SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 12
TUGAS BAHASA INDONESIA 
MEMBANDINGKAN KARAKTERISTIK NOVEL 
ANGKATAN 20-AN DAN 30-AN 
Disusun Oleh: Kelompok 4 
Ketua : Fajar Rian Wulandari 
Sekertaris : Tyagita Ratih Nugraheni 
Anggota : 
1. Ina Rozani 
2. Intan Setyawanty 
3. Rizky Marianna N.P 
4. Tazkia Amara 
5. Vandana Budhi J 
Membandingkan Karakteristik Novel Angkatan 20-an dan 30-an
Komponen Novel Angkatan 20 Novel Angkatan 30 
Judul Azab dan Sengsara Layar Terkembang 
Pengarang Merari Siregar Sutan Takdir Alisyahbana 
Penerbit Balai Pustaka Balai Pustaka 
Ringkasan 
Isi 
Ada sebuah keluarga di desa 
Siporok yang dulunya 
merupakan keluarga kaya raya 
yang dikepala keluargai oleh 
Sutan Baringin. Namun, karena 
keborosan dan keangkuhan 
Sutan Baringin akhirnya dia dan 
keluarganya jatuh miskin dan 
tak lama setelah itu dia 
meninggal dunia, dan 
meninggalkan kesengsaraan 
bagi istri dan kedua anaknya. 
Anak sulunngnya yang bernama 
Mariamin, bersahabat dengan 
sepupunya yang berenama 
Aminudin. Ketika mereka mulai 
dewasa rasa cinta mulai tumbuh 
dikeduanya, tetapi Aminudin 
harus pergi ke Deli untuk 
bekerja. Ayah Aminudin tahu 
bahwa antara Aminudin dan 
Mariamin timbul rasa cinta, 
namun karena ia beranggapan 
bahwa keluarga Mariamin tidak 
sederajat dengan keluarganya, 
akhirnya dia menjodohkan 
anaknya Aminudin dengan gadis 
lain yang ia anggap sederajat. 
Aminudin yang mendengar 
Ada dua perempuan yang 
bersaudara, mereka bernama Tuti 
dan Maria. Kedua gadis ini adalah 
anak dari Raden Wiraatmaja dan 
sudah tidak memiliki ibu lagi. Di 
Jakarta Tuti bekerja sebagai guru di 
H.I.S. Arjuna Petojo dan aktif dalam 
organisasi Putri Sedar yang 
mendukung gerakan perempuan 
untuk lebih maju, sedangkan Maria 
masih menjadi murid H.B.S. 
Carpentier Alting Stichting. 
Suatu hari mereka pergi ke 
akuarium, disanalah mereka 
bertemu dengan seorang laki-laki 
yang bernama Yusuf. Ia adalah 
seorang mahasiswa fakultas 
Kedokteran asal Sumatera Utara 
yang kini tinggal di Jakarta dan aktif 
dalam organisasi Pemuda Baru. 
Semenjak pertemuan itulah mereka 
menjadi akrab, terlebih lagi antara 
Yusuf dan Maria, rupanya ada 
percikan rasa cinta mulai pertemuan 
pertama itu. 
Suatu hari, Maria pergi ke pasar 
ikan dengan Yusuf utuk bertamasya. 
Tak disangka setelah tamasya itulah 
Maria jatuh sakit malaria. Berhari-
Tema Perjodohan dan 
kesengsaraan 
Percintaan 
Penokohan 
Tokoh 1 Mariamin Maria 
a. Sifat Penurut, perhatian, ramah, 
jujur dan tidak suka 
menunda pekerjaan 
Mudah kagum, mudah 
memuji dan memuja, 
mudah tersenyum, 
b. Perasaan Lemah lembut tetapi dia 
merasakan kesengsaraan 
setelah menikah dengan 
Kasibun 
Senang saat ia berjalan-jalan 
dengan yusuf ke 
pasar ikan lalu ia merasa 
sedih saat ia mengetahui 
penyakitnya 
c. Pola Pikir Mariamin berpikir bahwa ia 
harus berbakti kepada 
orang tuanya, oleh sebab 
itu ia menerima lamaran 
Kasibun 
Maria berfikir jika ia 
meninggal itu hanya akan 
meninggalkan kesedihan. 
Oleh karena itu ia 
berpesan kepada Tuti dan 
Yusuf supaya mereka
berdua menikah 
Tokoh 2 Aminu’ddin Tuti 
a. Sifat Pandai, rajin, bijaksana, 
suka menolong dan tidak 
sombong 
Tidak mudah kagum, 
sangat menjunjung tinggi 
harga diri, pandai bicara, 
jarang memuji, kokoh 
pada pendirian, dan teliti. 
b. Perasaan Sedih, karena ia harus 
menikah dengan wanita 
lain bukan dengan 
Mariamin 
Tuti iri dengan Maria yang 
memiliki kekasih seperti 
Yusuf dan Tuti sedih saat 
ia tahu adiknya sedang 
sakit. 
c. Pola Pikir Aminu’ddin berfikir ia 
harus menerima 
perjodohan yang dilakukan 
oleh orang tuanya karena 
kebaktiannya kepada orang 
tua 
Tuti berfikir derajat 
wanita sama dengan 
derajat laki-laki, oleh 
karena itu ia harus 
memperjuangkan 
kesejahteraan kaum 
wanita 
Tokoh 3 Sutan Baringin (ayah 
Mariamin) 
Yusuf 
a. Sifat Licik, pemarah dan kasar bertanggung jawab dan 
sopan. 
b. Perasaan Suka berburuk sangka 
terhadap niat baik orang 
lain terbukti dari dialog 
“Si Tongam itu tiada dapat 
dipercayai. Tiadakah 
engkau tahu” 
Senang saat pertama kali 
bertemu dengan Maria 
yang ceria lalu ia merasa 
