SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 13
KELOMPOK 3

MAKALAH TEORI
PEMBELAJARAN
TEORI BEHAVIORISTIK
DISUSUN OLEH:
1. Vina Ardiyanti(11512039)
2. Elin Nurliana S
(11512048)
3. Riyanti
(11512090)
Aliran
Behavioris
didasarkan
pada
perubahan tingkah laku yang dapat diamati.
Oleh karena itu, aliran ini berusaha mencoba
menerangkan dalam pembelajaran bagaimana
lingkungan berpengaruh terhadap perubahan
tingkah laku. Dalam aliran ini tingkah laku dalam
belajar akan berubah kalau ada stimulus dan
respons. Stimulus dapat berupa perlakuan yang
diberikan pada siswa, sedangkan respons
berupa perubahan tingkah laku yang terjadi
pada siswa.
A) TEORI KONDISIONING KLASIK
 Biografi Ivan Petrovich Pavlov (1849-1936)
Pavlov lahir di Rusia dan meninggal di Negara tersebut.
Ayahnya adalah seorang pendeta dan pada mulanya Pavlov
belajar sendiri untuk menjadi seorang pendeta. Lalu dia
berubah fikiran dan menghabiskan sepanjang hidupnya untuk
mempelajari fisiologi. Tahun 1904 dia memperoleh hadiah
nobel berkat penelitiannya mengenai fisiologi pencernaan.
Dia memulai penelitian tentang pengkondisian reflex setelah
berusia 50 tahun lebih.
Dalam riwayat Pavlov kita melihat peristiwa penemuan
ilmiah yang tidak sengaja (accidental discoveries).
Penelitiannya mengenai fisiologi pencernaan menuntunnya
untuk membedah seekor anjing agar cairan getah perut
mengalir melalui selang yang ditadah ke dalam wadah di luar
tubuh si anjing.
 Konsep Teori Kondisioning Klasik
Beberapa istilah pokok dalam kondisioning klasik antara lain :
a. Unconditioned Stimulus (US) yaitu stimulus yang tidak
dikondisikan, atau stimulus yang bersifat alami. Stimulus
ini menghasilkan respon alamiah dan otomatis dari
organisme.
b. Unconditioned Response (UR ) yaitu respon tidak
dikondisikan di mana respon tersebut bersifat alamiah dan
otomatis yang disebabkan oleh US.
c. Conditioned Stimulus (CS) merupakan stimulus yang
dikondisikan melalui proses tertentu bersifat netral.
d. Conditioned Response (CR) merupakan respon yang
dikondisikan
melalui
proses
tertentu
dengan
mengkombinasikan stimulus alamiah dengan stimulus
netral.
 Aplikasi Dalam Pembelajaran Pada Anak MI
Teori Pavlov menekankan pentingnya proses
kondisioning dalam pembentukan perilaku. Berdasar
konsep itu, pendidikan bisa diarahkan untuk tujuan
memodifikasi perilaku berdasar rangsang buatan (CR). Hal
ini adakalanya diperlukan bila rangsang alami tidak bisa
dihadirkan.
Dalam dunia pendidikan adakalanya memerlukan
stimulus buatan untuk membentuk perilaku baru atau
mempertahankan perilaku anak yang sudah terbentuk,
yaitu perilaku positif sesuai harapan pendidik. Perilakuperilaku tersebut antara lain: mengerjakan PR, memakai
seragam, masuk ruang kelas tepat waktu, sholat tepat
waktu, mengucapkan, dan menjawab salam.
B) TEORI KONEKSIONISME
 Biografi Edward Lee Thorndike (1874-1949)
Edward Lee Thorndike tidak hanya perintis dalam
bidang teori belajar tapi juga dalam praktek pendidikan,
perilaku verbal, psikologi komparatif, pengetesan psikologi,
problem nature, transfer of training, dan aplikasi pengukuran
kuantitatif terhadap problem sosiopsikologis (dia
mengembangkan skala yang membandingkan kualitas
kehidupan di kota).
Thorndike lahir di Williamsburg, Massachusett. Dia
mengaku tidak pernah melihat atau mendengar kata psikologi
hingga dia berada di Universitas Wesleyan. Pada waktu itu ia
membaca tulisan William James yang bertitel ‘Principles of
Psychology’ (1890) dan menjadi sangat tertarik. Dia lantas
pergi ke Harvard dan mengambil kursus dari James.
 Konsep Teori Koneksionisme
Teori koneksionisme dari Torndike ini sering disebut
dengan bond theory, hal ini karena Thorndike menyebut
asosiasi antara impresi indera dengan tindakan sebagai bond
atau connection. Perhatian Thorndike tidak hanya pada
kondisioning stimulus dan tendensi perilaku tapi juga pada
apa yang mengkombinasikan stimulus dengan respons. Dia
