3. KOMPETENSI DASAR
HOME
Kompetensi dasar yang akan dimiliki setelah
mempelajari bab ini adalah sebagai berikut :
• Dapat menganalisis alat-alat optik secara kualitatif
dan kuantitatif.
• Dapat menerapkan alat-alat optik dalam kehidupan
sehari-hari.
4. Bagian Bagian Mata Dan Fungsinya
HOME
Kornea, berfungsi melindungi bagian dalam mata.
Pupil, berfungsi mengatur intensitas cahaya yang masuk
ke mata.
Iris, berfungsi sebagai pengatur besar kecillnya lubang
pupil.
Aqueous humor, berupa cairan yang berfungsi sebagai
pembias cahaya.
Vitreous humor, cairan bening yang berfungsi pengisi
bagian dalam lensa mata.
Lensa kristalin, berupa lensa cembung yang berfungsi
sebagai pembias cahaya.
5. Bagian Bagian Mata Dan Fungsinya
HOME
Otot siliari, berfungsi sebagai pengatur fokus lensa
kristialin agar bayangan selalu jatuh tepat di retina.
Retina, berfungsi sebagai layar dengan bayangan yang
terbentuk bersifat nyata, terbalik dan diperkecil.
Sklera, merupakan lapisan terluar bola mata yang tidak
tembus cahaya.
Koroid, berupa lapisan hitam yang berfungsi menyerap
cahaya.
Syaraf optik, berfungsi sebagai penghubung mata
dengan otak.
7. Daya Akomodasi Lensa Mata
HOME
Daya akomodasi mata adalah kemampuan mata
untuk mengubah-ubah lensa agar bayangan dari benda
yang dilihat selalu tepat jatuh diretina.
Titik dekat mata (PP = punctum proximum) PP=25cm
Titik jauh mata (PR= punctum remotum
8. Cacat Mata
HOME
a. Rabun Jauh (miopi)
Rabun jauh adalah kelainan mata karena
bayangan benda-benda yang jauh jatuh di depan retina.
Hal ini terjadi karena lensa mata tidak dapat menipis
dengan baik.
Rabun jauh dapat diperbaiki dengan menggunakan
lensa divergen yang bersifat menyebarkan
(memencarkan) sinar.
10. Cacat Mata
HOME
b. Rabun Dekat (hipermetropi)
Orang yang menderita rabun dekat atau
hipermetropi tidak mampu melihat dengan jelas objek
yang terletak di titik dekatnya tapi tetap mampu melihat
dengan jelas objek yang jauh (tak hingga).
Cacat mata hipermetropi dapat diperbaiki dengan
menggunakan lensa konvergen yang bersifat
mengumpulkan sinar.
12. Cacat Mata
HOME
c. Rabun Tua (presbiopi)
Kemampuan lensa mata untuk berakomodasi
berkurang karena usia. Untuk mengatasi mata tua
dipergunakan kacamata bifokal (lensa ganda)
13. Cacat Mata
HOME
d. Silindris (astigmatis)
Astigmatis adalah cacat mata karena mata tidak
dapat melihat dengan baik untuk garis-garis vertikal dan
garis-garis horisontal. Hal ini disebabkan karena kornea
mata tidak berbentuk bola
Astigmatis dapat dibantu dengan menggunakan
kaca mata silindris.
14. Perhitungan Cacat Mata
HOME
Cacat mata dapat dibantu dengan menggunakan
kacamata. Kacamata yang tepat dapat di hitung dengan
persamaan:
1 = 1 + 1 100
f s s’ P=
f
Ket. f = fokus lensa kacamata
s = jarak dekat normal (hipermetropi)
= jarak terjauh normal (miopi)
s’ = jarak dekat hipermetropi (negatif)
= jarak terjauh miopi (negatif)
P = kekuatan lensa kacamata
15. KAMERA
HOME
apertur
Merupakan alat
optik yang dapat Diafragma
digunakan untuk
merekam bayangan.
lensa
Range finder
film
16. Bagian bagian Kamera
HOME
Lensa pada kamera berfungsi untuk membentuk
bayangan pada film Bayangan yang terbentuk bersifat
nyata, terbalik, diperkecil
Pengatur jarak (range finder= fokus), berfungsi mengatur
letak lensa agar bayangan yang dihasilkan tepat jatuh
pada film.