sedih saat kekasih hatinya 
(maria) jatuh sakit.
c. Pola Pikir Ia berpola pikir licik ketika 
ia tidak mau memberikan 
warisan yang menjadi hak 
milik saudaranya 
Yusuf berfikir bahwa ia 
harus memperjuangkan 
bangsa dan tanah air, oleh 
karena itu ia mengikuti 
Organisasi Pemuda Baru 
Tokoh 4 Nuria (Ibu Mariamin) Raden Wiraatmaja 
a. Sifat Penyayang, penyabar, 
tabah dan solehah 
Belum bisa mengkaji dan 
memahami jalan pikiran 
anak-anaknya 
b. Perasaan Lemah lembut terbukti 
pada perlakuannya 
terhadap kedua anaknya 
Dan ia merasa bersedih 
ketika suaminya tidak mau 
mendengar nasihatnya 
Sedih saat mendengar 
Putri bungsunya yaitu 
Maria terkena Malaria dan 
TBC 
c. Pola Pikir Ibu Mariamin berfikir jika 
Mariamin menikah dengan 
Kasibun hidup Mariamin 
akan lebih baik dari 
sebelumnya 
Ia berfikir untuk memberi 
kebebasan kepada Tuti 
dan Maria untuk memilih 
sendiri jalan yang mereka 
suka 
Tokoh 5 Baginda Diatas (ayah 
Aminu’ddin) 
Mang Parta (Patadiharja) 
a. Sifat Sombong Selalu menginginkan 
anaknya untuk hidup 
bahagia tetapi baginya 
bahagia adalah hidup 
senang dengan 
kemewahan 
b. Perasaan Kesal, karena Aminu’ddin Kesal saat anaknya (Saleh)
ingin menikah dengan 
Mariamin 
memilih berhenti bekerja 
dari kantornya. 
c. Pola Pikir Ia berfikir jika Mariamin 
tidak sederajat dengan 
anaknya. Oleh karena itu ia 
menentang hubungan 
Aminu’ddin dengan 
Mariamin 
Mang Parta berfikir 
bahwa kantor lah tempat 
bekerja yang paling baik 
karena ia sudah 
menyekolahkan saleh 
dengan susah payah 
Tokoh 6 Ibunda Aminu’ddin Saleh 
a. Sikap Penyayang dan baik hati Bebas dan selalu 
menurutkan desakan 
hatinya untuk hidup 
bahagia, 
b. Perasaan Tidak tega melihat anaknya 
bekerja padahal 
Aminu’ddin masih kecil hal 
itu terdapat pada dialog Si 
ibu berkata “Janganlah 
Kakanda terlalu keras 
kepada anak kita 
itu! Umurnya belum berapa 
dan tulangnya belum kuat, 
tetapi Kakanda selalu 
menyuruh dia bekerja 
Senang saat ia bisa 
mewujudkan impian dan 
desakan hatinya dengan 
menjadi petani di desa. 
c. Pola Pikir Ibu Aminu’ddin berfikir jika 
Aminu’ddin menikah 
dengan Mariamin hal itu 
akan membantu 
perekonomian keluarga 
Saleh befikir jika bahagia 
itu tidak hanya hidup 
bergelimang harta dan 
kemewahan tetapi 
keinginan dan hasrat
Mariamin. Hal itu terdapat 
pada Dialog Kalau 
Mariamin telah menjadi 
menantunya, tentu 
adalah perubahan 
kemeralatan orang itu, pikir 
ibu Aminuddin 
dalam hatinya 
Tokoh 7 Kasibun Juhro 
a. sikap Pencemburu, kasar dan 
licik 
Sigap karena ia Selalu 
menyediakan makanan 
dan minuman setiap ada 
tamu yang datang ke 
rumah Pak Raden 
Wiraatmaja. 
b. Perasaan Kesal dan cemburu saat 
Aminu’ddin bertamu 
kerumahnya untuk 
menemui Mariamin 
Sedih saat ia mengetahui 
majikannya yang selalu 
riang gembira hatinya 
tidak bisa tersenyum lagi 
karena penyakitnya. 
c. Pola Pikir Ia berfikir licik untuk 
menikahi Mariamin, ia 
mengatakan bahwa ia 
belum beristri namun 
dengan segera ia menalak 
istri terdahulunya tanpa 
sepengetahuan Mariamin. 
Juhro berfikir bahwa ia 
harus sigap melayani 
tamu yang dating hal itu 
dilakukan sebagai bukti 
kesetiaanya kepada Raden 
Wiraatmaja 
latar 
Latar 
tempat 
1. Kota Sipirok 
“Akan tetapi siapakah 
1. Gedung akuarium 
Pagi itu, Maria dan Tuti
yang duduk di sana, di 
sebelah rusuk rumah yang 
beratap ijuk dekat sungai 
yang mengalir di tengah-tengah 
kota Sipirok” 
2. Rumah Mariamin 
... rumah kecil tempat 
kediaman ibu dan 
anaknya itu 
3. Kampung A 
Anak muda itu anak 
kepala kampong yang 
memerintahkan kampong 
A itu 
4. Stasiun Kampung 
Berayan 
Setelah habis mandi dan 
berpakaian, pergilah 
Aminuddin ke stasiun 
Pulau Berayan 
5. Deli 
Setelah lengkaplah 
sekalian, Baginda di atas 
pun berangkatlah ke Deli 
mengantarkan 
menantunya 
6. Medan 
Ia sudah mendengar 
kabar perkawinan 
pergi ke gedung 
akuarium untuk melihat 
ikan. 
2. Rumah Maria dan Tuti 
Setelah meletakkan 
sepedanya pergilah 
Yusuf duduk bersama-sama 
Tuti di halaman 
rumahnya 
3. Martapura 
Ketika yusuf tiba di 
rumah ayahhbundanya 
di Martapura kembali, 
didapatinya sebuah 
surat pula dari Maria 
