SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 21
KELOMPOK 1
Ketua : Kartika Siregar ( 131301083)
Anggota : 1. Khairunnisa (131301015)
2. Iin Novita Sari Bakri (131301033)
3. Eprida Tri Wahyuni S (131301065)
4. Naomi I. A. Manalu (131301121)
III.PROFIL SEKOLAH
1. Nama sekolah : SMPN 10 Medan
2. Alamat Sekolah : Jln. Jamin Ginting
km 4.5 Medan
3. Uang Sekolah : Menggunakan
dana BOS ( tidak
membayar uang
sekolah)
IV. LAPORAN OBSERVASI
1. Profil Kelas : Kelas 7b, jumlah murid
22 siswa
2. Lama Observasi: 40 Menit. Mulai pukul
14.20 – 15.00 WIB.
V. POIN – POIN LAPORAN HASIL OBSERVASI
 Di kelas
Mata pelajaran : Matematika
Pengampu : K. H. Simarmata
Jumlah Siswa : 22 Orang
Luas kelas : 7x9 m
Cara Berbicara :
Guru yang mengajar sangat kreatif dalam
menjelaskan materi, sehingga dapat
membuat suasana menjadi lebih
menyenangkan.
Sorot tatap mata :
Guru memperhatikan seluruh murid
dengan seksama ketika beliau mengajar.
Sehingga, saat proses belajar mengajar
siswa/I tidak ada yang bermain-main.
 Setting Ruangan Kelas
Tata Letak Ruangan :luas setiap ruang 7x 9 m
Alat-alat Belajar : Papan tulis, spidol,
penghapus papan
tulis, penggaris
besar.
Perabotan yang ada di kelas: Meja, kursi, foto
presiden, foto wakil
presiden, gambar
burung garuda,
lemari, vas bunga,
taplak meja, nama-nama
ibu kota di dunia,
 Setting Lokasi
Jumlah kelas : 38 kelas
Rumah ibadah : 1 buah Musholla
Laboratorium Bahasa : 1 buah
Laboratorium IPA : 1 buah
Laboratorium komputer : 1 buah
Lapangan Basket : 1 buah
Terdapat lapangan yang disekitarnya
ditanami pohon – pohon.
TEORI BELAJAR
 Pembelajaran merupakan pengaruh permanen atas
perilaku, pengetahuan, dan keterampilan berpikir,
yang diperoleh melalui pengalaman.
 Pada saat observasi, siswa/i sedang bealajar
Matematika yang di ajarkan oleh bapak K. H.
Simarmata dengan judul pelajaran “Sudut”.
 Guru banyak memberikan pertanyaan kepada
murid ketika sedang mengajar dengan tujuan agar
murid memiliki keinginan yang lebih untuk bealajar
matematika.
CARA MENGAJAR YANG EFEKTIF : PENGETAHAN
DAN KEAHLIAN PROFESIONAL
 Penguasaan materi pelajaran
 Strategi pengajaran
 Penetapan tujuan dan keahlian perencanaan
instruksional
 Keahlian manajemen
 Keahlian motivasional
 Keahlian komunikasi
 Bekerja secara efektif dengan murid dari latar
belakang kultural yang berlainan
 Menurut kelompok kami, guru yang mengajar
memiliki kemampuan dan keahlian yang profesional
yang sesuai dengan cara Mengajar yang efektif.
Beliau menguasai mata pelajaran yang diajarkan,
berkomunikasi dengan murid dengan baik, dan
mampu mengajar dengan murid yang terdiri dari
berbagai macam latar belakang.
TEORI KOGNITIF SOSIAL BANDURA
 Teori kognitif sosial Bandura adlah teori yang
menyatakan bahwa faktor sosial dan kognitif dan
juga faktor perilaku memainkan peranan penting
dalam pembelajaran.
 Self – efficacy adalah keyakinan bahwa seseorang
bisa menguasai situasi dan menghasilkan hasil
positif
 Pada saat proses belajar mengajar terjadi, tidak
semua siswa memperhatikan guru degan baik.
Namun lebih banyak yang memperhatikan guru
tersebut.
 Para siswa yang memperhatikan guru dengan baik
akan mengerti apa yang diajarkan oleh guru,
sehingga ketika guru memberikan soal mengenai