percaya bahwa S-R dihubungkan neural bond (hubungan
syaraf). Oleh karena itu teorinya disebut koneksionisme yang
mengacu pada koneksi neural antara stimulus dan respons.
Bagi Thorndike, bentuk belajar yang paling mendasar
adalah trial and error atau di sebut selecting and connecting.
Thorndike menyimpulkan bahwa belajar adalah proses
peningkatan (incremental) bukan insight (aha!).
Terkait dengan belajar, Thorndike menyampaikan tiga hukum
belajar yang utama dan itu diturunkan dari hasil penelitiannya,
yaitu:
a. Hukum efek
Yaitu menyebutkan bahwa keadaan memuaskan menyusul
respons memperkuat hubungan antara stimulus dan tingkah
laku, sedangkan keadaan menjengkelkan memperlemah
pautan itu.
a. Hukum latihan
Yaitu menjelaskan keadaan seperti dikatakan pepatah,
“latihan menjadikan sempurna”.
a. Hukum kesiapan
Yaitu melukiskan syarat-syarat yang menentukan keadaan
yang disebut “memuaskan” atau “menjengkelkan” itu.
 Aplikasi Dalam Pembelajaran Pada Anak MI
Bagi Thorndike mengajar bukan mengharap murid tahu apa
yang diajarkan, tetapi mengajar adalah tahu apa yang akan
diajarkan, respons apa yang diharapkan, apa tujuan
pendidikan, kapan harus memberi hadiah. Untuk itu
Thorndike memberikan aturan sebagai berikut:
a. Memperhatikan situasi murid.
b. Menentukan respons yang diharapkan dari situasi
tersebut.
c. Sengaja menciptakan hubungan antara respons murid dan
stimulusnya.
d. Perhatikan jangan sampai ada situasi lain yang dapat
mengganggu hubungan stimulus-respons.
e. Bila akan menciptakan hubungan baru, jangan membuat
yang sejenis.
C) TEORI KONDISIONING OPERAN
 Biografi Burrhus Frederik Skinner (1904-1990)
Burrhus Frederik Skinner (1904-1990) memperoleh gelar
doctor dari Harvard, setelah mengajar beberapa tahun di
university of Minnesota dan Indiana, akhirnya kembali lagi ke
Harvard. Dia adalah pelopor dan tokoh psikologi pendidikan
selama beberapa dekade. Inovatif, praktis, bijak dan jenaka itula
karakter Skinner yang pengaruh pemikirannya pun masih terasa
hingga saat ini.
Debut Skinner dimulai pada saat pengaruh kondisioning
klasik dari Pavlov menyebar ke seluruh penjuru ilmiah tapi dia
mencoba membuktikan bahwa lingkungan memiliki pengaruh luar
biasa pada proses belajar dan perilaku lebih dari yang pernah
dipahami Pavlov. Skinner memberikan contoh sederhana pengaruh
lingkungan yaitu keberadaan orang tua kita, guru-guru kita serta
teman-teman sebaya memberi reaksi terhadap apa yang kita
lakukan demikian juga mereka dapat mengukuhkan perilaku
maupun menghilangkan apa yang kita lakukan.
 Konsep Dasar Teori Kondisioning Operan
Skinner merupakan behavioris yang paling banyak
mengembangkan kondisioning operan. Beberapa pokok
pikiran teori kondisioning operan antara lain:
 Dua jenis perilaku menurut Skinner, yaitu:
a. Responden behavior yaitu perilaku yang stimulusnya
diketahui asal- muasalnya. Contohnya: mengerjapkan
mata karena sinar mata hari.
b. Operant behavior yaitu perilaku yang tidak di ketahui asal
– muasalnya, perilaku yang begitu saja dilakukan.
Contohnya: berdiri, tertawa, menggerakan tangan, dsb.
 Aplikasi Dalam Pembelajaran Pada Anak MI
Prinsip pengajaran berdasar kondisioning operan, yaitu:
a. Perlu tujuan tentang tingkah laku apa yang diharapkan dan dicapai
siswa.
b. Memberi tekanan pada kemajuan belajar siswa sesuai dengan
kemampuannya.
c. Perlu penilaian yang terus menerus untuk memantau tingkat
kemajuan belajarnya.
d. Prosedur pengajaran dilakukan melalui modifikasi atas hasil evaluasi
dan kemajuan belajar yang telah dicapai.
e. Gunakan pengukuhan positif secara sistematis, bervariasi, dan
segera setelah respon anak muncul.
f. Perlu menerapkan prinsip belajar tuntas agar tingkah laku yang
dihasilkan sesuai tujuan pengajaran.
g. Perlu menyusun program remedial bagi siswa yang belum tuntas
dalam belajar.
h. Peran guru adalah sebagai arsitek atau pembentuk perilaku atau
perancang perilaku.
TERIMA
KASIH

