Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan proposal penelitian, meliputi syarat penelitian yang sistematis dan berencana serta mengikuti kaidah metode ilmiah. Juga dijelaskan bahwa proposal berfungsi sebagai alat komunikasi dan rencana kegiatan penelitian serta kontrak kerja antara peneliti dengan lembaga pendukung. Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai komponen-komponen penting yang harus ada dalam proposal penelitian.
2. SYARAT PENELITIAN
1. Sistematis :
Dilakukan menurut pola tertentu, dari yg paling
sederhana sampai yg kompleks hingga tercapai tujuan
secara efektif dan efisien
2. Berencana :
Dilaksanakan dg adanya unsur kesengajaan
dengan langkah-langkah pelaksanaan yang telah
dipikirkan sebelumnya
3. Mengikuti Kaidah Metode Ilmiah :
yaitu prinsip untuk memperoleh ilmu pengetahuan
3. Apakah Proposal ?Apakah Proposal ?
PROPOSAL PADA HAKEKATNYA SEBAGAI :PROPOSAL PADA HAKEKATNYA SEBAGAI :
1.1. ALAT KOMUNIKASIALAT KOMUNIKASI,,
yang menyambung HUBUNGAN antara PENGUSUL (Peneliti)yang menyambung HUBUNGAN antara PENGUSUL (Peneliti)
dengan PEMBIMBING / LEMBAGA PENYEDIA DANAdengan PEMBIMBING / LEMBAGA PENYEDIA DANA
2.2. RENCANA KEGIATANRENCANA KEGIATAN,,
yang menjelaskan LATAR BELAKANG, MANFAAT, LANGKAH-yang menjelaskan LATAR BELAKANG, MANFAAT, LANGKAH-
LANGKAH APA YANG AKAN DIKERJAKAN dan BAGAIMANALANGKAH APA YANG AKAN DIKERJAKAN dan BAGAIMANA
CARA MENGERJAKAN serta SARANA PENDUKUNGNYACARA MENGERJAKAN serta SARANA PENDUKUNGNYA
3.3. KONTRAK KERJAKONTRAK KERJA,,
yang merupakan JANJI yang akan DILAKUKAN oleh PENGUSULyang merupakan JANJI yang akan DILAKUKAN oleh PENGUSUL
4. Fungsi Proposal
• Media komunikasikan ide / hasil pemikiran agar
mudah difahami fihak yang berwenang memberi
legalitas / sponsor
• Sebagai pedoman kerja langkah pelaksanaan
penelitian shg semua kegiatan berada pada arah dan
tujuan yg telah disepakati
• Sebagai dokumen perjanjian yg mengikat hak dan
kewajiban antara peneliti dan sponsor Biasanya
dilakukan monitoring pada tahapan pelaksanaan
penelitian
5. Berfungsi untuk:
Meyakinkan orang lain akan pentingnya penelitian yang akan
dilakukan;
Memperlihatkan kompetensi dan keakraban peneliti dengan
bidang yang akan diteliti;
Menjadi dokumen kesepakatan peneliti dengan pihak
berkepentingan tentang ruang lingkup kegiatan penelitian;
Menjamin semua aspek penelitian telah dipertimbangkan secara
matang;
Menjadi kerangka auan bagi peneliti dalam melaksanakan
penelitiannya.
Memiliki komponen utama:
Judul, yang merefleksikan fokus dan ruang lingkup penelitian;
Pendahuluan, yang terdiri atas latar belakang, permasalahan,
tujuan penelitian, serta manfaat penelitian;
6. Tinjauan Pustaka: Memuat papaan hasil penelusuran
pustaka yang terkait pada topik penelitian, hal-hal yang
belum terungkap dari penelitian sebelumnya, aspek-aspek
khusus yang membedakan penelitian yang diusulkan dengan
penelitian sebelumnya;
Metode Penelitian,
Penelitian kimia: Desain penelitian, peralatan dan bahan
yang dipakai, prosedur kerja yang diterapkan,
Penelitian Pendidikan Kimia: Desain penelitian, subyek
penelitian, instrumen (alat pengumpul data), teknik
pengumpulan data, teknik analisis data.
7. Proposal harus berisi cukup informasi dan
argumentasi untuk meyakinkan reviewer bahwa
penelitian tersebut memang penting dan perlu
dilaksanakan (dan/atau didanai)
Proposal harus memiliki “Research Question” yang
jelas dan penting serta memiliki metodologi yang
sistematis untuk menjawabnya
Merupakan dokumen tertulis yang dibuat untuk
mengkomunikasikan masalah yang akan dipecahkan
dan strategi yang digunakan untuk memecahkan
masalah tersebut.
Memuat apa, mengapa, bagaimana, dan bilamana
tentang penelitian yang akan dilakukan.
8. Mengapa Perlu Mampu Menulis
Proposal & Laporan penelitian?
Kemampuan meneliti merupakan salah satu
kompetensi profesional yang dimiliki sarjana.
Penyusunan skripsi melibatkan penulisan proposal
dan laporan penelitian.
Rencana Penelitian dan Laporan Penelitian perlu
dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan (pembimbing, sponsor, sejawat)
untuk memperoleh masukan atau pengesahan.
