2. 1. Tipe isi bidang studi
Regeluth dan Merril menganalisis isi bidang
studi menjadi 4, yang disebutnya sebagai
konstruk isi bidang studi, yaitu:
a. Fakta
b. Konsep
c. Prinsip
d. Prosedur
3. Fakta
Merupakan asosiasi satu ke satu antara
obyek, peristiwa, atau simbol yang ada di
dalam lingkungan riil atau imajinasi.
Misal: Jakarta ibukota Republik Indonesia.
Contoh dalam matematika: Segi empat
merupakan bangun datar yang memiliki 4
sudut dan 4 sisi.
4. Konsep
Sekelompok objek, peristiwa atau simbol yang
memiliki karakteristik umum yang sama dan
diidentifikasi dengan nama yang sama.
Misal: jajar genjang adalah segiempat yang
dua sisi yang saling berhadapannya sejajar.
5. Prinsip
Hubungan sebab akibat antara konsep-
konsep. Misal:
Prinsip 1. Sisi yang berhadapan sebuah jajar
genjang adalah sejajar
Prinsip 2. sebuah diagonal jajar genjang
membagi jajar genjang menjadi dua buah
segitiga yang sama dan sebangun (kongruen)
7. Prosedur
Urutan langkah-langkah untuk mencapai
tujuan, pemecahan masalah. Misal:
Jika diketahui sebuah jajar genjang sebagai
berikut:
Tentukan panjang sisi PS.
Q
P
R
S
I
II
10 cm
8. Berdasarkan prinsip 2. sebuah diagonal jajar
genjang membagi jajar genjang menjadi dua
buah segitiga yang sama dan sebangun
(kongruen)
Maka diperoleh segitiga QRS kongruen
dengansegitiga QPS. Hal ini mengakibatkan
sisi-sisi yang seletak sama panjang atau QR =
PS = 10cm.
9. Selain itu Merrill juga mengemukakan hasil
analisisnya terhadap tingkat unjuk-kerja siswa
diklasifikasikan menjadi tiga yaitu:
a. Mengingat
b. Menggunakan
c. Menemukan/mengembangkan
10. Mengingat
Unjuk-kerja yang menuntut siswa melakukan
penelusuran struktur ingatan agar dapat
mengemukakan kembali konstruk-konstruk
yang telah disimpan dalam ingatan.
Misal: Tentukan luas persegi panjang.
11. Menggunakan
Unjuk-kerja yang menuntut siswa menerapkan
suatu abstraksi pada kasus-kasus khusus.
Misal: diketahui sebidang tanah berbentuk
persegi panjang dengan ukuran panjang 15 m
dan lebar 20 m. Berapakah luas tanah
tersebut?
12. Menemukan
Unjuk-kerja yang menuntut siswa menemukan
atau mengembangkan abstraksi baru.
Misal: Petunjuk 1. Perhatikan jajar genjang
berikut:Q
P
R
S
13. Petunjuk 2. Coba anda tarik garis diagonal
pada jajar genjang tersebut;
Q
P
R
S
14. Petunjuk 3. Amatilah dua buah segitiga yang
dihasilkan dari penarikan garis diagonal.
Apa kesimpulan anda?
Prinsip 2. sebuah diagonal jajar genjang
membagi jajar genjang menjadi dua buah
segitiga yang sama dan sebangun (kongruen)
Q
P
R
S
I
II
15. Apabila analisis tipe bidang studi
dikombinasikan dengan hasil analisis tingkat
unjuk kerja diperoleh matriks:
UNJUK KERJA TIPE ISI BIDANG STUDI
FAKTA KONSE
P
PROSED
UR
PRINSI
P
MENEMUKAN ***
MENGGUNAKAN *** *** ***
MENGINGAT ****
16. 2. Peristiwa Pembelajaran
Menurut Gagne tahapan-tahapan ini dapat
dimudahkan dengan menggunakan metode
pembelajaran yang mengikuti urutan tertentu
yang disebut peristiwa pembelajaran (the
events of intruction).
17. Peristiwa pembelajaran ini dibagi menjadi 9
tahapan, yang diasumsikan sebagai cara
eksternal yang berpotensi pendukung proses-
proses internal dalam belajar.
Hakekat suatu peristiwa pembelajaran
berbeda-beda tergantung pada kapabilitas apa
yang diharapkan menjadi hasil pembelajaran.
18. Kapabilitas belajar Kondisi internal Kondisi eksternal
Informasi verbal Mengingat perangkat
pengetahuan
terorganisir yang telah
ada
Menyajikan konteks
yang bermakna
Keterampilan intelektual Mengingat konten
keterampilan intelektual
yang lebih sederhana
Menyajikan masaah
baru untuk dipecahkan
Strategi kognitif Mengingat konsep dan
kaidan yang relevan
Menyajikan secara
berlanjutan situasi baru
bermasalah yang
menuntut cara
pemecahan baru
Sikap Mengingat informasi
dan keterampilan
intelektual yang relevan
dengan tindakan
persolan yang
Memberi kesempatan
mengamati model
perilaku. Mengajar
piihan tindakan
persolan
19. Misal:
Bahan ajar Kapabilitas belajar Metode
pembelajaran
Melakukan
operasi aljabar
pada bentuk
pangkat, dan
akar.
Keterampilan intelektual Diskusi
20. 9 peristiwa pembelajaran:
1. Menarik perhatian
2. Memberitahukan tujuan pembelajaran kepada
siswa
3. Merangsang ingatan pada prasyarat belajar
4. Menyajikan bahan perangsang
5. Memberikan bimbingan belajar
6. Mendorong unjuk kerja
7. Memberikan balikan informasi
8. Menilai unjuk kerja
9. Meningkatkan retensi dan alih belajar
21. TUGAS KELOMPOK
1. Mengidentifikasi bahan ajar (indikator),
apakah indikator tersebut termasuk fakta,
konsep, prinsip, prosedur.
2. Rumpunkan indikator ke dalam kapabilitas
belajar dalam tabel:
3. Ket: bahan ajar yang digunakan minimal 1
SK tingkat SMA kelas X, XI, XII.
Bahan ajar Kapabilitas
belajar
Metode