pelajaran yang diajarkan, mereka bisa
menyelesaikannya.
 Siswa yang tidak memperhatikan guru dengan baik,
ketika guru memberikan soal, mereka hanya bisa
mencontek pekerjaan teman yang duduk
disebelahnya.
PERENCANAAN PELAJARAN TEACHER -
CENTERED
 Menciptakan sasaran behavioral yaitu pernyataan
yang menyatakan perubahan dalam perlaku murid
untuk mencapai tujuan kinerja yang diharapkan.
 Menganalisis tugas yaitu memecahkan tugas yang
kompleks yang dipelajari murid menjadi komponen-
konponen
 Menyusun taksonomi intruksional
 Pada saat proses belajar mengajar dikelas, guru
lah yang menjadi pusat.
 Pada saat guru menerangkan, guru menerangkan
dengan jelas dan kemudian memberikan contoh
mengenai pelajaran sudut.
 Setelah selesai menerangkan satu jenis sudut,
guru menyuruh siswa untuk menggambar sudut
yang beliau tanyakan.
 Ketika ada murid yang tidak bisa mengerjakannya,
beliau menyelesaikan soal tersebut di depan kelas.
VI. KESIMPULAN HASIL OBSERVASI
Dari observasi ini, kami kelompok satu
menyimpul kan bahwa di kelas yang kami
observasi telah mengerti apa itu pembelajran.
Guru menerapkan proses belajar dengan teacher
– centered degan baik. Sebagian murid juga telah
memiliki Self – efficacy, namun ada sebagian
yang tidka memilikinya. Para siswa yang memiliki
Self – efficacy yang baik akan mudah
menyelesaikan soal yang diberikan oleh guru
dengan baik karena ia telah memperhatikan guru
dengan baik.
TESTIMONI
 Kartika
Menurut saya, observasi ini sangat seru. Bahkan
sangat-sangat seru sekali. Karena, pada saat observasi
kita bisa meneliti bagaimana sebenarnya proses belajar
dan mengajar ketika duduk di bangku kelas 7.
 Khairunissa
Menurut saya, kegiatan observasi ini membantu saya
untuk memahami bagaimana proses belajar mengajar di
kelas 7 yang kami masuki. Pada awalnya memang
canggung ketika memasuki kelas. Namun setelah lima
menit berada didalam kelas, saya sudah tidak canggung
lagi dan berani untuk berkomunikasi dengan para siswa
 Iin
Menurut saya, setelah melakukan observasi in,
saya mendapat pengalaman yang baru, walaupun
proses observasi hanya empat puluh menit. Saya
merasakan bagaiman meyakinkan orang yang tidak
saya kenal dan orang tersebut juga tidak mengenal
saya untuk mempercayai kami mengobservasi
sekolah. Saya dan kelompok juga mendapat
pelajaran yang baru dari guru yang mengajar. Saya
merasa bangga bisa mengikuti mata kuliah
Psikologi Pendidikan.
 Eprida
Menurut saya, observasi ini sangat menyenangkan
karena bisa melihat proses belajar mengajar
dikelas. Pada saat observasi, saya dapat
mengamati bagaiman respon murid terhadap guru
yang mengajar dan bagaimana guru mengajari
muridnya agar bisa mengerti tentang pelajaran
sudut. Guru mengajari muridnya dengan baik dan
membuat proses belajar mengajar dengan aktif
yaitu dengan memberikan pertanyaan mengenai
pelajaran yang mereka pelajari saat itu.
 Naomi
menurut saya, observasi ini membantu saya agar
mudah memahami mata kuliah psikologi pendidikan
dengan mengamatinya secara langsung. Awalnya
memang deg-degan apalagi pada saat meminta ijin
untuk mengobservasi sekolah yang kami tuju.
Namun pada akhirnya semuanya dapat terlaksana
dengan baik.
VII. DOKUMENTASI
Slide Observasi Psikolgi Pendidikan

