UNTUK SERIKAT PEKERJA

The Labor Of Union

Kelompok V:
Farahnaz 55111120041
Ariska Puji Astuti 55111120046
Adji Sigit Sutedjo 55111120053
Reza Maulana 55111120054

Labor Relation
 Labor relations is a key strategic issue for organizations
 Workers who feel that the terms and conditions of
their employment are less than advantageous will not be
as committed to perform and to remain with an employer.
 Consequently, how organizations manage the day-today aspects of
the
employment relationship can be a key variable affecting their ability
to
achieve strategic objectives.

Labor Union / Trade Union
Organisasi para pekerja yang dibentuk untuk
mempromosikan atau menyatakan
pendapat, melindungi dan memperbaiki melalui
kegiatan kolektif, kepentingan kepentingan
sosial, ekonomi dan politik para anggotanya.

T. Hani Handoko, Mnjmn Personalia

Tujuan serikat pekerja
Untuk Mewakili karyawan sebuah perusahaan
dan menjadi agen tawar menawar yang eksklusif
untuk semua karyawan.

Gary Dessler, MSDM

Kerangka hubungan serikat pekerja dan
manajemen
Perlindungan dari Perlindungan dari
pelanggaran Pemerintah pelanggaran
hukum hukum
Kegiatan- Kegiatan-kegiatan
kegiatan serikat serikat
pekerja manajemen
Kesempatan-
kesempatan bagi
karyawan
Manajemen Serikat Pekerja

Pelaksanaan kerja
secara efektif

Ketaatan terhadap perjanjian
bersama

Yang diperjuangkan serikat
pekerja
1. Mendapatkan Jaminan serikat pekerja
 Closed Shop, Perusahaan dapat mempekerjakan
hanya anggota serikat buruh
 Union Shop, Perusahaan dapat mempekerjakan
orang yang bukan anggota serikat pekerja dan
membayar iuran
 Agency shop, Karyawan yang tidak termasuk
serikat pekerja harus membayar iuran dengan
pengandaian mendapat jaminan
 Open shop, diserahkan pada pekerja nya untuk
keikutsertaan
 Mempertahankan susunan keanggotaan

2. Mendapatkan Upah, jam kerja, kondisi kerja dan
tunjangan yang diperbaiki untuk para anggota mereka
Gary Dessler, MSDM

Undang-Undang Perburuhan
 Undang-undang Taft Hartley mencerminkan
periode dari dorongan yang dimodifikasi
berpasangan dengan regulasi, yang didalamnya
menyebutkan hak karyawan menyangkut serikat
pekerja mereka, menyebutkan hak majikan dan
memmungkinkan presiden AS melarang
sementara pemogokan darurat nasional.
 Undang-undang Landrum-Griffin mencerminkan
periode dari regulasi yang rinci tentang urusan
serikat pekerja internal, yag menyebutkan aturan
tentang tindakan baik pihak manajemen maupun
serikat pekerja dan memuat rancangan undang-
undang tentang hak-hak bagi anggota serikat
pekerja.
Gary Dessler, MSDM

Fakta Mengenai serikat pekerja
- Pembentukan serikat pekerja penting untuk
meningkatkan upah dan kondisi kerja yang lebih
baik
- Keyakinan pihak karyawan diperlakukan secara
adil dan melindungi diri dari tingkah sewenang-
wenang manajemen
- Dalam prakteknya serikat pekerja mempunyai
semangat kerja rendah, ketakutan akan kehilangan
pekerjaan, dan komunikasi yang jelek

Gary Dessler, MSDM

Fakta Mengenai serikat
pekerja
- Berdasarkan temuan riset, ketidakpuasan
sehubungan dengan persoalan nafkah sehari-
hari dan bukannya soal non ekonomi seperti
peluang untuk berprestasi pada jabatan

- Dorongan berserikat kerja sering mengecil
sampai ke keyakinan pada pihak karyawan
bahwa hanya melalui kesatuan mereka dapat
memperoleh bagian yang adil dan juga
melindungi dari tindakan sewengan-wenang
manajemen

Gary Dessler, MSDM

Masa masa sulit serikat
pekerja
 Tahun 1970-an dan 1980-an merupakan
masa-masa sulit serikat pekerja.