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Psikologi Behavioristik
Psikologi BehavioristikPsikologi Behavioristik
Psikologi BehavioristikSeta Wicaksana
 
Persentasi ppt psikologi purposive, refleksisme dan behaviorisme (Lasidaniati...
Persentasi ppt psikologi purposive, refleksisme dan behaviorisme (Lasidaniati...Persentasi ppt psikologi purposive, refleksisme dan behaviorisme (Lasidaniati...
Persentasi ppt psikologi purposive, refleksisme dan behaviorisme (Lasidaniati...LeonartMaruli
 
Teori tingkah laku ivan pavlov
Teori tingkah laku ivan pavlovTeori tingkah laku ivan pavlov
Teori tingkah laku ivan pavlovwan nurul uliana
 
Teori behaviorisme
Teori behaviorismeTeori behaviorisme
Teori behaviorismeNor Saroni
 
Teori behaviorisme
Teori behaviorismeTeori behaviorisme
Teori behaviorismeHamsah Saram
 
BEHAVIORISTIK - TEORI BELAJAR PERLAKU
BEHAVIORISTIK - TEORI BELAJAR PERLAKUBEHAVIORISTIK - TEORI BELAJAR PERLAKU
BEHAVIORISTIK - TEORI BELAJAR PERLAKUzulfi nasirotul
 
02 teori-belajar-behaviorisme-penerapannya-dalam-pembelajaran
02 teori-belajar-behaviorisme-penerapannya-dalam-pembelajaran02 teori-belajar-behaviorisme-penerapannya-dalam-pembelajaran
02 teori-belajar-behaviorisme-penerapannya-dalam-pembelajaranSulaiman Coelay
 
Teori belajar-behavioristik
Teori belajar-behavioristikTeori belajar-behavioristik
Teori belajar-behavioristikVirlinda Siska
 
Teori pembelajaran behavioris
Teori pembelajaran behaviorisTeori pembelajaran behavioris
Teori pembelajaran behaviorisnurzaharuddin
 
Makalah teori pembelajaran behavioristik
Makalah teori pembelajaran behavioristikMakalah teori pembelajaran behavioristik
Makalah teori pembelajaran behavioristikkhairil kabe
 
Aliran psikologi behavioristik
Aliran psikologi behavioristikAliran psikologi behavioristik
Aliran psikologi behavioristikUzi Ilman
 
Teori Behaviorisme
Teori BehaviorismeTeori Behaviorisme
Teori BehaviorismeLor Lagi
 
Operant conditioning skinner
Operant conditioning skinnerOperant conditioning skinner
Operant conditioning skinnerelmakrufi
 
Teori operant conditioning
Teori operant conditioningTeori operant conditioning
Teori operant conditioningKacong'ngah Ebok
 
Teori belajar-behavioristik-penerapannya-dalam-pembelajaran
Teori belajar-behavioristik-penerapannya-dalam-pembelajaranTeori belajar-behavioristik-penerapannya-dalam-pembelajaran
Teori belajar-behavioristik-penerapannya-dalam-pembelajaranروحايز حمزه
 

