Ayat Al-Quran mengingatkan manusia untuk tidak kafir kepada Allah meskipun Allah telah memberi kehidupan setelah kematian, yaitu dengan menghidupkan manusia setelah mati di rahim ibu, lalu mati kembali saat lahir, dan akan dibangkitkan kembali di hari kiamat untuk dihisab perbuatannya dan diberi balasan di akhirat.
2. “Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal
kamu tadinya mati(1), lalu Allah
(2), kemudian kamu
menghidupkan kamu
dimatikan(3) dan dihidupkan-Nya kembali(4),
kemudian kepada-Nya-lah kamu
dikembalikan(5).” (QS. Al-Baqarah: 28)
3. Mengapa kamu kafir kepada Allah?
No
Potongan Ayat
Keterangan
1 padahal kamu tadinya mati
Mati
2 lalu Allah menghidupkan kamu
Hidup
3 kemudian kamu dimatikan
Mati
4 dan dihidupkan-Nya kembali
kemudian kepada-Nya-lah kamu
5
dikembalikan
Hidup
Dikembalikan
4. 1. ALAM RUH
Allah SWT mengumpulkan semua ruh manusia yang
akan diturunkan ke dunia.
“Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan
anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil
kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman):
“Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab: “Betul
(Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi”. (Kami lakukan
yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak
mengatakan: “Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah
orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)”
[QS. Al-A’raf: 173]
5. 2. ALAM RAHIM
Setelah membuat kesaksian tentang Allah selanjutnya
satu persatu ruh tersebut dihembuskan Allah kedalam
rahim ibu
“Kemudian dibentukNya (janin dalam rahim) dan
ditiupkan ke dalamnya sebagian dari ruh-Nya.”
[QS. Sajdah: 9]
Kurang lebih selama 9 bulan janin manusia menetap
dirahim ibu untuk kemudian setelah tiba waktunya lahir
ke dunia menjadi seorang bayi.
6. 3. ALAM DUNIA
Manusia melakukan aktivitas sesuai pilihannya,
yang akan menentukan ke mana ia akan kembali:
Surga atau Neraka.
“Katakanlah, “Kebenaran itu datangnya dari
Tuhanmu. Karena itu, siapa saja yang ingin
(beriman), hendaklah ia beriman, dan siapa ingin
(kafir), biarlah ia kafir.”
[QS. Al-Kahfi:18]
7. 4. ALAM KUBUR (BARZAKH)
Dalam Lu’lu’ wal Marjan hadits no. 1822 – 1826
disebutkan Nabi saw. bersabda:
“Sesungguhnya seorang jika mati, diperlihatkan
kepadanya tempatnya tiap pagi dan sore. Jika ahli
surga, maka diperlihatkan surga, dan bila ia ahli neraka
(maka diperlihatkan neraka). Maka diberitahu: Itulah
tempatmu kelak jika Allah membangkitkanmu di hari
kiamat.”
(HR.Bukhari dan Muslim)
8. Rasulullah SAW menyebutkan sebagian dari pelaku
maksiat yang akan mendapatkan adzab kubur,
diantaranya mereka yang:
a. Suka mengadu domba
b. Suka berbohong
c. Membaca Al Qur’an tetapi tidak melaksanakan
apa yang diperintahkan dan yang dilarang
dalam Al’Qur’an
d. Melakukan zina
e. Memakan riba
f. Belum membayar utang sebelum meninggal
g. Tidak bersuci setelah buang air kecil.
9. 5.HARI KIAMAT (KEBANGKITAN)
“Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah
siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa
yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup
sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba
mereka berdiri menunggu (putusannya
masing-masing).”
[QS Az-Zumar: 68]
10. Tiupan pertama:
KEHANCURAN ALAM SEMESTA
“Dan ditiuplah sangkakala maka
matilah semua yang di langit dan di
bumi, kecuali apa yang dikehendaki
oleh Allah SWT”
(QS. Az Zumar :68 ).
11. “ Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu;
sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah
suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). (Ingatlah)
pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah
semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang
disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang
hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk,
padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi
adzab Allah itu sangat keras” (QS.Al Hajj:1-2).
12. Tiupan kedua:
KEBANGKITAN SELURUH MANUSIA
“Dan tiupan sangkakala
(kedua), maka tiba-tiba mereka
keluar dengan segera dari
kuburnya (menuju) kepada Rabb
mereka.” (QS. Yaasiin : 51)
13. Rasulullah SAW bersabda:
“Kemudian ditiuplah sangkakala, dimana tidak
seorangpun tersisa kecuali semuanya akan
dibinasakan. Lalu Allah SWT menurunkan hujan
seperti embun atau bayang-bayang, lalu
tumbuhlah jasad manusia. Kemudian sangkakala
yang kedua ditiup kembali, dan manusia pun
bermunculan (bangkit) dan berdiri”.
(HR. Muslim)
14. PADANG MAHSYAR
“Pada hari itu manusia keluar dari
kuburnya dalam keadaan yang
bermacam-macam supaya diperlihatkan
kepada mereka (balasan) pekerjaan
mereka.”