Faktor yang menyebabkan adalah sebagai
berikut:
 Perpecahan / konflik yang sering terjadi
antara pekerja (pemimpin buruh) dan pemilik
perusahaan yang menimbulkan penurunan
produksi dan kompetitif.
 Tidak adanya kesepakatan bersama antara
serikat pekerja.
Jennifer Schramm-The Future of Union

Penurunan serikat pekerja
(lanjutan)
 Faktor ekonomi, ekonomi global yaitu
persaingan internasional yang ketat, peralatan
dan pabrik yang ketinggalan zaman, salah
urus, teknologi baru, dan peraturan
pemerintah menghantam industri seperti
pertambangan dan manufakturing
 Perlatan pabrik yang ter-modernisasi
 Faktor sosial dan politik (berdasarkan analis
buruh)
 Faktor utama yang juga mempengaruhi
adalah perang dan pengangguran yang
berkepanjangan

Perkembangan serikat pekerja
 Serikat pekerja mengejar “sepotong kue”
(kepemilikan saham karyawan) dilihat dari
segi kepemilikan dan kontrol perusahaan

 Serikat pekerja menjadi lebih agresif maupun
lebih canggih dalam cara mereka menyajikan
dirimereka kepada publik

Strategi Serikat pekerja dalam
menghadapi ekonomi global
 Mempersatukan seluruh serikat pekerja dalam
“Solidarity charters” termasuk dari daerah.
 Meningkatkan kekuatan “bargaining” pihak
serikat.

 Fokus terhadap perusahaan multinasional
yang spesifik
 Menempatkan banyak sumberdaya ke dalam
organisasi serikat maupun perusahaan
multinasional tersebut.


Langkah HR Professional
terhadap serikat pekerja
 Pergerakan serikat pekerja dapat berubah di
masa depan yang mengharuskan para HR
mengupdate perubahan di dalam taktik
organisasi serikat pekerja, metode perekrutan
dan perubahan lainnya.
 Perubahan tersebut dapat merubah berbagai
bentuk interaksi antara Manajemen dan
buruh.


Sejarah serikat pekerja
1878
Muncul serikat buruh guru Bahasa Belanda yang dipengaruhi oleh
pergerakan sosial demokrat di Belanda. Pada masa itu serikat
buruh tampil sebagai organisasi golongan yang hanya menampung
kulit putih.
1879
Lahir Nederland Indische Onderwys Genootschap (NIOG), Serikat
Pekerja Guru Belanda.
1905
Lahir Serikat Pekerja Pos (Pos Bond).
1906
Lahir Serikat Pekerja Perkebunan (Cultuur Bond) dan Serikat
Pekerja Gula (Zuiker Bond).
1907
Lahir Serikat Pegawai Pemerintah.

1908
Lahir Vereniging Spoor-Traam Personeel (VSTP) dipimpin oleh
Semaoen.
1909
Pada 26 September di kalangan Tionghoa di Jakarta dibentuk
Tiong Hoa Sim Gie dipimpin oleh Lie Yan Hoei. Empat bulan
kemudian kelompok ini merubah nama menjadi Tiong Hoa Keng
Kie Hwee yang kemudian menjadi inti dari Federasi Kaoem
Boeroeh Tionghoa.
1911
Lahir Perkumpulan Bumi Putra Pabean (PBPP).
1912
Lahir Sarekat Dagang Islam (SDI) yang bergerak di bidang
perekonomian dan perdagangan, Serikat Islam sebagai serikat
buruh kaum pribumi dan Persatuan Guru Bantu (PGB).
1913

1914
Lahir Persatuan Pegawai Pegadaian Bumiputra (PPPB).
1915
Lahir Serikat Pekerja Perusahaan Swasta (Partikulir) / (SPPP).
1916
Lahir Serikat Pekerja Opium Regie Bond (ORB).
1917
Lahir Serikat Pekerja Pabrik Gula.
1918
Pada bulan Agustus lahir PFB (Personeel Fabriek Bond) yang
beranggotakan buruh tetap, Perkumpulan Tani dan koperasi yang
kemudian lazim disebut sebagai Sarekat Tani dengan anggota kuli
kenceng atau pemilik tanah yang disewa pabrik, serta
Perserikatan Kaum Buruh Umum (PKBO) yang beranggotakan
buruh musiman. Ketiga perhimpunan itu diketuai Suryopranoto
yang juga menyebut dirinya sebagai komandan Tentara Buruh

