Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Leon Walras merintis sekolah ekonomi Lausanne dan mengembangkan teori pasar berdasarkan persaingan sempurna;
(2) Vilfredo Pareto mengembangkan konsep kurva indiferensi dan efisiensi Pareto, serta hukum distribusi pendapatan Pareto;
(3) Keduanya berpendapat bahwa ekuilibrium pasar yang efisien tercapai pada kondisi persaingan sempurna.
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Ppt tugas p.fahim
1. MAZHAB NEO KLASIK LAUSANNE
Oleh :
1. Laily Surofiyah (132797)
2. Millatil Qoyyimah (132808)
3. Nur Faridah (132813)
4. Rida Muflihatin (132819)
2. Leon Walras
• Leon walras kelahiran bangsa Perancis dalam
tahun 1870 di angkat oleh Universite de
Lausanne ,Swiss, sebagai guru besar dalam
ilmu ekonomi. Leon walras merintis dan
mengembangkan suatu pola pemikiran
ekonomi dengan ciri khas dan tersendiri, yang
kemudian dikenal sebagai sekolah Lausanne.
Walras di anggap oleh umum sebagai pendiri
dan pengembang bidang ilmu ekonomi
matematika
3. • Menurut pandangan Walras, Ekonomi murni
pada hakikatnya menyangkut teori tentang
pembentukan harga berdasarkan hipetesis
adanya persaingan bebas secara sempurna,
dimana sejumlah faktore seperti selera
konsumen,tegnologi,jumlah tenaga kerja,tanah,
dan modal tetap dalam keadaan ekonomi dapat
di bayangkan terdiri atas dua jenis pasaran
4. Jenis pasar menurut Walras
• (1) pasar untuk barang, para penjual atau para
pengusaha yang telah memproduksi barang-
barang yang di tawarkan, sedangkan para
pembeli terdiri atas rumah tangga- rumah
tangga keluarga konsumen.
• (2) pasar untuk faktor-faktor produksi para
pengusahalah yang menjadi pihak pembeli,
sedangkan pihak penjual terdiri atas para rumah
tangga keluarga penghasil yang memiliki dan
menawarkan tanah dan faktor-faktor produksi
yang lain, bahkan tenaganya
6. Vilfredo Pareto
• Vilfredo pareto seorang kelahiran bangsa
itali yang berasal dari keluarga bangsawan.
Ia meraih gelar doktor sebagai insinyur di
bidang teknik dan untuk beberapa lama ia
memegang sebagai direktur utama sebuah
perusahaan indutri baja.
• Setelah leon walras mengundurkan diri
sebagai guru besar di Lausanne, maka
Pareto di angkat sebagai penggantinya
7. • Sumbangan pareto dalam teori ekonomi paling
penting berkisar pada tiga hal ; (1) pengertian
tentang indiferensi pada pihak konsumen dan
pada konsep kurva indiferensi dalam
penyusunan teori ekuilibrium. (2) pendapatnya
mengenai penggunaan sumber daya produksi
secara optimal dalam system ekonomi, mula
mula disebut sebagai Pareto optimality dan
kemudian lebih di kenal sebagai Pareto
efficiency. (3) pendapatnya yang terungkap
sebagai hokum pareto (Pareto law’s) yang
menyangkut masalah distribusi pendapatan
8. • Pareto berpendapat bahwa suatu
ekuilibrium yang efisien adalah
keadaan yang mencerminkan
ekilibrium yang bersifat kompetitif
(competitive equilibrium).
9. • Menurut Pareto ,suatu pengalokasian sejumlah
sumber di sebut efisien jika dalam suatu re-
alokasi tidak ada seorag individu pun yang
dapat memperoleh kesejahteraan tanpa
mengurangi kesejahteraan tanpa mengurangi
kesejahteraan orang ata individu lainya
10. Ulasan Pareto
Bahwa:
pembagian pendapatan dalam keadaan apa pun juga senantiasa
mengandung pola yang sama dala hal kepentingan dan
kesenjangannya. Dengan kata lain, jika di kehendaki
peningkatan tingkat hidup dan pengurangan dalam jumlah jiwa
yang berada di bawah tingkat kemiskinan (tingkat x), maka
tiada jalan lain daripada berusaha untuk meningkatkan
pendapatan masyarakat dalam keseluruhannya. Ataupun,
dalam kata-kaa istilah zaman sekarang, untuk menanggulangi
masalah kemiskinan, maka satu-satunya jalan ialah mengatasi
kemiskinan absolute (absolute poverty) dengan meningkatkan
produksi dan pendapatan masyarakat secara menyeluruh.
Namun, dalam alam pikiran Pareto segi relative inequality
(ketimpangan dalam distribusi pendapatan antar golongan)
akan tetap ada dan dengan kemungkinan besar dalam pola
yang sama juga.