La actualidad más candente (20)

Psikologi Behavioristik
Psikologi BehavioristikPsikologi Behavioristik
Psikologi Behavioristik
 
Persentasi ppt psikologi purposive, refleksisme dan behaviorisme (Lasidaniati...
Persentasi ppt psikologi purposive, refleksisme dan behaviorisme (Lasidaniati...Persentasi ppt psikologi purposive, refleksisme dan behaviorisme (Lasidaniati...
Persentasi ppt psikologi purposive, refleksisme dan behaviorisme (Lasidaniati...
 
Teori tingkah laku ivan pavlov
Teori tingkah laku ivan pavlovTeori tingkah laku ivan pavlov
Teori tingkah laku ivan pavlov
 
Teori belajar operant
Teori belajar operantTeori belajar operant
Teori belajar operant
 
Teori behaviorisme
Teori behaviorismeTeori behaviorisme
Teori behaviorisme
 
06. teori behavioristik
06. teori behavioristik06. teori behavioristik
06. teori behavioristik
 
Teori Belajar Pavlov
Teori Belajar PavlovTeori Belajar Pavlov
Teori Belajar Pavlov
 
Teori behaviorisme
Teori behaviorismeTeori behaviorisme
Teori behaviorisme
 
BEHAVIORISTIK - TEORI BELAJAR PERLAKU
BEHAVIORISTIK - TEORI BELAJAR PERLAKUBEHAVIORISTIK - TEORI BELAJAR PERLAKU
BEHAVIORISTIK - TEORI BELAJAR PERLAKU
 
02 teori-belajar-behaviorisme-penerapannya-dalam-pembelajaran
02 teori-belajar-behaviorisme-penerapannya-dalam-pembelajaran02 teori-belajar-behaviorisme-penerapannya-dalam-pembelajaran
02 teori-belajar-behaviorisme-penerapannya-dalam-pembelajaran
 
Teori belajar-behavioristik
Teori belajar-behavioristikTeori belajar-behavioristik
Teori belajar-behavioristik
 
Teori pembelajaran behavioris
Teori pembelajaran behaviorisTeori pembelajaran behavioris
Teori pembelajaran behavioris
 
Makalah teori pembelajaran behavioristik
Makalah teori pembelajaran behavioristikMakalah teori pembelajaran behavioristik
Makalah teori pembelajaran behavioristik
 
Teori Behaviorisme 050908
Teori Behaviorisme 050908Teori Behaviorisme 050908
Teori Behaviorisme 050908
 
Makalah teori belajar behavioristik
Makalah teori belajar behavioristikMakalah teori belajar behavioristik
Makalah teori belajar behavioristik
 
Aliran psikologi behavioristik
Aliran psikologi behavioristikAliran psikologi behavioristik
Aliran psikologi behavioristik
 
Teori Behaviorisme
Teori BehaviorismeTeori Behaviorisme
Teori Behaviorisme
 
Operant conditioning skinner
Operant conditioning skinnerOperant conditioning skinner
Operant conditioning skinner
 
Teori operant conditioning
Teori operant conditioningTeori operant conditioning
Teori operant conditioning
 
Teori belajar-behavioristik-penerapannya-dalam-pembelajaran
Teori belajar-behavioristik-penerapannya-dalam-pembelajaranTeori belajar-behavioristik-penerapannya-dalam-pembelajaran
Teori belajar-behavioristik-penerapannya-dalam-pembelajaran
 

Similar a Kel 3 teori pembelajaran

TEORI BELAJAR SKINNER.pdf
TEORI BELAJAR SKINNER.pdfTEORI BELAJAR SKINNER.pdf
TEORI BELAJAR SKINNER.pdftezhaswastikha
 
Pandangan ahli teoris behavioris
Pandangan ahli teoris behaviorisPandangan ahli teoris behavioris
Pandangan ahli teoris behaviorisainaasri
 
Week1- 2 b -teori-belajar-behavioristik
Week1- 2 b -teori-belajar-behavioristikWeek1- 2 b -teori-belajar-behavioristik
Week1- 2 b -teori-belajar-behavioristikjayamartha
 