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

821008016129001 hbef3603 saiful-t1_a4
821008016129001 hbef3603 saiful-t1_a4821008016129001 hbef3603 saiful-t1_a4
821008016129001 hbef3603 saiful-t1_a4
saiful_7304
 
Panduan penulisan refleksi kerja kursus
Panduan penulisan refleksi kerja kursusPanduan penulisan refleksi kerja kursus
Panduan penulisan refleksi kerja kursus
Naniey Mahmud
 
Strategi megurus bilik pembelajaran slide kumpulan 7(pisang)
Strategi megurus bilik pembelajaran slide kumpulan 7(pisang)Strategi megurus bilik pembelajaran slide kumpulan 7(pisang)
Strategi megurus bilik pembelajaran slide kumpulan 7(pisang)
widaonly
 
Revisi laporan hasil observasi
Revisi laporan hasil observasiRevisi laporan hasil observasi
Revisi laporan hasil observasi
RezaPrawiro
 
Pentingnya variasi mengajar dalam upaya meningkatkan motivasi belajar mahasiswa
Pentingnya variasi mengajar dalam upaya meningkatkan motivasi belajar mahasiswaPentingnya variasi mengajar dalam upaya meningkatkan motivasi belajar mahasiswa
Pentingnya variasi mengajar dalam upaya meningkatkan motivasi belajar mahasiswa
sriwening
 

La actualidad más candente (20)

pengurusan bilik darjah
pengurusan bilik darjahpengurusan bilik darjah
pengurusan bilik darjah
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
Laporan observasi
Laporan observasiLaporan observasi
Laporan observasi
 
Refleksi Mikro Pengajaran
Refleksi Mikro PengajaranRefleksi Mikro Pengajaran
Refleksi Mikro Pengajaran
 
Keterampilan Mengadakan Variasi PPT
Keterampilan Mengadakan Variasi PPTKeterampilan Mengadakan Variasi PPT
Keterampilan Mengadakan Variasi PPT
 
821008016129001 hbef3603 saiful-t1_a4
821008016129001 hbef3603 saiful-t1_a4821008016129001 hbef3603 saiful-t1_a4
821008016129001 hbef3603 saiful-t1_a4
 
Laporan observasi..........
Laporan observasi..........Laporan observasi..........
Laporan observasi..........
 
Kps powerpoint, STRATEGI MENGURUS BILIK DAJAH
Kps powerpoint, STRATEGI MENGURUS BILIK DAJAHKps powerpoint, STRATEGI MENGURUS BILIK DAJAH
Kps powerpoint, STRATEGI MENGURUS BILIK DAJAH
 
REFLEKSI
REFLEKSIREFLEKSI
REFLEKSI
 
Panduan penulisan refleksi kerja kursus
Panduan penulisan refleksi kerja kursusPanduan penulisan refleksi kerja kursus
Panduan penulisan refleksi kerja kursus
 
Keterampilan mengadakan variasi
Keterampilan mengadakan variasiKeterampilan mengadakan variasi
Keterampilan mengadakan variasi
 
pengembangan variasi belajar mengajar
pengembangan variasi belajar mengajarpengembangan variasi belajar mengajar
pengembangan variasi belajar mengajar
 
Strategi megurus bilik pembelajaran slide kumpulan 7(pisang)
Strategi megurus bilik pembelajaran slide kumpulan 7(pisang)Strategi megurus bilik pembelajaran slide kumpulan 7(pisang)
Strategi megurus bilik pembelajaran slide kumpulan 7(pisang)
 
Kelompok 8 pddk
Kelompok 8 pddkKelompok 8 pddk
Kelompok 8 pddk
 
Revisi laporan hasil observasi
Revisi laporan hasil observasiRevisi laporan hasil observasi
Revisi laporan hasil observasi
 
Pentingnya variasi mengajar dalam upaya meningkatkan motivasi belajar mahasiswa
Pentingnya variasi mengajar dalam upaya meningkatkan motivasi belajar mahasiswaPentingnya variasi mengajar dalam upaya meningkatkan motivasi belajar mahasiswa
Pentingnya variasi mengajar dalam upaya meningkatkan motivasi belajar mahasiswa
 
Makalah Keterampilan Mengadakan Variasi
Makalah Keterampilan Mengadakan VariasiMakalah Keterampilan Mengadakan Variasi
Makalah Keterampilan Mengadakan Variasi
 
(EDUP 3043) Pengurusan Bilik Darjah
(EDUP 3043) Pengurusan Bilik Darjah (EDUP 3043) Pengurusan Bilik Darjah
(EDUP 3043) Pengurusan Bilik Darjah
 
Jurnal minggu 6
Jurnal minggu 6Jurnal minggu 6
Jurnal minggu 6
 
K1 t1-st1-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 1 (6)
K1 t1-st1-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 1 (6)K1 t1-st1-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 1 (6)
K1 t1-st1-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 1 (6)
 

Destacado (7)