[QS. Al-Zalzalah (99): 6-8]
15. PADANG MAHSYAR
“(Yaitu) pada hari (ketika ) bumi diganti
dengan bumi yang lain dan (demikian
pula) langit dan mereka (manusia)
berkumpul (di Padang Mahsyar)
menghadap Allah Yang Maha Esa lagi
Maha Perkasa”.[QS. Ibrahim (14): 48].
16. PADANG MAHSYAR
Lamanya di Padang Mahsyar adalah satu
hari yang berbanding 50.000 tahun di
dunia.
“Malaikat-malaikat dan Jibril naik
(menghadap) kepada Rabb dalam sehari yang
kadarnya 50.000 tahun.
[QS. Al Maarij (70):4]
17. PADANG MAHSYAR
Karena amat lamanya hari itu, manusia merasa
hidup mereka di dunia ini hanya seperti satu jam
saja.
Dan (ingatlah) akan hari (yang di waktu itu) Allah
mengumpulkan mereka, (mereka merasa di hari
itu) seakan-akan mereka tidak pernah berdiam (di
dunia) kecuali hanya sesaat saja di siang hari.
(QS.Yunus (10): 45).
18. 6. HARI PENGHISABAN (Perhitungan Amal)
“Kedua telapak kaki seorang anak Adam di hari kiamat
masih belum beranjak sebelum ditanya kepadanya
mengenai 5 (lima) perkara: tentang umurnya, untuk
apa dihabiskan, tentang masa mudanya, apa yang
dilakukannya, tentang hartanya, dari mana dia peroleh
dan untuk apa dia belanjakan, dan tentang ilmunya,
apa yang dia kerjakan dengan ilmunya itu.”
(HR. Ahmad)
19. “Dan kami akan memasang timbangan yang
tepat pada hari kiamat, maka tiadalah
seorang dirugikan walau sedikitpun. Dan jika
(amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti
Kami mendatangkan (pahala)nya.Dan
cukuplah Kami sebagai Pembuat
perhitungan”.
(QS. Al Anbiya:47)
20. “Adapun orang yang diberikan kitabnya dari
sebelah kanannya, maka ia akan diperiksa
dengan pemeriksaan yang mudah, dan ia akan
kembali kepada kaumnya (yang sama-sama
beriman) dengan gembira. Adapun orang yang
diberikan kitabnya dari belakang, maka ia akan
berteriak : “celakalah aku”, dan ia akan masuk ke
dalam api yang menyala-nyala (neraka)”
(QS. Al Insyiqaq: 8-12)
21. SHIRATH
Shirath adalah jembatan yang
dibentangkan di atas neraka
jahannam, untuk diseberangi
orang-orang mukmin menuju
Jannah (Surga).
22. SHIRATH
“Telah sampai kepadaku bahwasanya shirath itu lebih tipis
dari rambut dan lebih tajam dari pedang”. (HR. Muslim)
“Ada yang melewati shirath laksana kejapan mata dan ada
yang seperti kilat, ada yang seperti tiupan angin, ada yang
terbang seperti burung dan ada yang menyerupai orang yang
mengendarai kuda, ada yang selamat seratus persen, ada
yang lecet-lecet dan ada juga yang ditenggelamkan di neraka
jahannam”. (HR. Bukhari Muslim)
23. 7. HARI PEMBALASAN
“Azab yang paling ringan di neraka
pada Hari Kiamat adalah seseorang
yang pada dua telapak kakinya ada
dua bongkah bara api, lalu bara api
ini akan merebus otak orang
tersebut.”
(HR. at-Tirmidzi)
24. “Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada
ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan
mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka
hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang
lain, supaya mereka merasakan azab.
Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.” [QS.an-Nisa: 56]
25. “Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap
muda dengan membawa gelas, cerek dan minuman
yang diambil dari air yang mengalir. Mereka tidak
pening dan tidak pula mabuk. Dan buah-buahan dari
apa yang mereka pilih, dan daging burung dari apa
yang mereka inginkan. Dan (di dalam surga itu) ada
bidadari-bidadari yang bermata jeli, laksana mutiara
yang tersimpan baik. Sebagai balasan bagi apa yang
telah mereka kerjakan.” [QS. Al-Waqiah (56): 17-24]
26. Di mana kita sekarang?
SELAMANYA
60 TAHUN
RUH
RAHIM
9 BULAN
DUNIA
BARZAKH
KIAMAT
1 HARI = 50.000 TAHUN
HISAB
SURGA
NERAKA
27. MUHASABAH
Berapa banyak porsi waktu yang kita
gunakan untuk meraih
KESEJAHTERAAN di DUNIA
dibandingkan dengan KESELAMATAN
kita di AKHIRAT nanti?
Lebih sedikit, atau lebih banyak?
28. MUHASABAH
Seberapa yakinkah kita bahwa Allah
SWT telah menerima amal shalih yang
kita lakukan?
Bagaimana jika ternyata semua amal
kita tidak bernilai apapun di sisi-Nya?
29. MUHASABAH
Seberapa sering kita berucap istigfar
atas segala dosa dan kekhilafan?
Seberapa yakinkah kita bahwa
semuanya telah Allah maafkan?