1919
Lahir Persatuan Pergerakan Kaum Buruh (PPKB) dipimpin oleh
Semaoen.
1920
Pemogokan buruh terjadi pada 72 pabrik gula di seluruh Jawa.
Para pekerja anggota Personeel Fabrik Bond (PFB) mogok
kerja, menuntut majikan supaya mau mengakui keberadaan
Serikat Pekerja mereka.
1921
Harga gula, komoditas andalan Belanda di tanah jajahannya jatuh
di pasaran dunia.
1922
Para pekerja pelabuhan Surabaya melancarkan aksi mogok
kerja, menuntut perbaikan nasib. PPKB dan Revolutionaire
Vakcentrale berhasil membangun aliansi yang bernama PVH
(Persatuan Vakbond Hindia).

1923
Pegawai Kereta Api mogok kerja. Serikat Pekerja Kereta Api dan
Trem-Vereniging van Spoor en Trem Personeel (VSTP) menjadi
anggota Gabungan Serikat Pekerja International yaitu International
Federation of Trade Union (IFTU) yang bermarkas besar di
Moskow Rusia.
1924
Pada bulan Juni Serikat Pekerja Indonesia bersama-sama Serikat
Pekerja Filipina, India, Jepang dan Tiongkok di undang untuk
menghadiri Konferensi Serikat Pekerja Angkutan Laut di Kanton.
1926
PVH (Persatuan Vakbond Hindia) berakhir akibat dari kegagalan
aksi politik PKI yang disusul penangkapan besar-besaran terhadap
aktivis RV.
1930
Serikat Kaum Buruh Indonesia (SKBI) dibubarkan oleh pemerintah

1932
Lahir dua organisasi Serikat Pekerja, yaitu Persatuan Vakbonden Pegawai
Negeri (PVPN) dan Persatuan Serikat Pekerja Indonesia (PSPI), yang
didirikan oleh dr. Soetomo.
1937
Direktur Intemasional Labour Organization (ILO), Harold B. Butle
berkunjung ke Indonesia pada bulan Oktober untuk memperoleh informasi
tentang perkembangan kehidupan perburuhan di Indonesia yang akan
dijadikan bahan laporan dalam Konfrensi ILO.
1938
Lahir gerakan politik yang bekerja sama dengan gerakan serikat pekerja
untuk bersama-sama melindungi dan membebaskan hak-hak dan
kepentingan pekerja, memberantas pengangguran, mengantisipasi
tantangan industrialisasi yang menggusur lapangan usaha kerajinan
rakyat.
1940
Pemerintah kolonial mengeluarkan Ordonansi Regeling Arberdsverhouding
(ORA), suatu peraturan yang mengatur tentang jaminan dan perlindungan

1945
Pada 15 September lahir sebuah organisasi massa buruh yang bernama
BBI (Barisan Buruh Indonesia). Untuk mempertahankan tanah air dari
serangan musuh, BBI membentuk Laskar Buruh bersenjata di pabrik-
pabrik. Untuk kaum perempuan dibentuk Barisan Buruh Wanita (BBW).
1946
BBI dilebur menjadi GASBI (Gabungan Serikat Buruh Indonesia). Serikat
buruh yang tidak sepakat dengan struktur GASBI keluar dan membentuk
GASBV (Gabungan Serikat Buruh Vertikal). Tetapi pada bulan
November, tahun yang sama, atas usaha Alimin dan Harjono, GASBI dan
GASBV berhasil dilebur menjadi SOBSI (Sentral Organisasi Buruh Seluruh
Indonesia)..
1948
SOBSI sempat mengalami perpecahan akibat perbedaan sikap dalam
menanggapi perjanjian Renville. Tetapi tidak lama kemudian SOBSI
berhasil kembali mengkonsolidasikan pecahan-pecahannya. Bahkan
dalam pernyataan politiknya tahun 1948, SOBSI kemudian menegaskan
menolak perjanjian Renville. SOBSI kemudian menyatakan keluar dari
HISSBI (Himpunan Serikat-serikat buruh Indonesia) karena perbedaan