Pengatur intensitas (diafragma), mengatur banyaknya
cahaya yang masuk agar diperoleh bayangan yang baik.
Film berfungsi untuk menangkap dan merekam gambar
bayangan benda yang dibentuk oleh lensa.
Apertur berfungsi mengatur banyaknya cahaya yang
masuk kedalam kamera.
17. Kerja Kamera
HOME
Prinsip kerja kamera menyerupai
prinsip kerja mata, yaitu membentuk
banyangan nyata, terbalik, dan
diperkecil pada lapisan film sebagai
penangkap bayangan.
18. Lup
HOME
Lup adalah lensa positif yang dipergunakan untuk
melihat benda-benda yang kecil. Lup menggunakan
sebuah lensa cembung atau lensa positif untuk
memperbesar objek menjadi bayangan sehingga dapat
dilihat dengan jelas.
Bayangan yang dibentuk oleh lup bersifat maya,
tegak, dan diperbesar.
21. MIKROSKOP
HOME
Lensa okuler
Mikroskop adalah alat
yang digunakan untuk
melihat benda yang
sangat kecil/jasad renik.
Pengatur
Terdiri atas 2 lensa positif Jarak/ fokus
yaitu :
o Lensa obyektif Lensa
o Lensa okuler obyektif
Meja
Sifat bayangan yang preparat
terbentuk : nyata, Cermin
terbalik, dan diperbesar. cekung
23. Perbesaran Mikroskop
HOME
Mata tak berakomodasi.
Panjang mikroskop = s’ob + fok
Perbesarab bayangan = M = Mob x Mok
S’ob n
M= x
Sob fok
fob fob fok s’ob fok
24. Perbesaran Mikroskop
HOME
Mata berakomodasi.
Panjang mikroskop = s’ob + sok
Perbesaran bayangan = M = Mob x Mok
M = S’ob x n + 1
Sob fok
fob fob fok s’ob sok fok
25. TEROPONG
HOME
Teropong adalah alat optik yang digunakan untuk melihat
benda yang sangat jauh, sehingga tampak lebih dekat.
Teropong terdiri dari lensa obyektif dan okuler yang sama
seperti mikroskop.
Lensa okuler
Lensa objektif
26. Pembentukan Bayangan Pada
Teropong Bintang
HOME
+
+ +
fob fok
fob fok
Ob Ok
Sifat bayangan:
- Maya
-Terbalik
- lebih dekat
30. CONTOH SOAL
HOME
1. Untuk membaca dengan
jelas pada jarak baca
mata normal, seseorang
yang titik dekatnya 50 cm
harus memakai kacamata
yang berkekuatan ....
a. +2,00 dioptri
b. +1,33 dioptri
c. +1,00 dioptri
d. +0,66 dioptri
31. CONTOH SOAL
HOME
2. Mikroskop mempunyai jarak
fokus obyektif dan okuler masing-
masing 2cm dan 5cm. Benda
yang akan diamati ditempatkan
pada jarak 2,5cm dari obyektif.
Perbesaran yang dihasilkan oleh
mikroskop untuk mata tak
berakomodasi (jarak baca normal
25cm) adalah...
a. 4 kali
b. 10 kali
c. 20 kali
d. 25 kali
32. CONTOH SOAL
HOME
3. Seekor serangga yang
panjangnya 2mm diamati
dengan menggunakan lup.
Jika hasil pengamatan
serangga itu menjadi 25cm,
perbesaran lup adalah...
a. 125 kali
b. 50 kali
c. 25 kali
d. 5 kali
33. CONTOH SOAL
HOME
4. Sebuah teropong dipakai
untuk melihat bintang
menghasilkan perbesaran
anguler 6 kali. Jarak lensa
obyektif terhadap okuler 35
cm. Teropong digunakan
dengan mata tak
berakomodasi. Jarak fokus
okulernya adalah...
a. 3,5 cm
b. 5 cm
c. 7 cm
d. 10 cm
34. REFERENSI
HOME
Yohanes s. 2009. Mahir Fisika.Yogyakarta : Kendi Mas
Media
http://aktifisika.wordpress.com/2009/01/30/alat-optik/