
Kurikulum untuk semua tingkat satuan pendidikan dapat memasukkan pendidikan
berbasis keunggulan lokal dan global.
Pendidikan berbasis keunggulan lokal
Pendidikan berbasis keunggulan lokal difokuskan pada mulok Bahasa
Jawa.
Pendidikan berbasis keunggulan global
Pendidikan berbasis keunggulan global lebih dimaksimalkan pada pembelajaran mata
pelajaran Bahasa Inggris, T I K, I P A, pengembangan diri English Atmosphere
M. Penerimaan Peserta Didik Baru
Peserta didik dapat diterima di SMP Negeri 2 Tenggarang dengan Persyaratan sebagai
berikut :
1. Telah tamat SD / MI / Kejar Paket A
2. Usia Setinggi tinginya 17 Tahun per ijazah 1 Juli tahun berjalan
3. Sehat Jasmani dan rohani
4. Memiliki Ijazah dan DNUASBN
5. Mengikuti tes akademik yang dilaksanakan sekolah
6. Pengolahan hasil tes dan Nilai UASBN adalah dengan bobot 40 % nilai UASBN + 60% Nilai
Tes Akademik
N. Mutasi Siswa
Mutasi Masuk :
1. Siswa masih aktif
2. Harus Memiliki nilai rapor sekurang - kurangnya sama dengan KKM SMP Negeri 2
Tenggarang
3. Menyerahkan foto ukuran 3x4 sebanyak 4 lembar
4. Menyerahkan validasi NISN yang dibuat oleh Dinas Pendidikan
5. Menyerahkan surat kelakuan baik dari sekolah asal
6. Surat Mutasi disyahkan oleh pengawas Dikmenum
7. Jika berasal dari sekolah swasta minimal status akreditasi sekolah sama dengan SMP
Negeri 2 Tenggarang.
8. Jika berasal dari sekolah luar kabupaten/propinsi harus dilengkapi surat persetujuan dari
Dinas Pendidikan kabupaten/propinsi tempat siswa berasal dan disyahkan oleh Dinas
Pendidikan Kabupaten Bondowoso.
9. Menandatangani surat pernyataan sanggup mentaati tata tertib sekolah bermaterai
Mutasi Keluar
1. Menyerahkan surat keterangan sanggup menerima dari sekolah yang dituju
2. Melunasi semua kewajiban keuangan
3. Menyerahkan surat permohonan mutasi
4. Orang tua / wali siswa datang sendiri bersama siswa untuk penyelesaian administrasi
5. Menyerahkan foto ukuran 3x4 sebanyak 4 lembar
O. Tata Tertib Siswa (Terlampir)
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
Kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan
mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran. Sedangkan yang dimaksud
kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik
selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif
belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
A. ALOKASI WAKTU
Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada
awal tahun pelajaran.
Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran.
Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah pembalajaran setiap minggu, meliputi
jumlah jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah
jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur
akhir tahun peljaran, hari libur keagamaan, hari libur umum, termasuk hari-hari besar
nasional, dan hari libur khusus.
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya tertera pada
Tabel di bawah ini.
Tabel : Alokasi Waktu pada Kalender Pendidikan
No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
1.
Minggu efektif
belajar
Min. 34 minggu
dan maks. 38
minggu
Digunakan untuk kegiatan
pembelajaran efektif pada setiap
satuan pendidikan
2.
Jeda tengah
semester
Maksimum 2
minggu
Satu minggu setiap semester
3. Jeda antar semester
Maksimum 2
minggu
Antara semester I dan II
4.
Libur akhir tahun
pelajaran
Maksimum 3
minggu
Digunakan untuk penyiapan kegiatan
dan administrasi akhir dan awal
tahun pelajaran
5.
Hari libur
keagamaan
2 – 4 minggu
Daerah khusus yang memerlukan
libur keagamaan lebih panjang dapat
mengaturnya sendiri tanpa
mengurangi jumlah minggu efektif
belajar dan waktu pembelajaran
efektif
6.
Hari libur
umum/nasional
Maksimum 2
minggu
Disesuaikan dengan Peraturan
Pemerintah
7. Hari libur khusus
Maksimum 1
minggu
Untuk satuan pendidikan sesuai
dengan ciri kekhususan masing-
masing
8.
Kegiatan khusus
sekolah
Maksimum 3
minggu
Digunakan untuk kegiatan yang
diprogramkan secara khusus oleh
sekolah tanpa mengurangi jumlah
minggu efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif
B. PENETAPAN KALENDER PENDIDIKAN
1. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun
berikutnya.
2. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau
Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, Bupati, dan atau
organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.
3. Pemerintah Kabupaten dapat menetapkan hari libur serentak untuk satuan-satuan
pendidikan.
4. Kalender pendidikan di SMP Negeri 2 Tenggarang dihitung berdasarkan alokasi waktu
sebagaimana tersebut pada dokumen Standar Isi ini dengan memperhatikan ketentuan dari
pemerintah/pemerintah daerah.
Prediksi Jumlah Minggu Efektif Tahun Pelajaran 2011/2012
Semester I
No. BULAN JME HES HEF KTS LU LHB LS LPP LHR JML
1 Juli 2011 3 18 3 21
2 Agustus 2011 16 4 2 3 6 31
3 September 2011 3 19 4 6 29
4 Oktober 2011 4 20 6 5 31
5 Nopember 2011 4 26 4 30
6 Desember 2011 4 21 6 27
7 Januari 2012 6 6
Jumlah 18 110 16 6 20 2 12 3 12 175
Semester II
No. BULAN JME HES HEF KTS LU LHB LS LPP LHR JML
1 Januari 2012 3 19 3 1 23
2 Februari 2012 4 25 4 1 30
3 Maret 2012 5 26 4 1 31
4 April 2012 4 18 6 5 1 30
5 Mei 2012 5 26 4 30
6 Juni 2012 3 20 4 6 30
7 Juli 2012 0 2 12 14
Jumlah 24 134 6 26 4 18 188
Keterangan :
JME : Jumlah minggu efektif LU : Libur umum
HES : Hari efektif sekolah LHB : Libur hari besar
HEF : Hari efektif fakultatif LS : Libur semester
KTS : Kegiatan tengah semester LPP : Libur permulaan puasa
LHR : Libur hari raya
BAB IV
PENUTUP
Kurikulum SMP Negeri 2 Tenggarang disusun oleh Tim Ahli Pengembang Kurikulum
yang telah mengikuti Workshop Pengembangan Kurikulum di tingkat Propinsi Jawa Timur
dan Kabupaten Bondowoso. Penyusunan Kurikulum SMP Negeri 2 Tenggarang
berpedoman pada : Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi; Permendiknas
No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL); Permendiknas No. 24
Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan,
Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan,
Permendiknas No. 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana, Permendiknas
No. 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan, dan Permendiknas No 19 Tahun
2007 tentang Standar Pengelolaan
Kurikulum SMP Negeri 2 Tenggarang akan dilaksanakan dengan tetap tidak
mengabaikan kondisi obyektif yang ada, sehingga Kurikulum yang disusun benar – benar
mencerminkan kebutuhan sekolah dan diharapkan dapat menjadi pedoman dalam
melaksanakan PBM/ KBM di SMP Negeri 2 Tenggarang.
Kurikulum SMP Negeri 2 Tenggarang akan dilaksanakan secara efektif mulai Tahun
Pelajaran 2011 – 2012. Untuk itu Tim Pengembang Kurkulum terbuka menerima masukan
dan akan melakukan evaluasi serta revisi setelah Kurikulum ini dilaksanakan.
Demikian Kurikulum SMP Negeri 2 Tenggarang disusun sebagai amanat dari
Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan
mengikuti panduan dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Semoga Allah SWT selalu merahmati dan meridhoi setiap kebaikan yang kita
perbuat.
Format Silabus
SILABUS
Sekolah : SMP Negeri 2 Tenggarang
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Standar Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok/
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
Karekter
Teknik Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

03 permendikbud nomor 69 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...
03 permendikbud nomor 69 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...03 permendikbud nomor 69 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...
03 permendikbud nomor 69 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...Ikhsan Ikhsanudin
 
Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMA-MA
Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMA-MAPermendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMA-MA
Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMA-MAalvinnoor
 
Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMP-MTs
Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMP-MTsPermendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMP-MTs
Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMP-MTsalvinnoor
 
201672018 rkjm-smp-3-painan
201672018 rkjm-smp-3-painan201672018 rkjm-smp-3-painan
201672018 rkjm-smp-3-painanshahnazfathima3
 
05 permendikbud nomor 71 tahun 2013 tentang buku teks pelajaran layak biro ...
05 permendikbud nomor 71 tahun 2013 tentang buku teks pelajaran layak   biro ...05 permendikbud nomor 71 tahun 2013 tentang buku teks pelajaran layak   biro ...
05 permendikbud nomor 71 tahun 2013 tentang buku teks pelajaran layak biro ...Ikhsan Ikhsanudin
 
13 permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
13 permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum13 permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
13 permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulumBudiman Afandi
 
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Amrizal Ahmad
 
Permendikbud no. 68 tahun 2014 tentang peran guru tik
Permendikbud no. 68 tahun 2014 tentang peran guru tikPermendikbud no. 68 tahun 2014 tentang peran guru tik
Permendikbud no. 68 tahun 2014 tentang peran guru tikHadi Wuryanto
 
Sistem Pendidikan Nasional Bab VII
Sistem Pendidikan Nasional Bab VIISistem Pendidikan Nasional Bab VII
Sistem Pendidikan Nasional Bab VIISusi Novita
 
Permendikbud nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
Permendikbud nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulumPermendikbud nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
Permendikbud nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulumAmrizal Ahmad
 
Analisis satuan pendidikan di rembang
Analisis satuan pendidikan di rembangAnalisis satuan pendidikan di rembang
Analisis satuan pendidikan di rembangAngga Debby Frayudha
 

La actualidad más candente (17)

Permen 3
Permen 3Permen 3
Permen 3
 
03 permendikbud nomor 69 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...
03 permendikbud nomor 69 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...03 permendikbud nomor 69 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...
03 permendikbud nomor 69 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...
 
Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMA-MA
Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMA-MAPermendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMA-MA
Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMA-MA
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Permendikbud 81 a 2013-impl. kur
Permendikbud 81 a 2013-impl. kurPermendikbud 81 a 2013-impl. kur
Permendikbud 81 a 2013-impl. kur
 
Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMP-MTs
Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMP-MTsPermendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMP-MTs
Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMP-MTs
 
201672018 rkjm-smp-3-painan
201672018 rkjm-smp-3-painan201672018 rkjm-smp-3-painan
201672018 rkjm-smp-3-painan
 
05 permendikbud nomor 71 tahun 2013 tentang buku teks pelajaran layak biro ...
05 permendikbud nomor 71 tahun 2013 tentang buku teks pelajaran layak   biro ...05 permendikbud nomor 71 tahun 2013 tentang buku teks pelajaran layak   biro ...
05 permendikbud nomor 71 tahun 2013 tentang buku teks pelajaran layak biro ...
 