1957
Soekarno mengeluarkan dua konsepsi mengenai kabinet karya dan dewan
nasional. Kabinet karya ini adalah kabinet eksekutif yang menampung
orang-orang di parlemen dan partai politik.
1973
Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) didirikan sebagai satu-satunya
serikat buruh yang diakui pemerintah.
1990
Pada bulan November serikat buruh independen pertama dibentuk dengan
nama Serikat Buruh Merdeka Setia Kawan (SBM-SK) di bawah
kepemimpinan HJC. Princen. Karena adanya konflik internal dan tekanan
pemerintah, serikat ini berhenti beraktivitas..
1992
Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) didirikan pada 25 April oleh
sekelompok aktivis pro-demokrasi yang mengadakan “pertemuan buruh
nasional” di Cipayung, Jawa Barat. Hadir sekitar 100 buruh dari 18
propinsi. SBSI mendapat dukungan dari Abdurrahman Wahid (NU), Sabam
Sirait (PDI) dan Asmara Nababan. Mochtar Pakpahan, seorang lawyer

1993
Pada 14 Juni, 7 buruh pabrik udang, PT. Tambaksari Jalmorejo di Medan di-PHK
karena menjadi anggota SBSI. Kongres SBSI yang sedianya diselenggarakan pada
29 Juli tidak mendapat ijin pemerintah.
1994
Konfederasi Serikat Pekerja Bebas Internasional mengajukan pengaduan resmi
terhadap Indonesia ke Organisasi Buruh Internasional, ILO. Mereka menuduh
pemerintah menolak hak pekerja untuk membentuk serikat pekerja atas pilihan
mereka sendiri, mengganggu organisasi pekerja independen, dan melakukan
tindakan yang bertentangan dengan standar ILO mengenai kebebasan berserikat
dan hak untuk tawar-menawar kolektif. Serikat buruh independen ketiga, Pusat
Perjuangan Buruh Indonesia (PPBI), lahir pada bulan Oktober. Permohonan Serikat
Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) untuk didaftar sebagai serikat pekerja kembali
ditolak pada bulan November.
1995
Struktur Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), dengan 13 federasi serikat
pekerja sektoralnya berubah dari kesatuan (sentralisasi) menjadi federasi
(desentralisasi) dengan nama Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPSI).
Ke-13 sektor industrinya didaftar sebagai serikat pekerja nasional yang terpisah;
SPSI merupakan satu-satunya federasi serikat pekerja yang diakui oleh
Departemen Tenaga Kerja. Menteri Tenaga Kerja menyatakan bahwa serikat

1996
PPBI membantu mengorganisasi demo buruh pada bulan Juli di Surabaya.
Dengan partisipasi sekira 15.000 buruh dari 10 pabrik, demo ini barangkali
merupakan demonstrasi terbesar di masa Orde Baru.
1998
Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) diakui oleh pemerintah.
Ketuanya, Mochtar Pakpahan, dibebaskan pada bulan Mei setelah
beberapa tahun mendekam di penjara..
2000
Undang-Undang No. 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh
disahkan di Jakarta pada 4 Agustus oleh Presiden Abdurrahman Wahid.
2003
Kongres Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang merupakan gabungan dari
12 organisasi serikat pekerja melaksanakan kongres pendirian pada bulan
Januari di Jakarta.

2004
Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) yang bertujuan untuk memperjuangkan
aspirasi Buruh Migran Indonesia di tingkat nasioanal maupun internasional
dideklarasikan di Semarang pada tanggal 10 Juli. Konfederasi Serikat Buruh
Sejahtera Indonesia (SBSI) Sumatera Utara mendapat kehormatan menjadi tuan
rumah kongres World Federation of Clerical Workers (WFCW) pada 1-4 November.
WFCW beranggotakan 70 negara Asia, Afrika, Eropa dan Amerika, merupakan
federasi dari World Confederation of Labour (WCL), organisasi buruh dunia yang
terkuat.
2005
Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu berdiri karena kurangnya gerakan pekerja
di BUMN yang radikal dan membela buruh , FSP BUMN Bersatu berhasil
mengagalkan rencana merger Bank BNI dan Bank BTN yang merupakan agenda
kaum kapitalis untuk melindas Bank BTN , tahun 2007 FSP Bumn Bersatu berhasil
mengusir kepemilikan saham Temasek pada Indosat walau akhirnya pemerintah
Indonesia tidak sanggup mengambil alih, tahun 2007 FSP BUMn bersatu berhasil
memperjuangkan status kepegawaian dari pekerja pekerja kereta Api , tahun 2008
FSP BUMN Bersatu berhasil menolak penjualan pabrik gula PTPN 10 bersama
serikat pekerja PTPN 10 , tahun 2006 FSP Bumn bersatu membesarkan serikat
pekerja Bulag yang kahirnya SP Bulog berhasil memenjarakan Dirut bulog.

