1. PENGARUH HASIL BELAJAR FISIKA DASAR II TERHADAP MINAT MEMILIH
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA KOMUNIKASI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Menurut Sikun Pribadi, salah satu faktor dari dalam diri manusia yang memberi
pengaruh besar mengenai sukses belajar di perguruan tinggi adalah ketepatan dalam
memilih jurusan. Jurusan yang dipilih bertalian erat dengan minat atau perhatian
terhadap sesuatu yang disenangi serta adanya bakat/ kemampuan khusus. Minat
terhadap sesuatu dapat diperoleh dengan berbagai informasi yang diterima. Dalam hal
ini, setelah mahasiswa melewati perkuliahan Fisika Dasar II diharapkan informasi-
informasi (pembelajaran) yang diterima bisa memberi bayangan mengenai progam
keahlian yang akan dipilihnya nanti, karena dalam mata kuliah Fisika Dasar II
terdapat materi listrik dan magnet yang dapat menjadi bekal dalam pemilihan program
keahlian listrik tenaga ataupun elektronika komunikasi.
B. Tujuan Penulisan
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui secara empirik adanya pengaruh
antara hasil belajar Fisika Dasar II terhadap minat memilih bidang studi Teknik
Elektronika Komunikasi di Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas
Negeri Jakarta.
C. Landasan Teori
Menurut HC. Witherington, minat adalah kesadaran seseorang bahwa suatu obyek,
seseorang, atau situasi yang mengandung sangkut paut dengan dirinya. Secara
gambling, minat dijelaskan sebagai suatu kesadaran yang menunjukkan adanya
perasaan senang dan penuh perhatian terhadap suatu obyek, aktivitas, atau situasi
tertentu yang akan mengarahkan sikap seseorang terhadap suatu pilihan.
Minat memilih Program Studi Teknik Elektronika Komunikasi adalah kecenderungan
yang agak menetap pada manusia yang dengan kesadarannya ia merasa tertarik dan
menaruh perhatian terhadap bidang studi Teknik Elektronika Komunikasi.
2. BAB II
PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini dilakukan terhadap mahasiswa angkatan 2002 Jurusan Teknik
Elektro pada semester ganjil tahun akademik 2003/2004. Metode penelitian yang
dilakukan adalah ekspost fakto dengan teknik pengambilan sampling acak
sederhana didapat jumlah sampel sebanyak 20 mahasiswa dari jumlah populasi
sebanyak 60 dari program reguler. Data variabel bebas (hasil belajar Fisika Dasar
II) merupakan data sekunder yang diperoleh dari dosen mata kuliah tersebut.
Variabel terikat (minat memilih Program Studi Teknik Elektronika Komunikasi)
merupakan data yang diperoleh melalui pengisian kuesioner. Dari data minat
pemilih Program Studi Elektronika Komunikasi diperoleh 20 orang responden dan
di dapat rentang skor sebesar 61. Didapat pula data dengan rentang 44 dengan
skor terendah sebesar 43 dan skor tertinggi 87.
B. Analisis Data
Berdasarkan perhitungan korelasi product moment diperoleh nilai 0,281. Besarnya
nilai ini dapat menggambarkan bahwa terdapat korelasi positif (ketertarikan) yang
rendah. Kecilnya nilai korelasi antara variabel bebas dan variabel terikat
menggambarkan bahwa minat memilih Program Studi Teknik Elektronika
Komunikasi secara sampel dipengaruhi oleh hasil belajar Fisika Dasar II. Namun
pada populasi, minat pemilih program tersebut tidak dipengaruhi oleh hasil belajar
Fisika Dasar II.