13 permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
13 permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum13 permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
13 permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
 
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
 
Permendikbud no. 68 tahun 2014 tentang peran guru tik
Permendikbud no. 68 tahun 2014 tentang peran guru tikPermendikbud no. 68 tahun 2014 tentang peran guru tik
Permendikbud no. 68 tahun 2014 tentang peran guru tik
 
Sistem Pendidikan Nasional Bab VII
Sistem Pendidikan Nasional Bab VIISistem Pendidikan Nasional Bab VII
Sistem Pendidikan Nasional Bab VII
 
Permendikbud nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
Permendikbud nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulumPermendikbud nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
Permendikbud nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
 
Ktsp
KtspKtsp
Ktsp
 
Kurikulum 2013 Permen 58 th 2014
Kurikulum 2013 Permen 58 th 2014Kurikulum 2013 Permen 58 th 2014
Kurikulum 2013 Permen 58 th 2014
 
Analisis satuan pendidikan di rembang
Analisis satuan pendidikan di rembangAnalisis satuan pendidikan di rembang
Analisis satuan pendidikan di rembang
 
Konsep kurikulum 2013 smp
Konsep kurikulum 2013  smpKonsep kurikulum 2013  smp
Konsep kurikulum 2013 smp
 

Destacado

JOB SHEET UJIAN SEKOLAH PENJASORKES 2013
JOB SHEET UJIAN SEKOLAH PENJASORKES 2013JOB SHEET UJIAN SEKOLAH PENJASORKES 2013
JOB SHEET UJIAN SEKOLAH PENJASORKES 2013bimo kontaning
 
Pidato muharam ala bahasa banten
Pidato muharam ala bahasa bantenPidato muharam ala bahasa banten
Pidato muharam ala bahasa bantensela apriyani
 
Rpp renang gaya dada
Rpp renang gaya dadaRpp renang gaya dada
Rpp renang gaya dadaadipurwoko85
 
Alinalisis cerpen
Alinalisis cerpenAlinalisis cerpen
Alinalisis cerpenDek Matang
 
Ktsp smp n 1 btrd terbaru
Ktsp smp n 1 btrd terbaruKtsp smp n 1 btrd terbaru
Ktsp smp n 1 btrd terbaruAgus Hariyatno
 
contoh Ceramah pada peringatan isra mi
contoh Ceramah pada peringatan isra micontoh Ceramah pada peringatan isra mi
contoh Ceramah pada peringatan isra miMrToyb Rafiuddin
 
Buku Siswa PJOK Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa PJOK Kelas VIII SMP Kurikulum 2013Buku Siswa PJOK Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa PJOK Kelas VIII SMP Kurikulum 2013Randy Ikas
 
BSE BAHASA INDONESIA untuk SMP/MTs Kelas 9
BSE BAHASA INDONESIA untuk SMP/MTs Kelas 9BSE BAHASA INDONESIA untuk SMP/MTs Kelas 9
BSE BAHASA INDONESIA untuk SMP/MTs Kelas 9Moh Hari Rusli
 
Jadwal dan format penilaian ujian praktek sd
Jadwal dan format penilaian ujian praktek sd Jadwal dan format penilaian ujian praktek sd
Jadwal dan format penilaian ujian praktek sd Foenk Aji
 
Contoh naskah drama 5 orang
Contoh naskah drama 5 orangContoh naskah drama 5 orang
Contoh naskah drama 5 orangPipit P
 
RINGKASAN MATERI BAHASA INDONEISA KELAS 9 SMP 2 PASIRIAN (REVISI 2015)
RINGKASAN MATERI BAHASA INDONEISA KELAS 9 SMP 2 PASIRIAN (REVISI 2015)RINGKASAN MATERI BAHASA INDONEISA KELAS 9 SMP 2 PASIRIAN (REVISI 2015)
RINGKASAN MATERI BAHASA INDONEISA KELAS 9 SMP 2 PASIRIAN (REVISI 2015)Phaphy Wahyudhi
 
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Format penilaian musik http://yasirmaster.blog...
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Format penilaian musik http://yasirmaster.blog...Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Format penilaian musik http://yasirmaster.blog...
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Format penilaian musik http://yasirmaster.blog...yasirmaster web.id
 
Buku PPKN Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku PPKN Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku PPKN Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku PPKN Kelas VII SMP Kurikulum 2013Randy Ikas
 
Bahasa Indonesia SMP 9
Bahasa Indonesia SMP 9Bahasa Indonesia SMP 9
Bahasa Indonesia SMP 9sekolah maya
 
Buku Guru PKn Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Guru PKn Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku Guru PKn Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Guru PKn Kelas VII SMP Kurikulum 2013Randy Ikas
 

Destacado (20)

JOB SHEET UJIAN SEKOLAH PENJASORKES 2013
JOB SHEET UJIAN SEKOLAH PENJASORKES 2013JOB SHEET UJIAN SEKOLAH PENJASORKES 2013
JOB SHEET UJIAN SEKOLAH PENJASORKES 2013
 
Draft naskah-akademik-ppg
Draft naskah-akademik-ppgDraft naskah-akademik-ppg
Draft naskah-akademik-ppg
 
Pidato muharam ala bahasa banten
Pidato muharam ala bahasa bantenPidato muharam ala bahasa banten
Pidato muharam ala bahasa banten
 
Rpp renang gaya dada
Rpp renang gaya dadaRpp renang gaya dada
Rpp renang gaya dada
 
Contoh rpp siappppppppppp
Contoh rpp siapppppppppppContoh rpp siappppppppppp
Contoh rpp siappppppppppp
 
Buku 1 ktsp 40 2012 2013
Buku 1 ktsp 40 2012 2013Buku 1 ktsp 40 2012 2013
Buku 1 ktsp 40 2012 2013
 
Alinalisis cerpen
Alinalisis cerpenAlinalisis cerpen
Alinalisis cerpen
 
Ktsp smp n 1 btrd terbaru
Ktsp smp n 1 btrd terbaruKtsp smp n 1 btrd terbaru
Ktsp smp n 1 btrd terbaru
 
RPP Badminton
RPP Badminton RPP Badminton
RPP Badminton
 
contoh Ceramah pada peringatan isra mi
contoh Ceramah pada peringatan isra micontoh Ceramah pada peringatan isra mi
contoh Ceramah pada peringatan isra mi
 
Buku Siswa PJOK Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa PJOK Kelas VIII SMP Kurikulum 2013Buku Siswa PJOK Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa PJOK Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
 
BSE BAHASA INDONESIA untuk SMP/MTs Kelas 9
BSE BAHASA INDONESIA untuk SMP/MTs Kelas 9BSE BAHASA INDONESIA untuk SMP/MTs Kelas 9
BSE BAHASA INDONESIA untuk SMP/MTs Kelas 9
 
Jadwal dan format penilaian ujian praktek sd
Jadwal dan format penilaian ujian praktek sd Jadwal dan format penilaian ujian praktek sd
Jadwal dan format penilaian ujian praktek sd
 
Contoh naskah drama 5 orang
Contoh naskah drama 5 orangContoh naskah drama 5 orang
Contoh naskah drama 5 orang
 
RINGKASAN MATERI BAHASA INDONEISA KELAS 9 SMP 2 PASIRIAN (REVISI 2015)
RINGKASAN MATERI BAHASA INDONEISA KELAS 9 SMP 2 PASIRIAN (REVISI 2015)RINGKASAN MATERI BAHASA INDONEISA KELAS 9 SMP 2 PASIRIAN (REVISI 2015)
RINGKASAN MATERI BAHASA INDONEISA KELAS 9 SMP 2 PASIRIAN (REVISI 2015)
 
analisis soal praktek penjas
analisis soal praktek penjasanalisis soal praktek penjas
analisis soal praktek penjas
 
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Format penilaian musik http://yasirmaster.blog...
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Format penilaian musik http://yasirmaster.blog...Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Format penilaian musik http://yasirmaster.blog...
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Format penilaian musik http://yasirmaster.blog...
 
Buku PPKN Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku PPKN Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku PPKN Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku PPKN Kelas VII SMP Kurikulum 2013
 
Bahasa Indonesia SMP 9
Bahasa Indonesia SMP 9Bahasa Indonesia SMP 9
Bahasa Indonesia SMP 9
 
Buku Guru PKn Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Guru PKn Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku Guru PKn Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Guru PKn Kelas VII SMP Kurikulum 2013
 

Similar a Ktsp smp negeri 2 tenggarang

Dokumen 1 kurikulum_2013_dan_2006
Dokumen 1 kurikulum_2013_dan_2006Dokumen 1 kurikulum_2013_dan_2006
Dokumen 1 kurikulum_2013_dan_2006Ary Ary
 
Kurikulum dokumen
Kurikulum dokumenKurikulum dokumen
Kurikulum dokumenGus Fendi
 
kurikulum 2013 akuntansi
kurikulum 2013 akuntansikurikulum 2013 akuntansi
kurikulum 2013 akuntansiNorlaila66
 
1 Presentasi SEKOLAE AREK SUROBOYO_07 Oktober 2022 Final.pptx
1 Presentasi SEKOLAE AREK SUROBOYO_07 Oktober 2022 Final.pptx1 Presentasi SEKOLAE AREK SUROBOYO_07 Oktober 2022 Final.pptx
1 Presentasi SEKOLAE AREK SUROBOYO_07 Oktober 2022 Final.pptxSDNNgagelrejosatu
 
KTSP SD Muhammadiyah Banjaran
KTSP SD Muhammadiyah BanjaranKTSP SD Muhammadiyah Banjaran
KTSP SD Muhammadiyah Banjaranarif widyatma
 
KOS 2021-2022 SMPN 2 TMG.pdf
KOS 2021-2022 SMPN 2 TMG.pdfKOS 2021-2022 SMPN 2 TMG.pdf
KOS 2021-2022 SMPN 2 TMG.pdfJokoSantoso515786
 
aporan-kinerja-kepsek
aporan-kinerja-kepsekaporan-kinerja-kepsek
aporan-kinerja-kepsekMiawsGoogle
 
Kurikulum tingkat satuan pendidikan
Kurikulum tingkat satuan pendidikanKurikulum tingkat satuan pendidikan
Kurikulum tingkat satuan pendidikanJurnal Eukariotik
 
Kurikulum dokumen 1 sd
Kurikulum dokumen 1 sdKurikulum dokumen 1 sd
Kurikulum dokumen 1 sdwahidinnoor
 
Kurikulum sd 29 2015.2016a
Kurikulum sd 29  2015.2016aKurikulum sd 29  2015.2016a
Kurikulum sd 29 2015.2016aogie saputra
 
Dokumen 1 KTSP SMPN 3 Cibadak Tahun 2013/2014
Dokumen 1 KTSP SMPN 3 Cibadak Tahun 2013/2014Dokumen 1 KTSP SMPN 3 Cibadak Tahun 2013/2014
Dokumen 1 KTSP SMPN 3 Cibadak Tahun 2013/2014Iwan Sumantri
 
Kurikulum purwodadi 2013
Kurikulum purwodadi 2013Kurikulum purwodadi 2013
Kurikulum purwodadi 2013SuChie Aprilia
 
Ap bab i dan bab ii
Ap bab i dan bab iiAp bab i dan bab ii
Ap bab i dan bab iiwarsono313
 
Contoh proposal sarana_prasarana_proposa
Contoh proposal sarana_prasarana_proposaContoh proposal sarana_prasarana_proposa
Contoh proposal sarana_prasarana_proposaRizkyMulyaPratama1
 
Madrasah Unggulan
Madrasah UnggulanMadrasah Unggulan
Madrasah UnggulanHenQ
 
Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)
Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)
Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)SriWahyuni508454
 

Similar a Ktsp smp negeri 2 tenggarang (20)

Dokumen 1 kurikulum_2013_dan_2006
Dokumen 1 kurikulum_2013_dan_2006Dokumen 1 kurikulum_2013_dan_2006
Dokumen 1 kurikulum_2013_dan_2006
 
Kurikulum dokumen
Kurikulum dokumenKurikulum dokumen
Kurikulum dokumen
 
kurikulum 2013 akuntansi
kurikulum 2013 akuntansikurikulum 2013 akuntansi
kurikulum 2013 akuntansi
 
1 Presentasi SEKOLAE AREK SUROBOYO_07 Oktober 2022 Final.pptx
1 Presentasi SEKOLAE AREK SUROBOYO_07 Oktober 2022 Final.pptx1 Presentasi SEKOLAE AREK SUROBOYO_07 Oktober 2022 Final.pptx
1 Presentasi SEKOLAE AREK SUROBOYO_07 Oktober 2022 Final.pptx
 
Buku I.docx
Buku I.docxBuku I.docx
Buku I.docx
 
KTSP SD Muhammadiyah Banjaran
KTSP SD Muhammadiyah BanjaranKTSP SD Muhammadiyah Banjaran
KTSP SD Muhammadiyah Banjaran
 
