3. Kode Etik Dapat diartikan pola aturan, tata cara, tanda,
pedoman etis dalam melakukan suatu kegiatan atau
pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan atau tata
cara sebagai pedoman berperilaku.
4. Berikut beberapa pengertian kode etik
Undang-undang Nomor 8 tahun 1974 Tentang Pokok-pokok
Kepegawaian. Pasal 28 menyatakan bahwa "Pegawai
Negeri Sipil mempunyai kode etik sebagai pedoman sikap,
tingkah laku perbuatan di dalam dan di luar kedinasan".
Kongres PGRI ke XIII, Basuni sebagai Ketua Umum PGRI
menyatakan bahwa Kode Etik Guru Indonesia merupakan
landasan moral dan pedoman tingkah laku guru warga
PGRI dalam melaksanakan panggilan pengabdiaan bekerja
sebagai guru.
5. Lanjuttannn....
• Guru menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara
hubungan dengan orang tua murid sebaik-baiknya bagi kepentingan
anak didik.
• Guru memelihara hubungan baik dengan masyarakat di sekitar
sekolahnya maupun masyarakat yang lebih luas untuk kepentingan
pendidikan.
• Guru secara sendiri dan/atau bersama-sama berusaha
mengembangkan dan meningkatkan mutu profesinya.
Guru menciptakan dan memelihara hubungan antarsesama guru baik
berdasarkan lingkungan kerja maupun di dalam hubungan keseluruhan.
6. Lanjuuttann..
• Guru secara bersama-sama memelihara, membina dan
meningkatkan mutu organisasi guru professional sebagai
sarana pengabdiannya.
• Guru melaksanakan segala ketentuan yang merupakan
kebijaksanaan pemerintah dalam bidang pendidikan.
7. Ikrar Guru Indonesia
Kami Guru Indonesia, adalah insan pendidik Bangsa
yang beriman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Kami Guru Indonesia, adalah pengemban dan pelaksana
cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Pembela
dan pengamal Pancasila yang setia pada UUD 1945.
Kami Guru Indonesia, bertekad bulat mewujudkan
tujuan nasional dalam mencerdaskan kehidupan Bangsa.
8. Lanjuuttan...
Kami Guru Indonesia, bersatu dalam wadah organisasi
perjuangan Persatuan Guru Republik Indonesia,
membina persatuan dan kesatuan Bangsa yang berwatak
kekeluargaan.
Kami Guru Indonesia, menjunjung tinggi kode etik guru
Indonesia sebagai pedoman tingkah laku profesi dalam
pengabdian terhadap Bangsa, Negara, serta
kamanusiaan.
9. Hakikat Kode Etik Guru
Pada dasarnya guru adalah tenaga professional di
bidang kependidikan yang memiliki tugas mengajar,
mendidik, dan membimbing anak didik agar menjadi
manusia yang berpribadi (pancasila).Dengan demikian,
guru memiliki kedudukan yang sangat penting dan
tanggung jawab yang sangat besar dalam menangani
berhasil atau tidaknya program pendidikan.
10. Tujuan Kode Etik Guru
• Untuk menjunjung tinggi martabat profesi dalam hal ini
kode etik dapat menjaga pandangan dan kesan dari pihak
luar atau masyarakat, agar mereka jangan sampai
memandang rendah atau remeh terhadap profesi
• Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para
anggotanya
• Untuk meningkatkan pengabadian para anggota profesi.
• Untuk meningkatkan mutu profesi.
• Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi
11. Fungsi Kode Etik Guru
Agar guru memiliki pedoman dan arah yang jelas dalam
melaksanakan tugasnya, sehingga terhindar dari penyimpangan
profesi.
Agar guru bertanggungjawab atas profesinya.
Agar profesi guru terhindar dari perpecahan dan pertentangan
internal.
Agar guru dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas
pelayanan.
Agar profesi ini membantu memecahkan masalah dan
mengembangkan diri.
Agar profesi ini terhindar dari campur tangan profesi lain dan
pemerintah.