Week1-2 -teori-belajar-behavioristik
Week1-2 -teori-belajar-behavioristikWeek1-2 -teori-belajar-behavioristik
Week1-2 -teori-belajar-behavioristikjayamartha
 
Week1-2b -teori-belajar-behavioristik
Week1-2b -teori-belajar-behavioristikWeek1-2b -teori-belajar-behavioristik
Week1-2b -teori-belajar-behavioristikjayamartha
 
Teori Belajar dan Pembelajaran (1 - 2) -teori-belajar-behavioristik1
Teori Belajar dan Pembelajaran (1 - 2) -teori-belajar-behavioristik1Teori Belajar dan Pembelajaran (1 - 2) -teori-belajar-behavioristik1
Teori Belajar dan Pembelajaran (1 - 2) -teori-belajar-behavioristik1jayamartha
 
Pembelajaran Tingkahlaku Modifikasi
Pembelajaran Tingkahlaku ModifikasiPembelajaran Tingkahlaku Modifikasi
Pembelajaran Tingkahlaku Modifikasinix81_kunie
 
Halaqoh 29 juni'11
Halaqoh 29 juni'11Halaqoh 29 juni'11
Halaqoh 29 juni'11Silfi Arini
 
Teori kondisioning
Teori kondisioningTeori kondisioning
Teori kondisioningNuurrochmah
 
Teori kondisioning
Teori kondisioningTeori kondisioning
Teori kondisioningMustika Ungu
 
Teori kondisioning
Teori kondisioningTeori kondisioning
Teori kondisioningMoen Dhavi
 
Teori kondisioning
Teori kondisioningTeori kondisioning
Teori kondisioningMoen Dhavi
 
Teori kondisioning
Teori kondisioningTeori kondisioning
Teori kondisioningMoen Dhavi
 
Tugasan penulisan kumpulan web 2.0
Tugasan penulisan kumpulan web 2.0Tugasan penulisan kumpulan web 2.0
Tugasan penulisan kumpulan web 2.0eida naufal
 

Similar a Kel 3 teori pembelajaran (20)

TEORI BELAJAR SKINNER.pdf
TEORI BELAJAR SKINNER.pdfTEORI BELAJAR SKINNER.pdf
TEORI BELAJAR SKINNER.pdf
 
Pandangan ahli teoris behavioris
Pandangan ahli teoris behaviorisPandangan ahli teoris behavioris
Pandangan ahli teoris behavioris
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Learning 1
Learning 1Learning 1
Learning 1
 
Week1- 2 b -teori-belajar-behavioristik
Week1- 2 b -teori-belajar-behavioristikWeek1- 2 b -teori-belajar-behavioristik
Week1- 2 b -teori-belajar-behavioristik
 
Week1-2 -teori-belajar-behavioristik
Week1-2 -teori-belajar-behavioristikWeek1-2 -teori-belajar-behavioristik
Week1-2 -teori-belajar-behavioristik
 
Week1-2b -teori-belajar-behavioristik
Week1-2b -teori-belajar-behavioristikWeek1-2b -teori-belajar-behavioristik
Week1-2b -teori-belajar-behavioristik
 
Teori Belajar dan Pembelajaran (1 - 2) -teori-belajar-behavioristik1
Teori Belajar dan Pembelajaran (1 - 2) -teori-belajar-behavioristik1Teori Belajar dan Pembelajaran (1 - 2) -teori-belajar-behavioristik1
Teori Belajar dan Pembelajaran (1 - 2) -teori-belajar-behavioristik1
 
Pembelajaran Tingkahlaku Modifikasi
Pembelajaran Tingkahlaku ModifikasiPembelajaran Tingkahlaku Modifikasi
Pembelajaran Tingkahlaku Modifikasi
 
Halaqoh 29 juni'11
Halaqoh 29 juni'11Halaqoh 29 juni'11
Halaqoh 29 juni'11
 
Teori Belajar
Teori BelajarTeori Belajar
Teori Belajar
 
Theory of teaching & learning
Theory of teaching & learningTheory of teaching & learning
Theory of teaching & learning
 