DAFTAR SERIKAT PEKERJA DI INDONESIA
(sudah mendaftar sesuai dengan Peraturan Menteri Tenagakerja
no. 5/MEN/1998)
Susunan
No. Nama Alamat Telpon Fax E-mail
Pengurus
1. Konfederasi Serikat Ketua Umum: Jl. Raya Pasar 021-7974359 021-7974361 syukurst@centrin.net.id
Pekerja Seluruh Indonesia Syukur Sarto Minggu Km. 17, 021-7988212
= KSPSI (hasil Munas) no. 9, Jakarta
Selatan 12740
2. Federasi Serikat Pekerja Ketua: Jl. Elang Mas I, 021-7817276 021-7817276
Seluruh Indonesia H. Muhammad C5/17, Perumahan
Reformasi Rodja Tanjung Emas,
= FSPSI Reformasi Tanjung Barat,
Pasar Minggu,
Jakarta 12530

3. Federasi Serikat Buruh Ketua: Jl. Raya Kebon 021-5438615 021-5438615
Demokrasi Seluruh Abdoel Azis Jeruk no. 4, RT
Indonesia Riambo 002 RW 13, Kel.
= FSBDSI Palmerah,
Rawabelong,
Jakarta Barat
11480
4. Serikat Buruh Sejahtera Ketua: Ds. Jeungging 021-5993047 021-599 3053 sbsi@pacific.net.id
Indonesia Muchtar Kecamatan 021-5993048
= SBSI Pakpahan Cisoka, Kabupaten
Tangerang,
Banten

5. Sarekat Buruh Muslimin Ketua: Jl. H. Soleh II no. 021-53670238 021-53671692
Indonesia H. Sutanto 22A, Kel.
= SARBUMUSI Martoprasono Sukabumi Selatan,
Kebon Jeruk,
Jakarta Barat
11560

no. 5/MEN/1998)
6. Persaudaraan Pekerja Ketua: Jl. Tebet Dalam IV 021-8353315 021-8353316 info@ppmi.or.id
Muslimin Indonesia Eggi Sudjana i
= PPMI no. 33, Tebet,
Jakarta 12810

7. Gabungan Serikat Pekerja Ketua: Jl. Budi no. 3A, 021-8091128 021-8091128
Merdeka Indonesia Moh. Jumhur Cawang III,
= GASPERMINDO Hidayat Dewi Sartika,
Jakarta Timur

8. Federasi Organisasi Ketua: Jl. Tebet Dalam IV 021-8355363 021-8355363 fokuba@indo.net.id
Pekerja Keuangan dan Kodjari Darmo no. 5, RT 019 RW
Perbankan Indonesia 01, Tebet, Jakarta
= FOKUBA Selatan 12810

9. Kesatuan Buruh Ketua: Jl. Percetakan 021-42878672 021-42878672
Marhaenis Manganar Negara XI/131 B,
= KBM Pasaribu Jakarta Pusat

10. Kesatuan Pekerja Ketua: Jl. Buncit Raya 021-7807647 021-78832290
Nasional Indonesia Haryono Ujung
= KPNI no. 1-A, Ragunan,
Pasar Minggu,
Jakarta Selatan
12550

no. 5/MEN/1998)
11. Kesatuan Buruh Ketua: Rungkut Harapan 031-8706475 031-8715446
Kebangsaan Indonesia M. Ali Blok E-8,
= KBKI Surabaya 60293
Jawa Timur