Mulok januari-1
Mulok januari-1Mulok januari-1
Mulok januari-1
 
KOS 2021-2022 SMPN 2 TMG.pdf
KOS 2021-2022 SMPN 2 TMG.pdfKOS 2021-2022 SMPN 2 TMG.pdf
KOS 2021-2022 SMPN 2 TMG.pdf
 
aporan-kinerja-kepsek
aporan-kinerja-kepsekaporan-kinerja-kepsek
aporan-kinerja-kepsek
 
Kurikulum tingkat satuan pendidikan
Kurikulum tingkat satuan pendidikanKurikulum tingkat satuan pendidikan
Kurikulum tingkat satuan pendidikan
 
Ktsp 2012 2013
Ktsp 2012 2013Ktsp 2012 2013
Ktsp 2012 2013
 
Kurikulum dokumen 1 sd
Kurikulum dokumen 1 sdKurikulum dokumen 1 sd
Kurikulum dokumen 1 sd
 
Kurikulum sd 29 2015.2016a
Kurikulum sd 29  2015.2016aKurikulum sd 29  2015.2016a
Kurikulum sd 29 2015.2016a
 
Dokumen 1 KTSP SMPN 3 Cibadak Tahun 2013/2014
Dokumen 1 KTSP SMPN 3 Cibadak Tahun 2013/2014Dokumen 1 KTSP SMPN 3 Cibadak Tahun 2013/2014
Dokumen 1 KTSP SMPN 3 Cibadak Tahun 2013/2014
 
Kurikulum purwodadi 2013
Kurikulum purwodadi 2013Kurikulum purwodadi 2013
Kurikulum purwodadi 2013
 
Kurikulum pkbm
Kurikulum pkbmKurikulum pkbm
Kurikulum pkbm
 
Ap bab i dan bab ii
Ap bab i dan bab iiAp bab i dan bab ii
Ap bab i dan bab ii
 
Contoh proposal sarana_prasarana_proposa
Contoh proposal sarana_prasarana_proposaContoh proposal sarana_prasarana_proposa
Contoh proposal sarana_prasarana_proposa
 
Madrasah Unggulan
Madrasah UnggulanMadrasah Unggulan
Madrasah Unggulan
 
Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)
Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)
Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)
 