Teori kondisioning
Teori kondisioningTeori kondisioning
Teori kondisioning
 
Teori kondisioning
Teori kondisioningTeori kondisioning
Teori kondisioning
 
Teori kondisioning
Teori kondisioningTeori kondisioning
Teori kondisioning
 
Teori kondisioning
Teori kondisioningTeori kondisioning
Teori kondisioning
 
Teori kondisioning
Teori kondisioningTeori kondisioning
Teori kondisioning
 
Teori kondisioning
Teori kondisioningTeori kondisioning
Teori kondisioning
 
Tugasan penulisan kumpulan web 2.0
Tugasan penulisan kumpulan web 2.0Tugasan penulisan kumpulan web 2.0
Tugasan penulisan kumpulan web 2.0
 

Más de Fath Anissa

taksonomi tipe hasil belajar
taksonomi tipe hasil belajartaksonomi tipe hasil belajar
taksonomi tipe hasil belajarFath Anissa
 
Ppt teori gestalt
Ppt teori gestaltPpt teori gestalt
Ppt teori gestaltFath Anissa
 
Teori medan 2013
Teori medan 2013Teori medan 2013
Teori medan 2013Fath Anissa
 
Powerepoint,e upii teorii
Powerepoint,e upii teoriiPowerepoint,e upii teorii
Powerepoint,e upii teoriiFath Anissa
 
Pp teori bandura 1
Pp teori bandura 1Pp teori bandura 1
Pp teori bandura 1Fath Anissa
 
Teori Humanistik
Teori HumanistikTeori Humanistik
Teori HumanistikFath Anissa
 
Transfer belajar
Transfer belajarTransfer belajar
Transfer belajarFath Anissa
 
Proses Belajar Mengajar Sebagai Sistem
Proses Belajar Mengajar Sebagai SistemProses Belajar Mengajar Sebagai Sistem
Proses Belajar Mengajar Sebagai SistemFath Anissa
 
Trasnfer belajar
Trasnfer belajarTrasnfer belajar
Trasnfer belajarFath Anissa
 

Más de Fath Anissa (11)

taksonomi tipe hasil belajar
taksonomi tipe hasil belajartaksonomi tipe hasil belajar
taksonomi tipe hasil belajar
 
Teori Gestalt
Teori GestaltTeori Gestalt
Teori Gestalt
 
Ppt teori gestalt
Ppt teori gestaltPpt teori gestalt
Ppt teori gestalt
 
Teori medan 2013
Teori medan 2013Teori medan 2013
Teori medan 2013
 
Powerepoint,e upii teorii
Powerepoint,e upii teoriiPowerepoint,e upii teorii
Powerepoint,e upii teorii
 
Pp teori bandura 1
Pp teori bandura 1Pp teori bandura 1
Pp teori bandura 1
 
Teori Humanistik
Teori HumanistikTeori Humanistik
Teori Humanistik
 
Transfer belajar
Transfer belajarTransfer belajar
Transfer belajar
 
Teori Medan
Teori MedanTeori Medan
Teori Medan
 
Proses Belajar Mengajar Sebagai Sistem
Proses Belajar Mengajar Sebagai SistemProses Belajar Mengajar Sebagai Sistem
Proses Belajar Mengajar Sebagai Sistem
 
