Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Workshop unsada
1. Pengenalan & Instalasi Linux
Dipersembahkan oleh:
Ikhsan Noor Rosyidin
http://www.facebook.com/essanpupil
sudutpandangpupil.blogspot.com
jakethitam1985@gmail.com
2. Apa itu Linux?
● Linux adalah sebuah kernel sistem operasi yang awalnya dibuat oleh Linus
Torvalds, namun kemudian dikembangkan oleh komuitas Linux di seluruh
dunia.
● GNU / Linux adalah gabungan kernel Linux dengan software-software
pendukung lain sehingga menjadikan sebuah sistem operasi yang lengkap
dan bisa beroperasi.
● Lisensi GNU / Linux adalah GPL, yaitu kita bisa menggunakan,
menyebarluaskan dan memodifikasi dengan syarat tertentu.
3. Struktur Direktori Linux
● / - Dibaca “root”, merupakan lokasi puncak dalam struktur direktori Linux.
● /bin – Berisi file-file binary perintah dasar yang dapat dieksekusi user.
● /boot – Berisi file-file yang diperlukan saat proses boting.
● /dev – Berisi perangkat-perangkat hardware. Dalam Linux, perangkat
dianggap sebagai file.
● /etc – Berisi file-file konfigurasi sistem dan aplikasi.
● /home – Berisi file-file pribadi milik user biasa, bisa berupa dokumen atau
konfigurasi pribadi.
● /lib – Berisi file-file library GNU / Linux sebagai pendukung sistem operasi.
● /mnt – Direktori yang disiapkan untuk mounting point storage device.
● /media – Direktori mounting point removable storage, seperti flashdisk,
memory card, dll.
● /opt – Tempat menyimpan aplikasi tambahan (optional).
4. Struktur Direktori Linux (Lanj't)
● /proc – Berisi keterangan
mengenai proses yang terjadi
dalam sistem.
● /root – Merupakan direktori pribadi
milik user root.
● /sbin – Berisi file-file binary
perintah yang hanya dapat
dieksekusi user root.
● /tmp – Direktori tempat meletakkan
file-file yang bersifat sementara.
● /usr – Tempat menyimpan file-file
program aplikasi, dokumentasi,
sourcecode kernel, dll.
● /var – Tempat menyimpan log file
dan cache package yang diinstall.
5. Manajemen Partisi di Linux
● Pengalamatan hardisk / Storage device SATA
Pengalamatan hardisk sesuai dengan urutan hardisk.
– /dev/sda merujuk ke hardisk pertama.
– /dev/sdb merujuk ke hardisk kedua.
– /dev/sdc merujuk ke hardisk ketiga.
– Dst...
● Pengalamatan partisi pada hardisk
Pengalamatan partisi pada hardisk, bergantung pada jenis partisi dan urutan pembuatan partisi.
– Primary partitions, dalam satu hardisk maksimal terdapat 4 partisi jenis ini, dan
menempati angka 1, 2, 3, 4.
– Extended partitions, urutan angka partisi jenis ini sesuai dengan urutan terakhir
primary partition. Jika pada hardisk ada 2 partisi primer, maka urutan angka dari
partisi extended dimulai dari 3. Partisi primer dan extended memiliki pangkat
yang sama dalam sebuah hardisk.
– Logical partitions, jenis partisi ini berada di dalam partisi extended, dan menempati
urutan angka 5, 6, 7, dst.
6. Manajemen Partisi Linux (lanj't)
● Perbandingan partisi Windows dan linux
C → Primary Partition
C D sda4 E E → Extended Partition
D → Logical Partition 1
E → Logical Partition 2
DOS/Windows Partition Table
sda1 → Primary Partition
/dev/sda1 /dev/sda5 sda4 /dev/sda6 sda2 → Extended Partition
sda5 → Logical Partition 1
GNU/Linux Partition Table (convertion) sda6 → Logical Partition 2
7. Distro Linux
● Distro Linux adalah paket distribusi Linux yang sudah terdapat berbagai
macam aplikasi, misalnya perkantoran, jaringan, pemrograman, multimedia,
dll.
● Parent Distro adalah distro awal yang menjadi acuan bagi pengembangan
distro lainnya. Sehingga distro yang ada pastilah turunan dari salah satu
distro di bawah ini:
• Redhat, dengan paket RPM.
• Debian GNU / Linux, dengan paket *.deb
• Slackware, dengan paket *.tgz
● Distro turunan, adalah distro yang dikembangkan dari distro yang ada
sebelumnya, misalnya:
• ArchLinux
• PC Linux OS
8. Contoh Distro lain
● Ubuntu, merupakan distro turunan debian yang paling populer dan memiliki
banyak komunitas.
● Fedora, merupakan distro turunan Redhat yang juga cukup populer.
● SUSE Linux, distro Linux yang juga turunan dari Redhat.
● Linux mint, distro yang merupakan turunan dari Ubuntu, bisa dibilang cucu
dari Debian.