Reversing and Patching Java Bytecode
Reversing and Patching Java BytecodeReversing and Patching Java Bytecode
Reversing and Patching Java Bytecode
 
Perseverance creativityshort
Perseverance creativityshortPerseverance creativityshort
Perseverance creativityshort
 
Abra customer-presentation
Abra customer-presentationAbra customer-presentation
Abra customer-presentation
 
Report Lsp
Report LspReport Lsp
Report Lsp
 
The Godjira Method
The Godjira MethodThe Godjira Method
The Godjira Method
 
Robot Modelling and Assembling Day 5
Robot Modelling and Assembling Day 5Robot Modelling and Assembling Day 5
Robot Modelling and Assembling Day 5
 
Textos recreativos
Textos recreativosTextos recreativos
Textos recreativos
 

Similar a Slide Observasi Psikolgi Pendidikan

Slide obseravasi pendidikan l
Slide obseravasi pendidikan lSlide obseravasi pendidikan l
Slide obseravasi pendidikan l
yusuflbs12
 
Slide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikanSlide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikan
yusuflbs12
 
Slide Obseravasi Pendidikan
Slide Obseravasi PendidikanSlide Obseravasi Pendidikan
Slide Obseravasi Pendidikan
ciivana
 
Slide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikanSlide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikan
kikiregar
 
Slide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikanSlide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikan
Labellaela
 
KAJIAN TINDAKAN
KAJIAN TINDAKANKAJIAN TINDAKAN
KAJIAN TINDAKAN
nornadiya
 
Keterampilan dasar mengajar matematika
Keterampilan dasar mengajar matematikaKeterampilan dasar mengajar matematika
Keterampilan dasar mengajar matematika
Susand Susand
 
ppt best practice.ppt
ppt best practice.pptppt best practice.ppt
ppt best practice.ppt
arifianto26
 

Similar a Slide Observasi Psikolgi Pendidikan (20)

Slide obseravasi pendidikan l
Slide obseravasi pendidikan lSlide obseravasi pendidikan l
Slide obseravasi pendidikan l
 
Slide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikanSlide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikan
 
Slide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikanSlide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikan
 
Slide Obseravasi Pendidikan
Slide Obseravasi PendidikanSlide Obseravasi Pendidikan
Slide Obseravasi Pendidikan
 
Slide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikanSlide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikan
 
Slide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikanSlide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikan
 
Slide Presentasi Kelompok 8 Psipddk3sks (NIM Genap)
Slide Presentasi Kelompok 8 Psipddk3sks (NIM Genap)Slide Presentasi Kelompok 8 Psipddk3sks (NIM Genap)
Slide Presentasi Kelompok 8 Psipddk3sks (NIM Genap)
 
Aksi Nyata modul 1.1 20240328_554432.pdf
Aksi Nyata modul 1.1 20240328_554432.pdfAksi Nyata modul 1.1 20240328_554432.pdf
Aksi Nyata modul 1.1 20240328_554432.pdf
 
Penelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelasPenelitian tindakan kelas
Penelitian tindakan kelas
 
KAJIAN TINDAKAN MENGGUNAKAN KAEDAH KOPERATIF DALAM PnP
KAJIAN TINDAKAN MENGGUNAKAN KAEDAH KOPERATIF DALAM PnPKAJIAN TINDAKAN MENGGUNAKAN KAEDAH KOPERATIF DALAM PnP
KAJIAN TINDAKAN MENGGUNAKAN KAEDAH KOPERATIF DALAM PnP
 
Ptk ips
Ptk ipsPtk ips
Ptk ips
 
JOYFULL PEMBELAJARAN TK
JOYFULL PEMBELAJARAN TKJOYFULL PEMBELAJARAN TK
JOYFULL PEMBELAJARAN TK
 
INOVASI PEMBELAJARAN PAUD
INOVASI PEMBELAJARAN PAUDINOVASI PEMBELAJARAN PAUD
INOVASI PEMBELAJARAN PAUD
 
KAJIAN TINDAKAN
KAJIAN TINDAKANKAJIAN TINDAKAN
KAJIAN TINDAKAN
 
INOVASI PEMBELAJARAN
INOVASI PEMBELAJARANINOVASI PEMBELAJARAN
INOVASI PEMBELAJARAN
 
PERMASALAHAN POKOK DAN CARA PENYELESAIAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR.docx
PERMASALAHAN POKOK DAN CARA PENYELESAIAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR.docxPERMASALAHAN POKOK DAN CARA PENYELESAIAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR.docx
PERMASALAHAN POKOK DAN CARA PENYELESAIAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR.docx
 