4. Di hadapan Hotel Des 
Indes 
Saat tiba di hadapan 
Hotel Des Indes, 
harapannya akan 
bertemu dengan Maria 
telah lenyap. 
5. Rumah Sakit di Pacet 
Maria sakit, sehingga 
terpaksa dirawat di 
Rumah sakit di Pacet 
6. Air Terjun Dago 
Akhirnya, mereka 
bertemu di air mancur
Mariamin itu, 
itulah sebabnya ia datang 
ke Medan, dengan 
maksud hendak bersua 
dengan Mariamin, 
sahabatnya yang tak 
dilupakannya itu 
Dago (di Bandung) 
untuk bertunangan. 
Latar waktu 1. Sore hari 
panas itu berangsur-angsur 
menjadi dingin, karena 
matahari, raja siang itu, akan 
masuk ke dalam 
peraduannya, 
kebalik gunung Gunung 
Sibualbuali, 
2. Malam hari 
“Ah, rupanya hari sudah 
malam. Dari tadi saya 
menunggu Angkang,” ... 
3. Pagi hari 
Waktu pukul tujuh pagi 
Mariamin sudah sedia di 
hadapanrumahnya 
menantikan Aminuddin, 
supaya mereka itu sama-sama 
pergi ke sekolah 
4. Hari Jumat 
Waktunya berangkat pumn 
sudah dekat, yakni besok 
1. Pagi hari 
”keesokan harinya 
pagi-pagi sebelum 
setengah tujuh....” 
2. Sore hari 
”...biasanya benar ia ia 
duduk berangin-angin 
menanti hari senja” 
3. Malam hari 
” Pada malam minggu 
tuti duduk...” 
”Di dalam kesunyian 
malam yang mesra......”
hari Jumat,karena kawan di 
jalan telah dapat 
5. Tanggal enam belas 
Adapun orang itu tiadalah 
lain memang Aminuddin. 
Waktu itutanggal enam 
belas waktu istirahat bagi 
orang kebun 
Latar 
suasana 
Senang saat Mariamin 
Jatuh cinta dengan 
Aminu’ddin dan Senggsara 
saat ayahnya Mariamin 
(Sutan Baringin) melarat 
dan setelah ia menikah 
dengan Kasibun 
Ramai pada saat Tuti dan 
Maria pergi ke gedung 
aquarium, senang saat 
Maria kenal dengan Yusuf 
dan sedih saat 
mengetahui Maria sedang 
sakit Malaria dan TBC 
Nilai 
Budaya 
1. Anak harus berbakti 
kepada orang tuanya. 
Aminudin tak mencintai 
wanita pilihan orang tuanya 
namun tak berani menolak 
karena baktinya kepada 
orang tuanya. 
2. Isteri sangat taat kepada 
suaminya 
Meskipun Mariamin ditipu 
oleh Kasibun yang mengaku 
perjaka, ia tetap berbakti 
kepada suaminya. 
1. Jangan mudah 
terpengaruh budaya 
lain 
Pada Tokoh Tuti tercermin 
sosok yang menganut 
Budaya Barat akan tetapi 
tidak meninggalkan budaya 
sendiri dilihat dari cara 
berpakaian Tuti yang 
memakai kain panjang dan 
kebaya 
2. Masih segan untuk 
singgah ke rumah 
orang sebelum
dikenalnya benar 
Karakteristik Adat dan kebiasaan 
1. Menikahkan anak secara 
paksa (jodoh dipilihkan 
orang tua) 
Aminudin dijodohkan 
dengan wanita bukan 
pilihannya 
2. Harta merupakan 
pertimbangan dalam 
menjodohkan anak 
Mariamin berasal dari 
keluarga kurang mampu 
maka ditolak oleh keluarga 
Aminudin. 
3. Poligami (laki-laki dengan 
istri lebih dari satu) 
Kasibun mengku perjaka 
ternyata telah beristri, dan 
Mariamin dijadikan isteri 
kedua. 
4. Kebiasaan minum dan 
berjudi 
Sutan Baringin ayah 
Mariamin menjadi bangkrut 
karena kebiasaan berjudi 
dan minum. 
Adat yang kebiasaan 
1) Masih percaya terhadap 
takhayul tentang 
kuburan yang keramat 
2) Orang yang tidak 
menurut nasehat orang 
tua itulah yang akhirnya 
terjerumus. Dan 
kemudian hari ia akan 
menyesal 
3) Agama dianggap untuk 
pekerjaan orang yang 
pension 
4) Permpuan dianggap 
hanya sebagai hamba 
sahaya dan budak para 
lelaki. 
5) Para orang tua tidak 
mau menyekolahkan 
anak perempuanya tingi-tinggi 
karena mereka 
beranggapan 
banhwaakan percuma 
sebab anak 
perempuannya akan 
masuk kedalam dapur 
juga nantinya.
6) Bangsa Indonesia 
digmbarkan selalu 
mengikuti gaya hidup 
Barat yang enaknya saja 
7) Perempuan yang sudah 
bersuami bisanya akan 
berhenti untuk bekerja 
Bahasa 
Ciri-ciri : 
a. Bahasanya 
mengutamakan keindahan 
bahasa daripada isi 
b. menggunakan ejaan 
lama, pepatah, pribahasa 
dan banyak yang 
menggunakan majas 
sehingga sulit untuk 
mengerti isi dari cerita 
Bahasa 
Ciri-ciri : 
a. Pleonasme 
(menggunakan kata-kata 
yang berlebihan) 
b. Bahasa kaku dan statis. 
c. Banyak dijumpai dialog 
yang digunakan untuk 
nasihat/pendidikan. 
d. Bahasa yang digunakan 
dengan memakai saya dan 
ragam yang khas pada 
masa itu. 
e. masih terpengaruh 
budaya barat (Belanda)