Ktsp smp negeri 2 tenggarang

  • 1. KTSP SMP Negeri 2 Tenggarang (Buku 1) BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki potensi sentral untuk mengembangkan potensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ), yang selanjutnya disebut Kurikulum SMP Negeri 2 Tenggarang Kabupaten Bondowoso disusun dengan mengacu pada Standar Isi ( SI ) dan Standar Kompetensi Lulusan ( SKL ) yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Penyusunan kurikulum SMP Negeri 2 Tenggarang Kabupaten Bondowoso berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan ( BSNP ) dan ketentuan lain yang menyangkut kurikulum dalam Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
  • 2. dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Penyusunan Kurikulum juga berdasarkan manajemen berbasis sekolah dengan melibatkan Komite SMP Negeri 2 Tenggarang seiring dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006 tentang pelaksanaan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 dan Nomor 23 Tahun 2006 serta disyahkan oleh Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Bondowoso. Penyusunan kurikulum ini sangat diperlukan untuk mengakomodasi semua potensi yang ada di lingkungan sekolah pada khususnya serta potensi yang melekat di Kabupaten Bondowoso dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, baik dalam bidang akademis maupun non akademis, demi terpeliharanya budaya daerah, mengikuti perkembangan IPTEK yang berlandaskan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. B LANDASAN / DASAR HUKUM  Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas)  Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan  Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi (SI)  Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL)  Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006 tentang Implementasi Standar Isi dan SKL (Standar Kompetensi Lulusan) yang dilengkapi dengan panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)  Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan  Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan  Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan  Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana C. HASIL ANALISIS KONTEKS SMP Negeri 2 Tenggarang terletak di pinggir kota tepatnya di Kelurahan, Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso, dengan luas tanah ± 789,25 m2. Kekuatan sekolah berada pada input siswa, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, manajemen sekolah dan partisipasi orang tua / masyarakat. Siswa baru berasal dari berbagai sekolah dasar yang tersebar di sekitar 4 kecamatan, yaitu Kecamatan Kota, Tenggarang , Wonosari dan Prajekan. Jumlah pendaftar yang selalu melebihi PAGU (192 diterima dari 232 pendaftar) bagi sekolah yang berdiri tahun 2003 menjadi modal tersendiri untuk dikembangkan dan dicetak menjadi lulusan yang berkompetensi serta berkualitas. Jumlah peserta didik 583 orang, rombongan belajar 18 kelas dengan rata-rata
  • 3. tiap kelas terdiri dari 32 siswa, terbagi dalam kelas VII 6 rombel, kelas VIII 6 rombel, kelas IX 6 rombel, dan seluruhnya masuk pagi. Tenaga pendidik dan tenaga kependidikan berjumlah 49 orang mayoritas berusia muda (rata-rata berusia 25 – 40 tahun), kualifikasi S2 (7 %), S1 (93%), dan D3 ( 2 % ), . Dari 33 tenaga pendidik, 2 orang menjadi tutor tingkat propinsi untuk mata pelajaran PAI dan Matematika, 2 yang lainnya tutor tingkat kabupaten, serta seluruh pendidik ( 100 %) telah mengikuti berbagai diklat dan pelatihan KTSP untuk mata pelajaran masing-masing. Beberapa guru mata pelajaran tertentu secara aktif tengah mengikuti kegiatan BERMUTU (Better Education through Reformed Management and Universal Teacher Upgrading) di MGMP tingkat kabupaten. Hal ini menjadi modal tersendiri bagi sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan utamanya mutu pembelajaran di kelas. Dengan ruang belajar yang cukup terdiri dari ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang kurikulum, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, laboratorium IPA, laboratorium Komputer, WC siswa, WC guru, ruang kopsis, ruang UKS, ruang BK, mushola, lapangan upacara, lapangan Olah raga, alat musik tradisonal dan moderen. Manajemen sekolah berorientasi pada MBS (Manajemen Berbasis Sekolah). Kepala sekolah sebagai leader mampu menggerakkan segenap warga sekolah untuk berperan aktif dan nyata guna kepentingan pendidikan. Pembagian tugas yang jelas, program kerja terarah, optimalisasi peran dan fungsi masing – masing bagian yang selalu disupervisi dan dievaluasi membantu sekolah dalam meningkatkan kinerja dan prestasi sekolah. Partisipasi positif masyarakat (orang tua siswa) yang diwadahi komite sekolah akan memberikan sumbangan bagi terciptanya mutu pendidikan yang lebih baik lagi. Dengan menginformasikan berbagai program sekolah dengan komite akan muncul sinergi antara sekolah dan orang tua siswa sehingga pelaksanaan kegiatan sekolah menjadi lebih mudah dan optimal dilaksanakan. SMP Negeri 2 Tenggarang terletak pada lokasi sekolah yang strategis, berada di antara gedung DPRD Kab. Bondowoso dan SMA Negeri 1 Tenggarang. Sekolah berada di pinggir jalan raya, kilometer 3 arah timur kota Bondowoso dan mudah diakses semua kendaraan dari arah kota maupun desa. Letak strategis sekolah sering dimanfaatkan untuk acara pendidikan tingkat kabupaten seperti workshop dan berbagai lomba antar sekolah, sehingga dampak positif bagi sekolah dapat dirasakan. Peluang lain bahwa SMP Negeri 2 Tenggarang berdiri tahun 2003 tetapi telah menorehkan banyak prestasi nyata di tingkat kabupaten.yakni, Juara 1 lomba bela diri, juara 3 parade hadrah, juara 1 karya tulis ilmiah remaja, juara umum pramuka, lingkungan sekolah sehat ,drama, tari, dan lain – lain diraih sekolah setiap tahun. Sekolah juga mewakili kabupaten dalam beberapa lomba bidang studi ,olimpiade SAINS serta olahraga dan seni ke tingkat propinsi. Antara lain lomba renang, atletik , bela diri dan membaca puisi.
  • 4. Kelemahan SMP Negeri 2 Tenggarang terletak pada kurang lengkapnya sarana dan prasarana sekolah. Sekolah memiliki laboratorium IPA tetapi alat-alat dan bahan praktikum tidak memadai sehingga penggunaannya untuk praktikum menjadi terbatas. Sekolah telah mempunyai laboratorium komputer terdiri hanya 16 unit komputer namun beberapa unit komputer yang tersedia tidak layak dan belum memenuhi syarat untuk melayani siswa. Sekolah juga belum memiliki laboratorium bahasa, ruang serba guna (aula) dan ruang keterampilan. Tidak adanya sarana ini menyebabkan fungsi dan pelaksanaan kegiatan pendidikan di SMP Negeri 2 Tenggarang sering tidak berjalan dengan maksimal. Sebagai sekolah rintisan SSN, sekolah hanya memiliki 5 komputer di ruang TU, ruang guru, ruang Kurikulum, ruang Perpustakaan dan BK sedangkan ruang lab. IPA, dan ruang kepala sekolah belum ada komputer sebagai prasarana pendidikan mutlak dibutuhkan. Bahkan untuk praktikum siswa, komputer yang ada hanya berjumlah 16 buah yang berarti 1 komputer digunakan 2 siswa. Hal ini tentu saja menghambat proses pembelajaran dan hasilnya tidak maksimal. Sejalan dengan cepatnya arus teknologi, jaringan hot spot sudah tersedia di ruang laboratorium komputer namun belum bisa di akses sampai ke dalam kelas- kelas yang ada, karena dibutuhkan dana yang besar untuk itu. Sehingga pembelajaran berbasis website (Web Teaching Materials) belum dapat dilaksanakan dengan optimal. Ancaman sekolah umumnya akibat dari globalisasi yang tidak berhasil difilter secara cermat sehingga menghadirkan budaya yang tidak sesuai dengan kebiasaan, adat, dan nilai – nilai budi pekerti luhur. Dampak televisi memperparah keadaan ini dengan mencontohkan perilaku yang tidak sedap dipandang mata berupa pergaulan bebas, pakaian tidak pantas, gemerlap komersialisme, hedonisme dan impian semu yang menghanyutkan. Kebanyakan remaja kita kemudian kehilangan pegangan dalam menjalani hidup dan tidak punya arah yang jelas dalam menghadapi tantangan hidup yang semakin kompetitif. Untuk itu peran sekolah dan orang tua siswa harus lebih diintensifkan untuk melestarikan budaya lokal yang mendidik, melindungi, membendung budaya asing untuk mengurangi dampak kerusakan moral. D. TUJUAN PENGEMBANGAN KTSP Tujuan Pengembangan KTSP yaitu sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan di tingkat satuan pendidikan.
  • 5. BAB II TUJUAN PENDIDIKAN A. TUJUAN PENDIDIKAN 1. Tujuan Pendidikan Nasional : Pendidikan Nasional seperti yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis, serta bertanggung jawab. 2. Tujuan Pendidikan Dasar : Tujuan Pendidikan Dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri, dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. B. VISI Visi : Unggul dalam Prestasi dilandasi iman dan takwa Indikator Visi : 1.Unggul dalam pengembangan kurikulum 2.Unggul dalam proses pembelajaran 3.Unggul dalam kelulusan 4.Unggul dalam sumber daya pendidik dan tenaga kependidikan 5.Unggul dalam sarana prasarana pendidikan 6.Unggul dalam manajemen sekolah 7.Unggul dalam standart penilaian akademik dan non akademik 8.Unggul dalam penggalangan biaya pendidikan 9.Unggul dalam SDM yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia C. MISI 1. Meningkatkan mutu pembelajaran. 2. Melaksanakan pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan dengan pendekatan CTL. 3. Membekali siswa dengan ketrampilan hidup teknologi informatika. 4. Melaksanakan peningkatan profesionalitas pendidikan dan tenaga kependidikan 5. Melaksanakan pengembangan sarana / prasarana dan fasilitas sekolah 6. Melaksanakan manajemen sekolah yang partisipatif dan akuntabel (Manajemen Berbasis Sekolah)
  • 6. 7. Melaksanakan pengembangan sistem penilaian yang sesuai dengan KTSP 8. Melaksanakan upaya-upaya penggalangan biaya pendidikan 9. Mewujudkan kedisiplinan dan kepribadian yang mulia 10. Melaksanakan sekolah sehat D. TUJUAN SEKOLAH Tujuan Sekolah Pada Tahun Pelajaran 2011 / 2012 : Pada kurun waktu satu tahun kedepan (tahun pelajaran 2011/2012) diharapkan sekolah telah mencapai tujuan sekolah berikut : 1. Pencapaian standar isi ( kurikulum ) berdasarkan Permen No. 22 Tahun 2006 1.1. Pengembangan silabus untuk semua mata pelajaran pada untuk kelas VII, VIII, IX 1.2. Pengembangan rencana pembelajaran untuk semua mapel pada kelas VII, VIII, IX 1.3. Pengembangan silabus dan rencana pembelajaran berkarakter pada kelas VII,VIII, IX 2. Pencapaian standar Proses 2.1. Pengembangan bahan dan sumber pembelajaran untuk semua mata pelajaran. 2.2. Pengembangan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan dengan pendekatan CTL. 2.3. Pengembangan pembinaan pelatihan bidang akademik dan non akademik. 2.4. Pengembangan dan pembinaan melalui pengayaan dan remidi. 3. Pencapaian standar Kompetensi Lulusan (akademik/non akademik) berdasarkan Permen No. 23 Tahun 2006. 3.1. Memiliki siswa berkemampuan akademis diatas rata-rata Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) minimal setiap mata pelajaran 7,00. 3.2. Memiliki Tim atau perorangan yang berprestasi pada asah trampil /olympiade mata pelajaran di tingkat kabupaten. 3.3. Memiliki tim / perorangan berprestasi bidang olah raga tingkat kabupaten. 3.4. Memiliki tim/perorangan berprestasi di bidang seni tingkat kabupaten, yaitu tari , drama dan lukis. 3.5. Memiliki tim pramuka mahir di tingkat Kabupaten Bondowoso. 3.6. Memiliki tim PMR yang tangguh yang menjuarai lomba di tingkat kabupaten. 3.7. Memiliki tim (pengurus OSIS) jurnalistik yang unggul melalui majalah dinding . 3.8. Memiliki output dan outcome yang membanggakan dalam bentuk pengakuan masyarakat tentang kompetensi siswa bidang Komputer. 3.9. Memiliki siswa yang lulusannya berakhlakul karimah. 3.10. Mampu berprestasi pada bidang akademik dan non akademik ; 1) Melaksanakan kegiatan tambahan jam pelajaran bagi kelas 9 2) Meraih juara 1 dalam lomba mata pelajaran SAINS di tingkat kabupaten
  • 7. 3) Meraih juara 1 dalam lomba KIR di tingkat kabupaten 4) Meraih juara 1 lomba Sepak Bola / Futsal 5) Meraih juara 1 dalam lomba tari 6) Meraih juara 1 dalam kegiatan HUT RI (gerak jalan, parade hadrah, dan drama) 7) Meraih juara 1 lomba lingkungan sekolah sehat tingkat kabupaten 4. Pencapaian Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan berdasarkan Permen No. 16 Tahun 2007. 4.1 Mengadakan workshop dan lokakarya penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) di SMP Negeri 2 Tenggarang. 4.1. Mendukung guru dan karyawan mengikuti penataran, diklat, workshop kedinasan. 4.2. Memiliki standar guru dan karyawan yang mengacu pada SPM. 5. Pencapaian standar Sarana dan Prasarana berdasarkan Permen 24 Tahun 2007 5.1. Mencapai pengadaan fasilitas sekolah memenuhi SPM. 5.2. Mencapai pengadaan, pemanfaatan, pemeliharaan fasilitas sekolah memenuhi SPM. 5.3. Mencapai standar pengelolaan fasilitas pendidikan secara mantap. 5.4. Terciptanya lingkungan sekolah yang sehat dan hijau 5.5. Menerapkan pola hidup sehat, disiplin dan bernuansa agamis 6. Pencapaian Standar Penilaian berdasarkan Permen No. 20 Tahun 2007 6.1. Pengembangan pedoman-pedoman penilaian. 6.2. Pengembangan perangkat model-model penilaian bagi siswa kelas VII dan VIII. 6.3. Pengembangan instrumen soal ulangan harian/Kompetensi Dasar bagi siswa kelas VII dan VIII 6.4. Pengembangan instrumen perbaikan dan pengayaan. 6.5. Pengembangan lomba-lomba, uji coba sebagai upaya peningkatan standar nilai. 6.6. Pengembangan berbagai kegiatan untuk mencapai standar penilaian secara mantap. 7. Pencapaian Standar Pembiayaan Pendidikan 7.1. Mengoptimalkan sumber dana yang diterima oleh sekolah. 7.2. Mengadakan optimalisasi pendayagunaan potensi fasilitas sekolah. 7.3. Mengadakan jaringan kerja dengan stakeholder yang peduli terhadap pendidikan di SMP Negeri 2 Tenggarang. 7.4. Mendorong partisipasi orang tua melalui kegiatan Paguyuban Kelas 7.5. Melaksanakan manajemen pembiayaan yang transparan dan akuntabel 8. Pencapaian Standar Pengelolaan Manajemen dan Kelembagaan berdasarkan Permen No. 19 Tahun 2007. 8.1. Sekolah memiliki administrasi yang tertib. 8.2. Sekolah melaksanakan MBS secara mantap. 8.3. Sekolah melaksanakan monitoring dan evaluasi secara periodik.