Strategi pembelajaran aktif (piyantoro)
Strategi pembelajaran aktif (piyantoro)Strategi pembelajaran aktif (piyantoro)
Strategi pembelajaran aktif (piyantoro)
 
Keterampilan dasar mengajar matematika
Keterampilan dasar mengajar matematikaKeterampilan dasar mengajar matematika
Keterampilan dasar mengajar matematika
 
ppt best practice.ppt
ppt best practice.pptppt best practice.ppt
ppt best practice.ppt
 
micro teaching
micro teachingmicro teaching
micro teaching
 

Slide Observasi Psikolgi Pendidikan

  • 1. KELOMPOK 1 Ketua : Kartika Siregar ( 131301083) Anggota : 1. Khairunnisa (131301015) 2. Iin Novita Sari Bakri (131301033) 3. Eprida Tri Wahyuni S (131301065) 4. Naomi I. A. Manalu (131301121)
  • 2. III.PROFIL SEKOLAH 1. Nama sekolah : SMPN 10 Medan 2. Alamat Sekolah : Jln. Jamin Ginting km 4.5 Medan 3. Uang Sekolah : Menggunakan dana BOS ( tidak membayar uang sekolah)
  • 3. IV. LAPORAN OBSERVASI 1. Profil Kelas : Kelas 7b, jumlah murid 22 siswa 2. Lama Observasi: 40 Menit. Mulai pukul 14.20 – 15.00 WIB.
  • 4. V. POIN – POIN LAPORAN HASIL OBSERVASI  Di kelas Mata pelajaran : Matematika Pengampu : K. H. Simarmata Jumlah Siswa : 22 Orang Luas kelas : 7x9 m
  • 5. Cara Berbicara : Guru yang mengajar sangat kreatif dalam menjelaskan materi, sehingga dapat membuat suasana menjadi lebih menyenangkan. Sorot tatap mata : Guru memperhatikan seluruh murid dengan seksama ketika beliau mengajar. Sehingga, saat proses belajar mengajar siswa/I tidak ada yang bermain-main.
  • 6.  Setting Ruangan Kelas Tata Letak Ruangan :luas setiap ruang 7x 9 m Alat-alat Belajar : Papan tulis, spidol, penghapus papan tulis, penggaris besar. Perabotan yang ada di kelas: Meja, kursi, foto presiden, foto wakil presiden, gambar burung garuda, lemari, vas bunga, taplak meja, nama-nama ibu kota di dunia,
  • 7.  Setting Lokasi Jumlah kelas : 38 kelas Rumah ibadah : 1 buah Musholla Laboratorium Bahasa : 1 buah Laboratorium IPA : 1 buah Laboratorium komputer : 1 buah Lapangan Basket : 1 buah Terdapat lapangan yang disekitarnya ditanami pohon – pohon.
  • 8. TEORI BELAJAR  Pembelajaran merupakan pengaruh permanen atas perilaku, pengetahuan, dan keterampilan berpikir, yang diperoleh melalui pengalaman.  Pada saat observasi, siswa/i sedang bealajar Matematika yang di ajarkan oleh bapak K. H. Simarmata dengan judul pelajaran “Sudut”.  Guru banyak memberikan pertanyaan kepada murid ketika sedang mengajar dengan tujuan agar murid memiliki keinginan yang lebih untuk bealajar matematika.
  • 9. CARA MENGAJAR YANG EFEKTIF : PENGETAHAN DAN KEAHLIAN PROFESIONAL  Penguasaan materi pelajaran  Strategi pengajaran  Penetapan tujuan dan keahlian perencanaan instruksional  Keahlian manajemen  Keahlian motivasional  Keahlian komunikasi  Bekerja secara efektif dengan murid dari latar belakang kultural yang berlainan
  • 10.  Menurut kelompok kami, guru yang mengajar memiliki kemampuan dan keahlian yang profesional yang sesuai dengan cara Mengajar yang efektif. Beliau menguasai mata pelajaran yang diajarkan, berkomunikasi dengan murid dengan baik, dan mampu mengajar dengan murid yang terdiri dari berbagai macam latar belakang.
  • 11. TEORI KOGNITIF SOSIAL BANDURA  Teori kognitif sosial Bandura adlah teori yang menyatakan bahwa faktor sosial dan kognitif dan juga faktor perilaku memainkan peranan penting dalam pembelajaran.  Self – efficacy adalah keyakinan bahwa seseorang bisa menguasai situasi dan menghasilkan hasil positif  Pada saat proses belajar mengajar terjadi, tidak semua siswa memperhatikan guru degan baik. Namun lebih banyak yang memperhatikan guru tersebut.