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

SASTRA INDONESIA: Beberapa contoh karya sastra Indonesia
SASTRA INDONESIA: Beberapa contoh karya sastra IndonesiaSASTRA INDONESIA: Beberapa contoh karya sastra Indonesia
SASTRA INDONESIA: Beberapa contoh karya sastra Indonesia
Ghina Siti Ramadhanty
 
Lilin yang kan selalu kujaga
Lilin yang kan selalu kujagaLilin yang kan selalu kujaga
Lilin yang kan selalu kujaga
desmin
 
Komsas soniyah 2015
Komsas soniyah 2015Komsas soniyah 2015
Komsas soniyah 2015
lolita riyah
 
Karena aku mencintai manusia setengah dewa onessfee.blogspot.com
Karena aku mencintai manusia setengah dewa onessfee.blogspot.comKarena aku mencintai manusia setengah dewa onessfee.blogspot.com
Karena aku mencintai manusia setengah dewa onessfee.blogspot.com
onessfee
 
Dowland,,,,,,,,,,,,,,,,,
Dowland,,,,,,,,,,,,,,,,,Dowland,,,,,,,,,,,,,,,,,
Dowland,,,,,,,,,,,,,,,,,
Etty Yuniarly
 
Cinta dan tahajud terakhir
Cinta dan tahajud terakhirCinta dan tahajud terakhir
Cinta dan tahajud terakhir
Rio Soeqer
 

La actualidad más candente (12)

Cerpen 1 pop
Cerpen 1 popCerpen 1 pop
Cerpen 1 pop
 
Serpih persahabatan (eni muslihah)
Serpih persahabatan (eni muslihah)Serpih persahabatan (eni muslihah)
Serpih persahabatan (eni muslihah)
 
SASTRA INDONESIA: Beberapa contoh karya sastra Indonesia
SASTRA INDONESIA: Beberapa contoh karya sastra IndonesiaSASTRA INDONESIA: Beberapa contoh karya sastra Indonesia
SASTRA INDONESIA: Beberapa contoh karya sastra Indonesia
 
Testimoni
TestimoniTestimoni
Testimoni
 
short story
short storyshort story
short story
 
Lilin yang kan selalu kujaga
Lilin yang kan selalu kujagaLilin yang kan selalu kujaga
Lilin yang kan selalu kujaga
 
Komsas soniyah 2015
Komsas soniyah 2015Komsas soniyah 2015
Komsas soniyah 2015
 
Pada Sebuah Panti
Pada Sebuah PantiPada Sebuah Panti
Pada Sebuah Panti
 
Karena aku mencintai manusia setengah dewa onessfee.blogspot.com
Karena aku mencintai manusia setengah dewa onessfee.blogspot.comKarena aku mencintai manusia setengah dewa onessfee.blogspot.com
Karena aku mencintai manusia setengah dewa onessfee.blogspot.com
 
Dowland,,,,,,,,,,,,,,,,,
Dowland,,,,,,,,,,,,,,,,,Dowland,,,,,,,,,,,,,,,,,
Dowland,,,,,,,,,,,,,,,,,
 
Sinopsis merenang gelora
Sinopsis merenang gelora Sinopsis merenang gelora
Sinopsis merenang gelora
 
Cinta dan tahajud terakhir
Cinta dan tahajud terakhirCinta dan tahajud terakhir
Cinta dan tahajud terakhir
 

Similar a Menganalisis Novel tahun 20-30 an

Drama Tiang Cengal Dinding Sayang
Drama Tiang Cengal Dinding SayangDrama Tiang Cengal Dinding Sayang
Drama Tiang Cengal Dinding Sayang
Azwira Ariwana
 
SINOPSIS CERITA TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJK.docx
SINOPSIS CERITA TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJK.docxSINOPSIS CERITA TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJK.docx
SINOPSIS CERITA TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJK.docx
Mohd Fazill
 
Novel pudarnya pesona cleoptra
Novel pudarnya pesona cleoptraNovel pudarnya pesona cleoptra
Novel pudarnya pesona cleoptra
Wahyu Sugito
 
Resensi film kita versus korupsi
Resensi film kita versus korupsiResensi film kita versus korupsi
Resensi film kita versus korupsi
abeliaulfa
 

Similar a Menganalisis Novel tahun 20-30 an (20)

Sinopsis novel
Sinopsis novelSinopsis novel
Sinopsis novel
 
Drama Tiang Cengal Dinding Sayang
Drama Tiang Cengal Dinding SayangDrama Tiang Cengal Dinding Sayang
Drama Tiang Cengal Dinding Sayang
 
Teks ulasan buku non akademik
Teks ulasan buku non akademikTeks ulasan buku non akademik
Teks ulasan buku non akademik
 
SINOPSIS CERITA TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJK.docx
SINOPSIS CERITA TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJK.docxSINOPSIS CERITA TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJK.docx
SINOPSIS CERITA TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJK.docx
 
Cerpen warkah daripada ibu
Cerpen warkah daripada ibuCerpen warkah daripada ibu
Cerpen warkah daripada ibu
 