Trasnfer belajar
Trasnfer belajarTrasnfer belajar
Trasnfer belajar
 

Kel 3 teori pembelajaran

  • 1. KELOMPOK 3 MAKALAH TEORI PEMBELAJARAN TEORI BEHAVIORISTIK DISUSUN OLEH: 1. Vina Ardiyanti(11512039) 2. Elin Nurliana S (11512048) 3. Riyanti (11512090)
  • 2. Aliran Behavioris didasarkan pada perubahan tingkah laku yang dapat diamati. Oleh karena itu, aliran ini berusaha mencoba menerangkan dalam pembelajaran bagaimana lingkungan berpengaruh terhadap perubahan tingkah laku. Dalam aliran ini tingkah laku dalam belajar akan berubah kalau ada stimulus dan respons. Stimulus dapat berupa perlakuan yang diberikan pada siswa, sedangkan respons berupa perubahan tingkah laku yang terjadi pada siswa.
  • 3. A) TEORI KONDISIONING KLASIK  Biografi Ivan Petrovich Pavlov (1849-1936) Pavlov lahir di Rusia dan meninggal di Negara tersebut. Ayahnya adalah seorang pendeta dan pada mulanya Pavlov belajar sendiri untuk menjadi seorang pendeta. Lalu dia berubah fikiran dan menghabiskan sepanjang hidupnya untuk mempelajari fisiologi. Tahun 1904 dia memperoleh hadiah nobel berkat penelitiannya mengenai fisiologi pencernaan. Dia memulai penelitian tentang pengkondisian reflex setelah berusia 50 tahun lebih. Dalam riwayat Pavlov kita melihat peristiwa penemuan ilmiah yang tidak sengaja (accidental discoveries). Penelitiannya mengenai fisiologi pencernaan menuntunnya untuk membedah seekor anjing agar cairan getah perut mengalir melalui selang yang ditadah ke dalam wadah di luar tubuh si anjing.
  • 4.  Konsep Teori Kondisioning Klasik Beberapa istilah pokok dalam kondisioning klasik antara lain : a. Unconditioned Stimulus (US) yaitu stimulus yang tidak dikondisikan, atau stimulus yang bersifat alami. Stimulus ini menghasilkan respon alamiah dan otomatis dari organisme. b. Unconditioned Response (UR ) yaitu respon tidak dikondisikan di mana respon tersebut bersifat alamiah dan otomatis yang disebabkan oleh US. c. Conditioned Stimulus (CS) merupakan stimulus yang dikondisikan melalui proses tertentu bersifat netral. d. Conditioned Response (CR) merupakan respon yang dikondisikan melalui proses tertentu dengan mengkombinasikan stimulus alamiah dengan stimulus netral.
  • 5.  Aplikasi Dalam Pembelajaran Pada Anak MI Teori Pavlov menekankan pentingnya proses kondisioning dalam pembentukan perilaku. Berdasar konsep itu, pendidikan bisa diarahkan untuk tujuan memodifikasi perilaku berdasar rangsang buatan (CR). Hal ini adakalanya diperlukan bila rangsang alami tidak bisa dihadirkan. Dalam dunia pendidikan adakalanya memerlukan stimulus buatan untuk membentuk perilaku baru atau mempertahankan perilaku anak yang sudah terbentuk, yaitu perilaku positif sesuai harapan pendidik. Perilakuperilaku tersebut antara lain: mengerjakan PR, memakai seragam, masuk ruang kelas tepat waktu, sholat tepat waktu, mengucapkan, dan menjawab salam.
  • 6. B) TEORI KONEKSIONISME  Biografi Edward Lee Thorndike (1874-1949) Edward Lee Thorndike tidak hanya perintis dalam bidang teori belajar tapi juga dalam praktek pendidikan, perilaku verbal, psikologi komparatif, pengetesan psikologi, problem nature, transfer of training, dan aplikasi pengukuran kuantitatif terhadap problem sosiopsikologis (dia mengembangkan skala yang membandingkan kualitas kehidupan di kota). Thorndike lahir di Williamsburg, Massachusett. Dia mengaku tidak pernah melihat atau mendengar kata psikologi hingga dia berada di Universitas Wesleyan. Pada waktu itu ia membaca tulisan William James yang bertitel ‘Principles of Psychology’ (1890) dan menjadi sangat tertarik. Dia lantas pergi ke Harvard dan mengambil kursus dari James.