  • 12.  Para siswa yang memperhatikan guru dengan baik akan mengerti apa yang diajarkan oleh guru, sehingga ketika guru memberikan soal mengenai pelajaran yang diajarkan, mereka bisa menyelesaikannya.  Siswa yang tidak memperhatikan guru dengan baik, ketika guru memberikan soal, mereka hanya bisa mencontek pekerjaan teman yang duduk disebelahnya.
  • 13. PERENCANAAN PELAJARAN TEACHER - CENTERED  Menciptakan sasaran behavioral yaitu pernyataan yang menyatakan perubahan dalam perlaku murid untuk mencapai tujuan kinerja yang diharapkan.  Menganalisis tugas yaitu memecahkan tugas yang kompleks yang dipelajari murid menjadi komponen- konponen  Menyusun taksonomi intruksional
  • 14.  Pada saat proses belajar mengajar dikelas, guru lah yang menjadi pusat.  Pada saat guru menerangkan, guru menerangkan dengan jelas dan kemudian memberikan contoh mengenai pelajaran sudut.  Setelah selesai menerangkan satu jenis sudut, guru menyuruh siswa untuk menggambar sudut yang beliau tanyakan.  Ketika ada murid yang tidak bisa mengerjakannya, beliau menyelesaikan soal tersebut di depan kelas.
  • 15. VI. KESIMPULAN HASIL OBSERVASI Dari observasi ini, kami kelompok satu menyimpul kan bahwa di kelas yang kami observasi telah mengerti apa itu pembelajran. Guru menerapkan proses belajar dengan teacher – centered degan baik. Sebagian murid juga telah memiliki Self – efficacy, namun ada sebagian yang tidka memilikinya. Para siswa yang memiliki Self – efficacy yang baik akan mudah menyelesaikan soal yang diberikan oleh guru dengan baik karena ia telah memperhatikan guru dengan baik.
  • 16. TESTIMONI  Kartika Menurut saya, observasi ini sangat seru. Bahkan sangat-sangat seru sekali. Karena, pada saat observasi kita bisa meneliti bagaimana sebenarnya proses belajar dan mengajar ketika duduk di bangku kelas 7.  Khairunissa Menurut saya, kegiatan observasi ini membantu saya untuk memahami bagaimana proses belajar mengajar di kelas 7 yang kami masuki. Pada awalnya memang canggung ketika memasuki kelas. Namun setelah lima menit berada didalam kelas, saya sudah tidak canggung lagi dan berani untuk berkomunikasi dengan para siswa
  • 17.  Iin Menurut saya, setelah melakukan observasi in, saya mendapat pengalaman yang baru, walaupun proses observasi hanya empat puluh menit. Saya merasakan bagaiman meyakinkan orang yang tidak saya kenal dan orang tersebut juga tidak mengenal saya untuk mempercayai kami mengobservasi sekolah. Saya dan kelompok juga mendapat pelajaran yang baru dari guru yang mengajar. Saya merasa bangga bisa mengikuti mata kuliah Psikologi Pendidikan.
  • 18.  Eprida Menurut saya, observasi ini sangat menyenangkan karena bisa melihat proses belajar mengajar dikelas. Pada saat observasi, saya dapat mengamati bagaiman respon murid terhadap guru yang mengajar dan bagaimana guru mengajari muridnya agar bisa mengerti tentang pelajaran sudut. Guru mengajari muridnya dengan baik dan membuat proses belajar mengajar dengan aktif yaitu dengan memberikan pertanyaan mengenai pelajaran yang mereka pelajari saat itu.
  • 19.  Naomi menurut saya, observasi ini membantu saya agar mudah memahami mata kuliah psikologi pendidikan dengan mengamatinya secara langsung. Awalnya memang deg-degan apalagi pada saat meminta ijin untuk mengobservasi sekolah yang kami tuju. Namun pada akhirnya semuanya dapat terlaksana dengan baik.