12. Asosiasi Karyawan Ketua: Jl. Pinang Ranti 021-8416004 021-8416005
Pendidikan Swasta H. Dedi Hamid no. 68
Indonesia TMII,
= ASOKADIKTA Jakarta Timur
13560
13. Gabungan Serikat Buruh Ketua: Jl. Tebet Barat 021-8353631 021-8290289 gasbiindo@wowmail.com
Industri Indoensia H. Agus Sudono Dalam Raya no. 021-8353632
= GASBIINDO 15,
Jakarta Selatan
12810

14. Asosiasi Serikat Ketua: Jl.Tebet Dalam 021-8303040 021-8308310 aspek@link.net.id
Pekerja Indonesia Jenal Kaludin III/29, 021-8308309 Situs: http://www.aspek.org/
= ASPEK Indonesia Jakarta Selatan 8305132
12810

15. Serikat Pekerja Keadilan Ketua: Jl. Mesdjid no. 11, 021-83791670 021-8314656
= SPK Eddy Zanur Kebon Baru,
Kampung Melayu,
Jakarta Timur

no. 5/MEN/1998)
16. Gabungan Serikat Buruh Ketua: Jl. Pulo Asem 021-4700625 021-4897959 gbsi@indosat.net.id
Independen Asmani Utara III/20, Kel.
= GSBI Jati
Rawamangun,
Jakarta Timur
13220

17. Serikat Pekerja Metal Ketua: Jl. Raya Pondok 021-80885358 021-8710851
Indonesia Thamrin Mosi Gede no. 5,
- SPMI Kramat Jati,
Jakarta Timur
13550
18. Dewan Pengurus Pusat Ketua: Gedung Pola, 021-3909570 021-3149779
Korps Pegawai Republik H.M. Faisal Jl. Proklamasi 021-3909573
Indonesia Tamim Jakarta Pusat
= KORPRI

19. Federasi Serikat Pekerja Ketua: Gedung Garuda, 021-2311801 021-2311831 fspbumn@hotmail.com
BUMN H. Bambang S. lantai 17 ext. 1701
= FSP BUMN Syukur Jl. Medan
Merdeka Selatan
no. 13,
Jakarta Pusat

20. Serikat Buruh Merdeka Ketua: Jl. Timbul Jaya 021-5441619 021-5441619
"Setiakawan" Saut H. no. 19,
= SBM Aritonang Cengkareng,
Jakarta Barat
11750

no. 5/MEN/1998)

21. Serikat Pekerja Nasional Ketua: Jl. Dr. Sahardjo 021-8303983 021-8353055
Indonesia H. Makruf Amri no. 29B,
= SPNI Jakarta Selatan
12850

22. Serikat Pekerja Tekstil, Ketua: Gedung Fortuna, 021-7990289 021-7990289
Sandang dan Kulit Rustam Aksam lantai 4,
= SPTSK Jl. Mampang
Prapatan Raya
no. 96,
Jakarta Selatan
12790

23. Gabungan Organisasi Ketua: Jl. Prof. Dr. 021-5659790 021-5659790
Buruh Seluruh Indonesia Yaya Yahya Latumenten
= GOBSI Barat
no. 16, Grogol,
Jakarta Barat
24. Asosiasi Karyawan Ketua: Jl. Parakan Elok 022-7513434 022-7304560
Pendidikan Nasional Soegandha no. 9,
= ASOKADIKNA Priyatna Bandung 40266
Jawa Barat
25. Federasi SP Penegak Ketua: Jl. Lapangan 021-8719671 021-8719671
Keadilan Kesejahteraan Andry WM Tembak
dan Persatuan Ruko/Blok A no.
= SPKP 13,
Cibubur Indah,
Jakarta Timur

no. 5/MEN/1998)
26. Federasi SP Rakyat Ketua: Jl. KH. Hasyim 021-5548403 021-5548413
Indonesia Ruslan Effendy Azhari Km. 3,
= SPRI Cipondoh Kodya
Tangerang 15141

27. Federasi Kimia, Energi, Ketua: Jl. Tebet Dalam 021-8294735 021-7990320
Pertambangan Syaiful DP III-C no. 15, Tebet
= F. KEP Barat,
Jakarta Selatan
12810

28. Solidaritas Buruh Maritim Ketua: Jl. Tongkol no. 4 021-43911684 021-43912073
dan Nelayan Indonesia Tohap A2,
= SBMNI Simanungkalit Tanjung Priok,
Jakarta Utara
29. Front Nasional Ketua: Jl. Rawajati Timur 021-7995917 021-7995917 fnpbi@iname.com
Perjuangan Buruh Dita Indah Sari II/8, RT 02/02,
Indonesia Kalibata,
= FNPBI Jakarta Selatan
12750