● BlankOn, distro linux turunan Ubuntu yang dikembangkan oleh pengembang
Indonesia.
● Android, distro Linux yang didesain khusus untuk perangkat mobile.
● Ada ratusan distro, lebih lengkap ada di
http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_Linux_distributions
9. Kenapa Memilih Ubuntu?
● Banyak komunitas.
● User friendly.
● Minimum requirement hardware yang relatif ringan.
● Dukungan aplikasi yang melimpah.
● Kompatibel dengan banyak hardware.
● Dokumentasi yang banyak tersedia di internet.
● Mudah recovery ketika crash karena “oprek”
sembarangan.
11. Praktik Instalasi Ubuntu (1)
● Lakukan setting bios agar boot pertama kali ke media instalasi,
sesuaikan dengan bios masing-masing.
● Lakukan booting ke media instalasi, baik itu CD / DVD, maupun
flashdisk.
12. Praktik Instalasi ubuntu (2)
Langsung melakukan update
package dalam proses
instalasi. Pilihan ini
memerlukan koneksi internet
dan menambah waktu
instalasi
Langsung melakukan instalasi
aplikasi pihak ketiga. Pilihan ini
memerlukan koneksi internet dan
menambah waktu instalasi
13. Praktik Instalasi Ubuntu (3)
Install Ubuntu
berdampingan
dengan OS lain
Upgrade
Ubuntu
Hapus
semuanya,
hanya install
Ubuntu
Lakukan pengaturan
partisi secara manual
14. Praktik Instalasi Ubuntu (4)
● Instalasi Ubuntu (juga Linux pada umumnya) memerlukan 2
partisi, yaitu sebagai swap area sebesar ± 2GB, dan sebagai root
partition dengan ukuran sesuai kebutuhan sistem operasi.
15. Praktik Instalasi Ubuntu (cont)
Ukuran partisi (MB)
Pilihan pembuatan partisi
dari awal atau akhir
Penggunaan partisi
Atau tipe partisi
16. Praktik Instalasi Ubuntu (cont)
Ukuran partisi (MB)
Pilihan pembuatan partisi
dari awal atau akhir
Penggunaan partisi
Atau tipe partisi
Penggunaan partisi
Dalam struktur Linux
23. Install Aplikasi di Ubuntu / Linux
● Melakukan kompilasi sendiri
– Baca “read me” dari setiap aplikasi untuk panduan.
– Library dan tools harus terpenuhi
– Tidak perlu koneksi ke internet
– Menggunakan terminal
● Install package (*deb, *rpm, *tgz)
– Library dan tools harus terpenuhi
– Bisa menggunakan terminal atau double klik
– Tidak perlu koneksi internet
– Contoh: dpkg, yum, Gdebi
● Package manager
– Bisa menggunakan GUI atau aplikasi terminal based
– Update, Delete, Install, tambah repo dalam satu aplikasi
– Harus koneksi ke internet
– Contoh: Synaptic, Ubuntu Software Center, yum
24. Padanan Aplikasi Windows & GNU/Linux
Linux Windows Aplikasi
LibreOffice, OpenOffice MS Office, OO, LibreOffice Perkantoran
LOWriter, AbiWord MS Word
LOImpress MS PowerPoint
LOCalc MS Excel
Gedit, Kwrite Notepad, Wordpad Text editor
Brasero, K3b Nero, Alcohol 120% Burnind CD
Zip, Karchiver, Unrar WinZip, Winrar Kompresi
Bluefish, DreamWeaver Web design
Evince, Xpdf, Kpdf Adobe Acrobat PDF reader
Firefox, Chrome, Midori Firefox, Chrome Browser
Evolution, Thunderbird MS outloook Email client
Pidgin YM, mIRC, FBmessenger Chatting
● Yang disebutkan hanyalah sebagian kecil, untuk lebih lengkapnya bisa di cek di internet:
http://wiki.linuxquestions.org/wiki/Linux_software_equivalent_to_Windows_software
http://linuxappfinder.com/
dll
25. Menjalankan Aplikasi Windows di Linux (1)
● Wine, adalah program emulator untuk menjalankan
aplikasi windows di Linux. Daftar aplikasi yang
kompatibel bisa dilihat di: http://appdb.winehq.org/
26. Menjalankan Aplikasi Windows di Linux (2)
● PlayOnLinux, adalah applikasi
yang lebih memudahkan dalam
penggunaan wine. Dengan ini, kita
bisa langsung menginstall library
windows yang dibutuhkan aplikasi
yang bersangkutan.
27. Menjalankan Aplikasi Windows di Linux (3)
● CrossOver, adalah aplikasi sejenis
wine yang berbayar, dan memiliki
lebih banyak aplikasi yang
kompatibel
28. Menjalankan Aplikasi Windows di Linux (4)
● Virtual machine, adalah jenis
aplikasi yang mampu menjalankan
sistem operasi, seolah-olah
sebuah komputer yang terpisah.
Aplikasi jenis virtual machine
antara lain VirtualBox dan
VMWare.