Biarkan samudera
Biarkan samuderaBiarkan samudera
Biarkan samudera
 
Tiang Cengal Dinding Sayung . komsas tingkatan 4
Tiang Cengal Dinding Sayung . komsas tingkatan 4Tiang Cengal Dinding Sayung . komsas tingkatan 4
Tiang Cengal Dinding Sayung . komsas tingkatan 4
 
Drama tiang cengal dinding sayung
Drama tiang cengal dinding sayungDrama tiang cengal dinding sayung
Drama tiang cengal dinding sayung
 
Warkah daripada-ibu
Warkah daripada-ibuWarkah daripada-ibu
Warkah daripada-ibu
 
Ketika Musim Jamur Tiba
Ketika Musim Jamur Tiba Ketika Musim Jamur Tiba
Ketika Musim Jamur Tiba
 
Ict merangkum
Ict merangkumIct merangkum
Ict merangkum
 
Kata Sendi Sekolah Rendah
Kata Sendi Sekolah RendahKata Sendi Sekolah Rendah
Kata Sendi Sekolah Rendah
 
Novel pudarnya pesona cleoptra
Novel pudarnya pesona cleoptraNovel pudarnya pesona cleoptra
Novel pudarnya pesona cleoptra
 
Drama tiang cengal dinding sayung
Drama tiang cengal dinding sayungDrama tiang cengal dinding sayung
Drama tiang cengal dinding sayung
 
20 Resensi Novel
20 Resensi Novel20 Resensi Novel
20 Resensi Novel
 
Juru Masak & Sulaiman ke Tanjung Cina
Juru Masak & Sulaiman ke Tanjung CinaJuru Masak & Sulaiman ke Tanjung Cina
Juru Masak & Sulaiman ke Tanjung Cina
 
Resensi film kita versus korupsi
Resensi film kita versus korupsiResensi film kita versus korupsi
Resensi film kita versus korupsi
 
B indo xi ips 2 Contoh Unsur Dan Struktur Cerpen
B indo xi ips 2 Contoh Unsur Dan Struktur CerpenB indo xi ips 2 Contoh Unsur Dan Struktur Cerpen
B indo xi ips 2 Contoh Unsur Dan Struktur Cerpen
 
Tugas b.indo
Tugas b.indoTugas b.indo
Tugas b.indo
 
Father Tri - TOS-Pulang Lah Ayah
Father Tri - TOS-Pulang Lah AyahFather Tri - TOS-Pulang Lah Ayah
Father Tri - TOS-Pulang Lah Ayah
 

Más de Fajar Rian Wulandari

Más de Fajar Rian Wulandari (19)

Presentasi 12 September 2023.pptx
Presentasi 12 September 2023.pptxPresentasi 12 September 2023.pptx
Presentasi 12 September 2023.pptx
 
Hunian Tradisional Pada Masa Premodern di Nusantara
Hunian Tradisional Pada Masa Premodern di NusantaraHunian Tradisional Pada Masa Premodern di Nusantara
Hunian Tradisional Pada Masa Premodern di Nusantara
 
Kebayoran Baru and New City Development
Kebayoran Baru and New City DevelopmentKebayoran Baru and New City Development
Kebayoran Baru and New City Development
 
Rainwater Harvesting di Daerah Karst sebagai Solusi atas Masalah Kesulitan Ai...
Rainwater Harvesting di Daerah Karst sebagai Solusi atas Masalah Kesulitan Ai...Rainwater Harvesting di Daerah Karst sebagai Solusi atas Masalah Kesulitan Ai...
Rainwater Harvesting di Daerah Karst sebagai Solusi atas Masalah Kesulitan Ai...
 
Pengaruh dari Keberlanjutan Program Satu Juta Rumah
Pengaruh dari Keberlanjutan Program Satu Juta RumahPengaruh dari Keberlanjutan Program Satu Juta Rumah
Pengaruh dari Keberlanjutan Program Satu Juta Rumah
 
Analisis Perbandingan Tingkat Keefektifan Sistem Kebijakan yang Mendorong In...
Analisis Perbandingan Tingkat Keefektifan Sistem Kebijakan  yang Mendorong In...Analisis Perbandingan Tingkat Keefektifan Sistem Kebijakan  yang Mendorong In...
Analisis Perbandingan Tingkat Keefektifan Sistem Kebijakan yang Mendorong In...
 
Menjual Prinsip Gestalt : Menarik Perhatian Penggemar Melalui Persepsi Visual...
Menjual Prinsip Gestalt : Menarik Perhatian Penggemar Melalui Persepsi Visual...Menjual Prinsip Gestalt : Menarik Perhatian Penggemar Melalui Persepsi Visual...
Menjual Prinsip Gestalt : Menarik Perhatian Penggemar Melalui Persepsi Visual...
 
Reorganize : Memanfaatkan Metode Subtract pada Gambar Pixelate
Reorganize : Memanfaatkan Metode Subtract  pada Gambar Pixelate Reorganize : Memanfaatkan Metode Subtract  pada Gambar Pixelate
Reorganize : Memanfaatkan Metode Subtract pada Gambar Pixelate
 
Sandbag Shelter Pemenang Aga Khan Award periode 2002-2004
Sandbag Shelter Pemenang Aga Khan Award periode 2002-2004Sandbag Shelter Pemenang Aga Khan Award periode 2002-2004
Sandbag Shelter Pemenang Aga Khan Award periode 2002-2004
 
High Rise-Vertical Housing Hunian Vertikal Bertingkat Tinggi yang Ada di Ind...
High Rise-Vertical Housing  Hunian Vertikal Bertingkat Tinggi yang Ada di Ind...High Rise-Vertical Housing  Hunian Vertikal Bertingkat Tinggi yang Ada di Ind...
High Rise-Vertical Housing Hunian Vertikal Bertingkat Tinggi yang Ada di Ind...
 