  • 7.  Konsep Teori Koneksionisme Teori koneksionisme dari Torndike ini sering disebut dengan bond theory, hal ini karena Thorndike menyebut asosiasi antara impresi indera dengan tindakan sebagai bond atau connection. Perhatian Thorndike tidak hanya pada kondisioning stimulus dan tendensi perilaku tapi juga pada apa yang mengkombinasikan stimulus dengan respons. Dia percaya bahwa S-R dihubungkan neural bond (hubungan syaraf). Oleh karena itu teorinya disebut koneksionisme yang mengacu pada koneksi neural antara stimulus dan respons. Bagi Thorndike, bentuk belajar yang paling mendasar adalah trial and error atau di sebut selecting and connecting. Thorndike menyimpulkan bahwa belajar adalah proses peningkatan (incremental) bukan insight (aha!).
  • 8. Terkait dengan belajar, Thorndike menyampaikan tiga hukum belajar yang utama dan itu diturunkan dari hasil penelitiannya, yaitu: a. Hukum efek Yaitu menyebutkan bahwa keadaan memuaskan menyusul respons memperkuat hubungan antara stimulus dan tingkah laku, sedangkan keadaan menjengkelkan memperlemah pautan itu. a. Hukum latihan Yaitu menjelaskan keadaan seperti dikatakan pepatah, “latihan menjadikan sempurna”. a. Hukum kesiapan Yaitu melukiskan syarat-syarat yang menentukan keadaan yang disebut “memuaskan” atau “menjengkelkan” itu.
  • 9.  Aplikasi Dalam Pembelajaran Pada Anak MI Bagi Thorndike mengajar bukan mengharap murid tahu apa yang diajarkan, tetapi mengajar adalah tahu apa yang akan diajarkan, respons apa yang diharapkan, apa tujuan pendidikan, kapan harus memberi hadiah. Untuk itu Thorndike memberikan aturan sebagai berikut: a. Memperhatikan situasi murid. b. Menentukan respons yang diharapkan dari situasi tersebut. c. Sengaja menciptakan hubungan antara respons murid dan stimulusnya. d. Perhatikan jangan sampai ada situasi lain yang dapat mengganggu hubungan stimulus-respons. e. Bila akan menciptakan hubungan baru, jangan membuat yang sejenis.
  • 10. C) TEORI KONDISIONING OPERAN  Biografi Burrhus Frederik Skinner (1904-1990) Burrhus Frederik Skinner (1904-1990) memperoleh gelar doctor dari Harvard, setelah mengajar beberapa tahun di university of Minnesota dan Indiana, akhirnya kembali lagi ke Harvard. Dia adalah pelopor dan tokoh psikologi pendidikan selama beberapa dekade. Inovatif, praktis, bijak dan jenaka itula karakter Skinner yang pengaruh pemikirannya pun masih terasa hingga saat ini. Debut Skinner dimulai pada saat pengaruh kondisioning klasik dari Pavlov menyebar ke seluruh penjuru ilmiah tapi dia mencoba membuktikan bahwa lingkungan memiliki pengaruh luar biasa pada proses belajar dan perilaku lebih dari yang pernah dipahami Pavlov. Skinner memberikan contoh sederhana pengaruh lingkungan yaitu keberadaan orang tua kita, guru-guru kita serta teman-teman sebaya memberi reaksi terhadap apa yang kita lakukan demikian juga mereka dapat mengukuhkan perilaku maupun menghilangkan apa yang kita lakukan.
  • 11.  Konsep Dasar Teori Kondisioning Operan Skinner merupakan behavioris yang paling banyak mengembangkan kondisioning operan. Beberapa pokok pikiran teori kondisioning operan antara lain:  Dua jenis perilaku menurut Skinner, yaitu: a. Responden behavior yaitu perilaku yang stimulusnya diketahui asal- muasalnya. Contohnya: mengerjapkan mata karena sinar mata hari. b. Operant behavior yaitu perilaku yang tidak di ketahui asal – muasalnya, perilaku yang begitu saja dilakukan. Contohnya: berdiri, tertawa, menggerakan tangan, dsb.
  • 12.  Aplikasi Dalam Pembelajaran Pada Anak MI Prinsip pengajaran berdasar kondisioning operan, yaitu: a. Perlu tujuan tentang tingkah laku apa yang diharapkan dan dicapai siswa. b. Memberi tekanan pada kemajuan belajar siswa sesuai dengan kemampuannya. c. Perlu penilaian yang terus menerus untuk memantau tingkat kemajuan belajarnya. d. Prosedur pengajaran dilakukan melalui modifikasi atas hasil evaluasi dan kemajuan belajar yang telah dicapai. e. Gunakan pengukuhan positif secara sistematis, bervariasi, dan segera setelah respon anak muncul. f. Perlu menerapkan prinsip belajar tuntas agar tingkah laku yang dihasilkan sesuai tujuan pengajaran. g. Perlu menyusun program remedial bagi siswa yang belum tuntas dalam belajar. h. Peran guru adalah sebagai arsitek atau pembentuk perilaku atau perancang perilaku.