9. PERTANYAAN YANG PERLU ADA
DALAM SUATU PROPOSAL :
• WHAT : Pertanyaan apa yang akan dijawab oleh
suatu penelitian ?
• WHY : Kenapa pertanyaan tersebut penting untuk
dijawab ?
• HOW : Apa yang akan dilakukan untuk menjawab
pertanyaan tersebut ?
10. Langkah Penyusunan
Proposal (1)
• Perumusan masalah penelitian
– masalah yang akan diteliti, ruang lingkup
dan batas-batas penelitian serta asumsi
yang digunakan
• Penelusuran Pustaka
– buku /pustaka , jurnal yang memuat hasil-
hasil penelitianyang relevan dengan
perumusan masalah penelitian
11. Langkah Penyusunan Proposal
(2)
• Menyusun rancangan metode penelitian
– metode penentuan lokasi penelitian, waktu,
bahan / kerangka pengambilan contoh atau
sampel penelitian termasuk populasi, cara
dan instrumen pengumpulan data serta
rancangan analisa datanya
• Menyusun jadwal pelaksanaan dan biaya
penelitian
– Langkah ini sangat berperan jika proposal
penelitian diajukan pada fihak sponsor
12. Sistematika Proposal
1. Topik (Judul Penelitian)
2. Latar Belakang Masalah (Pendahuluan)
3. Perumusan Masalah
4. Tujuan dan Manfaat (Luaran/Pentingnya)
5. Tinjauan / Kajian Pustaka
6. Metode Penelitian / Pelaksanaan Program
7. Jadwal Pelaksanaan Penelitian/Program
8. Rincian Biaya
9. Daftar Pustaka
10. Lampiran-lampiran
13. KIAT
SUKSES
PROPOSAL
PENELITIAN
YANG BAIK
DAN BENAR
III. Penampilan Suatu Usulan
(Menarik dan Mudah Ditelaah)
1. Buat Penampilan Menarik.
a. Gunakan format penulisan ilmiah sesuai
dengan
petunjuk yg diberikan lembaga penyandang
dana
b. Cetak usulan dengan huruf yang jelas
2. Permudah Penelaah (Reviewer) Menggali
Informasi.
Usulan harus memberikan informasi yang
lengkap,
mengenai :
a. Status penelitian (awal, lanjutan)
b. Kemampuan pengusul, dan ketersediaan
sarana
penunjang pelaksanaan penelitian
14. Proposal dan Laporan Penelitian
Proposal penelitian
– Secara harafiah
merupakan
rancangan
penelitian
– Harus dijabarkan
secara kronologis
sesuai dg kaidah
keilmuan
Laporan Penelitian
– Pada dasarnya adalah
proposal penelitian yg
dilengkapi dg hasil
analisa &
interprestasi data
lapang yang telah
dikumpulkan
– Menjelaskan temuan
maupun implikasi
hasil penelitian
15. Proposal, TOR dan Design
Operasional
• Ketiganya sering dikacaukan pengertiannya
• Ketiganya digunakan untuk menyebut rancangan
penelitian
• Pengertiannya hampir sama, namun tetap berbeda
pada tujuan penyusunan dan tingkat
kedalaman/kelengkapannya (Nuril Huda,1997)
16. • Proposal/Usulan Penelitian merupakan rancangan
penelitian yg disusun untuk diajukan kpd sponsor / fihak
berwenang untuk memperoleh legalitas Pembimbing,
Fakultas / Jurusan (Skripsi)
• Term of Reference (TOR) / Kerangka acuan
pemikiran biasanya sudah merupakan rancangan
kesepakatan & telah disetujui bersama oleh sponsor/
pembimbing /lembaga berwenang dg peneliti sbg
pedoman kerja bagi peneliti yg diberi tugas
• Desain Operational (DO) merupakan rancangan
penelitian yg berupa penjabaran dari Term of Reference
(TOR) / Kerangka acuan pemikiran & sudah memuat
secara rinci setiap langkah penelitian yg akan dilakukan
17. Dan jangan lupa
• Anggaran
• Tim penelitian
• Style tulisan, paragraf, dll
19. Tim penelitian
• Masing-masing mempunyai tugas yang
jelas
• Sesuai bidang ilmu masing-masing
• Saling mendukung
• Kompak
20. Style tulisan
• Gunakan kalimat dan paragraf singkat
• Gunakan bahasa yang baik dan
sederhana
• EYD
• Menyusun poin-poin kalimat
• Kesankan pembaca dengan berfikir dan
alasan yang jelas
• Hindari akronim
21. Tip untuk sukses
• Menuruti panduan
• Mempengaruhi orang lain
• Menegakkan kredibilitas
• Membangun rasa percaya diri
• Berbeda dari yang lain
22. Hindari perangkap …….
• Rumusan masalah/Rasionalisasi lemah
• Tulisan tidak jelas
• Keluaran/manfaat tidak pasti
• Tidak mempunyai pengalaman yang
relevan
• Proposal sangat besar (terlalu
ambisius) atau sangat terbatas (kurang
berkualitas)
• Tidak merepresentasikan nilai
pendanaan