30. Federasi SP Indonesia Ketua: Jl. Karang 021-75818711 021-75818711 spi.ilo@hotmail.com
= SPI Siraj El Munir Tengah 0215251550 021-5201285 siraj.bustami@sumitomocorp.com
Bustami no. 34, RT 006/03 .jp
Lebak Bulus,
Cilandak,
Jakarta Selatan

no. 5/MEN/1998)
31. Federasi Gabungan Ketua: Jl. Sindang Raya 021-4890366 021-47866714
Serikat Pekerja Mandiri Amran no. 16,
= GSBM Simanjuntak Jakarta Timur
13220

32. Federasi Perserikatan Ketua: Jl. Kebon Sayur 021-819006 021-819006 lukka_99@email.pandawa.com
Buruh Independen Yudhie S. I/12, pbi@detik.com
= PFBI Hidayat Otista Raya,
Jakarta Timur
13330

33. Federasi Serikat Buruh Ketua: Jl. Daan Mogot, 021-5407944 021-5407944
Perjuangan H.M. Syahrin Km 14, 021-5447309
= FSBP Jakarta Barat

34. Federasi Aliansi Jurnalis Ketua: Jl. LAN I no. 12 021-5711044 021-5711063
Independent Didik Supriyanto A, Pejompongan,
= AJI Jakarta Pusat
10210

35. Federasi Gabungan Ketua: Jl. Denpasar 021-2523820 021-5202864
Serikat Pekerja PT Widodo Raya KAV. D III, ext. 602
Rajawali Nusantara Rahardjo Kuningan,
Indonesia Jakarta
= GSPRNI

no. 5/MEN/1998)
36. Federasi FARKES Ketua: Jl. Pramuka Raya 021-
(Farmasi dan Kesehatan) Djufnie Ashary No. 404A, Jakarta
Reformasi Pusat

37. Federasi SPM Ketua: Jl. Budisari I no. 022-2035715 022-2035715
(hotel, restoran, plaza, Isep Saepul 15, Setiabudi,
apartemen, katering dan Mubarah Bandung,
pariwisata) Jawa Barat
= F-SPM

38. Gabungan Serikat Ketua: Jl. Sunter Mitra 021-65303645 021-5919989
Pekerja Merdeka Miyadi Suryadi Blok D no. 3A,
Indonesia Baru Sunter Jaya,
= GASPERMINDO BARU Jakarta Utara
14350

39 Gabungan Serikat Buruh Komplek Pacuan
Indonesia 2000 Kuda, Blok I/16,
= GSBI 2000 Pulomas, Jakarta
Timur 13210

40 Federasi SP Ketua: Jl. Tebet Timur III 021-83790348 021-83790348
KAHUTINDO Hj. Sofiati J/1B, Tebet,
Mukadi Jakarta Selatan

no. 5/MEN/1998)
41 Federasi Serikat Pekerja Ketua: Jl. Raya Pasar
Pariwisata Djoko Daulat Minggu, Km. 17
= F SP-PAR no. 9, Jakarta
Selatan 12740

Percetakan, Penerbitan Isprapto Minggu, Km. 17
dan Media Informasi no. 9, Jakarta
Selatan 12740

43 Federasi Serikat Pekerja Ketua: Jl. Raya Pasar 021-797 4359 021-797 4361
Pertanian dan Hartono Minggu, Km. 17
Perkebunan no. 9, Jakarta
= F SP-PP Selatan 12740

Bangunan dan Pekerjaan Sjukur Sarto, Minggu, Km. 17
Umum MS no. 9, Jakarta
= F SP-BPU Selatan 12740

Niaga, Bank, Asuransi, H. Asmar Minggu, Km. 17 021-798 8212
Jasa dan Profesi Padman no. 9, Jakarta
Selatan 12740

no. 5/MEN/1998)
Farmasi dan Kesehatan Alexander Minggu, Km. 17 ext. 127
Sinaga no. 9, Jakarta 021-79191665
Selatan 12740