  • 8. 8.4. Sekolah memiliki administrasi pembelajaran yang baik 8.5. Sekolah memiliki aturan tentang rekruitmen jabatan-jabatan di sekolah. 8.6. Sekolah memiliki komite sekolah yang mantap dan handal. 8.7. Sekolah mampu meningkatkan mutu kelembagaan dan manajemen secara mantap. 8.8. Sekolah melaksanakan manajemen yang partisipatif dan akuntabel 8.9. Sekolah mengembangkan program kelas layanan khusus untuk kelas VII dan VIII Pada kurun waktu empat tahun kedepan ( tahun pelajaran 2010 / 2014 ) diharapkan sekolah telah mencapai tujuan pencapaian 8 (delapan) standar berikut : 1. Pencapaian standar isi ( kurikulum ) berdasarkan Permen No. 22 Tahun 2006 1.1. Sekolah mengembangkan silabus untuk kelas VII – IX untuk semua mata pelajaran. 1.2. Sekolah mengadakan pengembangan SK, KD, Indikator untuk semua kelas dan semua mata pelajaran. 1.3. Sekolah mengembangkan silabus untuk kelas VII – IX semua mata pelajaran. 1.4. Sekolah mengembangkan RPP untuk kelas VII – IX semua mata pelajaran 1.5. Sekolah mempunyai standart penilaian 1.6. Sekolah mempunyai kurikulum muatan lokal 1.7. Sekolah mempunyai kurkulum muatan RSBI 2. Pencapaian standar Proses Pembelajaran 2.1. Sekolah mengembangkan dan meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan. 2.2. Sekolah mencapai standart profesionalitas guru. 2.3. Sekolah mencapai standart kompetensi tenaga Tata Usaha. 2.4. Sekolah menyelenggarakan penguatan materi Ujian Nasional. 3. Pencapaian standar Kompetensi Lulusan (akademik/non akademik) berdasarkan Permen No. 23 Tahun 2006 3.2. Sekolah mencapai standart metode (proses) pembelajaran. 3.3. Sekolah memiliki strategi pembelajaran tuntas. 3.4. Sekolah mempersiapkan siswa dengan pendidikan kecakapan hidup dalam bidang teknologi informasi. 3.5. Pencapaian angka kelulusan kelas 9 dengan rerata nilai UNAS minimal 7,50 3.6. Meraih juara 1 dalam lomba mata pelajaran SAINS di tingkat propinsi 3.7. Meraih juara 1 dalam lomba KIR di tingkat propinsi 3.8. Meraih juara 1 lomba Sepak Bola / Futsal 3.9. Meraih juara 1 dalam lomba tari di tingkat propinsi
  • 9. 3.10.Meraih juara 1 lomba lingkungan sekolah sehat tingkat kabupaten 3.11.Memenuhi peningkatan prestasi siswa dalam seni baca al Qu’ran , Samroh dan seni musik di tingkat kabupaten 4. Pencapaian Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan berdasarkan Permen No. 16 Tahun 2007. 4.1. Sekolah mengembangkan dan meningkatkan kompeteni tenaga kependidikan. 4.2. Sekolah mengembangkan standar profesionalitas guru. 4.3. Sekolah mengembangkan standar kompetensi tenaga TU. 4.4. Sekolah mengembangkan standar monitoring dan evaluasi terhadap kinerja guru dan tata usaha. 4.5. Tercapainya standar pendidikan dan tenaga kependidikan 97 % sesuai SNP 4.6. Seratus persen pendidik memenuhi peningkatan pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan dengan menggunakan pendekatan CTL pada masing-masing pelajaran. 5. Pencapaian standar Sarana dan Prasarana berdasarkan Permen 24 Tahun 2007 5.1. Sekolah memiliki media pembelajaran 5.2. Sekolah memiliki sarana pendidikan 5.3. Sekolah memiliki prasarana pendidikan 5.4. Sekolah melaksanakan program perawatan media, sarana dan prasarana pendidikan. 5.5 Sekolah memiliki kantin sekolah yang sehat dan nyaman 5.6 Pelayanan kesehatan siswa di ruang UKS berlangsung secara optimal 5.7 Memenuhi peningkatan sarana prasarana melalui kegiatan Paguyuban Orang Tua / Wali Murid 6. Pencapaian Standar Penilaian berdasarkan Permen No. 20 Tahun 2007. 6.1. Sekolah mengembangkan pedoman-pedoman penilaian. 6.2. Sekolah mengembangkan perangkat model-model penilaian. 6.3. Sekolah mengembangkan instrumen soal ulangan harian, ulangan semester, dan Ujian Nasional. 6.4. Sekolah mengembangkan instrumen program perbaikan/remidi dan pengayaan. 6.5. Sekolah menyelenggarakan lomba-lomba, uji coba sebagai upaya peningkatan standar nilai. 6.6. Sekolah mengembangkan berbagai kegiatan untuk mencapai standar penilaian secara mantap. 6.7. Terwujudnya kegiatan penilaian yang sesuai dengan SNP 7. Pencapaian Standar Pembiayaan Pendidikan 7.1. Mengadakan penggalangan dana dari berbagai sumber yang syah. 7.2. Mengadakan penciptaan usaha-usaha yang produktif. 7.3. Mengadakan optimalisasi pendayagunaan potensi fasilitas sekolah.
  • 10. 7.4. Mengadakan jaringan kerja dengan stake-holder yang peduli terhadap pendidikan di SMP Negeri 2 Tenggarang. 7.5. Mengadakan upaya pencapaian standar pembiayaan yang mantap. 8. Pencapaian Standar Pengelolaan Manajemen dan Kelembagaan berdasarkan Permen No. 19 Tahun 2007. 8.1. Sekolah memiliki administrasi yang baik. 8.2. Sekolah melaksanakan MBS secara mantap. 8.3. Sekolah melaksanakan monitoring dan evaluasi secara periodik. 8.4. Sekolah memiliki administrasi pembelajaran yang baik 8.5. Sekolah memiliki aturan tentang rekrutmen jabatan-jabatan di sekolah. 8.6. Sekolah memiliki ketentuan reward dan punisment terhadap guru dan karyawan. 8.7. Sekolah memiliki komite sekolah yang mantap dan handal. 8.8. Sekolah memiliki tim Litbang yang mantap dan handal. 8.9. Sekolah mampu meningkatkan mutu kelembagaan dan manajemen secara mantap. 8.10.Sekolah mampu mengembangkan program kelas layanan khusus untuk kelas VII,VIII E. KONDISI NYATA SEKOLAH/PROFIL SEKOLAH Dengan membandingkan antara kriteria dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang ditetapkan pada tahun pelajaran 2010/2011 diperoleh kondisi nyata sebagai berikut: No Indikator Tolok Ukur Kondisi 1 Angka Mengulang Kelas 0,3 % 0,05 % 2 Tingkat Penyelesaian Sekolah 100 % 100 % 3 Tingkat Kelulusan 100 % 100 % 4 Penilaian Eksternal Melalui Uji Mutu 90 % 94 % 5 Rasio Guru mapel per rombel 90 % 100 % 6 Ketersediaan Guru dan Kepala Sekolah 100 % 100 % 7 Guru yang Layak Mengajar 90 % 95 % 8 Siswa Memiliki buku yang lengkap 90 % 90 % 9 Tanggungjawab guru mengajar 90 % 90 % 10 Ketersediaan Tenaga Kependidikan 70 % 95 % 11 Prasarana Sekolah 90 % 90 % 12 Kondisi sosial ekonomi orang tua 75 % 85 % 13 Peran serta masyarakat 80 % 85 %
  • 11. BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM A. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN ( SKL ) 1. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SATUAN PENDIDIKAN ( SKL-SP) Adapun Strandar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL-SP) selengkapnya adalah: 1. Mengamalkan ajaran agama yang di anut sesuai dengan tahap perkembangan remaja. 2. Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri. 3. Menunjukkan sikap percaya diri. 4. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan yang lebih luas. 5. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup nasional. 6. Mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar dan sumber-sumber lain secara logis, kritis, dan kreatif 7. Menunjukkan kemampuan berfikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif. 8. Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang dimilikinya. 9. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. 10. Mendeskripsikan gejala alam dan sosial. 11. Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab. 12. Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. 13. Menghargai karya seni dan budaya Nasional.
  • 12. 14. Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya. 15. Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu luang. 16. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun. 17. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat. 18. Menghargai adanya perbedaan pendapat. 19. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana. 20. Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sederhana. 21. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan menengah 2. STANDAR KOMPETENSI KELOMPOK MATA PELAJARAN ( SK-KMP ) Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) terdiri atas kelompok- kelompok mata pelajaran : 1. Agama dan Akhlak Mulia. 2. Kewarganegaraan dan Kepribadian. 3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. 4. Estetika. 5. Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) dikembangkan berdasarkan tujuan dan cakupan muatan dan kegiatan setiap kelompok mata pelajaran, yakni: 1. Kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlak Mulia bertujuan: membentuk peserrta didik menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Tujuan tersebut dicapai melalui ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olahraga, dan kesehatan. 2. Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian bertujuan: membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan agama, akhlak mulia, kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya, dan pendidikan jasmani. 3. Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bertujuan: mengembangkan logika, kemampuan berpikir, dan analisa peserta didik.Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/ atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan social, keterampilan/kejuruan, dan/atau teknologi informasi dan komunikasi, serta muatan lokal yang relevan. 4. Kelompok mata pelajaran Estetika bertujuan: membentuk karakter peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa seni dan pemahaman budaya. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, seni dan budaya, keterampilan, dan muatan local yang relevan.
  • 13. 5. Kelompok mata pelajaran jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan: membeuntuk karakter peserta didik agar sehat jasmani dan rokani, dan menumbuhkan rasa sportivitas. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan pendidikan jasmani, olahraga, pendidikan kesehatan, ilmu pengetahuan alam dan muatan lokal yang relevan. B. STRUKTUR KURIKULUM Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) yang dikembangkan berdasarkan standar kompetensi lulusan ( SKL ). Struktur kurikulum terdiri atas tiga komponen, yaitu komponen mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri. Komponen mata pelajaran dikelompokkan sebagai berikut : 1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlaq mulia; 2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian; 3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; 4. Kelompok mata pelajaran estetika; dan 5. Kelompok mata pelajaran jasmani olah raga dan kesehatan. Sedangkan komponen muatan lokal dan pengembangan diri merupakan bagian integral dari struktur kurikulum. Struktur kurikulum SMP Negeri 2 Tenggarang meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun, yakni mulai kelas VII sampai dengan kelas IX. Struktur kurikulum disusun berdasarkan Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD) untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) pada setiap mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut : a. Kurikulum ini memuat 10 mata pelajaran, 2 muatan lokal, dan pengembangan diri seperti tertera pada Tabel Struktur Kurikulum. b. Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah Kabupaten Bondowoso, termasuk didalamnya keunggulan khas daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran lainnya. Substansi muatan lokal ditentukan oleh sekolah, melalui musyawarah unsur pendidik, tenaga kependidikan dan komite sekolah serta dapat pula melibatkan tokoh masyarakat yang paham akan potensi keunggulan yang perlu dikembangkan oleh sekolah.
  • 14. c. Pengembangan diri, bukan merupakan mata pelajaran. Pengembangan diri dapat diasuh oleh guru atau tenaga kependidikan, yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik dalam mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai bakat dan minat setiap peserta didik dengan memperhatikan tingkat kesiapan tenaga yang direkrut oleh sekolah. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dapat pula dikembangkan dalam bentuk kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling yang berkenaan dengan masalah pribadi, kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik. d. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan “IPA terpadu” dan “IPS terpadu”. e. Jam pembelajaran sebanyak 36 jam tatap muka dalam seminggu sedang untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. SMP Negeri 2 Tenggarang menambah 4 jam tatap muka untuk kegiatan pengembangan diri per minggu secara keseluruhan. Untuk Kelas layanan khusus jumlah jam pelajaran sebanyak 46 Jam perminggu terdiri 36 jam pembelaran reguler dan 10 jam tambahan untuk pengayaan mata pelajaran : IPA, IPS, Bahasa Inggris, Matematika, TIK ( masing masing 2 jam ) f. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 (empat puluh) menit. g. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran berkisar 31 – 36 minggu. h. Program kelas layanan khusus untuk kelas VII dan VIII yakni di kelas VIIA dan VIIIA Dengan ketentuan program sebagai berikut : 1. Jam efektif 36 jam / minggu ditambah pengayaan 10 jam pelajaran 2. Media pembelajaran di kelas berbasis ICT 3. Ada jam tambahan setiap senin – rabu tiap minggu dimulai dari jam 13.30 – 15.30 4. Materi jam tambahan meliputi mata pelajaran Bahasa Inggris,Matematika, IPA, IPS dan TIK 5. Materi jam tambahan terprogram setiap semester 6. Sifat materi berupa pengayaan artinya materi berbeda dengan materi reguler Boleh diatas satu tingkat dari materi reguler 7. Akan diadakan pertemuan bulanan antara wali kelas dan guru mapel untuk mengevaluasi perkembangan proses belajar mengajar selama satu bulan 8. Wali kelas menggunakan pendekatan personal 9. Di bentuk pamong siswa yang bertugas membantu wali kelas dalam urusan : a. Membimbing siswa dalam kesulitan belajar b. Menjembatani antara siswa ,wali kelas dan guru mapel c. Memasuki kelas / menemani siswa untuk mengerjakan tugas pada saat guru mapel berhalangan hadir. 10. Pengadaan sarana dan prasarana penunjang dikelas itu diserahkan sepenuhnya pada