Rumah Minimum Perkotaan
Rumah Minimum Perkotaan Rumah Minimum Perkotaan
Rumah Minimum Perkotaan
 
Pengalaman Akustik di Masjid Agung At-Tin
Pengalaman Akustik di Masjid Agung At-TinPengalaman Akustik di Masjid Agung At-Tin
Pengalaman Akustik di Masjid Agung At-Tin
 
Laporan Studi Ekologi Perkotaan di Kelurahan Pinang Ranti
Laporan Studi Ekologi Perkotaan di Kelurahan Pinang RantiLaporan Studi Ekologi Perkotaan di Kelurahan Pinang Ranti
Laporan Studi Ekologi Perkotaan di Kelurahan Pinang Ranti
 
Naskah Drama
Naskah DramaNaskah Drama
Naskah Drama
 
Pranata Politik
Pranata PolitikPranata Politik
Pranata Politik
 
Perkembangan Islam di Nusantara
Perkembangan Islam di NusantaraPerkembangan Islam di Nusantara
Perkembangan Islam di Nusantara
 
MACAM-MACAM TENSES
MACAM-MACAM TENSESMACAM-MACAM TENSES
MACAM-MACAM TENSES
 
Plkj _ Penyalahgunaan Zat
Plkj _ Penyalahgunaan ZatPlkj _ Penyalahgunaan Zat
Plkj _ Penyalahgunaan Zat
 
Sejarah Musik Jazz
Sejarah Musik JazzSejarah Musik Jazz
Sejarah Musik Jazz
 

Último

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Último (20)