Nilai korelasi yang rendah dapat disebabkan karena mata kuliah Fisika Dasar II
merupakan mata kuliah yang sulit bagi sebagian besar mahasiswa, sehingga hasil
belajar yang diperoleh rendah. Dengan hasil belajar yang rendah ini, sumbangan
yang diberikan untuk memilih Program Studi Teknik Elektronika Komunikasi pun
kecil. Dengan demikian mata kuliah Fisika Dasar II tidak dapat dijadikan tolok
ukur untuk mengetahui minat mahasiswa untuk memilih Program Studi Teknik
Elektronika Komunikasi. Hal ini menunjukkan bahwa banyak faktor lain di luar
kemampuan teori yang lebih menentukan minat untuk memilih Program Studi
Teknik Elektronika Komunikasi.
3. BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat berdasarkan uji hipotesis dan interprestasi pengujian
hipotesis adalah tidak terdapat pengaruh antara hasi belajar Fisika Dasar II
terhadap minat memilih Program Studi Teknik Elektronika Komunikasi.
B. Saran
Dalam mempelajari Fisika Dasar II, sebaiknya mahasiswa melihat keterkaitan
pengetahuan ini dengan materi perkuliahan lainnya yang akan dipelajari pada
semester berikutnya. Agar penyampaian Fisika Dasar II ini dapat diterima
dengan baik maka dapat menggunakan pendekatan belajar dengan pengajaran
eksakta atau juga dengan pendekatan keterampilan proses serta didudung
dengan media pendukung dan pendekatan eksperimen.
DAFTAR PUSTAKA
Ari Kunto, Suharsini, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Dwi Aksara,
1999
Ari Kunto, Suharsini, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta :
Rhineka Cipta.1993
Hartono, Jogiyanto, Pengenalan Komputer. Jogyakarta: Andi. 2002
Nazir, Moh, Metode Penelitian, Jakarta : Ghalia Indonesia . 1989
Nur Kuncana, Wayan, Evaluasi Pendidikan, Surabaya: Usaha Nasional.1982
4. 10 Hal Kesalahan dalam Skripsi
1. Sedangkan Ltabel sebesar 0,190 sehingga Lo < Lt yang berarti data berdistribusi normal.
Kesalahan>> Kata hubung “sedangkan” tidak boleh di awal kalimat. Dalam kalimat ini
terdapat pemakaian kata hubung ganda yang tidak structural, yaitu “sedangkan” dan
sehingga”.
Revisi: Ltabel sebesar 0,190, sehingga dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa Lo < Lt yang
berarti data berdistribusi normal.
2. Dari hasil pengujian hipotesis didapat Vxy sebesar 0,281 namun hipotesis dinyatakan
gagal.
Kesalahan>> Kata hubung “namun” dalam kalimat ini kurang tepat dan janggal, sebaiknya
menggunakan kata hubung “maka”. Sebelum “maka” diberi tanda koma.
Revisi: Dari hasil pengujian hipotesis didapat Vxy sebesar 0,28, maka hipotesis
dinyatakan gagal.
3. Walaupun nilai ini kecil tetapi secara sampel tetap menunjukkan adanya hubungan
positif antara variabel x dan variabel y tetapi dalam kategori rendah.
Kesalahan>> Penggantian “tetapi” menjadi “namun”. Penggantian “tetapi” menjadi
“meski”.
Revisi: Walaupun nilai ini kecil namun secara sampel tetap menunjukkan adanya
hubungan positif antara variabel x dan variabel y meskipun dalam kategori rendah.
4. Sebelum memilih program studi, adalah hal yang penting yaitu mengetahui minat mahasiswa
terhadap program studi yang dipilih.
Kesalahan>> Penggunaan kata yang mempunyai arti sama secara berlebihan.
Revisi: Sebelum memilih program studi adalah hal yang penting mengetahui minat
mahasiswa terhadap program studi yang dipilih.
5. Sebelum memilih program studi, adalah hal yang penting yaitu mengetahui minat
mahasiswa .terhadap program studi yang dipilih. Karena minat berhubungan erat
dengan proses belajar mahasiswa dalam menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Kesalahan>> Penggunaan “karena” tidak boleh di awal kalimat, karena “karena” adalah kata
hubung antar kata dalam sebuah kalimat (posisinya di tengah-tengah kalimat).