  • 15. paguyuban kelas setelah musyawarah antar orang tua siswa /wali murid Tabel : Struktur Kurikulum SMP Negeri 2 Tenggarang Komponen Kelas dan Alokasi Waktu VII VIII IX A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 2 2 2 2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4. Bahasa Inggris 5 5 5 5. Matematika 4 4 4 6. Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4 7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4 8. Seni Budaya 2 2 2 9. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2 2 2 10.Ketrampilan/Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2 B. Muatan Lokal 1. Bahasa Daerah Jawa dan Keunggulan Daerah 2. BTQ 2 2 2 2 2 2 3. - - - - C. Pengembangan Diri 1. Kegiatan Tidak Terprogram 1) Kegiatan Rutin a. Upacara Bendera b. Kunjungan Perpustakaan c. Shalat Dhuha / S. Dhuhur d. Jum’at Bersih e. Jum’at Religius f. Pemeriksaan Kesehatan 2) Kegiatan Spontan a. Memberi Senyum, salam, santun b. Membuang sampah pada tempatnya c. Membiasakan antri d. Berpakaian bersih dan rapi 3) Kegiatan Keteladanan a. Jujur b. Tanggung jawab 2 *) 2 *) 2 *)
  • 16. Komponen Kelas dan Alokasi Waktu VII VIII IX c. Disiplin d. Percaya diri e. Peduli f. Kreatifitas 2. Kegiatan Terprogram 1) Layanan Konselling 2) Kegiatan Ekstrakurikuler 3) Kegiatan Wajib - Pramuka 4) Kegiatan Pilihan - Hadrah - Tenes Meja -.Seni Tari - Seni Musik - Seni Lukis - Seni Teater - Sepak Bola - Bola Voli - Bulu Tangkis - Pencak Silat - English Athmosfere - Olimpiade MIPA & IPS - PMR Jumlah 37 37 37 *) Ekuivalen 2 jam pelajaran Sedangkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Mata Pelajaran di SMP Negeri 2 Tenggarang meliputi : A. Pendidikan Agama Islam 1. Menerapkan tata cara membaca Al-qur’an menurut tajwid, mulai dari cara membaca “Al”- Syamsiyah dan “Al”- Qomariyah sampai kepada menerapkan hukum bacaan mad dan waqaf 2. Meningkatkan pengenalan dan keyakinan terhadap aspek-aspek rukun iman mulai dari iman kepada Allah sampai kepada iman pada Qadha dan Qadar serta Asmaul Husna 3. Menjelaskan serta membiasakan perilaku terpuji seperti qanaah dan tasawuf dan menjauhkan diri dari perilaku tercela seperti ananiah, hasad, ghadab dan namimah 4. Menjelaskan tata cara mandi wajib dan shalat- shalat munfarit dan jamaah baik shalat wajib maupun shalat sunat 5. Memahami dan mempelajari sejarah Nabi Muhammad dna para shahabat serta menceritakan sejarah masuk dan berkembangnya Islam di nusantara
  • 17. B. Pendidikan Kewarganegaraan 1. Memahami dan menunjukkan sikap positif terhadap norma- norma kebiasaan, adat istiadat dan peraturan, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 2. Menjelaskan makna proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia sesuai dengan suasana kebatinan konstitusi pertama 3. Menghargai perbedaan dan kemerdekaan dalam mengemukakan pendapat dengan bertanggung jawab 4. Menampilkan perilaku yang baik sesuai dengan nilai- nilai Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945 5. Menunjukkan sikap positif terhadap pelaksanaan kehidupan demokrasi dan kedaulatan rakyat 6. Menjelaskan makna otonomi daerah, dan hubungan antara pemerintahan pusat dan daerah 7. Menunjukkan sikap kritis dan apresiatif terhadap dampak globalisasi 8. Memahami prestasi diri untuk berprestasi sesuai dengan keindividuannya C. Bahasa Indonesia 1. Mendengarkan Memahami wacana lisan dalam kegiatan wawancara, pelaporan, penyampaian berita radio/TV, dialog interaktif, pidato, khotbah/ ceramah, dan pembacaan berbagai karya sastra berbentuk dongeng, puisi, drama, novel remaja, syair, kutipan, dan synopsis novel. 2. Berbicara Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, pengalaman, pendapat, dan komentar dalam kegiatan wawancara, presentasi laporan, diskusi, protololer, dan pidato, serta dalam berbagai karya sastra berbentuk cerita pendek, novel remaja, puisi, dan drama. 3. Membaca Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami berbagai bentuk wacana tulis, dan berbagai karya sastra berbentuk puisi, cerita pendek, drama, novel remaja, antologi puisi, novel dari berbagai angkatan. 4. Menulis Melakukan berbagai kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk buku harian, surat pribadi, pesan singkat, laporan, surat dinas, petunjuk, rangkuman, teks berita, slogan, poster, iklan baris, resensi, karangan, karya ilmiah sederhana, pidato, surat pembaca, dan berbagai karya sastra berbentuk pantun, dongeng, puisi, drama, puisi, dan cerpen.
  • 18. D. Bahasa Inggris 1. Mendengarkan Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari. 2. Berbicara Mengungkapkan makna secara lisan interpersonal dan transaksional sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari. 3. Membaca Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari. 4. Menulis Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari. E. Matematika 1. Memahami konsep bilangan real, operasi hitung dan sifat-sifatnya (komutatif, asosiatif, distributive), barisan bilangan sederhana (barisan aritmetika dan sifat-sifatnya), serta penggunaannya dalam pemecahan masalah. 2. Memahami konsep aljabar meliputi: bentuk aljabar dan unsur-unsurnya, persamaan dan pertidak-samaan linear serta penyelesaiannya, himpunan dan operasinya, relasi, fungsi dan grafiknya, system persamaan linear dan penyelesaiannya, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah. 3. Memahami bangun-bangun geometri, unsur-unsur dan sifat-sifatnya, ukuran dan pengukurannya, meliputi: hubungan antar garis, sudut (melukis sudut dan membagi sudut), segitiga (termasuk melukis segitiga) dan segi empat, teorema Pythagoras, lingkaran (garis) singgung sekutu, lingkaran luar dan lingkaran dalam segitiga dan melukisnya), kubus, balok, prisma, limas dan jaring-jaringnya, kesebangunan dan kongruensi, tabung, kerucut, bola, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah. 4. Memahami konsep data, pengumpulan dan penyajian data (dengan table, gambar, diagram, grafik), rentangan data, rerata hitung, modus dan median, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah.
  • 19. 5. Memahami konsep ruang sampel dan peluang kejadian, serta memanfaatkan dalam pemecahan masalah. 6. Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan. 7. Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta mempunyai kemampuan bekerja sama. F. Ilmu Pengetahuan Alam 1. Melakukan pengamatan dengan peralatan yang sesuai, melaksanakan percobaan sesuai proseder, mencatat hasil pengamatan dan pengukuran dalam table dan grafik yang sesuai, membuat kesimpulan dan mengkomunikasikannya secara lisan dan tertulis sesuai dengan bukti yang diperoleh. 2. Memahami keanekaragaman hayati, klasifikasi keragamannya berdasarkan ciri, cara-cara pelestariannya, serta saling ketergantungan antar mahluk hidup di dalam ekosistem 3. Memahami system organ pada manusia dan kelangsungan makhluk hidup. 4. Memahami konsep partikel materi, berbagai bentuk, sifat dan wujud zat, perubahan, dan kegunaannya. 5. Memahami konsep gaya, usaha, energi, getaran, gelombang, optik, listrik, magnet dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. 6. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya G. Ilmu Pengetahuan Sosial 1. Mendeskripsikan keanekaragaman bentuk muka bumi, proses pembentukan, dan dampaknya terhadap kehidupan 2. Memahami proses interaksi dan sosialisasi dalam pembentukan kepribadian manusia 3. Membuat sketsa dan peta wilayah serta menggunakan peta, atlas, dan globe untuk mendapatkan informasi keruangan 4. Mendeskripsikan gejala-gejala yang terjadi di geosfer dan dampaknya terhadap kehidupan 5. Mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan sejak Pra- Aksara, Hindu budha, sampai masa Kolonial Eropa 6. Mengidentifikasikan upaya penanggulangan permasalahan kependudukan dan lingkungan hidup dalam pembangunan berkelanjutan 7. Memahami proses kebangkitan nasional, usaha persiapan kemerdekaan, mempertahankan kemerdekaan, dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia 8. Mendeskripsikan perubahan social-busya dan tipe-ripe perilaku masyarakat dalam menyikapi perubahan, serta mengidentifikasi berbagai penyakit social sebagai akibat penyimpangan social dalam masyarakat, dan upaya pencegahannya.
  • 20. 9. Mengidentifikasi region-region di permukaan bumi berkenaan dengan pembagian permukaan bumi atas benua dan samudra, keterkaitan unsure-unsur geografi dan penduduk, serta cirri-ciri negera maju dan berkembang 10.Mendeskripsikan perkembangan lembaga internasional, kerja sama internasiona dan peran Indonesia dalam kerja sama dan perdagangan internasional, serta dampaknya terhadap perekonomian Indonesia 11.Mendeskripsikan manusia sebagai makhluk social dan ekonomi serta mengidentifikasi tindakan ekonomi berdasarkan motif dan prinsip ekonomi dalam memenuhi kebutuhannya. 12.Mengungkapkan gagasan kreatif dalam tindakan ekonomi berupa kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi barang/ jasa untuk mencapai kemandirian dan kesejahteraan. H. Seni Budaya Seni Rupa 1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan melalui gambar bentuk obyek tiga dimensi yang ada di daerah setempat. 2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan melalui gambar/ lukis, karya seni grafis dan kriya tekstil batik daerah Nusantara 3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa murni yang dikembangkan dari beragam unsure seni rupa Nusantara dan mancanegara. Seni Musik 1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik lagu daerah setempat secara perseorangan dan berkelompok 2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik lagu tradisional nusantara secara perseorangan dan berkelompok 3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik lagu mancanegara secara perseorangan dan berkelompok Seni Tari 1. Mengapresiasi dan bereksplorasi teknik olah tubuh, pikiran dan suara 2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya terhadap keunikan dan pesan moral seni teater daerah setempat 3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater terhadap keunikan dan pesan moral seni teater Nusantara
  • 21. 4. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater tradisional, modern dan kreatif terhadap keunikan dan pesan moral seni teater daerah setempat, Nusantara dan mancanegara I. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 1. Mempraktekkan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan, olahraga serta atletik dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya 2. Mempraktekkan senam lantai dan irama dengan alat dan tanpa alat. 3. Mempraktekkan teknik renang dengan gaya dada, gaya bebas, dan gaya punggung 4. Mempraktekkan teknik kebugaran dengan jenis latihan beban menggunakan alat sederhana 5. Mempraktekkan kegiatan-kegiatan di luar kelas seperti melakukan perkemahan, penjelajahan alam sekitar dan piknik. 6. Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti perawatan tubuh serta lingkungan, mengenal berbagai penyakit dan cara pencegahannya serta menjauhi narkoba J Teknologi Informasi dan Komunikasi 1. Memahami penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, dan prospeknya di masa datang 2. Menguasai dasar-dasar keterampilan komputer 3. Menggunakan perangkat pengolah kata dan pengolah angka untuk menghasilkan dokumen sederhana 4. Memahami prinsip dasar internet / intranet dan menggunakannya untuk memperoleh informasi K Muatan Lokal Bahasa Daerah Jawa 1. Mendengarkan Mendengarkan dan memahami isi wanana lisan sastra dan non sastra dalam bentuk menyimpulkan tema wacana yang dibacakan dengan kalimat baku dan menceritakan kembali isi wacana non sastra (eksposisi) yang dibacakan dalam beberapa kalimat. 2. Berbicara Mengungkapkan pikiran, pendapat dan gagasan secara lisan dengan menggunakan ragam bahasa Jawa dalam berbagai kegaitan dalam bentuk bertanya jawab dengan teman tentang isi wacana, dan menceritakan kembali isi wacana dengan ragam bahasa dan gaya bercerita yang baik. 3. Membaca