E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 

Menganalisis Novel tahun 20-30 an

  • 1. TUGAS BAHASA INDONESIA MEMBANDINGKAN KARAKTERISTIK NOVEL ANGKATAN 20-AN DAN 30-AN Disusun Oleh: Kelompok 4 Ketua : Fajar Rian Wulandari Sekertaris : Tyagita Ratih Nugraheni Anggota : 1. Ina Rozani 2. Intan Setyawanty 3. Rizky Marianna N.P 4. Tazkia Amara 5. Vandana Budhi J Membandingkan Karakteristik Novel Angkatan 20-an dan 30-an
  • 2. Komponen Novel Angkatan 20 Novel Angkatan 30 Judul Azab dan Sengsara Layar Terkembang Pengarang Merari Siregar Sutan Takdir Alisyahbana Penerbit Balai Pustaka Balai Pustaka Ringkasan Isi Ada sebuah keluarga di desa Siporok yang dulunya merupakan keluarga kaya raya yang dikepala keluargai oleh Sutan Baringin. Namun, karena keborosan dan keangkuhan Sutan Baringin akhirnya dia dan keluarganya jatuh miskin dan tak lama setelah itu dia meninggal dunia, dan meninggalkan kesengsaraan bagi istri dan kedua anaknya. Anak sulunngnya yang bernama Mariamin, bersahabat dengan sepupunya yang berenama Aminudin. Ketika mereka mulai dewasa rasa cinta mulai tumbuh dikeduanya, tetapi Aminudin harus pergi ke Deli untuk bekerja. Ayah Aminudin tahu bahwa antara Aminudin dan Mariamin timbul rasa cinta, namun karena ia beranggapan bahwa keluarga Mariamin tidak sederajat dengan keluarganya, akhirnya dia menjodohkan anaknya Aminudin dengan gadis lain yang ia anggap sederajat. Aminudin yang mendengar Ada dua perempuan yang bersaudara, mereka bernama Tuti dan Maria. Kedua gadis ini adalah anak dari Raden Wiraatmaja dan sudah tidak memiliki ibu lagi. Di Jakarta Tuti bekerja sebagai guru di H.I.S. Arjuna Petojo dan aktif dalam organisasi Putri Sedar yang mendukung gerakan perempuan untuk lebih maju, sedangkan Maria masih menjadi murid H.B.S. Carpentier Alting Stichting. Suatu hari mereka pergi ke akuarium, disanalah mereka bertemu dengan seorang laki-laki yang bernama Yusuf. Ia adalah seorang mahasiswa fakultas Kedokteran asal Sumatera Utara yang kini tinggal di Jakarta dan aktif dalam organisasi Pemuda Baru. Semenjak pertemuan itulah mereka menjadi akrab, terlebih lagi antara Yusuf dan Maria, rupanya ada percikan rasa cinta mulai pertemuan pertama itu. Suatu hari, Maria pergi ke pasar ikan dengan Yusuf utuk bertamasya. Tak disangka setelah tamasya itulah Maria jatuh sakit malaria. Berhari-
  • 3. Tema Perjodohan dan kesengsaraan Percintaan Penokohan Tokoh 1 Mariamin Maria a. Sifat Penurut, perhatian, ramah, jujur dan tidak suka menunda pekerjaan Mudah kagum, mudah memuji dan memuja, mudah tersenyum, b. Perasaan Lemah lembut tetapi dia merasakan kesengsaraan setelah menikah dengan Kasibun Senang saat ia berjalan-jalan dengan yusuf ke pasar ikan lalu ia merasa sedih saat ia mengetahui penyakitnya c. Pola Pikir Mariamin berpikir bahwa ia harus berbakti kepada orang tuanya, oleh sebab itu ia menerima lamaran Kasibun Maria berfikir jika ia meninggal itu hanya akan meninggalkan kesedihan. Oleh karena itu ia berpesan kepada Tuti dan Yusuf supaya mereka
  • 4. berdua menikah Tokoh 2 Aminu’ddin Tuti a. Sifat Pandai, rajin, bijaksana, suka menolong dan tidak sombong Tidak mudah kagum, sangat menjunjung tinggi harga diri, pandai bicara, jarang memuji, kokoh pada pendirian, dan teliti. b. Perasaan Sedih, karena ia harus menikah dengan wanita lain bukan dengan Mariamin Tuti iri dengan Maria yang memiliki kekasih seperti Yusuf dan Tuti sedih saat ia tahu adiknya sedang sakit. c. Pola Pikir Aminu’ddin berfikir ia harus menerima perjodohan yang dilakukan oleh orang tuanya karena kebaktiannya kepada orang tua Tuti berfikir derajat wanita sama dengan derajat laki-laki, oleh karena itu ia harus memperjuangkan kesejahteraan kaum wanita Tokoh 3 Sutan Baringin (ayah Mariamin) Yusuf a. Sifat Licik, pemarah dan kasar bertanggung jawab dan sopan. b. Perasaan Suka berburuk sangka terhadap niat baik orang lain terbukti dari dialog “Si Tongam itu tiada dapat dipercayai. Tiadakah engkau tahu” Senang saat pertama kali bertemu dengan Maria yang ceria lalu ia merasa sedih saat kekasih hatinya (maria) jatuh sakit.
  • 5. c. Pola Pikir Ia berpola pikir licik ketika ia tidak mau memberikan warisan yang menjadi hak milik saudaranya Yusuf berfikir bahwa ia harus memperjuangkan bangsa dan tanah air, oleh karena itu ia mengikuti Organisasi Pemuda Baru Tokoh 4 Nuria (Ibu Mariamin) Raden Wiraatmaja a. Sifat Penyayang, penyabar, tabah dan solehah Belum bisa mengkaji dan memahami jalan pikiran anak-anaknya b. Perasaan Lemah lembut terbukti pada perlakuannya terhadap kedua anaknya Dan ia merasa bersedih ketika suaminya tidak mau mendengar nasihatnya Sedih saat mendengar Putri bungsunya yaitu Maria terkena Malaria dan TBC c. Pola Pikir Ibu Mariamin berfikir jika Mariamin menikah dengan Kasibun hidup Mariamin akan lebih baik dari sebelumnya Ia berfikir untuk memberi kebebasan kepada Tuti dan Maria untuk memilih sendiri jalan yang mereka suka Tokoh 5 Baginda Diatas (ayah Aminu’ddin) Mang Parta (Patadiharja) a. Sifat Sombong Selalu menginginkan anaknya untuk hidup bahagia tetapi baginya bahagia adalah hidup senang dengan kemewahan b. Perasaan Kesal, karena Aminu’ddin Kesal saat anaknya (Saleh)
  • 6. ingin menikah dengan Mariamin memilih berhenti bekerja dari kantornya. c. Pola Pikir Ia berfikir jika Mariamin tidak sederajat dengan anaknya. Oleh karena itu ia menentang hubungan Aminu’ddin dengan Mariamin Mang Parta berfikir bahwa kantor lah tempat bekerja yang paling baik karena ia sudah menyekolahkan saleh dengan susah payah Tokoh 6 Ibunda Aminu’ddin Saleh a. Sikap Penyayang dan baik hati Bebas dan selalu menurutkan desakan hatinya untuk hidup bahagia, b. Perasaan Tidak tega melihat anaknya bekerja padahal Aminu’ddin masih kecil hal itu terdapat pada dialog Si ibu berkata “Janganlah Kakanda terlalu keras kepada anak kita itu! Umurnya belum berapa dan tulangnya belum kuat, tetapi Kakanda selalu menyuruh dia bekerja Senang saat ia bisa mewujudkan impian dan desakan hatinya dengan menjadi petani di desa. c. Pola Pikir Ibu Aminu’ddin berfikir jika Aminu’ddin menikah dengan Mariamin hal itu akan membantu perekonomian keluarga Saleh befikir jika bahagia itu tidak hanya hidup bergelimang harta dan kemewahan tetapi keinginan dan hasrat