Revisi: Sebelum memilih program studi, adalah hal yang penting yaitu mengetahui
minat mahasiswa .terhadap program studi yang dipilih karena minat berhubungan
erat dengan proses belajar mahasiswa dalam menempuh pendidikan di perguruan
tinggi.
5. 6. Sedangkan jika orang tersebut tidak mempunyai minat terhadap sesuatu, maka ia tidak
mempunyai perhatian dan ia kurang berhasil dalam mempelajari mata kuliah tersebut.
Kesalahan>> Kata hubung “sedangkan” tidak boleh di awal kalimat. Penggunaan “dan” tidak
sesuai, karena “dan” menunjukkan kalimat setara sedangkan arti kalimat tersebut
menunjukkan kalimat majemuk. Sebaiknya “dan” ditambah menjadi “dan pada akhirnya”.
Revisi: Jika orang tersebut tidak mempunyai minat terhadap sesuatu, maka ia tidak
mempunyai perhatian dan pada akhirnya ia kurang berhasil dalam mempelajari mata kuliah
tersebut.
7. Sehingga dalam mengikuti perkuliahan Fisika Dasar II dalam diri mahasiwa dapat tumbuh
rasa senang.
Kesalahan>> Kata “sehingga” tidak dapat berdiri di awal kalimat.
Revisi: Dalam mengikuti perkuliahan Fisika Dasar II dalam diri mahasiwa dapat tumbuh rasa
senang.
8. Fisika di bagi dalam 2 cabang, yaitu fisika klasik dan fisika modern.
Kesalahan>> Angka “2” diganti dengan huruf “dua”, sebab jika dalam pengucapan angka
kurang dari atau sama dengan dua kata maka masih ditulis dalam bentuk huruf.
Revisi: Fisika di bagi dalam dua cabang, yaitu fisika klasik dan fisika modern.
9. . . . adalah bentuk minat yang sengaja ditumbuhkan sehingga dalam diri individu ada rasa
senang dan tertarik terhadap suatu hal.
Kesalahan>> Sebelum “sehingga” ditambahkan dengan koma.
Revisi: . . . adalah bentuk minat yang sengaja ditumbuhkan, sehingga dalam diri individu ada
rasa senang dan tertarik terhadap suatu hal.
10. Namun dapat disimpulkan bahwa pengertian minat adalah suatu kesadaran yang
menunjukkan adanya perasaan senang dan penuh perhatian terhadap suatu obyek . . .
Kesalahan>> Setelah “namun” ada tanda koma.
Revisi: Namun, dapat disimpulkan bahwa pengertian minat adalah suatu kesadaran yang
menunjukkan adanya perasaan senang dan penuh perhatian terhadap suatu obyek . . .
(SELESAI)
6. REVISI DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Ari Kunto, Suharsini. 1999. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Dwi
Aksara.
Ari Kunto, Suharsini. 1993. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta: Rhineka Cipta.
Hartono, Jogiyanto. 2002. Pengenalan Komputer. Jogyakarta: Andi.
Nazir, Moh. 1989. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Nur Kuncana, Wayan. 1982. Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.
Istilah Asing yang Telah Diserap ke dalam Bahasa Indonesia
Dalam Bidang Elektro
No. Istilah Asing Istilah Asing Kaedah yang Berlaku Makna Kata
Serapan Asli
1 Elektro Electro Ditinjau berdasarkan Listrik atau kelistrikan
pengucapan
2 Kapasitor Capasitor Ditinjau berdasarkan Alat penyimpan
pengucapan muatan listrik
3 Connector Konektor Ditinjau berdasarkan Penghubung
fungsi kerjanya sebagai
penghubung
4 buzzer Bel Ditinjau berdasarkan Lonceng Listrik
fungsi kerjanya sebagai
penghasil bunyi
5 efficiency Efisiensi (daya Ditinjau berdasarkan Efisiensi (daya guna)
guna) pengucapan