  • 22. Membaca dan memahami ragam wacana sastra dan non sastra dalam bentuk membaca wacana dengan artikulasi yang tepat, membaca indah puisi Jawa modern (geguritan) dan menemukan gagasan pokok dalam wacana. 4. Menulis Mengungkapkan pikiran, gagasan, dan pendapat dalam ragam tulis dengan huruf Latin dan huruf Jawa dalam bentuk menulis kata dasar dan kata jadian dan menulis huruf Jawa legena, sandhangan, dan pasangan. L. MULOK Baca Tulis Al – Quran 1. Memahami makhrarojul huruf dan menerapkan tata cara membaca Al – Quran menurutTajwid, mulai dari cara membaca Qolqolah, bacaan lam, Ro’ samapai kepada menerapkan bacaan muskilat, bacaan ghong serta hukum bacaan nun mati / tanwin dan mim mati. Membaca Al – Quran surat surat pendek pilihan denganbaik dan benar ( tartil ) Memahami kaidah menulis huruf huruf Al – Quran dengan baik dan benar serta mempraktekan dalam kehidupan sehari hari. C. MUATAN KURIKULUM 1. Mata Pelajaran Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran ( SK-KMP) untuk masing- masing bidang adalah sebagai berikut : 1.1 Pendidikan Agama bertujuan untuk : 1) Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja. 2) Menerapkan nilai-nilai kejujuran dan keadilan. 3) Memahami keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi. 4) Kerkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun yang mencerminkan harkat dan martabat sebagai makhluk hidup. 5) Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang sesuai dengan tuntunan agamanya. 6) Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan secara bertanggung jawab. 7) Menghargai perbedaan pendapat dalam menjalankan ajaran agama. 1.2 Kewarganegaraan dan Kepribadian, bertujuan untuk : 1) Menerapkan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakar, berbangsa dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. 2) Mematuhi aturan-aturan sosial, hukum dan perundangan.
  • 23. 3) Menghargaai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup nasional. 4) Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab. 5) Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri. 6) Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun. 7) Menunjukkan sikap percaya diri. 8) Menunjukkan sikap kegemaran membaca dan menulis. 9) Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai degan potensi yang dimilikinya. 10)Menghargai tugas pekerjaan dan memilki kemampuan untuk berkarya. 11)Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, dan aman dalam kehidupan seharai- hari. 12)Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat. 13)Menghargai adanya perbedaan pendapat. 14)Menghargai karya seni dan budaya nasional Indonesia. 1.3 Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, bertujuan untuk : 1) Mencarai dan menerapkan informasi secara logis, kritis dan kreatif. 2) Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis dan kreatif. 3) Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang dimilikinya. 4) Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam kehidupan seharai-hari. 5) Mendeskripsi gejala alam dan sosial. 6) Memanfaatkan lingkungan secara bertangung jawab. 7) Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya. 8) Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang. 9) Memiliki ketrampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sederhana. 10)Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan menengah. 1.4 Estetika, bertujuan untuk : 1) Memanfaatkan lingkungan untuk kegiatan apresiasi seni. 2) Menghargai karya seni, budaya, dan ketrampilan sesuai dengan kekhasan lokal’ 3) Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis karya seni. 1.5 Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan, bertujuan untuk : 1) Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang dengan memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab.
  • 24. 2) Mencari dan menerapkan berbagai informasi tentang potensi sumber daya local untuk menunjang hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu luang. 2. Muatan Lokal Sesuai surat keputusan Gubernur Jawa Timur dan tentang penetapan muatan lokal sebagai berikut : a. Bahasa daerah (Jawa) sebagai upaya mempertahankan nilai-nilai budaya (Jawa) masyarakat setempat dalam wujud komunikasi, hasil karya dan apresiasi sastra. b. Baca Tulis Al Quran sebagai upaya untuk mempraktikkan membaca al quran dengan baik dan benar. c. Pelaksanaan pembelajaran muatan lokal dialokasikan dua jam pelajaran setiap minggu. 3. Kegiatan Pengembangan Diri Berdasarkan kondisi obyektif sekolah, kegiatan pengembangan diri yang dipilih dan ditetapkan sebagai berikut : a. Kegiatan Pelayanan Konseling, bertujuan untuk memberi layanan : 1). Kesulitan belajar siswa; 2). Pengembangan karier siswa; 3). Pemilihan jenjang pendidikan yang lebih tinggi bersifat umum atau kejuruan; 4). Masalah dalam kehidupan sosial siswa. b. Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa, bertujuan : 1). Melatih siswa dalam berorganisasi; 2). Mempersiapkan siswa untuk menjadi pemimpin yang handal; 3). Melatih siswa untuk bersikap demokratis; 4). Melatih siswa belajar mengambil keputusan dengan tepat. c. Kepramukaan, bertujuan untuk : 1). Sebagai wahana untuk berlatih berorganisasi; 2). Melatih siswa agar terampil dan mandiri; 3). Melatih siswa untuk mempertahankan hidup; 4). Mengembangkan jiwa sosial dan peduli kepada orang lain; 5). Mengembangkan sikap kerjasama; 6). Melatih siswa untuk menyelesaikan masalah dengan tepat. Kompetensi dasar kepramukaan adalah : etrampilan Dasar eraturan Baris – Berbaris (PBB) ermainan Kelompok / Game
  • 25. ali temali orse dan sandi d. Palang Merah Remaja ( PMR ), bertujuan untuk : 1). Melatih praktik PPPK; 2). Mengembangkan jiwa sosial dan peduli kepada orang lain; 3). Mengembangkan sikap kerjasama; 4). Membiasakan hidup sehat melalui UKS. Kompetensi dasar PMR adalah : a. Mampu menguraikan sejarak “Palang Merah” baik Palang Merah Internasional maupun Palang Marah Indonesia b. Mampu mempraktekkan “Pertolongan Pertama” meliputi penangan medis, pembalutan, dan pembidaian c. Mampu mempraktekkan “Perawatan Keluarga” meliputi menghitung denyut nadi, mengukur suhu, perawatan penderita penyakit menular. e. Kelompok Ilmiah Remaja ( KIR ), bertujuan untuk : 1). Melatih siswa berpikir kritis / ilmiah; 2). Melatih siswa terampil dalam menulis karya ilmiah; 3). Mengikutsertakan siswa dalam berbagai kompetisi / lomba IPTEK. f. English Atmosphere bertujuan Melatih siswa untuk berkomunikasi aktif secara lisan dengan kompetensi dasar sebagai berikut : a. Memperkenalkan diri maupun orang lain b. Meminta dan memberi informasi tentang benda, orang maupun tempat kepada orang lain c. Menyampaikan dan merespon ungkapan – ungkapan yang digunakan dalam kegiatan sehari-hari. d. Menceritakan kembali sebuah cerita g. Keagamaan, Olahraga, serta Seni dan Budaya Kegiatan Keagamaan : uha dan Shalat Dzuhur bejamaah ama mal tulis al Qur’an dan Kaligrafi gamaan Kompetensi Dasar Kegiatan Keagamaan :
  • 26. 1. Mampu melaksanakan shalat Dzuhur berjamaah bagi siswa yang beragama Islam secara bergiliran setiap kelas berdasar jadwal 2. Mampu melaksanakan do’a bersama setiap hari Sabtu 3. Membiasakan / membudayakan amal (shodaqoh) 4. Mampu mengembangkan seni baca tulis al Qur’an dan Kaligrafi 5. Mampu mengikuti kajian keagamaan Tujuan Kegiatan Keagamaan : a. Mampu melaksanakan sholat dhuha dan shalat dzuhur berjamaah, sehingga kegiatan ini dapat memberikan motivasi kepada siswa agar dapat melaksanakan shalat berjamaah secara istiqomah b. Mampu melaksanakan do’a berasma sehingga kegiatan ini dapat mewarnai qolbu siswa agar peduli terhadap sesama c. Membudayakan amal, agar kegiatan ini dapat memberikan stimulus kepada siswa untuk membiasakan diri selalu beramal d. Mampu mengembangkan kegiatan seni baca tulis al Qur’an dan Kaligrafi sehingga kegiatan ini dapat memberikan bekal life skill kepada siswa bidang seni baca tulis al Qur’an dan kaligrafi e. Mampu menanamkan di dalam qolbu siswa untuk lebih mencintai al Qur’an dan gemar menulis huruf – huruf al Qur’an dengan baik dan benar f. Mampu mempraktikkan ilmu tajwid, hukum bacaan nun mati (tanwin), dan mim mati pada QS al Fatihah, al Ikhlas, al Ashr, al Maun, al Fiil, az Zalzalah, dan al Bayyinah g. Mampu mempraktikkan ilmu tajwid, hukum bacaan idghom mutaqaribain, idghom mutajanisain pada ayat-ayat pilihan h. Mampu mempraktikkan ilmu tajwid, bacaan imalah, isymam, naql, tashil, dan bacaan saktah pada QS Hud ayat 41, QS Yusuf ayat 11, QS al Hujurat ayat 11, QS Fushshilat ayat 44, QS al Kahfi ayat 1, QS Yasin ayat 56, QS al Qiyamah ayat 27 dan QS Muthaffifin ayat 14 i. Mampu meningkatkan penghayatan terhadap nilai – nilai keagamaan yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari – hari. Kegiatan Olah raga : Kegiatan olah raga meliputi senam, permainan, dan bela diri Kompetensi dasar Bola Voli adalah : a.Melakukan teknik dasar servis dengan kontrol yang baik b.Melakukan teknik dasar passing atas dan bawah c.Melakukan teknik dasar smash d.Mengenal beberapa posisi dalam permainan bola voli e.Mengordinasikan gerakan dengan teman satu tim
  • 27. Kompetensi dasar Beladiri Pencak Silat adalah : a. Mengetahui tata cara sebelum dan sesudah kegiatan dilaksanakan b. Melakukan kuda – kuda dasar dengan baik c. Melakukan teknik tangkisan dengan benar d. Melakukan teknik pululan dengan benar e. Melakukan teknik tendangan dengan benar f. Melakukan kombinasi pukulan dan tendangan dengan benar Kegiatan Seni Budaya Mengembangkan seni budaya : seni rupa, olah vocal dan musik, seni tari dan teater; Kompetensi dasar Seni Musik adalah : a. Siswa dapat mengenal alat – alat musik tradisional di daerahnya b. Siswa berlatih memainkan alat – alat musik tradisional (kentongan, gendang, dan alat musik lainnya) c. Siswa berlatih memadukan musik dengan menyanyikan lagu – lagu daerah setempat d. Siswa berlatih memainkan alat musik sambil menyanyikan lagu – lagu daerah setempat e. Siswa berlatih alat –alat musik yang modern (gitar dan keyboard) dengan memadukannya dengan alat – alat musik tradisional. h. Hidup budaya bersih, yang bertujuan untuk : 1). Melestarikan kebersihan ruangan kelas, lingkungan fasilitas sekolah dan kebersihan pribadi. 2). Mendidik budaya kerindangan, perawatan taman dan bunga demi terwujudnya Bondowoso sebagai kota kembang. i. Mekanisme Pelaksanaan : 1. Kegiatan pengembangan diri dilaksanakan pada hari efektif dan tidak mengurangi jam mata pelajaran, bila sangat terpaksa boleh dilaksanakan diluar jam efektif atau pada sore hari (jadwal terlampir) 2. Kegiatan pengembangan diri dibina oleh guru , tenaga kependidikan, praktisi, atau alumni yang memiliki loyalitas yang baik berdasarkan surat keputusan kepala sekolah. 4. Jadwal Kegiatan dan Alokasi Waktu No. NAMA KEGIATAN HARI WAKTU 1 Kegiatan Layanan Konseling Masuk dalam Jadwal Pelajaran 1 jam setiap minggu/kelas 2 Keagamaan : Sholat Dhuha Shalat Duhur Berjamaah Senin – Sabtu 06.30 - 07.00
  • 28. 5. Penilai an Kegiata n penge mbang an diri dinilai secara kualitati f dan dilapork an oleh guru pembin a kepada kepala sekolah dan secara berkala kepala sekolah menyampaikan laporan kepada orang tua melalui wali kelas. D. Pengaturan Beban Belajar Beban belajar diatur dengan cara berikut : a. Beban belajar dalam sistem paket digunakan oleh SMP Negeri 2 Tenggarang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. b. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang tetap. Pemanfaatan jam pembelajaran penguatan mata pelajaran matematika, sain, aplikasi bahasa Inggris dan bahasa Indonesia mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi kelulusan ujian nasional, di samping dimanfaatkan untuk mata pelajaran lain yang dianggap sulit dan tidak terdapat didalam struktur kurikulum yang tercantum di dalam Standar Isi. c. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dalam sistem paket. Untuk SMP Negeri2 Tenggarang kegiatan mandiri tidak terstrutur adalah 50 % dari waktu kegiatan tatap muka setiap mata pelajaran. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi. Doa bersama dan budaya amal Hadrah Senin – Kamis Jum’at Kamis Setelah pulang sekolah 07.00 - 07.30 14.30 – 17.00 3 Kegiatan pramuka Sabtu 14.30 – 17.00 4 Kegiatan Palang Merah Remaja Jum’at 14.30 – 17.00 5 Penguatan Matematika dan sain Rabu 14.30 – 17.00 6 Kegiatan Olah Raga dan Seni a. Beladiri Tapak Suci b. Sepak Bola c. Bola Voli d. Badminton e.Tenis Meja Jum’at Rabu Rabu Senin Selasa 14.30 – 17.00 14.30 – 17.00 14.30 – 17.00 14.30 – 17.00 14.30 – 17.00 7 Seni d. Teater Selasa Selasa Selasa Selasa 14.30 – 17.00 14.30 – 17.00 14.30 – 17.00 14.30 – 17.00 8 Budaya bersih lingkungan kelas , sekolah dan kerindangan Senin-Sabtu Jum’at 06.15 - 07.00 07.30 - 08.00
  • 29. d. Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu jam tatap muka di sekolah. Kelas Satu jam pembelajaran tatap muka/menit Jumlah jam pembelajaran per minggu Minggu efektif per tahun ajaran Waktu pembelajaran / jam per tahun 7 40 36 36 1.296 8 40 36 36 1.296 9 40 36 31 1.116 E. Kelas Layanan Khusus Kelas layanan merupakan embrio program Rintisan sekolah bertaraf internasional, Pelaksanaan pembelajaran bilingual pada mata pelajaran Matematika dan IPA. Kelas layanan khusus ini diperuntukkan bagi siswa yang memiliki keunggulan akademik, agar dapat dibina secara khusus dengan mendapatan layanan khusus berupa tambahan pelajaran dan pembelajaran yang berbasis IT. Untuk itu dalam perekrutan siswa yang masuk dalam layanan khusus melalui seleksi yang dilaksanakan oleh sekolah. F. Ketuntasan Belajar Minimal Ketuntasan belajar didasarkan pada beberapa pertimbangan, diantaranya : intake peserta didik, kemampuan daya dukung (sarana/prasarana), dan kompleksitas tiap-tiap mata pelajaran. Untuk mengukur kemampuan rata – rata peserta didik, sekolah menentukan target tertentu. Sekolah secara bertahap dan kerkesinambungan selalu mengusahakan peningkatan kriteriaKetuntasan Minimal. Berikut ini tabel nilai KKM yang menjadi target pencapaian. Ketuntasan belajar ditentukan berdasarkan: a. Kompleksitas b. Daya dukung c. Intake peserta didik Berdasar pertimbangan di atas KKM setiap Mata Pelajaran di SMP Negeri 2 Tenggarang ditetapkan sebagai berikut: NO MATA PELAJARAN KELAS 7 KELAS 8 KELAS 9 1 Pedidikan Agama 71 71 75 2 Pendidikan Kewarganegaraan 70 71 72 3 Bahasa Indonesia 70 70 70 4 Bahasa Inggris 70 70 70 5 Matematika 70 70 70 6 IPA 70 70 70