  • 7. Mariamin. Hal itu terdapat pada Dialog Kalau Mariamin telah menjadi menantunya, tentu adalah perubahan kemeralatan orang itu, pikir ibu Aminuddin dalam hatinya Tokoh 7 Kasibun Juhro a. sikap Pencemburu, kasar dan licik Sigap karena ia Selalu menyediakan makanan dan minuman setiap ada tamu yang datang ke rumah Pak Raden Wiraatmaja. b. Perasaan Kesal dan cemburu saat Aminu’ddin bertamu kerumahnya untuk menemui Mariamin Sedih saat ia mengetahui majikannya yang selalu riang gembira hatinya tidak bisa tersenyum lagi karena penyakitnya. c. Pola Pikir Ia berfikir licik untuk menikahi Mariamin, ia mengatakan bahwa ia belum beristri namun dengan segera ia menalak istri terdahulunya tanpa sepengetahuan Mariamin. Juhro berfikir bahwa ia harus sigap melayani tamu yang dating hal itu dilakukan sebagai bukti kesetiaanya kepada Raden Wiraatmaja latar Latar tempat 1. Kota Sipirok “Akan tetapi siapakah 1. Gedung akuarium Pagi itu, Maria dan Tuti
  • 8. yang duduk di sana, di sebelah rusuk rumah yang beratap ijuk dekat sungai yang mengalir di tengah-tengah kota Sipirok” 2. Rumah Mariamin ... rumah kecil tempat kediaman ibu dan anaknya itu 3. Kampung A Anak muda itu anak kepala kampong yang memerintahkan kampong A itu 4. Stasiun Kampung Berayan Setelah habis mandi dan berpakaian, pergilah Aminuddin ke stasiun Pulau Berayan 5. Deli Setelah lengkaplah sekalian, Baginda di atas pun berangkatlah ke Deli mengantarkan menantunya 6. Medan Ia sudah mendengar kabar perkawinan pergi ke gedung akuarium untuk melihat ikan. 2. Rumah Maria dan Tuti Setelah meletakkan sepedanya pergilah Yusuf duduk bersama-sama Tuti di halaman rumahnya 3. Martapura Ketika yusuf tiba di rumah ayahhbundanya di Martapura kembali, didapatinya sebuah surat pula dari Maria 4. Di hadapan Hotel Des Indes Saat tiba di hadapan Hotel Des Indes, harapannya akan bertemu dengan Maria telah lenyap. 5. Rumah Sakit di Pacet Maria sakit, sehingga terpaksa dirawat di Rumah sakit di Pacet 6. Air Terjun Dago Akhirnya, mereka bertemu di air mancur
  • 9. Mariamin itu, itulah sebabnya ia datang ke Medan, dengan maksud hendak bersua dengan Mariamin, sahabatnya yang tak dilupakannya itu Dago (di Bandung) untuk bertunangan. Latar waktu 1. Sore hari panas itu berangsur-angsur menjadi dingin, karena matahari, raja siang itu, akan masuk ke dalam peraduannya, kebalik gunung Gunung Sibualbuali, 2. Malam hari “Ah, rupanya hari sudah malam. Dari tadi saya menunggu Angkang,” ... 3. Pagi hari Waktu pukul tujuh pagi Mariamin sudah sedia di hadapanrumahnya menantikan Aminuddin, supaya mereka itu sama-sama pergi ke sekolah 4. Hari Jumat Waktunya berangkat pumn sudah dekat, yakni besok 1. Pagi hari ”keesokan harinya pagi-pagi sebelum setengah tujuh....” 2. Sore hari ”...biasanya benar ia ia duduk berangin-angin menanti hari senja” 3. Malam hari ” Pada malam minggu tuti duduk...” ”Di dalam kesunyian malam yang mesra......”
  • 10. hari Jumat,karena kawan di jalan telah dapat 5. Tanggal enam belas Adapun orang itu tiadalah lain memang Aminuddin. Waktu itutanggal enam belas waktu istirahat bagi orang kebun Latar suasana Senang saat Mariamin Jatuh cinta dengan Aminu’ddin dan Senggsara saat ayahnya Mariamin (Sutan Baringin) melarat dan setelah ia menikah dengan Kasibun Ramai pada saat Tuti dan Maria pergi ke gedung aquarium, senang saat Maria kenal dengan Yusuf dan sedih saat mengetahui Maria sedang sakit Malaria dan TBC Nilai Budaya 1. Anak harus berbakti kepada orang tuanya. Aminudin tak mencintai wanita pilihan orang tuanya namun tak berani menolak karena baktinya kepada orang tuanya. 2. Isteri sangat taat kepada suaminya Meskipun Mariamin ditipu oleh Kasibun yang mengaku perjaka, ia tetap berbakti kepada suaminya. 1. Jangan mudah terpengaruh budaya lain Pada Tokoh Tuti tercermin sosok yang menganut Budaya Barat akan tetapi tidak meninggalkan budaya sendiri dilihat dari cara berpakaian Tuti yang memakai kain panjang dan kebaya 2. Masih segan untuk singgah ke rumah orang sebelum
  • 11. dikenalnya benar Karakteristik Adat dan kebiasaan 1. Menikahkan anak secara paksa (jodoh dipilihkan orang tua) Aminudin dijodohkan dengan wanita bukan pilihannya 2. Harta merupakan pertimbangan dalam menjodohkan anak Mariamin berasal dari keluarga kurang mampu maka ditolak oleh keluarga Aminudin. 3. Poligami (laki-laki dengan istri lebih dari satu) Kasibun mengku perjaka ternyata telah beristri, dan Mariamin dijadikan isteri kedua. 4. Kebiasaan minum dan berjudi Sutan Baringin ayah Mariamin menjadi bangkrut karena kebiasaan berjudi dan minum. Adat yang kebiasaan 1) Masih percaya terhadap takhayul tentang kuburan yang keramat 2) Orang yang tidak menurut nasehat orang tua itulah yang akhirnya terjerumus. Dan kemudian hari ia akan menyesal 3) Agama dianggap untuk pekerjaan orang yang pension 4) Permpuan dianggap hanya sebagai hamba sahaya dan budak para lelaki. 5) Para orang tua tidak mau menyekolahkan anak perempuanya tingi-tinggi karena mereka beranggapan banhwaakan percuma sebab anak perempuannya akan masuk kedalam dapur juga nantinya.
  • 12. 6) Bangsa Indonesia digmbarkan selalu mengikuti gaya hidup Barat yang enaknya saja 7) Perempuan yang sudah bersuami bisanya akan berhenti untuk bekerja Bahasa Ciri-ciri : a. Bahasanya mengutamakan keindahan bahasa daripada isi b. menggunakan ejaan lama, pepatah, pribahasa dan banyak yang menggunakan majas sehingga sulit untuk mengerti isi dari cerita Bahasa Ciri-ciri : a. Pleonasme (menggunakan kata-kata yang berlebihan) b. Bahasa kaku dan statis. c. Banyak dijumpai dialog yang digunakan untuk nasihat/pendidikan. d. Bahasa yang digunakan dengan memakai saya dan ragam yang khas pada masa itu. e. masih terpengaruh budaya barat (Belanda)