Angkutan Darat, Danau, H. Sofjan Minggu, Km. 17 021-798 8212
Feri, Sungai dan Soedjaja, MA no. 9, Jakarta
Telekomunikasi Selatan 12740
Indonesia
= F SP-ADFES
48 Federasi Serikat Pekerja Ketua: Jl. Raya Pasar 021-797 4359
Logam, Elektronik dan Hikayat A.K. Minggu, Km. 17
Mesin no. 9, Jakarta
= F SP-LEM Selatan 12740

Rokok, Tembakau, Minggu, Km. 17
Makanan dan Minuman no. 9, Jakarta
Selatan 12740

Kependidikan Seluruh Firman Hadi Minggu, Km. 17
Indonesia no. 9, Jakarta
= F SP SPKSI Selatan 12740

no. 5/MEN/1998)
51 Federasi Serikat Pekerja TSK- Ketua: Jl. Raya Pasar Minggu, 021-797 4359 021-797 4361
SPSI A. Sidabutar Km. 17 no. 9, Jakarta 021-798 8212
Selatan 12740

52 Federasi Serikat Pekerja Ketua: Jl. Raya Pasar Minggu, 021-797 4359 021-797 4361
Perkayuan dan Kehutanan A. Silalahi Km. 17 no. 9, Jakarta 021-798 8212
= F SP KAHUT-SPSI Selatan 12740

Transport Indonesia M. CH David Km. 17 no. 9, Jakarta 021-798 8212
= F SP-TI Selatan 12740

54 Federasi Serikat Pekerja Kimia, Ketua: Jl. Raya Pasar Minggu, 021-797 4359 021-797 4361
Energi dan Pertambangan Jacob Nuwa Wea Km. 17 no. 9, Jakarta 021-798 8212
= F SP-KEP Selatan 12740

Kewartawanan Indonesia Maspendi Km. 17 no. 9, Jakarta 021-798 8212
= F SP-PEWARTA Selatan 12740

no. 5/MEN/1998)
56 Federasi Serikat Pekerja Maritim Ketua: Jl. Raya Pasar Minggu, 021-797 4359 021-797 4361
Indonesia Oesodo H.D.S Km. 17 no. 9, Jakarta 021-798 8212
= F SP-MI Selatan 12740

57 Kesatuan Pelaut Indonesia Ketua: Kompleks Sentral Cikini 021-314 1495 021-314 1491
= KPI Hanafi Rustandi Jl. Cikini Raya No. 021-336 040
58AA/BB,
Jakarta 10330

58 Federasi Serikat Pekerja Tenaga Ketua: Jl. Raya Pasar Minggu, 021-797 4359 021-797 4361
Kerja Indonesia di Luar Negeri Azwar Nadlar Km. 17 no. 9, Jakarta 021-798 8212
= F SP TKI LN) Selatan 12740

59 Federasi Serikat Buruh Karya Ketua: Jl. Kalimantan Blok B 021-551 7764
Utama Dwi Agustin No. 78
= F SBKU Perum Cimone Mas
Permai I,
Tangerang

60 Federasi Serikat Pekerja Ketua: Jl. K.H. Fachrudin no. 021-391 9392
Perkebunan Nusantara HM S. Ginting 14, Jakarta Pusat
= F SP BUN

no. 5/MEN/1998)

61 DPP Gerakan Buruh Ketua: Jl. M.T. Haryono, 021-791 82314
Marhaen A. Cikoko Timur I
Takumansang no. 7
Jakarta Selatan
12770

62 Federasi Serikat Pekerja Ketua: Graha Irama 021-526 1174 021-526 1176
Industri Semen Indonesia Muchtar Lantai XI, 021-526 1175
= F SP ISI Junaedi Jl. H.R. Rasuna
Said, Kuningan,
Jakarta Selatan

63 Serikat Pekerja Islam Ketua: Jl. Kincir IV no. 3, 021-475 2480 021-475 2480
= SERPI H. Alie Ermas Rawamangun,
Jakarta Timur
13220

UNTUK SERIKAT PEKERJA

Recomendados

Recomendados

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

La actualidad más candente (20)

Similar a UNTUK SERIKAT PEKERJA

Similar a UNTUK SERIKAT PEKERJA (20)

Último

Último (12)

UNTUK SERIKAT PEKERJA