  • 30. 7 IPS 70 70 70 8 Seni budaya 70 72 70 9 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 73 72 72 10 Teknologi Informasi dan Komunikasi 72 72 72 11 B. Muatan Lokal a. Bahasa Jawa 70 70 70 b. BTQ 70 70 70 Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan sesuai KKM yang telah ditentukan, wajib mengikuti kegiatan remidi. Remidi dapat dilakukan sampai siswa mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal setiap Kompetensi Dasar. Nilai hasil remidi tidak dapat melebihi dari KKM. Bagi siswa yang telah mencapai nilai sama atau lebih besar dari KKM akan mendapat layanan pengembangan materi. Maka dengan demikian guru dalam menyusun RPP perlu menyiapkan materi untuk remidi dan indikator pengembangan Kompetensi Dasar untuk pelayanan pengembangan pengayaan materi G. Pelaporan Hasil Belajar Pelaporan hasil belajar, menggunakan Buku Lapor yang dikeluarkan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Timur. Setiap semester dibagikan / disampaikan langsung ke wali murid sebagai laporan akhir semester. Untuk laporan tengah semester menggunakan lembaran blanko rapor yang dibuat sendiri oleh sekolah dan diterimakan langsung kepada peserta didik, dikembalikan ke sekolah setelah ditandatangani orang/wali siswa kemudian rapor tengah semester dibukukan untuk dokumen. Laporan tengah semester memuat seluruh mata pelajaran dan mulok, serta catatan sikap perilaku. H. Syarat mengikuti Ujian Semester Untuk mengikuti Ujian Semester, maka siswa dipersyaratkan mempunyai kemampuan minimal hafalan Al Quran sebagai berikut : KELAS SMT NAMA SURAT VII Ganjil Al Fatihah An Nas Al Falaq Al Ikhlas Al Lahab
  • 31. An Nasr Al Kafirun Al Kautsar Genap Al Maun Al Quraisy Al Fiil Al Humazah Al Asr At Takasur VIII Ganjil Al Qoriah Al Adiyat Al Zalzalah Al Bayyinah Genap Al Qadr Al Alaq At Tiin Al Insy IX Ganjil Ad Dhuha Al Lail Asy Syam Al Balad Ganjil Al Fajr Al Ghoosyyah Al A’la I. Kriteria Kenaikan Kelas 1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran selama dua semester (yakni semester ganjil dan genap dalam satu tahun pelajaran) 2. Peserta didik dinyatakan naik kelas, apabila yang bersangkutan telah mencapai kriteria ketuntasan minimal. 3. Peserta didik dinyatakan mengulang di kelas yang sama bila, a) peserta didik tidak menuntaskan standar kompetensi dan kompetensi dasar lebih dari dua mata pelajaran sampai pada batas akhir tahun pelajaran, b) Jika karena alasan yang kuat, misal karena gangguan kesehatan fisik, emosi atau mental sehingga tidak mungkin berhasil, peserta didik dibantu mencapai kompetensi yang ditargetkan, dan c) Memperoleh nilai kurang dari kategori baik (kurang dari KKM) pada kelompok mata pelajaran agama akhlak mulia dan kepribadian serta mata pelajaran Bahasa Indonesia 4. Ketika mengulang di kelas yang sama, nilai peserta didik untuk semua indikator, kompetensi dasar, dan standar kompetensi yang ketuntasan belajar minimumnya sudah dicapai, minimal sama dengan yang dicapai pada tahun sebelumnya.
  • 32. 5. Memiliki nilai semester ganjildan semester genap dengan rumus R1 + R2 : 2 = N R = nilai raport N = nilai akhir penentu kenaikan kelas besarnya minimal sama dengan KKM Rumus untuk memperoleh Nilai Raport adalah : Keterangan : NUH : Nilai Ulangan Harian NT : Nilai Tugas UTS : Ulangan Tengah Semester NU : Nilai Ulangan Umum RTNH : Rata-rata Nilai Ulangan Harian yang diperoleh dari Nilai Harian setiap aspek penilaian 6. Ketidakhadiran karena Alpa selama 1 Tahun Pelajaran maksimal 5% dan atau karena ijin tanpa mendapat ijin resmi dari sekolah maksimal 5 % dari hari efektif belajar sesuai dengan kalender pendidikan pada tahun berjalan J. Kriteria Kelulusan Kelulusan peserta didik dari SMP Negeri 2 Tenggarang ditentukan berdasarkan rapat Dewan Guru dengan menggunakan kriteria sebagai berikut : 1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran; 2. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh kelompok mata pelajaran : 1. Agama dan akhlaq mulia; 2. Kewarganegaraan dan kepribadian; 3. Ilmu pengetahuan dan Teknologi; 4. Estetika; 5. Jasmani, olahraga dan kesehatan 3. Lulus ujian sekolah untuk semua kelompok mata pelajaran yang diujikan praktik dan tertulis. 4. Lulus ujian nasional. 5. Memiliki nilai minimal baik untuk aspek kepribadian yang meliputi kelakuan, kerapian, dan kerajinan 6. Jumlah Ketidakhadiran alpa selama 1 tahun pelajaran di kelas akhir maksimal 10 % dari hari efektif belajar. 7. Peserta UN dinyatakan lulus UN ditentukan berdasarkan NA yang merupakan gabungan nilai dari mata pelajaran yang dujinasionalkan dengan nilai UN dengan bobot 40% nilai sekolah dan 60 % nilai UN. Nilai rata rata NA paling rendah 5,5 (lima koma lima) dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0 ( empat koma nol )
  • 33. Catatan : Kriteria kelulusan dapat berubah mengikuti POS UN K. Pendidikan Kecakapan Hidup a. Pendidikan kecakapan di SMP Negeri 2 Tenggarang dilaksanakan secara integrative dalam pendidikan / pembelajaran semua mata pelajaran. Pengintegrasian dilaksanakan dengan menganalisis KD setiap mata pelajaran yang berpotensi untuk pengembangan kecakapan hidup tertentu. Proses analisis dilakukan oleh tim guru setiap mata pelajaran melalui kegiatan MGMPS. Berdasarkan hasil analisis tersebut, guru mengimplementasikan kecakapan hidup sebagai muatan tambahan dalam pembelajaran. b. SMP Negeri 2 Tenggarang memberikan kesempatan yang luas kepada peserta didik untuk mengembangkan kecakapan hidupnya dari satuan pendidikan formal yang lain dan atau non-formal di luar sekolah (kursus, pelatihan kepemimpinan, outbond dll). L. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal Dan Global Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dengan maksud memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, dan lain-lain, yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik. Kurikulum untuk semua tingkat satuan pendidikan dapat memasukkan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global. Pendidikan berbasis keunggulan lokal Pendidikan berbasis keunggulan lokal difokuskan pada mulok Bahasa Jawa. Pendidikan berbasis keunggulan global Pendidikan berbasis keunggulan global lebih dimaksimalkan pada pembelajaran mata pelajaran Bahasa Inggris, T I K, I P A, pengembangan diri English Atmosphere M. Penerimaan Peserta Didik Baru Peserta didik dapat diterima di SMP Negeri 2 Tenggarang dengan Persyaratan sebagai berikut : 1. Telah tamat SD / MI / Kejar Paket A 2. Usia Setinggi tinginya 17 Tahun per ijazah 1 Juli tahun berjalan 3. Sehat Jasmani dan rohani 4. Memiliki Ijazah dan DNUASBN 5. Mengikuti tes akademik yang dilaksanakan sekolah
  • 34. 6. Pengolahan hasil tes dan Nilai UASBN adalah dengan bobot 40 % nilai UASBN + 60% Nilai Tes Akademik N. Mutasi Siswa Mutasi Masuk : 1. Siswa masih aktif 2. Harus Memiliki nilai rapor sekurang - kurangnya sama dengan KKM SMP Negeri 2 Tenggarang 3. Menyerahkan foto ukuran 3x4 sebanyak 4 lembar 4. Menyerahkan validasi NISN yang dibuat oleh Dinas Pendidikan 5. Menyerahkan surat kelakuan baik dari sekolah asal 6. Surat Mutasi disyahkan oleh pengawas Dikmenum 7. Jika berasal dari sekolah swasta minimal status akreditasi sekolah sama dengan SMP Negeri 2 Tenggarang. 8. Jika berasal dari sekolah luar kabupaten/propinsi harus dilengkapi surat persetujuan dari Dinas Pendidikan kabupaten/propinsi tempat siswa berasal dan disyahkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso. 9. Menandatangani surat pernyataan sanggup mentaati tata tertib sekolah bermaterai Mutasi Keluar 1. Menyerahkan surat keterangan sanggup menerima dari sekolah yang dituju 2. Melunasi semua kewajiban keuangan 3. Menyerahkan surat permohonan mutasi 4. Orang tua / wali siswa datang sendiri bersama siswa untuk penyelesaian administrasi 5. Menyerahkan foto ukuran 3x4 sebanyak 4 lembar O. Tata Tertib Siswa (Terlampir)
  • 35. BAB IV KALENDER PENDIDIKAN Kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran. Sedangkan yang dimaksud kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. A. ALOKASI WAKTU Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah pembalajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun peljaran, hari libur keagamaan, hari libur umum, termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus. Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya tertera pada Tabel di bawah ini.
  • 36. Tabel : Alokasi Waktu pada Kalender Pendidikan No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan 1. Minggu efektif belajar Min. 34 minggu dan maks. 38 minggu Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan 2. Jeda tengah semester Maksimum 2 minggu Satu minggu setiap semester 3. Jeda antar semester Maksimum 2 minggu Antara semester I dan II 4. Libur akhir tahun pelajaran Maksimum 3 minggu Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran 5. Hari libur keagamaan 2 – 4 minggu Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengaturnya sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif 6. Hari libur umum/nasional Maksimum 2 minggu Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah 7. Hari libur khusus Maksimum 1 minggu Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri kekhususan masing- masing 8. Kegiatan khusus sekolah Maksimum 3 minggu Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh sekolah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif B. PENETAPAN KALENDER PENDIDIKAN 1. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya. 2. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, Bupati, dan atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus. 3. Pemerintah Kabupaten dapat menetapkan hari libur serentak untuk satuan-satuan pendidikan. 4. Kalender pendidikan di SMP Negeri 2 Tenggarang dihitung berdasarkan alokasi waktu sebagaimana tersebut pada dokumen Standar Isi ini dengan memperhatikan ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah. Prediksi Jumlah Minggu Efektif Tahun Pelajaran 2011/2012 Semester I No. BULAN JME HES HEF KTS LU LHB LS LPP LHR JML 1 Juli 2011 3 18 3 21 2 Agustus 2011 16 4 2 3 6 31
  • 37. 3 September 2011 3 19 4 6 29 4 Oktober 2011 4 20 6 5 31 5 Nopember 2011 4 26 4 30 6 Desember 2011 4 21 6 27 7 Januari 2012 6 6 Jumlah 18 110 16 6 20 2 12 3 12 175 Semester II No. BULAN JME HES HEF KTS LU LHB LS LPP LHR JML 1 Januari 2012 3 19 3 1 23 2 Februari 2012 4 25 4 1 30 3 Maret 2012 5 26 4 1 31 4 April 2012 4 18 6 5 1 30 5 Mei 2012 5 26 4 30 6 Juni 2012 3 20 4 6 30 7 Juli 2012 0 2 12 14 Jumlah 24 134 6 26 4 18 188 Keterangan : JME : Jumlah minggu efektif LU : Libur umum HES : Hari efektif sekolah LHB : Libur hari besar HEF : Hari efektif fakultatif LS : Libur semester KTS : Kegiatan tengah semester LPP : Libur permulaan puasa LHR : Libur hari raya
  • 38. BAB IV PENUTUP Kurikulum SMP Negeri 2 Tenggarang disusun oleh Tim Ahli Pengembang Kurikulum yang telah mengikuti Workshop Pengembangan Kurikulum di tingkat Propinsi Jawa Timur dan Kabupaten Bondowoso. Penyusunan Kurikulum SMP Negeri 2 Tenggarang berpedoman pada : Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi; Permendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL); Permendiknas No. 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan, Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Permendiknas No. 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana, Permendiknas No. 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan, dan Permendiknas No 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Kurikulum SMP Negeri 2 Tenggarang akan dilaksanakan dengan tetap tidak mengabaikan kondisi obyektif yang ada, sehingga Kurikulum yang disusun benar – benar mencerminkan kebutuhan sekolah dan diharapkan dapat menjadi pedoman dalam melaksanakan PBM/ KBM di SMP Negeri 2 Tenggarang. Kurikulum SMP Negeri 2 Tenggarang akan dilaksanakan secara efektif mulai Tahun Pelajaran 2011 – 2012. Untuk itu Tim Pengembang Kurkulum terbuka menerima masukan dan akan melakukan evaluasi serta revisi setelah Kurikulum ini dilaksanakan. Demikian Kurikulum SMP Negeri 2 Tenggarang disusun sebagai amanat dari Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan mengikuti panduan dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Semoga Allah SWT selalu merahmati dan meridhoi setiap kebaikan yang kita perbuat.
  • 39. Format Silabus SILABUS Sekolah : SMP Negeri 2 Tenggarang Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : VII/1 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Karekter Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen